• Tidak ada hasil yang ditemukan

Review LARAP Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan - Kota Samarinda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Review LARAP Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan - Kota Samarinda"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 6 - 5

8.

Terbitnya Surat Edaran yang ditandatangani oleh Sekda Kota

Samarinda tentang Pengososngan Lahan di tepi Sungai Karang Mumus

28 Februari 2019

Surat Edaran No. 050/0196/300.01 Tentang Pengososngan Lahan di tepi

Sungai Karang Mumus

9.

Terbitnya Surat Edaran ke-2 tentang Kategori Penerima Kompensasi dan Mekanisme & Jadwal Relokasi

Awal Maret 2019

Surat Edaran Plh. Sekda Kota Samarinda no. 612.12/0384/300.01 tentang

Kategori Penerima Kompensasi dan Mekanisme

& Jadwal Relokasi

10. Pemberian Kompensasi kepada WTP

Kelurahan Dadimulya 18 Maret 2019

Data WTP penerima Kompensasi ditandatangani

oleh Lurah Dadimulya dan Ketua RT 36 dan RT 37

11.

Rapat Kesepakatan bersama Pokja PKP dan Plh. Sekda Kota Samarinda tentang Kompensasi bagi WTP yang rumahnya hanya terpotong sebagian

22 Maret 2019 BA Rapat

12. Pemberian Kompensasi kepada WTP

Kelurahan Bandara 22 Maret 2019

Data WTP penerima Kompensasi ditandatangani oleh Lurah Bandara dan Ketua

RT 11 dan RT 13 13. Proses Pengosongan Lahan Secara

Swadaya oleh WTP Kawasan Perniagaan

Hingga 24 Maret

2019 Dokumentasi

14. Lahan Kawasan Perniagaan telah bersih

dari bangunan 31 Maret 2019 -

Proses kegiatan awal dari program Kotaku dimulai dari Perencanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Perniagaan dengan pengajuan lokasi ke Pusat (Kementerian PUPR dan KMP). Setelah lokasi dan kegiatan disetujui, Pemkot Samarinda memulai identifikasi status lahan di lokasi perencanaan sekaligus pengajuan Advice Planning ke PUPR Kota Samarinda. Kemudian memulai pendataan Warga Terdampak Proyek (WTP) khususnya di lokasi Kegiatan Skala Kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan. Berikut dokumentasinya:

(2)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 6 - 6

Gambar 6.4. Proses pengajuan lokasi ke Pusat (Kementerian PUPR dan KMP) oleh Walikota Samarinda

Gambar 6.5. Rapat Koordinasi rutin yang dilakukan Pokja PKP membahas tindak lanjut Kegiatan Skala Kawasan 2018 khususnya untuk persiapan relokasi WTP

(3)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 6 - 7 Sembari melakukan pemantapan, Pemkot Samarinda juga melakukan kegiatan sosialisasi terhadap WTP terkait rencana kegiatan ini, sekaligus memperjelas status lahan menurut warga terdampak. Pihak Kelurahan Dadi Mulya (Kecamatan Samarinda Ulu) dan Kelurahan Bandara (Kecamatan Sungai Pinang), Tim Kordinator Kota juga berperan dalam memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini.

Sosialisasi di tingkat masyarakat terkait dengan rencana penataan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan dipimpin langsung oleh Pemerintah Kota Samarinda. Penjelasan langsung dari Pemerintah Kota yang telah meyakinkan masyarakat mengenai rencana penataan Kawasan dan masyarakat berkesempatan untuk memberikan gagasan dan masukkan terkait kebutuhan penataan.

Rembug dan Konsultasi, adalah proses partisipatif keterlibatan warga dalam menyepakati keputusan rencana penataan kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan, Proses rembug dan sosialisasi antara lain pada tabel di bawah ini.

Tabel 6.2. Kegiatan Rembug Penanganan Kumuh Kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan

No. Tanggal Lokasi Topik Bahasan Peserta Kesepakatan

1. Selasa, 18 Desember 2018 Aula Kelurahan Bandara (Kec. Sungai Pinang) Kejelasan status lahan menurut warga terdampak, serta kesiapan warga dalam perencanaan kegiatan skala kawasan di Kelurahan Bandara.

- Camat Kec. Sungai Pinang - Lurah Kelurahan Bandara - Dinas Perumahan dan

Permukiman Kota Samarinda - Pokja PKP Kota Samarinda - Dinas PUPR Kota Samarinda - Perwakilan Aparatur Setempat - Konsultan KOTAKU Samarinda - Koordinator LKM Kelurahan Bandara - Warga Terdampak Proyek (WTP) RT 11, RT 12, dan RT 13 Kel. Bandara. Semua peserta rapat meyepakati Kejelasan status lahan warga terdampak, serta kesiapan warga dalam perencanaan kegiatan skala kawasan di Kelurahan Bandara.

2. Kamis, 31 Ruang Rapat Rapat Teknis - Asisten II Kota Samarinda. - Kepala Bappeda Kota

Samarinda.

- Kabid. Praswil Bappeda Kota Samarinda. - Kepala BPKAD Kota

Samarinda.

- Kabid Perkim Dinas Pemkim Kota Samarinda.

- Lurah Kel. DadiMulya.

Semua peserta

Januari Bappeda Persiapan Rapat

2019 Kota Kegiatan menyepakati :

Samarinda Penanganan Persiapan

Kawasan Kumuh Kegiatan

Karang Mumus 1 Penanganan

Segmen Kawasan Kumuh

Perniagaan. Karang Mumus 1

(4)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 6 - 8 - Lurah Kel. Bandara.

- Dinas PUPR Kota Samarinda.

- Tim Kotaku Samarinda. - Dinas Lingkungan

Hidup Kota Samarinda. - Dirut. Perusda Kota

Samarinda.

Segmen Perniagaan.

3. Rabu, 13 Ruang Rapat Rapat Teknis - Sekda Kota Samarinda. - Kepala Bappeda Kota

Samarinda.

- Kabid. Praswil Bappeda Kota Samarinda. - Kepala BPKAD Kota

Samarinda.

- Kabid Perkim Dinas Pemkim KotaSamarinda.

- Lurah Kel. DadiMulya. - Lurah Kel. Bandara. - Dinas PUPR Kota

Samarinda.

- Tim Kotaku Samarinda. - Dinas Lingkungan

Hidup Kota Samarinda.

Semua peserta

Pebruari Bappeda Persiapan Rapat

2019. Kota Kegiatan menyepakati :

Samarinda Penanganan Persiapan

Kawasan Kumuh Kegiatan

Karang Mumus 1 Penanganan

Segmen Kawasan Kumuh

Perniagaan. Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan.

Publikasi dilakukan untuk menyampaikan data dan informasi hasil pelaksanaan penataan kawasan melalui media warga baik media cetak (Papan Informasi, Leaflet, dll), elektronik (termasuk yang dimiliki program KOTAKU yaitu website: kotaku.pu.go.id) maupun forum-forum di tingkat warga.

Kegiatan konsultasi akan berlangsung dalam pelaksanaan penataan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan secara menerus seusai tahapan pelaksanaan kegiatan. Program meminimalisir risiko dampak buruk ketidakpuasan warga, karena kurangnya pemahaman warga terhadap program. Partisipasi dan keterlibatan warga dalam proses penataan kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan yaitu warga Kelurahan Dadi Mulya (Kecamatan Samarinda Ulu) pada RT. 36 dan RT. 37 serta Kelurahan Bandara (Kecamatan Sungai Pinang) pada RT. 11 dan RT. 13 yang terkena dampak proyek, akan mendukung kelancaran pelaksanaan program.

Realisasi surat undangan rapat dari Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Samarinda tentang Rapat Persiapan Penataan Sungai Karang Mumus Segmen Jembatan Perniagaan (Program KOTAKU) pada tanggal 13 Februari 2019 bersama instansi terkait adalah seperti tertera pada Lampiran Laporan ini. Sedangkan Daftar Hadir Sosialisasi Relokasi bagi Warga Terkena Dampak di Kelurahan Dadi Mulya dan Kelurahan Bandara pada tanggal 26 Pebruari 2019 adalah sebagai berikut:

(5)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 6 - 9

(6)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(7)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(8)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(9)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(10)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(11)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(12)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(13)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 6 - 13

Foto Dokumentasi Sosialisasi Relokasi dan penjelasan tentang ganti biaya pemilikan Rumah.

Foto Dokumentasi memberikan Kompensasi Biaya Sewa Rumah bagi Warga Yang Terkena Dampak.

Foto Dokumentasi Rapat Teknis Persiapan yang dipimpin oleh Bapak Sekretaris Daerah Kota

(14)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 1

Bab

7

PENILAIAN ASET TERDAMPAK

DAN KOMPENSASI

Penilaian Aset Warga Terdampak Proyek (WTP) pada Kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan pada Kelurahan Dadi Mulya (Kecamatan Samarinda Ulu) dan Kelurahan Bandara (Kecamatan Sungai Pinang) dilakukan oleh pemerintah Kota Samarinda berdasarkan rembug dan kesepakatan dengan warga. Hasil penilaian terhadap aset terdampak terutama untuk bangunan rumah dan konstruksinya, sedangkan lahan/tanah adalah ilegal dan tidak bersertifikat selengkapnya seperti tabel berikut.

Tabel 7.1. Penilaian Aset Terdampak

No. Lokasi Jenis Aset Terdampak Jumlah (unit) Jumlah Luas/Volume (m2) Nilai Satuan m2 (Rp.) Jumlah Nilai (Rp.) 1 Kel. Dadi Mulya Bangunan Hunian (Rumah) 21 880 200,000 176,000,000 Tiang Listrik 9 - - - Pos Jaga 1 7.5 100,000 750,000 Kandang Ayam 1 12 100,000 1,200,000 2 Kel. Bandara Bangunan Hunian (Rumah) 24 947 200,000 189,400,000 Tiang Listrik 5 - - - Posyandu 1 24 100,000 2,400,000 Pos Jaga 1 7.5 100,000 750,000 Total 370,500,000

(15)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 2 Penilaian aset Warga Terdampak Proyek (WTP) berdasarkan kesepakatan Pokja Pemerintah Kota Samarinda bahwa WTP membangun di lokasi ilegal, sehingga penilaian aset adalah sebagai berikut :

1. Tidak Mendapat Ganti Rugi:

 KK terdampak merupakan penyewa.

 KK terdampak merupakan pemilik rumah sewaan atau bangunan dan bertempat tinggal di lokasi lain/memiliki aset hunian ditempat lain.

 KK terdampak merupakan pemilik bangunan yang sebagian bangunannya terdampak namun bangunan tersisa masih dapat dihuni.

 KK terdampak merupakan pemilik bangunan/sewaan dan bertempat tinggal di lokasi terbut namum memiliki aset hunian ditempat lain.

 KK teradampak merupakan pemilik bangunan non hunian seperti dapur, gudang, kandang, garasi,dll.

2. Mendapat subsidi sewa rusunawa/rumah sewa swadaya selama 3 bulan sampai 6 bulan dan potensi bantuan rumah swadaya dari Pemerintah Kota Samarinda:

 KK terdampak merupakan pemilik bangunan yang bermukim pada lokasi dan tidak dilengkapi bukti penguasaan lahan.

 KK terdampak merupakan pemilik bangunan yang sebagian bangunannya terdampak dan Bangunan Tersisa tidak dapatdihuni.

 KK terdampak merupakan Pemilik Bangunan atau sewaan dan Bermukim pada bangunan tersebut dan tidak memiliki aset hunian di tempat lain.

Keberhakan warga terdampak telah dikonsultasikan dan dirapatkan dengan kesepakatan bersama. 45 kepala keluarga terdampak penataan Kawasan Kumuh Karang Mumus 1 Kota Samarinda berhak mendapatkan kompensasi dari pemerintah untuk menggantikan aset yang hilang. Kompensasi yang akan diberikan terdiri dari subsidi sewa selama 3 bulan sebesar Rp. 3.000.000,-, atau pindah ke Rusunawa dengan subsidi sewa selama 3-6 bulan, dan bagi bangunan yang tidak terkena relokasi (hanya terpotong) mendapat subsidi perbaikan bangunan terpotong menurut kategori panjang bangunan terpotong tegak lurus dengan sempadan sungai yang sebelumnya telah disepakati pada rapat koordinasi bersama Pokja PKP.

(16)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 3 7.2. Kompensasi

Tabel 7.2. Keberhakan WTP

Lokasi WTP Keberhakan Dukungan Pemerintah Kota Samarinda

Kel. Dadimulya 21 KK Dana Kerohiman Bantuan Dana sebesar Rp. 3.000.000,-

Kel. Bandaran 24 KK

Dana Kerohiman Bantuan Dana sebesar Rp. 3.000.000,- - Subsidi Perbaikan (1) Bantuan Dana perbaikan bangunan terpotong

(dengan kategori panjang bangunan terpotong tegak lurus dengan sempadan sungai) sebesar:

(1) Rp. 1.000.000,- (2) Rp. 1.500.000,- (3) Rp. 2.000.000,- - Subsidi Perbaikan (2)

- Subsidi Perbaikan (3)

Pemerintah Kota Samarinda akan memberikan kompensasi, bantuan program pembangunan infrastruktur, dan penyediaan perumahan layak huni bagi warga terdampak. Secara rinci bentuk kompensasi dan bantuan pemerintah bagi warga terdampak yang didasarkan atas 8 (delapan) kategori dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 7.3. Kategori dan Kebijakan Aset Terkena Dampak

No. Kategori Keberhakan Dukungan Pemerintah

1

KK terdampak merupakan Penyewa bangunan diatas lahan negara.

Tidak Mendapat Ganti Rugi dan dipersilahkan mencari tempat

sewa di lokasi lain.

---

2

KK terdampak merupakan pemilik bangunan diatas tanah negara yang sebagian bangunannya terdampak Namun,bangunan Tersisa masih dapat dihuni.

Tidak Mendapat Ganti Rugi

Menyediakan dana bantuan perbaikan sesuai kategori

bangunan terdampak

3

KK Terdampak merupakan pemilik bangunan Non Hunian seperti dapur, gudang, kandang, garasi, dll.

Tidak Mendapat Ganti Rugi

Memberikan dana bantuan perbaikan rumah yang terdampak sesuai kategori

bangunan terdampak.

4

KK terdampak merupakan pemilik bangunan yang bermukim pada lokasi dan tidak dilengkapi bukti penguasaan lahan/tanah negara

Tidak mendapat ganti rugi

Mendapat Subsidi Sewa Rusunawa /Rumah Sewa Swadaya selama 3 Bulan

(17)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 4

5

KK terdampak merupakan pemilik bangunan yang sebagian

bangunannya terdampak dan Bangunan Tersisa tidak dapat dihuni.

Mendapat Subsidi Sewa Rusunawa/ Rumah Sewa Swadaya selama 3 Bulan sampai

6 Bulan dan Potensi Bantuan Rumah Swadaya dari

Pemerintah Kota

Memberikan dana bantuan perbaikan rumah yang terdampak sesuai kategori

bangunan terdampak.

6

KK terdampak merupakan Pemilik Bangunan atau sewaan dan Bermukim pada bangunan tersebut dan tidak memiliki aset hunian di

tempat lain.

Mendapat Subsidi Sewa Rusunawa/Rumah Sewa Swadaya selama 3 Bulan sampai 6 Bulan dan Potensi

Bantuan Rumah Swadaya dari Pemerintah Kota

Menyiapkan tempat Rusunawa denga sewa gratis selama 3-6 bulan (sesuai lama waktu pembangunan penataan

Kawasan), atau menyiapkan dana bantuan

kerohiman

Sumber: Pemerintah Kota Samarinda.

