• Tidak ada hasil yang ditemukan

PMK No. 10 ttg Standar Pelayanan Keperaw

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PMK No. 10 ttg Standar Pelayanan Keperaw"

Copied!
443
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  • Mata Pelajaran: Keperawatan
  • Topik: Standar Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Khusus
  • Tipe: peraturan
  • Tahun: 2015
  • Kota: Jakarta

I. Pengenalan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 10 Tahun 2015 menetapkan standar pelayanan keperawatan di rumah sakit khusus. Relevansi dokumen ini terhadap proses administratif dan tata kelola institusi sangat signifikan, kerana ia memberikan kerangka kerja yang jelas bagi penyediaan layanan keperawatan yang berkualitas. Dengan adanya standar ini, rumah sakit dapat memastikan bahwa setiap aspek pelayanan keperawatan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.

II. Ruang Lingkup Pengaturan

Ruang lingkup pengaturan standar pelayanan keperawatan mencakup berbagai bidang spesialisasi, termasuk keperawatan ibu dan anak, keperawatan penyakit infeksi, dan keperawatan jantung. Ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang terintegrasi dalam pelayanan kesehatan. Dalam konteks administrasi, hal ini memudahkan pengelolaan sumber daya manusia dan alokasi tugas perawat sesuai dengan kompetensi mereka, yang berimplikasi pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan.

III. Tujuan Pengaturan

Tujuan dari pengaturan ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam konteks tata kelola institusi, tujuan ini menjadi pedoman bagi manajemen rumah sakit dalam merumuskan kebijakan dan prosedur yang mendukung pencapaian standar pelayanan. Ini juga mengarah pada pengembangan kebijakan berbasis bukti yang dapat meningkatkan kinerja dan akuntabilitas.

IV. Kewajiban Perawat

Setiap perawat di rumah sakit diwajibkan untuk mematuhi standar pelayanan yang ditetapkan. Kewajiban ini menciptakan tanggung jawab profesional yang jelas dan memfasilitasi pengawasan oleh pihak manajemen. Dalam konteks administrasi, ini membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur dan meminimalisir risiko kesalahan dalam pelayanan keperawatan.

V. Pembinaan dan Pengawasan

Pembinaan dan pengawasan oleh Menteri Kesehatan dan pimpinan rumah sakit adalah kunci untuk memastikan bahwa standar pelayanan dilaksanakan dengan baik. Proses ini melibatkan advokasi, sosialisasi, pendidikan, dan evaluasi. Dalam praktiknya, hal ini menunjukkan pentingnya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam proses administrasi untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

VI. Implikasi Prosedural

Dokumen ini memiliki implikasi prosedural yang signifikan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan. Dengan adanya standar yang jelas, rumah sakit dapat menyusun prosedur operasional yang sesuai, yang mengarah pada peningkatan kepatuhan terhadap regulasi. Ini juga memberikan dasar bagi penilaian kinerja dan audit internal, yang sangat penting dalam konteks akuntabilitas dan transparansi dalam administrasi.

VII. Kesimpulan

PMK No. 10 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Khusus merupakan dokumen penting yang mendukung proses administrasi dan tata kelola institusi kesehatan. Dengan mengadopsi standar ini, rumah sakit tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memperkuat sistem manajemen dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait