• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA PERANGKAT LUNAK DESAIN PERANGKA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REKAYASA PERANGKAT LUNAK DESAIN PERANGKA (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

‘’DESAIN PERANGKAT LUNAK (PRINSIP DESAIN DAN

KONSEP DESAIN’’

DI SUSUN OLEH

M. Riyan Husain

41816210038

Andika setiaji P

41816210024

Bagas Khosi

41816210033

Ridho Cindra

41816210016

Muthi Fatiya

41816210006

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

(2)

DAFTAR ISI

BAB I...3

PENDAHUALUAN...3

1.1. Abstract...3

BAB II...4

PEMBAHASAN...4

2.1. Desain Perangkat Lunak...4

2.2. Prinsip Desain perangkat lunak...7

2.3. Konsep Desain Perangkat Lunak...8

BAB III...10

PENUTUP...10

3.1. Kesimpulan...10

(3)

BAB I

PENDAHUALUAN

1.1. Abstract

Desain perangkat lunak merupakan tahapan pengembangan perangkat lunak yang hasilnya akan digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk membuat program. Dalam tulisan ini, disajikan berbagai konsep penting mengenai desain perangkat lunak, termasuk proses desain itu sendiri. Tulisan ini diakhiri dengan mengkaji berbagai tantangan dalam desain perangkat lunak, dalam hal bagaimana merancang perangkat lunak secara efektif dan perancangan perangkat lunak untuk embedded system. Dari kajian tersebut diharapkan memicu riset-riset dalam desain perangkat lunak

Perangkat lunak umumnya merupakan usaha untuk menyelesaikan permasalahan pada dunia nyata menggunakan komputer. Pengembangan perangkat lunak (software development) melalui serangkaian tahapan dimana masing-masing tahapan menghasilkan artifak atau luaran tertentu. Dimulai dari pemahaman masalah (requirement elicitation), analisis, desain, implementasi, dan diakhiri dengan pengujian. Selanjutnya, perangkat lunak ditempatkan (deploy) pada pelanggan dan dilakukan pemiliharaan terhadapnya.

Luaran dari tahap requirement elicitation menjadi masukan pada tahapan analisis. Bagian ini menjadi penting karena merupakan tahapan pemahaman terhadap domain masalah yang akan diselesaikan oleh perangkat lunak. Selanjutnya, luaran dari tahapan analisis digunakan pada tahap desain. Proses inipun tidak kalah pentingnya karena hasilnya digunakan sebagai acuan untuk membuat implementasi perangkat lunak.

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Desain Perangkat Lunak

Menurut E. S. Taylor Desain adalah langkah pertama dalam fase pengembangan bagi setiap produk atau sistem yang direkayasa. Desain dapat didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya.

Tujuan desainer

adalah untuk menghasilkan suatu model atau representasi dari entitas yang kemudian akan dibangun. Proses dimana model dikembangkan, menggabungkan intuisi dan penilaian berdasarkan pengalaman dalam membangun entitas yang sama, serangkaian prinsip dan atau heuristik yang menuntun cara dimana model disusun, serangkaian kriteria yang memungkinkan penilaian terhadap kualitas dan terhadap suatu proses iterasi yang membawa kepada suatu representasi nilai akhir.

Desain Perangkat Lunak

Desain perangkat lunak berada pada inti teknik dari proses rekayasa perangkat lunak dan di aplikasikan tanpa memperhatikan model proses perangkat lunak yang digunakan. Begitu persyaratan perangkat lunak telah mulai dianalisis dan ditentukan, maka desain perangkat lunak menjadi yang pertama dari tiga aktivitas teknik desain, pembuatan kode dan pengujian yang diperlukan untuk membangun dan menguji perangkat lunak. Persyaratan perangkat lunak, yang dimanifestasi oleh data , fungsional, dan model model perilaku,mengisi langkah desain. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode desain, langkah desain menghasilkan :

(5)

masing-masing lapisan model desain adalah untuk memberikan suatu pendekatan sistematis bagi penarikan desain cetak biru yang dari sana perangkat lunak di produksi.

Desain Data

Desain data adalah aktivitas pertama dari empat aktivitas desain yang dilakukan selama rekayasa perangkat lunak. Pengaruh struktur data pada struktur programdan kompleksitas prosedural menyebabkan desain data berpengaruh penting terhadap kualitas perangkat lunak, konsep penyembunyian informasi dan abstraksi data memberi dasar pendekatan terhadap desain data.Tanpa melihat teknik desain yang akan digunakan, data yang di desain dengan baikdapat membawa kepada struktur programdan modularitas yang lebih baik, serta mengurangikompleksitas prosedural.Wasserman mengusulkanSerangkaian prinsip yang dapat digunakan untuk menentukan dan mendesain data. Pada Kenyataannya desain data dimulai selama pembuatan model analis. Karena analisis persyaratan perangkat lunak dan desain seringkali overlap. erangkaian prinsip untuk spesifikasi data :

Prinsip analisis sistematik yang diaplikasikan pada fungsi dan perilaku seharusnya diaplikasikan juga pada data.Representasi dari objek data, hubungan, aliran data, dan isi juga harus dikembangkan dan dikaji, organisasi data alternatif harus dipertimbangkan dan pengaruh permodelan data pada desain perangkat lunak harus dievaluasi.

a. Semua struktur data dan operasi yang akan dilakukan pada masing –masing struktur data harus diidentifikasi.Desain dari sebuah struktur data yang efisien harus mencakup operasi yang akan dilakukanpada struktur data.

b. Kamus data harus dibangun dan digunakan untuk menentukan baik data maupun desain program.Algoritma yang harus memanfaatkan hubungan khusus dapat lebih mudah ditetapkan jika ada spesifikasi data yang menyerupai kamus.

c. Keputusan desain data tingkat rendah harus ditunda sampai akhir proses desain.Proses penyaringan stepwise dapat digunakan untuk desain basis data, yaitu keseluruhan organisasi data dapat ditetapkan selama analisis persyaratan, disaring selama pengerjaan, desain pendahuluan, dan ditentukan secara detail selama pengerjaaan pendahuluan dan itersasi desain selanjutnya.

d. Representrasi struktur data hanya boleh diketahui oleh modul-modul yang harus menggunakan secar langsung data yang diisikan didalam struktur tersebut.Konsep penyembunyian informasi dan konsep yang berkaitan mengenai perangkaian, memberikan wawasan yang penting mengenai kualitas desain perangkat lunak.

e. Pustaka struktur data dan operasi yang berna yang dapat diaplikasikan pada struktur data tersebut harus dikembangkan.Struktur dan operasi data harusdi pandang sebagai sumber daya untuk desain perangkat lunak. Struktur data dapat didesain untuk dapat digunakan kembali. Tipe data abstrak dapat mengurangi baik spesifikasi maupun desain data.

(6)

Prinsip-prinsip tersebut membentuk basis bagi pendekatan desain data yang dapat diintegrasikan ke dalam fase definisi dan pengembangan proses rekayasa perangkat lunak. Definisi yangjelas mengenai informasi sangatlah penting bagi keberhasilan pengembangan perangkat lunak.Desain ArsitekturSasaran utama desain arsitektur adalah untuk mengembangkan struktur program modular dan merepresentasikan hubungan kontrol antar modul.

Desain arsitektur

juga membentuk struktur program dan struktur data dengan menentukan interface yang memungkinkan data mengalir melalui program.Langkah –langkah desain:

1. Jadilah model sistem yangfundamental

2. Kaji dan saringlah diagram aliran data untuk perangkat lunak.

3. Tentukan apakah DFD memiliki karakteristik aliran transaksi formasi dan transaksi. 4. Isolasi pusat informasi dengan mengkhususkan batas aliran masuk dan keluar. 5. Lakukan “pemfaktoran tingkat pertama.”

6. Lakukan “pemfaktoran tingkat kedua.”

7. Saringlah struktur protram iterasi pertama denganmenggunakan heuristik desain.

Desain Interface

Desain interface memfokuskan diri pada tiga area perhatian, yaitu:

 Desain interface antara modul –modul perangkat lunak.

 Desain interface antaraperangkat lunak dan prosedur dan konsumen informasi bukan yang lainnya.

 Desain interface seorang manusia (user) dan komputer.

Desain procedural

Desain prosedural terjadi setelah data, desain arsitektur dan interface dibangun. Dalam dunia yang ideal, spesifikasi prosedural diperlukan untuk menetapkan detail algoritma yang akan dinyatakan dalam suatu bahasa ibu, seperti bahasa inggris. Desain prosedural harus menentukan detail desain prosedural tanpa ada ambiguitas.

Ciri –ciri program yang baik/ terstruktur :

a) Dapat dijalankan dengan baik dan benar.

b) dijalankan secara efektif dan efisien dengan tidak banyak menggunakan syntaks yang tidak perlu.

c) Mudah di baca dan dipahami oleh orang lain maksud dan tujuan objek yang akan ditampilkan.

d) Mudah diperbaiki jika terjadi kesalahan. e) Biaya pengujian yang dibutuhkan rendah. f) Memiliki dokumentasi yang baik.

(7)

h) Program hanya terdiri dari tiga struktur kontrol. Yaitustruktur urut, struktur seleksi, dan sturkutr repetisi atau reiterasi.

2.2. Prinsip Desain perangkat lunak

Desain perangkat lunak berupa model dan proses. Proses desain adalah serangkaian langkah iteratif yang memungkinkan desainer menggambarkan semua aspek perangkat lunak yang dibangun. Model desain adalah ekivalen rencana arsitek untuk sebuah “rumah”, yang dimulai dengan menyajikan totalitas dari hal yang akan dibangun. Prinsip desain dasar memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mengendalikan proses desain.

1. Proses desain tidak boleh menderita karena“tunnel vision”. Desainer yang baik harus memperhatikan pendekatan-pendekatan alternatif, menilai masing-masing pendekatan berdasarkan persyaratan masalah.

2. Desain harus dapat ditelusuri sampai model analisis.

3. Desain tidak boleh berulang. Sistem dibangundengan menggunakan serangkain pola desain, beberapa diantaranya kemungkinan telah ditemukan sebelumnya.

4. Desain harus “meminimalkan kesenjangan intelektual” di antara perangkat lunak dan masalah yang ada di dunia nyata. Ini menyatakan bahwa struktur desain perangkat lunak harus mencerminkan struktur domain permasalahan.

5. Desain harus mengungkap keseragaman dan integrasi.desain seragam bila desain memperlihatkan bahwa satu orang mengembangkankeseluruhannya.

6. Desain harus terstruktur untuk mengakomodasi perubahan.

7. Desain harus terstruktur untuk berdegradasi dengan baik, bahkan pada saat data dan event-event menyimpang, atau menghadapi kondisi operasi. Program komputer yang telah dirancang dengan baik seharusnya tidak pernah “Meledak”.

8. Desain bukanlah pengkodean,dan pengkodean bukanlah desain. Bahkan bila dibuat desain prosedural detail bagi komponen-komponen program.

9. Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat, bukan setelah jadi. Ada berbagai konsep desaindan pengukuran desain untuk membantu desainer menilai kualitas.

(8)

2.3. Konsep Desain Perangkat Lunak

A. Abstraksi

Abstraksi memungkinkan desainer menentukan prosedur dan data, dan masih menekan detail tingkat rendah.Terdapat 3 macam bentuk abstraksi, yaitu :

1. Abstraksi prosedural.Merupakan urutan instruksi yang diberi nama yang mempunyai fungsi tertentu dan terbatas.

2. Abstraksi data.Kumpulan data yang bernama yang menggambarkan obyek data.

3. Abstraksi kontrol.Mengimplikasikan suatu mekanisme kontrol program tanpa menentukan detail-detail Internal

B. Penyaringan

Penyaringan stepwise (dengan serangkaian langkah) adalah strategi desain top-down yang diusulkan oleh Wiklaus Wirth. Kajian dari konsep tersebut adalah “Pada setiap langkah (penyaringan), satu atau beberapa instruksi dari program yang diberikan didekomposisi ke dalam instruksi-instruksi yang lebih detail. Dekomposisi berurutan atau penyaringan spesifikasi berhenti bila semua instruksi diekspresikan dalam bentuk bahasa pemrograman atau komputer yang mendasar. Jika tugas-tugas disaring, maka data harus disaring juga, didekomposisi atau distruktur, dan adalah wajar untuk menyaring program dan spesifikasi data secara paralel” . Abstraksi dan penyaringan adalah konsep kompementer. Kedua konsep tersebut membantu desainer dalam menciptakan suatu model desain lengkap jika desain berkembang.

C. Modularitas

Modularitas merupakan atribut tunggal dari perangkat lunak yang memungkinkan sebuah program untuk dikelola secara intelektual. Meyer menyebutkan 5 kriteria yang memungkinkan kita untuk mengevaluasi suatu metode desain dengan merujuk pada kemampuannya untuk menentukan sistem modular yang efektif.

Arsitektur perangkat lunak mencakup “struktur keseluruhan perangkat lunak dan cara dimana struktur memberikan integrasi konseptual bagi suatu sistem”. Shaw dan Garlan menjelaskan sekumpulan properti yang seharusnya ditetapkan sebagai bagian dari desain arsitektural :

(9)

2. Properti ekstra-fungsional. Menekankan pada bagaimana arsitektur desain memenuhi persyaratan kinerja, kapasitas, reliabilitas, keamanan, adaptibilitas, dan karakteristik sistem yang lain.

3. Keluarga dari sistemyang berhubungan. Desain harus memiliki kemampuan untuk memakai lagi blok bangunan arsitektural tersebut.

E. Hirarki Kontrol

Hirarki kontrol, disebut juga struktur program merepresentasikan organisasi komponen program serta mengimplikasikan suatu hirarki kontrol. Hirarki kontrol tidak mengimplikasikan aspek prosedural dari perangkat lunak, seperti urutan proses,kejadian/urutan dari keputusan, atau pengulangan operasi.

F. Partisi Struktural

Struktur progam harus dipartisi baik secara horizontal maupun vertikal. Partisi horizontal menentukan cabang-cabang terpisah dari hirarki modular untuk setiap fungsi program mayor. Keuntungannya :

1. Menghasilkan perangkat lunak yang lebih mudah diuji.

2. Membawa kepada perangkat lunak yang lebih mudah dipelihara. 3. Menghasilkan penyebaran efek samping yang lebih sedikit.

4. Menghasilkan suatu perangkat lunak yang lebih mudah untuk diperluas. Partisi vertical menyatakan bahwa kontrol dan kerja harus didistribusikansecara top-down dalam arsitektur program.

G. Struktur Data

Struktur data adalah representasi dari hubungan logis antara elemen-elemen data individual.

H. Prosedur Perangkat

LunakProsedur perangkat lunak berfokus pada detail-detail pemrosesan dari masing-masing modul secara individual. Prosedur harus memberikan spesifikasi yang teliti terhadap pemrosesan, mencakup urutan event, poin-poin keputusan nyata, operasi repetitif, dan organisasi struktur data.

I. Penyembunyian Informasi

(10)

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

(11)

DAFTAR PUSTAKA

http://riellaks.blogspot.com/2013/11/konsep-perangkatlunak.html. http://www.slideshare.net/aliandyka/kelompok-5-17353483

http://kk.mercubuana.ac.id/elearning/files_modul/18011-11-516673454297.doc pengertian prinsip desain perangkat lunak

Referensi

Dokumen terkait

String matching fokus pada pencarian satu, atau lebih umum, semua kehadiran sebuah kata (lebih umum disebut pattern ) dalam sebuah teks. Semua algoritma yang akan dibahas

Dengan demikian, salah satu solusi untuk mencapai tingkatan perkembangan aspek bahasa anak usia empat sampai lima tahun dalam kegiatan mengenal simbol huruf pada

Selanjutnya apabila user salah dalam memasukan username dan password, hal tersebut karena tidak sesuai atau tidak sama dengan username password yang ada dalam database pada tabel

Dibutuhkan suatu program pelatihan kerja yang terus menerus bagi para pegawai baik yang baru saja diterima maupun yang sudah lama bekerja di dalam

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting dalam pelaksanaan PPL. Saat praktik mengajar mahasiswa akan dituntut untuk mengajar langsung di dalam

Sweeney and Homeyer dalam Nandang Rusman (2009) menyebutkan, ada 9 manfaat dari terapi permainan kelompok, yaitu : (1) meningkatkan spontanitas anak sehingga

Kosmetik menurut Peemenkes 01 no (*23men.Kes3Per3435 adalah bahan Kosmetik menurut Peemenkes 01 no (*23men.Kes3Per3435 adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan,

Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh cendawan mikoriza arbuskula dan asam humat serta interaksinya terhadap pertumbuhan, produksi, dan kualitas rumput