Tabel 7.4 Nilai Kompensasi Langsung yang diterima oleh WTP

Lokasi Aset Yang Terdampak Jenis Kompensasi Jumlah (unit) Nilai Total (RP.) Penanggung jawab dan Sumber Dana

Kel. Dadi Mulya

Bangunan Hunian (Rumah)

Dana Kerohiman 21 63,000,000 Pemkot/ APBD Kota Tiang Listrik Pasang baru 9 2.700.000 PLN Pos Jaga Pasang baru 1 750,000 Pemkot/ APBD Kota Kandang

Ayam Pasang baru 1 1,200,000 Swadaya

Kel. Bandara

Bangunan Hunian (Rumah)

Dana Kerohiman 14 42,000,000 Pemkot/ APBD Kota - Subsidi

Perbaikan (1) 3 3,000,000 Pemkot/ APBD Kota - Subsidi

Perbaikan (2) 5 7,500,000 Pemkot/ APBD Kota - Subsidi

Perbaikan (3) 2 4,000,000 Pemkot/ APBD Kota Tiang Listrik Pasang baru 5 1.500.000 PLN Posyandu Pasang baru 1 2,400,000 Pemkot/ APBD Kota Pos Jaga Pasang baru 1 750,000 Pemkot/ APBD Kota

JUMLAH 45 4,201.500

Penetapan nilai kompensasi ini mengacu pada hasil rapat koordinasi penggantian Warga Terdampak Proyek (WTP) pada tanggal 22 bulan Maret tahun 2019 di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kota Samarinda.

(18)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(19)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 6 7.3. Upaya dan Tindak Lanjut Pemerintah Kota Samarinda untuk WTP

1. Bantuan Program BSPS Pembangunan Baru dan Peningkatan Kualitas

Bantuan dari PUPR yakni Usulan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa Kredit Rumah Murah bagi warga di Kelurahan Bandara sebanyak 14 KK yang rumahnya terbongkar habis, dan Perbaikan Kualitas bagi warga terdampak yang rumahnya hanya terpotong di Kelurahan Bandara (Surat Usulan terlampir).

(20)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 7 Sebelumnya, Pemkot Samarinda telah melakukan sosialisasi terhadap WTP calon penerima bantuan (BSPS) di Kelurahan Bandara bersama pihak Kelurahan. Tujuannya adalah mensosialisasikan usulan bantuan ini, sekaligus menawarkan beberapa pilihan lahan yang nantinya akan menjadi lokasi Pembangunan Baru (PB) bagi warga yang sudah direlokasi. Oleh karena salah satu syarat penerima bantuan adalah harus memiliki lahan, maka Pemkot Samarinda memfasilitasi warga untuk dapat mencicil tanah yang sudah disiapkan sebelumnya. Pada hasil sosialisasi tersebut, warga sepakat dengan tawaran Pemkot tersebut dan menunggu tindak lanjut dari usulan yang telah diajukan.

Pemkot Samarinda sudah menyiapkan lahan 10 Ha di Kelurahan Lempake (3 Kluster) Total 627 Kapling. Berdasarkan hasil sosialisasi bersama WTP, mereka bersedia untuk melakukan cicilan untuk lahan tersebut jika nantinya Program BSPS sudah berjalan. Usulan yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda ini merupakan upaya konkrit Pemerintah untuk menjamin kesejahteraan hidup WTP Kegiatan Skala Kawasan 2018 khususnya di Kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan, agar tetap mendapatkan kehidupan yang layak atau lebih baik dari sebelum direlokasi.

(21)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 8 Berikut usulan lahan seluas 10 Ha di Kelurahan Lempake yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Samarinda untuk WTP yang akan menjadi Penerima Manfaat Bantuan Program BSPS tahun 2020:

(22)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(23)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 10

Terkait dengan usulan tersebut, Walikota Samarinda juga telah bersurat kepada Kementerian PUPR untuk menindaklanjuti usulan tersebut agar nantinya WTP di Kawasan Perniagaan mendapatkan terdata dalam Program BSPS tahun 2020. Surat Usulan Walikota tersebut dapat dilihat pada lampiran gambar berikut:

(24)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

(25)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 12

2. DAK Penyediaan Perumahan Tahun 2020 - Pembangunan Baru & Peningkatan Kualitas

Masih banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Samarinda, menjadi dasar Pemerintah Kota Samarinda berupaya mengurangi Kawasan Kumuh dan RTLH secara bertahap dan berkesinambungan. Dalam rangka mendukung program Nasional Target 100-0-100, maka Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perumahann dan Kawasan Permukiman, membuat usulan DAK Tahun Anggaran 2020.

Selain Bantuan Program BSPS, Pemkot Samarinda juga mengusulkan agar WTP di Kawasan Karang Mumus 1 khususnya Segmen Perniagaan mendapatkan Bantuan DAK Penyediaan Perumahan tahun 2020 - Pembangunan Baru dan Peningkatan Kualitas sejumlah 100 unit rumah yang telah masuki ke dalam Aplikasi Krisna. Berikut Screenshot Aplikasi Krisna penerima Bantuan (Lampiran KAK DAK Fisik terlampir):

(26)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 13 Adapun tujuan Program/Kegiatan tersebut bertujuan agar semakin bertambahnya pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni, sehingga akan dapat tercapainya lingkungan hunian yang aman dan nyaman.

3. Keterlibatan WTP dalam Program Penghidupan Berkelanjutan

Sebagai upaya tindak lanjut, Pemerintah Kota Samarinda juga berupaya untuk melibatkan WTP dalam kegiatan penghidupan berkelanjutan yang akan dilaksanakan, seperti pada program peningkatan kompetensi/keterampilan kerja. Data Kegiatan Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda di Kawasan sekitar Sungai Karang Mumus selama 3 (tiga) tahun terakhir (Surat Terlampir).

(27)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 14 Selain itu, beberapa Dinas terkait dalam rangka memfasilitasi Warga Terdampak Proyek (WTP), melibatkan mereka pada program-program peningkatan kapasitas untuk penghidupan yang berkelanjutan. Berikut komitmen Pemda dari berbagai Dinas dituangkan dalam bentuk Surat (terlampir).

Tabel 7.5. Komitmen Pemda dari berbagai Dinas terkait (Surat Terlampir)

No. Instansi Perihal Keterangan

1 Dinas Sosial Permohonan

Fasilitas WTP

Dinas Sosial dalam rangka memfasilitasi terhadap WTP, melibatkan warga pada program-program Dinas Sosial sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun program tersebut, antara lain: 1. Program Keluarga Harapan

(PKH)

2. Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT)

3. WRSE (Wanita Rawan Sosial Ekonomi)

4. Bantuan LU (Lanjut Usian) 5. Bantuan untuk Disablitas

2 Dinas Tenaga Kerja

Surat Pernyataan Kesediaan

melibatkan Warga Terdampak Proyek (WTP)

Menerangka bahwa Dinas Tenaga Kerja akan memfasilitasi untuk melibatkan Warga Terdampak Proyek (WTP) di Kelurahan Bandara dan Kelurahan Dadimulya dalam Kegiatan Penghidupan Berkelanjutan berupa Peningkatan Kapasitas, Pelatihan Keterampilan atau Kegiatan Sosial lainnya.

3 Dinas Perindustrian Surat Pernyataan Kesediaan melibatkan Warga Terdampak Proyek (WTP)

Menerangka bahwa Dinas

Perindustruian akan memfasilitasi

untuk melibatkan Warga

Terdampak Proyek (WTP) di Kelurahan Bandara dan Kelurahan

Dadimulya dalam Kegiatan

Penghidupan Berkelanjutan berupa Peningkatan Kapasitas, Pelatihan Keterampilan atau Kegiatan Sosial lainnya

(28)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 7 - 15 7.4. Bantuan dari Pihak Lain

Pemerintah Kota Samarinda selalu berupaya untuk mensejahterakan warga terdampak di kawasan perniagaan. Selain memberikan kompensasi bagi warga terdampak, juga berkolaborasi dengan dinas-dinas maupun NGO memberikan bantuan lain, antara lain:

1. Bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda- Kaltim sebesar Rp. 2.500.000,-/KK untuk Warga Terdampak Proyek (WTP) Kelurahan Dadimulya.

2. Bantuan berupa sembako dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial diberikan untuk Kelurahan Dadimulya. Bantuan tersebut sudah dilakukan sejak Bulan April 2019 setiap bulannya hingga saat ini.

