• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI DAN KARAKTERISASI Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) DARI RHIZOSFER PERTANAMAN KAKAO DI DESA AMBUNG KAPUR PADANG PARIAMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISOLASI DAN KARAKTERISASI Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) DARI RHIZOSFER PERTANAMAN KAKAO DI DESA AMBUNG KAPUR PADANG PARIAMAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

37 DAFTAR PUSTAKA

A’ini, Z.F. 2013. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Penghasil IAA (Indole-3-Acetid Acid) dari Tanah dan Air di Situgunung, Sukabumi. Faktor Exacta, 6 (2): 231-240.

Agustian., L. Nuriyani., Maira, dan O. Emalinda. 2010. Rhizobakteria Penghasil Fitohormon IAA pada Rhizosfir Tumbuhan Semak Karamunting, Titonia, dan Tanaman Pangan. Jurnal Solum, 7 (1): 257-265.

Ahalya, N., T.V. Ramachandra, and R.D. Kanamadi. 2003. Biosorption of Heavy Metals. Journal Chemestry Environment, 7 (4): 343-400.

Aini, L.Q. dan A.L. Abadi. 2004. Keragaman Bakteri Endofit dalam Jaringan Akar Tanaman Pisang serta Potensi Antagonistiknya terhadap Bakteri Patogen Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Pisang. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati, 16 (2): 113-124.

Akbari, G.A., S.M. Arab., H.A. Alikhani., I. Allahdadi, and M.H. Arzanesh. 2007. Isolation and Selection of Indigenous Azospirillum spp. and the IAA of Superior Strains Effects on Wheat Roots. World Journal of Agricultural Sciences, 3 (4): 523-529.

Andrike, D. 2017. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat di Tanah Hutan Larangan Adat Rumbio Kabupaten Kampar. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Pekanbaru. Aryantha, I.P.N., D.P. Lestari, and N.R. Pangesti. 2004. The Potency of IAA Producing Bacterial Isolates on Promotion the Growth of Mungbean Sprout in Hydroponic Condition. Jurnal Mikrobiologi Indonesia, 9 (2): 43-46.

Asniah, C.R., Tresjia., W. Sri, dan H.S. Gusnawaty. 2013. Karakterisasi Biokimiawi Rizobakteri Asal Gulma Berdaun Lebar yang Berpotensi sebagai Deleterious Rhizobacteria. Jurnal Agroteknos, 3 (3): 179-183. Astuti, A. 2016. Identifikasi dan Karakterisasi Isolat Rhizobacteri Osmotoleran

dari Merapi. Journal of Agro Science, 4 (1): 32-36.

Astuti, R.J. 2008. Rizobakteria Bacillus sp. Asal Tanah Rizosfer Kedelai yang Berpotensi sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Daerah Kabupaten Padang Pariaman 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman. Padang Pariaman.

(2)

38 Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman. 2017. Kabupaten Padang Pariaman dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman. Padang Pariaman.

Bolero, L., D. Perrig., O. Masciarelli., C. Penna., F. Cassan, and V. Luna. 2007. Phytohormone Production by Three Strains of Bradyrhizobium japonicum and Possible Physiological and Technological Implications. Appl Microbiol Biotechnol, 74: 874-880.

Budiyanto, M.A.K. 2005. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah Press. Malang.

Campbell, N.A., J.B. Reece, and L.G. Mitchell. 2003. Biologi. Alih bahasa: L. Rahayu, E.I.M. Adil., N. Anita., Andri., W.F. Wibowo., dan W. Manalu. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Cook, R.J. and K.F. Baker. 1996. The Nature and Practice of Biological Control of Plant Pathogens. The American Phytopathological Society Press. Unites State of America.

Dalimunthe, R.R., Irsal, dan Meiriani. 2015. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao

(Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Vermikompos

dan Interval Waktu Penyiraman Air pada Tanah Subsoil. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3 (1): 188-197.

Dewi, R.I. 2007. Rhizobacteria Pendukung Pertumbuhan Tanaman. Makalah Jurusan Budidaya Tanaman. Program Studi Agronomi. Fakultas Pertanian. Universitas Padjajaran. Bandung.

Dewi, T.K., E.S. Arum., H. Imamuddin, dan S. Antonius. 2015. Karakterisasi Mikroba Perakaran (PGPR) Agen Penting Pendukung Pupuk Organik Hayati. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1 (2): 289-295.

Diarta, I.M., C. Javandira, dan I.K. Widnyana. 2016. Antagonistik Bakteri Pseudomonas spp. dan Bacillus spp. terhadap Jamur Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Layu Tanaman Tomat. Jurnal Bakti Saraswati, 1 (5): 70-77.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2012. Pedoman Teknis Perluasan Tanaman Kakao Tahun 2012. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Fitrah, R. 2015. Enumerasi dan Analisis Bakteri Tanah di Hutan Larangan Adat. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

(3)

39 Friska, W., S. Khotimah, dan R. Linda. 2015. Karakteristik Bakteri Pelarut Fosfat pada Tingkat Kematangan Gambut di Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont, 4 (1): 197-202. George, T.S., P.J. Gregori., M. Wood., J. Read, and R.J. Buresh. 2002.

Phosphatase Activity and Organic Acids in the Rhizosphere of Potential Agroforestry Species and Maize. Soil Biology Biochemestry, 34:1487-1494.

Glick, B.R. and J.J. Pasternak. 2003. Moleculer Biotechnology: Principles and Applications of Recombinant DNA. Ed ke-3. ASM Press: Washington.

Glick, B.R. and Y. Bashan. 1997. Genetic Manipulation of Plant Growth Promoting Bacteria to Enhance Biocontrol of Phytopathogens. Biotechnol Adv, 15:353-378.

Gordon, S.A. and R.P. Weber. 1951. Colorimetric Estimation of Indoleacetic Acid. Plant Physiol, 26: 192-195.

Habazar, T. dan Yaherwandi. 2006. Pengendalian Hayati Hama dan Penyakit Tumbuhan. Universitas Andalas. Padang.

Hadioetomo, R.S. 1993. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek. Gramedia. Jakarta. 163 hal.

Hajoeningtijas, O.D. 2012. Mikrobiologi Pertanian. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hamdani. 2009. Keanekaragaman Jenis Cendawan Entomopatogen yang Berada

di dalam Tanah pada Rhizosfir Kakao di Sumatera Barat. Tesis. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang.

Hanafiah, A.K., I. Anas., A. Napoleon, dan A. Ghofar. 2007. Biologi Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Handayanto, E. dan K. Hairiah. 2007. Biologi Tanah. Pustaka Adipura. Yogyakarta.

Haq, I. dan M.U. Dahot. 2007. Micropropagation Efficiency in Banana (Musa spp.) Under Different Immersion Systems. Journal Biology Science, 10 (5):726-733.

Havlin, L.J., D.J. Beaton., L.S. Tisdale, and L.W. Nelson. 2005. Soil Fertility and Fertilizers, an Introduction to Nutrien Management. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River. New Jersey.

Hefdiyah dan M. Shovitri. 2014. Potensi Isolat Bakteri Edwardsiella dan Corynebacterium dari Pulau Poteran Sumenep sebagai Pelarut Fosfat. Jurnal Teknik Pomits, 2 (1): 1-5.

(4)

40 Huda, C., Salni, dan Melki. 2012. Penapisan Aktivitas Antibakteri dari Bakteri yang Berasosiasi dengan Karang Lunak Sarcophyton sp. Jurnal Maspari, 4 (1): 69-76.

Ilham, I.B.G., Darmayasa., I.G.M.O. Nurjaya, dan R. Kawuri. 2014. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat Potensial pada Tanah Konvensional dan Tanah Organik. Jurnal Simbiosis, 2 (1): 173-183.

Irfan, M. 2014. Isolasi dan Enumerasi Bakteri Tanah Gambut di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Tambang Hijau Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jurnal Agroteknologi, 5 (1): 1-8.

Islamiah, D.N., Rahmawati, dan R. Linda. 2017. Jenis-jenis Bakteri Rizosfer Kawasan Tanah Mangrove Avicennia di Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont, 6 (3): 165-172. Javandira, C. 2012. Pengendalian Penyakit Busuk Lunak Umbi Kentang (Erwinia

carotovora) dengan Memanfaatkan Agens Hayati Bacillus subtilis dan

Pseudomonas fluorescens. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas

Brawijaya. Malang.

Juanda, J.I.H. 2005. Screening of Soil Bacteria for Plant Growth Promoting Activities in Vitro. Journal of Agricultural Science, 4:27-31.

Jumaji, O., Liawati, dan Hartono. 2015. Produksi Zat Pengatur Tumbuh IAA (Indole Acetic Acid) dan Kemampuan Pelarutan Posfat pada Isolat Bakteri Penambat Nitrogen Asal Kabupaten Takalar. Jurnal Bionature, 16 (1): 43 48.

Kafrawi., Z. Kumalawati, dan S. Muliani. 2015. Skrining Isolat Plant Growth

Promoting Rhizobacteri (PGPR) dari Pertanaman Bawang Merah (Allium

ascalonicum) di Gorontalo. Prossiding Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan: 132-139.

Kang, S.H., H.S. Cho., H. Cheong., C.M. Ryu., J.F. Kim, and S.H. Park. 2007. Two Bacterial Entophytes Eliciting Plant Growth Promotion and Plant Defense on Pepper (Capsicum annuum L.). Journal Microbiology Biotechnology, 27 (1): 96-103.

Khalimi, K. dan G.N.A.S. Wirya. 2010. Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria untuk Biosimultans dan Bioprotectants. Ecotropic, 4 (2): 131-135.

Kholida, F. 2015. Potensi Azotobacter sebagai Penghasil Hormon IAA (Indole-3 Acetic Acid). Jurnal Sains dan Seni, 4 (2): 2337-3520.

(5)

41 Kismiyati., S. Subekti., R.W.N. Yusuf, dan R. Kusdarwati. 2009. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Gram Negatif pada Luka Ikan Maskoki (Carassius auratus)Akibat Infestasi Ektoparasit Argulus sp. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1 (2): 289-295.

Kovacs, K. 2009. Applications of Mossbauer Spectroscopy in Plant Physiology. Dissertation. ELTA Chemistry Doctoral School. ELTA Institute of Chemistry. Budapest.

Lay, B. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Rajawali. Jakarta.

Lugtenberg, B. dan F. Kamilova. 2009. Plant Growth Promoting Rhizobacteria. Journal of Microbiology, 63 (1): 541-556.

Marista, E., S. Khotimah, dan R. Linda. 2013. Bakteri Pelaru Fosfat Hasil Isolasi dari Tiga Jenis Tanah Rizosfer Tanaman Pisang Nipah (Musa paradisiaca varr. Nipah) di Kota Sengkawang. Jurnal Protobiont, 2 (2): 93-101. Martono, B. 2017. KarakteristSik Morfologi dan Kegiatan Plasma Nutfah

Tanaman Kakao. Diakses Melalui balittri.litbang.pertanian.go.id/ pada Tanggal 29 Maret 2018.

Maryanti, D. 2006. Isolasi dan Uji Kemampuan Bakteri Pelarut Fosfat dari Rhizosfir Tanaman Pangan dan Semak. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang

Millan, Mc.S. 2007. Promoting Growth with PGPR. The Canadian Organic Grower. New York.

Moat, A.G., J.W. Foster, and M.P. Spector. 2002. Microbial Physiology. John Willey and Sons Ltd. New York.

Neilands, J.B. 1995. Siderophores: Stucture and Fungsional of Microbial Iron Transport Compounds. The Journal of Biologycal Chemistry, 270 (45): 26723-26726.

Norris, J.R., R.C.W. Berkeley, N.A. Logan, and A.G. O'donnell 1981. The Genera Bacillus and Sporalactobacillus. In: the Prokaryotes, Vol 2 (Starr, M.P., Stolp, A., Truper, A.G., Balows, A., and Schlegel, H.G., Eds). Springer -Verlag, New York : 1711 - 1742.

Pambudi, A., Susanti, dan W.S. Priambodo. 2017. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Tanah Sawah di Desa Sukawali dan Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang. Jurnal Al-Kauniyah, 10 (2): 105-113.

Pangaribuan, D.H., K. Hendarto, dan K. Prihartini. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Anorganik Tunggal dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan

(6)

42 Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) serta Populasi Mikroba Tanah. Jurnal Floratek, 12 (1): 1-9.

Parida, I. 2012. Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Siderofor sebagai Agens Antagonis Ralstonia solanacearum pada Tomat. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pelczar, M.J. dan E.C.S. Chan. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jilid I. Alih Bahasa oleh Hadieotomo, R. S., T. Imas., S. S. Tjitrosomo, dan S. L. Angka. UI Press. Jakarta. 443 hal.

Perda Kabupaten Padang Pariaman No. 08 Tahun 2011. Tanggal 3 Oktober 2011. Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015.

Pratita, M.Y.E. dan S.R. Putra. 2012. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Termofilik dari Sumber Mata Air Panas di Songgoriti Setelah Dua Hari Inkubasi. Jurnal Teknik Pomits, 1 (1): 1-5.

Purwaningsih, S. 2003. Isolasi, Populasi dan Karakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat pada Tanah dari Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara, Jurnal Biologi, 3 (1): 22- 31.

Rahni, N.M. 2012. Efek Fitohormon PGPR terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 3 (2): 27-35.

Retnaningrum, E., S. Darmasiwi, dan A.R. Siregar. 2017. Bahan Ajar Mikrobiologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Pemerintah Kota Pariaman. 2015. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pariaman. Pariaman.

Rohyani, D. Zul, dan B.L. Fibrianti. 2014. Isolasi Bakteri Indigenus yang Potensial Sebagai Agen Biofertilizer Asal Tanah Gambut di Kawasan Zamrud dan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. J. Jom FMIPA, 1(2) : 417-429.

Rubiyo dan Siswanto. 2012. Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kakao (Theobroma cacao L.) di Indonesia. Buletin Ristri, 3 (1): 33-48.

Ruwandani, M.N., A. Rakhmawati, dan E. Yulianti. 2014. Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dari Guano di Gua Anjani, Jawa Tengah. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta.

Saragih. A.B. 2013. Skrining Bakteri Pelarut Fosfat Adaptif Vinasse dari Lahan Tebu Pabrik Gula Jatiroto Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Skripsi.

(7)

43 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Jember. Diakses Tanggal 26 Maret 2017.

Saraswati, R. dan Sumarno. 2008. Pemanfaatan Mikroba Penyubur Tanah. Iptek Tanaman Pangan, 3(1): 41-48.

Saraswati, R., E. Husen, dan R.D.M. Simanungkalit. 2007. Metode Analisis Biologi Tanah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Bogor.

Sardiani, N., M. Litaay., R.G. Budji, dan D. Priosambodo. 2015. Potensi Tunikata Rhopalaea sp sebagai Sumber Inokulum Bakteri Endosimbion Penghasil Antibakteri. Jurnal Alam dan Lingkungan, 6 (11): 1-10.

Sharma, K., G. Dak., A. Agrawal., M. Bhatnagar, and R. Sharma. 2007. Effect of Phosphate Solubilizing Bacteria on the Germination of Cicer Arietinum Seeds and Seedling Growth. Journal of Herbal Medicine and Toxicology, 1 (1): 61-63.

Simanungkalit, R.D.M. 2001. Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia: Suatu Pendekatan Terpadu. Buletin Agrobiology. 4 (2): 56-61.

Simanungkalit, R.D.M., D.A. Suriadikarta, R.D. Saraswati, Setyorini, dan Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Bogor. Hal: 1-10. Simatupang, D.S. 2008. Berbagai Mikroorganisme Rhizosfer pada Tanaman

Pepaya (Carica papaya L.) di Pusat Kajian Buah-buahan Tropika (PKBT) IPB Desa Ciomas, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Spaepen, S., J. Vanderleyden, and R. Remans. 2007. Indole-3-Acid in Microbial and Microorganism Plant Signaling. FEMS Microbiol,31 (40): 425-448. Spedding, T. A. C., G. R.Hamel., C. A. Mehuys, and Madramootoo. 2003. Soil

Microbial Dynamics in Maize-growing Soil Under Different Tillage and Residue Management Systems. Soil Biology Chemistry, 36 (1): 499-512. Sukmadewi, D.K.T., Suharjono, dan A. Sarjiya. 2015. Uji Potensi Bakteri Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) dari Tanah Rhizosfer Cengkeh (Syzigium aromaticum L.). Jurnal Biotropika, 3 (2): 91-94. Sukmadi, R.B. 2013. Aktivitas Fitohormon Indole-3-Acetic Acid (IAA) dari

Beberapa Isolat Bakteri Rizosfer dan Endofit. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 14 (3): 221-227.

(8)

44 Suliasih, S., Widawati, dan A. Muharam, 2010. Aplikasi Pupuk Organik dan Bakteri Pelarut Fosfat untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tomat dan Aktivitas Mikroba Tanah. Jurnal Hortikultura, 20 (3): 241- 246. Sumarsih, S. 2003. Mikrobiologi Dasar. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian.

Universitas Veteran. Yogyakarta.

Sutariati, G.A.K. dan A. Wahab. 2010. Isolasi dan Uji Kemampuan Rizobakteri Indogenoussebagai Agensia Hayati Penyakit pada Tanaman Cabai. Jurnal Hortikultura, 20 (1): 86-95.

Sutariati, G.A.K. dan A. Wahab. 2012. Karakter Fisiologis dan Kemangkusan Rizobakteri Indigenus Sulawesi Tenggara sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman Cabai. Jurnal Hortikultura, 22 (1): 57-64.

Sutariati G.A.K., Widodo., Sudarsono, dan S. Ilyas. 2006. Pengaruh Perlakuan

Plant Growth Promoting Rhizobacteria terhadap Pertumbuhan Bibit

Tanaman Cabai. Buletin Agronomi, 34 (1): 46-54.

Suyono, Y. dan F. Salahudin. 2011. Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri

Pseudomonas pada Tanah yang Terindikasi Terkontaminasi Logam.

Jurnal Biopropal Industri, 2 (1): 2089-0877.

Syahputra, H. 2018. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat pada Tanah Sawah Irigasi Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Pekanbaru.

Syarfi, I.W. 2011. Potensi Pengembangan Industri Pengolahan Kakao di Sumatera Barat. Universitas Andalas. Padang. Hal. 158.

Syamsuddin dan M.A. Ulim. 2013. Daya Hambat Rhizobakteri Kandidat Agens Biokontrol terhadap Pertumbuhan Koloni Patogen Phytopthora capsici secara In Vitro. Jurnal Floratek, 8 (1): 64 – 72.

Sylvia, D., J. Fuhrmann., P. Hartel, and D. Zuberer. 2005. Principles and Application of SoilMicrobiology. Pearson Education Inc. New Jersey. Tambingsila, M. 2016. Identifikasi dan Uji Aktivitas Cedawan Rhizosfer

Tanaman Kakao Potensinya sebagai Antagonis Pengendali (Phytophthora palmivora Bult.) Penyebab Busuk Buah Kakao. Jurnal Agropet, 1 (13): 12-23.

