• Tidak ada hasil yang ditemukan

SCHEME OF SMS GATEWAY FOR INFORMATION ON OUTPATIENT TREATMENT AT RSUD Dr M. ZEIN PAINAN SUPPORTED BY THE PROGRAMMING LANGUAGE PHP & MYSQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SCHEME OF SMS GATEWAY FOR INFORMATION ON OUTPATIENT TREATMENT AT RSUD Dr M. ZEIN PAINAN SUPPORTED BY THE PROGRAMMING LANGUAGE PHP & MYSQL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SCHEME OF SMS GATEWAY FOR INFORMATION ON

OUTPATIENT TREATMENT AT RSUD Dr M. ZEIN PAINAN

SUPPORTED BY THE PROGRAMMING LANGUAGE PHP &

MYSQL

Ondra Eka Putra, S.Kom, M.Kom, Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

e-mail : kickondra@gmail.com

Abstract - The progress of computer applications currently experiencing a major revolution, and is accompanied by the needs of the community of the importance of automation in facilitating the activity. Given the authors designed a system of SMS Gateway for information on outpatient treatment at Dr. M. Zein Painan supported by the programming language PHP & MYSQL. Registration check the patient can be done via SMS on the go without the patient have to queue at the hospital to get check the serial number because the system will reply autorespon check the serial number that in-lookup in a database. SMS Gateway system not only to register check the patient but also to obtain information and schedule check doctor’s.

Key Word : sms gateway

PENDAHULUAN

Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial manusia. Pemanfaatan teknologi menjadi semakin tinggi karena kecanggihan dan keunggulan teknologi itu mampu memberikan dorongan dan mampu memenuhi kebutuhan manusia yang dapat dikatakan sulit terjangkau secara fisik. Suatu komunikasi sangatlah bermakna untuk menghubungkan satu pihak dengan pihak lain sehingga hubungan itu akan terasa dekat dan terjangkau. Seiring dengan perkembangan komunikasi pada masa kini, komunikasi tidak lagi dilakukan hanya dengan berbicara, bergerak, menggambar dan menulis tetapi mulai berpindah ke komunikasi jarak jauh seperti telepon, telegram bahkan masa sekarang yang sedang diminati adalah alat komunikasi dengan menggunakan handphone yang memiliki banyak fungsi yang lebih baik lagi. Selain itu juga semakin banyak fasilitas pada

handphone yang membuat seorang pengguna

handphone kagum akan perkembangan

teknologi ini.

Perkembangan selanjutnya penggunaan handphone dapat dimanfaatkan sebagai implementasi dari SMS Gateway

dimana sistem database komputer yang terhubung ke handphone dapat saling berinteraksi dan menghasilkan suatu data atas dasar query yang diterima oleh handphone.

Faktor kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehidupan

masyarakat. Terutama untuk mendapatkan layanan kesehatan ketika sakit atau ketika membutuhkan pelayanan kesehatan karena hal lain. Mendapatkan layanan kesehatan biasanya harus melalui prosedur yang harus dilakukan seperti harus datang ke rumah sakit untuk mendaftar serta mengantri dan sebagainya. Belum lagi bila dokter yang bersangkutan yang sering menangani pasien tersebut sedang berhalangan tidak praktek atau sedang bertugas keluar kota, hal ini tentu saja sangatlah merepotkan.

Sebagai salah satu penerapan aplikasi SMS Gateway maka penulis berkeinginan untuk memncoba meneliti tentang konsep layanan yang berbasiskan SMS yang dapat melayani informasi pendaftaran periksa pasien dan informasi bagi pasien di suatu rumah sakit dengan harapan pendaftaran pasien bisa dilakukan dengan menggunakan sarana layanan SMS sehingga memudahkan pasien memperoleh informasi Rumah Sakit.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan, yaitu:

1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem layanan informasi untuk pasien rawat jalan pada rumah sakit berbasis SMS sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga mampu menghasilkan informasi yang lebih cepat, praktis dan efisien.

(2)

2. Bagaimana mengaplikasikan Bahasa Pemrograman PHP dan MySql yang akan menjalankan sistem ini.

3. Bagaimana software NowSMS dapat

men-support komunikasi dalam sistem ini (SMS Gateway).