(29)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 8 - 1

Bab

8

RENCANA PEMINDAHAN

SEMENTARA

Pemindahan warga yang terkena dampak Penanganan Kawasan Karang Mumus 1 Segmen Perniagaan pada Kelurahan Dadi Mulya (Kecamatan Samarinda Ulu) dan Kelurahan Bandara (Kecamatan Sungai Pinang) Kota Samarinda, dilakukan dengan beberapa opsi sebagai berikut :

1. Opsi 1

Pemerintah Kota Samarinda melalui Walikota membuat surat edaran pengosongan lahan kepada warga hingga bulan Maret 2019 tanpa ganti rugi atau kompensasi lainnya.

2. Opsi 2

Pemerintah Kota Samarinda melalui Walikota membuat surat edaran pengosongan lahan kepada warga hingga bulan Maret 2019 Dengan Kompensasi penyediaan Petak Rusunawa yang disubsidi selama periode tertentu.

3. Opsi 3

Pemerintah Kota Samarinda melalui Walikota membuat surat edaran pengosongan lahan kepada warga hingga bulan Maret 2019 Dengan kompensasi penyediaan petak Rusunawa yang disubsidi selama periode tertentu dengan tambahan dana kerohiman/infaq yang digunakan sebagai biaya bongkar bangunan/mobilisasi ke rusunawa.

Untuk seluruh opsi, melalui dan rembug WTP dengan Pemerintah kota Samarinda menyepakati pemindahan warga sesuai keinginan masing-masing dengan bantuan dana kerohiman/infaq sebesar Rp 3 juta setiap unit rumah warga terdampak (WTP). Untuk bangunan hunian warga yang terpotong ada bantuan perbaikan sesuai kategori dampak. Dari data dilapangan diperoleh jumlah unit unit rumah terdampak total 35 unit (masuk kategori pindah) dan pemotongan ada 10 unit (masuk kategori 1), secara rinci dijelaskan pada tabel 7.4 diatas.

(30)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Segmen Perniagaan - Kota Samarinda Bab 8 - 2 Pelaksanaan pembongkaran dan pembersihan lokasi direncanakan pada Akhir Maret 2019, sesuai batas waktu yang ditetapkan dalam surat edaran. Berikut surat edaran dari Sekretaris Daerah Kota Samarinda.

(31)

Review LARAP | Rencana Penataan Kawasan Kumuh Sungai Karang Mumus 1

Gambar

Gambar 6.4. Proses pengajuan lokasi ke Pusat (Kementerian PUPR dan KMP) oleh   Walikota Samarinda
Tabel 6.2. Kegiatan Rembug Penanganan Kumuh Kawasan Karang Mumus 1 Segmen  Perniagaan
Tabel 6.3. Rencana Kerja Awal dan Tindak Lanjut
Foto Dokumentasi  memberikan  Kompensasi  Biaya Sewa Rumah  bagi Warga Yang Terkena  Dampak
+5

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa implementasi kebijakan Program Indonesia Pintar (PIP) pada Jenjang Sekolah Dasar di Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda

Pendampingan Orang Tua dalam Pembuatan Media Belajar Matematika di Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas terhadap debit air Sungai Karang Mumus pada Sub DAS Karang Mumus di Jalan Kyai Haji Agus Sallim

Pengembangan sumber daya aparatur di Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, yang berkaitan dengan meningkatkan kemampuan dibidang ilmu pengetahuan yang dilaksanakan

ANALISIS SUMUR RESAPAN UNTUK PENGENDALIAN BANJIR PADA KAWASAN PERUMAHAN GRIYA MUKTI SEJAHTERA KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA Analysis of Absorption Wells for Flood Control

Sebelumnya telah dilakukan penelitian pada air Sungai Karang Mumus terkait Kualitas Air Sungai Karang Mumus Hulu sampai Hilir di beberapa segmen dengan parameter pengukuran BOD, COD,

Analisis Kualitas Air dan Status Mutu Air Sungai Batang Asam Akibat Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Siti Umi Kalsum, Lailal Gusri, dan Junardi 2018

Mengetahui luas area yang menyumbangkan cadangan karbon di atas permukaan di Kecamatan Sungai Kunjang dan Kecamatan Samarinda Ulu dengan Algortima Nguyen 2019 Adapun manfaat penelitian