PENGEMBANGAN REAL TIME TRACKING SYSTEM
PEMBUATAN AKTA BERBASIS WEB
(STUDI KASUS PADA KANTOR NOTARIS SISCA ANGELIA WULAN SARI, S.H., M.KN.)
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kelulusan Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Disusun oleh:
AHMAD FAUZI
(43E57006135008)
INDRIANA PUSPA ALIANSA (43E57006135038)
ISMAIL FAHRUDIN SALEH (43E57006135039)
SITI MUALIMAH
(43E57006135072)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) KHARISMA
KARAWANG
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
iLEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Tim RPL
: Ahmad Fauzi, Indriana Puspa Aliansa, Ismail Fahrudin Saleh,
Siti Mualimah
NPM
: 43E57006135008, 43E57006135038, 43E57006135039,
43E57006135071, 43E57006135072
Judul
:
PENGEM BANGAN REAL TIM E TRACKING SYSTEMPEM BUATAN AKTA BERBASIS W EB
Karawang, 15 Maret 2016
Disetujui Oleh:
Dosen Rekayasa Perangkat Lunak
Yessy Yanitasari, S.T., M.Kom
NIK. 446310063
Ketua Tim Rekayasa Perangkat Lunak
Ahmad Fauzi
NPM. 43E57006135008
Diketahui Oleh :
Ketua Program Studi Teknik Informatika,
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
ii PENGEM BANGAN REAL TIM E TRACKING SYSTEMPEM BUATAN AKTA BERBASIS W EB
(STUDI KASUS : KANTOR NOTARIS SISCA ANGELIA W ULAN SARI, S.H., M .KN.)
Ahmad Fauzi
1, Indriana Puspa Aliansa
2, Ismail Fahrudin Saleh
3, Siti Mualimah
4Program Studi Teknik Informatika,Stmik Kharisma Jl.Pangkal Perjuangan KM.1 Karawang
Telp.0267-412480
ahmad.fauzi@pupuk-kujang.co.id
ABSTRAK
Pembuatan Akta di Notaris merupakan salah satu proses yang sangat panjang, dan
untuk menunggu proses itu dibutuhkan waktu yang lama untuk mencari tahu sampai dimana
proses itu di buat. Pada umumnya proses pembuatan Akta baru dilakukan melalui tahapan
pendaftaran, persyaratan, pembayaran, penandatanganan dan pengecekan. Pada penerapan di
Kantor Notaris SISCA ANGELIA WULAN SARI,S.H.,M.Kn. Galuh Mas Karawang, yang
selama ini dilakukan secara manual seperti datang ke kantor notaris untuk pembuatan Akta
dan harus mendaftar terlebih dahulu setelah itu memberikan persyaratan memberi tanda
terima dan menginformasikannya mendatangi kantor untuk bertemu karyawan notaris atau
melalui telepon, yang memungkinkan masih banyak kekurangan, menginformasikan melalui
mendatangi kantor untuk bertemu karyawan notaris atau melalui telepon membutuhkan
waktu lagi dan membuang waktu dengan sia-sia. Untuk itu dibutuhkan suatu Pengembangan
Real Time Tracking System Pembuatan Akta Berbasis Web yang dapat membantu dalam
proses pembuatan akta baru. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana proses
membangun Pengembangan Real Time Tracking System Pembuatan Akta Berbasis Web di
Kantor Notaris Sisca Angelia Wulan Sari, S.H., M.Kn. Galuh Mas Karawang, sehingga dapat
menyajikan pengembangan yang akurat serta efisien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
menghasilkan suatu program sistem aplikasi. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan
kemudahan bagi Karyawan Notaris dan Client itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan
adalah pengumpulan data, analisis, perancangan, uji coba dan implementasi. Kesimpulan
hasil dari penelitian ini adalah diharapkan dapat terbangunnya Pengembangan Real Time
Tracking System Pembuatan Akta Berbasis Web di Kantor Notaris Sisca Angelia Wulan Sari,
S.H., M.Kn.
Kata kunci : Pembuatan Akta, Real Time Tracking System, Pelacak Pembuatan Akta Berbasis
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
iiiABSTRACT
Making Notary Deed is a very long process, and to wait for the process takes a long time to
figure out the extent to which the process was created. In general, the process of making a
new deed is done through the stages of registration, terms, payment, signing and checking.
On the application in the Notary Office Sisca Angelia WULAN SARI, SH, M.Kn. Galuh Mas
Karawang, which has been done manually as it comes to a notary's office for the
manufacture of the Deed and should register in advance as it provides the requirements to
give a receipt and inform went to the office to meet employees notary or over the phone,
which allows many kekuran-deficient, inform through employee went to the office to meet the
notary or over the phone takes longer and waste time in vain. That requires a Development
Real Time Tracking System Web Based Development Act that can assist in the process of
making a new deed. The problems of this research is how the process of building for Real
Time Tracking System Making Web-Based Deeds in the Notary Office Sisca Angelia Wulan
Sari, SH, M.Kn. Galuh Mas Karawang, so as to present an accurate and efficient
development. The purpose of this study was to produce a program application systems. The
benefits of this research is to provide convenience for employees Notary and Client itself. The
method used is the data collection, analysis, design, testing and implementation. Conclusion
The results of this study are expected to be the establishment of Development of Real Time
Tracking System Making Web-Based Deeds in the Notary Office Sisca Angelia Wulan Sari,
SH, M.Kn.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
ivKATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Tugas laporan proposal ini hingga selesai.
Tugas laporan proposal yang berjudul “PENGEMBANGAN REAL TIME TRACKING
SYSTEM PEMBUATAN AKTA BERBASIS WEB” ini disusun untuk memenuhi
proyekbesar Mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunakyang dibebankan kepada penulis dalam
menempuh semester 6 jurusan Teknik Informatika.
Laporan ini berisi mengenai sistem kerja, prosedur sistem dan aplikasi pengembangan
real time tracking system pembuatan akta berbasis web yang ada di Kantor Notaris Sisca
Angelia Wulan Sari, S.H., M.Kn Karawang, serta petunjuk penggunaan aplikasi sistem.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Tugas Laporan Proposal ini masih banyak
terdapat kekurangan, mengingat keterbatasan ilmu dan pengalaman penulis. Saran dan kritik
senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan laporan penulis selanjutnya. Semoga laporan
Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
Tidak lupa kami Ucapkan Terima Kasih kepada:
1.
Allah SWT yang selalu melimpahkan berkah-Nya kepada kami.
2.
Kedua Orang Tua kami yang sangat berjasa kepada kami.
3.
Ibu Rani Amalia, SE., MM. selaku Ketua STMIK Kharisma Karawang.
4.
Bapak Supriyadi, ST., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
5.
Ibu Yessy Yanitasari, ST.,M.Kom selaku Dosen pengampu Mata Kuliah Rekayasa
Perangkat Lunak.
6.
Ibu Sisca Angelia Wulan Sari, S.H., M.Kn selaku Pemilik Notaris
7.
Semua Karyawan Notaris Sisca Angelia Wulan Sari, S.H., M.Kn Karawang.
8.
Dan semua yang berperan dalam penelitian ini yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu.
Karawang, 10 Maret 2016
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
vDAFTAR ISI
ABSTRAK
... iiKATA PENGANTAR
... ivDAFTAR ISI
... vBAB I
... 1PENDAHULUAN
... 11.1.
Latar Belakang Masalah
... 11.2.
Identifikasi Masalah
... 21.3.
Batasan Masalah
... 31.4.
Tujuan
... 31.5.
Manfaat
... 31.6.
Lokasi dan Waktu
... 4BAB II
... 5TINJAUAN PUSTAKA
... 51.2.
Pengembangan
... 51.3.
Real Time
... 51.4.
Tracking
... 61.5.
Pembuatan Akta
... 7BAB III
... 12METODE PENELITIAN
... 123.1.
Metode SDLC Waterfall
... 123.1.1.
Project Planning Phase
... 123.1.2.
Analysis Phase
... 133.1.3.
Design Phase
... 143.1.4.
Implementation Phase
... 143.1.5.
Support Phase
... 15BAB IV
... 16ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
... 164.1.
Sejarah Ringkas Institusi
... 164.2.
Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
... 164.3.
Analisis Sistem Berjalan
... 17Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
vi4.4.1.
System Activities (Actor Description and Use Case Description, Use Case Diagram,
Scenario Use Case).
... 184.4.2.
Class Diagram (Class Definition dan Class Relation).
... 214.4.3.
Object Interaction (Sequence Diagram)
... 234.4.4.
Object Behavior (Activity Diagram)
... 354.5.
Desain Basisdata (Database)
... 474.5.1.
Rancangan Tabel
... 474.5.2.
Normalisasi
... 504.5.3.
Relasi Antar Tabel
... 514.6.
Desain Proses (Algoritme Pemrosesan Data)
... 524.7.
Desain Antar Muka (Input dan Output)
... 66BAB V
... 72IMPLEMENTASI SISTEM
... 725.1
Spesifikasi Kebutuhan Implementasi Sistem;
... 725.2
Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak;
... 725.3
Pelatihan prosedural penggunaan Sistem / Pengujian Sistem oleh user
... 73BAB VI
... 75KESIMPULAN DAN SARAN
... 756.1
Kesimpulan
... 756.2
Saran
... 75DAFTAR PUSTAKA
... 76Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
1BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Tracking atau pelacak secara harfiah memiliki arti meingkuti jalan, atau dalam
arti bebasnya ialah suatu kegiatan untuk mengikuti jejak suatu obyek (Kemendikbud,
2012)
.
Pengertian tracking dalam hal ini ialah kegiatan untuk memantau kelajuan
proses pembuatan sebuah dokumen akta berdasarkan status yang dibuat oleh petugas
notaris.
Real-time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan
pada kebenaran hasil-hasil tersebut saat dikeluarkan (Brianorman dkk, 2014). Di
dalam real-time system, waktu merupakan faktor yang sangat penting untuk
diperhatikan. Faktor waktu menjadi sesuatu yang sangat kritis dan sebagai tolak ukur
baik-tidaknya kinerja keseluruhan sistem tersebut(Sugeng dkk, 2010).Real Time
Tracking System sendiri bermakna suatu sistem yang dapat digunakan untuk
memantau jejak suatu proses secara seketika.
Kata notaris berasal dari kata "nota literaria" yaitu tanda tulisan atau karakter
yang dipergunakan untuk menuliskan atau menggambarkan ungkapan kalimat yang
disampaikan narasumber. Tanda atau karakter yang dimaksud adalah tanda yang
dipakai dalam penulisan cepat (TOBING, 2010). Jabatan notaris hakikatnya adalah
sebagai pejabat umum(private notary) yang ditugaskan oleh kekuasaan umum untuk
melayani kebutuhan masyarakat akan alat bukti otentik yang memberikan
kepastianhubungan hukum keperdataan (TOBING, 2010).
Panjangnya alur proses pembuatan suatu akta yang harus dilalui tentu saja
memerlukan waktu yang tidak sebentar. Lamanya waktu proses pembuatan akta
mengharuskan klien maupun pemilik kantor notaris harus sering menghubungi
karyawan kantor notaris yang bertugas untuk memperoleh informasi terbaru terkait
akta yang sedang dibuat terlebih lagi bila akta dibutuhkan dalam waktu dekat untuk
urusan penting. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap biaya dan waktu yang harus
dikeluarkan.
Untuk menangani hal tersebut dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat
menampilkan informasi terbaru terkait dokumen yang sedang di buat. Aplikasi
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
2pemilik kantor notaris untuk memperoleh status terbaru proses pembuatan akta.
Sistem pelacak atau tracking system ini dikembangkan dengan menggunakan
metodologi Systems Development Life Cycle (SDLC) . Tahapan SDLC dengan
metode waterfall meliputi tahapan perencanaan, analisis, desain, implementasi,
pengujian, dan pemeliharaan
(Zuriati, 2012)
. Keunggulan metodologi SDLC adalah
Menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan
sistemmemberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang
secara keseluruhan sebelum diimplementasikan
(HM, 2003)
.
Penyebaran informasi melalui perangkat mobile lebih cepat tersampaikan.
Karena saat ini perangkat mobile seperti smartphone, tablet maupun notebook bukan
menjadi barang mewah lagi melainkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi berbagai
lapisan masyarakat dunia. Internet merupakan salah satu jaringan informasi yang
dapat diakses melalui smartphone, tablet maupun perangkat mobile lainya menjadi
salah satu alternatif komunikasi yang lazim digunakan saat ini. PHP dan MySQL
merupakan bahasa pemrograman dan Database Management Engine yang gratis
untuk digunakan, menjadi salah satu solusi terbaik saat ini dalam pengembangan
aplikasi berbasis internet.
Berdasarkan permasalahan yang ada penulis melakukan penelitian dengan
judul “Pengembangan Real Time Tracking System Pembuatan Akta Berbasis Web
(Studi Kasus : Kantor Notaris Sisca Angelia Wulan Sari, S.H.,M.Kn.)”.
1.2.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
masalah
yang
ada,
dapat
di
identifikasimasalahsebagaiberikut:
1.
Bagaimana merancang aplikasi pelacak proses pembuatan akta di kantor notaris
Sisca Karawang bebasis internet dengan metodologi SDLC Waterfall.
2.
Bagaimana mengembangkan aplikasi pelacak proses pembuatan akta di kantor
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
31.3.
Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, permasalahan tersebut di batasi antara lain:
1.
Sistem pelacak pembuatan akta ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL
2.
Sistem pelacak ini hanya untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai proses
pembuatan akta di kantor notaris sisca karawang
1.4.
Tujuan
1.
Untuk memberikan informasi terbaru tentang proses pembuatan akta di kantor
notaris.
2.
Dokumentasi tahapan pembuatan akta.
3.
Untuk memantau proses pembuatan akta.
1.5.
Manfaat
1.
Bidang Disiplin Ilmu Teknik Informatika.
Menghasilkan perangkat lunak mengenai manejemen data laboratorium kesehatan
menggunakan metode SDLC Waterfall (Satzinger, 2010).
2.
Dunia Pendidikan secara umum
Menambah referensi penelitian dalam dunia pendidikan yang dapat dijadikan
suatu pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.
3.
Penulis
Sebagai upaya untuk melatih diri dalam mengembangkan aplikasi / software yang
berguna.
4.
Masyarakat
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu proses pembuatan akta
dikantor notaris.
5.
STMIK Kharisma Karawang
Sebagai sarana evaluasi hasil kegiatan perkuliahan di STMIK Kharisma
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
41.6.
Lokasi dan Waktu
Pengembangan dilakukan di Kantor Notaris Sisca Angelia Wulan
Sari,S.H.,M.Kn. Karawang yang beralamat di ruko acadia galuh mas. dari
bulan Oktober hingga Mei 2016.
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
5BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.2.
Pengembangan
Ada banyak pengertian mengenai pengembangan menurut para ahli yaitu:
Pengembangan berarti proses menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi
rancangan kedalam bentuk fitur fisik,pengembangan secara khusus berarti proses
menghasilkan bahan-bahan pembelajaran Menurut Seels & Richey ( Sumarno, 2012)
Pengembangan memusatkan perhatiannya tidak hanya pada analisis kebutuhan, tetapi
juga isu-isu luas tentang analisis awal-akhir, seperti analisis kontekstual.
Pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk berdasarkan temuan-temuan uji
lapangan, menurut Tessmer dan Richey (Sumarno, 2012)
Pada hakikatnya pengembangan adalah upaya pendidikan baik formal maupun non
formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur dan bertanggung
jawab
dalam
rangka
memperkenalkan,
menumbuhkan,
membimbing,
mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh, selaras, pengetahuan,
keterampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta kemampuan-kemampuan, sebagai
bekal atas prakarsa sendiri untuk menambah, meningkatkan, mengembangkan diri ke
arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal serta
pribadi mandiri (Wiryokusumo, 2011).
1.3.
Real Time
Ada beberapa definisi tentang real time system (sistem waktu nyata).
Definisi tersebut diterangkan oleh beberapa ahli antara lain:
MenurutDefinisi Kamus Komputer OxfordSetiap sistem yang waktu terjadinya output
sangat signifikan. Jarak antara waktu input terhadap waktu terjadinya output harus
sangat kecil terhadap waktu yang diperbolehkan.
Menurut Cooling Pada Buku Software Design For Real Time System (1991)Sistem
waktu nyata adalah system yang harus memproduksi respon yang tepat dalam suatu
batasan waktu yang tentu. Komputer yang responnya melebihi batasan waktu ini akan
memberikan performansi yang terdegradasi atau malfunction. Sebuah sistem waktu
nyata membaca input dari plant dan mengirim sinyal kontrol ke plant pada
waktu-waktu yang ditentukan oleh pertimbangan operasional dari plant bukan oleh
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
6Menurut BennetSebuah program yang ketepatan operasinya tergantung pada hasil
logika komputasi dan waktu suatu hasil diproduksi.
Menurut Pressman real time software adalah sangat tergantung pada dunia luar, harus
merespon pada masalah dunia nyata dalam batasan waktu.
Jenis-jenis Real Time System
Berdasarkan performansi dari Real Time Sistem ada 3 jenis Real Time System yang
dikenal :
1.
Hard Real Time
Sistem dibatasi dengan suatu batasan yang sangat tegas sehingga apabila sistem
tidak memenuhi batasa tersebut maka sistem akan failure, performansi sistem
adalah nol artinya sistem akan menghasilkan keluaran yang sama sekali tidak
berguna.
2.
Soft Real Time
Sistem dibatasi oleh suatu batasan yang tegas tetapi apabila batasan tersebut
dilanggar , maka tidak langsung berakibat fatal tetapi akan mengakibatkan
penurunan performansi dari system yang semakin menurun seiring dengan waktu
yang berjalan , sampai suatu batasan waktu tertentu lalu performansi system akan
benar-benar tidak ada.
3.
FirmReal Time
Firm Real Time dibatasi dengan batasan yang sama seperti pada Hard Real Time,
bedanya system masih diberikan toleransi beberapa kali jika tidak dapat
memenuhi batasan tersebut, tetapi bila melewati dari jumlah toleransi yang telah
diberikan maka system akan failure.
1.4.
Tracking
Tracking adalah suatu proses pencatatan interval perjalanan barang dari
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
7Definisi Sistem Tracking
Dari definisi sistem dan definisi tracking di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
tracking adalah sekelompok elemen atau unsur yang saling berhubungan dalam
mencatat interval perjalanan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, sehingga dapat
mengubah suatu masukan yang berupa data – data interval perjalanan suatu barang
menjadi suatu keluaran yang berupa informasi interval perjalanan suatu barang.
1.5.
Pembuatan Akta
Akta adalah suatu tulisan yang memang dengan sengaja dibuat untuk dijadikan
bukti tentang suatu peristiwa dan ditanda tangani pihak yang membuatnya (Adam,
1985). Akta terdiri dari dua jenis yaitu :
a.
Akta otentik
Menurut Sudikno Mertokusuma (Mertokusuma, 1988),akta otentik adalah surat
yang diberi tanda tangan, yang memuat peristiwa yang menjadi dasar suatu hak
atau perikatan, yang dibuat sejak semua dengan sengaja untuk pembuktian.
b.
Akta dibawah tangan
Ada beberapa jenis akta dibawah tangan,yaitu:
1.
Akta bawah tangan yang dibuat oleh pihak yang terlibat tanapa ada campur
tangan Notaris.
2.
Akta bawah tangan yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkepentingan
laludidaftarkan ke Notaris.
3.
Akta bawah tangan yang dilegalisasi oleh Notaris.
Akta-akta yang boleh dibuat oleh Notaris
1.
Pendirian Perseroan Terbatas (PT), perubahan juga Risalah Rapat Umum
Pemegang Saham.
2.
Pendirian Yayasan
3.
Pendirian Badan Usaha - Badan Usaha lainnya
4.
Kuasa untuk Menjual
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
87.
Wasiat
8.
Pendirian CV termasuk perubahannya
9.
Pengakuan Utang, Perjanjian Kredit dan Pemberian Hak Tanggungan
10.
Perjanjian Kerjasama, Kontrak Kerja
11.
Segala bentuk perjanjian yang tidak dikecualikan kepada pejabat lain
Selain itu akta juga mempunyai beberapa fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.
Akta sebagai fungsi formal yang mempunyai arti bahwa suatu perbuatan hukum akan
menjadi lebih lengkap apabila di buat suatu akta. Sebagai contoh perbuatan hukum
harus dituangkan dalam bentuk akta sebagai syarat formil yaitu perbuatan hukum
yang disebutkan dalam pasal 1767 KUHP Perdata mengenai perjanjian utang piutang.
Minimal terhadap perbuatan hukum yang disebutkan dalam pasal 1767 KUHP
Perdata, disyaratkan adanya akta bawah tangan.
2.
Akta sebagai alat pembuktian dimana dibuatnya akta tersebut oleh para pihak yang
terikat dalam suatu perjanjian di tujukan untuk pembuktian di kemudian hari. Akta
otentik merupakan alat pembuktian yang sempurna bagi kedua belah pihak dan ahli
warisnya serta sekalian orang yang mendapatkan hak darinya tentang apa yang di
muat dalam akta tersebut. Akta otentik juga merupakan bukti yang mengikat berarti
kebenaran dari hal- hal yang tertulis dalam akta tersebut harus diakui oleh hakim,
yaitu akta tersebut dianggap sebagai benar selama kebenarannya itu tidak ada pihak
lain yang dapat membuktikan sebaliknya. Sebaliknya akta di bawah tangan dapat
menjadi alat pembuktian yang sempurna terhadap orang yang menandatangani serta
para ahli warisnya dan orang- orang yang mendapatkan hak darinya hanya apabila
tanda tangan dalam akta di bawah tangan tersebut di akui oleh orang terhadap siapa
tulisan itu hendak di pakai(vide pasal 1857 KUHP Perdata).
Cara Jual Beli Tanah Lewat Notaris :
1.
Akta Jual Beli (AJB)
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
92.
Persyaratan Akta Jual Beli (AJB)
Untuk membuat akta jual beli di kantor PPAT, maka pihak penjal dan pembeli
harus membawa dan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai
berikut :
Pihak Penjual
1. Sertifikat hak atas tanah yang dijual (Asli)
2. Kartu Tanda Penduduk
3. Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sepuluh tahun terakhir
4. Surat persetujuan suami isteri serta kartu keluarga bagi yang telah berkeluarga.
Pihak Pembeli
1. Kartu Tanda Penduduk
2. Kartu keluarga
Proses Pembuatan Akta Jual Beli (AJB)
Dalam proses pembuatan Akta Jual Beli terdapat beberapa tahapan, berikut ini saya
jelaskan secara rinci tahapan-tahapannya.
A.
Persiapan Pembuatan AJB
Pada tahap ini, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, yaitu :
1.
Pihak Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) akan melakukan pemerikasaan
terhadap keaslian dari sertifikat di kantor pertanahan untuk mengetahui bahwa
tanah tersebut tidak sedang digadaikan atau dalam keadaan sengketa. Jika tanah
dalam keadaan sengketa, maka pihak PPAT dapat membatalkan atau menolak
pembuatan AJB tanah tersebut
2.
Pihak penjual harus menyertakan surat peryataan tidak sengketa terhadap tanah
tersebut
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
10B.
Pihak penjual wajib membayar Pajak Penghasilan (Pph) dan pihak pembeli
diwajibkan membayar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Banggunan (BPHTB)
C.
Pembuatan AJB
1.
Pada tahap ini, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, yaitu :
2.
Pembuatan AJB harus dihadiri oleh kedua belah pihak, yaitu pihak penjual dan
pembeli. Apabila terdapat halangan untuk hadir, maka dapat dikuasakan
kepada orang lain dengan surat kuasa tertulis.
3.
Pembuatan AJB harus dihadiri oleh saksi. Jumlah saksi minimal dua orang.
4.
Pihak PPAT akan menjelaskan dan membacakan isi dan maksud pembuatan
akta. Apabila pihak penjual dan pembeli menyetujui, maka akta tersebut harus
ditandatangani oleh pihak penjual dan pembeli, saksi, serta pejabat pembuat
akta tersebut.
5.
Akta Jual Beli dibuat dua lembar. Satu lembar akan disimpan di kantor PPAT
dan satu lembar lagi diserahkan pada kantor pertanahan untuk keperluan balik
nama tanah. Sedangkan pihak penjual dan pembeli mendapatkan salinan akta
jual beli.
D.
Setelah Pembuatan AJB
Pada tahap ini, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, yaitu :
1.
Setelah akta jual beli dibuat dan disetujui, maka pihak PPAT menyerahkan
akta tersebut kepada Kantor Pertanahan untuk proses balik nama tanah.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
11E.
Proses di Kantor Pertanahan
Pada tahap ini, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, yaitu :
1.
Pihak kantor pertanahan akan memberikan tanda bukti penerimaan
permohonan balik nama setelah dokumen-dokumen tersebut diserahkan.
