• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PKKH 1404599 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PKKH 1404599 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Afin Setyowati, 2016

Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C PLUS ASIH

MANUNGGAL

Afin Setyowati

NIM 1404599/Prodi PKh-SPs-UPI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kemampuan motorik halus anak tunagrahita yang kurang dikembangkan di sekolah. Padahal kemampuan motorik halus anak akan berkaitan dengan keterampilan yang lain seperti bina diri, akademik maupun keterampilan vokasionalnya. Pengembangan motorik halus sejak dini pada anak tunagrahita sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu program pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal. Berdasarkan pertimbangan kondisi objektif anak dan kondisi objektif ketika pembelajaran maka dibuatlah program pembelajaram untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal. Selanjutnya program tersebut divalidasi melalui studi delphie oleh ahli. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan pengolahan data menggunakan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yakni tahap pertama dilakukan untuk menggali kondisi subjek dan pembelajaran serta perancangan program. Tehnik pengumpulan data pada tahap I menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahap kedua adalah uji coba program. Tehnik pengumpulan data pada tahap II menggunakan wawancara. Tehnik analisis data dalampenelitian ini melalui reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan motorik halus anak tunagrahita belum berkembang dengan baik, 2) guru belum memiliki program pembelajaran yang terdokumentasikan, 3) program disusun berdasarkan kondisi objektif anak dan pembelajaran di sekolah, 4) implementasi program pembelajaran motorik halus sudah sesuai dengan program pembelajaran yang disusun. Selanjutnya hasil penelitian di rekomendasikan kepada guru, anak dan peneliti selanjutnya.

(2)

Afin Setyowati, 2016

Pengembangan Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita di SLB C Plus Asih Manunggal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Learning Program Development to Improve the Fine Motor Skills of Children with Intellectual Disability in SLB C PlusAsih Manunggal

Afin Setyowati

1404599 / Prodi PKh - SPs - UPI

This research is motivated by the fine motor skills challenges of children with

intellectual disabilities that are less developed in school whereas children fine

motor skills relate to other skills such as personal care skills, academic and other

vocational skills. Developing children with intellectual disabilities fine motor

skills from an early age is essential. This research aims to develop a learning

program to improve the fine motor skills of children with intellectual disabilities

in

SLB C Plus Asih Manunggal

(Asih Manunggal Special School for Children

With Intellectual Disabilites). This learning program is designed based on the

children objective and the learning objective. Furthermore, the program is

validated by experts through Delphi study. This study uses R & D and the data is

analyzed using qualitative descriptive. This research is conducted in two phases;

the first phase undertaken to explore the condition of the subject and learning and

program design. The data collection technique in this phase is gathered through

interviews, observation and documentation. The second phase is a trial program.

Data collection technique in this phase uses interviews. The data analysis

techniques in this research are performed using data reduction, data display,

conclusion and verification. The results show that 1) the fine motor skills of

children with intellectual challenges have not developed well, 2) teachers do not

have a documented learning program, 3) the program organized based on the

objective conditions of the children and learning, 4) the implementation of the

program is based on the structured learning program. Furthermore, the results of

research are recommend to the teachers, the children and further researchers.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Rabu tanggal Empat bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Belas, Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Kegiatan Bidang Cipta Karya Tahun Anggaran 2012, telah melakukan

Hasil Pelaksanaan kerja Kuliah Kerja Nyata Alternatif LXI dvisi VII.A.2 yang telah dilaksanakan selama 60 hari. Menayu Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Daerah

Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan, yaitu proses isolasi α -selulosa dari serbuk tandan kosong kelapa sawit, dan proses sintesis selulosa dengan penambahan

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor: 07/TAP/DINKES-07/POKJA/2016 tanggal 14 Juni 2016 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Rehab Berat Puskesmas Susoh

Dengan kata lain, penyampaian dampak pengiring ( nurturant effects ) dalam berbagai kegiatan pembelajaran yang dirancang secara tepat dalam Program Pendidikan

• Naskah yang dapat diterima untuk mengikuti ujian sidang Tugas Akhir /Proyek Akhir minimal telah dilakukan 8 (delapan) kali proses bimbingan masing-masing dari pembimbing

[r]

Definisi lain tablet kempa adalah unit bentuk sediaan solid, dibuat dengan mengempa suatu campuran serbuk yang mengandung zat aktif dengan atau tanpa bahan tanbahan atau