• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK RPL TEN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK RPL TEN (1)"

Copied!
156
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN REAL TIME TRACKING SYSTEM

PEMBUATAN AKTA BERBASIS WEB

(STUDI KASUS PADA KANTOR NOTARIS SISCA ANGELIA WULAN SARI, S.H., M.KN.)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Kelulusan Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Disusun oleh:

AHMAD FAUZI

(43E57006135008)

INDRIANA PUSPA ALIANSA (43E57006135038)

ISMAIL FAHRUDIN SALEH (43E57006135039)

SITI MUALIMAH

(43E57006135072)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) KHARISMA

KARAWANG

(2)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

i

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Tim RPL

: Ahmad Fauzi, Indriana Puspa Aliansa, Ismail Fahrudin Saleh,

Siti Mualimah

NPM

: 43E57006135008, 43E57006135038, 43E57006135039,

43E57006135071, 43E57006135072

Judul

:

PENGEM BANGAN REAL TIM E TRACKING SYSTEM

PEM BUATAN AKTA BERBASIS W EB

Karawang, 15 Maret 2016

Disetujui Oleh:

Dosen Rekayasa Perangkat Lunak

Yessy Yanitasari, S.T., M.Kom

NIK. 446310063

Ketua Tim Rekayasa Perangkat Lunak

Ahmad Fauzi

NPM. 43E57006135008

Diketahui Oleh :

Ketua Program Studi Teknik Informatika,

(3)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

ii PENGEM BANGAN REAL TIM E TRACKING SYSTEM

PEM BUATAN AKTA BERBASIS W EB

(STUDI KASUS : KANTOR NOTARIS SISCA ANGELIA W ULAN SARI, S.H., M .KN.)

Ahmad Fauzi

1

, Indriana Puspa Aliansa

2

, Ismail Fahrudin Saleh

3

, Siti Mualimah

4

Program Studi Teknik Informatika,Stmik Kharisma Jl.Pangkal Perjuangan KM.1 Karawang

Telp.0267-412480

ahmad.fauzi@pupuk-kujang.co.id

ABSTRAK

Pembuatan Akta di Notaris merupakan salah satu proses yang sangat panjang, dan

untuk menunggu proses itu dibutuhkan waktu yang lama untuk mencari tahu sampai dimana

proses itu di buat. Pada umumnya proses pembuatan Akta baru dilakukan melalui tahapan

pendaftaran, persyaratan, pembayaran, penandatanganan dan pengecekan. Pada penerapan di

Kantor Notaris SISCA ANGELIA WULAN SARI,S.H.,M.Kn. Galuh Mas Karawang, yang

selama ini dilakukan secara manual seperti datang ke kantor notaris untuk pembuatan Akta

dan harus mendaftar terlebih dahulu setelah itu memberikan persyaratan memberi tanda

terima dan menginformasikannya mendatangi kantor untuk bertemu karyawan notaris atau

melalui telepon, yang memungkinkan masih banyak kekurangan, menginformasikan melalui

mendatangi kantor untuk bertemu karyawan notaris atau melalui telepon membutuhkan

waktu lagi dan membuang waktu dengan sia-sia. Untuk itu dibutuhkan suatu Pengembangan

Real Time Tracking System Pembuatan Akta Berbasis Web yang dapat membantu dalam

proses pembuatan akta baru. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana proses

membangun Pengembangan Real Time Tracking System Pembuatan Akta Berbasis Web di

Kantor Notaris Sisca Angelia Wulan Sari, S.H., M.Kn. Galuh Mas Karawang, sehingga dapat

menyajikan pengembangan yang akurat serta efisien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

menghasilkan suatu program sistem aplikasi. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan

kemudahan bagi Karyawan Notaris dan Client itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan

adalah pengumpulan data, analisis, perancangan, uji coba dan implementasi. Kesimpulan

hasil dari penelitian ini adalah diharapkan dapat terbangunnya Pengembangan Real Time

Tracking System Pembuatan Akta Berbasis Web di Kantor Notaris Sisca Angelia Wulan Sari,

S.H., M.Kn.

Kata kunci : Pembuatan Akta, Real Time Tracking System, Pelacak Pembuatan Akta Berbasis

(4)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

iii

ABSTRACT

Making Notary Deed is a very long process, and to wait for the process takes a long time to

figure out the extent to which the process was created. In general, the process of making a

new deed is done through the stages of registration, terms, payment, signing and checking.

On the application in the Notary Office Sisca Angelia WULAN SARI, SH, M.Kn. Galuh Mas

Karawang, which has been done manually as it comes to a notary's office for the

manufacture of the Deed and should register in advance as it provides the requirements to

give a receipt and inform went to the office to meet employees notary or over the phone,

which allows many kekuran-deficient, inform through employee went to the office to meet the

notary or over the phone takes longer and waste time in vain. That requires a Development

Real Time Tracking System Web Based Development Act that can assist in the process of

making a new deed. The problems of this research is how the process of building for Real

Time Tracking System Making Web-Based Deeds in the Notary Office Sisca Angelia Wulan

Sari, SH, M.Kn. Galuh Mas Karawang, so as to present an accurate and efficient

development. The purpose of this study was to produce a program application systems. The

benefits of this research is to provide convenience for employees Notary and Client itself. The

method used is the data collection, analysis, design, testing and implementation. Conclusion

The results of this study are expected to be the establishment of Development of Real Time

Tracking System Making Web-Based Deeds in the Notary Office Sisca Angelia Wulan Sari,

SH, M.Kn.

(5)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Tugas laporan proposal ini hingga selesai.

Tugas laporan proposal yang berjudul “PENGEMBANGAN REAL TIME TRACKING

SYSTEM PEMBUATAN AKTA BERBASIS WEB” ini disusun untuk memenuhi

proyekbesar Mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunakyang dibebankan kepada penulis dalam

menempuh semester 6 jurusan Teknik Informatika.

Laporan ini berisi mengenai sistem kerja, prosedur sistem dan aplikasi pengembangan

real time tracking system pembuatan akta berbasis web yang ada di Kantor Notaris Sisca

Angelia Wulan Sari, S.H., M.Kn Karawang, serta petunjuk penggunaan aplikasi sistem.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Tugas Laporan Proposal ini masih banyak

terdapat kekurangan, mengingat keterbatasan ilmu dan pengalaman penulis. Saran dan kritik

senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan laporan penulis selanjutnya. Semoga laporan

Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Tidak lupa kami Ucapkan Terima Kasih kepada:

1.

Allah SWT yang selalu melimpahkan berkah-Nya kepada kami.

2.

Kedua Orang Tua kami yang sangat berjasa kepada kami.

3.

Ibu Rani Amalia, SE., MM. selaku Ketua STMIK Kharisma Karawang.

4.

Bapak Supriyadi, ST., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

5.

Ibu Yessy Yanitasari, ST.,M.Kom selaku Dosen pengampu Mata Kuliah Rekayasa

Perangkat Lunak.

6.

Ibu Sisca Angelia Wulan Sari, S.H., M.Kn selaku Pemilik Notaris

7.

Semua Karyawan Notaris Sisca Angelia Wulan Sari, S.H., M.Kn Karawang.

8.

Dan semua yang berperan dalam penelitian ini yang tidak bisa kami sebutkan satu

persatu.

Karawang, 10 Maret 2016

(6)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK

... ii

KATA PENGANTAR

... iv

DAFTAR ISI

... v

BAB I

... 1

PENDAHULUAN

... 1

1.1.

Latar Belakang Masalah

... 1

1.2.

Identifikasi Masalah

... 2

1.3.

Batasan Masalah

... 3

1.4.

Tujuan

... 3

1.5.

Manfaat

... 3

1.6.

Lokasi dan Waktu

... 4

BAB II

... 5

TINJAUAN PUSTAKA

... 5

1.2.

Pengembangan

... 5

1.3.

Real Time

... 5

1.4.

Tracking

... 6

1.5.

Pembuatan Akta

... 7

BAB III

... 12

METODE PENELITIAN

... 12

3.1.

Metode SDLC Waterfall

... 12

3.1.1.

Project Planning Phase

... 12

3.1.2.

Analysis Phase

... 13

3.1.3.

Design Phase

... 14

3.1.4.

Implementation Phase

... 14

3.1.5.

Support Phase

... 15

BAB IV

... 16

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

... 16

4.1.

Sejarah Ringkas Institusi

... 16

4.2.

Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

... 16

4.3.

Analisis Sistem Berjalan

... 17

(7)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

vi

4.4.1.

System Activities (Actor Description and Use Case Description, Use Case Diagram,

Scenario Use Case).

... 18

4.4.2.

Class Diagram (Class Definition dan Class Relation).

... 21

4.4.3.

Object Interaction (Sequence Diagram)

... 23

4.4.4.

Object Behavior (Activity Diagram)

... 35

4.5.

Desain Basisdata (Database)

... 47

4.5.1.

Rancangan Tabel

... 47

4.5.2.

Normalisasi

... 50

4.5.3.

Relasi Antar Tabel

... 51

4.6.

Desain Proses (Algoritme Pemrosesan Data)

... 52

4.7.

Desain Antar Muka (Input dan Output)

... 66

BAB V

... 72

IMPLEMENTASI SISTEM

... 72

5.1

Spesifikasi Kebutuhan Implementasi Sistem;

... 72

5.2

Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak;

... 72

5.3

Pelatihan prosedural penggunaan Sistem / Pengujian Sistem oleh user

... 73

BAB VI

... 75

KESIMPULAN DAN SARAN

... 75

6.1

Kesimpulan

... 75

6.2

Saran

... 75

DAFTAR PUSTAKA

... 76

(8)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Tracking atau pelacak secara harfiah memiliki arti meingkuti jalan, atau dalam

arti bebasnya ialah suatu kegiatan untuk mengikuti jejak suatu obyek (Kemendikbud,

2012)

.

Pengertian tracking dalam hal ini ialah kegiatan untuk memantau kelajuan

proses pembuatan sebuah dokumen akta berdasarkan status yang dibuat oleh petugas

notaris.

Real-time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan

pada kebenaran hasil-hasil tersebut saat dikeluarkan (Brianorman dkk, 2014). Di

dalam real-time system, waktu merupakan faktor yang sangat penting untuk

diperhatikan. Faktor waktu menjadi sesuatu yang sangat kritis dan sebagai tolak ukur

baik-tidaknya kinerja keseluruhan sistem tersebut(Sugeng dkk, 2010).Real Time

Tracking System sendiri bermakna suatu sistem yang dapat digunakan untuk

memantau jejak suatu proses secara seketika.

Kata notaris berasal dari kata "nota literaria" yaitu tanda tulisan atau karakter

yang dipergunakan untuk menuliskan atau menggambarkan ungkapan kalimat yang

disampaikan narasumber. Tanda atau karakter yang dimaksud adalah tanda yang

dipakai dalam penulisan cepat (TOBING, 2010). Jabatan notaris hakikatnya adalah

sebagai pejabat umum(private notary) yang ditugaskan oleh kekuasaan umum untuk

melayani kebutuhan masyarakat akan alat bukti otentik yang memberikan

kepastianhubungan hukum keperdataan (TOBING, 2010).

Panjangnya alur proses pembuatan suatu akta yang harus dilalui tentu saja

memerlukan waktu yang tidak sebentar. Lamanya waktu proses pembuatan akta

mengharuskan klien maupun pemilik kantor notaris harus sering menghubungi

karyawan kantor notaris yang bertugas untuk memperoleh informasi terbaru terkait

akta yang sedang dibuat terlebih lagi bila akta dibutuhkan dalam waktu dekat untuk

urusan penting. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap biaya dan waktu yang harus

dikeluarkan.

Untuk menangani hal tersebut dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat

menampilkan informasi terbaru terkait dokumen yang sedang di buat. Aplikasi

(9)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

2

pemilik kantor notaris untuk memperoleh status terbaru proses pembuatan akta.

Sistem pelacak atau tracking system ini dikembangkan dengan menggunakan

metodologi Systems Development Life Cycle (SDLC) . Tahapan SDLC dengan

metode waterfall meliputi tahapan perencanaan, analisis, desain, implementasi,

pengujian, dan pemeliharaan

(Zuriati, 2012)

. Keunggulan metodologi SDLC adalah

Menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan

sistemmemberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang

secara keseluruhan sebelum diimplementasikan

(HM, 2003)

.

Penyebaran informasi melalui perangkat mobile lebih cepat tersampaikan.

Karena saat ini perangkat mobile seperti smartphone, tablet maupun notebook bukan

menjadi barang mewah lagi melainkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi berbagai

lapisan masyarakat dunia. Internet merupakan salah satu jaringan informasi yang

dapat diakses melalui smartphone, tablet maupun perangkat mobile lainya menjadi

salah satu alternatif komunikasi yang lazim digunakan saat ini. PHP dan MySQL

merupakan bahasa pemrograman dan Database Management Engine yang gratis

untuk digunakan, menjadi salah satu solusi terbaik saat ini dalam pengembangan

aplikasi berbasis internet.

Berdasarkan permasalahan yang ada penulis melakukan penelitian dengan

judul “Pengembangan Real Time Tracking System Pembuatan Akta Berbasis Web

(Studi Kasus : Kantor Notaris Sisca Angelia Wulan Sari, S.H.,M.Kn.)”.

1.2.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan

latar

belakang

masalah

yang

ada,

dapat

di

identifikasimasalahsebagaiberikut:

1.

Bagaimana merancang aplikasi pelacak proses pembuatan akta di kantor notaris

Sisca Karawang bebasis internet dengan metodologi SDLC Waterfall.

2.

Bagaimana mengembangkan aplikasi pelacak proses pembuatan akta di kantor

(10)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

3

1.3.

Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, permasalahan tersebut di batasi antara lain:

1.

Sistem pelacak pembuatan akta ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan MySQL

2.

Sistem pelacak ini hanya untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai proses

pembuatan akta di kantor notaris sisca karawang

1.4.

Tujuan

1.

Untuk memberikan informasi terbaru tentang proses pembuatan akta di kantor

notaris.

2.

Dokumentasi tahapan pembuatan akta.

3.

Untuk memantau proses pembuatan akta.

1.5.

Manfaat

1.

Bidang Disiplin Ilmu Teknik Informatika.

Menghasilkan perangkat lunak mengenai manejemen data laboratorium kesehatan

menggunakan metode SDLC Waterfall (Satzinger, 2010).

2.

Dunia Pendidikan secara umum

Menambah referensi penelitian dalam dunia pendidikan yang dapat dijadikan

suatu pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.

3.

Penulis

Sebagai upaya untuk melatih diri dalam mengembangkan aplikasi / software yang

berguna.

4.

Masyarakat

Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu proses pembuatan akta

dikantor notaris.

5.

STMIK Kharisma Karawang

Sebagai sarana evaluasi hasil kegiatan perkuliahan di STMIK Kharisma

(11)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

4

1.6.

Lokasi dan Waktu

Pengembangan dilakukan di Kantor Notaris Sisca Angelia Wulan

Sari,S.H.,M.Kn. Karawang yang beralamat di ruko acadia galuh mas. dari

bulan Oktober hingga Mei 2016.

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

(12)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.2.

Pengembangan

Ada banyak pengertian mengenai pengembangan menurut para ahli yaitu:

Pengembangan berarti proses menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi

rancangan kedalam bentuk fitur fisik,pengembangan secara khusus berarti proses

menghasilkan bahan-bahan pembelajaran Menurut Seels & Richey ( Sumarno, 2012)

Pengembangan memusatkan perhatiannya tidak hanya pada analisis kebutuhan, tetapi

juga isu-isu luas tentang analisis awal-akhir, seperti analisis kontekstual.

Pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk berdasarkan temuan-temuan uji

lapangan, menurut Tessmer dan Richey (Sumarno, 2012)

Pada hakikatnya pengembangan adalah upaya pendidikan baik formal maupun non

formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur dan bertanggung

jawab

dalam

rangka

memperkenalkan,

menumbuhkan,

membimbing,

mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh, selaras, pengetahuan,

keterampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta kemampuan-kemampuan, sebagai

bekal atas prakarsa sendiri untuk menambah, meningkatkan, mengembangkan diri ke

arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal serta

pribadi mandiri (Wiryokusumo, 2011).

1.3.

Real Time

Ada beberapa definisi tentang real time system (sistem waktu nyata).

Definisi tersebut diterangkan oleh beberapa ahli antara lain:

MenurutDefinisi Kamus Komputer OxfordSetiap sistem yang waktu terjadinya output

sangat signifikan. Jarak antara waktu input terhadap waktu terjadinya output harus

sangat kecil terhadap waktu yang diperbolehkan.

Menurut Cooling Pada Buku Software Design For Real Time System (1991)Sistem

waktu nyata adalah system yang harus memproduksi respon yang tepat dalam suatu

batasan waktu yang tentu. Komputer yang responnya melebihi batasan waktu ini akan

memberikan performansi yang terdegradasi atau malfunction. Sebuah sistem waktu

nyata membaca input dari plant dan mengirim sinyal kontrol ke plant pada

waktu-waktu yang ditentukan oleh pertimbangan operasional dari plant bukan oleh

(13)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

6

Menurut BennetSebuah program yang ketepatan operasinya tergantung pada hasil

logika komputasi dan waktu suatu hasil diproduksi.

Menurut Pressman real time software adalah sangat tergantung pada dunia luar, harus

merespon pada masalah dunia nyata dalam batasan waktu.

Jenis-jenis Real Time System

Berdasarkan performansi dari Real Time Sistem ada 3 jenis Real Time System yang

dikenal :

1.

Hard Real Time

Sistem dibatasi dengan suatu batasan yang sangat tegas sehingga apabila sistem

tidak memenuhi batasa tersebut maka sistem akan failure, performansi sistem

adalah nol artinya sistem akan menghasilkan keluaran yang sama sekali tidak

berguna.

2.

Soft Real Time

Sistem dibatasi oleh suatu batasan yang tegas tetapi apabila batasan tersebut

dilanggar , maka tidak langsung berakibat fatal tetapi akan mengakibatkan

penurunan performansi dari system yang semakin menurun seiring dengan waktu

yang berjalan , sampai suatu batasan waktu tertentu lalu performansi system akan

benar-benar tidak ada.

3.

FirmReal Time

Firm Real Time dibatasi dengan batasan yang sama seperti pada Hard Real Time,

bedanya system masih diberikan toleransi beberapa kali jika tidak dapat

memenuhi batasan tersebut, tetapi bila melewati dari jumlah toleransi yang telah

diberikan maka system akan failure.

1.4.

Tracking

Tracking adalah suatu proses pencatatan interval perjalanan barang dari

(14)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

7

Definisi Sistem Tracking

Dari definisi sistem dan definisi tracking di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

tracking adalah sekelompok elemen atau unsur yang saling berhubungan dalam

mencatat interval perjalanan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, sehingga dapat

mengubah suatu masukan yang berupa data – data interval perjalanan suatu barang

menjadi suatu keluaran yang berupa informasi interval perjalanan suatu barang.

1.5.

Pembuatan Akta

Akta adalah suatu tulisan yang memang dengan sengaja dibuat untuk dijadikan

bukti tentang suatu peristiwa dan ditanda tangani pihak yang membuatnya (Adam,

1985). Akta terdiri dari dua jenis yaitu :

a.

Akta otentik

Menurut Sudikno Mertokusuma (Mertokusuma, 1988),akta otentik adalah surat

yang diberi tanda tangan, yang memuat peristiwa yang menjadi dasar suatu hak

atau perikatan, yang dibuat sejak semua dengan sengaja untuk pembuktian.

b.

Akta dibawah tangan

Ada beberapa jenis akta dibawah tangan,yaitu:

1.

Akta bawah tangan yang dibuat oleh pihak yang terlibat tanapa ada campur

tangan Notaris.

2.

Akta bawah tangan yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkepentingan

laludidaftarkan ke Notaris.

3.

Akta bawah tangan yang dilegalisasi oleh Notaris.

Akta-akta yang boleh dibuat oleh Notaris

1.

Pendirian Perseroan Terbatas (PT), perubahan juga Risalah Rapat Umum

Pemegang Saham.

2.

Pendirian Yayasan

3.

Pendirian Badan Usaha - Badan Usaha lainnya

4.

Kuasa untuk Menjual

(15)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

8

7.

Wasiat

8.

Pendirian CV termasuk perubahannya

9.

Pengakuan Utang, Perjanjian Kredit dan Pemberian Hak Tanggungan

10.

Perjanjian Kerjasama, Kontrak Kerja

11.

Segala bentuk perjanjian yang tidak dikecualikan kepada pejabat lain

Selain itu akta juga mempunyai beberapa fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut:

1.

Akta sebagai fungsi formal yang mempunyai arti bahwa suatu perbuatan hukum akan

menjadi lebih lengkap apabila di buat suatu akta. Sebagai contoh perbuatan hukum

harus dituangkan dalam bentuk akta sebagai syarat formil yaitu perbuatan hukum

yang disebutkan dalam pasal 1767 KUHP Perdata mengenai perjanjian utang piutang.

Minimal terhadap perbuatan hukum yang disebutkan dalam pasal 1767 KUHP

Perdata, disyaratkan adanya akta bawah tangan.

2.

Akta sebagai alat pembuktian dimana dibuatnya akta tersebut oleh para pihak yang

terikat dalam suatu perjanjian di tujukan untuk pembuktian di kemudian hari. Akta

otentik merupakan alat pembuktian yang sempurna bagi kedua belah pihak dan ahli

warisnya serta sekalian orang yang mendapatkan hak darinya tentang apa yang di

muat dalam akta tersebut. Akta otentik juga merupakan bukti yang mengikat berarti

kebenaran dari hal- hal yang tertulis dalam akta tersebut harus diakui oleh hakim,

yaitu akta tersebut dianggap sebagai benar selama kebenarannya itu tidak ada pihak

lain yang dapat membuktikan sebaliknya. Sebaliknya akta di bawah tangan dapat

menjadi alat pembuktian yang sempurna terhadap orang yang menandatangani serta

para ahli warisnya dan orang- orang yang mendapatkan hak darinya hanya apabila

tanda tangan dalam akta di bawah tangan tersebut di akui oleh orang terhadap siapa

tulisan itu hendak di pakai(vide pasal 1857 KUHP Perdata).

Cara Jual Beli Tanah Lewat Notaris :

1.

Akta Jual Beli (AJB)

(16)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

9

2.

Persyaratan Akta Jual Beli (AJB)

Untuk membuat akta jual beli di kantor PPAT, maka pihak penjal dan pembeli

harus membawa dan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai

berikut :

Pihak Penjual

1. Sertifikat hak atas tanah yang dijual (Asli)

2. Kartu Tanda Penduduk

3. Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sepuluh tahun terakhir

4. Surat persetujuan suami isteri serta kartu keluarga bagi yang telah berkeluarga.

Pihak Pembeli

1. Kartu Tanda Penduduk

2. Kartu keluarga

Proses Pembuatan Akta Jual Beli (AJB)

Dalam proses pembuatan Akta Jual Beli terdapat beberapa tahapan, berikut ini saya

jelaskan secara rinci tahapan-tahapannya.

A.

Persiapan Pembuatan AJB

Pada tahap ini, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, yaitu :

1.

Pihak Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) akan melakukan pemerikasaan

terhadap keaslian dari sertifikat di kantor pertanahan untuk mengetahui bahwa

tanah tersebut tidak sedang digadaikan atau dalam keadaan sengketa. Jika tanah

dalam keadaan sengketa, maka pihak PPAT dapat membatalkan atau menolak

pembuatan AJB tanah tersebut

2.

Pihak penjual harus menyertakan surat peryataan tidak sengketa terhadap tanah

tersebut

(17)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

10

B.

Pihak penjual wajib membayar Pajak Penghasilan (Pph) dan pihak pembeli

diwajibkan membayar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Banggunan (BPHTB)

C.

Pembuatan AJB

1.

Pada tahap ini, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, yaitu :

2.

Pembuatan AJB harus dihadiri oleh kedua belah pihak, yaitu pihak penjual dan

pembeli. Apabila terdapat halangan untuk hadir, maka dapat dikuasakan

kepada orang lain dengan surat kuasa tertulis.

3.

Pembuatan AJB harus dihadiri oleh saksi. Jumlah saksi minimal dua orang.

4.

Pihak PPAT akan menjelaskan dan membacakan isi dan maksud pembuatan

akta. Apabila pihak penjual dan pembeli menyetujui, maka akta tersebut harus

ditandatangani oleh pihak penjual dan pembeli, saksi, serta pejabat pembuat

akta tersebut.

5.

Akta Jual Beli dibuat dua lembar. Satu lembar akan disimpan di kantor PPAT

dan satu lembar lagi diserahkan pada kantor pertanahan untuk keperluan balik

nama tanah. Sedangkan pihak penjual dan pembeli mendapatkan salinan akta

jual beli.

D.

Setelah Pembuatan AJB

Pada tahap ini, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, yaitu :

1.

Setelah akta jual beli dibuat dan disetujui, maka pihak PPAT menyerahkan

akta tersebut kepada Kantor Pertanahan untuk proses balik nama tanah.

(18)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

11

E.

Proses di Kantor Pertanahan

Pada tahap ini, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, yaitu :

1.

Pihak kantor pertanahan akan memberikan tanda bukti penerimaan

permohonan balik nama setelah dokumen-dokumen tersebut diserahkan.

Tanda bukti penerimaan diberikan kepada Pejabat Pembuat Akta Tanah yang

selanjutkan akan diberikan kepada pembeli.

2.

Nama penjual yang tertera dalam buku dan sertifikat tanah akan dicoret

menggunakan tinta hitam dan diparaf oleh Kepala Kantor Pertanahan atau

pihak yang berwenang atas hal tersebut.

3.

Nama pembeli sebagai pemilik hak atas tanah yang baru akan ditulis pada

halaman dan kolom yang terdapat pada buku dan sertifikat tanah dengan

dibubuhi tanggal pencatatan serta tandatangan Kepala Kantor Pertanahan atau

pihak yang berwenang atas hal tersebut.

4.

Pihak pembeli dapat mengambil sertifikat tanah yang sudah dibalik nama

dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah proses balik nama dibuat.

(19)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

12

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.

Metode SDLC Waterfall

Metode penelitian yang digunakan dalam membangun sistem adalah metode

SDLC Waterfall yaitu suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang

mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial yang

mulai pada Project planning phase, Analysis phase, Design phase,Implementation

phase, dan Support Phase (Satzinger, 2010).Yang ditunjukan pada Gambar (3.1).

3.1.1.

Project Planning Phase

Tahap perencanaan adalah proses dasar memahami mengapa sistem

manajemen pengelolan data pemeriksaan sampel dan inventaris harus dibangundan

menentukan bagaimana membangun sistem tersebut. Pada tahapan ini dilakukan

penelitian atau riset terlebih dahulu untuk mendapatkan data serta informasi yang

terkait. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan

wawancara dan studi literatur/pustaka baik melalui buku ataupun jurnal.

(20)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

13

Tabel 3.1 Rincian Project Planning Phase

No

Tahapan

Deskripsi

1. IdentifikasiMasalah

Berdasarkan latar belakang masalah

yang

ada,

dapat

di

identifikasimasalahsebagaiberikut:

1.

Bagaimana merancang aplikasi

pelacak prosespembuatan akta di

kantor notaris Sisca Karawang

bebasis

internet

dengan

metodologi SDLC Waterfall.

2.

Bagaimana

mengembangkan

aplikasi pelacak proses pembuatan

akta di kantor notaris Sisca

Karawang berbasis internet.

2. Pengumpulan Data

Melakukan studi literatur melalui

jurnal-jurnal penelitian sebelumnya & melakukan

observasi dengan proses wawancara.

3. MenganalisisTeori

Menganalisis sistem pemeriksaan sampel,

inventaris peralatan, dan SDLC Waterfall

(Satzinger dkk, 2010).

4. PembuatanJadwal

Membuat rancangan berjangka & target

pembuatan

aplikasi pelacak proses pembuatan

akta di kantor notaris Sisca Karawang

berbasis internet

.

5. MencariSolusi

Menentukan sistem yang akan di bangun dan

sesuai untuk

kantor notaris Sisca Karawang

.

6. MendefinisikanKebutuhan Menentukantools

yang

dibutuhkanbaikhardware maupunsoftware.

3.1.2.

Analysis Phase

1)

Analisis sistem berjalan dengan menggunakan grafis dan narasi.

Hasil dari tahapan ini adalah analisa sistem yang sedang berjalan dalam bentuk

grafis dan narasi. Dalam berbentuk grafis penulis menggunakan flowchart,

sedangkan bentuk narasi penulis menggunakan tabel deskripsi

(21)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

14

Hasil dari tahapan ini adalah tujuan perbaikan sistem terhadap masalah serta

manfaat yang akan diperoleh. Tahapan dari analisis tersebut yaitu:

1.

System Activities (Actor Description and Use Case Description, Use Case

Diagram, Scenario Use Case).

2.

Class Diagram (Class Definition, Class Relation).

3.

Object Interaction (Sequence Diagram).

4.

Object Behavior (Activity Diagram).

3.1.3.

Design Phase

Tahap desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan

perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini

berfokus pada: struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan

detail algoritme prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang

disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer

untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Dalam tahapan ini desain yang

dilakukan oleh peneliti adalah pendesainan berbasis Object Oriented Design

(OOD) terdiri dari :

1. Desain Basisdata.

a. Rancangan tabel.

b. Normalisasi.

c. Relasi antar tabel.

2. Desain Proses.

Rancangan logika pemrosesan data yang akan digunakan akan disajikan

menggunakan flow chart.

3. Desain Antarmuka.

Rancangan tampilan masukan dan keluaran yang akan di operasikan oleh user.

3.1.4.

Implementation Phase

Tahapan implementasi merupakan tahap pembuatan program termasuk

penulisan kode program, pengetesan program secara terus menerus untuk mencari

kesalahan yang terjadi pada program yang di buat, kemudian meletakan sistem

untuk di operasikan.

Penulisan kode program dilakukan dengan teknik Object Oriented

(22)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

15

memodifikasi kode yang sudah ada. Objek yang baru dapat dibuat tanpa mengubah

kode yang sudah ada. Dapat menyederhanakan kompleksitas dengan

memungkinkan programmer untuk mendefinisikan sebuah sistem besar dan

kompleks menggunakan set yang lebih kecil dari objek yang saling terkait. Pada

Tahapan ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain:

1. Instalasi Sistem

Menjelaskan tahapan tahapan dilakukannya proses instalasi aplikasi dalam

komputer atau laptop.

2. Pengujian Terhadap Sistem

Pengujian sistem dilakukan dengan dua tahap yaitu pengujian white box dan

black box. Pengujian white box dilakukan pada syntax dan logika. Sedangkan

pengujian black box dilakukan untuk menguji apakah setiap fungsi di dalam

program dapat berjalan dengan benar.

3.1.5.

Support Phase

Setelah sistem yang penulis bangun rampung, langkah terakhir yang dilakukan

adalah memperbaiki dan meningkatkan sistem secara berkala. Dalam fase program

ini juga dilakukan uji kelayakan sistem yang dibuat seperti input, interface, proses,

(23)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

16

BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1.

Sejarah Ringkas Institusi

Seperti diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris,

bahwa sebelum melaksanakan jabatannya, pasca pengambilan sumpah jabatan, notaris

harus menyampaikan alamat kantor, contoh tanda tangan, dan paraf, serta stempel

jabatan kepada instansi-instansi terkait. Berdasarkan hal tersebut didirikanlah Kantor

Notaris Sisca Angelia Wulan Sari,S.H.,M.Kn yang berlokasi di Jl. Galuh Mas Raya

Ruko Arcadia Blok XII a-B No.9 Karawang Barat pada 04 Juni 2012 oleh Notaris

Sisca Angelia Wulan Sari,S.H.,M.Kn berdasarkan SK MENKUMHAM RI. NO:

AHU-287.AH.02.01 TAHUN 2012. Di pilihnya Karawang sebagai lokasi pendirian

kantor Notaris tersebut di dasarkan pada formasi notaris pada setiap wilayah oleh

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham.

4.2.

Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Berikut adalah struktur organisasi di Kantor Notaris Sisca Karawang:

Uraian Tugas:

No

Nama

Tugas

1

INDRIANA PUSPA

ALIANSA

Menangani akta PPJB dan KUASA (over kredit dan

lunas), AJB

Dan Balik Nama, CV, PT, dll. Serta sebagai wakil Notaris

saat tidak ditempat.

2

MIDENA PRIMANTIKA

Menangani akta FIDUSIA, PPJB dan KUASA (over

kredit).

3

NURHIDAYATI

Menangani Fidusia.

Gambar 4.1 Struktur Kantor Notaris Sisca Karawang

(24)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

17

4.3.

Analisis Sistem Berjalan

AnalisissistemberjalanpembuatanAkta yang sedangberlangsungsaatinidimulaidari

proses pendaftaranhingga proses MencetakAkta.

SistemberjalanPembuatanAktaterdiridaribeberapatahap, seperti yang digambarkanpada

flowchart berikut.

(25)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

18

4.4.

Analisis Sistem Ajuan

4.4.1.

System Activities (Actor Description and Use Case Description, Use

Case Diagram, Scenario Use Case).

a)

Deskripsi Aktor

Aktor pada sistem ini terdiri dari tiga aktor yaitu admin, pegawai dan

klien.

Dengan deskripsinya sebagai berikut:

No

Aktor

Deskripsi

1

Admin

Pengguna sistem yang memiliki akses penuh

kedalam

sistem dan mampu mekases semua proses yang ada

di dalam sistem.

2

Pegawai

Pengguna sistem yang mempunyai akses yang

hanya

untuk melihat data di dalam sistem.

3

Klien

Pengguna sistem yang hanya melihat data di luar

pegawai dan admin.

Tahapan

Proses

Deskripsi

A

Pendaftaran

Client Mengisi formulir pendaftaran dan

menyerhakan berkas persyaratan

B

Verifikasi Berkas Pegawai notaris memeriksa berkas Persyaratan

Persyaratan

,apakah sudah lengkap atau belum

C

Cek Pembayaran

Client melakukan Pembayaran pembuatan Akta

Kemudian Pegawai Notaris memeriksa apakah

sudah bayar atau belum,Jika sudah membayar

Proses berlanjut lalu dibuatkan kwitansi & tanda terima

D

Cetak Minuta

Pegawai Notaris membuat minuta kemudian

Mencetaknya

E

Cetak Akta

Karyawan membuatkan Akta sesuai Pesanan client

dan mencetak akta lalu pemilik notaris Menyetujui akta

maka akta selesai di proses

Tabel 4.2 Deskripsi flowchart proses pembuatan akta di Kantor Notaris Sisca Karawang

(26)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

19

b)

Deskripsi Use Case

Use Case untuk pembuatan sistem ajuan penulis terdiri dari sebelas Use

Case utama,deskripsinya sebagai berikut.

No

Use Case

Definisi

1

Lihat Pelacakan

Proses untuk melihat status pembuatan akta

2

Pesanan Akta

Proses untuk pendaftaran pembuatan akta

3

Pengisian Buku Tamu

Proses untuk mengisi daftar pengunjung atau

kritik saran.

4

Lihat Tentang Kami

Proses untuk melihat informasi tentang kami.

5

Masuk

Proses untuk masuk kedalam sistem admin agar

memiliki hak akses terhadap sistem.

6

Kelola Pesanan Akta

Proses untuk melakukan pengelolaan terhadap

pesanan akta

7

Pencarian Pesanan

Proses untuk melakukan pencarian terhadap

pesanan akta

8

Status

Proses untuk pencatatan kelajuan terbaru proses

pembuatan akta

9

Kelola Buku Tamu

Proses untuk melakukan pengelolaan terhadap

data buku tamu.

10

Kelola Pengaturan Pegawai

Proses untuk melakukan pengelolaan terhadap

data pegawai.

11

Kelola Persyaratan Akta

Proses untuk melakukan pengelolaan terhadap

data akta

12

Keluar

Proses untuk keluar dari sistem.

(27)
(28)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

21

4.4.2.

Class Diagram (Class Definition dan Class Relation).

No Nam a Class Deskripsi

1 dat abase

Merupakan kelas yang mempunyai metode utama dari fungsi program.

2 form ulir M erupakan kelas yang digunakan unt uk m em buat dan m engat ur

t am pilan form

3 t am pilan M erupakan kelas yang digunakan unt uk m engat ur t am pilan t abel dat a,

halam an t abel dat a dan pengat uran um um lainya.

4 login

Merupakan kelas untuk validasi yang saat login dan logout

5 lacak M erupakan kelas yang digunakan unt uk m enam pilkan form pelacakan

dan m enam pilkan hasil pelacakan

6 akt a

Merupakan kelas untuk akta yang bisa dibuat

7 Pesanan_akt a

Merupakan kelas untuk pesanan akta dari klien

8 st at us

Merupakan kelas untuk pembaruan status pembuatan akta

9 pegaw ai

Merupakan kelas untuk pegawai

10 bukut am u

Merupakan kelas untuk bukutamu

11 Pengat uran

Merupakan kelas yang digunakan untuk menyimpan pengaturan utama

aplikasi

(29)
(30)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

23

4.4.3.

Object Interaction (Sequence Diagram)

1)

Sequence Pelacakan

Aktor yang digunakan terdiri dari Klien.

(31)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

24

2)

Sequence Pesanan Akta

Aktor yang digunakan terdiri dari Klien.

(32)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

25

3)

Sequence Pengisian Buku Tamu

Aktor yang digunakan terdiri dari Klien.

(33)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

26

4)

Sequence Lihat Tentang Kami

Aktor yang digunakan terdiri dari Klien.

(34)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

27

5)

Sequence Masuk.

Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin

(35)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

28

6)

Sequence Pesanan Akta

Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin.

(36)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

29

7)

Sequence Pencarian Pesanan.

Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin.

(37)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

30

8)

Sequence Status

Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin.

(38)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

31

9)

Sequence Kelola Buku tamu

Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin

(39)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

32

10)

Sequence Kelola Pengaturan Pegawai.

Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin

(40)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

33

11)

Sequence Kelola Persyaratan Akta.

Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin

(41)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

34

12)

Sequence Keluar.

Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin

(42)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

35

4.4.4.

Object Behavior (Activity Diagram)

1)

Activity Lihat Pelacakan

(43)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

36

2)

Activity Pesanan Akta

(44)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

37

3)

Activity Pengisian Buku Tamu

(45)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

38

4)

Activity Lihat Tentang Kami

(46)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

39

5)

Activity Masuk

(47)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

40

6)

Activity Kelola Pesanan Akta

(48)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

41

7)

Activity Pencarian Pesanan

(49)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

42

8)

Activity Status

(50)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

43

9)

Activity Kelola Buku Tamu

(51)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

44

10)

Activity Kelola Pengaturan Pegawai

(52)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

45

11)

Activity Kelola Persyaratan Akta

(53)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

46

12)

Activity Keluar

(54)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

47

4.5.

Desain Basisdata (Database)

4.5.1.

Rancangan Tabel

Berikut adalah rancangan tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data

dalam pembuatan sistem yang akan penulis bangun.

Nama Database

notaris-sisca

Jumlah Tabel

5 table

Metode Pengurutan Data : Ascending

Tipe Tabel

: Master

Informasi singkat mengenai akta.

Persyaratan umum.

Keterangan tambahan.

Tabel 4.6 Rancangan Tabel

(55)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

48

2.

Tabel Buku_tamu

DBMS yang digunakan : MySQL

Nama Basisdata

: notaris-sisca

Nama Tabel

: buku_tamu

Fields Kunci

: kode_pesan

Indeks Primer

: kode_pesan

Indeks Sekunder

: -

Metode Pengurutan Data : Ascending

Tipe Tabel

: transaksi

Pesan (kritik, saran atau pertanyaan)

Tanggal pengisian

3.

Tabel pegawai

DBMS yang digunakan : MySQL

Nama Basisdata

: notaris-sisca

Nama Tabel

: pegawai

Fields Kunci

: no_pegawai

Indeks Primer

: no_pegawai

Indeks Sekunder

: -

Metode Pengurutan Data : Ascending

Tipe Tabel

: master

Tabel 4.8 Rancangan Tabel Buku_tamu

(56)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

49

4.

Tabel Pesanan_akta

DBMS yang digunakan : MySQL

Nama Basisdata

: notaris-sisca

Nama Tabel

: pesanan_akta

Fields Kunci

:

no_pesanan

Indeks Primer

:

no_pesanan

Indeks Sekunder

: -

Metode Pengurutan Data : Ascending

Tipe Tabel

: transaksi

Indeks Primer

:

no_t ransaksi

Indeks Sekunder

: -

Metode Pengurutan Data : Ascending

Tipe Tabel

: transaksi

Tabel 4.10 Rancangan Tabel Pesanan_akta

(57)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

50

4.5.2.

Normalisasi

Tabel-tabel yang telah penulis rancang kemudian di normalisasi. Tabel-tabel

yang akan di normalisasi adalah sebagai berikut:

Bentuk tidak normal:

{kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan, kode_pesan*, nama, email,

nope, pesan, tanggal, no_pesanan*, no_ktp, nama, kd_akta, nm_akta, no_hp,

email, jk, alamat, tanggal, keterangan, status, bayar, no_pegawai*, sandi,

nama_lengkap, nope, email, alamat, foto, status, keterangan, no_transaksi*,

no_pesanan, no_pegawai, nm_akta, status_baru, status, keterangan, tanggal}

Bentuk normalisasi pertama:

Akta

= {kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan}

Buku_tamu

= {kode_pesan*, nama, email, nope, pesan, tanggal}

Pesanan_akta = {no_pesanan*, kd_akta , nama, no_ktp, nm_akta, no_hp,

email, jk, alamat, tanggal, keterangan, status}

Pegawai

= {no_pegawai *, sandi, nama_lengkap, nope, email, alamat,

foto, status, keterangan}

status

= {no_transaksi*, no_pekerjaan, nama_pegawai, nm_akta,

update_status, status, keterangan, tanggal}

Bentuk normalisasi kedua:

Akta

= {kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan}

Buku_tamu

= {no_id*, nama, email, nope, pesan, tanggal}

Pesanan_akta = {job_id*, no_ktp, kd_akta**, no_hp, email, jk, alamat,

tanggal, keterangan, status}

Pegawai

= {emp_id*, sandi, nama_lengkap, nope, email, alamat, foto,

status, keterangan}

Status

= {no_transaksi*, job_id**, no_pegawai**, status_baru,

status, keterangan, tanggal}

Keterangan :

*

= Kunci Primer (Primary Key)

(58)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

51

4.5.3.

Relasi Antar Tabel

Berikut merupakan relasi anatar tabel yang penulis rancang dimana 4 tabel

untuk sistem utama dan 1 tabel diluar sistem utama.

Pesanan_akta

tanggal datetime

pegawai

(59)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

52

4.6.

Desain Proses (Algoritme Pemrosesan Data)

Berikut ini adalah rancangan desain proses berupa

flowchart yang

menggambarkan sistem :

1.

Proses Pelacakan

St art

Input no pesanan

No_pesanan ! = “ ”

ya

t idak

Jum lah = 0

Jum lah = get Jum lahDariQuery(" SELECT * FROM pesanan_akt a WHERE no_pesanan='" .$no_kerja." ';" )

jum lah = 1

ya

t idak

$lacak->t am pilPesanan($no_kerja); $lacak->t am pilSt at us($no_kerja);

Dat a Tidak dit em ukan / No pesanan salah

Finish

(60)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

53

2.

Proses Pesanan Akta

St art

Aksi = GET [‘aksi’]

Aksi = “ sim pan ”

t idak

ya

Sim pan pesanan baru

ya

t idak

Finish

Aksi = “ sim panubah”

Sim pan st at us

M ut akhir pesanan baru

Aksi = “ baru”

t am pilFormPesanan();

Aksi = “ cet ak”

Aksi = “ ”

Tam pil pilihAkt a();

ya

ya

Cet ak bukt i ya

Aksi = “ ubah”

ya

t idak

t idak

(61)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

54

3.

Proses Pengisian Buku Tamu

St art

kirim ! = “ ”

ya

t idak

set Bukut am u();

ya

Sim pan buku t am u

Dat a berhasil disim pan

Finish Kirim = GET [ ‘kirim ]

kirim = “ kirim ”

Tam pil form Bukut am u();

(62)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

55

4.

Lihat Tentang Kami

5.

Masuk

St art

Finish

Tam pil Tent angKami();

St art

ya

t idak

ceklogin(); ya

Tam pil form login

Finish Kd_pegaw ai

sandi

If (kd_pegaw ai ! = “ ” & & sandi ! =” ” )

Gambar 4.32 Desain Proses Lihat tentang Kami

(63)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

56

6.

Kelola Pesanan Akta

St art

Aksi = GET [‘aksi’] Login=false

t idak

Tam pil kot akPencarian();

t idak

Finish

Aksi = “ cari” cariPesanan();

t am pilDaft arPesanan (); ya ya

Hapus pesanan();

Aksi = “ hapus”

t idak

ya

(64)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

57

7.

Pencarian Pesanan

St art

Aksi = GET [‘aksi’] Login=false

t idak

Tam pil kot akPencarian(); ya

cariPesanan();

t am pilDaft arPesanan ();

Finish

(65)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

58

8.

Status

St art

sim pan = GET [‘sim pan’] Login=false

t idak

t idak

sim pan = “ Sim pan” Sim pan st at us();

ya ya

Tam pil pesanan();

ya

sim pan = “ M ut akhir” sim pan ! = “ ”

ya

m ut akhir st at us();

Tam pil st at us(); t idak

(66)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

59 Tam pil form St at us();

aksi = GET [‘aksi] set = GET[‘set ’]

aksi = “ hapus” hapus st at us();

set = “ Set”

set = “ bayar”

m ut akhir pesanan_akt a();

set Berjalan

m ut akhir pesanan_akt a();

set Bayar

Finish

(67)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

60

9.

Kelola Buku Tamu

St art

Aksi = GET [‘aksi’] Login=false

t idak

t idak

Finish

Aksi = “ hapus”

Berhasil dihapus ya ya

Hapus bukut am u();

(68)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

61

10.

Kelola Pengaturan Pegawai

-

Tampil data pegawai

St art

Aksi = GET [‘aksi’] Login=false

t idak

Finish

t am pilDaft arPegaw ai (); ya ya

Hapus pegaw ai();

Aksi = “ hapus”

(69)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

62

-

Form pegawai

St art

Aksi = GET [‘aksi’] Login=false

t idak Tam pil form Pegaw ai();

t idak

Finish

Kirim! = “ ”

Sim pan dat aPegaw ai();

uploadFot oPegaw ai (); ya ya

Ubah dat a pegaw ai();

t idak

ya

Kirim! = “ sim pan”

Kirim! = “ ubah”

ya

t idak

(70)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

63

11.

Kelola Persyaratan Akta

-

Tampil data akta

St art

Aksi = GET [‘aksi’] Login=false

t idak

Finish t am pilAkt a();

ya ya

Hapus akt a();

Aksi = “ hapus”

(71)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

64

-

Form akta

St art

Login=false

t idak Tam pil form Akt a();

t idak

Finish

Kirim! = “ ”

Sim pan dat aAkt a(); ya

ya

Ubah dat a akt a();

t idak

ya

Kirim! = “ sim pan”

Kirim! = “ ubah”

ya

t idak

(72)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

65

12.

Keluar

St art

keluar();

Finish

(73)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

66

4.7.

Desain Antar Muka (Input dan Output)

Berikut ini adalah rancangan desain antar muka berupa input dan output yang

menggambarkan sistem :

1.

Desain antar muka pelacakan (index).

2.

Desain antar muka

Pesanan Akta

-

Pemilihan akta

logo Inform asi not aris logo

foot er m enu

t om bol Kot ak pencarian

logo Inform asi not aris logo

foot er m enu

t om bol Pilih akt a

Gambar 4.43 Desain Antar Muka Pelacakan

(74)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

67

-

Form pesanan akta

-

Cetak bukti pesanan

3.

Desain antar muka

Pengisian Buku Tamu

Nam a

No KTP No HP Em ail

Jenis Kelamin Alam at Pelayanan No Pendaft aran Cat at an

Sim pan

logo Inform asi not aris logo Info pesanan akt a

Info bukt i pesanan

cat at an

Nam a Em ail No HP Pesan

Sim pan

Gambar 4.45 Desain Antar Muka Form Pesanan Akta

Gambar 4.46 Desain Antar Muka Bukti Pemesanan

(75)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

68

4.

Desain antar muka

Lihat Tentang Kami

5.

Desain antar muka

Masuk

6.

Desain antar muka

Kelola Pesanan Akta

7.

Desain antar muka

Pencarian Pesanan

logo Inform asi not aris logo

foot er m enu

Inform asi t ent ang kam i

Nam a Em ail

M asuk

Pencarian

No No

Pekerjaan Nam a Tanggal

Jum lah

hari Ket erangan st at us bayar opsi

Cari

fields

Cari

fields Pencarian

Gambar 4.48 Desain Antar Muka Tentang Kami

Gambar 4.49 Desain Antar Muka Masuk

Gambar 4.50 Desain Antar Muka Kelola Pesanan Akta

(76)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

69

8.

Desain antar muka

Status

Informasi pemesanan

No Pesanan

Tanggal

Kode Tanggal

Nama Klien

No KTP

Jenis Kelamin

No HP

Email

Alamat

Status pengerjaan

Status Pembayaran

Keterangan

Daftar status

Tanggal Item Pelaku Status Keterangan Opsi

Tanggal

Item

No Pegawai

Status

Keterangan

9.

Desain antar muka

Kelola Buku Tamu

10.

Desain antar muka

Kelola Pengaturan Pegawai

-

Tampil daftar pegawai

No Nam a Em ail No HP Pesan Tanggal opsi

No Id

karyaw an

Nam a

lengkap No HP em ail Alam at St at us Ket erangan Opsi

Sim pan Gambar 4.52 Desain Antar Muka Status

Gambar 4.53 Desain Antar Muka Kelola buku Tamu

(77)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

70

-

Form Pegawai

Id karyawan

Sandi

Nama Lengkap

No HP

Email

Alamat

Foto

Status

Keterangan

11.

Desain antar muka

Kelola Persyaratan Akta

-

Tampil daftar akta

No Kode akt a Nam a Akt a Persyarat an Ket erangan Opsi

Pilih File Pegaw ai

Sim pan

Gambar 4.55 Desain Antar Muka Form Pegawai

(78)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

71

-

Form akta

Kode Akta

Nama Akta

Info singkat

Persyaratan

Keterangan

Sim pan

(79)

Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web

72

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1

Spesifikasi Kebutuhan Implementasi Sistem;

Dalam merancang sebuah sistem Pengembangan Real Time Tracking System

Pembuatan Akta Berbasis Web, membutuhkan perangkat keras (hardware) dan

perangkat lunak (Software) seperti berikut :

1.

Perangkat keras(Hardware) dengan spesifikasi :

Notebook

: Processor Intel ® Core (TM) i7 2350M

Memory

: Intel ® HD Graphic Family

RAM

: 4.00 GB

Primary Hardisk

: 500 GB

System Type

: 64-bit Operating System

2.

Perangkat Lunak(Software) dengan spesifikasi :

Linux Ubuntu 14.04

PHP Version 5.5.3-1 Ubuntu 2.6

Geany 1.23.1

Firefox 30.0

Apache/2.4.6 (Ubuntu)

Libre Office 3.5.7.2

Dia Diagram 0.97.2

Star uml 0.15.0

5.2

Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak;

Dalam penelitian penulis tidak menggunakan perangkat keras sehingga apabila

sistem yang penulis bangunakan di gunakan pada suatu laptop atau komputer hanya

perlu dilakukan instalasi perangkat lunak saja.

Untuk menjalankan aplikasi ini, komputer atau laptop harus memenuhi spesifikasi

minimal Processor Intel® Atom™ CPU N455 @ 1.66GHz × 2. Kemudian untuk

menjalankan sistem diperlukan perangkat lunak browser seperti Firefox dan Google

Gambar

Tabel 1.1 Waktu Penelitian
Gambar 4.2 Flowchart pembuatan akta di Kantor Notaris Sisca Karawang
Tabel 4.4 Deskripsi Use Case
Gambar 4.10 Sequence Kelola Pesanan Akta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan unit produksi rekayasa perangkat lunak pada SMK Negeri 1 Tengaran dilakukan dengan tahap awal yaitu menganalisis

Dalam melaksanakan unit produksi rekayasa perangkat lunak (RPL), guru melakukan analisis sistem aplikasi yaitu: (1) Mengukur kemampuan siswa dalam

[r]

Tugas Anda lidalah rangpg konten untuk sebuah web E learning yang dapat di pergunakan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut, 1lb-pointy '2.

Sebuah SMA di kota Semarang berniat akan membangun system website sekolah yang menggunakan fasilitas yang lengkap berdasarkan kualitas dari sebuah Web.. Tugas Andaadalah

Dengan konsep Web , pplication Engineering yang anda ketahui, jelaskan bagaimana cara menentukan c/ass.. Jelaskan pula kaitan

Parangkat lunak ini juga bertubungan dcngrn pcrangkat lunak SIPER ( Sist€m Informasi Perpustalraan) untuk memdapatknr inforrrasi temtang bukti tidak ada piqiauran buku

Salah satu point yang diperhatikan ketika membuat design WEB adalah mendesign Interface yang nantinya akan dipegunakan untuk desain WEB yang akan di bangun, jelaskan