Ppt Case Tumor Recti

PRESENTASI KASUS

PRESENTASI KASUS

TUMOR RECTUM

TUMOR RECTUM

Dito Hamdi

Dito Hamdi

Pembimbing:

Pembimbing:

ILUSTRASI KASUS

ILUSTRASI KASUS

IDENTITAS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

   

Nama

Nama

:

:

Nn.

Nn. LS

LS

U

Um

mu

urr

: 3

: 31

1

T

Ta

ah

hu

un

n

JJe

en

niis

s K

Ke

ella

am

miin

n

:

:

P

Pe

erre

em

mp

pu

ua

an

n



lla

am

ma

att

:

:

JJll.

. !

!u

uh

ha

ass"

"iim

m ##$

$ N

No

o.

. 3

3%

%..

&T: '##( &): $#

&T: '##( &): $#

 

 

_P

_Pe

_e*

_*e

_err++a

_aa

_an

_n

_{: K}

_:

_Ka

_arr"

_"a

_a,

_,a

_an

_{n SS,}

_,a

_asstta

_a

 

 

_

_g

_ga

_am

_ma

_a

_{: #}

_{: #sslla}

_am

_m..

SStta

attu

us

s p

pe

errn

nii*

*a

ah

ha

an

n

:

:

-

-e

ellu

um

m !

!e

en

nii*

*a

ah

h

 

 

_P

_Pe

_en

_nd

_diid

_dii*

_*a

_an

_{n tte}

_erra

_a*

_*h

_hiirr

_:

_:

_SSa

_arr++a

_an

_na

_a

 

 



ssu

urra

an

nssii

::

U

Um

mu

um

m

T

ILUSTRASI KASUS

ILUSTRASI KASUS

IDENTITAS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

   

Nama

Nama

:

:

Nn.

Nn. LS

LS

U

Um

mu

urr

: 3

: 31

1

T

Ta

ah

hu

un

n

JJe

en

niis

s K

Ke

ella

am

miin

n

:

:

P

Pe

erre

em

mp

pu

ua

an

n



lla

am

ma

att

:

:

JJll.

. !

!u

uh

ha

ass"

"iim

m ##$

$ N

No

o.

. 3

3%

%..

&T: '##( &): $#

&T: '##( &): $#

 

 

_P

_Pe

_e*

_*e

_err++a

_aa

_an

_n

_{: K}

_:

_Ka

_arr"

_"a

_a,

_,a

_an

_{n SS,}

_,a

_asstta

_a

 

 

_

_g

_ga

_am

_ma

_a

_{: #}

_{: #sslla}

_am

_m..

SStta

attu

us

s p

pe

errn

nii*

*a

ah

ha

an

n

:

:

-

-e

ellu

um

m !

!e

en

nii*

*a

ah

h

 

 

_P

_Pe

_en

_nd

_diid

_dii*

_*a

_an

_{n tte}

_erra

_a*

_*h

_hiirr

_:

_:

_SSa

_arr++a

_an

_na

_a

 

 



ssu

urra

an

nssii

::

U

Um

mu

um

m

T

UT2N!NS#S PD

UT2N!NS#S PD TTNL 11(/3(/13 NL 11(/3(/13 PPD PUKUL 14.// D PUKUL 14.// )#- D# )#- D# LNTLNT#  #  PS &SPS &SUPUP

5T!)T#.

5T!)T#.

 

 

KU: N"eri dan perih pada anus

KU: N"eri dan perih pada anus

 

 

&PS: Pa

&PS: Pasien mengeluh n"eri dan

sien mengeluh n"eri dan perih pada

perih pada

anus.

anus.

 

 

,aln"a pada tahun //36 pasien

,aln"a pada tahun //36 pasien

mengeluh*an

mengeluh*an n"eri

n"eri pada

pada saat

saat --.

--. Ke

Kemudian

mudian

pasien *e do*ter pen"a*it dalam dan di

pasien *e do*ter pen"a*it dalam dan di

beri*an obat ardium.

beri*an obat ardium.

 

 

Tahun //76 pasien mengeluh*an -- sulit

Tahun //76 pasien mengeluh*an -- sulit

dan -- "ang berdarah. Pada a,aln"a tida*

dan -- "ang berdarah. Pada a,aln"a tida*

terdapat ben+olan pada anus pasien.