Tambunan, L.R., P. Metini, dan A.D. Putu. 2018. Eksplorasi Spatial dan Identifikasi Cendawan Endofit pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Bali. Jurnal Simbiosis, 6 (1): 1-6.

(9)

45 Tarigan, L., F.E. Sitepu, dan R.R. Lahay. 2014. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Organik Cair. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2 (4): 1614-1626. Teale W. D., A. P. Ivan, and P. Klaus. 2006. Auxin in Action: Signaling,

Transport and the Control of Plant Growth and Development. Institut für Biologie II/Botanik, Schänzlestrasse, 79104 Freiburg, Germany.

Thakuria, D.N., C. Talukdar, C. Goswami, S. Hazarika, R.C. Boro, and M.R. Khan. 2004. Characterization and Screening of Bacteria from Rhizosphere of Rice Grown in Acidic Soils of Assam. Current Science, 86: 978-985. Timmusk, S. 2003. Mechanism of Actions of the The Plant Growth Promoting

Rhizo Bacterium Peaenibacillus pollymixa. Disertation. Departement of Cell and Molecular Biology, Uppsala University. Sweden.

Timmusk, S. and E.G.H. Wagner. 1999. The Plant Growth Promoting Rhizobacterium Paenibacillus polymyxa Induces Changes in Arabidopsis Thaliana Gene Expression: A Possible Connection Between Biotic and Abiotic Sress Responses. The American Phytopathological Society. 12 (11): 951–959.

Ulfah, S., Mukamto, Syauqi A., Istiqfaroh L, dan Trimulyono, G. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Bacillus sp. Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Tanaman Leguminosae. Jurnal Sains dan Matematika, 3 (2): 62-68.

Utami, N.H. 2009. Kajian Sifat Fisik Sifat Kimia dan Sifat Biologi Tanah Pasca Tambang Galian C pada Tiga Penutupan Lahan (Studi Kasus Pertambangan Pasir (Galian C) di Desa Gumulung Tonggoh Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Provinsi Riau Jawa Barat). Skripsi. Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Wahyudi, A.T. 2009. Rhizobacteria Pemacu Pertumbuhan Tanaman: Prospeknya

sebagai Agen Biostimulator dan Biokontrol. Nano Indonesia. www.nuance.com.

Wattimena, G. A. 1991. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. PAU IPB. Bogor. Widawati, S. dan Suliasih, 2006, Populasi Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) di

Cikaniki, Gunung Botol, dan Ciptarasa, serta Kemampuannya Melarutkan P Terikat di Media Pikovskaya Padat, Biodiversitas, 7 (2): 109-113. Widya, Y. 2008. Budidaya Bertanam Cokelat. Tim Bina karya Tani. Bandung. Wulandari, S. 2001. Efektifitas Bakteri Pelarut Fosfat Pseudomonas sp. terhadap

Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.) pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Natur Indonesia, 4 (1) : 21 – 25.

(10)

46 Yasmin, F., R. Othman, K. Sijam, and M. S. Saad. 2009. Characterization of Beneficial Properties of Plant Growth Promoting Rhizobacteria Isolated from Sweet Potato Rhizosphere. African Journal of Microbiology Research, 3 (11): 815- 821.

Yuniarti, E. dan J. Purwani. 2007. Metode Analisis Biologi Tanah. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Zakry, F.A.A., M.S. Halimi., A. Rahim., H.A. Osumanu., S.K. Wong., R.K. Franklin., L.C.T. Stephen, and J. Make. 2010. Isolation and Plant Growth Promoting Properties of Rhizobacterial Diazotrophs from Pepper Vine. Malaysia Application Biology. 39(2):41-45.

Referensi

Dokumen terkait