4. Bagaimana ponsel bekerja sebagai modem GSM dalam perancangan sistem berbasis SMS Gateway yang autorespon.

LANDASAN TEORI SMS (Short Message Service)

Menurut Rosidi (2004: 1), Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk

alphanumeric antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem

eksternal seperti email, paging, voice mail, dan lain-lain. Isu SMS pertama kali muncul di belahan Eropa pada sekitar tahun 1992 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya, yaitu

GSM (Global Sistem For Mobile

Communication). Dipercaya bahwa message

pertama yang dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992,

dikirimkan dari sebuah PC (Personal Computer) ke telephonemobile dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris. Perkembangannya kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori oleh beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo, Nextel dan beberapa operator lain teknologi digital yang digunakan bervariasi dari yang berbasis GSM, TDMA (Time Division Multiple Access), hingga CDMA (Code Division Multiple Access). Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah

entitas dalam sistem SMS yang bernama SMSC (Short Message Service Center) atau disebut juga MC (Message Center). Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat

nonreal time di mana sebuah short message

dapat di kirim ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali.

Proses pengiriman SMS dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1 Skema Cara Kerja SMS (Wahana Komputer, 2005: 12) Sistem Telepon Selular

Sistem selular adalah system wireless

(tanpa kabel) yang membagi suatu kawasan dalam beberapa sel yang kecil (Mulyanta,2005). Pembagian ini untuk memastikan bahwa frekuensi yang dapat meluas sehingga mencapai ke semua bagian kawasan. Pengguna ponsel dapat menggunakan ponsel secara simultan tanpa jeda maupun terputus-putus. Hal ini karena didukung oleh

komponen-komponen sistem selular yang saling berkait antara satu dengan yang lainnya.

Komponen-komponen pembentuk sistem dari selular memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Oleh karena itu komponen ini mempunyai keterkaitan yang erat dalam membentuk suatu sistem. Komponen pembentuk sistem selular diantaranya, BTS, BSC. Lebih jelasnya mengenai komponen sistem selular bekerja,seperti gambar 2 berikut:

(3)

Gambar 2 Sistem Telepon Seluler

GSM menggunakan seri pemancar radio untuk melakukan koneksi ponsel ke jaringan

selular, yang dinamakan Base Station atau

Base Transceiver Station (BTS). BTS ini akan terkoneksi satu sama lain. BTS akan terkoneksi dengan Base Station Controller(BSC) (Mulyanta,2003).

Kombinasi dari ponsel dengan

Subscriber Identify Module (SIM) Card akan membentuk sebuah sinyal penanda, yang berisi nomor pesawat. Nomor ini akan dikirim ke BTS, kemudian BTS akan menjawab permintaan koneksi tersebut. Permintaan ini akan di alirkan keseluruh jaringan BTS yang menjadi inti dari jaringan selular, yaitu Mobile

Switching Centre (MSC). MSC mempunyai

fungsi yaitu melakukan pembagian route dari semua panggilan keluar maupun masuk baik dari jaringan telepon biasa maupun dari jaringan selular itu sendiri. MSC merupakan inti dari jaringan selular, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar pelanggan selular

maupun antar selular dengan jaringan telepon kabel Public Switched Telephone Network

(PSTN), ataupun dengan jaringan data. Pada MSC terdapat bagian yang dinamakan Home Location Register (HLR) yang mempunyai fungsi sebagai penyedia informasi yang berkaitan dengan Autentifikasi,

registrasi dan menentukan lokasi jaringan pesawat penerima. Jika keberadaan dalam jaringan tidak tersedia disebabkan oleh berbagai hal, maka mailbox akan diaktifkan sehingga panggilan akan dipindahkan ke sistem mail.

Pada Voice mail sistem dihubungkan juga ke jaringan SMS centre yaitu fasilitas yang menangani pesan Sort Massage Service

(SMS). SMS centre memberitahukan jika terdapat pesan SMS yang belum dibuka. Pesan SMS dapat dikirimkan kepada ponsel yang sedang dalam keadaan On-Line.

Pada MSC terdapat bagian penting sebagai pendukung, karena fungsi yang sangat kompleks, maka MSC dilengkapi dengan : 1. Home Location Register (HLR).

HLR berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan yang tersimpan secara

permanent, dalam arti tidak tergantung dengan posisi pelanggan. HLR bertindak sebagai pusat informasi pelanggan yang setiap waktu akan dipergunakan oleh

Visitor Location Register (VLR) untuk merealisasikan terjadinya komunikasi pembicaraan. VLR selalu berhubungan dengan HLR dan memberikan informasi posisi pelanggan berada.

2. Visitor Location Register(VLR)

VLR berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan dimulai, pada saat memasuki suatu area yang bernaung dalam wilayah MSC, VLR tersebut (melakukan roaming). Adanya informasi mengenai pelanggan dalam VLR memungkinkan MSC untuk melakukan hubungan baik incoming (panggilan masuk) maupun outgoing (panggilan keluar).

