• Tidak ada hasil yang ditemukan

Procedure menerbitkan di ITSPress Gambaran KKP penerbitan di ITSPress Tentang ISBN. Workshop Penulisan Buku diterbitkan (ber-isbn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Procedure menerbitkan di ITSPress Gambaran KKP penerbitan di ITSPress Tentang ISBN. Workshop Penulisan Buku diterbitkan (ber-isbn)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Agenda Presentasi

Procedure menerbitkan di ITSPress

Gambaran KKP penerbitan di ITSPress

Tentang ISBN

Workshop Penulisan Buku diterbitkan (ber-ISBN)

Selasa, 8 Desember 2015 , Gd. Perpustakaan Lt.2, Kampus ITS Sukolilo Surabaya

(2)

Procedure menerbitkan di ITSPress

Berikut adalah procedure/tata cara/urutan menerbitkan di ITSPress: Penulis

Proposal Naskah:

• Naskah fisik lengkap/print out. • Deskripsi tentang mengapa buku ini

dibuat, target pasar, potensi laku, manfaat setelah membacanya. • Biografi penulis. Seleksi Naskah • ITSPress • Maks 1 bulan KKP • Kontrak • ITSPress & Penulis

NO

YES

Pra-Produksi

• Editor Text & content • Setting & layout • Desain Cover • Montase Penjualan • Promotion • Delivery • Selling Produksi • Cetak • Laminasi • Collator/ Lipat • Jilid • Segel/Shrink • Package Perhitungan Hasil • Royalti • Marketing Fee Book DUMMY • Bila OK, ditandatangani Penulis NO YES

(3)

Keputusan menerima atau menolak suatu naskah adalah proses yang tidak bisa dihindari, sikap dan komunikasi yang baik diperlukan dalam hal ini.

Bila Naskah tidak diterima adalah murni alasan bisnis (penerbit rugi bila mencetaknya), bukan berarti merendahkan penulis, sama sekali tidak, karena

penulis pada hakekatnya adalah asset bagi penerbit.

Setelah Penulis menyerahkan naskah pada Penerbit, paling lambat 1 bulan, Penerbit akan memberikan keputusan untuk terbit atau tidak, yang akan

disampaikan melalui surat resmi kepada Penulis.

Untuk naskah yang diterima, Penerbit akan mengirim surat pemberitahuan resmi akan penerimaan tersebut, serta meminta softcopy filenya.

Untuk naskah yang ditolak akan dikembalikan kepada Penulis bersama dengan pengiriman surat keputusan perusahaan.

(4)

Format Naskah

Penulis wajib merubah naskah ke dalam format standar ITSPress setelah KONTRAK dilakukan.

Format ukuran buku:

o Ukuran kertas: A5 =15x21 cm.

o Margin: top=1.5, bottom=1.5, left=2, right=1.5

Format isi naskah:

o Jenis huruf untuk teks isi: Century School Book 9 point.

o Judul bab: font sama dengan teks, ukuran 14 pt, align center

o Judul sub-bab : font sama dengan teks, 11 point, capital, bold.

o Judul sub-sub-bab: font sama dengan teks, 10 point, capital underline

o Header dan Footer: font Times New Romans 8, italic.

o Alignment: Justified

(5)

o Gambar sebaiknya menggunakan format .tif , .jpg dengan ukuran minimal

1200 x 900 pixel, resolusi 300 dpi.

Penomeran Halaman:

o Halaman judul : i (font times new roman 9, align center)

o Halaman Copyright : ii

o Halaman Persembahan : iii

o Abstraksi / ringkasan : iv

o Kata Pengantar : v

o Daftar Isi : vi, dst….

Halaman Isi

o Pendahuluan (Bab I) : 1 (font times new roman 9, align right)

(6)

Pembiayaan kerjasama penerbitan ITSPress

Dikategorikan sebagai berikut

:

1) Tulisan pertama

 Adalah buku yang baru pertama kali diterbitkan  Free ISBN.

 Oplah cetakan pertama minimal 200 buku

 Biaya total produksi (HPP) ditanggung bersama antara penerbit danPenulis, dengan pembagian penulis= 80%, penerbit=20%.

o Ilustrasi:

o buku 100 hal, oplah=300

o cover : full color, kertas AP 260 gr, laminasi GLOSSY o isi : B/W, kertas HVS 60 gr

o est. HPP=4.600.000,-

(7)

o Biaya tersebut dibayar setelah kontrak ditandatangani, minimal sebesar 50%, sisanya dibayar saat penyerahan buku.

 Penerbit hanya wajib memasarkan 20% buku

 Besarnya royalty adalah 7% dari buku yang terjual oleh penerbit dan

dibayarkan setiap 6 bulan dari tanggal kontrak kerjasam penerbitan (KKP).  Penulis boleh membantu memasarkan buku yang men jadi tanggungan penerbit

dengan fee marketing adalah 10% dari buku yang terjual.

 Harga jual buku ditetapkan bersama antara penulis dan penerbit dan disepakati sebagai HET (harga eceran tertinggi).

 Bila penulis ingin membeli buku ke penerbit dapat diskon 20%.

2) Tulisan laku

 Adalah buku yang terbukti laku dijual habis dari cetakan pertama, baik yang dipasarkan penerbit maupun penulis dalam jangka waktu 1.5 tahun.

(8)

 Biaya total produksi (HPP) ditanggung bersama antara penerbit danpenulis, dengan pembagian penulis= 50%, penerbit=50%.

o Ilustrasi:

o buku 100 hal, oplah=500

o cover : full color, kertas AP 260 gr, laminasi GLOSSY o isi : B/W, kertas HVS 60 gr

o est. HPP= 5.500.000,-

o Tanggungan penulis; 5.500.000 x 50%= 2.750.000,-

o Biaya tersebut dibayar setelah kontrak ditandatangani, minimal sebesar 50%, sisanya dibayar saat penyerahan buku.

 Penerbit wajib memasarkan 50% buku.

 Besarnya royalty adalah 10% dari buku yang terjual oleh penerbit dan

dibayarkan setiap 6 bulan dari tanggal kontrak kerjasam penerbitan (KKP).  Penulis boleh membantu memasarkan buku yang men jadi tanggungan penerbit

dengan fee marketing adalah 10% dari buku yang terjual.

 Harga jual buku ditetapkan bersama antara penulis dan penerbit dan disepakati sebagai HET (harga eceran tertinggi).

(9)

 Bila penulis ingin membeli buku ke penerbit dapat diskon 20%.

3) Tulisan laris

 Adalah buku yang terbukti LARIS terjual habis dari cetakan kedua, baik yang dipasarkan penerbit maupun penulis dalam jangka waktu 1.5 tahun.

 Oplah cetakan minimal 1000 buku

 Biaya total produksi (HPP) ditanggung bersama antara penerbit danpenulis, dengan pembagian penulis= 20%, penerbit=80%.

o Ilustrasi:

o buku 100 hal, oplah=1000

o cover : full color, kertas AP 260 gr, laminasi GLOSSY o isi : B/W, kertas HVS 60 gr

o est. HPP= 8.700.000,-

o Tanggungan penulis; 8.700.000 x 20%= 1.740.000,-

o Biaya tersebut dibayar setelah kontrak ditandatangani, minimal sebesar 50%, sisanya dibayar saat penyerahan buku.

(10)

 Penerbit wajib memasarkan 80% buku

 Besarnya royalty adalah 10% dari buku yang terjual oleh penerbit dan

dibayarkan setiap 6 bulan dari tanggal kontrak kerjasam penerbitan (KKP).  Penulis boleh membantu memasarkan buku yang men jadi tanggungan penerbit

dengan fee marketing adalah 15% dari buku yang terjual.

 Harga jual buku ditetapkan bersama antara penulis dan penerbit dan disepakati sebagai HET (harga eceran tertinggi).

 Bila penulis ingin membeli buku ke penerbit dapat diskon 20%.

4) Tulisan sangat laris

 Adalah buku yang terbukti SANGAT LARIS terjual habis dari cetakan ketiga,

baik yang dipasarkan penerbit maupun penulis dalam jangka waktu 1.5 tahun.

 Oplah cetakan minimal 1000 buku

 Penerbit wajib membiayai 100% dari biaya total buku yang diterbitkan.

(11)

 Besarnya royalty adalah 15% dari buku yang terjual oleh penerbit dan

dibayarkan setiap 6 bulan dari tanggal kontrak kerjasam penerbitan (KKP).

 Penulis wajib membantu memasarkan buku yang men jadi tanggungan penerbit

dengan fee marketing adalah 20% dari buku yang terjual.

 Harga jual buku ditetapkan bersama antara penulis dan penerbit dan

disepakati sebagai HET (harga eceran tertinggi).

(12)

Rangkuman point-point penting dalam KKP

(kontrak kerjasama penerbitan) di ITSPress

Tentang royalty, Marketing Fee, Diskon pembelian buku dan Pembiayaan Kerjasama Penerbitan.

Penghasilan penulis didapat dari Royalty (R) dan marketing fee (MF) yang

besarnya sesuai dengan tingkatan kategori penulis yang telah dikelompokan ITSPress.

No Katergori Penulis Royalti Marketing Fee Diskon Beli buku Biaya kerjasama 1 Tulisan pertama 7% 10% 20% 80% x HPP 2 Tulisan laku 10% 10% 20% 50% x HPP 3 Tulisan laris 10% 15% 20% 20% x HPP 4 Tulisan sangat laris 15% 20% 30% Free/Gratis

Pembayaran royalty oleh penerbit akan dilakukan setiap 6 bulan , terhitung dari

(13)

Penulis wajib mengikat diri sebagai editor naskah dan isi buku (tidak ada komplain tentang naskah dan isi buku, jika sudah diterbitkan.

Isi buku adalah diluar tanggung jawab penerbit (tentang aspek legalitas, hukum, dan plagiarism), apabila terjadi masalah pelanggaran dikemudian hari

sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Hak cipta buku adalah milik dan tanggung jawab penulis.

Penulis menjamin tidak akan menerbitkan tulisan tersebut kepada pihak lain. Penetapan HET (harga eceran tertinggi) adalah kesepakatan kedua belah pihak.

Penulis berhak mendapat 5 buku gratis, sebagai bukti terbit dan untuk

kepentingan promosi (tidak dihitung sebagai royalty). Besaran oplah cetak ditentukan oleh penerbit

Cetak ulang adalah opsi pertama bagi penerbit, perjanjian batal bila kedua belah pihak tidak ada kesepakatan lagi.

Penulis WAJIB mengikat diri dan tidak menyuruh atas nama orang lain untuk

membuat naskah sejenis, dimodifikasi, atau dalam bentuk apapun untuk diterbitkan pada pihak lain, sehingga merugikan penjualan.

(14)

Tentang ISBN

ISBN adalah International Standard Book Number, (arti harfiah Bahasa Indonesia: Angka Standar Buku Internasional)

ISBN berfungsi sebagai pengindentikasi unik untuk buku-buku yang digunakan secara komersial. ISBN diperuntukkan bagi penerbitan buku.

Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada tahun 1966 oleh seorang pedagang

buku dan alat-alat tulis W.H. Smith dan mulanya disebut Standard Book

Numbering atau SBN (digunakan hingga tahun 1974).

Sistem ini diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970.

Nomor ISBN tidak bisa dipergunakan secara sembarangan, diatur oleh sebuah lembaga internasional yang berkedudukan di Berlin, Jerman.

Untuk memperolehnya bisa menghubungi perwakilan lembaga ISBN di tiap negara yang telah ditunjuk oleh lembaga internasional ISBN.

Perwakilan lembaga internasional ISBN di Indonesia adalah Perpustakaan Nasional yang beralamat di Jalan Salemba, Jakarta.

(15)

Nomor ISBN dapat diperoleh dengan menghubungi Perpustakaan Nasional dengan cara datang langsung, melalui Faksimil, email.

SBN terdiri dari 10 digit nomor dengan urutan penulisan adalah kode negara-kode

penerbit-kode buku-no identifikasi.

Namun, mulai Januari 2007 penulisan ISBN mengalami perubahan mengikuti pola EAN (European article number), yaitu 13 digit nomor.

Perbedaannya hanya terletak pada tiga digit nomor pertama ditambah 978. Jadi,

penulisan ISBN 13 digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-no

identifikasi.

Awalan ISBN untuk negara Indonesia adalah 979 dan 602. Contoh pola ISBN untuk buku-buku di Indonesia:

o 978-979-penerbit-kode buku-no identifikasi

o 978-602-penerbit-kode buku-no identifikasi

o 979-979-penerbit-kode buku-no identifikasi

(16)

Catatan: 2 pola akhir belum digunakan dan akan digunakan apabila prefiks 978 sudah penuh. Hal ini berlaku untuk semua negara dimana prefiks awal 979

(17)
(18)

Rangkuman motivasi menulis buku.

