• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lp Apb Dicky

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lp Apb Dicky"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

LAPORAN PENDAHULUAPENDAHULUAN DN DAN ASUHAN AN ASUHAN KEPERAWKEPERAWAATTAN PADAAN PADA PASIEN DENGAN APB (

PASIEN DENGAN APB ( ANTEPA ANTEPARTUM BLEEDING RTUM BLEEDING ))

disusun guna memenuhi tugas P3N stase KMB di ruang perawatan disusun guna memenuhi tugas P3N stase KMB di ruang perawatan

Sakura

Sakura RS RS dr. dr. Soebandi Soebandi JemberJember

oleh: oleh:

Dicky Andi!n"y!h# S$Ke% Dicky Andi!n"y!h# S$Ke%

NI& '''''*'*+ NI& '''''*'*+

KE&ENTERIAN RISET# TEKNOLOGI# DAN PENDIDIKAN TINGGI KE&ENTERIAN RISET# TEKNOLOGI# DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNI,ERSITAS -E&BER  UNI,ERSITAS -E&BER 

PROGRA& STUDI IL&U KEPERAWATAN PROGRA& STUDI IL&U KEPERAWATAN PROGRA& PENDIDIKAN PRO.ESI NERS PROGRA& PENDIDIKAN PRO.ESI NERS Jl. Kalimantan

Jl. Kalimantan 37 Kampus Te37 Kampus Tegal Boto Jegal Boto Jember Tember Telp.!a" #$33%& 3'3()$lp.!a" #$33%& 3'3()$ Phone*ak+ #$33%& 3'3()$

(2)

LE&BAR PENGESAHAN

,aporan Pendahuluan -suhan Keperawatan pada pasien dengan  Antepartum  Bleeding (APB) di RS dr Soebandi Jember /ang telah disetu0ui dan disahkan  pada+

Tanggal + Juni '$%1 Tempat+ Poli 2amil

Jember Juni '$%1

Mahasiswa

i4k/ -ndrians/ah S.Kep  N5M %%'3%%%$%$'7 Pembimbing Klinik  ... Mengetahui Pembimbing -kademik  ...

(3)
(4)

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN APB ( ANTEPARTUM BLEEDING )

oleh Dcky Andi!n"y!h# S$Ke%$

A$ K!"/"

-PB (Antepartum Bleeding)

B$ Po"e" Te0!diny! &!"!l!h '$ Pen1e2i!n

Pendarahan antepartum adalah pendarahan /ang ter0adi setelah kehamilan '6 minggu. Pendarahan antepartum merupakan pendarahan dari traktus genitalis /ang ter0adi antara kehamilan minggu ke '6 awal partus. Perdarahan antepartum adalah perdarahan pada 0alan lahir setelah kehamilan '$ minggu. #2apsari '$%'&

Perdarahan antepartum merupakan pendarahan dari traktus genitalis /ang ter0adi antara kehamilan minggu ke'6 dan awal partus.

Pada satu kehamilan perdarahan dari traktus genitalis lebih sering dan serius 0ika ter0adi pada tempat plasenta dibandingkan dari sumber lain. 8alaupun demikian plasenta men0adi organ de!eniti! 0auh lebih dini dari kehamilam '6 minggu dan perdarahan dapat ter0adi lebih dini . Meskipun  perdarahan sesudah saat ini lebih sering ter0adi. 8alaupun perdarahan

(5)

 perdarahan pada saat /ang lebih dini dapat merupakan indikasi dari dua  pen/ebab utama pedarahan anterpatum /aitu<

a. Plasenta pre9ia

Pada keaadaan normal plasenta berimplantasi atau terletak di bagian !undus uterus. Plasenta pre9ia adalah plasenta /ang letakn/a abnormal /aitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutup sebagian atau seluruh pembukaan 0alan lahir. #2ana!iah 8. '$%%&

 b. Solusio plasenta

Solusio plasenta adalah lepasn/a plasenta dari dinding rahim bagian dalam sebelum proses persalinan baik seluruhn/a maupun sebagian dan merupakan komplikasi kehamilan /ang serius namun 0arang ter0adi. Plasenta ber!ungsi memberikan nutrisi serta oksigen pada  0anin /ang dikandung dan merupakan organ /ang tumbuh di dalam

(6)

$ Penye3!3

Pendarahan antepartum dapat disebabkan oleh + a. Bersumber dari kelainan plasenta

%& Plasenta pre9ia

Plasenta pre9ia adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal /aitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan 0alan lahir #osteum uteri internal&. Plasenta pre9ia diklasi!ikasikan men0adi 3 +

a& Plasenta pre9ia totalis + seluruhn/a ostium internus ditutupi  plasenta.

 b& Plasenta pre9ia lateralis + han/a sebagian dari ostium tertutup oleh plasenta.