VLR bertindak sebagai database

yang bersifat dinamis, karena selalu berubah setiap waktu, menyesuaikan dengan pengguna yang memasuki atau berpindah naungan MSC. Data yang tersimpan dalam VLR secara otomatis akan selalu berubah mengikuti pergerakan pengguna.

3. Authentication Register (AuC) .

AuC menyimpan semua informasi yang diperlukan untuk memeriksa keabsahan pelanggan, sehingga usaha untuk mencoba mengadakan hubungan pembicaraan bagi pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan. AuC juga berfungsi untuk menghindarkan adanya pihak ke tiga yang secara tidak sah mencoba untuk menyadap pembicaraan.

4. Equipment Identity Register(EIR) .

EIR untuk menyimpan nomor identitas pelanggan. EIR memuat data-data peralatan pelanggan yang dibagi atas 3 kategori, yaitu:

(4)

a. Peralatan yang di izinkan untuk mengadakan hubungan pembicaraan kemanapun.

b. Peralatan yang dibatasi dan hanya diizinkan mengadakan hubungan pembicaraan ketujuan yang terbatas. c. Peralatan yang sama sekali tidak

diizinkan untuk berkomunikasi.

Arsitektur dan Elemen Jaringan SMS

Layanan SMS dibangun dari berbagai

entitas yang saling terkait dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing. Tidak ada satu pun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Secara umum arsitektur sistem SMS, khususnya untuk sistem yang diintegrasikan dengan jaringan wireless adalah sebagai berikut:

Gambar 3 Arsitektur Jaringan SMS (Romzi Imron, 2004)

Penjelasan pada gambar 3, yaitu:

1. Base Transceiver Station (BTS)

Base Transceiver Station (BTS) adalah bagian dari network element GSM yang berhubungan langsung dengan Mobile Station(MS).

2. Short Message Service Center (SMSC)

SMSC merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. SMSC adalah sebuah entitas yang bertanggung jawab untuk menyimpan,

routing dan meneruskan short message

dari satu titik ke titik yang lain yang merupakan tujuan, misalnya dari suatu SME ke perangkat telepon bergerak.

3. Base Station Controllers (BSC) berfungsi dan mengatur beberapa BTS.

4. Mobile Service Center (MSC), merupakan

sebuah sistem yang melakukan fungsi

switching dan mengontrol panggilan telepon dalam sebuah jaringan komonikasi bergerak.

Data yang dikirimkan user (SMS atau

Calling) melewati BTS yang berhubungan langsung dengan mobile station yang diatur oleh BSC dilanjutkan ke MSC yang mengontrol pengiriman data sampai ke SMSC

(Short Message Service Center) sebagai tempat menyimpan antrian data dan meneruskan data ke titik tujuan. Data sampai ke titik tujuan dari SMSC juga melewati MSC dan BTS.

Arsitektur Teknologi GSM

Sebuah jaringan GSM terdiri dari beberapa bagian fungsional, yang mana fungsi

dan interfacenya telah didefinisikan

(www.cs.tuberlin. de).

Gambar 4 Arsitektur Jaringan Dasar GSM

Arsitektur Teknologi GSM terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

1. Mobile Station (MS)

MS terdiri dari peralatan fisik seperti radio penerima, layar, serta digital signal processor dan sebuah smart card yang

sering disebut SIM (Subscriber Identity Module).

2. Base Station Subsystem

Base Station Subsystem terdiri dari 2 bagian, yaitu BTS (Base Transceiver

Station) dan BSC (Base Station

(5)

ini melewati A-bis interface yang memungkinkan terjadinya operasi antara komponen yang berbeda supplier.

3. Network Subsystem

Komponen utama dari Network Subsystem

adalah MSC (Mobile Switching Center). Network Subsystem terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait, yaitu :

a. MSC (Mobile Services Switching

Center), merupakan sebuah sistem yang melakukan fungsi switching dan mengontrol panggilan telepon dalam sebuah jaringan komunikasi bergerak. b. HLR (Home Location Register),

merupakan sebuah database yang digunakan sebagai tempat penyimpanan permanen data dan profil pelanggan.

c. VLR (Vistor Location Register),

merupakan sebuah database tempat menyimpan informasi sementara berisi data pelanggan dari sebuah HLR yang sedang roaming pada HLR lain.

d. AC (Authentication Center),

merupakan database yang terproteksi yang menyimpan salinan kunci rahasia pada setiap SIM card pelanggan, yang digunakan untuk otentifikasi dan enkripsi melalui saluran radio.

e. EIR (Equipment Identity Register),

merupakan database yang mengandung informasi IMEI

(International Mobile Equipment

Identities) pada sebuah jaringan.

