• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendahuluan Tof

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pendahuluan Tof"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN

TETRALOGI FALLOT TETRALOGI FALLOT

1

1.. PPeenngegerrtitiaann

Tetralogi of Fallot (TOF) adalah kelainan jantung kongenital dengan Tetralogi of Fallot (TOF) adalah kelainan jantung kongenital dengan gangguan sianosis yang ditandai dengan kombinasi empat hal yang abnormal gangguan sianosis yang ditandai dengan kombinasi empat hal yang abnormal meliputi Defek Septum Ventrikel, Stenosis Pulmonal, Oerriding !orta dan meliputi Defek Septum Ventrikel, Stenosis Pulmonal, Oerriding !orta dan "ipertrofi Ventrikel #anan$

"ipertrofi Ventrikel #anan$

Tetralogi of Fallot (TOF) adalah merupakan defek jantung yang Tetralogi of Fallot (TOF) adalah merupakan defek jantung yang terjadi se%ara kongenital dimana se%ara khusus mempunyai empat kelainan terjadi se%ara kongenital dimana se%ara khusus mempunyai empat kelainan anatomi pada jantungnya$ TOF ini adalah merupakan penyebab tersering pada anatomi pada jantungnya$ TOF ini adalah merupakan penyebab tersering pada &yanotik "eart Defe%t dan juga pada 'lue 'aby Syndrome$

&yanotik "eart Defe%t dan juga pada 'lue 'aby Syndrome$

2.

2. AnAnatoatomi mi FisFisioliologi ogi JanJantuntungg Da

Daererah ah didiperpertetengangahahan n dadada da didiantantarara a kekedua dua paparu ru didisesebut but sesebabagaigai medias

mediastinumtinum$ $ SebagiaSebagian n besar rongga besar rongga mediasmediastinum ditempati oleh tinum ditempati oleh jantunjantung,g, yang

yang terterbunbungkus gkus daldalam am kantkantong ong fibfibrosrosa a tiptipis is yanyang g disdisebut ebut perperikarikardiudium$m$ Per

(2)

 baik$ uangan antara permukaan jantung dan lapisan dalam perikardium  berisi sejumlah ke%il %airan, yang melumasi permukaan dan mengurangi

gesekan selama kontraksi otot jantung$

amar !antung sisi kanan dan kiri jantung, masing*masing tersusun atas dua kamar, atrium dan entrikel$ Dinding yang memisahkan kamar kanan dan kamar kiri disebut septum$ Ventrikel adalah kamar yang menyemburkan darah ke arteri$ Fungsi atrium adalah menampung darah yang datang dari ena dan bertindak sebagai tempat penimbunan sementara sebelum darah kemudian dikosongkan ke entrikel$

atu" !antung memungkinkan darah mengalir hanya satu arah dalam  jantung$ katup, yang tersusun atas bilah*bilah jaringan fibrosa, membuka dan menutup se%ara pasif sebagai respon terhadap perubahan tekanan darahdan aliran darah$ !da dua jenis katup  !trioentrikularis dan semilunaris$

+$ #atup !trioentrikularis$ #atup yang memisahkan atrium dan entrikel disebut sebagai katup atrioentrikularis$ #atup trikuspidalis, dinamakan demikian karena tersusun atas tiga kuspis atau daun, memisahkan atrium kanan dan entrikel kanan$ #atup mitral atau  bikuspidalis ( dua kuspis ) terletak diantara atrium dan entrikel kiri$ $ #atup semilunaris$ #atup semilunaris terletak diantara tiap entrikel

dan arteri yang bersangkutan$ #atup anatara entrikel kanan dan arteri pulmonalis disebut katup pulmonalis- katup antara entrikel kiri dan aorta disebut katup aorta$ #atup semilunaris normalnya tersusun atas tiga kuspis, yang berfungsi dengan baik tanpa otot papilaris dan korda tendinea$

Arteri oronaria adalah pembuluh yang menyuplai otot jantung$, yang mempunyai kebutuhan metabolisme tinggi terhadap okesigen dan nutrisi$ .antung menggunakan /01 sampai 201 oksigen yang dihantarkan melalui-arteri koronaria- sebagai organ perbandingan, organ lain hanya menggunakan rata*rata seperempat oksigen yang dihantarkan$ !rteri koronaria mun%ul dari aorta dekat hulunya di entrikel kiri$ Dinding disisi kiri jantung disuplai dengan bagian yang lebih banyak melalui arteri koronaria utama kiri, yang

(3)

kemudian terpe%ah menjadi dua %abang besar ke ba3ah (arteri desendens anterior sinistra )dan melintang ( arteri sirkumfleksa ) sisi kiri jantung$

Otot Jantung adalah jaringan otot khusus yang menyusun dinding  jantung dinamakan otot jantung$ se%ara mikroskopis, otot jantung mirip otot serat lurik ( skelet ), yang berada diba3ah kontrol kesadaran$ 4amun se%ara fungsional, otot jantung menyerupai otot polos ka rena sifatnya folunter$

.antung adalah organ berongga dan berotot yang terletak ditengah thoraks, dan ia menepati rongga ditengah paru dan diafragma$ 'eratnya sekitar 500 g ( +0,6 o7 ), meskipun berat dan ukuran dipengaruhi oleh usia,  jenis kelamin, berat badan, beratnya latihan dan kebiasaan fisik dan penyakit  jantung$

Fungsi jantung adalah memompa darah ke jaringan, menyuplai O dan 7at nutrisi lain sambil mengangkut &O dan sampah hasil metabolisme$ Sebenarnya terdapat dua pompa jantung, yang terletak disebelah kanan dan kiri$ #erja pompa jantung dijalankan oleh kontraksi dan relaksasi ritmit dinding otot$ Selama kontraksi otot ( sistolik ), kamar jantung menjadi lebih ke%il karena darah disemburkan ke luar$ Selama relaksasi otot dinding jantung (diastolik ) , kamar jantung akan terisi darah sebagai persiapan untuk   penyemburan berikutnya$ .antung de3asa normal akan berdetak sekitar 60 8  20 kali9menit, menyemburkan sekitar /0 ml darah dari kedua entrikel per  detakan, dan keluaran totalnya sekitar : ;9menit$

#. lasi$i%asi TOF

TOF dibagi dalam < derajat 

+$ Derajat =  tak sianosis, kemampuan kerja normal

$ Derajat ==  sianosis 3aktu kerja, kemampuan kerja kurang

5$ Derajat ===  sianosis 3aktu istirahat$ kuku terlihat %embung, saat  beraktifitas sianosis bertambah, ada dispneu$

<$ Derjat =V  sianosis dan dispneu istirahat,%lubbing fingers$ &. Etiologi

Pada sebagian besar kasus, penyebab penyakit jantung ba3aan tidak  diketahui se%ara pasti$ diduga karena adanya faktor endogen dan eksogen$ Faktor 8faktor tersebut antara lain 

+$ Faktor endogen

* 'erbagai jenis penyakit genetik  kelainan kromosom

(4)

* !danya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung atau kelainan ba3aan

$ Faktor eksogen

* i3ayat kehamilan ibu  sebelumnya ikut program #' oral atau suntik,minum obat*obatan tanpa resep dokter, (thalidmide, de>troamphetamine, aminopterin, amethopterin, jamu)

* =bu menderita penyakit infeksi  rubella * Pajanan terhadap sinar *?

