• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERKAITAN BUDAYA BAPAKISM DAN KEMATANGAN MANAJEMEN PORTOFOLIO TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KETERKAITAN BUDAYA BAPAKISM DAN KEMATANGAN MANAJEMEN PORTOFOLIO TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR – KS 091336

KETERKAITAN BUDAYA BAPAKISM DAN KEMATANGAN

MANAJEMEN PORTOFOLIO TEKNOLOGI INFORMASI

TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

Eka Novita Sari 5211100016

Dosen Pembimbing: Dr. Apol Pribadi Subriadi, S.T, M.T

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

(2)
(3)

Latar Belakang

Menurut Maizlish dan Handler (2005)

pengeluaran TI

mencapai 70% dari

pengeluaran perusahaan Perusahaan yang menggunakan Manajemen

Portofolio Teknologi

Informasi

mendapat nilai yang signifikan dari investasi

yang telah dilakukan

Agar hasil maksimal (sesuai dg tujuan bisnis) perusahaan,

diperlukan suatu metode yang berguna untuk mengelola

(4)

Latar Belakang (Cont’d)

Meningkatnya perhatian pada penggunaan

MPTI

Indek kematangan MPTI Rasionalitas pengambilan

keputusan Perilaku Politis

Faktor eksternal

(5)

Latar Belakang (Cont’d)

Budaya bapakism

merupakan paham yang melambangkan seorang

pimpinan yang harus dipatuhi dan dilindungi

oleh bawahannya

Pengaruh budaya bapakism masih dirasakan

di lingkungan perusahaan salah satunya dalam hal pengelolaan investasi TI

- Pemimpin - Sentralisasi - Asal Bapak Senang

(ABS) - Loyalitas

- Rukun - Perayaan

Analisis keterkaitan budaya bapakism dan MPTI pada perusahaan

(6)

Rumusan Masalah

“Bagaimana keterkaitan antara kematangan MPTI, budaya bapakism, serta kinerja perusahaan yang melibatkan aspek rasionalitas pengambilan keputusan dan perilaku

politis?”

• Apakah kematangan MPTI memiliki pengaruh terhadap rasionalitas pengambilan keputusan?

• Apakah kematangan MPTI memiliki pengaruh terhadap perilaku politis? • Berapakah tingkat kematangan MPTI pada obyek penelitian?

• Apakah rasionalitas pengambilan keputusan memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan?

• Apakah perilaku politis memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan? • Apakah budaya bapakism ditemukan pada obyek penelitian?

Apakah budaya bapakism memiliki pengaruh terhadap rasionalitas pengambilan keputusan?

(7)

Tujuan Penelitian

“Mengetahui keterkaitan antara kematangan MPTI,budaya bapakism, serta kinerja perusahaan yang melibatkan aspek rasionalitas pengambilan keputusan dan perilaku

politis”

• Mengetahui apakah kematangan MPTI memiliki pengaruh terhadap rasionalitas pengambilan keputusan

• Mengetahui apakah kematangan MPTI memiliki pengaruh terhadap perilaku politis • Mengetahui berapakah tingkat kematangan MPTI pada obyek penelitian

• Mengetahui apakah rasionalitas pengambilan keputusan memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan

• Mengetahui apakah perilaku politis memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan

Mengetahui apakah budaya bapakism ditemukan pada obyek penelitian

Mengetahui apakah budaya bapakism memiliki pengaruh terhadap rasionalitas pengambilan keputusan

(8)

Manfaat Penelitian

Memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai kondisi nyata pengaruh implementasi MPTI

Memberikan bahan evaluasi kepada perusahaan dalam menentukan keputusan investasi TI

Bagi perusahaan yang belum berani melakukan banyak investasi TI, hasil

penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan rujukan faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan investasi TI

Menunjukkan pengaruh budaya lokal terhadap MPTI melalui kajian aspek rasionalitas pengambilan keputusan dan perilaku politis

(9)
(10)

Manajemen Portofolio Teknologi Informasi

(MPTI)

MPTI merupakan kombinasi dari berbagai tool dan metode

yang digunakan untuk mengukur, mengontrol, dan

(11)

Rasionalitas Pengambilan Keputusan

Rasionalitas pengambilan keputusan merupakan sebuah metode

yang didasari alasan dan fakta, yang secara sistematis memilih di

antara pilihan yang ada (Eisenhardt & Zbaracki, 1992)

(12)

Perilaku Politis

Menurut Allen et al. (1979) dan Dean & Sharfman (1996)

perilaku politis merupakan tindakan kesengajaan dalam

mempengaruhi keputusan untuk meningkatkan atau

(13)

Budaya Bapakism

Sumber: Mapping Budaya Organisasi dan Budaya

(14)

Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan memberikan gambaran pencapaian

yang telah diraih perusahaan terhadap target dan tujuan

bisnis perusahaan (Ho, 2008)

Sebagian besar pembahasan kinerja perusahaan dilihat

dari keuangan perusahaan dan cara perusahaan

(15)

Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif : penelitian yang mendeskripsikan dan

menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap,

kepercayaan, persepsi, dan pemikiran manusia secara individu

maupun kelompok.

Ciri- ciri penelitian kualitatif menurut John W. Creswell (1998:16):

o

Peneliti tidak berusaha melakukan intervensi terhadap

subjek- subjek penelitian, seperti mempengaruhi opini dan

memaksa sumber berpendapat

o

Peneliti adalah key instrument dalam pengumpulan data

o

Fokus pada perspektif informan

(16)
(17)

Rancangan Penelitian Kualitatif

Setting Lokasi Penelitian

Jurusan terbesar di ITS yang dapat dijadikan tolok ukur jurusan lain terkait pengelolaan Investasi TI

Jurusan yang telah lama didirikan di ITS sehingga diharapkan telah memiliki banyak pengalaman terkait pengelolaan Investasi TI

Jurusan yang banyak memiliki prestasi yang didukung dengan kecanggihan TI yang dimiliki

Jurusan yang berada di Fakultas Teknologi Informasi yang diharapkan telah menerapkan MPTI secara optimal

Lembaga yang menyediakan layanan pengelolaan dan pengembangan teknologi dan sistem informasi di ITS

(18)

Rancangan Penelitian Kualitatif (Cont’d)

Setting Informan Penelitian

Informan merupakan orang yang memiliki jabatan tertinggi pada jurusan yang digunakan sebagai obyek penelitian

Informan merupakan orang yang memiliki tanggung jawab terhadap pengambilan keputusan investasi TI

Informan merupakan orang yang dapat menilai, mengevaluasi dan merasakan manfaat dari investasi TI yang telah dilakukan

Kepala Jurusan dan Kepala LPTSI

(19)

Metode Analisis Data

(20)

Pengecekan Keabsahan

• Teknik mengumpulkan sumber-sumber data yang berbeda dengan memeriksa bukti-bukti yang berasal dari berbagai sumber dan digunakan untuk

membangun justifikasi (Cresswell, 2009)

Trianggulasi

• Proses pengecekan data yang diperoleh peneliti (Sugiyono, 2009), proses ini bertujuan untuk mengetahui seberapa sesuai data yang diperoleh dengan apa yang sampaikan oleh informan

Member

Checking

(21)

Konseptual Model

Penelitian ini mengacu pada model penelitian (Oh et al, 2007) yang kemudian ditambahkan analisis budaya bapakism pada model penelitian. Berikut ini adalah gambaran keterkaitan masing- masing domain berdasarkan penelitian Asfari (2014):

(22)
(23)

Profil Informan

Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA (Kepala LPTSI)

Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T (Kepala Jurusan Teknik Elektro)

Dr.Eng. Nanik Sucianti, S.Kom., M.Kom (Kepala Jurusan Teknik Informatika) Prof. Ir. Budi Santosa, M.Sc., PhD (Kepala Jurusan Teknik Industri)

Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom., M.Kom (Kepala Jurusan Sistem Informasi ) Prof. Dr. Dra. Erna Apriliani, M.Si (Kepala Jurusan Matematika)

Prof. I Ketut Aria Pria Utama, Ir., M.Sc., Ph.D., CEng, FRINA (Kepala Jurusan

Teknik Perkapalan)

(24)

Kematangan MPTI

Kematangan MPTI berada di tingkat defined dan managed

Jefferey dan Leliveld (2004):

Perusahaan tersebut telah mampu mengidentifikasi dan

mendokumentasikan komponen TI yang dibutuhkan

perusahaan namun terkadang koordinasi terkait proyek TI masih

belum maksimal

MPTI telah membantu perusahaan dalam pemilihan proyek

(25)

Rasionalitas Pengambilan Keputusan

Dalam pengelolaan investasi TI obyek penelitian telah melakukan

perencanaan biaya, analisis manfaat serta melakukan analisis risiko

dari setiap alternatif perencanaan untuk mendukung pengambilan

keputusan investasi TI

Pimpinan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan investasi TI

serta mendukung sepenuhnya terkait pengembangan TI yang

(26)

Perilaku Politis

Pengambilan keputusan investasi TI berdasarkan pada kebutuhan

instansi

Ada keterbukaan atas preferensi pegawai terkait pengambilan

keputusan investasi TI

Saran yang relevan dari para pegawai selalu dinegosiasikan dan

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan

investasi TI

(27)

Budaya Bapakism

Pimpinan memiliki pengaruh yang besar terhadap pengambilan

keputusan TI

Budaya tata krama diterapkan dalam keseharian di instansi

Struktur instansi berbentuk top-down

Keputusan yang telah disepakati harus dilakukan, jika tidak

dilakukan maka ada konsekuensi yang akan diterima

Kebiasaan untuk bekerja sama, rukun dan saling menghormati

diterapkan dalam penyelesaian masalah

(28)

Kinerja Perusahaan

Produktivitas instansi mengalami peningkatan, ditinjau dari

peningkatan kemampuan sumber daya TI serta capaian- capaian

yang diperoleh berdasarkan target yang telah ditetapkan instansi

Aktifitas instansi selalu berusaha disesuaikan dengan anggaran yang

(29)

Proposisi Minor

Kematangan MPTI terhadap Rasionalitas

Pengambilan Keputusan

“Kematangan MPTI memiliki pengaruh terhadap rasionalitas pengambilan keputusan.

Semakin tinggi kematangan MPTI maka dapat meningkatkan rasionalitas pengambilan keputusan investasi TI.”

Hal ini mengkonfirmasi pendapat Cooper et al. (2000), bahwa tingkat kematangan MPTI akan mempengaruhi rasionalitas dalam pengambilan keputusan.

“Dengan adanya MPTI yang baik maka akan meningkatkan pengelolaan secara rasional sehingga dapat membantu jurusan dalam meningkatkan keputusan investasi TI” Wcr.inf03.Nan.stat03

(30)

Proposisi Minor

Kematangan MPTI terhadap Perilaku Politis

“Kematangan MPTI dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku politis”. Semakin

tinggi kematangan MPTI maka akan mengurangi perilaku politis pada investasi TI yang dilakukan.

Hal ini mengkonfirmasi pendapat Kaplan (2005) bahwa MPTI sangat dianjurkan sebagai

tool yang efektif dan objektif dalam pembuatan keputusan karena dapat mengurangi kontek politis.

“Dengan adanya MPTI yang baik maka akan dapat mengurangi munculnya unsur- unsur perilaku politis, sehingga pengambilan keputusan investasi TI selalu berusaha untuk didiskusikan dan tidak dipengaruhi oleh pihak yang memiliki jabatan” Wcr.inf02.TrA.stat04

(31)

Proposisi Minor

Rasionalitas Pengambilan Keputusan terhadap

Kinerja Perusahaan

“Rasionalitas pengambilan keputusan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan”

Hal ini mengkonfirmasi pendapat Goll dan Rasheed (2005) bahwa jika dalam melakukan investasi, perusahaan menggunakan rasionalitas dalam pengambilan keputusan maka akan meningkatkan kinerja perusahaan.

“Dalam pengelolaan keuangan instansi terutama terkait anggaran investasi TI, menggunakan acuan

rasionalitas dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat membantu dalam menjaga kesesuaian anggaran yang ada dengan aktifitas yang dilakukan” Wcr.inf01.Ach.stat03

(32)

Proposisi Minor

Perilaku Politis terhadap Kinerja Perusahaan

“Perilaku politis memiliki pengaruh terhadap penurunan kinerja perusahaan”

Hal ini mengkonfirmasi pendapat Dean dan Sharfman (1996) bahwa untuk meraih tujuan organisasi dan kinerja perusahaan yang lebih baik, keputusan perlu dibuat berdasar

obyektif organisasi, tidak ada pengaruh perilaku politis, dan berdasarkan informasi yang relatif akurat.

“Adanya perilaku politis seperti kepentingan individu dan pengaruh pihak yang memiliki kekuasaan lebih dalam pengambilan keputusan akan memberikan pengaruh negatif yang bisa menurunkan kinerja instansi”

(33)

Proposisi Minor

Budaya Bapakism terhadap Rasionalitas

Pengambilan Keputusan

“Budaya bapakism memiliki pengaruh negatif terhadap rasionalitas pengambilan keputusan”

Hal ini mengkonfirmasi pendapat Subriadi (2013) bahwa pengaruh budaya bagi

perusahaan tidak dapat dilihat bentuknya namun dapat terasa efeknya saat eksekusi suatu proyek, karena budaya merupakan faktor intagible.

“Masih kentalnya unsur asal bapak senang akan dapat menurunkan keputusan rasionalitas dalam pengambilan keputusan karena hanya mengutamakan kepentingan dan kepuasan pimpinan”

(34)

Proposisi Minor

Budaya Bapakism terhadap Perilaku Politis

“Budaya bapakism memiliki pengaruh positif terhadap perilaku politis”

Hal ini mengkonfirmasi pendapat Allen et al. (1979) bahwa perilaku politik internal

organisasi dipengaruhi oleh budaya yang dibawa dari lingkungan tempat tinggal.

“Adanya unsur asal bapak senang dalam pengambilan keputusan akan dapat menyebabkan munculnya

perilaku politis karena ada kecenderungan untuk melakukan berbagai hal demi kepuasan pimpinan” Wcr.inf01.Ach.stat07

(35)

Proposisi Minor

Ditemukan salah satu budaya khas masyarakat Indonesia yang diibaratkan dalam peribahasa “dimana tanah dipijak, disitulah langit dijunjung”

Hal ini sesuai dengan pendapat Hofstede (1991) dan Quinn & Cameron (1983) bahwa budaya memiliki pengaruh disemua organisasi.

Dari pemaparan para informan dapat diketahui bahwa rasa memiliki dan kecintaan

terhadap organisasi atau instansi yang ditempati masih sangat kental sehingga dapat

mendorong seseorang untuk berusaha menjaga dan memakmurkan organisasi atau instansi yang ditempati.

“Jurusan Teknik Perkapalan sangat erat budaya kekeluargaannya. Masing- masing civitas Teknik Perkapalan mempunyai rasa kepemilikan yang tinggi terhadap jurusan Teknik Perkapalan, sehingga selalu berusaha

(36)

Proposisi Mayor

- Pada perusahaan non profit investasi TI yang dilakukan berdasarkan kebermanfaatan dari investasi bukan untuk mendapatkan keuntungan secara materi

- Dalam pengelolaan investasi TI, Kematangan MPTI memiliki pengaruh terhadap peningkatan

rasionalitas pengambilan keputusan dan penurunan perilaku politis

- Rasionalitas pengambilan keputusan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Perilaku politis memiliki pengaruh terhadap penurunan kinerja perusahaan - Budaya bapakism memiliki pengaruh negatif terhadap rasionalitas pengambilan keputusan

dan pengaruh positif terhadap perilaku politis

- Ditemukan salah satu budaya khas masyarakat Indonesia yang diibaratkan dalam peribahasa

(37)

Keabsahan Hasil Penelitian

Ket: 1 = Tidak berpengaruh, 2 = Sedikit berpengaruh, 3 = Berpengaruh, 4 = Sangat berpengaruh.

Dari pengujian keabsahan diperoleh bahwa dari delapan informan menyatakan adanya

pengaruh antar domain penelitian, hanya kadar nilai nya saja yang berbeda

(38)
(39)

Kesimpulan

Kematangan MPTI memiliki pengaruh terhadap rasionalitas pengambilan keputusan. Semakin tinggi kematangan MPTI maka dapat meningkatkan rasionalitas pengambilan keputusan investasi TI

Kematangan MPTI memberikan pengaruh terhadap perilaku politis. Semakin tinggi kematangan MPTI maka dapat mengurangi perilaku politis pada investasi TI yang dilakukan

Pada perusahaan non profit yang digunakan sebagai obyek penelitian, kematangan MPTI berada diantara tingkat defined dan managed, yang dapat diartikan bahwa perusahaan tersebut telah mampu mengidentifikasi dan mendokumentasikan komponen TI yang dibutuhkan perusahaan namun koordinasi terkait proyek TI masih belum maksimal. Selain itu, MPTI yang telah dilakukan telah membantu perusahaan dalam pemilihan proyek secara obyektif

(40)

Kesimpulan (Cont’d)

Perilaku politis memiliki pengaruh terhadap penurunan kinerja perusahaan

Budaya bapakism ditemukan pada perusahaan non profit yang digunakan sebagai obyek penelitian.

Budaya bapakism memiliki pengaruh terhadap rasionalitas pengambilan keputusan

Budaya bapakism memiliki pengaruh terhadap perilaku politis

Rasionalitas pengambilan keputusan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan

(41)

Saran

Obyek pada penelitian ini adalah perusahaan non profit. Pada penelitian selanjutnya diharapkan obyek penelitian yang digunakan adalah perusahaan profit agar dapat menambah keragaman hasil

penelitian dengan metode kualitatif

Berdasarkan hasil analisis MPTI pada perusahaan non profit, diperoleh kematangan MPTI yang berada di tingkat manage. Dari hasil penelitian tersebut muncul pertanyaan apakah kematangan

MPTI pada perusahaan non profit hanya mampu di tingkat manage? sehingga diharapkan

(42)

Gambar

Diagram alur analisis data (Cresswell, 2007)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan kritik sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Wanita Muda di Sebuah Hotel Mewah karya Hamsad Rangkuti,

Hasil dari penelitian didapatkan ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 89,29%, ranah sikap siswa sebesar 100% dan ranah keterampilan siswa besar 100%

Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan

Kegiatan panen di Divisi V Kebun Mandah menggunakan sistem Block Harvesting System non-Division Of Labour (BHS non-DOL) yaitu program implementasi pengerjaan

Pembuatan sampel kaca dilakukan setelah campuran bahan kaca selesai melalui proses milling, kemudian crucible silika yang berisi campuran bahan kaca tadi dimasukkan kedalam

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran tentunya harus ada program dan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari SKPD kantor Arsip

Tujuan penelitian ini dirancang untuk : (1) melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modul pemilihan bahan utama pada mata pelajaran Tekstil kelas X Tata Busana di