Tanda bukti penerimaan diberikan kepada Pejabat Pembuat Akta Tanah yang
selanjutkan akan diberikan kepada pembeli.
2.
Nama penjual yang tertera dalam buku dan sertifikat tanah akan dicoret
menggunakan tinta hitam dan diparaf oleh Kepala Kantor Pertanahan atau
pihak yang berwenang atas hal tersebut.
3.
Nama pembeli sebagai pemilik hak atas tanah yang baru akan ditulis pada
halaman dan kolom yang terdapat pada buku dan sertifikat tanah dengan
dibubuhi tanggal pencatatan serta tandatangan Kepala Kantor Pertanahan atau
pihak yang berwenang atas hal tersebut.
4.
Pihak pembeli dapat mengambil sertifikat tanah yang sudah dibalik nama
dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah proses balik nama dibuat.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
12BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Metode SDLC Waterfall
Metode penelitian yang digunakan dalam membangun sistem adalah metode
SDLC Waterfall yaitu suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang
mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial yang
mulai pada Project planning phase, Analysis phase, Design phase,Implementation
phase, dan Support Phase (Satzinger, 2010).Yang ditunjukan pada Gambar (3.1).
3.1.1.
Project Planning Phase
Tahap perencanaan adalah proses dasar memahami mengapa sistem
manajemen pengelolan data pemeriksaan sampel dan inventaris harus dibangundan
menentukan bagaimana membangun sistem tersebut. Pada tahapan ini dilakukan
penelitian atau riset terlebih dahulu untuk mendapatkan data serta informasi yang
terkait. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan
wawancara dan studi literatur/pustaka baik melalui buku ataupun jurnal.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
13Tabel 3.1 Rincian Project Planning Phase
No
Tahapan
Deskripsi
1. IdentifikasiMasalah
Berdasarkan latar belakang masalah
yang
ada,
dapat
di
identifikasimasalahsebagaiberikut:
1.
Bagaimana merancang aplikasi
pelacak prosespembuatan akta di
kantor notaris Sisca Karawang
bebasis
internet
dengan
metodologi SDLC Waterfall.
2.
Bagaimana
mengembangkan
aplikasi pelacak proses pembuatan
akta di kantor notaris Sisca
Karawang berbasis internet.
2. Pengumpulan Data
Melakukan studi literatur melalui
jurnal-jurnal penelitian sebelumnya & melakukan
observasi dengan proses wawancara.
3. MenganalisisTeori
Menganalisis sistem pemeriksaan sampel,
inventaris peralatan, dan SDLC Waterfall
(Satzinger dkk, 2010).
4. PembuatanJadwal
Membuat rancangan berjangka & target
pembuatan
aplikasi pelacak proses pembuatan
akta di kantor notaris Sisca Karawang
berbasis internet
.
5. MencariSolusi
Menentukan sistem yang akan di bangun dan
sesuai untuk
kantor notaris Sisca Karawang
.
6. MendefinisikanKebutuhan Menentukantools
yang
dibutuhkanbaikhardware maupunsoftware.
3.1.2.
Analysis Phase
1)
Analisis sistem berjalan dengan menggunakan grafis dan narasi.
Hasil dari tahapan ini adalah analisa sistem yang sedang berjalan dalam bentuk
grafis dan narasi. Dalam berbentuk grafis penulis menggunakan flowchart,
sedangkan bentuk narasi penulis menggunakan tabel deskripsi
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
14Hasil dari tahapan ini adalah tujuan perbaikan sistem terhadap masalah serta
manfaat yang akan diperoleh. Tahapan dari analisis tersebut yaitu:
1.
System Activities (Actor Description and Use Case Description, Use Case
Diagram, Scenario Use Case).
2.
Class Diagram (Class Definition, Class Relation).
3.
Object Interaction (Sequence Diagram).
4.
Object Behavior (Activity Diagram).
3.1.3.
Design Phase
Tahap desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini
berfokus pada: struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan
detail algoritme prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang
disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer
untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Dalam tahapan ini desain yang
dilakukan oleh peneliti adalah pendesainan berbasis Object Oriented Design
(OOD) terdiri dari :
1. Desain Basisdata.
a. Rancangan tabel.
b. Normalisasi.
c. Relasi antar tabel.
2. Desain Proses.
Rancangan logika pemrosesan data yang akan digunakan akan disajikan
menggunakan flow chart.
3. Desain Antarmuka.
Rancangan tampilan masukan dan keluaran yang akan di operasikan oleh user.
3.1.4.
Implementation Phase
Tahapan implementasi merupakan tahap pembuatan program termasuk
penulisan kode program, pengetesan program secara terus menerus untuk mencari
kesalahan yang terjadi pada program yang di buat, kemudian meletakan sistem
untuk di operasikan.
Penulisan kode program dilakukan dengan teknik Object Oriented
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
15memodifikasi kode yang sudah ada. Objek yang baru dapat dibuat tanpa mengubah
kode yang sudah ada. Dapat menyederhanakan kompleksitas dengan
memungkinkan programmer untuk mendefinisikan sebuah sistem besar dan
kompleks menggunakan set yang lebih kecil dari objek yang saling terkait. Pada
Tahapan ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain:
1. Instalasi Sistem
Menjelaskan tahapan tahapan dilakukannya proses instalasi aplikasi dalam
komputer atau laptop.
2. Pengujian Terhadap Sistem
Pengujian sistem dilakukan dengan dua tahap yaitu pengujian white box dan
black box. Pengujian white box dilakukan pada syntax dan logika. Sedangkan
pengujian black box dilakukan untuk menguji apakah setiap fungsi di dalam
program dapat berjalan dengan benar.
3.1.5.
Support Phase
Setelah sistem yang penulis bangun rampung, langkah terakhir yang dilakukan
adalah memperbaiki dan meningkatkan sistem secara berkala. Dalam fase program
ini juga dilakukan uji kelayakan sistem yang dibuat seperti input, interface, proses,
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
16BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1.
Sejarah Ringkas Institusi
Seperti diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris,
bahwa sebelum melaksanakan jabatannya, pasca pengambilan sumpah jabatan, notaris
harus menyampaikan alamat kantor, contoh tanda tangan, dan paraf, serta stempel
jabatan kepada instansi-instansi terkait. Berdasarkan hal tersebut didirikanlah Kantor
Notaris Sisca Angelia Wulan Sari,S.H.,M.Kn yang berlokasi di Jl. Galuh Mas Raya
Ruko Arcadia Blok XII a-B No.9 Karawang Barat pada 04 Juni 2012 oleh Notaris
Sisca Angelia Wulan Sari,S.H.,M.Kn berdasarkan SK MENKUMHAM RI. NO:
AHU-287.AH.02.01 TAHUN 2012. Di pilihnya Karawang sebagai lokasi pendirian
kantor Notaris tersebut di dasarkan pada formasi notaris pada setiap wilayah oleh
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham.
4.2.
Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Berikut adalah struktur organisasi di Kantor Notaris Sisca Karawang:
Uraian Tugas:
No
Nama
Tugas
1
INDRIANA PUSPA
ALIANSA
Menangani akta PPJB dan KUASA (over kredit dan
lunas), AJB
Dan Balik Nama, CV, PT, dll. Serta sebagai wakil Notaris
saat tidak ditempat.
2
MIDENA PRIMANTIKA
Menangani akta FIDUSIA, PPJB dan KUASA (over
kredit).
3
NURHIDAYATI
Menangani Fidusia.
Gambar 4.1 Struktur Kantor Notaris Sisca Karawang
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
174.3.
Analisis Sistem Berjalan
AnalisissistemberjalanpembuatanAkta yang sedangberlangsungsaatinidimulaidari
proses pendaftaranhingga proses MencetakAkta.
SistemberjalanPembuatanAktaterdiridaribeberapatahap, seperti yang digambarkanpada
flowchart berikut.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
184.4.
Analisis Sistem Ajuan
4.4.1.
System Activities (Actor Description and Use Case Description, Use
Case Diagram, Scenario Use Case).
a)
Deskripsi Aktor
Aktor pada sistem ini terdiri dari tiga aktor yaitu admin, pegawai dan
klien.
Dengan deskripsinya sebagai berikut:
No
Aktor
Deskripsi
1
Admin
Pengguna sistem yang memiliki akses penuh
kedalam
sistem dan mampu mekases semua proses yang ada
di dalam sistem.
2
Pegawai
Pengguna sistem yang mempunyai akses yang
hanya
untuk melihat data di dalam sistem.
3
Klien
Pengguna sistem yang hanya melihat data di luar
pegawai dan admin.
Tahapan
Proses
Deskripsi
A
Pendaftaran
Client Mengisi formulir pendaftaran dan
menyerhakan berkas persyaratan
B
Verifikasi Berkas Pegawai notaris memeriksa berkas Persyaratan
Persyaratan
,apakah sudah lengkap atau belum
C
Cek Pembayaran
Client melakukan Pembayaran pembuatan Akta
Kemudian Pegawai Notaris memeriksa apakah
sudah bayar atau belum,Jika sudah membayar
Proses berlanjut lalu dibuatkan kwitansi & tanda terima
D
Cetak Minuta
Pegawai Notaris membuat minuta kemudian
Mencetaknya
E
Cetak Akta
Karyawan membuatkan Akta sesuai Pesanan client
dan mencetak akta lalu pemilik notaris Menyetujui akta
maka akta selesai di proses
Tabel 4.2 Deskripsi flowchart proses pembuatan akta di Kantor Notaris Sisca Karawang
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
19b)
Deskripsi Use Case
Use Case untuk pembuatan sistem ajuan penulis terdiri dari sebelas Use
Case utama,deskripsinya sebagai berikut.
No
Use Case
Definisi
1
Lihat Pelacakan
Proses untuk melihat status pembuatan akta
2
Pesanan Akta
Proses untuk pendaftaran pembuatan akta
3
Pengisian Buku Tamu
Proses untuk mengisi daftar pengunjung atau
kritik saran.
4
Lihat Tentang Kami
Proses untuk melihat informasi tentang kami.
5
Masuk
Proses untuk masuk kedalam sistem admin agar
memiliki hak akses terhadap sistem.
6
Kelola Pesanan Akta
Proses untuk melakukan pengelolaan terhadap
pesanan akta
7
Pencarian Pesanan
Proses untuk melakukan pencarian terhadap
pesanan akta
8
Status
Proses untuk pencatatan kelajuan terbaru proses
pembuatan akta
9
Kelola Buku Tamu
Proses untuk melakukan pengelolaan terhadap
data buku tamu.
10
Kelola Pengaturan Pegawai
Proses untuk melakukan pengelolaan terhadap
data pegawai.
11
Kelola Persyaratan Akta
Proses untuk melakukan pengelolaan terhadap
data akta
12
Keluar
Proses untuk keluar dari sistem.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
214.4.2.
Class Diagram (Class Definition dan Class Relation).
No Nam a Class Deskripsi
1 dat abase
Merupakan kelas yang mempunyai metode utama dari fungsi program.
2 form ulir M erupakan kelas yang digunakan unt uk m em buat dan m engat ur
t am pilan form
3 t am pilan M erupakan kelas yang digunakan unt uk m engat ur t am pilan t abel dat a,
halam an t abel dat a dan pengat uran um um lainya.
4 login
Merupakan kelas untuk validasi yang saat login dan logout
5 lacak M erupakan kelas yang digunakan unt uk m enam pilkan form pelacakan
dan m enam pilkan hasil pelacakan
6 akt a
Merupakan kelas untuk akta yang bisa dibuat
7 Pesanan_akt a
Merupakan kelas untuk pesanan akta dari klien
8 st at us
Merupakan kelas untuk pembaruan status pembuatan akta
9 pegaw ai
Merupakan kelas untuk pegawai
10 bukut am u
Merupakan kelas untuk bukutamu
11 Pengat uran
Merupakan kelas yang digunakan untuk menyimpan pengaturan utama
aplikasi
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
234.4.3.
Object Interaction (Sequence Diagram)
1)
Sequence Pelacakan
Aktor yang digunakan terdiri dari Klien.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
242)
Sequence Pesanan Akta
Aktor yang digunakan terdiri dari Klien.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
253)
Sequence Pengisian Buku Tamu
Aktor yang digunakan terdiri dari Klien.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
264)
Sequence Lihat Tentang Kami
Aktor yang digunakan terdiri dari Klien.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
275)
Sequence Masuk.
Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
286)
Sequence Pesanan Akta
Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
297)
Sequence Pencarian Pesanan.
Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
308)
Sequence Status
Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin.
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
319)
Sequence Kelola Buku tamu
Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
3210)
Sequence Kelola Pengaturan Pegawai.
Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
3311)
Sequence Kelola Persyaratan Akta.
Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
3412)
Sequence Keluar.
Aktor yang digunakan terdiri dari Pegawai dan Admin
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
354.4.4.
Object Behavior (Activity Diagram)
1)
Activity Lihat Pelacakan
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
362)
Activity Pesanan Akta
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
373)
Activity Pengisian Buku Tamu
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
384)
Activity Lihat Tentang Kami
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
395)
Activity Masuk
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
406)
Activity Kelola Pesanan Akta
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
417)
Activity Pencarian Pesanan
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
428)
Activity Status
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
439)
Activity Kelola Buku Tamu
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
4410)
Activity Kelola Pengaturan Pegawai
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
4511)
Activity Kelola Persyaratan Akta
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
4612)
Activity Keluar
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
474.5.
Desain Basisdata (Database)
4.5.1.
Rancangan Tabel
Berikut adalah rancangan tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data
dalam pembuatan sistem yang akan penulis bangun.
Nama Database
notaris-sisca
Jumlah Tabel
5 table
Metode Pengurutan Data : Ascending
Tipe Tabel
: Master
Informasi singkat mengenai akta.
Persyaratan umum.
Keterangan tambahan.
Tabel 4.6 Rancangan Tabel
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
482.
Tabel Buku_tamu
DBMS yang digunakan : MySQL
Nama Basisdata
: notaris-sisca
Nama Tabel
: buku_tamu
Fields Kunci
: kode_pesan
Indeks Primer
: kode_pesan
Indeks Sekunder
: -
Metode Pengurutan Data : Ascending
Tipe Tabel
: transaksi
Pesan (kritik, saran atau pertanyaan)
Tanggal pengisian
3.
Tabel pegawai
DBMS yang digunakan : MySQL
Nama Basisdata
: notaris-sisca
Nama Tabel
: pegawai
Fields Kunci
: no_pegawai
Indeks Primer
: no_pegawai
Indeks Sekunder
: -
Metode Pengurutan Data : Ascending
Tipe Tabel
: master
Tabel 4.8 Rancangan Tabel Buku_tamu
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
494.
Tabel Pesanan_akta
DBMS yang digunakan : MySQL
Nama Basisdata
: notaris-sisca
Nama Tabel
: pesanan_akta
Fields Kunci
:
no_pesananIndeks Primer
:
no_pesananIndeks Sekunder
: -
Metode Pengurutan Data : Ascending
Tipe Tabel
: transaksi
Indeks Primer
:
no_t ransaksiIndeks Sekunder
: -
Metode Pengurutan Data : Ascending
Tipe Tabel
: transaksi
Tabel 4.10 Rancangan Tabel Pesanan_akta
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
504.5.2.
Normalisasi
Tabel-tabel yang telah penulis rancang kemudian di normalisasi. Tabel-tabel
yang akan di normalisasi adalah sebagai berikut:
Bentuk tidak normal:
{kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan, kode_pesan*, nama, email,
nope, pesan, tanggal, no_pesanan*, no_ktp, nama, kd_akta, nm_akta, no_hp,
email, jk, alamat, tanggal, keterangan, status, bayar, no_pegawai*, sandi,
nama_lengkap, nope, email, alamat, foto, status, keterangan, no_transaksi*,
no_pesanan, no_pegawai, nm_akta, status_baru, status, keterangan, tanggal}
Bentuk normalisasi pertama:
Akta
= {kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan}
Buku_tamu
= {kode_pesan*, nama, email, nope, pesan, tanggal}
Pesanan_akta = {no_pesanan*, kd_akta , nama, no_ktp, nm_akta, no_hp,
email, jk, alamat, tanggal, keterangan, status}
Pegawai
= {no_pegawai *, sandi, nama_lengkap, nope, email, alamat,
foto, status, keterangan}
status
= {no_transaksi*, no_pekerjaan, nama_pegawai, nm_akta,
update_status, status, keterangan, tanggal}
Bentuk normalisasi kedua:
Akta
= {kd_akta*, nm_akta, info, syarat, keterangan}
Buku_tamu
= {no_id*, nama, email, nope, pesan, tanggal}
Pesanan_akta = {job_id*, no_ktp, kd_akta**, no_hp, email, jk, alamat,
tanggal, keterangan, status}
Pegawai
= {emp_id*, sandi, nama_lengkap, nope, email, alamat, foto,
status, keterangan}
Status
= {no_transaksi*, job_id**, no_pegawai**, status_baru,
status, keterangan, tanggal}
Keterangan :
*
= Kunci Primer (Primary Key)
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
514.5.3.
Relasi Antar Tabel
Berikut merupakan relasi anatar tabel yang penulis rancang dimana 4 tabel
untuk sistem utama dan 1 tabel diluar sistem utama.
Pesanan_akta
tanggal datetime
pegawai
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
524.6.
Desain Proses (Algoritme Pemrosesan Data)
Berikut ini adalah rancangan desain proses berupa
flowchart yang
menggambarkan sistem :
1.
Proses Pelacakan
St art
Input no pesanan
No_pesanan ! = “ ”
ya
t idak
Jum lah = 0
Jum lah = get Jum lahDariQuery(" SELECT * FROM pesanan_akt a WHERE no_pesanan='" .$no_kerja." ';" )
jum lah = 1
ya
t idak
$lacak->t am pilPesanan($no_kerja); $lacak->t am pilSt at us($no_kerja);
Dat a Tidak dit em ukan / No pesanan salah
Finish
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
532.
Proses Pesanan Akta
St art
Aksi = GET [‘aksi’]
Aksi = “ sim pan ”
t idak
ya
Sim pan pesanan baru
ya
t idak
Finish
Aksi = “ sim panubah”
Sim pan st at us
M ut akhir pesanan baru
Aksi = “ baru”
t am pilFormPesanan();
Aksi = “ cet ak”
Aksi = “ ”
Tam pil pilihAkt a();
ya
ya
Cet ak bukt i ya
Aksi = “ ubah”
ya
t idak
t idak
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
543.
Proses Pengisian Buku Tamu
St art
kirim ! = “ ”
ya
t idak
set Bukut am u();
ya
Sim pan buku t am u
Dat a berhasil disim pan
Finish Kirim = GET [ ‘kirim ]
kirim = “ kirim ”
Tam pil form Bukut am u();
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
554.
Lihat Tentang Kami
5.
Masuk
St art
Finish
Tam pil Tent angKami();
St art
ya
t idak
ceklogin(); ya
Tam pil form login
Finish Kd_pegaw ai
sandi
If (kd_pegaw ai ! = “ ” & & sandi ! =” ” )
Gambar 4.32 Desain Proses Lihat tentang Kami
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
566.
Kelola Pesanan Akta
St art
Aksi = GET [‘aksi’] Login=false
t idak
Tam pil kot akPencarian();
t idak
Finish
Aksi = “ cari” cariPesanan();
t am pilDaft arPesanan (); ya ya
Hapus pesanan();
Aksi = “ hapus”
t idak
ya
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
577.
Pencarian Pesanan
St art
Aksi = GET [‘aksi’] Login=false
t idak
Tam pil kot akPencarian(); ya
cariPesanan();
t am pilDaft arPesanan ();
Finish
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
588.
Status
St art
sim pan = GET [‘sim pan’] Login=false
t idak
t idak
sim pan = “ Sim pan” Sim pan st at us();
ya ya
Tam pil pesanan();
ya
sim pan = “ M ut akhir” sim pan ! = “ ”
ya
m ut akhir st at us();
Tam pil st at us(); t idak
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
59 Tam pil form St at us();aksi = GET [‘aksi] set = GET[‘set ’]
aksi = “ hapus” hapus st at us();
set = “ Set”
set = “ bayar”
m ut akhir pesanan_akt a();
set Berjalan
m ut akhir pesanan_akt a();
set Bayar
Finish
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
609.
Kelola Buku Tamu
St art
Aksi = GET [‘aksi’] Login=false
t idak
t idak
Finish
Aksi = “ hapus”
Berhasil dihapus ya ya
Hapus bukut am u();
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
6110.
Kelola Pengaturan Pegawai
-
Tampil data pegawai
St art
Aksi = GET [‘aksi’] Login=false
t idak
Finish
t am pilDaft arPegaw ai (); ya ya
Hapus pegaw ai();
Aksi = “ hapus”
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
62-
Form pegawai
St art
Aksi = GET [‘aksi’] Login=false
t idak Tam pil form Pegaw ai();
t idak
Finish
Kirim! = “ ”
Sim pan dat aPegaw ai();
uploadFot oPegaw ai (); ya ya
Ubah dat a pegaw ai();
t idak
ya
Kirim! = “ sim pan”
Kirim! = “ ubah”
ya
t idak
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
6311.
Kelola Persyaratan Akta
-
Tampil data akta
St art
Aksi = GET [‘aksi’] Login=false
t idak
Finish t am pilAkt a();
ya ya
Hapus akt a();
Aksi = “ hapus”
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
64-
Form akta
St art
Login=false
t idak Tam pil form Akt a();
t idak
Finish
Kirim! = “ ”
Sim pan dat aAkt a(); ya
ya
Ubah dat a akt a();
t idak
ya
Kirim! = “ sim pan”
Kirim! = “ ubah”
ya
t idak
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
6512.
Keluar
St art
keluar();
Finish
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
664.7.
Desain Antar Muka (Input dan Output)
Berikut ini adalah rancangan desain antar muka berupa input dan output yang
menggambarkan sistem :
1.
Desain antar muka pelacakan (index).
2.
Desain antar muka
Pesanan Akta
-
Pemilihan akta
logo Inform asi not aris logo
foot er m enu
t om bol Kot ak pencarian
logo Inform asi not aris logo
foot er m enu
t om bol Pilih akt a
Gambar 4.43 Desain Antar Muka Pelacakan
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
67-
Form pesanan akta
-
Cetak bukti pesanan
3.
Desain antar muka
Pengisian Buku Tamu
Nam aNo KTP No HP Em ail
Jenis Kelamin Alam at Pelayanan No Pendaft aran Cat at an
Sim pan
logo Inform asi not aris logo Info pesanan akt a
Info bukt i pesanan
cat at an
Nam a Em ail No HP Pesan
Sim pan
Gambar 4.45 Desain Antar Muka Form Pesanan Akta
Gambar 4.46 Desain Antar Muka Bukti Pemesanan
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
684.
Desain antar muka
Lihat Tentang Kami
5.
Desain antar muka
Masuk
6.
Desain antar muka
Kelola Pesanan Akta
7.
Desain antar muka
Pencarian Pesanan
logo Inform asi not aris logo
foot er m enu
Inform asi t ent ang kam i
Nam a Em ail
M asuk
Pencarian
No No
Pekerjaan Nam a Tanggal
Jum lah
hari Ket erangan st at us bayar opsi
Cari
fields
Cari
fields Pencarian
Gambar 4.48 Desain Antar Muka Tentang Kami
Gambar 4.49 Desain Antar Muka Masuk
Gambar 4.50 Desain Antar Muka Kelola Pesanan Akta
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
698.
Desain antar muka
Status
Informasi pemesanan
No Pesanan
Tanggal
Kode Tanggal
Nama Klien
No KTP
Jenis Kelamin
No HP
Alamat
Status pengerjaan
Status Pembayaran
Keterangan
Daftar status
Tanggal Item Pelaku Status Keterangan Opsi
Tanggal
Item
No Pegawai
Status
Keterangan
9.
Desain antar muka
Kelola Buku Tamu
10.
Desain antar muka
Kelola Pengaturan Pegawai
-
Tampil daftar pegawai
No Nam a Em ail No HP Pesan Tanggal opsi
No Id
karyaw an
Nam a
lengkap No HP em ail Alam at St at us Ket erangan Opsi
Sim pan Gambar 4.52 Desain Antar Muka Status
Gambar 4.53 Desain Antar Muka Kelola buku Tamu
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
70-
Form Pegawai
Id karyawan
Sandi
Nama Lengkap
No HP
Alamat
Foto
Status
Keterangan
11.
Desain antar muka
Kelola Persyaratan Akta
-
Tampil daftar akta
No Kode akt a Nam a Akt a Persyarat an Ket erangan Opsi
Pilih File Pegaw ai
Sim pan
Gambar 4.55 Desain Antar Muka Form Pegawai
Pengembangan Real Time Tracking System Berbasis Web
71-
Form akta
Kode Akta
Nama Akta
Info singkat
Persyaratan
Keterangan
Sim pan