Para ahli berpendapat bah3a penyebab endogen dan eksogen tersebut  jarang terpisah menyebabkan penyakit jantung ba3aan$ Diperkirakan lebih dari @01 kasus penyebab adaah multifaktor$ !papun sebabnya,  pajanan terhadap faktor penyebab harus ada sebelum akhir bulan kedua kehamilan, oleh karena pada minggu ke delapan kehamilan pembentukan  jantung janin sudah selesai$

Tetralogi Fallot dimasukkan ke dalam kelainan jantung sianotik karena terjadi pemompaan darah yang sedikit mengandung oksigen ke seluruh tubuh, sehingga terjadi sianosis (kulit ber3arna ungu kebiruan) dan sesak  nafas$ Aungkin gejala sianotik baru timbul di kemudian hari, dimana bayi mengalami serangan sianotik karena menyusu atau menangis$

'. Pato$isiologi

#arena pada tetralogi fallot terdapat empat ma%am kelainan jantung yang  bersamaan,

maka

+$ Darah dari aorta berasal dari entrikel kanan bukan dari kiri, atau dari sebuah

lubang pada septum, seperti terlihat dalam gambar, sehingga menerima darah

dari kedua entrikel$

$ !rteri pulmonal mengalami stenosis, sehingga darah yang mengalir dari entrikel

kanan ke paru*paru jauh lebih sedikit dari normal- malah darah masuk ke aorta$

5$ Darah dari entrikel kiri mengalir ke entrikel kanan melalui lubang septum

(5)

entrikel dan kemudian ke aorta atau langsung ke aorta, mengaabaikan lubang

ini$

<$ #arena jantung bagian kanan harus memompa sejumlah besar darah ke dalam

aorta yang bertekanan tinggi, otot*ototnya akan sangat berkembang, sehingga

terjadi pembesaran entrikel kanan$

#esulitan fisiologis utama akibat Tetralogi Fallot adalah karena darah tidak mele3ati

 paru sehinggatidak mengalami oksigenasi$ Sebanyak /:1 darah ena yang kembali

ke jantung dapat melintas langsung dari entrikel kanan ke aorta tanpa mengalami

oksigenasi$

(. )ani$estasi linni%  Bejala bisa berupa 

(6)

a$ Sianosis9 kebiruan  sianosis akan mun%ul saat anak beraktiitas, makan9menyusu, atau menangis dimana asodilatasi sistemik  (pelebaran pembuluh darah di seluruh tubuh) mun%ul dan menyebabkan peningkatan shunt dari kanan ke kiri (right to left   shunt )$ Darah yang miskin oksigen akan ber%ampur dengan darah yang kaya oksigen dimana per%ampuran darah tersebut dialirkan ke seluruh tubuh$ !kibatnya jaringan akan kekurangan oksigen dan menimbulkan gejala kebiruan$terutama pada bibir dan kuku

 b$ 'ayi mengalami kesulitan untuk menyusu

%$ Setelah melakukan aktiitas, anak selalu jongkok (sCuating) untuk  mengurangi hipoksi dengan posisi knee %hest

d$ .ari tangan %lubbing (seperti tabuh genderang karena kulit atau tulang di sekitar kuku jari tangan membesar)

e$ Pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung lambat

f$ Sesak napas jika melakukan aktiitas dan kadang disertai kejang atau pingsan

g$ 'erat badan bayi tidak bertambah

h$ Pada auskultasi terdengar bunyi murmur pada batas kiri sternum tengah sampai ba3ah

i$ "ipertrofi gingial

 j$ Vena jugularis terlihat penuh9menonjol

k$ #adang*kadang hepatomegali dengan hepatojugular reflux$

Serangan sianosis dan hipoksia atau yang disebut blue spellE terjadi ketika kebutuhan oksigen otak melebihi suplainya$ pisode biasanya terjadi bila anak melakukan aktiitas (misalnya menangis, setelah makan atau mengedan)$

*. Pemeri%saan Penun!ang a$ Pemeriksaan laboratorium

Ditemukan adanya peningkatan hemoglobin dan hematokrit ("t) akibat saturasi oksigen yang rendah$ Pada umumnya hemoglobin dipertahankan +6*+2 gr9dl dan hematokrit antara :0*6:1$ nilai !BD menunjukkan peningkatan tekanan partial karbondioksida (P&O),  penurunan tekanan parsial oksigen (PO) dan penurunan p"$

(7)

Sinar*? pada thoraks didapat gambaran penurunan aliran darah pulmonal, gambaran penurunan aliran darah pulmonal, gambaran khas jantung tampak apeks jantung terangkat sehingga seperti sepatu boot (boot shape)$ * Paru  gambaran pembuluh darah paru sangat berkurang, diameter 

 pembuluh darah hilus ke%il, tampak %ekungan pulmonal (karena a$pulmonalis dan %abang*%abangnya hipoplasi)$

* .antung arkus aorta /:1 di kiri dan :1 di kanan, tampak prominen,  besar jantung normal, apeks jantung agak terangkat ke kranial$

* #osta  tampak erosi kosta bila ada sirkulasi kolateral$

%$ lektrokardiogram

* Pada #B sumbu GS hampir selalu berdeiasi ke kanan$

* Tampak pula hipertrofi entrikel kanan, kadang terdapat juga hipertrofi atrium kanan$

* Pada anak yang sudah besar dijumpai P pulmonal d$ kokardiografi

Aemperlihatkan dilatasi aorta, oerriding aorta dengan dilatasi entrikel kanan, penurunan ukuran arteri pulmonalis dan penurunan aliran darah ke paru*paru$

e$ #ateterisasi

Diperlukan sebelum tindakan pembedahan untuk mengetahui Defek  Septum Ventrikel multiple, mendeteksi kelainan arteri koronaria dan mendeteksi stenosis pulmonal perifer$ Aendeteksi adanya penurunan

(8)

saturasi oksigen, peningkatan tekanan entrikel kanan, dengan tekanan  pulmonalis normal atau rendah$

+. Penatala%sanaan

Pada penderita yang mengalami serangan stenosis maka terapi ditujukan untuk memutus patofisiologi serangan tersebut, antara lain dengan %ara

a$ Posisi lutut ke dada agar aliran darah ke paru bertambah karena  peningkatan afterload aorta akibat penekukan arteri femoralis$ Selain itu

untuk mengurangi aliran darah balik ke jantung (enous)$

 b$ Aorphine sulfat 0,+*0, mg9kg'' S&, =A, atau =V atau dapat pula diberi Dia7epam (Stesolid) per rektal untuk menekan pusat pernafasan dan mengatasi takipneu$

%$ Oksigen dapat diberikan, 3alaupun pemberian di sini tidak begitu tepat karena permasalahan bukan kerena kekurangan oksigen, tetapi karena aliran darah ke paru menurun$ Dengan usaha di atas diharapkan anak tidak  lagi takipneu, sianosis berkurang dan anak menjadi tenang$ 'ila hal ini tidak terjadi dapat dilanjutkan dengan pemberian 

d$ Propanolol 0,0+*0,: mg9kg =V perlahan*lahan untuk menurunkan denyut jantung sehingga serangan dapat diatasi$ Dosis total dilarutkan dngan +0 ml %airan dalam spuit, dosis a3al9bolus diberikan separuhnya,  bila serangan belum teratasi sisanyadiberikan perlahan dalam :*+0 menit  berikutnya$

e$ Penambahan olume %airan tubuh dengan infus %airan dapat efektif  dalam penanganan serangan sianotik$ Penambahan olume darah juga dapat meningkatkan %urah jantung, sehingga aliran darah ke paru  bertambah dan aliran darah sistemik memba3a oksigen ke seluruh tubuh  juga meningkat$

Tin,a%an Palliati-e

1. !nastomose 'lalo%k Taussig

!nastomose sub %laia pulmoner dari 'lalo%k8Taussig adalah interensi palliatie yang umumnya dianjurkan bagi anak yang tidak  sesuai bedah korektif$ !rteri subklaia yang berhadapan dengan sisi lengkung aorta diikat,dibelah dan dianastomosekan ke arteria pulmoner 

(9)

kolateral$ #euntungan pirau ini adalah kemampuannya membuat pirau yang sangat ke%il,yang tumbuh bersama anak dan kenyataannya mudah mengangkatnya selama perbaikan definitie$ !nastomosis 'lalo%k* Taussig yang dimodifikasi pada dasarnya sama , namun memakai bahan  prostetik,umumnya politetrafluoroetilen$ Dengan pirau ini ukurannya dapat lebih dikendalikan, dan lebih mudah diangkat karena kebanyakan seluruh perbaikan tuntas dilakukan pada saat anak masih sangat muda$

#onsekuensi hemodinamik dari pirau 'lalo%kn* Taussig adalah untuk  memungkinkan darah sistemik memasuki sirkulasi pulmoner melalui arteria subklaia, sehingga meningkatkan aliran darah pulmoner dengan tekanan rendah, sehingga menghindari kongesti paru$ !liran darah ini memungkinkan stabilisasi status jantung dan paru sampai anak itu %ukup  besar untuk menghadapi pembedahan korektif dengan aman$ Sirkulasi kolateral akan mun%ul untuk menjamin aliran darah arterial yang memadai ke lengan,meskipun tekanan darah tidak dapat diukur pada lengan itu $ !nastomose Haterston*&ooley

!nastomose Haterston 8 &ooley adalah prosedur paliatif yang digunakan untuk bayi yang menurunkan aliran darah paru,seperti Tetralogi Fallot$ Prosedur ini merupakan prosedur jantung tertutup,yaitu aorta desendens posterior se%ara langsung dijahit pada bagian anterior arteri  pulmoner kanan,membentuk sebuah fistula$ Halaupun pirau ini sulit diangkat selama perbaikan definitie, pirau ini pada umumnya telah menggantikan %ara anastomose Potts*Smith*Bibson, atau Potts, yang merupakan pirau end to end antara aorta desenden dan arteria pulmoner  kiri, karena se%ara tehnis paling mudah dilakukan$

espon hemodinamik yang diharapkan adalah agar darah dari aorta mengalir ke dalam arteria pulmoner , dan dengan demikian meningkatkan aliran darah pulmoner$ Prosedur ini akan mengurangi terjadinya anoksia,sianosis,dan jari tabuh$ Dalam prosedur ini dihasilkan murmur  yang mirip dengan bunyi mesin$

(10)

Dulu perbaikan tuntas Tetralogi of fallot ditunda pelaksanaanya sampai anak memasuki masa usia prasekolah,tetapi sekarang perbaikan tersebut dapat dengan aman dapat dikerjakan pada anak*anak yang berusia + dan  tahun$ =ndikasi untuk pembedahan pada usia yang sangat muda ini adalah polisitemia berat ( haematokrit diatas 601 ) ,hypersianosis,hypoksia dan penurunan kualitas hidup$ Pada operasi tersebut dibuat insisi sternotomi median,dan bypass kardiopulmoner,dengan hypothermia profunda pada beberapa bayi$ .ika sebelumnya telah terpasang pirau,pirau tersebut harus diangkat$ #e%uali  jika perbaikan ini tidak dapat dilakukan melalui atrium kanan,hendaknya dihindari entrikulotomi kanan karena berpotensi mengganggu fungsi entrikel$ Obstruksi aliran keluar dari entrikel kanan dihilangkan dan dilebarkan,menggunakan dakron dengan dukungan perikard$ "indari insufisiensi paru$ #atub pulmoner diinsisi$ Defek septum entrikuli ditutup dengan tambahan Da%ron untuk melengkapi pembedahan$ Pada kasus obstruksi saluran keluar entrikel kanan, dpaat dipasang sebuah  pipa$

/. om"li%asi

Penderita dengan TF sebelum perbaikan rentan terhadap beberapa komplikasi yang serius

+$ Trombosis otak, biasanya terjadi pada ena serebralis atau sinus dura dan kadang*kadang pada arteri serebralis, lebih sering bila ada  polisitemia berat$ Paling sering terjadi pada penderita di ba3ah 

tahun$

$ !bses otak, lebih jarang daripada kejadian*kejadian askuler otak$ Penderita biasanya di atas  tahun$ Terdapat kenaikan tekanan intrakranial$

5$ ndokarditis bakterialis, terjadi pada penderita yang tidak dioperasi  pada infundibulum entrikel kanan atau pada katup pulmonal, katup

aorta dan jarang pada katup trikuspid$

<$ Bagal jantung kongestif, adalah tanda biasa pada orang*orang dengan tetralogi fallot$ 4amun, tanda ini dapat terjadi pada bayi muda dengan

(11)

TF EmerahE atau asianotik$ #arena derajat penyumbatan pulmonal memburuk bila semakin tua$

10. Penegaan

;angkah pen%egahan untuk penyakit jantung kongenital ini sebenarnya tidak diketahui tetapi langkah untukk berjaga*jaga bisa diambil untuk  mengurangi risiko mendapat bayi yang mengidap masalah jantung, yaitu +$ Sebelum mengandung seseorang 3anita itu perlu memastikan ia telah

mendapatkan imunisasi rubella$

$ .angan merokok, minum alkohol, dan menyalahgunakan obat*obatan$ 5$ =bu*ibu yang mengalami penyakit kronik seperti Diabetes,

Fenilketonuria (P#I), epilepsi dan ke%a%atan jantung perlu mengunjungi dokter sebelum hamil$

Persatuan .antung !merika (!"!) men%adangkan pemberian antibiotik pen%egahan (prophyla>is) kepada anak*anak yang menghidap endokarditis bakterialis apabila mereka menjalani

+$ Pembedahan tonsil dan adenoid$

$ Pembedahan gastrointestinal, saluran reproduksi dan saluran kemih$ 5$ !mpi%illin :0mg9kg (maksimal  g) bersama gentami%in  mg

(maksimal 20 mg) diberi 50 menit sebelum dilakukan prosedur   berkenaan$ Dan hendaknya diulang 6 jam kemudian bagi kedua obat

tersebut$ Obat ulangan itu boleh diganti dengan !mo>i%illin : mg (maksimal +$: g) bagi penderita dengan resiko rendah

A3UHAN EPERA4ATAN

1. PENGAJIAN

+$ =dentitas Pasien  4ama, Isia (Aenjelang usia *5 bulan pembentukan  jari*jari tabuh pada tangan dan kaki akan tampak$ Pada usia tahun  pertama, sianosis akan terjadi dan nampak paling menonjol$ biasanya

mun%ul pada umur : tahun ke atas), .enis #elamin

$ =dentitas Orangtua 4ama !yah9=bu, Isia, Pendidikan (Pendidikan yang rendah pada orangtua mengakibatkan kurangnya pengetahuan terhadap

(12)

 penyakit anak), Pekerjaan ('iasanya ibu hamil yang bekerja di pabrik*  pabrik kimia %ernderung mempengaruhi kesehatan anak dalam

kandungan) 5$ #eluhan

Aenanyakan dan melihat keluhan apa saja yang diungkapkan pasien atau orangtua pasien, baik se%ara erbal maupun nonerbal$ #eluhan utama tidak selalu merupakan keluhan yang pertama disampaikan$ Tetapi keluhan atau gejala yang menyebabkan pasien diba3a berobat$

<$ i3ayat kehamilan ibu

Ditanyakan keadaan kesehatan ibu selama hamil, ada atau tidaknya  penyakit, serta apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut$ Aelakukan pemeriksaan kehamilan atau tidak, bila ya berapa kali seminggu dan kepada siapa (dukun, bidan atau dokter), obat*obat yang diminum pada trisemester pertama$ =nfeksi beberapa jenis irus, misalnya irus Toksoplasma, ubela, &ytomegaloirus dan "erpeS simpleks, maupun "=V (TO&")$ (!bdul, 000- +5)$

:$ i3ayat penyakit sekarang

Aengumpulkan data kronologi9 a3al terjadinya penyakit$ Pada penderita TF, biasanya dia3ali dengan gejala sianosis, dispneu, pertumbuhan dan  perkembangan abnormal, bising sistolik, dan murmur$

6$ i3ayat penyakit dahulu

Penyakit TF diderita oleh anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit  jantung ba3aan, adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti - DA, hipertensi,kelainan ba3aan jantung, ibu menderita penyakit infeksi rubella, atau pajanan terhadap sinar ?$

/$ i3ayat tumbuh kembang

'iasanya anak %endrung mengalami keterlambatan pertumbuhan karena fatiC selama makan dan peningkatan kebutuhan kalori sebagai akibat dari kondisi penyakit$ Tinggi badan dan keadaan gi7i biasanya berada di  ba3ah rata*rataserta otot*otot dari jaringan subkutan terlihat kendur dan

lunak dan masa pubertas juga terlambat$ 2$ Data psikososial

Aekanisme koping anak9 keluarga, Pengalaman hospitalisasi sebelumnya$

(13)

@$ Pemenuhan kebutuhan dasar (di rumah dan di umah Sakit) a$ 4utrisi, %airan dan elektrolit

Pada bayi perlu diketahui susu apa yang diberikan  air susu ibu (!S=) atau pengganti air susu ibu (P!S=), ataukah keduanya$ 'ila !S= apakah diberikan se%ara eksklusif atau tidak$ (!bdul, 000- +5)$

 b$ "ygene perseorangan 'agaimana %ara pera3atan diri pada anak  khususnya pada gigi geligi$

%$ liminasi  'iasanya pada penderita tetralogi fallot terjadi penurunan haluaran urine$

d$ !ktiitas dan istirahat tidur  !nak akan sering SCuatting (jongkok) setelah anak dapat berjalan, setelah berjalan beberapa lama anak akan  berjongkok dalam beberapa 3aktu sebelum ia berjalan kembali$

+0$ Pemeriksaan fisik 

* #eadaan umum  !nak terlihat biru, terutama pada bagian 3ajah dan ektremitas atas9ba3ah, terlihat %lubbing finger 

* TTV 

a$ 4adi  laju nadi pada TF biasanya bradikardia, iramanya disritmia  pada keadaan ini denyut nadi teraba lebih %epat pada 3aktu

inspirasi dan lebih lambat pada 3aktu ekspirasi

 b$ Tekanan darah  tekanan darah biasanya menurun karena akibat dari sirkulasi udara yang mengalami hambatan oleh hipertrofi entrikel kanan$

%$ Pernapasan  pada penderita TF anak akan mengalami dispneu bila melakukan aktiitas fisik, yang dapat disertai juga sianosis dan takipneu$ perlu diperhatikan apakah distres terjadi terutama pada inspirasi atau ekspirasi$

d$ Suhu  pada TF normal (56o&*5/,:o&)

e$ 'erat badan  pada bayi TF usia @ bulan berat badan tidak  mengalami pertumbuhan$

2. DIAGNO3A EPERA4ATAN

+$ Bangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi entilasi$

(14)

$ Penurunan %ardia% output berhubungan dengan penurunan kontraktilitas  jantung, perubahan tekanan jantung$

5$ =ntoleransi aktiitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan$

<$ #urang pengetahuan mengenai penatalaksanaan terapi dan pera3atan b9d misinterpretasi informasi$

#. INTER5EN3I EPERA4ATAN

+$ Bangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi entilasi$

Tujuan Setelah dilakukan tindakan kepera3atan selama, gangguan  pertukaran gas pasien teratasi$

=nterensi

a$ #aji frekuensi, ke%epatan dan kedalaman pernafasan$

 b$ &atat kesimetrisan pergerakan dada, penggunaan otot tambahan, dan retraksi otot inter%ostal$

%$ Obserasi status mental atau tingkat kesadaran pasien$ d$ ;akukan pemeriksaan tanda*tanda ital$

e$ Pantau saturasi O

f$ Obserasi adanya sianosis terutama di mukosa mulut$ g$ Posisikan pasien untuk memaksimalkan entilasi$ h$ #olaborasi pemberian oksigen sesuai indikasi$

i$ #olaborasi pemberian bronkodilator dengan nebulai7er$

$ Penurunan &ardia% Output berhubungan dengan penurunan kontraktilitas  jantung, perubahan tekanan jantung$

Tujuan Setelah dilakukan tindakan kepera3atan terjadi peningkatan %urah  jantung sehingga keadaan normal$

=nterensi

a$ Aonitor tanda*tanda ital

 b$ =nformasikan dan anjurkan tentang pentingnya istirahat yang adekuat$ %$ 'erikan oksigen tambahan dengan kanula nasal 9 masker sesuai indikasi d$ #aji kulit terhadap pu%at dan sianosis

(15)

e$ #aji perubahan pada sensori, %ontoh letargi, bingung disorientasi %emas f$ Se%ara kolaborasi, berikan tindakan farmakologis berupa digitalis,

digo>in$

5$ =ntoleransi aktiitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan$

Tujuan Setelah dilakukan tindakan kepera3atan, pasien bertoleransi terhadap aktiitas$

=nterensi

a$ Obserasi keterbatasan klien dalam melakukan aktiitas$  b$ #aji faktor yang menyebabkan kelelahan$

%$ Aonitor respon kardioaskuler terhadap aktiitas (takikardi, sesak nafas, diaporesis, pu%at)$

d$ Aonitor pola tidur dan lamanya tidur$

e$ 'antu klien untuk mengidetifikasi aktiitas yang mampu dilakukan$  b$ Aemotiasi klien untuk meningkatkan aktiitas sesuai dengan

kemampuan$

<$ #urang pengetahuan mengenai penatalaksanaan terapi dan pera3atan b9d misinterpretasi informasi$

Tujuan #ebutuhan pengetahuan terpenuhi se%ara adekuat$ =nterensi

a$ =dentifikasi dan ketahui persepsi pasien terhadap an%aman atau situasi$  b$ Dorong mengekspresikan dan jangan menolak perasaan marah, takut dll$

%$ Aempertahankan keper%ayaan pasien ( tanpa adanya keyakinan yang salah)

d$ Terima tapi jangan beri penguatan terhadap penolakan

e$ Orientasikan klien atau keluarga terhadap prosedur rutin dan aktifitas, tingkatkan partisipasi bila mungkin$

f$ .a3ab pertanyaan dengan nyata dan jujur, berikan informasi yang konsisten, ulangi bila perlu$

g$ Dorong kemandirian, pera3atan diri, libatkan keluarga se%ara aktif  dalam pera3atan$

(16)
(17)

DAFTAR PU3TAA

!khyar, =srar J$0+0$Tetralogy Fallot.Fakultas Kedokteran Universitas Riau$ iau "arimurti A$ Banesha$00+$ Tetralogi Fallot dalam Buku Ajar Kardiologi. Fakultas  Kedokteran Universitas Indonesia. .akarta Penerbit Baya 'aru$

"assan , Dr, dkk,00$ Buku Kuliah  Ilmu Kesehatan Anak! "etakan ke #! Bagian  Ilmu Kesehatan Anak FK$UI. .akarta 'alai Penerbit F#I=

Panggabean Aarulam A$ dan S$ "arun$00+$  Buku Ajar Ilmu %enyakit &alam. 'disi  Ke$(. .akarta 'alai Penerbit F#I=

Pri%e, Sylia !nderson$ %atofisiologi ) Konsep klinis proses$proses %enyakit 'disi *. .akarta B&

Referensi

Dokumen terkait

pensiunan adalah usia 50 dan masa kerja 20 tahun untuk Pegawai yang berasal dari Kementerian Keuangan dan usia 50 dan masa kerja 10 tahun untuk Pegawai yang berasal dari

 Pelebaran dan evakuasi dilakukan saat memasuki usia trimester ke dua kehamilan, dalam proses ini leher rahim akan dibuka lebih lebar setelah terbuka maka dokter

Memberikan informasi tentang kualitas hidup wanita yang sudah memasuki masa lanjut usia sehingga dapat diupayakan tindakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan dapat