Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat asertivitas antara
laki-laki dan perempuan pada mahasiswa etnis sumba Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga. Sampel dalam penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling, dan
partisipan merupakan mahasiswa etnis sumba di UKSW salatiga berjumlah 140 orang,
yang terdiri dari 87 partisipan laki-laki dan 53 partisipan perempuan. Dalam proses
pengumpulan data, penulis menggunakan instrument penelitian berupa skala asertivitas
(Rathus, 1983). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik
independent sample t test dengan bantuan SPSS 16. Hasil analisis data menunjukkan
t-test sebesar 0,1792 dengan signifikansi 0,075 (p > 0,05), yang berarti bahwa tidak
terdapat perbedaan tingkat asertivitas yang signifikan antara laki-laki dan perempuan
pada mahasiswa etnis Sumba di Salatiga. Tingkat asertivitas pada etnis sumba baik
laki-laki maupun perempuan masuk dalam kategori tinggi yaitu sebesar laki-laki-laki-laki 67,8 % dan
perempuan 56,6 %.
ii Abstract
The purpose of the research is for knowing differences on the rate of assertiviness
between Sumbanese student of Satya Wacana Christian University, Salatiga. Sample
collection techniques which are used namely purposive sampling, and the participants
are students from Sumba in UKSW Salatiga which are around 140 people, comprising
87 male and 53 female. In collecting data, authorapplied scale assertiviness (Rathus,
1973). The analytical technique which is used independent sample t test SPSS 16. The
study result showed t test 0,1792 with the significancy 0,075 (p > 0,05) conclude that
there is no assertiveness difference betweeen male and female Sumbanese student in
Salatiga. The levels on Sumbanese both male and female is categorized as high namely
male 67,8 % and female 56,6 %.