Modem GSM

Modem Berasal dari singkatan

Modulator DEModulator. Modulator

merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier)

dan siap untuk dikirimkan, sedangkan

demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan). Sinyal pembawa informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem

adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan bagian yang disebut

modem, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Modem GSM adalah pengubah sinyal informasi yang menggunakan teknologi GSM melalui jaringan media telekomunikasi telepon seluler. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui media telekomunikasi telepon seluler dengan teknologi jaringan GSM. Data yang dikirimkan dapat diterima oleh modem tujuan dengan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan dikirim ke komputer. Lebih jelasnya koneksi Modem GSM dengan telepon seluler dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 5 Koneksi Modem GSM Analisa Dan Hasil

Pada analisa dan hasil pembahasan terfokus pada uraian mengenai perancangan

hardware maupun perancangan modul program

(software) sebagai penunjang beroperasinya sistem.

Desain Secara Umum

Secara umum bentuk dari sistem SMS

Gateway, memberi informasi yang dibutuhkan

bagi pasien rawat jalan untuk mendapatkan informasi dokter pada rumah sakit. Dalam menggambarkan sistem yang dibangun ini, secara umum dan menyeluruh digunakan Context Diagram

Context Diagram

Pada sub bab ini dijabarkan context diagram dari aplikasi SMS Gateway mulai dari pengiriman oleh client hingga SMS balasan

(6)

diterima kembali oleh client. Context Diagram

adalah pendefenisian terhadap sistem yang akan dirancang yang bersifat menyeluruh. Context diagram digunakan untuk memudahkan proses penganalisaan terhadap sistem yang dirancang secara keseluruhan. Dalam hal ini Context Diagram berfungsi sebagai media, yang terdiri dari suatu proses dan beberapa buah eksternal

entity. Gambar 6 merupakan Context Diagram

yang dimaksud. Proses Pengolahan Data User / Pasien Administrator 0 GSM Modem Monitor Modul Program Kirim data SMS Data Pasien, Dokter Data Pasien, Dokter Mengolah data Eksekusi Instruksi SMS request Informasi

Port USB Com

Kirim data SMS Kirim bit data

Kirim bit data

Gambar 6 Context Diagram

Bentuk Fisik Sistem

Rancangan fisik alat ini dapat dikelompokkan atas dua bagian, yaitu :

a. Handphone sebagai gerbang masuknya

data ke server dari SMSC / Gateway dan

keluarnya data dari server ke SMSC untuk dikirim ke user.

b. Server sebagai pengolah data yaitu komputer.

Rancangan fisik alat dapat dilihat pada gambar 7 dibawah ini:

Gambar 7 Rancangan Fisik Sistem

Keterangan gambar 7 adalah: 1. CPU

CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan data dari sistem yang

terintegrasi dengan software

pendukung. 2. Kabel data

CPU

Monito

r

Handphone

zzaaar

mmmm

Kabel Data

tipe COM

(7)

Kabel data yang digunakan adalah kabel data tipe COM sebagai penghubung antara CPU dengan

handphone.

3. Handphone

Handphone berfungsi sebagai

gateway yang menerima dan

membalas SMS secara autoreplay.

4. Monitor

Monitor berfungsi sebagai output

tampilan data.

Prinsip Kerja Sistem

Di sini akan di jelaskan bagaimana cara sistem akan memproses SMS masuk dan SMS yang diterima, dan bagaimana cara

sistem mengambil data dari database dan mengirimkannya ke user.

SMS dikirim oleh user ke SMSC sesuai dengan format yang ditetapkan oleh

administrator. Sewaktu SMS telah sukses dikirim oleh user, SMS dan nomor user akan disimpan dalam database, kemudian sistem akan memproses SMS yang masuk, apabila format SMS yang masuk tidak sesuai dengan format yang ditentukan maka sistem akan membalas bahwa format SMS salah dan bila SMS sesuai dengan format yang ditentukan maka sistem akan mengirim informasi yang benar sesuai dengan key request. Lebih jelasnya tentang prinsip kerja sistem dapat dilihat pada gambar 8 dibawah ini:

Data base

SMS Dari

User SMSC HP /

Gateway SERVER

Gambar 8 Sistem SMS Gateway Format Pengiriman SMS

Adapun format SMS yang akan dikirimkan user untuk mendapatkan informasi

yang dibutuhkan terdapat pada table di bawah ini

Desain Basis Data

Perancangan basis data pada sistem dimaksudkan untuk mempermudah hubungan-hubungan antar tabel satu dengan tabel lainnya. Basis data mempunyai fungsi untuk

memverifikasi, mencatat, menyimpan, dan menampilkan hasil. Hubungan relasi antara basis data dengan tabel pada konsep rancangan layanan dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini :

(8)

dokter PK kode_dokter nama_dokter Spesialis inbox PK id sender isi jadwal PK kode_dokter nama_dokter hari_periksa waktu_periksa pasien PK kode_pasien nama_pasien penyakit handphone alamat umur kategori periksa PK kode_pasien tanggal_daftar waktu nama_pasien kode_dokter nama_dokter no_urut kategori saran PK id sender saran phonebook PK id sender | | 1 M 1

>

M

>

>

M 1__ 1__

>

M status PK kode_dokter spesialis hari_ganti waktu | | 1 1 |1 1|

>

M M

>

Gambar 9 Model Relasi Basis Data dengan Tabel layanan Rumah Sakit Flowchart SMS

Sistem beberapa flowchart yang merupakan struktur program untuk SMS.

Start SMS Masuk Fsms=daftar Fsms=dokter Fsms=jadwal Fsms=cek Stop T Y T Y T Y Y T Inisialisasi Port Dan Variabel Baca format SMS Daftar Dokter Jadwal Status Fsms=saran Fsms=help Saran Help Replay SMS T T Y Y

Maaf format yang anda kirim salah, untuk mengetahui format yang benar ketik HELP

Simpan data SMS masuk

(9)

Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan hasil penelitian pemeriksaan pasien rawat jalan pada RSUD M. Zein Painan terhadap poli tertentu dengan melakukan percobaan untuk menguji program yang telah dibuat maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Seluruh sistem kendali dari SMS gateway

ini dipegang oleh komputer yang berfungsi sebagai server yang mempunyai sinkronisasi dengan GSM modem untuk menerima dan membalas SMS.

2. Script PHP dapat digunakan sebagai pengolah data dan pemberi informasi mengenai informasi dokter berupa SMS kepada pasien dengan cara mengambil

data dari database MYSQL seperti tabel dokter, pasien dan jadwal dokter.

3. Sistem berjalan baik ketika semua komponen dalam pengkoneksian ponsel atau GSM modem dengan PC tidak terputus yang didukung oleh software

NowSMS dalam komunikasinya.

4. Sistem ini dirancang agar pasien dapat mendaftar periksa melalui SMS yang dilakukan dimana saja dan memperoleh informasi dengan cepat secara autorespon

sesuai dengan key request dari user.

5. Sistem ini sangat tergantung pada sinyal

operator transmitter dan receiver jika sinyal operator GSM yang digunakan baik maka pengiriman SMS akan baik.

Gambar

Gambar 1  Skema Cara Kerja SMS (Wahana Komputer, 2005: 12)  Sistem Telepon Selular
Gambar 2 Sistem Telepon Seluler  GSM menggunakan seri pemancar radio
Gambar 3 Arsitektur  Jaringan SMS (Romzi Imron, 2004)  Penjelasan pada gambar 3, yaitu:
Gambar 6 Context Diagram
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian dia bersemayam di atas ´arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar

Walaupun proporsinya tidak terlampau besar, namun yang menjadi pertanyaan, apakah pada level yang berpendidikan tinggi pun, sama sulitnya untuk memperoleh pekerjaan yang

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dalam bentuk workshop pengembangan model pembelajaran Sains (Fisika) berbasis kompetensi untuk guru-guru SMP di kota Bandung

Ketiga, tepung iles-iles perlakuan terbaik diperoleh dari penumbukan chip iles- iles dengan berat 1,5 kg, dan lama 15 jam yang dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan cyclone,

Adapun Peluang (Opportunities) pembiayaan modal kerja sektor pertanian pda PT.Bank Aceh Syariah adalah: Kebutuhan masyarakat terhadap modal kerja , Peluang bank

2 Produk terdiri dari dua jenis yaitu yang berkaitan dengan fisik atau benda berwujud dan tidak berwujud.Benda berwujud merupakan produk yang dapat dilihat, diraba,

Using the rule based method, the categorization will be done by matching the content of the new apprentice logbook with the rules that have been made based on the job type

2) Pada tataran akomodasi mahasiswa meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat.