• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CaLBMN) TAHUNAN TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CaLBMN) TAHUNAN TAHUN 2019"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK

NEGARA

(CaLBMN)

TAHUNAN TAHUN 2019

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

PROVISI ACEH

UAKPB: 115.01.0600.686196.000.KD

Jl. Soekarno Hatta Lr. Haji Binti No. 16 Gp. Emperom Kec.

Ingin Jaya

Kota Banda Aceh

(2)

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG

PADA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI ACEH

PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2019

I. PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum

A. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara;

B. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tatacara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara;

C. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 78/PMK.06/2014 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;

D. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 403/KMK.06/2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penertiban Barang Milik Negara pada Kementerian/Lembaga;

E. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi Barang Milik Negara;

F. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;

G. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Kewenangan dan Tanggung Jawab Tertentu dari Pengelola Barang Kepada Pengguna Barang;

H. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 07 Tahun 2009 tentang Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

I. Peraturan Bersama Menteri Keuangan Dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor: 186/Pmk.06/2009 Nomor: 24 Tahun 2009 Tentang Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah;

J. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 381/KMK.6/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat;dan

K. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara.

2. Entitas Pelaporan

Proses penetapan terpenuhinya kriteria pencatatan dalam catatan Entitas Pelapor akan menjadi bagian yang melengkapi unsur aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja, dan pembiayaan, sebagaimana akan termuat pada laporan entitas pelaporan.

Dalam Sistem Akuntasi Pemerintah Pusat (SAPP), BMN merupakan bagian dari aset pemerintah pusat yang berwujud. Aset pemerintah adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

BMN meliputi unsur-unsur aset lancar, aset tetap, aset lainnya dan aset bersejarah. Aset lancar adalah aset yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki. Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. sedangkan aset lainnya adalah aset yang tidak bisa dikelompokkan ke dalam aset

(3)

lancar maupun aset tetap. Adapun aset bersejarah merupakan aset yang mempunyai ketetapan hukum sebagai aset bersejarah dikarenakan kepentingan budaya, lingkungan dan sejarah. Aset bersejarah tidak wajib disajikan di dalam neraca tetapi harus diungkapkan dalam catatan atas laporan Barang Milik Negara.

BMN yang berupa aset lancar adalah Persediaan. Sedangkan BMN yang berupa aset tetap meliputi tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi, dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi Dalam Pengerjaan. BMN yang berupa aset tetap yang tidak digunakan lagi/dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah dimasukkan ke dalam pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.

3. Periode Laporan

Laporan Barang Milik Negara yang disajikan merupakan Laporan Barang Milik Negara Periode Tahunan, Tahun Anggaran 2019 yang berakhir pada 31 Desember 2019.

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Pada dasarnya kebijakan akuntansi Barang Milik Negara (BMN) dan Pelaksanaan pelaporannya dilaksanakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan Sistem Akuntansi Instansi, hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun 2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai/dihitung/diukur dan ditimbang, tidak termasuk uang dan surat berharga. Menurut Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tujuan perolehannya maupun masa manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam perlakuan akuntansinya ada BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar dan ada pula yang di golongan sebagai aset tetap bahkan aset lainnya. BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar apabila diharapkan segera dipakai atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. BMN yang memenuhi kriteria ini diperlakukan sebagai Persediaan.

Sedangkan BMN yang dikategorikan sebagai aset tetap apabila mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal Kuasa Pengguna Barang, dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan. BMN yang memenuhi kriteria tersebut bisa meliputi Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi, dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi dalam Pengerjaan.

Sedangkan BMN berupa aset tetap yang sudah dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah digolongkan sebagai aset lain-lain. Dalam sistem akuntansi pemerintah pusat, kebijakan akuntansi BMN mencakup masalah pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara (CaLBMN) Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Bawaslu Provinsi Aceh.

Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Tahun Anggaran 2019 ini adalah sebesar Rp. 18,026,788,790 (Delapan belas Milyar Dua Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Rupiah) yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp. 7,600,517,892 (Tujuh Milyar Enam Ratus Juta Lima Ratus Tujuh belas Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 10,426,270,898 (Sepuluh Milyar Empat Ratus Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan , sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

(4)

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 merupakan salah satu Satker di Provinsi dibawah naungan kantor pusat Badan Pengawas Pemilihan Umum Repulik Indonesia di Jakarta.

Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:

1. Neraca;

2. Laporan Barang Persediaan;

3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan); 4. Laporan Aset Tak Berwujud;

5. Laporan Barang Bersejarah; 6. Laporan Penyusutan;

7. Laporan Barang Rusak Berat; 8. Laporan Barang Hilang;

9. Laporan Barang Bantuan Pemerintah yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS); 10. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;

11. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK pada Bawaslu Aceh; dan 12. Arsip Data Komputer (ADK).

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2019

1. Saldo Awal

Nilai BMN per 01 Januari 2019 menurut BAWASLU PROVINSI ACEH adalah sebesar Rp. 7,600,517,892 (Tujuh Milyar Enam Ratus Juta Lima Ratus Tujuh belas Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah) yang terdiri atas nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp. 7,589,167,892 (Tujuh Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Seratus Enam Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp. 11,350,000 (Sebelas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 Mutasi BMN adalah sebagai berikut:

a. Barang Persediaan

Saldo Persediaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna periode Tahunan per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 0 (Nol), jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp. 1,053,000 (Satu Juta Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp. -1,053,000 (Minus Satu Juta Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Saldo Awal

(Rp) Mutasi (Rp) Saldo Akhir (Rp) 117111 Barang Konsumsi 1,053,000 -1,053,000 0 JUMLAH 1,053,000 -1,053,000 0

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp 0 (Nol) yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai Rp 0 ( Nol ) dan kondisi usang senilai Rp 0 ( Nol ).

b. Peralatan dan Mesin (132111)

Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 17,707,459,125 (Tujuh belas Milyar Tujuh Ratus Tujuh Juta Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Seratus Dua Puluh Lima Rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal Peralatan dan Mesin sebanyak 1,049 unit dengan nilai sebesar Rp. 7,553,426,227 (Tujuh Milyar Lima Ratus Lima Puluh Tiga Juta Empat Ratus Dua Puluh Enam Ribu Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Rupiah) mutasi tambah sebanyak 2,553 unit dengan nilai sebesar Rp. 10,154,032,898 (Sepuluh Milyar Seratus Lima Puluh

(5)

Empat Juta Tiga Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah), dan mutasi kurang sebanyak 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0 (Nol).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut: 1) Akun Peralatan dan Mesin dengan perincian bidang barang sebagai berikut :

a) Alat Bantu (3.01)

Saldo Alat Bantu (3.01) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 55.100.000,- (Lima puluh lima juta seratus ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 3 unit dengan nilai sama sebesar Rp 55.100.000,- (Lima puluh lima juta seratus ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai Rp 0 (nol), dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai Rp 0 (nol).

Mutasi Tambah Alat Bantu (3.01) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Alat Bantu (3.01) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Alat Bantu (3.01) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Bantu (3.01) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 3 55.100.000

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

b) Alat Angkutan (3.02)

Saldo alat angkutan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 3,203,642,000 (Tiga Milyar Dua Ratus Tiga Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah barang sebesar 12 unit dengan nilai sebesar Rp. 3,203,642,000 (Tiga Milyar Dua Ratus Tiga Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah). Mutasi Tambah barang sebesar 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0 (Nol), dan Mutasi Kurang barang sebesar 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0 (Nol).

Mutasi Tambah Alat Angkutan (3.02) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

(6)

Mutasi Kurang Alat Angkutan (3.02) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Alat Angkutan (3.02) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Angkutan (3.02) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 12 3.203.642.000

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

c) Alat Pengolahan (3.04)

Saldo Alat Pengolahan (3.04) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 0 (Nol). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebanyak 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol) mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol) dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

Mutasi Tambah Alat Pengolahan (3.04) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Alat Pengelohan (3.04) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Alat Pengolahan (3.04) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Pengolahan (3.04) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik - -

Rusak Ringan - -

(7)

d) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Saldo alat kantor & rumah tangga pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 9,062,926,583 (Sembilan Milyar Enam Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Enam Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Tiga Rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah barang sebesar 713 unit dengan nilai sebesar Rp. 1,830,087,335 (Satu Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Juta Delapan Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Rupiah). Mutasi Tambah barang sebesar 2,553 unit dengan nilai sebesar Rp. 7,232,839,248 (Tujuh Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Dua Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah), dan Mutasi Kurang barang sebesar 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0 (Nol).

Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

101 Pembelian 6,990,041,248 242,798,000

Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

- - -

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 unit kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol).

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 3.266 9.062.926.583

Rusak Ringan - -

Rusak Berat 31 24.441.665

e) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06)

Saldo Alat Studio, Komunikasi (3.06) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan tahun anggaran 2019 sebesar Rp 690.400.172 (Enam ratus sembulan puluh juta empat ratus ribu seratus tujuh puluh dua rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 39 item dengan nilai sebesar Rp 301.383.392 (Tiga ratus tiga juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus sembilan puluh dua rupiah) mutasi tambah jumlah barang sebesar 92 dengan nilai sebesar Rp 389.016.780 (Tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam belas ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

(8)

Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 131 690.400.172

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

f) Komputer Unit dan Peralatan Komputer (3.10)

Saldo Komputer Unit dan Peralatan Komputer (3.10) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 4.978.977.370 (Empat milyar sembilan ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebanyak 305 unit dengan nilai sebesar Rp 2.174.563.500 (Dua milyar seratus tujuh puluh empat juta lima ratus enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah) mutasi tambah jumlah barang 462 unit dengan nilai sebesar Rp 2.804.414.870 (Dua milyar delapan ratus empat juta empat ratus empat belas ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Mutasi Tambah Komputer Unit dan Peralatan Komputer (3.10) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

101 Pembelian 2,804,414,870 -

Mutasi Kurang Komputer Unit dan Peralatan Komputer (3.10) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak ada - -

Dari jumlah Komputer Unit dan Peralatan Komputer (3.10) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

(9)

Dari jumlah Komputer Unit dan Peralatan Komputer (3.10) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik 767 4.978.978.370

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

2) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 adalah sejumlah Rp 5.281.735.445 (Lima milyar dua ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu empat ratus empat puluh lima rupiah).

c. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah), Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0 (nol), dan mutasi kurang sebesar Rp 0 (nol).

1) Rincian mutasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan per bidang barang adalah sebagai berikut:

a) Instalasi (5.03)

Saldo Instalasi (5.03) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 1 unit dengan nilai sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah), mutasi tambah sebanyak tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), dan mutasi kurang sebanyak tidak ada dengan nilai sebesar Rp0 (nol).

Mutasi Tambah Instalasi (5.03) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Instalasi (5.03) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada

-

-

Dari jumlah Instalasi (5.03) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak tidak ada kuantitas (sesuai dengan satuan barang masing-masing) dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Dari Instalasi (5.03) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

(10)

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (Rp)

Baik 1 8.000.000

Rusak Ringan - -

Rusak Berat - -

2) Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 adalah sejumlah Rp 5.866.667 (Lima juta delapan ratus enam puluh enam ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah).

d. Aset Lainnya.

Saldo Aset Lainnya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 77,241,665 (Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Empat Puluh Satu Ribu Enam Ratus Enam Puluh Lima Rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp. 77,241,665 (Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Empat Puluh Satu Ribu Enam Ratus Enam Puluh Lima Rupiah) mutasi tambah sebesar Rp. 0 (Nol), dan mutasi kurang sebesar Rp. 0 (Nol).

1. Rincian Per Akun. 1) Software.

Saldo Aset Software pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 49,500,000 (Empat Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas Saldo Awal sejumlah 1 dengan nilai sebesar Rp. 49,500,000 (Empat Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), mutasi tambah sejumlah 0 dengan nilai sebesar Rp. 0 (Nol), dan mutasi kurang sejumlah 0 dengan nilai sebesar Rp. 0 (Nol).

Mutasi Tambah Software tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Software tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada

-

-

Rincian Software pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2019 per golongan barang adalah sebagai berikut:

Golongan Barang Kuantitas Nilai

(Rp)

ASET TAK BERWUJUD 1 49,500,000

Akumulasi penyusutan Software sebesar Rp. 49,500,000 (Empat Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

2. BMN yang dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah

Saldo Aset Tetap Yang Tidak Digunakan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 27.741.665 (Dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh satu ribu enam ratus enam

(11)

puluh lima rupiah), Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 27.741.665 (Dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh satu ribu enam ratus enam puluh lima rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0 (Nol), dan mutasi kurang sebesar Rp 0 (nol). Rincian mutasi Aset Tetap Yang Tidak Digunakan per bidang barang adalah sebagai berikut:

2) Akun Aset Tetap Yang Tidak Digunakan dengan perincian bidang barang sebagai berikut :

a) Alat Pengolahan (3.04)

Saldo Alat Pengolahan (3.04) yang tidak digunakan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 2.800.000 (dua juta delapan ratus ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebanyak 1 buah dengan nilai sebesar Rp 2.800.000 (dua juta delapan ratus ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol) dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Mutasi Tambah Alat Pengolahan (3.04) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Alat Pengolahan (3.04) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Alat Pengolahan (3.04) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp 0 (nol)

Dari jumlah Alat Pengolahan (3.04) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik - -

Rusak Ringan - -

Rusak Berat 1 2.800.000

b) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) yang tidak digunakan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan tahun anggaran 2019 sebesar Rp 24.441.665 (Dua puluh empat juta empat ratus empat puluh satu ribu enam ratus enam puluh lima rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 31 item dengan nilai sebesar Rp 24.441.665 (Dua puluh empat juta empat ratus empat puluh satu ribu enam ratus enam puluh lima rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0 (Nol) dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

(12)

Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sejumlah 31 kuantitas dengan nilai sebesar Rp 24.441.665 (Dua puluh empat juta empat ratus empat puluh satu ribu enam ratus enam puluh lima rupiah)

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai

(Rp)

Baik - -

Rusak Ringan - -

Rusak Berat 31 24.441.665

c) Alat Studio (3.06)

Saldo Alat Studio (3.06) yang tidak digunakan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan tahun anggaran 2019 sebesar Rp 500.000 (Lima ratus ribu rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 item dengan nilai sebesar Rp 500.000 (Lima ratus ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol) dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol).

Mutasi Tambah Alat Studio (3.06) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Mutasi Kurang Alat Studio (3.06) tersebut meliputi:

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Tidak Ada - -

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp 0 (nol), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 1 kuantitas dengan nilai sebesar Rp 500.000 (Lima ratus ribu rupiah)

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

(13)

Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (Rp)

Baik - -

Rusak Ringan - -

Rusak Berat 1 500.000

3) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Yang Tidak Digunakan

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 adalah sejumlah Rp 26.455.005 (Dua puluh enam juta emapt ratus lima puluh lima ribu lima rupiah)

3. Barang Milik Negara pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Tahun Anggaran 2019

a. BMN per akun neraca

Nilai BMN pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 18,076,288,790 (Delapan belas Milyar Tujuh Puluh Enam Juta Dua Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Rupiah), nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu: Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp % I Aset Lancar 1 Persediaan - - - - - - Sub Jumlah (1) - - - - - - II Aset Tetap 1 Tanah - - - - - -

2 Peralatan dan Mesin 17.707.459.125 99,92 283.588.000 100,00 17.991.047.125 99,53

3 Gedung dan Bangunan - - - - - -

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 8.000.000 0.04 - - 8.000.000 0.04

5 Aset Tetap Lainnya - - - - - -

6 KDP - - - - - -

Sub Jumlah (2) 17.715.459.125 99,57 283.588.000 100,00 17.999.047.125 99,57

III Aset Lainnya

1 Kemitraan dengan pihak ketiga - - - - - -

2 Aset Tak Berwujud 49.500.000 0,28 - - 49.500.000 0,27

3 Aset yang dihentikan dari penggunaan operasional

Pemerintah 27.741.665 0,16 - - 27.741.665 0,15

Sub Jumlah (3) 77.241.665 0,43 - - 77.241.665 0,43

(14)

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 per perkiraan Neraca adalah sebagai berikut:

No Uraian Neraca

Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp %

I Aset Tetap

1 Peralatan dan Mesin 5.241.059.646 98,46 40.675.800 100,00 5.281.735.446 98,47 2 Gedung dan Bangunan

- -

- -

- - 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.866.667 0,11 - - 5.866.667 0,11 4 Aset Tetap Lainnya

- -

- -

- - Sub Jumlah (I) 5.246.926.313 98,57 40.675.800 100,00 5.287.602.113 98,58 II Aset Lainnya

1

3

Kemitraan dengan pihak ketiga

Aset Tak Berwujud

49.500.000 - 0,93 - - 49.500.000 - 0,92

2 Aset yang dihentikan dari penggunaan operasional

Pemerintah 26.455.005 0,50 - - 26.455.005 0,49

Sub Jumlah (II) 75.955.005 1,43 - - 75.955.005 1,42

Total 5.322.881.318 98,31 40.675.800 100,00 5.363.557.118 100,00

b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan

Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan keuangan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 per akun neraca adalah sebagai berikut:

No Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Keuangan Selisih

1 Persediaan - - -

2 Tanah - - -

3 Peralatan dan Mesin 17.707.459.125 17.707.459.125 -

4 Gedung dan Bangunan - - -

5 Jalan, Irigasi dan Jaringan 8.000.000 8.000.000 -

6 Aset Tetap Lainnya - - -

7 KDP - - -

8 Aset Tak Berwujud 49.500.000 49.500.000 -

9 Aset Lain-lain*) 27.741.665 27.741.665 -

17.792.700.790 17.792.700.790 -

*) Aset lain-lain pada laporan barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari operasional pemerintah

Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas, tidak terdapat selisih penyajian nilai BMN antara laporan barang dan laporan keuangan.

V. INFORMASI BMN LAINNYA

1. Perkembangan Nilai BMN

Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama 5 (lima) periode laporan terakhir, dapat disajikan sebagai berikut:

(15)

No Periode Laporan Nilai BMN Perkembangan Rupiah Persen 1 2 3 4 5 9 Periode TA 2014 Periode TA 2015 Periode TA 2016 Periode TA 2017 Periode TA 2018 Periode TA 2019 1.569.180.092 2.203.589.392 2.836.349.392 2.955.549.392 7.600.517.892 18.076.288.790 1.460.790.092 634.409.300 632.760.000 119.200.000 4.644.968.500 10.154.032.898 14,47 1,40 1,28 1,04 2,57 45,74 2. Informasi Pengelolaan BMN

a. Penetapan Status Penggunaan BMN

Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaanya pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019 adalah sebagai berikut:

No Uraian

Sedang Dalam Proses Status Penggunaan

Belum Ditetapkan Status Penggunaan

(Rp) (Rp)

1 Tanah 0 0

2 Peralatan dan Mesin 0 8.729.928.892

3 Gedung & Bangunan 0 0

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0

5 Aset tetap lainnya 0 0

Jumlah 0

8.729.928.892

b. Pengelolaan BMN No Uraian Penggu -naan Peman- faatan Pemindah- tanganan Pengha -pusan Jumlah 1 Dalam proses pengajuan permohonan

ke Pengguna Barang *) 2.318 0 0 0 2.318

2 Dalam proses pengajuan permohonan

ke Pengelola Barang 0 0 0 0 0

3 Dalam proses Pengelola Barang 0 0 0 0 0

4 Selesai di Pengelola Barang 0 0 0 0 0

a.Dikembalikan 0 0 0 0 0

b.Ditolak 0 0 0 0 0

c.Disetujui 0 0 0 0 0

5 Dalam proses tindak lanjut Pengguna

Barang/Kuasa Pengguna Barang 0 0 0 0 0

6 Telah diterbitkan Keputusan dari

Pengguna Barang 1.896 0 0 0 1.896

7 Tindak lanjut oleh Kuasa Pengguna

Barang 0 0 0 0 0

8 Selesai serah terima 0 0 0 0 4.214

Keterangan: *) hanya diperlakukan untuk proses pengelolaan di tingkat UAKPB, UAPPB-W, dan UAPPB-E1

(16)

3. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN

Untuk saat ini tidak ada permasalahan yang krusial dalam penatausahaan BMN di Sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh. Hanya persoalan-persoalan kecil yang masih bisa di tangani oleh Sekretariat Provinsi.

Banda Aceh, 31 Desember 2019

Penanggungjawab UAKPB

Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Aceh

Dto.

Zulham Efendi Irfan, S.HI., S.H., M.Si. NIP. 19820928 200604 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan dari penelitian ini yaitu bagaimana evaluasi penggunaan Obat Anti Tuberkulosis dengan parameter

Wawancara adalah proses unutuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. 15 Dalam penelitian ini yang menjadi objek wawancara

Pelayanan : Pasien memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperoleh data pasien atau laporan hasil rekam medis dan proses pencarian data pasien sering mengalami kesulitan

6.164.785.073,- (Enam Milyar Seratus Enam Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Tujuh Puluh Tiga Rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan periode pelaporan Tahun 2019 adalah sebesar

Laporan Barang Milik Negara Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Tahun Anggaran 2019 Audited yang terdiri dari Laporan Persediaan, Laporan Neraca, Laporan Barang Pengguna

2.358.473.050,- (Dua milyar tiga ratus lima puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh tiga ribu lima puluh rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar

Saldo Aset Tetap Lainnya pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 2.762.904.301,- (Dua miliar enam ratus tujuh puluh