70 DAFTAR PUSTAKA
Alam, G., Mufidah, Massi, N., Kurnia, F., Rahim, A., dan Usmar, 2012, Skrining Komponen Kimia dan Uji Aktivitas Mukolitik Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) terhadap Mukosa Usus Sapi secara In Vitro, Majalah Farmasi dan Farmakologi, 16(3):123-127, Unhas, Makassar.
Allen, L.V., 2002, The Art, Science and Technology of Pharmaceutical Compounding, 2nd Edition, 233, 241, American Pharmaceutical Association, Washington D.C.
Anonim, 2006, The Merck Index, 14th Edition, 1833, 4490, 8726, Merck & Co., Inc., New Jersey.
Anonim, 2010a, Design-Expert, http://www.nwasoft.com/desexp.htm/.
Anonim, 2010b, Getting Started with v8 of Design-Expert®
Software, http://www.statease.com/.
Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Edisi IV,326-341,UI-Press, Jakarta.
Armstrong, N.A., dan James, K.C., 1996, Pharmaceutical Experimental Design and Interpretation, 206-207, Taylor and Francis, London.
Aulton, M.E., 2007, Aulton’s Pharmaceutics, The Design and Manufacture of Medicines, 3rd Edition, 362, 373, Elsevier, Philadelphia.
Banker, G.S., dan Rhodes, C.T., 1996, Modern Pharmaceutics, Volume 72, 3rd Edition, Revised and Expanded, 306, Marcel Dekker, Inc., New York, Basel, Hongkong.
Bolton, S., 1997, Pharmaceutical Statistics Practical and Clinical Applications, 3rd Edition, 610, Marcel Dekker Inc, New York.
Depkes, 1985, Tanaman Obat Indonesia, Jilid I, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes, 1986, Sediaan Galenik, 2, 10-11, 30, 755, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 7, 15, 53,112, 175, 413, 584,756,Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan I, 7, 9, 10-11, Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
71 Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Jakarta.
Depkes, 2008, Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citereup, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen, Direktorat Obat Asli Indonesia, Jakarta.
Fennema, O. R., Karen, M., dan Lund, D.B., 1996, Principle of Food Sciences, The AVI Publishing, Connecticut.
Ganiswarna, S.G., Setiabudy, R., Suyatna, F.D., Purwantyastuti, dan Nafrialdi, 2005, Farmakologi dan Terapi, Edisi IV, Cetakan IV, 517, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Garg, D., Shaikh, A., Muley, A., dan Marar, T., 2012, In-vitro antioxidant
activityand phytochemical analysis in extracts of Hibiscus rosa-sinensis stem and leaves, Free Radicals and Antioxidants, vol 2 juli-september 2012, 41-46, India.
Grimley, M.J., dan Brubaker, C.H., 2003, Identification of The Tartaric Acid Oxidation Products in The Tartaric Acid Accelerated Reaction Between Uranium (IV) and Thallium (III), Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry, 28 : 2395-2398.
Harborne, J.B., 1987. Metode Fitokimia, ITB, Bandung.
Heyne, K., 1950, Tumbuhan Berguna Indonesia, diterjemahkan oleh Badan Litbang Kehutanan, Jilid III, Cetakan I, 1308-1309, Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta.
Ikawati, Z., 2006, Farmakoterapi Penyakit Sistem Pernafasan, Cetakan I, 29-30, 32, Laboratorium Farmakoterapi dan Farmasi Klinik Bagian Farmakologi dan Farmakoterapi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Isselbacher, K.J., Braundwald, E., Wilson, J.D., Martin, J.B., Fauci, A.S., dan
Kasper, O.L., 2000, Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, alih bahasa oleh Asdie, A.H., Volume III, Edisi XIII, 1286-1287, EGC, Jakarta. Jork, H., Funk, W., Fischer, W., Wimmer, H., 1990, Thin-Layer Chromatography
72 Khopkar, S.M., 1985, Konsep Dasar Kimia Analitik, diterjemahkan oleh A.
Saptorahardjo, Cetakan I, 132, 155, UI Press, Jakarta.
Lachman, L., Lieberman, H.A., dan Kanig, J.L., 2008, Teori dan Praktek Farmasi Industri II, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, Edisi III, 961-972, UI Press, Jakarta.
Mulja, M. dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, 224-225, Airlangga University Press, Surabaya.
Murrukmihadi, M., Wahyuono, S., Marchaban, and Martono, S., 2011, Optimasi Formulasi SirupFraksi Tidak Larut Etilasetat yang Mengandung Alkaloid Dari Bunga Kembang Sepatu(Hibiscus rosa-sinensis L.), MOT, Mei-Agustus;16(2):101-108.
Mutschler, E., 1986, Dinamika Obat, Edisi V, diterjemahkan oleh Mathilda B. Widianto dan Anna Setyadi Ranti, 518-519, Penerbit ITB, Bandung.
Niazi, 2004, Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulation,Liquid Products, Volume III, CRC Press, Boca Raton.
Oleszek, W., Kapusta, I., Stochmal, A., 2008, TLC of Triterpenes, Thin Layer Chromatography in Phytochemistry,99(20):519-530.
Pamudji, dan Gunawan, 2004, Uji Aktifitas Mukolitik Ekstrak Soxhletasi dan Maserasi Daun Beluntas (Pluchea indica L.) pada Mukus Manusia Secara In Vitro. Jurnal Farmasi Indonesia, 1(3):96-105, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia.
Phyto Medica, 1991, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan PengujianKlinik, Jakarta, 69-71.
Ratno, A.S., dan Sianita, D.H., 2010, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol 70% Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) Terhadap S.Aureus.Biomedika Jurnal Ilmiah Biologi dan Kesehatan, Volume 3, 122-128.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Owen, S.C., 2005, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th Edition, 120, 301, 662-663, 718, 770, Pharmaceutical Press, London, Chicago.
Saifuddin A, Rahayu V, Teruna HY, (2011), Standarisasi Bahan Obat Alam, Graha Ilmu, Yogyakarta.
73 Siddiqui, A.A., Wani, S.M., Rajesh, R., and Alagarsamy, V., 2006, Phytochemical andPharmacological Investigation of Flowers of Hibiscus rosa-sinensis Linn, Indian J. PharmSci.
Sinko, P.J., 2006, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, Edisi V, 561-563, Lippincott Williams dan Wilkins, Philadelphia.
Steenis, C.G.G.J.V., Hoed, D.D., Bloembergen, S., dan Eyma, P.J., 1975, Flora untuk Sekolah diIndonesia, diterjemahkan oleh MoesoSurjowinoto, Soenarto Hardjosuwarno,Soerjo Sodo Adisewojo, Wibisono, MargonoPartodidjojo, Soemantri Wirjahardja,Cetakan VII, 35-37, 48-55, 276, 277, 280, PTPradnya Pramita, Jakarta.
Syamsuhidayat, S.S., dan Hutapea, J., 2000, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I), Jilid 1, 131-132, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Tan, H.T.,dan Rahardja, K., 1993, Swamedikasi, Edisi Pertama, Cetakan I, 32, 37,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Tomkiewicz,E.M., Coffiner, M., Fossion, J., Maes, P., and King, M., 1994, Mucolytic Treatmentwith N-acetylcysteine L-lysinate metered dose inhaler in dogs : airway epithelialfunction changes, Eur Respir J.
Tjay, H.T.,dan Rahardja, K., 2002, Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya, Edisi V, Cetakan I, 619-620, 623, PT Elexmedia Komputindo, Jakarta.
Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi Kelima, diterjemahkan oleh Soendani Noerono, Cetakan I, 81, 578-580, 586, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Widjayakusuma, H., Wirian, A.S., Yaputra, T., Daimartha, S., dan Wibowo, B., 1994, Tanaman Berkhasiat Obat, jilid Kedua, Cetakan Kedua, 84, Pustaka Kartini, Jakarta.
Winfield, A.J., dan Richards, R.M.E., 2004, Pharmaceutical Practice, 3rd Edition, 184-186, Churchill Livingstone, Edinburgh
Wulandari, R. L., Windriyati, Y. N., dan Budiarti, A., Aktivitas Mukolitik Fraksi Metanol dari Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocotum Ruiz and Pav.) pada Mukosa Usus Sapi dan Kandungan Kimianya, 2013, Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik, Juni 10(1):96-105, Unwahas, Semarang.
74 Zambrud, A., 1988, Tetumbuhan Sebagai Sumber Bahan Obat : Pemeriksaan dan
Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan Brotowali,58, Pusat Penelitian Universitas Andalas, Padang.
