• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang RAPAT KOORDINASI TERPADU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Selamat Datang RAPAT KOORDINASI TERPADU"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Selamat Datang

RAPAT KOORDINASI TERPADU

KEPALA SEKOLAH

TK, SD N/S, DAN SMP N/S

KECAMATAN CENGKARENG JAKARTA BARAT

CINTA KASIH TZU CHI, 07 OKTOBER 2014

(2)

PEMBINAAN 9 K

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT

DI LINGKUNGAN SEKOLAH

OLEH

DRA. HJ. ARWATI, MM

KASI DINAS PENDIDIKAN DASAR

KECAMATAN CENGKARENG

(3)

Mengapa diperlukan pembinaan 9 K

Pola hidup bersih dan sehat.

1. Merupakan kebutuhan hidup setiap orang.

2. Pola hidup bersih dan sehat adalah bagian dari 9 K 3. Perlu pemahaman yang sama tentang pentingnya 9 K

(4)

Tujuan

 Menigkatkan kompetensi petugas Kebersihan dalam

pelaksanaan tugasnya secara prima dan komprehensip sehingga terwujud sekolah aman, tertib, bersih, indah dan penuh keluargaan

 Meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan

sekolah sebagai pusat Kegiatan Pebelajaran.

 Menanamkan dan meningkatkan kesadaran warga sekola

(5)

Ruang Lingkup

1. 9 K

2. Strategi Pelaksanaan Penjagaan Kebersihan Sekolah

(6)

1.

KEIMANAN

2.

KETAKWAAN

3.

KEAMANAN

4.

KEBERSIHAN

5.

KETERTIBAN

6.

KEINDAHAN

7.

KEKELUARGAAN

8.

KERINDANGAN

9.

KERAPIAN

10.

KETENTRAMAN

(7)

Pembahasan :

Pengertian Kebersihan :

Secara sederhana bersih adalah suatu

kondisi tidak adanya sampah atau limbah

sebagai akibat kegiatan hidup sehingga

(8)

Dalam Rangka menjaga

Kebersihan sekolah perlu

diperhatikan :

Siapa yang memerlukan

kebersihan ?

Apa atau siapa yang harus

bersih ?

Siapa pelaku/yang harus

berbuat bersih ?

Bagaimana agar bersih dapat

(9)

Siapa yang harus bersih?

 Warga masyarakat pendidikan di sekolah.

1. Murid sebagi warga belajar

2. Guru dan kepala sekolah sebagai pendidika 4. Tenaga Kependidikan lainnya

3. Penjaga sekolahpesuruh sekolah

Penjaga sekolah adalah tenaga fungsional yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap

(10)

Penjaga sekolah

Tak luput dari perhatian peserta

didik hingga penjaga sekolah

harus dalam keadaan bersih untuk

memberikan contoh kepada

peserta didik, selain untuk

(11)

Apa yang harus bersih:

Prasarana Pendidikan.

Gedung sekolah dan selruh bagian-bagiannya.

Berbagai ruang belajar, kamar mandi, wc dan berbagai bangunan yang berada di lingkungan sekolah

 Prasarana bermain seperti halaman sekolah,kebun/taman

sekolah, warung sekolah, sumber air bersih, saluran air limbah, tempat pembuangan sampah sementara dsb.

Semua prasarana harus selalu bersih, bebas dari

(12)

Lingkungan sekolah

J

alan lingkungan masuk ke halaman sekolah,

saluran air lingkungan sekolah, jalur hijau

sekitar sekolah, pagar sekolah agar selalu

bebas dari coretan dan memberika kesan

bersih, tertib, indah dan nyaman dipandang.

Lingkungan sekolah yang setiap dilihat

(13)

Peran Penjaga sekolah

sebagai pelaku kebersihan.

Peran penjaga sekolah sebagai petugas

fungsional menjadi tolok ukur keberhasilan

kebersihan di sekolah tersebut.

Peran penting ini harus didasari bersih pribadi

sacara phisik material dan mental spiritual.

(14)

Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan

Kebersihan dan sarana penunjang

kebersihan lingkungan sekolah

1. Pahami Tugas Pokok Penjaga sekolah

2. Catat semua yang perlu dibersihkan baik

yang harian, mingguan, bulanan, dsb

3. Catat bahan dan alat yang diperlukan

4. Susun Jadwal kegiatan harian, mingguan, dan

(15)

Alat /sarana penunjang.

Alat :

1. Alat kebersihan seperti sapu lantai, alat

pel, alat pembersih kaca/mebel,

penghapus papan tulis, dlsb

2. Tempat keranjang sampah, bak sampah,

untuk pembuangan sementara

(16)

Pembinaan 9 K

1. Keamanan adalah suatu keadaan terbebas dari gangguan-gangguan baik

dari komponen biotik dan abiotik

Kemanan fisik yang meliputi keamanan : a. Jasmani dari penyakit

b. Jasmani Dari benda-benda berbahaya c. Jasmani dari binatang berbahaya

d. Jasmani dari obat terlarang e Jasmani dari polusi ar dan udara f. Jasmani dari kejahatan

g. Dari runtuhna bangunan

h. Dari bahaya bencana alam banjir dlsb

(17)

Penanggulangan preventif

Adanya petugas piket murid dan guru

dengan tugas-tugasnya secara jelas

Penyelenggaraan operasi kebersihan

secara teratur dan berkesinambungan

Pengawasan bangunan dan usulan rehab

(18)

Penanggulangan secara

represip

Kerja sama dengan :

- puskesmas

- dinas kebersihan - kepolisian

-Komite sekolah

(19)

Keamanan non fisik ( mental,

batin, rohani )

 Keamanan non fisik meliputi keamanan :

- Idologi Pancasila melalui buku-buku atau bacaan, serta gambar

- dari pornografi melalui berbagai media.

 Penanggulangan secara preventif dengan razia secara

tertentu dan pengarahan-pengarahan.

 Secara represip bekerja sama dengan instansi terkait

(20)

2. Ketertiban

Tertib adalah bersikap dan berperilaku sesuai peraturan,

norma, adat istiadat, dan kelaziman yang berlaku.

Rincian ketertiban pada pokoknya antara lain : - Tertib

diri yakni berperilaku disiplin

- Tertib waktu yakni penggunaan waktu secara teratur dan efektif

 - Tertib pakaian

 - Tertib administrasi

(21)

MOTTO :

Pribadi tertib, keluarga tertib

Keluarga tertib, masyarakat tertib

Masyarakat tertib, negara tertib

(22)

3. Keindahan

Keindahan adalah suatu keadaan dimana

lingkungan biotik dan abiotic terlihat bersih,

tapi dan enak dipandang

Segala sesuatu yang menimbulkan rasa indah

dalam diri seseorang pada suatu obyek

tertentu.

(23)

4. KEBERSIHAN

 Kebersihan adalah suatu keadaan dimana terbebas dari Polutan ( masuknya zay-zat berbahaya kedalam

lingkungan)

 Kebersihan dalam arti luas adalah kebersihan lahir dan

batin.

 Kebersihan lahir/fisik secara populer antara lain seperti

diuraikan terdahulu adalah bebas sampah, limbah dan kotoran, suci hama, bebas polusi udara, polusi air dan polusi pandangan.

 Kebersihan lahir sangat erat hubungannya dengan

kebersihan batin.

 Keamanan, ketertiban, keindahan, dan kebersihan saling

(24)

5. Kekeluargaan.

 Kekeluargaan adala suatu keadaan dimana individunya

bekerjasama positif dan saling membutuhkan dalam menyelesaikan masalah-masalah kehidupan

 Kekeluargaan adalah hubungan antara murid guru, orang

tua, dan masyarakat, serta lainnya yang berjalan dengan selaras, serasi, dan seimbang, sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan, keakraban, yang pada akhirnya menumuhkan rasa persatuan dan kesauan secara lahir dan batin.

Suasana kekeluargaan didambakan setiap orang tidak akan

(25)

Penciptaan suasana kekeluargaan perlu

ditempuh dengan cara-cara :

 Silaturahim secara teratur baik dalam keadaan suka

lebih-lebih dalam keadaan duka.

 Pergaulan dalam menciptakan kekeluargaan dengan

melepasan status sosial, status ekonomi, status jabatan.

 Diupayakan dari hati kehati, sambung rasa, ada

kemanusiaan yang utuh, suka menolong,

(26)

Kekeluargaan sangat erat hubunganya

dengan 4 K sebelumnya.

 Kekeluargaan akan tercipta apabila suasana aman

lahir mupun batin

 Dengan tertib diri masing-masing, maka tertiblah

masyarakat pendidikan di lingkungan sekolah dasar, timbullah kekeluargaan yang didambakan.

 Keindahan lingkungan akan membuahkan

(27)
(28)

6. Kerindangan

Kerindangan adalah suatu keadaan

lingkungan yang ditumbuhi oleh

pepohonan berdaun lrbat dan besar

sehinggamrnimbilkan/mencipyakan

kesejukan bagi makhluk hidup

(29)

7. KERAPIAN

Kerapian dalah suatu keadaan

dimana lingkungan biotik dan

(30)

8

.

Ketentraman

Ketentraman adalah suatu keadaan

dimana makhluk hidup sanggup

bertahan

( merasa nyaman, tenang, dan

(31)

9. KETAKWAAN

Ketakwaan adalah suatu keadaan

dimana manusia menjalankan

perintah-Nya dan menjauhi

(32)

Kesimpulan :

Terwujudnya 9 K, akan menumbuhkan pola

hidup bersih dan sehat lahir dan batin dan

adanya keseimbangan antara hubungan

dengan Allah / Tuhan Yang Maha Esa, sesama

manusia, dan makhluk hidup disekitarnya

Jika setiap pribadi berupaya hidup sehat lahir

dan batin, maka tercipta sekolah yang aman,

tertib, bersih, indah dalam suasana penuh

(33)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Rekan – rekan AN dan HMAN 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011, yang telah banyak membantu penulis sejak saat penulis baru memulai perkuliahan, hingga saat ini penulis hampir

KOMPETENSI ABSOLUT DI PENGADILAN AGAMA PENEN TUAN KOMPE TENSI DITENTUKAN OLEH OBYEK SENGKETA DITENTUKAN OLEH SUBYEK HUKUM.. DITENTUKAN AGAMA PARA PIHAK DI LUAR PERKARA

Banyak jalan yang menikung secara tajam, jadi disarankan para pengemudi diharapkan berhati-hati (khususnya malam hari). Tidak ada pembatas jalan, yang membatasi

Agroekoteknologi yang dimaksud meliputi semua aspek ilmu untuk mendukung teknik produksi tanaman pertanian secara meluas, sedangkan ilmu agribisnis meliputi kajian sosial dan

Setiap topik dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah (sesuai daerah sasaran). Kemudian pada seti a p akhir halaman dilengkapi dengan teks bahasa

Seperti yang telah tercantum dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan bahwa, “Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS BINA MARGA KOTA MEDAN.. TAHUN

MARHAFIZ LUTHFI, M,Sc. PEJABAT