UT2N!NS#

UT2N!NS#S

S P

P

D

D

T

T

NL

NL 11(/3(/13

11(/3(/13 P

P

D PUKUL 14.//

D PUKUL 14.//

)#- D# LNT#  PS &SUP 5T!)T#. 89

)#- D# LNT#  PS &SUP 5T!)T#. 89

 

  _{Tahun /1/ pasien baru merasa*an adan"a ben+olan pada anus. angTahun /1/ pasien baru merasa*an adan"a ben+olan pada anus. ang}

mirip denga

mirip dengan daging n daging tumbuh. tumbuh. ,aln"a ,aln"a ben+olan seben+olan sebesar besar bi+i bi+i *a;ang*a;ang tanah6 d

tanah6 dan terus an terus membesar hingga membesar hingga se*arang "ang se*arang "ang *ira<*ira *ira<*ira sebesarsebesar *elereng. -en+olan ini tida* bisa dimasu**an ,alau pasien sudah *elereng. -en+olan ini tida* bisa dimasu**an ,alau pasien sudah berusaha untu* memasu**an *e anus mengguna*an +ari. -en+olan ini berusaha untu* memasu**an *e anus mengguna*an +ari. -en+olan ini tetap *eluar saat -- atau tida*6 ben+olan

tetap *eluar saat -- atau tida*6 ben+olan ini +uga sering berdarahini +uga sering berdarah terutama

terutama *eti*a *eti*a --. --. Setiap Setiap *ali *ali *e *e toilet toilet untu* untu* --6 --6 pasienpasien menga*u

menga*u harus harus mengedan mengedan dan dan membutuh*an membutuh*an ,a*tu ,a*tu "ang "ang lama lama untu*untu* mengeluar*an =eses. 5eses "ang *eluar sedi*it<sedi*it

mengeluar*an =eses. 5eses "ang *eluar sedi*it<sedi*it dan bentu*n"adan bentu*n"a lebih *e;il6

lebih *e;il6 pasien mengpasien mengeluh*an -- eluh*an -- seperti *otoran seperti *otoran *ambing. 5es*ambing. 5eseses *eluar selalu ber;ampur

*eluar selalu ber;ampur darah dan lendir. darah dan lendir. Darah "ang *eluar ber,arnaDarah "ang *eluar ber,arna merah segar dan ter*adang merah *ehitaman6 darah tetap menetes merah segar dan ter*adang merah *ehitaman6 darah tetap menetes setelah =eses *eluar dan beberapa saat

setelah =eses *eluar dan beberapa saat setelah selesai --6 darahsetelah selesai --6 darah berhen

berhenti *eluarti *eluar. . Pasien Pasien merasa selalu tida* merasa selalu tida* tuntas saat --. tuntas saat --. N"eriN"eri dirasa*an hilang timbul pada daerah anus "ang men+alar *e atas6 n"eri dirasa*an hilang timbul pada daerah anus "ang men+alar *e atas6 n"eri terutama dirasa*an

terutama dirasa*an *eti*a -- *eti*a -- dan =latus. Pdan =latus. Pasien asien +arang mem+arang mema*ana*an ma*anan

ma*anan berserat. berserat. Selain itu6 Selain itu6 pasien +uga pasien +uga menga*u menga*u berat badann"aberat badann"a ber*urang hingga se*arang 8badann"a lebih *urus9.

UT2N!NS#S PD TNL 11(/3(/13 PD PUKUL 14.// )#-D# LNT#  PS &SUP 5T!)T#. 839

 

Tahun /16 bulan +uni pasien *e poli

bedah.bulan desembern"a pasien dila*u*an

;olos*opi.

 

Tahun /13 bulan +anuari6 pasien dila*u*an biopsi

e*sisi. -aru /13 bulan maret pasien di *onsul*an

*e bedah digesti>e. Pasien +uga mengeluh*an

adan"a mual 8?9 dan muntah 8?9. Pasien +uga

mengeluh*an ter+adi penurunan berat badan "ang

signi=i*an selama 7 bulan ini se*itar % *g.

 

Pasien +uga mengata*an se+a* sa*itn"a ini6

a*ti>itas =isi* menurun. Dan itu mulai mengganggu

pasien dalam pe*er+aan sebagai se*retaris.

UT2N!NS#S PD TNL 11(/3(/13 PD PUKUL

14.// )#- D# LNT#  PS &SUP 5T!)T#. 809

 

&PD



_{2S merasa*an sa*it ini se+a* tahun //3}

 

&PK



_{Tida* ada anggota *eluarga 2S "ang mengalami}

*eluhan "ang sama. &i,a"at diabetes mellitus6

darah tinggi6 asma6 batu*<batu* lama6 *elainan

+antung dan *eganasan dalam *eluarga disang*al

oleh 2S.

 

&i,. Kebiasaan



_{2S menga*u +arang meng*onsumsi sa"ur dan}

PEMERIKSAAN FISIK 

1.

Status generalis

 .

Keadaan Umum : Tampa* sa*it sedang

 .

_Kesadaran:

_{@ompos mentis}

 .

-erat badan: 0A Kg

 .

Tinggi badan: 173 ;m

 .

Status giBi :*urang

 .

Tanda >ital:

Te*anan darah: 11/(%/mmHg

Nadi: C0 (menit

&espirasi: 1C(menit

Suhu:

376A E@

PEMERIKSAAN FISIK (2)

 

Kepala

-entu* : normo;ephali

&ambut: bersih6 ,arna hitam

 

_!ata:

-entu* : normal6 *edudu*an bola mata simetris

Palpebra : edema <(<

Kon+ungti>a : anemis 8?9

S*lera: i*teri* 8<9

Pupil : bulat6 didapat*an iso*or6 diameter 3 mm6 re=le

;aha"a langsung positi= pada mata *anan dan *iri6 re=le

;aha"a tida* langsung positi= pada mata *anan dan *iri

 

Telinga:

bentu*

: normotia

n"eri te*an tragus: <(<

PEMERIKSAAN FISIK (3)

 

_Hidung

septum de>iasi: dalam batas normal

se;ret

: dalam batas normal

 

!ulut

bibir : tida* sianosis

lidah : tida* *otor6 papil tida* atro=i

tonsil : T1<T16 tenang

!u*osa =aring: tida* hiperemis

 

Leher

tra*ea: lurus6 terleta* di tengah

tiroid: tida* membesar6 tida* teraba massa

PEMERIKSAAN FISIK (4)

  _Thora   _Paru<paru

#nspe*si : simetris6 tida* ada hemithora "ang tertinggal pada saat statis dan dinamis Palpasi : gera* simetris >o;al =remitus sama *uat pada *edua hemithora

Per*usi : sonor pada *edua hemithora6 batas paru<hepar pada sela iga $# pada linea mid*la>i*ularis detra6 dengan peran+a*an  +ari pemeri*sa6 batas paru<lambung pada sela iga *e $### pada linea ailatis anterior sinistra.

us*ultasi : suara na=as >esi*uler6 tida* terdengar ron*hi maupun ,heeBing pada *edua lapang paru   _Jantung

#nsp*esi : tida* tampa* pulsasi i;tus ;ordis

Palpasi : terdapat pulsasi i;tus ;ordis pada #@S $6 di linea mid*la>i*ularis sinistra Per*usi :

-atas +antung *anan : #@S ### < $ 6 l inea sternalis detra

-atas +antung *iri : #@S $ 6 <3 ;m dari linea mid*la>i*ularis sinistra -atas atas +antung : #@S ### linea sternalis sinistra

us*ultasi : bun"i +antung #6 ## regular6 tida* terdengar murmur maupun gallop   _bdomen

#nspe*si : abdomen datar6 tida* ada darm ;ountour

Palpasi : teraba supel6 hepar dan lien tida* teraba6 tida* ada n"eri te*an6 maupun n"eri lepas6 pada pemeri*saan ballottement didapat*an hasil negati>e

Per*usi : timpani pada *eempat *uadran abdomen6 tida* ada n"eri *eto* @$. us*ultasi : bising usus positi= (menit6 normal

PEMERIKSAAN FISIK (5)

 

*stremitas

Tida* tampa* de=ormitas6 *ral hangat pada

*eempat e*stremitas6 Tida* terdapat oedema

pada *eempat e*stremitas

 

Status lo*alis:

@olo* dubur: TS bai*6 ampula tida* ;olaps6

teraba massa 3 ;m dari @L pada arah +am 4

sampai +am 13. Kesan: terpi*sir6 rapuh6

mudah berdarah6 n"eri 8?9. Sarung tangan:

=eses 8?96 darah 8?96 dan lendir 8<9.

DIAGNOSA KERJA

 

Tumor re;tum 3 ;m dari @L suspe; ganas

T3N/!/

LABORATORIUM 1 MARET 2013

Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Hemoglobin 9,5 g/dl 11,7 – 15,5 g/dl Hematokrit 33 % 33 – 45 %

Eritrosit 4.31 juta / µ 3.!" – 5.#" juta / µ eukosit 9.$ ribu/ µ 5."1"." ribu/ µ &rombosit 3!! ribu/ µ 15"44" ribu/ µ 'E( 75.!)l !"."–1"".")l HE( ##.#*g #$."34."*g +HE( #9.#g/dl 3#."3$."g/dl

(- 1$.3% 11.514.5%

asa *erdaraan #.5 menit 1 – 3 menit asa *embekuan 4.5 menit #."$." menit

LABORATORIUM 1 MARET 2013

Pemeriksaan Hasil Nilai normal

02& 19/ "34/ 0& 7/ "4"/ rotein total 7.$" g/dl $.""!."" g/dl lbumin 4.5" g/dl 3.4" 4.!" g/dl lobulin 3.1" g/dl #.5"3."" g/dl 6ilirubin total ".4" mg/dl ".1"1."" mg/dl 6ilirubin direk ".#" mg/dl  ".#" mg/dl 6ilirubin indirek ".#" mg/dl  ".$" mg/dl lkali )os)atase 59 8/ 3"14" 8/ reum dara 15 mg/dl #"4" mg/dl +reatinin dara ".$ mg/dl ".$1.5 mg/dl

LABORATORIUM 5 MARET 2013

Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Hemoglobin 1"." g/dl 11,7 – 15,5 g/dl

Hematokrit 3# % 33 – 45 %

Eritrosit 3.9" juta / µ 3.!" – 5.#" juta / µ

eukosit 14.3 ribu/ µ 5."1"." ribu/ µ

&rombosit #$1 ribu/ µ 15"44" ribu/ µ

'E( !3.")l !"."–1"".")l

HE( #$.4*g #$."34."*g

+HE( 31.!g/dl 3#."3$."g/dl

(- 19."% 11.514.5%

&& 31.5detik #7.4–39.3detik  

LABORATORIUM 5 MARET 2013

Pemer!"##$

%#"&

N&#

N'rm#&

:ibrinogen 195 mg/ml #1#433 mg/ml dimer 4""mg/ml 3""mg/ml 02& 41/ "34/ 0& 1!/ "4"/ reum dara 15 mg/dl #"4" mg/dl +reatinin dara ".5 mg/dl ".$1.5 mg/dl

ula dara seaktu 1!3 mg/dl 7"14" mg/dl

 ;atrium <dara= 13! mmol/ 135147 mmol/

+alium <dara= 3.!# mmol/ 3.1" 5.1" mmol/

LABORATORIUM  MARET 2013

Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Hemoglobin 1".# g/dl 11,7 – 15,5 g/dl

Hematokrit 3# % 33 – 45 %

Eritrosit 3.97 juta / µ 3.!" – 5.#" juta / µ eukosit 1#.$ ribu/ µ 5."1"." ribu/ µ &rombosit #14 ribu/ µ 15"44" ribu/ µ 'E( !".!)l !"."–1"".")l HE( #5.7*g #$."34."*g +HE( 31.!g/dl 3#."3$."g/dl (- 17.1% 11.514.5% reum dara 19 mg/dl #"4" mg/dl +reatinin dara ".4 mg/dl ".$1.5 mg/dl

LAPORAN OPERASI 2 FEBRUARI

2013

 

Diagnosis sebelum operasi: Tumor re;tum 3 ;m dari

@L suspe; ganas T3N/!/

 

Diagnosis pas;a operasi: deno @a &e;ti

 

Jenis( ma;am operasi: sisi -iopsi

< Pasien terlentang dalam nar*ose

< Dila*u*an asepsis dan antisepsis

< nus;opi. : !asa berben+ol<ben+ol *en"al

berbentu* dan mudah berdarah

< Dila*u*an e*sisi untu* dila*u*an P

< Tampon re;ti

< Perdarahan di ra,at

< 2perasi selesai

LAPORAN OPERASI TANGGAL 05 MARET 2013

  _{Diagnosis sebelum operasi: deno @a &e;ti}   _{Nama( ma;am operasi: !iles prosedur}

< Pasien dalam posisi litotomi < Dila*u*an nar*ose

< Disen=e*si lapangan pembedahan dengan larutan antisepti*

< Dila*u*an irigasi pada re;tal6 *emudian dipersempit dengan linen( doe* steril.

< Dibuat insisi midline dua +ari di atas umbili;al sampai dua +ari di atas simpisis pubis atau insisi trans>ersalis diantara umbili;al dan simpisis pubis.

< #nsisi diperdalam sehingga tampa* pe ritoneum dan dibu*a se;ara ta+am.

< Dila*u*an tinda*an mobilisasi re;tum dengan mela*u*an insisi re;tum pada lateral re= le*si peritoneal 8,hite line o= told9 sambil mengidenti=i*asi >ena spermati;a *iri atau o>ari *iri serta ureter *iri.

< !obilisasi re;tum posterior : dengan mela*u*an dise*si se;ara ta+am spa;e re;tore;tal dengan mudah dapat di;apai.

< Setelah memotong = as;ia re;tosa;ral berarti *ita sudah sampai ;o;;"gis.

< !obilisasi anterior: insisi re=le*si re;to>esi*al dan imobilisasi antara >esi;a se minalis dan =a;ia De nnon>iller. < Dise*si dila*u*an dengan memisah*an re;tum dan >esi;a seminalis.

< Pada ,anita re;tum dengan >agina.

< Setelah mobilisasi posterior dan anterior harus di;apai6 =as;ia pel>i; 8ligamentum lateral9 dipisah*an dan dii*at. Dilan+ut*an dengan transe*si re;tum diatas lesi atau tomor.

< Dila*u*an insisi elips se*eliling anus sampai batas !. Spin;ter anus.

< #nsisi diperdalam dengan insisi sir*um=erensial. Sampai stump distal re;tum d apat di*eluar*an melalui perineum.

< Stump pro*simal dibuat *olostomi permanen6 +aringan tumor di P *an. < Pendarahan dira,at

 

DIAGNOSA KERJA  A*e$'+#r"$'m#

RESUME

  _namnesis

Pasien perempuan berusia 31 tahun6 datang dengan *eluhan n"eri dan perih pada anus.,aln"a pada tahun //36 pasien mengeluh*an n"eri pada saat --. Kemudian pasien *e do*ter pen"a*it dalam dan di beri*an obat ardium. Tahun //76 pasien mengeluh*an -- sulit dan -- "ang berdarah. Pada a,aln"a tida* terdapat ben+olan pada anus pasien.

Tahun /1/ pasien baru merasa*an adan"a ben+olan pada anus. ang mirip dengan daging tumbuh.

,aln"a ben+olan sebesar bi+i *a;ang tanah6 dan terus membesar "ang *ira<*ira sebesar *elereng. -en+olan tida* bisa dimasu**an ,alau pasien sudah berusaha untu* memasu**an *e anus

mengguna*an +ari. -en+olan ini tetap *eluar saat -- atau tida*6 ben+olan +uga berdarah terutama *eti*a --. 5eses "ang *eluar sedi*it<sedi*it dan bentu*n"a lebih *e;il6 pasien mengeluh*an -- seperti *otoran *ambing. 5eses *eluar selalu ber;ampur darah dan lendir. Darah "ang *eluar ber,arna merah segar dan ter*adang merah *ehitaman6 darah tetap menetes setelah =eses *eluar dan beberapa saat setelah selesai --6 darah berhenti *eluar. Pasien merasa selalu tida* tuntas saat --. N"eri dirasa*an hilang timbul pada daerah anus "ang men+alar *e atas6 n"eri terutama dirasa*an *eti*a -- dan =latus. Pasien +arang mema*an ma*anan berserat. Selain itu6 pasien +uga menga*u berat badann"a ber*urang hingga se*arang 8badann"a lebih *urus9.

Tahun /16 bulan +uni pasien *e poli bedah.bulan desembern"a pasien dila*u*an ;olos*opi.

Tahun /13 bulan +anuari6 pasien di la*u*an biopsi e*sisi. -aru /13 bulan maret pasien di *onsul*an *e bedah digesti>e. Pasien +uga mengeluh*an adan"a mual 8?9 dan muntah 8?9. Pasien +uga mengeluh*an ter+adi penurunan berat badan "ang signi=i*an selama 7 bulan ini se*itar % *g.

Pasien +uga mengata*an se+a* sa*itn"a ini6 a*ti>itas =isi* menurun. Dan itu mulai mengganggu pasien dalam pe*er+aan sebagai se*retaris.

  _{Pemeri*saan =isi*}

@olo* dubur: TS bai*6 ampula tida* ;olaps6 te raba massa 3 ;m dari @L pada arah +am 4 sampai +am 13. Kesan: terpi*sir6 rapuh6 mudah berdarah6 n"eri 8?9. Sarung tangan: =eses 8?96 darah 8?96 dan lendir 8<9.

PROGNOSIS

 

d >itam

: dubia ad malam

 

d sanationam : dubia ad malam

 

d =ungsionam : dubia ad bonam

PENDA%ULUAN

 

Karsinoma re*ti merupa*an tumor ganas

terban"a* di antara tumor ganas saluran ;erna6

lebih 7/F tumor *olore*tal berasal dari

re*tum. Salah satu pemi;u *an*er re*tal

adalah masalah nutrisi dan *urang berolah raga

 

Umumn"a penderita datang dalam stadium lan+ut6

seperti *eban"a*an tumor ganas lainn"aG 4/F

diagnosis *arsinoma re*ti dapat ditega**an dengan

;olo* dubur. Sampai saat ini pembedahan adalah

terapi pilihan untu* *arsinoma re*ti.

 

@a &e*ti adalah *an*er "ang ter+adi pada

re*tum. &e*tum terleta* di anterior sa*rum dan

;o;;" pan+angn"a *ira *ira 1A ;m.

ANATOMI

  _{Rectosigmoid junction terleta* pada bagian a*hir meso;olon}

sigmoid. -agian sepertiga atasn"a hampir seluruhn"a dibung*us oleh peritoneum. Di setengah bagian ba,ah re*tum

*eseluruhann"a adalah e*traperitoneral. $as*ularisasi re*tum berasal dari ;abang arteri mesenteri*a in=erior dan ;abang dari arteri ilia*a interna. $ena hemoroidalis superior berasal dari ple*sus hemorriodalis internus dan ber+alan *e *ranial *e >ena mesenteri*a in=erior dan seterusn"a melalui >ena lienalis *e >ena porta. @a &e;ti dapat men"ebar sebagai embulus >ena *edalam hati. Pembuluh lim=e dari re*tum diatas garis

anore*tum ber+alan seiring >ena hemorriodalos superior dan melan+ut *e *elen+ar lim=a mesenteri*a in=erior dan aorta. 2perasi radi*al untu* eradi*asi *arsinoma re*tum dan anus didasar*an pada anatomi saluran lim=a ini. Dinding re*tum terdiri dari A lapisan6 "aitu mu*osa "ang tersusun olehepitel

*olumner6 mu*osa mus*ularis6 submu*osa6 mus;ularis propria dan serosa.

ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO

 

Polip

 

I*'/#+ I$-&#mm#'r B'e& D"e#"e

 

F#!'r Ge$e!

 

Diet

 

a"a hidup

 

Usia

GEJALA KLINIS

 

Perubahan pada *ebiasaan -- atau adan"a darah pada

=eses6 bai* itu darah segar maupun "ang ber,arna hitam.

 

_{Diare6 *onstipasi atau merasa bah,a isi perut tida* benar}

benar *osong saat

-- 

_{5eses "ang lebih *e;il dari biasan"a}

 

_{Keluhan tida* n"ama pada perut seperti sering =latus6}

*embung6 rasa penuh pada perut atau n"eri

 

Penurunan berat badan "ang tida* di*etahui sebabn"a

 

!ual dan muntah6

 

&asa letih dan lesu

 

Pada tahap lan+ut dapat mun;ul ge+ala pada tra*tus

urinarius dan n"eri pada

DIAGNOSIS

 

Diagnosis



_{Pemeri*saan darah leng*ap6 pemeri*saan @}

8@ar;inoma mbrioni* ntigen9 dan U+i

 faecal

occult blood test

 852-T9



_{Digital rectal examination (DRE)}

 _dapat



_{-arium nema6. "aitu @airan "ang mengandung}

barium dimasu**an melalui re*tum *emudian

dila*u*an seri =oto <ra"s pada tra*tus

gastrointestinal ba,ah.



_{Sigmoidos;op" 6 "aitu sebuah prosedur untu*}

melihat bagian dalam re;tum dan sigmoid apa*ah

terdapat polip *a*ner atau *elainan lainn"a.



_{@olonos;op" "aitu sebuah prosedur untu*}

melihat bagian dalam re*tum dan sigmoid

apa*ah terdapat polip *an*er atau *elainan

lainn"a



_{-iopsi. Ji*a ditemu*a tumor dari salah satu}

STAGING

  _{The American Joint Committee on Cancer (AJCC) memper*enal*an TNM staging}

sstem 1. Stadium /

Pada stadium /6 *an*er ditemu*an han"a pada bagian paling dalam re*tum."aitu pada mu*osa sa+a. Disebut +uga carcinoma in situ! . Stadium #

Pada stadium #6 *an*er telah men"ebar menembus mu*osa sampai lapisan mus*ularis dan melibat*an bagian dalam dinding re*tum tapi tida* men"ebar *ebagian terluar dinding re*tum ataupun *eluar dari re*tum. Disebut +uga Du"es A rectal cancer!

3. Stadium ##

Pada stadium ##6 *an*er telah men"ebar *eluar re*tum *e+aringan terde*at namun tida* men"ebar *e lim=onodi. Disebut +uga Du"es # rectal cancer . 0. Stadium ###

Pada stadium ###6 *an*er telah men"ebar *e lim=onodi terde*at6 tapi tida* men"ebar *ebagian tubuh lainn"a. Disebut +uga Du"es C rectal cancer .

A. Stadium #$

Pada stadium #$6 *an*er telah men"ebar *ebagian lain tubuh seperti hati6 paru6 atau o>arium. Disebut +uga Du"es D rectal cancer 

MODIFIED FROM T%OENI

(RADIOLOG 1671)

 

Tabel 1. @T Staging S"stem =or &e;tal @an;er

S#*8m *e"!r/"

T1 !assa pol"poid #ntraluminalG tida* ada penebalan pada dinding re;tum

T Penebalan dinding re;tum I7 mmG tida* ada perluasan *e perire;tal

T3a Penebalan dinding re;tum dan in>asi *e otot dan organ "ang berde*atan

T3b Penebalan dinding re;tum dan in>asi *e pel>i; atau dinding abdominal

PENATALAKSANAAN

 

Pembedahan

 

&adiasi

PEMBEDA%AN

  Terutama untu* stadium # dan ## *an*er re*tal6 bah*an suspe*

dalam stadium ### +uga dila*u*an pembedahan

  Tipe pembedahan "ang dipa*ai:

 _{*sisi lo*al: +i*a *an*er ditemu*an pada stadium dini.}

 _{&ese*si: +i*a *an*er lebih besar. Dila*u*an rese*si re*tum lalu}

._{Pengang*atan *an*er re;tum biasan"a}

dila*u*an dengan rese*si abdominoperianal6 termasu* pengang*atan seluruh re;tum6

mesore;tum6 dan bagian dari otot le>ator ani dan dubur.

._{< Prosedur ini merupa*an pengobatan}

"ang e=e*ti= namun mengharus*an pembuatan *olostomi permanen.

RADIASI

 

untu* ban"a* *asus stadium ## dan ###

lan+ut6 radiasi dapat men"usut*an u*uran

tumor sebelum dila*u*an pembedahan

 

sebagai terapi tambahan untu* pembedahan

pada *asus tumor lo*al "ang sudah diang*at

melaui pembedahan

 

untu* penanganan *asus metastasis +auh

KEMOTERAPI

 

 Adju$ant chemothera% 

6 8menengani pasien

"ang tida* terbu*ti memili*i pen"a*it residual

tapi beresi*o tinggi mengalami *e*ambuhan

 

8 Stadium ## lan+ut dan Stadium ###9. Terapi

standarn"a ialah dengan =luoroura;il6 8A<5U9

di*ombinasi*an dengan leu;o>orin dalam

+ang*a ,a*tu enam sampai dua belas bulan

< Protop*ol ini menurun*an ang*a *e*ambuhan

*ira  *ira 1AF dan menurun*an ang*a

*ematian *ira  *ira sebesar 1/F.

PROGNOSIS

 

Se;ara *eseluruhan

&'ear sur$i$al rates

untu* *an*er re*tal adalah sebagai beri*ut :

 

a. Stadium # < %F

 

b. Stadium ## < A0F

 

;. Stadium ### < 34F

DAFTAR PUSTAKA

  _{1. Hassan6 #saa;.6 //7. &e;tal ;ar;inoma. >ailable =rom ,,,.emedi;ine.;om . 8Do,nload : 1C Juni //49}   _{. @irin;ione6 liBabeth.6 //A. &e;tal @an;er. >ailable =rom ,,,.emedi;ine.;om . 8Do,nload : 1C Juni //49.}

  _{3. nonim6 //7. !engatasi Kan*er &e*tal. &epubli*a online. >ailable =rom ,,,.republi*a.;o.id. 8Do,nload : 1C}

Juni //49

  _{0. meri;an @an;er So;iet"6 //7. @an;er 5a;ts and 5igures //7. meri;an @an;er So;iet" #n;. tlanta}   _{A. nonim6 //7.  Patients uide to &e;tal @an;er. !D nderson @an;er @enter6 Uni>ersit" o= Teas.}

  _{7. Bamris6 Na,a,ir -ustani6 !isba;h Jalins.6 144%. Karsinoma &e*ti di &SUP Dr. Jamil Padang6 @ermin dunia}

Kedo*teran No.1/. >ailable =rom http:((,,,.*albe.;o.id 8Do,nload : 1C Juni //49

  _{%. nonim6 //7. &e;tal @an;er 5a;ts : )hats ou Need To Kno,. >ailable =rom >ailable =rom ,,,.health-@.in=o.}

8Do,nload : 1C Juni //49

  _{C. nonim6 //7. &e;tal @an;er < 2>er>ie,6 S;reening6 Diagnosis  Staging. >ailable =rom}

,,,.2n;olog"@hannel.;om. 8Do,nload : 1C Juni //49

  _{4. nonim6 //A. &e;tal @an;er Treatment. >ailable =rom ,,,.national;an;erinstitute.htm. 8Do,nload : 1C Juni}

//49

  _{1/. !ari+ata6 //7. Pengantar Dasar -edah * linis. Unit Pela"anan Kampus6 5K U!.}

  _{11. De Jong )im6 Samsuhida+at &. //0. #u"u Ajar lmu #edah. disi . Penerbit -u*u Kedo*teran @. Ja*arta.}   _{1. !ans+oer ri= et all6 ///. a%ita *ele"ta edo"teran. disi 3. Penerbit -u*u !edia es;ulapius. Ja*arta.}   _{13. @as;iato D6 8ed9. //0. Manual of Clinical +ncolog & ed . Lippin;ott )illi ams  )il*ins: US.p /1}

  _{10. S;h,artB S#6 //A. *ch,art-.s /rinci%les of *urger 0 Ed . United States o= meri;a: The !;ra,<Hill}

@ompanies.

  _{1A. L"n;h HT6 @hapelle DL. Hereditar" @olore;tal @an;er. the Ne, England Journal of Medicine. >ailable =rom}

,,,.pubmed.;om. p.30C:414<4368Do,nload : 0 Juni //49

  _{17. Soeripto et al. astro<intestinal @an;er in #ndonesia.  Asian /acific Journal of Cancer /re$ention6 82nline96}

//3G $ol. 06 No. 06 >ailable =rom http:((,,,.apo;p.org( ;an;erMdo,nload($ol0MNo0(Soeripto.pd=6. 8Do,nload : 0 Juni //49

  _{1%. National @an;er #ns titute. //7. *EER Cancer *tatistics Re$ie, 123&'45566 >ailable =rom}