Penerbit Airlangga menkjadi besar juga diawali dari buku-buku PT, kenapa kita tidak memulainya?

Apakah bisa Menjadi kaya k arena menulis?

o J.K. Rawling: 1 novel Harry Potter (Harry Potter and The Goblet of Fire)

setidaknya US$2,97 juta atau sekitar Rp29,7 milyar. Padahal J.K. Rawling telah menulis 7 judul novel Harry Potter lainnya.

o Habiburrahman El-Shirazy (novelis): Ayat-Ayat Cinta (2004) berpredikat mega bestseller. Sampai akhir tahun 2006 terjual 240 ribu eksemplar. Royalti hampir Rp 500 juta hanya dalam waktu sekitar dua tahun, rata-rata

penghasilan sekitar Rp25 juta per bulan.

o Raditya Dika: dengan seri Kambing Jantan, juga bisa menimbun royalti sampai angka di atas 100 juta per tahun.

(19)

o Hadiiswa: buku "Membuat Foto Indah Dengan Kamera Saku" menghasilkan royalti sekitar 7 juta rupiah per periode pembayaran royaltinya.

(20)

Hasil Prof Mudrajat K-UGM Dari Menulis

Hambatan Penerbit Buku PT:

o Fotocopy lebih murah dari harga buku.

o Toko buku kurang tertarik memajang buku perguruan tinggi. o Harga buku terlalu mahal bagi kantong mahasiswa.

Kondisi naskah yang disukai penerbit:

o Tulisan mudah dipahami, cocok dengan target pembaca. o EYD baik.

(21)

o Tulisan sesuai kebutuhan pembaca, meskipun sederhana. o Ide orisinil, bebas plagiat.

o Sistematika buku lengkap sesuai format naskah penertbit. o Sudah diketik computer, dilengkapi print out.

o Ada deskripsi tentang synopsis buku, potensi dan peluang pasar, pemasaran jelas.

(22)

Beberapa buku yang sukses diterbitkan ITSPress;

o Desain System Rangka, (3000 Exp)

o Evaluasi Cepat System Rangka, (4000 Exp)

o Beton Bertulang, (4000 Exp)

o Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa, (4000 Exp)

o Tata Cara Perhitungan Struktur Beton, Rachmat Purwono, Dkk (10.000

Exp)

o Pengendalian Mutu Beton, (3000 Exp)

o Pemilihan Proporsi Campuran Beton, (3000 Exp)

o Desain Kapasitas Struktur Tahan Gempa, (2000 Exp)

o System Manajemen Keamanan Informasi(2000 Exp)

o Audit System Dan Teknologi Informasi (4000 Exp)

(23)

Networking APPTI (Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia) dengan:

o UGM(GAMA Press), Penerbit ITB, UNAIR (Airlangga University Press-AUP),

UB Press, UI Press, UDAYANA Press, IPB Press, UNSRI Press, dll

o Sebagai anggota mulai 2011

Terima Kasih

Email:

itspress@its.ac.id (office),

Telp:

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya efektivitas intervensi pada kelompok penelitian, artinya teknik pemodelan sebaya efektif untuk mengurangi perilaku

Dari hasil pengamatan, faktor penyebab utama kematian anak prasapih adalah kurangnya sifat keibuan, yang disusul dengan sebab lain yaitu lahir lemah, kanibalisme

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bahan setek, hormon IBA dan vitamin C terhadap pertumbuhan setek cabe jawa pada media cair.. BAHAN

kepada da kam kami i Pani Panitia tia Sem Seminar inar pend pendidi idikan kan mat matema ematik tika a Him Himpuna punan n ah ahasi asiswa swa Pro Progra gram m

Hampir semua perlakuan konsentrat fermentasi memiliki kecernaan bahan organik ransum lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan 40 persen konsentrat tanpa fermentasi

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan akhirnya menghasilkan sesuatu kesimpulan sebagai berikut: pertama, bahwa strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam

Nusantara bukanlah bahan ajar biasa artinya, nilai-nilai itu tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori,