• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1201916 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1201916 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Sanri Nurseni Lanuari, 2016

KERANGKA BIMBINGAN UNTUK PENGEMBANGAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA (STUDENT ENGAGEMENT)

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 75

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dipaparkan mengenai simpulan hasil temuan penelitian, serta

rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dan untuk guru BK di sekolah.

A. Simpulan

Tingkat keterlibatan siswa (student engagement) kelas VII tahun ajaran

2015/2016 di SMP Negeri 26 Bandung berada pada kategori cukup atau sedang.

Artinya, siswa menunjukkan keterlibatan psikologis/afektif seperti minat, nilai dan

emosi terhadap sekolah juga keterlibatan kognitif seperti memiliki motivasi dan usaha

pencapaian tujuan masa depan yang cukup dalam kegiatan belajar di sekolah.

Terdapat perbedaan tingkat keterlibatan psikologis/afektif antara siswa laki-laki dan

siswa perempuan, terutama pada subtipe hubungan antara guru dan siswa, siswa

laki-laki memiliki skor rata-rata yang lebih tinggi daripada siswa perempuan. Artinya,

siswa laki-laki memiliki kualitas hubungan yang lebih tinggi daripada siswa

perempuan. Hal ini memengaruhi strategi pengembangan keterlibatan siswa (student

engagement) dalam belajar untuk siswa perempuan, yaitu untuk pemeliharaan

keterlibatan psikologis/afektif, lebih ditekankan untuk siswa perempuan. Simpulan

terakhir, tidak terdapat perbedaan tingkat keterlibatan kognitif antara siswa laki-laki

dan siswa perempuan. Artinya, baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan

memiliki motivasi dan usaha pencapaian tujuan masa depan dalam kegiatan belajar

yang sama. Keterlibatan belajar siswa (student engagement) dapat dilakukan dengan

program khusus yang dirancang mengikuti kerangka bimbingan untuk pengembangan

keterlibatan belajar siswa (student engagement).

B. Rekomendasi

Rekomendasi dari penelitian yang telah dilakukan dapat dibagi menjadi

rekomendasi untuk peneliti selanjutnya dan rekomendasi untuk guru BK atau

(2)

76

Sanri Nurseni Lanuari, 2016

KERANGKA BIMBINGAN UNTUK PENGEMBANGAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA (STUDENT ENGAGEMENT)

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Rekomendasi untuk guru BK atau konselor sekolah

a) Berdasarkan hasil penelitian tingkat keterlibatan siswa (student

engagement) berada pada kategori cukup atau sedang, sehingga diperlukan

adanya reconnect (penyambungan kembali), diharapkan guru BK atau

dapat memberikan layanan bimbingan dengan strategi yang telah disusun

dalam kerangka bimbingan untuk pengembangan keterlibatan belajar

siswa (student engagement).

b) Guru BK atau konselor diharapkan dapat mempromosikan mengenai

pentingnya mengembangkan keterlibatan siswa (student engagement)

kepada personil sekolah, karena berdasarkan hasil penelitian, tingkatan

keterlibatan siswa masih berada pada tingkatan sedang, sehingga masih

terdapat peluang untuk berkembang lebih optimal agar prestasi siswa lebih

meningkat. Adapun hal yang diperlukan yaitu kolaborasi dengan personil

sekolah untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dalam

mengembangkan keterlibatan siswa (student engagement).

c) Guru BK atau konselor memberikan layanan khusus kepada siswa

perempuan untuk meningkatkan keterlibatan psikologis/afektif seperti

girldays (telah dipaparkan pada bab IV), mengingat tingkat keterlibatan

psikologis/ afektif siswa perempuan lebih rendah dibandingkan dengan

siswa laki-laki.

2. Rekomendasi untuk Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan tingkat keterlibatan

psikologis/afektif siswa perempuan khususnya pada hubungan guru-siswa

lebih rendah jika dibandingkan dengan siswa laki-laki, sehingga diperlukan

kegiatan yang mendukung lebih meningkatnya keterlibatan tersebut.

Diharapkan pihak sekolah dapat lebih menfasilitasi kegiatan khusus untuk

guru dan siswa perempuan. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali

(3)

77

Sanri Nurseni Lanuari, 2016

KERANGKA BIMBINGAN UNTUK PENGEMBANGAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA (STUDENT ENGAGEMENT)

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Rekomendasi untuk Peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk melakukan penelitian dengan

dua pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Hal ini memungkinkan untuk

penggunaan dua metode yaitu dengan angket dan observasi atau wawancara,

agar gambaran mengenai keterlibatan siswa (student engagement) lebih utuh

Referensi

Dokumen terkait

Layanan Dasar Bimbingan Untuk Mengembangkan Survival And Safety Skills Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

2.6 Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi pada Siswa Kelas Khusus

Bagi Koordinator dan guru-guru BK di SMKN 1 Bandung: (1) model ini dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa jika para guru BK siap

LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KUALITAS PERSAHABATAN PESERTA DIDIK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PROFIL DAYA PSIKOLOGIS SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Guru BK hendaknya dapat bekerja sama dengan pihak sekolah, baik itu kepala sekolah, wali kelas, maupun guru mata pelajaran dalam meningkatkan survival and

KERANGKA BIMBINGAN UNTUK PENGEMBANGAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA ( STUDENT ENGAGEMENT ) (STUDI SURVEI PADA. SISWA KELAS VII TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMP NEGERI

Guru BK dengan latar belakang pendidikan Non-BK memiliki rata-rata burnout lebih tinggi dibandingkan guru BK dengan latar belakang