IbM
PENGEMBANGAI\
POTENSI
LOKAL
POSDAYA
DURIAN JAYA
MENUJU
DESA
WISATA DI KELURAHAN BUBAKAN,
KEC. MIJEN, KOTA SEMARANG
Rasiman, Sudargo,
Mei
Sulistyaningsih,
FennyRoshayati,Arri
Handayani,
Muniroh Munawar
Universitas PGRI Semarang
Email:
mpdrasiman@yahoo.co.idAbstract
Based on the data analysis of monograph
in
Bubakan Village, whichhas various kindsof
potential
local resources (e.q:fruits,plants
vegetable and cattle), PosdayaDurian
Jayaas apartner
of
IbM,
has somepotential
activitiesthat
can bedeveloped
aspioneer
ofpotential
local tourist resort
intheareao/Bubakanvillage. Thepresent activities
of
the
Posdaya aredivided into several fields:a.Education;b.Heolth;c.Entrepreneurship; andd.Environment Care. Those localpotentialresources
were
still
needed seriousmanagerial
development inaccordance todesign a new
local tourist
resort. TheIbM
activities in RW02 Bubakan aimedat
l)
making
catfish
abon and
variousfood
from flourmocaf, 2)
conductinga
seminar withvillage
fficials,
community leaders, and thegroup
Posdayato
designa
tourist village.
3)socializing
about
nutrientsforchildren
in Posyondu"Mawar Dua".
Keyword: local
potential
resources, PosdayaDurian
Jaya,local
tourist resortAbstrak
Berdasarkan analisis data monografi
di
wilayah
kelurahan Bubakan,memiliki
potensilokal
yang
sangat banyak(baik
buah-buahan, tanaman sayur maupun ternak). Potensi local berupa tanaman buahjuga
pernah memperolehjuara
nasionalyaitu
produksi
buah durian.Adapun potensi yang
dimiliki
oleh Posdaya Durian Jaya yang ada diwilayah RW02 kelurahanBubakan, antara
lain:
a. Bidang pendidikan, b. Bidang Kesehatan,c.
Bidang Kewirausahaan; d. Bidang lingkungan.Daya
tarik
potensilokal
tersebut memerlukan pengelolaan dalam pengembangan yangberkala dan berkelanjutan, sehingga dapat mewujudkan desa wisata
melalui
pengembanganpotensi
lokal
di
PosdayaDurian
Jaya. Adapun kegiatanIbM
yang dilakukandi
RW02 Kel.Bubakan, antara
lain:
1) Pembuatan abon lele&
aneka makanan dari tepung mocaf, bersamatim
UKM
Center Jateng, 2) Sarasehan bersama aparat desa, tokoh masyarakat, serta kelompokposdaya dalam merancang desa wisata. 3) Penyuluhan tentang
nutrisi
untuk tumbuh kembang anak di Posyandu Balita "MawarDua".vo(unE 0E ilotofi 0I SEPIEilaER 2015
A.
PENDAHULUAN
Kelurahan
Bubakan
KecamatanMijen
yangmemiliki
kekayaan hayati yangterletak
di
datarantinggi
yangterdiri
dari
3RW
dan 11
RT,
dengan
luas
tanah
asetpemerintah
kota
13,4 ha, tanah sawah 8,88 ha, tanah kering 4,5Oha, tambak/kolam 0,02 ha,memiliki
2 buah dam/embun dan 1 buahsungai/kali.
Lalu
lintas
darat
di
wilayahkelurahan
Bubakan
melalui
jalanaspal/beton dengan
kondisi
baik
berjarak6,75
km,
sedangkankondisi
sedang danrusak
tidak
ada. Saranaumum yang
dapatdigunakan
oleh
penduduk
kelurahan bubakan dengan menggunakanmobil/motor
512
buah, sepeda/ojek 10 buah, sedangkanyang
menggunakan sarana
umum
bus,motor air, delman tidak ada. Dengan kondisi
monografi
seperti diatas,wilayah
kelurahanBubakan
memiliki
potensi alamyang sangatbanyak
(baik
buah-buahan, tanaman sayurmaupun
temak), serta
mudah
untuk dijangkau karenakondisi
jalan
aspal dalamkategori
baik.
Potensi alam berupa tanamanbuah
juga
pernah
memperoleh
juaranasional yaitu produksi buah durian.
Kelurahan Bubakan dapat
dirintis
sebagaitempat wisata yang kompleks
danlengkap didalamnya, karena
berdasarkanhasil pengamatan dilapangan tampak bahwa
masyarakat memiliki
komitmen
untukmemajukan desanya.
Bentuk
partisipasimasyarakat tersebut
berupa:
1)
menjagalingkungan desa tetap bersih dan
asri
sertajauh
dari tindakankriminal; 2)
ramah tamah kepada tarnu yang berkunjung, 3) kreativitasmasyarakat
melahirkan
ide-ide
yanginovatif
sehingga kelurahan
Bubakan beberapa memperolehjuara melalui
potensi lokalnya.Oleh karena
itu
perlu dikembangkanpotensi
lokal baik
variasi
jenis
produksimaupun
pemasarannya.Namun
kenyataandilapangan,warga
masyarakat
di
wilayahBubakan
belum optimal
mengembangkanproduksi
bahan
lokalnya,
sehingga
perlu pendampinganmelalui
kegiatanIbM
yangbermitra
denganLPPM
Universitas
PGRISemarang dalam hal
ini
kesepakatan denganmitra
menghendaki
penyuluhan
danpelatihan
bagi ibu-ibu
di
Posyandu sepertipelatihan pengolahan
abon
lele
dan
aneka makanan dari tepung mocaf. Selainitu
juga dilakukan pemberdayaan peran bapak-bapakdalam
mengembangkanpotensi
menjadi desawisata
di
kelurahan Bubakan.
Salahsatu
tujuan dari
kegiatan
IbM
ini
adalahuntuk
meningkatkan
kemampuanmasyarakat
untuk
mengolah
bahan
lokal
menjadi produk
baru
yang
memiliki nilai
IbM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL POSDAYA DURIAN JAYA MENUJU
DESA WISATA DI KELURAHAN BUBAKAN, KEC. MIJEN, KOTA SEMARANG
Rasiman, Sudargo, Mei Sulistyaningsih, Fenny Roshayati,Arri Handayani, Muniroh Munawar
l
I
ekonomi yang lebih
tinggi.
Berdasarkan
hasil
analisis situasidi
Posdaya
Durian
Jaya, dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan
spesifik
yangdihadapi
mitra
antaralain:
1)
Masyarakatbelum
mengoptimalkan
pemanfaatanpotensi
lokal
Posdaya
Durian
Jayadiwilayah
Bubakan,
2)
Belum
aktifnyapemberdayaan
peran
ibu-ibu
dalamposyandu
untuk
mengembangkan potensidiwilayah RW02
kelurahan
Bubakan,
3)Belum
adanya
pendampingan
yangmemberikan
pengetahuan
dan
pelatihan sumber daya alam secara optimal.Kegiatan
IbM
yang
akan dilakukanmenawarkan beberapa
solusi berupa:
1)Memberikan
pelatihan
bagi
kelompokPosdaya
Durian Jaya
tentang
pembuatanabon
lele
dan
aneka makanandari
tepungmocaf,
2)
Memberikan
penyuluhan
bagiibu-ibu
diposyandu
terkait
pengembanganpotensi
Posdaya
Durian
Jaya
bidangpendidikan
dan
kesehatan,
3)Pengembangan
potensi
desa
wisatadikelurahan
Bubakan
melalui
sarasehandengan aparat desa.
Ada
paunluaran setelah
mengikutikegiatan
ini,
maka kelompok
PosdayaDurian
Jayadi
mampu: 1) Membuat
abonlele
dan aneka makanandari
tepung mocaf,2)
Meningkatkan keterampilan
para
ibu
diposyandu dalam mengembangkan potensilocal
menjadiproduk
makanan sehat untukanak,
3)
Pemberdayaanperan
warga
dan aparat dalam pengembangan desa wisatadi
kelurahan Bubakan.B.
METODEKEGIATAN
Kegiatan
IbM ini
dilaksanakandalam
waktu
2 bulan
dimulai
bulan Agustus hingga Oktober 2015 selama3
sesipertemuan,
sedangkan
jadwal
kegiatandiuraikan
di
Bab
III.
Metode
yangdigunakan
dalam kegiatan
IbM
ini
adalah sebagai berikut:l.
Pendekatan.Metode pendekatan yang digunakan adalah penyuluhan, tanya
jawab,
sarasehan,dan pelatihan.
2.
Rencana Kegiatan.Penyampaian materi
oleh
dosen dantim
UKM
Center
Jawa Tengah sebagai narasumber
kemudian
dilanjutkan
dengan praktek dan kegiatan Tanya jawab.3.
PartisipasiMitra
Peserta menyediakan bahan dan alat
untuk
praktek
pembuatan aneka makanandari
potensi
lokal
seperti
lele dan
tepung mocaf.voLUrrE 0& Hofrofi 02 sEPIEtEEn 20ts
4.
PesertaPeserta
dalam
kegiatan
IbM
ini
adalah
kelompok
masyarakatdan
ibu-ibu
HASILKEGIATAN
Jadwal Kegiatan:
pengurus Posyandu
di
wilayah
PosdayaDurian Jaya RW 02 berjumlah 30 orang.
C.
1.
Hari
Waktu UraianKegiatan Penanggung JawabTempat
Sabtu,29
Agustus
2015
09.00
-
11.00
Pelatihan Pembuatan Abon Lele & aneka makanan dari Tepung Mocaf, bersama TimUKM CenterJateng
Dr. Dra.
Mei
Rumah Ketua Sulistyaningsi,M.Si
RW02 Kel. Bubakan Dr. Fenny Roshayati,M.PdSabru,4
09.00-11.00 Sept 2015Nutrisi untuk tumbuh kembang
anak Arri Handayani, S.Psi., M.Si Muniroh Munawar, M.Pd Posyandu Balita "Mawar Dua" Sabtu,
13
09.00-
11.00 Sept 2015Sarasehan aparat desa& tokoh
masyarakat, kelompok posdaya
dalam merancang desa wisata
Dr. Rasiman,
M.Pd
Rumah KetuaRW02 Kel.
Drs. Sudargo.,
M.Si
Bubakan2.
Hasil Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
IbM
ini
telahberlangsung selama
2
bulan
sebagai tindaklanjut
KKN
Klinis
di wilayah
Posdayamitra LPPM
Universitas
PGRI
Semarang.Dalam
KKN
tersebut,
telah
dilakukanpemetaan
potensi posdaya
Durian
Jaya,diantaranya
yaitu:
1)
Kuncen
Farm
(kam-bingetawa),
2)
Peternakan Sapi Kuncen, 3)Pemancingan
Kuncen,
4)
Agrowisata,
5)Waduk
Mini
(Embung)di
RW 2
dan 3, dan6)
Rumah Jamoe "JengRafu".
Berdasarkanhasil
survey
dan
dialog
dengan
warga,tampak bahwa
warga
kesulitan
mengolah sumber daya alam yang ada, sehingga wargamenghendakiadanya
pelatihan-pelatihanuntuk
mengolah
potensi
alam
menjadi produk yang mempunyai nilaijual.
IbM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL POSDAYA DURIANJAYA MENUJU
DESA WISATA DI KELURAHAN BUBAKAN, KEC. MIJEN, KOTA SEMARANG
Rasiman, Sudargo, Mei Sulistyaningsih, Fenny Roshayati,Arri Handayani, Muniroh Munawar
Seluruh kegiatan
IbM
ini
dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:1.
SurveiAwal
Survei
awal
dilakukan
dengantujuan untuk
mengetahui
permasalahanmitra
dalam merintis desa wisata.
Dari
survei awal
ini
dapat diketahui potensi localyang bias
dikembangkan,
khususnyaIbM
kali
ini,
mitra
bersepakat dengantim
IbM
untuk: a)
membuat olahandari
bahan ikanlele
dan tepungmocaf,
b)
memberdayakanperan
ibu-ibu
dalam pemenuhangizi
untukanak,
c)
menentukan
pihak-pihak
yangterlibat
dalam mengembangkan potensi desawisata.
2.
PerencanaanTim IbM
menyusun
perencanaanpelaksanaan sarasehan
dan
pelatihanmeliputi
penentuan
jadwal
pertemuan diantaranya tempat,waktu,
materi pelatihandan pemateri serta
koordinasi
dengan pihak mitra.3.
PerijinanDalam melaksanakan
kegiatan
IbM,
perijinan
dilakukan
melalui
pengurus Pos-daya Durian Jaya kel. Bubakan Kec.Mijen.
4.
Penentuan Peserta PelatihanPenentuan
peserta pelatihan
ini
meliputi
pengurus
Posdaya,ibu-ibu
yangaktif
mengurusiposyandu,
danjuga
tokohmasyarakat
setempat
yang
mendukungterwujudnya
desa
wisata
dikelurahan Bubakan sehingga diperoleh 30 peserta.5.
PelaksanaanPelaksanaan kegiatan dilakukan oleh
tim IbM
bekerjasama
dengan
mitra,sedangkan
untuk
kelancaran
kegiatan ini
dibutuhkan beberapa
perlengkapandiantaranya tempat
penyuluhan/pelatihan/ sarasehan, meja, dankursi
akan disediakanoleh warga RT 01/RW02. Bentuk partisipasi
mitra
antara
lain:
penyediaanbalai
RW,tiker,
soundsystem,alat
dan
bahan masakserta peralatan pendukung lainnya.
Metode
yang
digunakan
dalam kegiatanini
adalah metode ceramah, diskusi,tanya jawab,
dan
praktek
langsung. Pelaksanaan kegiatanIbM
dilakukan
dalam tiga tahap:1.
Dirumah
Ketua
RW02
Kel.Bubakan,peserta mengetahui tentang Pembuatan
Abon
Lele
&.
aneka makanan
dariTepung
Mocaf,
bersama
Tim
UKM
Center
Jateng,dan
Sarasehan bersamaaparat desa,
tokoh
masyarakat,
sertakelompok posdaya dalam
merancangdesa wisata.
2.
Di
Posyandu
Balita
"Mawar
Dua",peserta mengetahui tentang
nutrisi
untuktumbuh kembang anak.
i
I i I
i-/#r,\
E--DIIUIAS
I B.d<E I &xmrrBrx. rEmrrIllx @a,,, a$lAnazAT
TII If
T ilNilAL,fIGIBOI/dJffiA,{',rfiI,f,AXAIvr/
votutaE 0f t{o*ofi 02 sEplElilBER 20153.
Evaluasi
Meskipun pelaksanaan kegiatan
IbM
ini
berlangsung selama
2
bulan
denganintensitas
3x
pertemuan,
namun
pesertasangat
aktif
mengajukan
berbagaipertanyaan
dalam
kegiatan
pelatihanmaupun
sarasehan.Peserta
menghendakipendampingan
dan
terus
berkomunikasilewat sms
ataupun telepon dalam
rangkamengembangkan desa
wisata
di
kelurahan Bubakan.D.
PENUTUP
1.
Simpulan
Hasil
pelaksanaan kegiatanIbM ini
dapat
disimpulkan
bahwa
kegiatanpelatihan
pembuatananeka
makanan darilele
dan
tepung
mocaf dapat
dihasilkankreasi:
1) abonlele,2)
mie,
lapislegit,
dankue
cucur
dari
tepung
mocaf.
Kegiatanpenyuluhan
nutrisi
padabalita
di
posyanduyaitu
dengandiberikannya
PMT
(ProgramMakanan
Tambahan)yang berupa
kacanghijau
dan
biscuit untuk balita.
Sedangkanhasil
sarasehan bersamawarga,
disepakatibahwa
akan
menjalin
informasi
dankomunikasi antar warga, dan menumbuhkan
sikap positif
sebagai
tuan
rumahpembangunan kepariwisataan.
2.
SaranSaran dari hasil pelaksanaan
IbM ini
adalah adanya pelatihan yang berkelanjutan(3
bulanan)
dan
pendampingan
dalammengembangkan
potensi desa wisata
di
kelurahan Bubakan.DAFTARPUSTAKA
Depdiknas. 2008. Konsep dasar Pendidikan
Berbasis
Keunggulandan
KearifanIrkal.
Dirjen
Pendidikan Dasar danMenengah
Direktorat
Pendidikan Menengah Umum.Mardikanto,
Totok;
Soebiato,
Poerwoko.2012.
Pemberdayaan
lvlasyarakat.Dalam
PerspektifKebijakan
Publik
Alfabeta. Bandung.Monografi
Desa Bubakan 2014.Murniati, 2008.
Partisipasi
masyarakatdalam
pengembangandesa
wisata(Studi Deskriptif Kualitatif
tentangPartisipasi Masyarakat
dalamPengembangan Desa \\&sata
di
DesaWirun
Kecamatan
MojolabanKabupaten Sukoharjo).
UNS.Surakarta.
Retnaningsih,
Vita
Marwinda,
danRokhman,
Ali.
2013.
PengelolaanPotensi
Daerah Berdasar
Prinsip
Good
Governancedemi
MencegahIbM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL POSDAYA DURIAN JAYA MENUJU DESAV/ISATA DI KELURAHANBUBAKAN, KEC. MIJEN, KOTA SEMARANG
Rasiman, Sudargo, Mei Sulistyaningsih, Fenny Roshayati,Arri Handayani, Muniroh Munawar t
r
I
Praktek
Korupsi
di
Daerah.Magister Ilmu
AdministrasiUniversitas Jenderal Soedirman.
Rohim,
Abdur.
201,3.
PemberdayaanMasyarakat
melalui
PengembanganDesa S&sata
(Studi
di
Desa WisataBejiharjo, Kec.
Karangmojo,
Kab.Gunung
Kidul,
DfD.
UIN
SunanKalijaga Yogjakarta.
http ://www.central-j