4& Plasenta pre9ia marginalis + han/a pada pinggir ostium terdapat 0aringan plasenta.

Plasenta pre9ia dapat disebabkan oleh berbagai !aktor antara lain + a& =ndometrium /ang kurang baik 

 b& ?horion lea9e /ang peresisten

4& Korpus luteum /ang berreaksi lambat '& Solusi plasenta

Solusi plasenta adalah suatu keadaan dimana plasenta /ang letakn/a normal terlepas dari perlekatann/a sebelum 0anin lahir. Biasan/a dihitung kehamilan '6 minggu. Solusi plasenta dapat diklasi!ikasikan men0adi 3 berdasarkan tingkat ge0ala klinik antara lain +

a& Solusi plasenta ringan

• Tanpa rasa sakit

• Pendarahan kurang )$$44

• Plasenta lepas kurang dari %) bagian • *ibrinogen diatas ')$ mg @

(7)

• Bagian 0anin masih teraba

• Perdarahan antara )$$ : %$$$ 44 • Plasenta lepas kurang dari %3 bagian

4& Solusi plasenta berat

• -bdomen n/eripalpasi 0anin sukar  • Janin telah meninggal

• Plasenta lepas diatas '3 bagian • Ter0adi gangguan pembekuan darah

 b. Tidak bersumber dari kelainan plasenta biasan/a tidak begtu  berbaha/a misaln/a kelainan ser9iks dan 9agina #erosion polip

9arises /ang pe4ah&.

$ P!2o4i"iolo1i Plasenta pre9ia

Seluruh plasenta biasan/a terletak pada segmen atau uterus. Kadang kadang bagian atau seluruh organ dapat melekat pada segmen bawah uterus dimana hal ini dapat diketahui sebagai plasenta pre9ia. Karena segmen bawah agak merentang selama kehamilan lan0ut dan persalinan dalam usaha men4apai dilatasi ser9iks dan kelahiran anak pemisahan  plasenta dari dinding usus sampai tingkat tertentu tidak dapat dihindarkan

sehingga ter0adi pendarahan. Solusi plasenta

Perdarahan dapat ter0adi pada pembuluh darah plasenta atau uterus /ang membentuk hematom pada desisua sehingga plasenta terdesak akhirn/a terlepas. -pabila perdarahan sedikit hematom /ang ke4il itu han/a akan mendesak 0aringan plasenta peredaran darah antara uterus dan plasenta  belum terganggu dan tanda serta ge0alan/a pun tidak 0elas. Ke0adiann/a  baru diketahui setelah plasenta lahir /ang pada pemeriksaan didapatkan 4ekungan pada permukaan maternaln/a dengan bekuan darah lama /ang warnan/a kehitamhitaman. Biasan/a perdarahan akan berlangsung terus

(8)

menerus karena otot uterus /ang telah meregang oleh kehamilan itu tidak  mempu untuk lebih berkontraksi menghentikan pendarahann/a. -kibatn/a hematom retroplasenter akan bertambah besar sehingga sebagian dan akhirn/a seluruh plasenta terlepas dari dinding uterus.

5$ T!nd! 6 Ge0!l! Plasenta pre9ia

a. Perdarahan ter0adi tanpa rasa sakit pada trimester 555  b. Sering ter0adi pada malam hari saat pembentukan S.B.R 

4. Perdarahan dapat ter0adi sedikit atau ban/ak sehingga menimbulkan ge0ala

d. Perdarahan berwarna merah segar  e. ,etak 0anin abnormal

Solusi plasenta

a. Perdarahan disertai rasa sakit

 b. Jalan as!iksia ringan sampai kematian intrauterin 4. Ae0ala kardio9askuler ringan sampai berat

d. -bdomen men0adi tegang

 b. Perdarahan berwarna kehitaman 4. Sakit perut terus menerus

#Bies4her N- Ma4ka/ =>. '$%3&

7$ Ko8%lik!"i Plasenta pre9ia

a. Prolaps tali pusat  b. Prolaps plasenta

 b. Plasenta melekat sehingga harus dikeluarkan manual dan kalau perlu dibersihkan dengan kerokan

4. Robekanrobekan 0alan lahir  d. Perdarahan post partum

(9)

!. Ba/i prematuritas atau kelahiran mati #2ana!iah 8. '$%%& Solusi plasenta a. ,angsung %& Perdarahan '& 5n!eksi

3& =mboli dan obstetrik s/ok   b. Komplikasi tidak langsung

%& ?ou9elair uterus kontraksi tak baik men/ebabkan  pendarahan post partum

'& -dan/a hipo !ibrinogenemia dengan perdarahan post  partum

3& Nekrosis korteks renalis men/ebabkan anuria dan uremia (& Kerusakankerusakan organ seperti hati hipo!ise dll.

9$ Pen!n1!n!n Plasenta pre9ia

a. Tiaptiap perdarahan triwulan ketiga /ang lebih dari show #perdarahan inisial harus dikirim ke rumah sakit tanpa melakukan suatu manipulasi apapun baik re4tal apalagi 9aginal&

 b. -pabila ada penilaian /ang baik perdarahan sedikt 0anin masih hidup belum inpartus. Kehamilan belum 4ukup 37 minggu atau  berat badan 0anin di bawah ')$$ gr. Kehamilan dapat ditunda dengan istirahat. Berikan obatobatan spasmolitika progestin atau  progesterone obser9asi teliti.

4. Sambil mengawasi periksa golongan darah dan siapkan donor  trans!usi darah. Kehamilan dipertahankan setua mungkin supa/a  0anin terhindar dari premature.

d. 2arus diingat bahwa bila di0umpai ibu hamil /ang disangka dengan  plasenta pre9ia kirim segera ke rumah sakit dimana !asilitas operasi

(10)

e. Bila ada anemi berikan tran!use darah dan obatobatan. Solusio plasenta

a. Terapi konsr9ati!  Prinsip +

%& Tunggu sampai perdarahan berhenti dan partus berlangsung spontan '& Perdarahan akan berhenti sendiri 0ika tekanan intra uterin bertambah

lama bertambah tinggi sehingga menekan pembuluh darah arteri /ang robek.

3& Sambil menunggu atau mengawasi berikan + a& Morphin suntikan subkutan

 b& Stimulasi dengan kardiotonika seperti 4oramine 4ardiol dan  pentaol.

4& Tran!use darah  b. Terapi akti! 

#Bies4her N- Ma4ka/ =>. '$%3& Prinsip +

Melakukan tindakan dengan maksud anak segera diahirkan dan perdarahan segera berhenti. #2apsari '$%'&

Crutanurutan tindakan pada solusio plasenta +

a. -mniotomi # peme4ahan ketuban & dan pemberian oksitosin dan dan diawasi serta dipimpin sampai partus spontan.

 b. -44ou4hement !or4e + pelebaran dan peregangan ser9iks diikuti dengan pemasangan 4unam 9illet gauss atau 9ersi Bra"tonhi4ks. 4. Bila pembukaan lengkap atau hampir lengkap kepala sudah turun

sampai hodge 5555> +

%& Janin hidup + lakukan ekstraksi 9akum atau !or4eps. '& Janin meninggal + lakukan embriotomi

#,egt '$%(&

Seksio 4esarea biasan/a dilakukan pada keadaan +

(11)

 b. Solusio plasenta dengan toksemia berat perdarahan agak ban/ak  pembukaan masih ke4il.

 b. Solusio plasenta dengan panggul sempit. 4. Solusio plasenta dengan letak lintang 2isterektomi dapat diker0akan pada keadaan +

a. Bila ter0adi a!ibrinogenemia atau hipo!ibrinogenemia kalau  persediaan darah atau !ibrinogen tidak ada atau tidak 4ukup.

 b. ?ou9elair uterus dengan kontraksi uterus /ang tidak baik.

4. ,igasi arteri hipogastrika bila perdarahan tidak terkontrol tetapi !ungsi reproduksi ingin dipertahankan.

#5rene M. Boba4k ea tl. '$%'& Pada hipo!ibrinogenemia berikan +

a. arah segar beberapa botol  b. Plasma darah

(12)

$ Pohon &!"!l!h Resiko Infeksi  Terjadi perdarahan intervilus: darah keluar merah Plasenta yang berimplantasi mengalami Segmen bawah uterus melebar se ak trimester III Desit Perawatan erkurangnya pemenuhan kebutuhan Darah terekstravasa si diantara serabut Darah menembus selaput ketuban: Darah masuk ke selaput ketuban : Resiko Retensio plasenta "plasenta akreta dan inkreta #ndometrium yang tipis memudahkan trofoblas $ntepartum leeding "$P% Plasenta dpt melebar dan menipis sehingga menutu i ostium Plasenta yang bertumbuh di segmen bawah uterus akibat penurunan &tot uterus mergang: otot tidak mampu Plasenta Pendarahan pada pembuluh Riwayat trauma' (T' multiparitas' tali pusat yang !elainan serviks dan vagina "erosin' polip' vari)es yang Solusio Plasenta erdasarkan sumber kelainan plasenta

erdasarkan bukan dari sumber kelainan plasenta

!urang pengetah Desit Pengetahu Dianjurkan mengurangi aktivitas untuk men)egah Solusio plasenta sedang * berat

(13)

Permukaan uterus berwarna $danya perdarahan an ))uku !elainan letak plasenta $nsietas ,un)ul ketakutan+ ke)emasan Resiko S ok -angguan manajemen edrest dan pembatasan (ar a Diri  Tidak mampu melakukan

tugas perawatan dalam . eri $kut  Terasa sangat tegang dan ,ekanisme hipovolemi: TD' P!: $nemia (b menurun /01 #ritrosit menurun 2olume )airan intravaskuler menurun Resiko gangguan hubun an ibu eresiko melahirkan Resiko kekurangan )airan Perdarahan terus 3aserasi

(14)

D$ &!"!l!h Ke%e!;!2!n d!n D!2! y!n1 Pel/ Dik!0i ata Sub0ekti! 

%. ata umum

Biodata identitas ibu hamil dan suamin/a. '. Keluhan utama

Keluhan pasien saat masuk RS adalah perdarahan pada kehamilan '6 minggu

3. Riwa/at kesehatan /ang lalu (. Riwa/at kehamilan

a& 2aid terakhir   b& Keluhan

4& 5munisasi ). Riwa/at keluarga

a& Riwa/at pen/akit ringan  b& Pen/akit berat

4& Keadaan psikososial d& ukungan keluarga

e& Pandangan terhadap kehamilan 1. Riwa/at persalinan

7. Riwa/at menstruasi a& 2aid pertama  b& Sirkulasi haid

4& ,aman/a haid

d& Ban/akn/a darah haid e& N/eri

!& 2aid terakhir  6. Riwa/at perkawinan

a& Status perkawinan  b& Kawin pertama

4& ,ama kawin ata Db0ekti! 

Pemeriksaan !isik  %. Cmum

Pemeriksaan !isik umum meliputi pemeriksaan ibu hamil. a. Rambut dan kulit

%& Ter0adi peningkatan pigmentasi pada areola putting susu dan linea nigra.

'& Striae atau tanda guratan bisa ter0adi di daerah abdomen dan paha. 3& ,a0u pertumbuhan rambut berkurang.

a. 8a0ah

%& Mata + pu4at anemis '& 2idung

3& Aigi dan mulut  b. ,eher 

(15)

%& Peningkatan pigmentasi areola putting susu '& Bertambahn/a ukuran dan noduler 

d. Jantung dan paru

%& >olume darah meningkat '& Peningkatan !rekuensi nadi

3& Penurunan resistensi pembuluh darah sistemik dan pembulu darah  pulmonal.

(& Ter0adi hiper9entilasi selama kehamilan.

)& Peningkatan 9olume tidal penurunan resistensi 0alan na!as. 1& ia!ragma meningga.

7& Perubahan pernapasan abdomen men0adi pernapasan dada. e. -bdomen

 b. Palpasi abdomen +

%& Menentukan letak 0anin

'& Menentukan tinggi !undus uteri a. >agina

%& Peningkatan 9askularisasi /ang menimbulkan warna kebiruan # tanda ?handwi4k &

'& 2ipertropi epithelium  b. S/stem mus4uloskeletal

%& Persendian tulang pinggul /ang mengendur  '& Aa/a ber0alan /ang 4anggung

3& Ter0adi pemisahan otot re4tum abdominalis dinamakan dengan diastasis re4tal

Khusus

a. Tinggi !undus uteri

 b. Posisi dan persentasi 0anin 4. Panggul dan 0anin lahir  d. en/ut 0antung 0anin Pemeriksaan penun0ang

a. Pemeriksaan inspekulo  b. Pemeriksaan radio isotopi4

4. Cltrasonogra!i d. Pemeriksaan dalam

E$ Di!1no"! Ke%e!;!2!n

%. Resiko kekurangan 9olume 4airan behubungan dengan adan/a perdarahan. '. Resiko ter0adi distress 0anin behubungan dengan terlepasn/a pla4enta. 3. Risiko sho4k hipo9olemik behubungan dengan adan/a perdarahan. (. e!isit perawatan diri behubungan dengan akti9itas /ang terbatas.

). -nsietas behubungan dengan kurangn/a pengetahuan tentang kehamilan /ang bermasalah.

(16)

.$ Renc!n! Tind!k!n Ke%e!;!2!n

%. Resiko kekurangan 9olume 4airan behubungan dengan adan/a  perdarahan.

a. Ka0i tentang ban/akn/a pengeluaran 4aiaran #perdarahan&.  b. Dbser9asi tandatanda 9ital.

4. Dbser9asi tandatanda kekurangan 4airan dan monitor perdarahan. d. Pantau kadar elektrolit darah.

e. Periksa golongan darah untuk antisipasi trans!usi.

!. Jelaskan pada klien untuk mempertahankan 4airan /ang masuk  dengan ban/ak minum.

g. Kolaborasi dengan dokter sehubungan dengan letak pla4enta. '. Resiko ter0adi distress 0anin behubungan dengan terlepasn/a pla4enta.

a. Dbser9asi tandatanda 9ital.

 b. Monitor perdarahan dan status 0anin. 4. Pertahankan hidrasi.

d. Pertahankan tirah baring.

e. Persiapkan untuk se4tion 4aesaria .

3. Risiko sho4k hipo9olemik behubungan dengan adan/a perdarahan. a. Dbser9asi tandatanda ter0adin/a sho4k hipolemik.

 b. Ka0i tentang ban/akn/a pengeluaran 4airan #perdarahan&. 4. Dbser9asi tandatanda 9ital.

d. Dbser9asi tandatanda kekurangan 4airan dan monitor perdarahan. e. Pantau kadar elektrolit darah.

!. Periksa golongan darah untuk antisipasi trans!usi.

g. Jelaskan pada klien untuk mempertahankan 4airan /ang masuk  dengan ban/ak minum.

(. e!isit perawatan diri behubungan dengan akti9itas /ang terbatas. a. Berikan pen0elasan tentang pentingn/a personal h/giene

 b. Berikan moti9asi untuk tetap men0aga personal h/giene tanpa melakukan akti9itas /ang berlebihan

(17)

4. Beri sarana penun0ang atau mandikan klien bila klien masih harus  bedrest

). -nsietas berhubungan dengan kurangn/a pengetahuan tentang kehamilan /ang bermasalah..

a. Beri dukungan dan pendidikan untuk menurunkan ke4emasan dan meningkatkan pemahaman dan ker0a sama dengan tetap memberikan in!ormasi tentang status 0anin mendengar dengan penuh perhatian mempertahankan kontak mata dan berkomunikasi dengan tenang hangat dan empati /ang tepat.

 b. Pertahankan hubungan saling per4a/a dengan komunikasi terbuka. 2ubungan rasa saling per4a/a ter0alin antara perawat dan klien akan membuat klien mudah mengungkapkan perasaann/a dan mau  beker0a sama.

4. Jelaskan tentang proses perawatan dan prognosa pen/akit se4ara  bertahap. engan mengerti tentang proses perawatan dan prognosa  pen/akit akan memberikan rasa tenang.

#2ana!iah 8. '$%%&

G$ D!42! P/"2!k!

Bies4her N- Ma4ka/ =>. '$%3. Obstetrics and the Newborn, an Illustrated  Teexbook (! nd "d). Sidne/+ 8B Saunders ?omp

2apsari -.. '$%'.  Ilmu Bedah #ebidanan. Jakarta+ Ea/asan Bina Pustaka 2ana!iah 8. '$%%.  Ilmu #ebidanan Bagian Ilmu #ebidanan $#%I&'* .

Jakarta+ Ea/asan Bina Pustaka

,egt ?opper. '$%(.  'ecent Ad+ances in Obstetrics and -necolog- and  -necolog-. ,ondon+ ?hur4hill ,i9ingstone

5rene M. Boba4k ea tl. '$%'.  *aternit- Nursing t .ouis Baltimore. *ourth =dition Mosb/

Referensi

Dokumen terkait