• Tidak ada hasil yang ditemukan

Baca Ini Kamu Pasti Kuliah Ke Korea Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Baca Ini Kamu Pasti Kuliah Ke Korea Selatan"

Copied!
681
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: permainan apa saja yang sering kamu mainkan apa yang kamu rasakan ketika sedang bermain

(2)

2

Daftar Isi

KATA PENGANTAR 12

UCAPAN TERIMA KASIH 16

GAMBARAN UMUM KOREA SELATAN 18

1.1 Pendahuluan 18

1.2 Sejarah Pendidikan Korea Selatan 22 1.3 Pemerintahan Korea Selatan 31 1.4 Fakta Menarik tentang Korea Selatan 36 PENDIDIKAN DI KOREA SELATAN 53 2.1  Ciri Khas Pendidikan di Korea Selatan 53 2.2  Sistem Pendidikan di Korea Selatan 56 2.4  Mengapa Kuliah di Korea Selatan? 63 2.5  Kuliah Tingkat Sarjana dan Kualifikasinya 67 2.6  Kuliah Tingkat Pascasarjana dan

Kualifikasinya 71

2.8 Kuliah Diploma di Korea Selatan dan

Kualifikasinya 80

▸ Baca selengkapnya: kamu bermain tepuk air dengan

(3)

3

2.10 Pertukaran Pelajar di Korea Selatan dan

Kualifikasinya 87

UNIVERSITAS DI KOREA SELATAN 91 3.1 Daftar Universitas Negeri di Korea Selatan 92 3.3 10 Universitas Terbaik di Korea Selatan

125 3.4 Universitas Tujuan Favorit Mahasiswa

Indonesia 129

3.5 Universitas Korea Selatan yang Bekerja Sama dengan Indonesia 133 4.3 15 Jurusan Paling Diincar Mahasiswa Indonesia di Korea Selatan 151 4.4 Jurusan Tak Biasa yang Dipelajari di Korea

Selatan 156

4.5 Ilmu-ilmu di Korea yang Bisa diaplikasikan di

Indonesia 157

PEMBIAYAAN KULIAH DAN BEASISWA 160 5.1 Gambaran Biaya Kuliah dan Beasiswa 161 5.2 Macam-macam Beasiswa

(4)

4

di Korea Selatan 164

PERSIAPAN SEBELUM APPLY 182

6.1 Cara Menentukan Jurusan 182

6.3 Pertimbangan Biaya dan Kualitas 197

6.4 Menentukan Universitas 199

6.5 Kriteria Penerimaan 203

6.6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan 205

BAHASA DAN KUALIFIKASI 212

7.1 IELTS, TOEFL, dan Kegunaannya 212

7.2 Gambaran Umum Tes IELTS dan TOEFL (Format, Scoring, Perbedaan, Kualifikasi, Biaya) 220

7.3 Tempat Kursus dan Tes IELTS dan TOEFL di Indonesia 230

7.4  Bahasa Korea dan Contoh Huruf dalam Bahasa Korea 235

7.5 Gambaran Umum tentang Tes Bahasa Korea (Skor, Sertifikat, Biaya, dan Kualifikasi) 252 7.6 Tempat Kursus dan Tes Bahasa Korea Selatan

(5)

5

di Indonesia 257

PROSES APPLY 264

8.1. Langkah-langkah Pendaftaran Online 264

8.2. Langkah-Langkah Pendaftaran Offline 270

8.3 Langkah-langkah Pendaftaran melalui Beasiswa 272

8.4 Perlukah Proposal Rencana Studi dan Proposal Riset? 290

8.5 Wawancara 294

8.6. Konfirmasi Penerimaan Menjadi Mahasiswa di Korea Selatan 297

8.7 Langkah Selanjutnya 299

ALL ABOUT VISA 301

9.1 Imigrasi di Korea Selatan dan Peraturannya 301

9.2 Jenis-jenis Visa di Korea Selatan 306

9.3 Visa Pelajar di Korea Selatan 307

(6)

6

9.5 Setelah Mendapatkan Visa 313

9.6. Memperpanjang Visa Pelajar 313

AKOMODASI 316

10.1 Jenis-jenis Akomodasi di Korea Selatan 316

10.2 Tips Pemilihan Akomodasi 320

10.5 Untuk yang Sudah Berkeluarga 331

PERSIAPAN KE KOREA SELATAN 334

11.1 Sebelum Berangkat 334

11.2 Pesawat ke Korea Selatan 351

11.3 Barang yang Perlu Dibawa ke Korea Selatan 353

11.4 Hal-hal yang Harus Diperhatikan ketika Ingin Pergi ke Korea Selatan 358

SETELAH TIBA DI KOREA SELATAN 362

12.1 Aku Sudah Sampai di Korea Selatan, Lalu Apa? 362 12.2 Lakukan Hal-hal Ini di Minggu Pertama 364

(7)

7

12.3 Lakukan Hal-hal Ini di Bulan Pertama 373 12.4 Lakukan Hal-hal Ini di 3 Bulan Pertama 378 12.5 Melaporkan Diri ke KBRI 381 PENTING UNTUK KEHIDUPAN SEHARI-HARI 384 13.1 Mata Uang Korea Selatan 385 13.2 Kisaran Biaya Makan

di Korea Selatan 385 13.3 Biaya Transportasi

dan Kartu Transportasi 386 13.5 Tempat-tempat Belanja ala Mahasiswa

di Korea 392

13.6 Biaya Lain-lain/Bulanan 396 13.7 Cara Hemat Hidup di Korea 397 MENGENAL KOREA SELATAN

LEBIH DEKAT 410

14.1 KEBUDAYAAN DI KOREA SELATAN 410 14.2 MAKANAN KHAS DI KOREA SELATAN 417

(8)

8

14.3 CUACA DAN SIKLUS

DI KOREA SELATAN 420

14.4 PAKAIAN ADAT DAN MODEL FASHION DI KOREA SELATAN 423

14.5 TEMPAT WISATA DI KOREA SELATAN 427

14.6 KESEHATAN 441

14.7 MEMBUAT AKUN BANK DAN KIRIM MENGIRIM UANG ANTARA KOREA SELATAN DAN INDONESIA 444

14.8 ALAT KOMUNIKASI LOKAL DAN INTER LOKAL (SIM CARD DAN LAIN-LAIN) 453

14.9 KEAMANAN NEGARA 455

14.10 TRANSPORTASI DAN SIM INTERNASIONAL 457

14.11 AGAMA 462

MENCARI UANG DI KOREA SELATAN 465

SETELAH LULUS KULIAH 473

16.2 BEKERJA DI KOREA SELATAN 475 16.3 PULANG KE INDONESIA BESERTA

(9)

9

PROSEDURNYA 477

16.4 APA YANG BISA KAMU LAKUKAN DI

INDONESIA 486

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI KOREA

SELATAN 489

CERITA SERU MAHASISWA INDONESIA DI KOREA

SELATAN 494

Gregorius Rionugroho Harvianto sang President PERPIKA ( Perhimpunan Pelajar Indonesia di

Korea) 494

Ayu Wandira Puspitasari: Mengintip Serunya Kuliah S3 di Korea Selatan! 505 Aldias Bahatmaka: Dari Pekalongan Menuju Negeri Ginseng, Korea Selatan! 515 PERPIKA (PPI KOREA) 521 Pesan dan Motivasi 521 Menyimak Pengalaman Menarik Mahar Nirmala Kuliah di Korea Selatan dengan

Beasiswa LPDP 522 Muhammad Hilmy Alfaruqi, Presiden PERPIKA:

(10)

10

Nothing Wrong With Trying 532 Kisah Nur’aeni: Jepang adalah Mimpinya, Korea Selatan adalah Takdirnya! 541 Aryo Dimas Pamungkas: Pemuda Asli Bandung yang Kuliah S2 Jurusan Farmasi di Korea University dengan Beasiswa LPDP 552 Karina Geumala Putri: Mimpi Tanpa Aksi Tetaplah Mimpi, Tantanglah Diri Untuk

Mewujudkannya! 569 Kuliah di Korea Selatan Menggunakan Beasiswa KGSP, Febriani Elfida Berpesan: “Live Your

Dream”! 579

Johanna Lianna, Penerima Beasiswa S2 Teknik Kimia di Pukyong National University, Korea

Selatan! 586

Ryan Indra Mukti: Kuliah di Korea Itu Penuh Surprise, Persiapkan Bahasa Koreamu dan Berangkatlah! 597 Kania Dewi Nastiti: Dari Tangerang Selatan ke Korea Selatan Demi Master Civil Engineering di Chungnam National University 616

(11)

11

Listiani Artha: Alumni Teknik Kimia ITB 2010 yang Berhasil Menyabet Beasiswa Global Scholarship dan Kuliah di Korea Selatan 625

(12)

12

KATA PENGANTAR

“Kuliah ke Korea Selatan adalah mimpimu, dan sangat mudah untuk mewujudkannya. Hal yang harus kamu lakukan hanyalah bergerak mencari

informasi tentang Korea Selatan, beasiswa, universitas, jurusan, lengkapi persyaratannya lalu

mendaftarlah. Mudah sekali, asal gunakan cara yang benar!”

Sebuah keputusan yang luar biasa ketika kamu sudah mulai membuka dan membaca Ebook Jurus Kuliah ke Korea Selatan. Ebook ini adalah sebuah panduan yang memaparkan kepada kamu tentang Korea Selatan dan semua hal yang meliputinya khususnya dunia pendidikan di Korea Selatan yang selalu berkembang. Ebook ini pastinya juga memaparkan tentang kiat-kiat untuk menjalani pendidikan di Negeri Ginseng tersebut. E-book ini bisa menjadi pedoman untuk mengenal Korea Selatan lebih jauh, agar kamu tidak mengalami culture shock yang berlebih ketika datang ke sana.

(13)

13

informasi yang kamu butuhkan untuk bisa mewujudkan mimpi kuliah ke Korea Selatan. Mungkin saat ini sudah banyak informasi yang bisa kamu temui di internet, namun semuanya masih terpecah-pecah. Maka dari itu kami memberikan informasi lengkap dalam bentuk ebook yang bisa kamu buka tanpa internet. Selain itu, informasi di dalamnya tidak terpecah-pecah dan sudah sangat runtut, bahkan ada banyak informasi yang tidak bisa kamu dapatkan di internet. Hal-hal yang kami tulis di sini dibuat berdasarkan riset mendalam, melibatkan puluhan mahasiswa Indonesia di Korea Selatan.

Pada bagian akhir, kamu akan mendapatkan motivasi dari para mahasiswa Indonesia yang sudah lebih dulu kuliah di Korea Selatan. Ada cerita dari mahasiswa yang sukses mendapatkan beasiswa-beasiswa bergengsi, ada cerita dari mahasiswa yang harus berjuang habis-habisan untuk bisa berangkat ke Korea Selatan, dan ada pula berbagai cerita dramatis dari mahasiswa asal pelosok Indonesia yang sebelumnya tidak bisa bahasa Korea sama sekali, sekarang sukses kuliah di Korea Selatan.

(14)

14

Dalam ebook ini kamu akan mendapatkan panduan mulai dari nol, dari kamu yang masih awam tentang Korea Selatan, yang mungkin tahunya hanya sekedar drama atau K-POPnya. Panduan ini akan benar-benar membuatmu bisa kuliah ke Korea Selatan, tentunya jika dipraktikkan dengan benar. Bukan hanya itu, kamu juga dipandu untuk bisa hidup di Korea Selatan, bahkan sampai kamu bisa pulang lagi ke Indonesia.

Ebook ini memiliki tampilan desain dan warna yang asik yang akan membuatmu tidak bosan dalam membaca. Kamu juga akan dihibur dengan gambar-gambar yang indah. Selain itu, kamu akan mendapatkan kemudahan dalam memahami setiap kata dan kalimat dalam ebook ini karena disusun dengan bahasa yang sangat ringan.

Semua ilmu sakti untuk bisa kuliah ke Korea Selatan sudah kami gabungkan dan kami rangkum dalam Ebook dan DVD Jurus Kuliah ke Korea Selatan yang tebalnya lebih dari 300 halaman ini. Percayalah, mimpi tidak akan datang dengan sendirinya tanpa kamu berusaha. Mulailah dengan membaca dan mencari informasi. DO IT

(15)

15

NOW!

Selamat membaca. Ayo kita mulai perjalanan untuk kuliah di Korea Selatan sekarang juga!

(16)

16

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih banyak kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahman dan rahim-Nya kepada kita semua. Atas izin-Nya, kita masih dapat berkarya. Semoga semakin banyak karya-karya yang dilahirkan.

Terima kasih setulus-tulusnya kepada semua Tim Inspira Book yang telah memfasilitasi penerbitan e-book ini, yang telah mencurahkan semua tenaga, pikiran, dan waktunya dan membuat ebook ini tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. Terima kasih sekali kepada KBRI di Korea Selatan, PPI Korea Selatan (PERPIKA), Kemenbuddik, yang telah memberikan inspirasi sehingga ebook ini bisa tercipta dan membantu pelajar Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka.

Terima kasih yang tidak terhingga untuk seluruh kontributor dan teman-teman yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu dari berbagai kota di Korea Selatan. Terima kasih banyak karena sudah membantu kami mewujudkan visi besar kami: membantu pelajar Indonesia meraih mimpinya

(17)

17

untuk bisa kuliah di Korea Selatan.

(18)

18

GAMBARAN UMUM

KOREA SELATAN

1.1 Pendahuluan

Jika ada sebuah negara dengan kestabilan dalam pemerintahan dan ekonomi serta memiliki kemajuan dalam bidang teknologi, pasti peran pendidikan di dalam negara tersebut sangatlah penting. Salah satu negara di Asia Timur yang memiliki kriteria tersebut adalah Korea Selatan (Korsel). Peran Korsel di kancah dunia membuat negara-negara maju lainnya menaruh respect yang besar. Hal ini tidak lepas dari kegigihan orang-orang Korsel yang selalu ingin menjadi yang lebih baik dari yang lainnya.

Korsel saat ini sudah meng-influence dunia dengan budaya dan produk elektroniknya. K-POP adalah salah satu budaya Korsel yang digandrungi oleh banyak anak muda di dunia. Dari segi elektronik, Korsel “menjajah” dunia dengan produknya, SAMSUNG. Hal yang paling berpengaruh dalam kemajuan Korsel selain

(19)

19

kedisiplinan dan kegigihannya adalah pendidikan yang berkelas internasional.

Oleh sebab itu, banyak sekali mahasiswa Indonesia yang berlomba-lomba untuk menuntut ilmu di negara yang sudah lebih maju dan stabil dibandingkan dengan Indonesia ini. Jika ditanya apa tujuan mereka, pasti jawabannya sangat bermacam-macam. Namun pastinya, mereka yang ingin kuliah di Korsel memang ingin mempelajari ilmu-ilmu berlevel internasional dan mengaplikasikannya di Indonesia untuk memajukan Indonesia dari berbagai segi.

Semakin hari, minat, niat, dan keinginan pelajar Indonesia yang ingin kuliah ke Korsel semakin meningkat. Tentunya, untuk bisa merubah semua hal itu menjadi kenyataan, dibutuhkan informasi yang spesifik. Saat ini mungkin sudah banyak sekali informasi yang bisa kamu dapatkan, terutama dari internet. Namun, banyaknya informasi tersebut belum bisa terangkum dalam satu file yang rapi. Kamu masih harus mengumpulkannya, bahkan kamu masih harus mengartikannya dengan lebih spesifik.

(20)

20

Berangkat dari hal tersebut, Tim Inspira Research Center mempersembahkan satu ebook “Jurus Kuliah ke Korea Selatan” untuk merubah niat dan keinginan menjadi kenyataan. Dalam ebook ini banyak sekali informasi yang detail, bahkan banyak yang tidak bisa kamu temukan di internet. Ebook ini dikhususkan untuk kamu yang ingin kuliah ke Korea Selatan, baik siswa yang masih duduk di bangku SMA, maupun yang sedang kuliah S1 atau S2. Buat kamu yang ingin menambah pengetahuan tentang Negeri Ginseng pun tetap layak membaca buku ini, karena ebook juga termasuk jendela dunia.

Dengan adanya ebook ini, semoga pelajar-pelajar di Indonesia dapat lebih mudah mewujudkan mimpi kuliah di Korea Selatan. Menyelesaikan sebuah rumus matematika memang akan terasa sulit ketika kamu tidak mengetahui rumusnya, tapi ketika kamu sudah menguasai rumusnya, pasti semua akan menjadi mudah. Sama halnya ketika kamu ingin kuliah ke Korea Selatan: akan terasa sulit jika kamu tidak mengetahui langkah-langkahnya. Namun, kamu akan mudah mencapai mimpimu untuk kuliah

(21)

21

di Korea Selatan jika kamu sudah menguasai langkah, tips, trik, dan segala rahasianya. Semoga ebook ini bisa membantumu mewujudkan itu.

Tidak ada yang tidak mungkin selama kamu berani mencoba. Kegagalan adalah keniscayaan, begitu juga dengan keberhasilan yang selalu berjalan bersama orang yang berusaha. Ebook ini memang dibuat dengan sangat detail dan tim penulis berusaha agar pembaca mudah memahaminya. Namun, ebook tetaplah goresan tangan yang terpatri di atas selembar kertas, dan manusia adalah makhluk yang selalu berkembang. Bukan tidak mungkin beberapa waktu mendatang isi dalam ebook ini sudah tidak relevan lagi. Oleh karena itu tim penulis berharap dua hal: yang pertama adalah feedback dan masukan dari para pembaca tentang isi ebook ini sehingga kami bisa senantiasa berbenah diri, sedangkan yang kedua, kami berharap ebook ini bermanfaat untuk pembaca.

(22)

22

1.2 Sejarah Pendidikan Korea Selatan

Kekuatan semangat adalah kunci yang membuat negara Korea Selatan memiliki kemajuan dalam bidang pendidikan hingga mampu bersaing dengan negara lain. Infrastruktur pendidikan Korea Selatan saat ini sudah dibangun dengan baik dan terus dikembangkan setelah dulu pernah luluh lantak akibat Perang Korea. Saat ini, Korea Selatan memiliki 19.258 sekolah negeri dan swasta, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Ada hampir 12 juta pelajar di Korea Selatan, dan 218 perguruan tinggi negeri dan swasta yang menampung lebih dari 2 juta mahasiswa, baik lokal maupun internasional.

Sejarah pendidikan di Korea Selatan dimulai dari mitologi pendiri Korea, Dangun, sampai dengan tiga kerajaan, yaitu Silla, Koryo, dan Chosun. Hal ini terus berlanjut sampai dengan masa penjajahan Jepang, masa pembagian Korea Utara dan Korea Selatan, hingga Republik Korea Selatan.

Menurut teks-teks kuno peninggalan sejarah, pendidikan di Korea Selatan telah ada

(23)

23

semenjak zaman tiga kerajaan (57 SM – 668 M) di bawah sistem pendidikan China. Pada waktu itu, China memang sudah memiliki pendidikan yang lebih maju daripada Korea Selatan. Pada tahun 372 M, ada institusi pendidikan tinggi dengan nama Taehak (Akademi Konfusius Nasional) didirikan oleh kerajaan Koguryo (37 SM – 668 M). Namun perlu kamu ketahui, bahwa jauh sebelumnya, tahun 286, Wang In dari Kerajaan Baekje (18 SM-660) telah menyebarluaskan buku-buku teks beraksara China, bahkan penyebarannya sampai ke Jepang (Kerajaan Wae).

Pada masa kerajaan Silla (57 SM – 935 M) didirikan institusi serupa dengan nama Kuhak (Universitas Konfisius Terkenal) pada tahun 682 M. Kerajaan Shilla juga menceritakan tentang sistem pelatihan yang unik dengan nama Hwarangdo. Pelatihan ini ditujukan untuk melatih para pemuda dan pemudi yang masuk dalam golongan bangsawan. Mulai dari zaman ini sampai dengan abad ke-19, pendidikan di Korea Selatan difokuskan untuk belajar tentang literatur-literatur China dan Konfusionisme.

(24)

24

Jika kamu pergi ke Korea Selatan, kamu bisa menemukan kuil dengan nama Seoul Munmyo. Kuil ini terletak di Seoul, ibukota Korea Selatan. Kuil ini didirikan pada masa dinasti Joseon tahun 1398. Kuil Seoul Munmyo merupakan kuil konfisius tertua di Korea Selatan, yang tepatnya berada di dalam komplek Universitas Sungkyunkwan. Universitas ini sendiri merupakan akademisi konfisius tertua di Korea. Saat ini, kuil tersebut dilestarikan oleh pemerintah Korea Selatan sebagai situs bersejarah Korea.

Korea berkiblat ke China hingga akhir abad ke-19, sampai pada akhirnya Korea mulai membuka diri terhadap barat dan mulai mengadopsi pendidikan model barat. Sekolah modern diperkenalkan pada masa pemerintahan Raja Gojong, ditandai dengan pendirian Paichai Academy (1885) dan Ewha Girls School (1886).

Sebelum Jepang datang untuk menjajah Korea, pemerintahan Raja Gojong sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan pendidikan di Semenanjung Korea. Setelah kalah dan menyerah pada sekutu dalam Perang Dunia

(25)

25

II, Jepang keluar dari Korea pada tahun 1945. Namun setelah itu, pasukan Korea Utara, di bawah penguasaan Uni Soviet, menyerbu Korea Selatan.

Korea Selatan pernah dilanda krisis yang berkepanjangan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat masyarakat Korea Selatan untuk tetap menghidupkan pendidikan. Selama Perang Korea, masyarakat Korea Selatan tetap belajar walaupun tanpa kelas, duduk tanpa kursi di atas tanah dan di bawah langit, dan papan tulis digantungkan di ranting pohon.

Sebagai penyemangat untuk kamu:

Orang Korea Selatan menggambarkan krisis dalam dua karakter China, yaitu bahaya dan kesempatan. Mereka mencoba mentransformasikan sisi bahaya dari krisis ke

dalam kesempatan. Itulah yang sebetulnya dilakukan Korea Selatan dalam 40 tahun terakhir

sehingga mereka mampu berjaya seperti saat ini. Di Korea Selatan, ada banyak sekali tokoh pendidikan yang bisa kamu ketahui. Namun, ada

(26)

26

salah satu tokoh yang paling terkenal, yaitu Yi Sajudang. Ia merupakan penulis buku berjudul Taegyo Sangi yang berisi tentang petunjuk pra-kelahiran, yang ditulis dalam huruf China pada tahun 1800.

Pada saat itu, bisa dikatakan kalau Yi Sajudang sudah sangat memperhatikan tentang pendidikan. Yi Sajudang yang mementingkan pendidikan anak merasa sangat kesal karena tidak ada buku yang berkaitan dengan pendidikan pra-kelahiran. Oleh karena itu, dia menulis buku tersebut. Tidak hanya mengumpulkan cara pendidikan pra-kelahiran dari buku-buku kuno, tapi dia juga menampilkan pengalamannya sendiri ketika membesarkan 4 orang anaknya. Salah satu anaknya yang juga menulis buku adalah Yu Hui, yang cukup dikenal di kalangan pemerhati pendidikan Korea Selatan.

Secara konvensional, orang Korea Selatan menekankan bahwa pendidikan itu sangat penting untuk memuaskan diri sendiri dan juga menunjukkan kemajuan sosial dan negara mereka. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah

(27)

27

Korea Selatan merumuskan tujuan pendidikan dalam kalimat singkatnya berbunyi:

“Membangun karakter masyarakat, kemampuan hidup mandiri, menuju kemakmuran bersama

berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.”

Sejak Korea Selatan resmi menjadi Republik Korea pada tahun 1948, pemerintah mulai membuat sistem pendidikan modern. Lima tahun kemudian, pada tahun 1953, pemerintah mewajibkan kepada semua siswa untuk menyelesaikan sekolah dasar selama 6 tahun pada usia antara 6-11 tahun (hampir sama dengan Indonesia). Mulai saat itu, jumlah anak yang berada pada tingkat dasar mencapai 99,8% dan tidak ada anak yang putus sekolah. Kemudian, pada tahun 2001 mulai ditetapkan pendidikan wajib pada jenjang sekolah menengah. Hebat bukan?

Kamu mungkin heran, saat ini Korea Selatan dihormati oleh banyak negara lain karena jumlah masyarakat yang melek huruf atau bisa membaca dan menulis adalah yang tertinggi di dunia. Ini menjadi bukti kuat, bahwa percepatan

(28)

28

pertumbuhan ekonomi yang berhasil dicapai saat ini adalah hasil dari pendidikan yang maju.

Pada tahun 2004, Pemerintahan Korea Selatan menjabarkan tujuan pendidikan dalam tiga sasaran utama, yaitu pengembangan sumber daya manusia, penguatan pada kesejahteraan pendidikan, serta pembangunan sistem desentralisasi dan reformasi daerah. Bidang pengembangan sumber daya manusia diyakini akan memperkuat negara ini memasuki persaingan di dunia internasional, dan itu sudah terbukti.

Sementara itu, penguatan kesejahteraan pendidikan bisa untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan integrasi sosial. Sementara itu, untuk memperluas pembangunan negara dan meratakan daya saing daerah, dipersiapkanlah desentralisasi sektor pendidikan dan reformasi sistem pendidikan daerah yang terarah.

Sejak saat itu pula, setiap perguruan tinggi diberikan peran dalam pengembangan pendidikan melalui program “Brain Korea

(29)

29

21” atau BK21. Program ini ditujukan untuk meningkatkan derajat sumber daya manusia Korea Selatan agar siap untuk bersaing dalam komunitas internasional pada abad ke-21. Semua ini dimulai secara resmi pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2005. Pada program ini, pemerintah Korea Selatan mengalokasikan dana sebesar 1,4 triliun won atau sekitar 11,2 triliun rupiah untuk mendanai perguruan tinggi dengan titik berat pada kegiatan penelitian. BK21 menjadi semacam riset unggulan dalam pendidikan tinggi Korea Selatan.

Kesadaran pemerintah Korea Selatan akan pendidikan diwujudkan dengan memperpanjang pendidikan wajib menjadi 9 tahun. Untuk sumber dananya, pemerintah menarik pajak pendidikan daerah, pajak pendapatan, dan pajak konsumsi rokok. Di Korea Selatan, seseorang yang merokok akan dikenakan pajak yang akan digunakan membiayai pendidikan!

Karena pendidikan di Korea Selatan terkenal sangat ketat, banyak warga yang mulai resah; takut jika anak-anak mereka tidak mampu

(30)

30

bersaing. Hal ini mendorong sebagian besar dari keluarga di Korea Selatan mengeluarkan 1/

3 pendapatan mereka untuk membiayai les privat anak-anaknya. Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah membuka saluran pendidikan di jaringan televisi pendidikan milik pemerintah dengan nama Educational Broadcasting System (EBS).

Korea Selatan menghadapi persaingan yang sangat berat, terutama di kawasan Timur Jauh. Jepang bermimpi akan lebih baik dari hari ini, China juga demikian. Maka, Korea Selatan pun harus berjuang keras. Ada prinsip yang ditanamkan sejak kecil kepada orang-orang Korea Selatan agar selalu berada selangkah di depan:

“Ketika orang lain sedang tidur, kamu harus bangun. Ketika orang lain bangun, kamu harus berjalan. Ketika orang lain berjalan, kamu harus

berlari. Ketika orang lain berlari, kamu harus terbang.”

(31)

31

1.3 Pemerintahan Korea Selatan

Korea Selatan, disebut juga sebagai Korsel, merupakan negara yang diperhitungkan di kawasan Asia, selain China, Jepang, dan Singapura. Negara ini dikenal dengan nama Daehan Minguk (Hanguk (한국; 韓國) atau Hanja: (大韓民國)) oleh penduduk Korea Selatan, dan disebut Namchosŏn (남조선; 南朝鮮; “Chosŏn Selatan”) di Korea Utara. Dalam bahasa Inggris, negara ini disebut dengan Republic of Korea/ ROK.

Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울). Selama ini, kita tahu bahwa masyarakat Korsel terkenal dengan kegigihan, kedisiplinan, dan kegilaan mereka terhadap sebuah pekerjaan. Bisa dibilang orang Korea itu workaholic, sama halnya dengan masyarakat Jepang.

Korsel berbatasan langsung dengan Korea Utara, sebuah negara yang pernah melebur menjadi satu dengan Korsel sampai tahun 1948, dan terpisahkan karena memiliki paham yang berbeda. Konflik yang pernah terjadi antara kedua negara ini tidak berpengaruh terhadap

(32)

32

stabilitas ekonomi dan kemajuan teknologi. Bahkan, bisa dikatakan, kedua negara ini malah bersaing untuk menunjukkan siapa yang lebih baik. Persaingan ini bisa dikatakan positif karena mendorong terciptanya kemajuan-kemajuan di berbagai bidang.

Sama dengan Indonesia, Jepang juga pernah menjajah Korea secara resmi pada tahun 1910. Mulai dari saat itu, rakyat Korea mulai berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan. Dengan menyerahnya Jepang pada tahun 1945, Korea mendapatkan bantuan dari PBB, Uni Soviet, dan Amerika Setikat untuk membentuk administrasi, namun gagal. Lalu, pada tahun 1948, Korea terbagi menjadi dua: Korea Selatan yang beraliran demokratik dan Korea Utara yang beraliran komunis.

Korsel saat ini berbentuk republik dan membagi pemerintahannya menjadi tiga bagian, yaitu eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih berdasarkan hasil pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan dibantu oleh Perdana Menteri yang

(33)

33

ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Majelis Nasional. Presiden bertindak sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun. Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang direkomendasikan oleh presiden dan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat terpilih.

Berdasarkan penilaian PBB, Korsel menempati urutan kelima belas dalam hal ekonomi pasar. Hal ini dikarenakan nilai ekspor Korsel menempati urutan ke-8 terbesar di dunia. Sempat mengalami krisis, ekonomi Korsel bangkit kembali pada tahun 2002 dengan pertumbuhan 5,8%. Pada tahun 2005, Korsel merupakan pemimpin dalam hal akses internet dengan kecepatan tinggi, memori semikonduktor, monitor layar datar, dan telepon genggam. Dalam urusan pembuatan kapal, Korsel berada pada peringkat pertama, ketiga dalam produksi ban, keempat dalam hal serat sintetis, kelima dalam

(34)

34

industri otomotif, dan keenam dalam industri baja.

Ada istilah yang disebut dengan nama Chaebol yang artinya konglomerat/ perusahaan/ pengusaha besar di Korea Selatan. Nah, chaebol inilah yang memimpin ekonomi di Korsel. Beberapa chaebol yang terbesar antara lain Hyundai Motor Company, POSCO, Samsung Electronics, LG Electronics, Shinhan Financial Group, dan lain-lain.

Korsel memiliki sistem transportasi yang sangat baik, mulai dari darat, udara, dan laut. Transportasi yang biasa digunakan adalah kereta api, bus, kapal ferry, dan pesawat. Jalur kereta api terdiri dari subway yang ada di enam kota (Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, Daejon, dan Incheon). Korsel juga memiliki 103 bandar udara dengan bandara internasionalnya berada di Incheon. Maskapai Korea bernama Korean Air, Asiana Airlines, Hansung Airlines, dan Jeju Air.

Meski perkembangan IPTEK agak tersendat di awal dikarenakan adanya pembagian dua negara, IPTEK di Korsel mulai mengalami

(35)

35

perkembangan pada tahun 1960-an. Sejak tahun 2003, Korsel sudah mengembangkan penelitian dalam bidang robotik.

Korsel memiliki hubungan diplomatik dengan lebih dari 188 negara, termasuk Indonesia. Korsel bergabung dengan PBB pada tahun 1991. Dari segi militer, karena mulai ada ketegangan yang terjadi dengan pihak Korea Utara, Korsel terdorong untuk mulai memperhatikan bidang pertahanan keamanan. Pasukan militer Korsel terdiri dari Angkatan Darat (ROKA), Angkatan Laut (ROKN), dan Korps Marinir (ROKMC). Di Korsel, setiap pria wajib mengikuti wajib militer selama dua tahun.

Musik dan film Korsel sendiri telah mendapatkan perhatian dunia. Ya, musik Korsel yang dikenal dengan istilah Korean POP atau K-POP, saat ini telah meng-influence dunia. Untuk film Korsel, sejak suksesnya film Shiri pada tahun 1999, film-film Korsel juga mulai mendapatkan perhatian internasional. Sementara itu, di bidang agama, hampir sebagian besar rakyat Korsel memilih untuk tidak beragama. Umumnya,

(36)

36

agama yang paling banyak dianut adalah Buddha, Kristen Protestan, Katolik Roma, dan setelah itu baru Islam.

Saat ini, Korsel juga sukses dengan perkembangan di bidang olahraga, terlebih pada bidang sepak bola dan taekwondo. Pada tahun 2002 lalu, Tim Nasional Korsel adalah satu-satunya tim dari Asia yang berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang. Sejak saat itu, sepak bola Korsel mulai menanjak. Hingga saat ini, sudah banyak pemain sepak bola Korsel yang bermain di Eropa. Sementara itu, olahraga bela diri taekwondo yang asli dari Korsel juga telah berkembang dan akhirnya resmi menjadi olahraga Olimpiade sejak tahun 2000 di Sydney. Olahraga favorit di Korsel adalah sepak bola, taekwondo, basket, bulu tangkis, dan baseball.

1.4 Fakta Menarik tentang Korea Selatan

Negeri Ginseng Korea memang sangat mengagumkan dari berbagai sudut pandang, mulai dari gaya hidupnya, kemajuan fashion, tradisi dan budaya, sejarah, teknologi, hingga

(37)

37

kemajuan kehidupan masyarakat Korea. Bahkan kini, musik korea (K-POP) pun menjadi salah satu jenis musik yang mempengaruhi Asia, bahkan dunia!   Nah, dalam ebook ini akan dibahas mengenai fakta-fakta unik dari Korea Selatan. Apa saja itu?

1. Sistem pendidikan Korea tidak menetapkan ujian sebagai penentu kelulusan. Tugas akhirlah yang menjadi penentu kelulusan seorang pelajar. Tak heran apabila perpustakaan ramai dikunjungi oleh para pelajar.

2. Jam belajar di Korea Selatan sangat mengejutkan: untuk siswa Sekolah Menengah Atas, jam belajarnya mencapai 14 jam, bahkan lebih. Biasanya, jam belajar dimulai pukul 08.30 dan berakhir pada pukul 22.00. Coba bayangkan kalau hal ini terjadi pada siswa Indonesia? Yang sekolah cuma 8 jam saja banyak yang bolos, apalagi 14 jam?

Tujuan dari jam belajar yang lama ini adalah agar siswa mampu masuk ke perguruan tinggi yang baik setelah melewati uji kompetensi yang tinggi dan persaingan yang ketat. Tidak cukup

(38)

38

sekolah di sekolah formal saja, para siswa di Korea Selatan juga akan menghadiri lembaga pendidikan swasta/Hagwon (학원). Ini berarti para siswa sekolah tinggi rata-rata tidak pulang sampai tengah malam. Sementara itu, bagi siswa sekolah menengah, pihak sekolah masih memberi toleransi dengan waktu belajar antara pukul 08:00 pagi sampai 04:00 sore, dengan tambahan Hagwon sepulang sekolah.

Jam belajar memang sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di Korea Selatan. Metode pembelajaran dengan waktu “gila-gilaan” seperti ini sebenarnya sudah mulai menuai kritik dari para pengamat pendidikan di Korea sendiri.

3. Kualitas pendidikan yang baik di Korea Selatan didukung dengan fasilitas pendidikan yang benar-benar menunjang kemajuan para siswanya. Sekolah-sekolah favorit, misalnya, mereka pasti memiliki ruangan, peralatan, dan teknologi canggih. Beberapa sekolah memiliki teknologi layar biru atau kamar dengan peralatan canggih yang memungkinkan situasi dalam ruangan tersebut sama seperti keadaan lingkungan di luar

(39)

39

sana di mana seorang anak akan mempraktikkan ilmu pembelajarannya. Teknologi ini sering disebut dengan Role playing via Hollywood style, yang bertujuan agar apa yang dipelajari oleh siswa dapat dipraktekkan secara langsung.

Contohnya, ruang kelas kesehatan didesain seperti ruangan rumah sakit lengkap dengan segala peralatannya. Ruang ekonomi pun didesain seperti pasar, minimarket, dan lain-lain. Power Point dan USB adalah hal-hal dasar yang digunakan dalam sistem pembelajaran SD-SMA. Komputer di setiap ruang kelas itu sudah biasa, di mana komputer tersebut langsung terhubung ke salah satu sistem proyektor yang tergantung atau layar datar LCD.

4. “Guru adalah hal tertinggi layaknya Tuhan”— itulah pepatah yang dipercaya oleh orang Korea Selatan. Guru dianggap memegang posisi berharga dan tinggi di Korea, karena negara ini menanamkan bahwa pendidikan adalah hal yang utama. Usia pensiun guru tidak sampai 65 tahun. Untuk membedakan guru mana yang senior dan yang tidak, bisa dilihat dari tingginya gaji yang

(40)

40

diterima, dan jam mengajar yang lebih banyak. 5. Kegiatan praktikum adalah hal yang ditekankan dalam pendidikan di Korea Selatan. Melalui kegiatan praktik ini, siswa dapat lebih mengembangkan kreativitas mereka serta dapat bermain sambil belajar. Maka dari itu, kurikulum di Korea Selatan tidak sepenuhnya mengacu pada bidang akademik saja. Pihak sekolah memberi kesempatan kepada siswa yang berminat untuk mengembangkan bakatnya dengan menyediakan fasilitas pendukung yang baik.

6. Kekerasan fisik dalam dunia pendidikan di Korea Selatan sudah biasa terjadi. Hal ini dikarenakan sistem pendidikan yang memang sangat ketat dan keras. Guru melakukan tindak kekerasan kepada siswa itu sudah biasa, dan orang tua juga tidak masalah dengan hal tersebut. Biasanya, guru laki-laki di Korea Selatan memiliki karakter keras dan mudah untuk melakukan kekerasan fisik. Namun, saat ini sudah mulai ada pemantauan dan diadakan batasan-batasan dalam hukuman fisik. 7. Sistem yang baik mengajarkan hal-hal positif sejak dini. Nah, siswa di Korea Selatan sudah

(41)

41

dilatih sejak dini untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan sekolah, dengan melakukan perawatan-perawatan.

Setiap sekolah pasti memiliki petugas kebersihan. Namun, mereka hanya melakukan tugas utama mereka, yaitu membersihkan kamar mandi, membersihkan lorong, ruang kelas, tangga. Para siswa sendiri diwajibkan untuk memungut sampah yang ada di halaman sekolah setiap pagi sebelum bel masuk berbunyi.

8. Di Korea Selatan terdapat sistem yang unik, yatiu pemindahan tugas guru 5 tahun sekali. Guru digilir bertugas di sekolah yang berbeda-beda setiap 5 tahun. Sistem ini lahir untuk memberikan setiap guru kesempatan yang adil untuk bekerja di sekolah yang baik atau buruk.

9. Hampir setiap siswa di Korea Selatan memiliki “nama Inggris”. Mengapa demikian? Padahal, jika diperhatikan, terkadang namanya tidak cocok dengan wajahnya, misalnya Michele, James, Alice, Kate, bahkan Angelina!

(42)

42

Inggris asing yang memberikan nama itu kepada mereka. Beberapa program sekolah bahasa Inggris di Korea Selatan menawarkan pemberian nama bahasa Inggris untuk siswa di kelas. Pemberian nama pun ditentukan oleh guru yang mengajar.

10. Sekolah pakai sandal? Kalau di Indonesia pasti sudah disuruh pulang! Tapi, tahukah kamu tentang tradisi orang Asia Timur yang selalu mengambil sepatu dan menepikannya dalam rak ketika memasuki rumah? Selain Jepang, hal ini juga ternyata berlaku di Korea Selatan. Korsel memiliki satu permasalahan yang mirip: mereka berpikir bahwa memakai sepatu di dalam ruangan akan membuat ruangan tersebut kotor. Guru dan siswa harus mengganti sepatu mereka dengan sepatu atau sandal lain ketika ingin memasuki ruang kelas.

11. Bila seorang pelajar di Korea Selatan ketahuan merokok, hukumannya adalah drop out.

12.  Cara keluarga menyemangati pelajar saat mengikuti kompetisi dan ujian masuk perguruan tinggi adalah dengan membawa spanduk.

(43)

43

13.  Saat Suneung, atau ujian masuk perguruan tinggi, penduduk Korsel dilarang memakan sup rumput laut. Hal ini bermula dari filosofi rumput laut yang licin. “Licin” mengartikan mereka akan terpeleset dan gagal.

14.  Ketika pelajar Korsel mengalami kegagalan untuk masuk ke universitas, banyak di antara mereka yang bunuh diri.

15. Operasi plastik merupakan hal yang dianggap biasa di Korsel. Iklan-iklan mengenai operasi plastik lengkap dengan berbagai harga promonya, merupakan hal yang wajar dan sering dijumpai di berbagai media massa. Bahkan, banyak orang tua yang menganjurkan anaknya untuk melakukan operasi plastik.Hal ini sangat lumrah terjadi. Kelebihan yang ditawarkan oleh operasi plastik ini adalah adanya peralatan canggih yang digunakan, dengan biaya yang masih terbilang terjangkau untuk sebuah operasi plastik.

16. Remaja di Korsel lebih suka diberikan hadiah ulang tahun berupa operasi plastik dibandingkan dengan mobil dan barang mewah lainnya.

(44)

44

17. Batas minimal umur untuk melakukan operasi plastik bagi penduduk Korsel adalah 14 tahun. 18.  Korsel sukses menginspirasi Thailand untuk menyaingi tradisi operasi plastik. Kini, Thailand gencar membuka wisata sambil menawarkan program operasi plastik.

19.  50% wanita berumur 20 tahun di Korea Selatan pernah menjalani operasi plastik.

20.  Saat liburan, klinik operasi plastik penuh dengan pelajar yang ingin operasi.

21.  Panutan wajah hasil operasi plastik bagi wanita adalah Song Hye Gyo (aktris Korea Selatan), sedangkan panutan wajah bagi laki- laki adalah Jang Dong Gun (aktor Korea Selatan). 22.  40% pengunjung klinik operasi plastik di Korea Selatan adalah pria!

23.  Rata-rata yang diubah dari operasi plastik adalah kelopak mata, agar terlihat menjadi lebih besar dan tidak sipit.

24.  Penduduk Korsel jarang makan langsung menggunakan tangan karena dianggap kurang

(45)

45

sopan.

25. Penduduk Korsel sering mengonsumsi bawang putih karena dianggap dapat menetralkan darah dan membersihkan darah kotor.

26. Kimchi adalah penambah selera makan bagi penduduk Korea Selatan.

27. Kimchi termasuk ke dalam makanan tersehat di dunia.

28. Saat berfoto, penduduk Korsel lebih senang mengucapkan “Kimchi!” dibandingkan “Cheese!”

(46)

46

28. Bahasa gaul anak muda Korea Selatan lebih cenderung berbentuk singkatan.

29.  Korean Wave adalah salah satu istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea Selatan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

30.  Perusahaan TV Korea Selatan gencar dan bersaing untuk memproduksi drama seri Korea. Salah satu tujuannya adalah mengekspor drama tersebut ke luar negeri.

(47)

47

memilih agamanya masing-masing. Bahkan, tidak memilih agama sekalipun diperbolehkan.

32. Hantu Dokkaebi adalah hantu yang populer di Korsek. Sosok ini digambarkan memiliki satu tanduk di kepala dan selalu membawa tongkat ajaib. Lebih seram mana dibandingkan pocong?

33. Penduduk Korsel lebih suka langsung makan setelah dimasak. Maka dari itu, banyak sekali restoran Korea Selatan yang menyajikan menu masak sendiri. Hal ini dikarenakan latar belakang budaya Korea Selatan yang tidak menyukai jika makanan harus dipindah dari tempat dimasaknya makanan tersebut.

34.  45% penduduk Korea Selatan belum atau tidak memiliki agama.

35. Kim adalah sebutan marga. Marga ini paling populer dan terkenal, serta paling banyak dipakai di Korea Selatan.

36.  Search engine Yahoo dan Google kurang populer di Korsel. Penduduk Korsel lebih suka

(48)

48

menggunakan search engine lokal. Nasionalis, ya? 37.  Rata-rata serial drama Korea mengadaptasi dari buku ataupun novel.

38.  Lokasi syuting serial drama Korea biasanya mengambil latar tempat-tempat wisata di Korsel. Hal ini sekaligus bertujuan untuk mempromosikannya kepada orang-orang di berbagai belahan dunia.

39.  Pulau Nami adalah pulau buatan! Pulau ini dijadikan lokasi syuting drama Korea paling populer, Winter Sonata.

(49)

49

40. Pohon pinus banyak tumbuh di dataran Korea Selatan. Pohon ini pun menjadi simbol cinta dengan filosofi cinta yang kokoh, lurus, selalu tumbuh dan tidak ada ujungnya.

41. Mengelilingi Pulau Nami hanya membutuhkan waktu 2 jam dengan berjalan kaki. Hawanya dingin serta sejuk. Berminat?

42. Korea Selatan memiliki Museum Teddy Bear. 43.  Di Korsel, terdapat situs untuk bunuh diri, di mana siapapun bisa bertemu untuk saling berbagi dan berencana bunuh diri bersama.

44.  Salah satu penyebab bunuh diri di Korea Selatan adalah ekonomi, bully, stres, gagal masuk universitas, putus cinta, atau mengikuti sang idola yang juga bunuh diri.

45.  Pemerintah Korea Selatan menyediakan kantor konsultasi khusus bagi para pengidap depresi agar kemungkinan bunuh diri dapat teratasi.

46. Rata-rata penduduk Korsel bunuh diri dengan cara gantung diri.

(50)

50

47.  Cumi-cumi dan gurita yang masih hidup menjadi salah satu makanan berat di Korsel. 48.  Bahasa Korea menjadi bahasa yang unik karena konsonan dan vokalnya mudah dibedakan. 49.  Rata-rata penduduk Korsel memiliki dispilin yang tinggi.

50.  “Aigoo,” adalah kata yang sering diucapkan oleh orang Korsel, yang berarti “Oh my God”. 52.  Lelaki Korea Selatan dinilai lebih perasa, penyabar, dan romantis dibandingkan perempuan. Lelaki juga dinilai lebih peka dan perhatian.

52.  70% makanan Korea Selatan mengandung babi, karena menurut mereka babi/pork adalah makanan yang lezat.

53. Gongginori adalah permainan favorit anak – anak perempuan di Korea. Permainannya mirip dengan bola bekel di Indonesia.

54.  Kalimat “Saranghae” (“I love you”) ternyata lebih sering diucapkan ke teman dibandingkan ke pacar.

(51)

51

55. Pulau Jeju adalah pulau wisata yang terkenal di Korea Selatan.

56.  Untuk membalas ucapan terima kasih, penduduk Korea Selatan tidak membalasnya dengan “Sama-sama”, melainkan dengan “Tidak usah sungkan”. Kata “Sama-sama” dianggap kurang sopan.

57.  Hukuman tindak kriminal di Korea Selatan cukup unik. Apabila seseorang tertangkap melakukan kejahatan kriminal, seperti pembunuhan, pemerkosaan, hingga pencurian, tersangka dipaksa untuk turut serta dalam rekonstruksi kejadian di TKP. Uniknya adalah,

(52)

52

media dan publik diundang secara resmi pada acara tersebut. Tanggal rekonstruksi diberitakan di surat kabar sehingga mereka bisa menonton rekonstruksi secara langsung. Beban dari sanksi sosial sangat diberatkan kepada tersangka melalui hal ini.

58. Pelayanan makanan cepat saji dalam bentuk delivery di Korea juga cukup unik. Kamu tidak hanya bisa memesannya dari rumah saja. Ketika kamu telah selesai makan, kamu bisa meletakkan piring bekasmu makan di depan pintu. Petugas delivery yang tadi mengantar makananmu, akan kembali mengambil piring kotor tersebut dalam waktu yang cepat.

(53)

53

PENDIDIKAN DI KOREA SELATAN

2.1  Ciri Khas Pendidikan di Korea Selatan

- Di Indonesia, untuk mendapatkan status mahasiswa cukup mudah. Jika seandainya kamu gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi, kamu masih mempunyai kesempatan untuk memilih universitas dan jurusan yang kamu inginkan selama pendaftaran masih dibuka. Namun, di Korea Selatan, untuk bisa masuk ke sebuah universitas sangatlah sulit. Jika seadainnya kamu gagal dalam ujian masuk, kamu harus mengulang ujian di tahun depan.

- Demi menjaga relasi yang baik antara dosen dan mahasiswa, dosen di Korea Selatan sesekali mengajak mahasiswanya keluar di luar jam akademik, baik untuk makan bersama atau jalan-jalan. Tidak terlalu sering: biasanya hanya satu atau dua bulan sekali.

- Di Korea tidak ada pelajaran agama dalam kurikulum.

(54)

54

- Mahasiswa Korea Selatan sangat menghargai waktu. Biasanya, mereka selalu datang ke kelas tepat waktu serta keluar dengan tepat waktu juga.

- Jika kamu belajar di jenjang S1, penguasaan bahasa Korea wajib hukumnya. Hampir seluruh mata kuliah disampaikan dalam bahasa Korea. Tanpa menguasainya, bisa dipastikan kamu tak akan lulus ujian. Bahkan, untuk pelajar S2 yang mengambil mata kuliah internasional pun, hanya 30-40% mata kuliah saja yang disampaikan dalam bahasa Inggris. Itu pun akan disampaikan oleh para profesor dengan aksen Korea yang kental. Jadi, kalau kamu memang berniat untuk kuliah di negara ini, kuasailah bahasanya sedini mungkin! - Di beberapa universitas yang tidak terlalu besar, biaya kuliah hanya berkisar di angka 6.000 dolar. Angka ini tentu jauh di bawah biaya kuliah di Singapura, Amerika Serikat, atau Eropa. Tak hanya itu, biaya hidup dan biaya makan juga tidak terlalu mahal, apalagi jika kamu tidak tinggal di Seoul.

(55)

55

- Mahasiswa-mahasiswa Korea Selatan cenderung lebih bebas dalam bergaul dibandingkan di Jepang atau China. Mereka lebih santai dalam belajar dan senang berpesta. Kondisi ini cocok untuk kamu yang suka having fun, apalagi di negeri orang yang penuh dengan pengalaman baru.

- Di Korea Selatan, ada suatu aturan tidak tertulis bahwa para junior harus menghormati senior. Mereka memperlakukan kakak kelas mereka seperti seorang guru. Dalam pesta atau acara kumpul-kumpul, para kakak kelas tersebut akan dilayani dengan baik, dipersilakan makan terlebih dahulu—pokoknya, mereka sangat dihormati. - Keberadaan mahasiswa asing sangat membantu sebuah universitas dalam menaikkan reputasinya. Semakin banyak mahasiswa asing, semakin tinggi pula akreditasi sebuah universitas. Oleh karena itu, sepanjang kamu bisa berbahasa Korea, sangat banyak universitas-universitas yang menawarkan berbagai beasiswa dalam jumlah besar.

(56)

56

2.2  Sistem Pendidikan di Korea Selatan

1. Tujuan Pendidikan

Salah satu keputusan Dewan Nasional Republik Korea tahun 1948 adalah menyusun undang-undang pendidikan. Sehubungan dengan hal ini, maka tujuan pendidikan Korea Selatan adalah untuk menanamkan pada setiap orang rasa identitas nasional dan penghargaan terhadap kedaulatan nasional, menyempurnakan kepribadian setiap warga negara, mengemban cita-cita persaudaraan yang universal, mengembangkan kemampuan untuk hidup mandiri dan berbuat untuk negara yang demokratis dan kemakmuran seluruh umat manusia, dan menanamkan sifat patriotisme. 2. Jenjang Pendidikan di Korea Selatan

Secara umum, jenjang pendidikan di Korea Selatan hampir sama dengan di Indonesia, yaitu dibagi menjadi empat macam jenjang pendidikan formal, antara lain:

(57)

57

a. Grade 1-6: Sekolah Dasar (SD) merupakan

pendidikan wajib selama 6 tahun bagi anak usia 6 dan 11 tahun, dengan jumlah lulusan SD mencapai 99,8%, dan putus sekolah SD 0,2%. Pada jenjang Sekolah Dasar, sebagian besar waktu belajar dihabiskan di dalam kelas yang sama dan teman-teman yang sama pula, namun mempunyai guru yang berbeda-beda untuk setiap mata pelajarannya. Untuk masuk ke sekolah tingkat menengah setelah tahap ini, tidak diadakan saringan masuk, karena adanya kebijakan walikota daerah khusus atau gubernur propinsi untuk lanjut ke sekolah menengah di daerahnya. 

b. Grade 7-9: Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan kelanjutan SD bagi anak usia 12-14 tahun, selama 3 tahun pendidikan. Kurikulum yang diajarkan pada tingkat SMP adalah Matematika, Bahasa Inggris, Korea, serta Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan. Selain itu, ada juga pelajaran musik, seni, sejarah, etika, ekonomi

(58)

58

rumah, teknologi, dan Hanja. Nilai ujian yang didapat nantinya akan menentukan sekolah pada grade selanjutnya. Jika siswa mempunyai nilai yang mencukupi, mereka bisa masuk ke SMA, sedangkan bagi siswa yang nilainya kurang, mereka hanya bisa masuk ke sekolah kejuruan (SMK).

c. Grade 10-12: SLTA merupakan sekolah lanjutan setelah menempuh pendidikan di SMP, yaitu bagi siswa usia 15 – 19 tahun. Ada dua pilihan pendidikan ini: sekolah umum dan sekolah kejuruan. Sekolah kejuruan meliputi pertanian, perdagangan, perikanan dan teknik. Selain itu, ada sekolah komprehensif yang merupakan gabungan antara sekolah umum dan sekolah kejuruan, yang merupakan bekal untuk melanjutkan ke akademik (junior college) atau universitas (senior college). Tingkat penguasaan Bahasa Inggris di jenjang ini sangat diperlukan untuk bisa memasuki universitas ternama di Korea Selatan.

(59)

59

S1, serta program pasca sarjana (S2/S3). Biasanya, setelah tamat SLTA, siswa akan melanjutkan ke jenjang universitas dengan pendidikan selama 3,5 – 4 tahun untuk memperoleh gelar sarjana. Selanjutnya, untuk memperoleh gelar pasca sarjana, biasanya siswa harus menempuh waktu antara 1 – 2 tahun. Untuk bisa memasuki universitas, para siswa harus memiliki standar kemampuan bahasa Korea (TOPIK) level 3 ke atas, serta mengikuti tes akademik untuk setiap universitas yang dituju.

3. Kurikulum

Tujuan dari kurikulum di Korea Selatan adalah menghasilkan output yang sehat, independen, kreatif, dan orang yang bermoral. Prinsip-prinsip penyusunan kurikulum ini antara lain: 1) desentralisasi pengambilan keputusan tentang kurikulum tersebut; 2) keragaman struktur kurikulum; 3) kecukupan isi kurikulum; dan 4) efisiensi dalam pengelolaan kurikulum.

(60)

60

di Korea Selatan lebih menekankan teknik pembelajaran dalam kelas dan pemanfaatan teknologi. Adapun yang dikerjakan oleh guru, meliputi lima langkah, yaitu perencanaan pengajaran, diagnosis murid, membimbing siswa belajar dengan berbagai program, mengadakan tes, dan menilai hasil belajar.

4. Tenaga Pendidik

Terdapat dua jenis pendidikan guru, yaitu tingkat akademik (grade 13-14) untuk guru SD, dan pendidikan guru empat tahun untuk guru sekolah menengah. Untuk pendidikan guru negeri, biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Kemudian, guru-guru ini mendapat sertifikat, yaitu sertifikat guru pra sekolah, guru SD, dan guru sekolah menengah. Sertifikat ini diberikan oleh kepala sekolah dengan kategori guru magang dan guru biasa (yang telah menyelesaikan on job training). Lisensi bagi guru magang dikeluarkan bagi mereka yang telah lulus ujian kualifikasi lulusan program empat tahun dalam bidang engineering, perikanan, perdagangan, dan pertanian.

(61)

61

Sementara itu, untuk menjadi dosen junior college, calon dosen harus berkualifikasi master (S2) dengan pengalaman dua tahun, sedangkan untuk menjadi dosen di senior college harus berkualifikasi doktor (S3). Setiap 5 tahun, guru digilir bertugas di sekolah yang berbeda-beda dengan tujuan memberikan setiap guru kesempatan yang adil untuk bekerja di sebuah sekolah yang baik atau buruk.

5. Anggaran Pendidikan

Anggaran pendidikan Korea Selatan berasal dari anggaran negara, dengan total anggaran 18,9%. Pada tahun 1995, ada kebijakan wajib belajar 9 tahun, sehingga porsi anggaran terbesar diperuntukkan untuk ini. Adapun sumber biaya pendidikan bersumber dari GNP untuk pendidikan, pajak pendidikan, keuangan pendidikan daerah, dunia industri—khususnya bagi pendidikan kejuruan.

6. Sistem Pendidikan

Sistem manajemen pendidikan di negara ini bersifat gabungan antara sentralistik dan

(62)

62

desentralisasi. Sifat kesentralistikannya hanya terbatas kepada penyusunan panduan dan pedoman semata, sedangkan operasionalnya secara penuh di serahkan kepada komite/Dewan Sekolah secara mandiri untuk mengkaji proses pendidikan secara keseluruhan.

Kekuasaan dan kewenangan dilimpahkan kepada Menteri Pendidikan. Di daerah, terdapat Dewan Pendidikan (Board of Education). Pada setiap provinsi dan daerah khusus (Seoul dan Busan), masing-masing dewan pendidikan terdiri dari tujuh orang anggota yang dipilih oleh daerah otonom: lima orang dipilih dan dua orang lainnya merupakan jabatan yang dipegang oleh walikota daerah khusus atau gubernur provinsi. Dewan Pendidikan diketuai oleh walikota atau gubernur.

Tahun akademik di Korea Selatan dimulai dengan semester musim semi, yaitu pada akhir Februari sampai awal Maret. Kemudian, ada semester musim gugur yang dimulai pada awal Agustus hingga akhir Januari. Biasanya, setiap semester terdiri dari 16 minggu.

(63)

63

2.4  Mengapa Kuliah di Korea Selatan?

1. Infrastruktur dan Fasilitas Kampus yang Canggih

Universitas di negara ini memiliki fasilitas berstandar internasional yang sangat menunjang proses perkuliahan. Fasilitas laboratorium di Korea terkenal atas kecanggihannya. Para mahasiswa dianjurkan untuk menggunakan headset ketika masuk ke dalam lab agar tidak mengganggu dan terganggu dengan mahasiswa lainnya.

2. Langsung Melihat Bahasa dan Budaya Korea Selatan serta Mempelajarinya

Mulai dari K-pop hingga budaya-budaya tradisional, semuanya bisa kamu temukan ketika berada di negara ini. Budaya Korea tak lagi menjadi bahan cerita yang terbatas diceritakan oleh berbagai media. Dengan berkuliah langsung di Korea Selatan, kalian bisa merasakan bagaimana mengenal kebudayaan Korea yang bervariasi dan beragam.

(64)

64

3. Banyak Universitas yang Sudah Menerbitkan Jurnal Internasional

Jika kamu kuliah di Korea Selatan, tak perlu khawatir terhadap jurnal yang ada. Banyak universitas yang sudah menerbitkan jurnal yang diakui oleh dunia internasional. Aksesnya pun sangat mudah, sehingga mencari referensi penulisan tesis atau pengerjaan karya ilmiah di negara ini bukan suatu masalah besar.

4. Teknologi yang Mutakhir

Pada tahun 2004, Korea Selatan telah berhasil meningkatkan intensitas riset dan pengembangan teknologi mencapai 3% yang merupakan pencapaian terbesar di dunia. Korea Selatan menempati peringkat pertama di antara 152 negara, berdasarkan survei indeks pengembangan ICT yang diumumkan oleh International Telecommunication Union (ITU). Sektor IT Korea Selatan terkenal memiliki reputasi internasional. Di bidang lain, yaitu pada bidang industri mesin-mesin berat, kimia, galangan kapal, dan sektor otomotif, Korea

(65)

65

Selatan juga memimpin di dunia. Dalam hal ini, Korea Selatan adalah negara yang cocok sebagai tempat berkembang dalam hal teknologi kreatif, sehingga bisa memberikan fondasi yang kokoh untuk pemahaman dalam teknologi.

Ditambah lagi, ada kebijakan dari pemerintah dengan pembentukan lembaga-lembaga riset dengan peneliti yang berasal dari dalam atau pun luar negeri yang masih berkembang hingga saat ini. Dalam hal ini, belajar di Korea Selatan merupakan pengalaman yang tiada duanya, di mana kamu bisa mengalami proses berkembangnya sebuah negara yang menjadi negara kuat di kawasan Asia. Pengalaman ini belum tentu dapat dirasakan di negara maju lainnya, di mana modernitas sudah ada. Dengan terlibat langsung dalam proses pembangunan sebuah negara, maka Korea Selatan akan menjadi tempat yang tepat untuk sebagai pilihan studi kamu.

5. Iklim dan Budaya Belajar yang Bagus

(66)

66

semangat belajar lebih giat lagi. Nah, jika melihat dunia kampus, kamu jangan heran melihat semangat belajar mahasiswa Korea. Mereka tidak sungkan untuk belajar berkelompok. Salah satu kelebihan di Korea adalah tidak adanya kebiasaan mencontek karena mahasiswa Korea sangat mandiri dan belajar dengan sungguh-sungguh.

6. Dukungan Karier

Pemerintah Korea sangat memerhatikan urusan karier bagi mahasiswa asing, misalnya saja dengan diadakannya beberapa fasilitas bagi mahasiswa asing untuk mendapatkan pekerjaan, seperti pameran pekerjaan yang diadakan setiap tahun dan homepage yang disediakan oleh pemerintah Korea. Di samping itu, mahasiswa di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan akan dipermudah untuk menerbitkan visa kerja. Perlu diketahui pula, mahasiswa asing diizinkan untuk bekerja paruh waktu setelah menerima izin kegiatan di luar kualifikasi kependudukan.

(67)

67

Rendah

Kabar baik bagi kamu yang kuliah di Korea Selatan: banyak program beasiswa bagi mahasiswa asing yang disediakan oleh pemerintah, tanpa biaya sama sekali! Pemerintah juga menyediakan dukungan substansial dan deregulasi untuk mahasiswa asing, termasuk untuk beasiswa, asrama, pekerjaan paruh waktu, dan pekerjaan setelah lulus. Berbeda dengan negara-negara berbahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, biaya yang dikeluarkan untuk belajar di Korea Selatan relatif lebih rendah. Korea Selatan pun tidak mengenakan biaya tambahan untuk mahasiswa asing. Secara geopolitik, Korea Selatan terletak di pusat Asia Timur Laut. Bagi siswa yang juga berasal dari Asia, berangkat ke Korea Selatan bisa dilakukan dengan biaya rendah.

2.5  Kuliah Tingkat Sarjana dan Kualifikasinya

Program sarjana atau yang biasa disebut haksa biasanya ditempuh dalam kurun waktu empat tahun. Untuk menempuh gelar sarjana,

(68)

68

dibutuhkan minimal 130 – 140 SKS, dan biasanya dengan memasukkan dua tahun pendidikan umum dan dua tahun pendidikan khusus. Satu poin kredit memerlukan satu jam kursus (dua jam lab/praktikum) selama 16 minggu per semester. Namun, gelar profesional cenderung lebih panjang, seperti arsitektur yang membutuhkan lima tahun, serta kedokteran gigi dan farmasi yang menjadi enam tahun. Di akhir masa studi, mahasiswa harus menyusun sebuah tesis, yaitu proyek atau ujian komprehensif yang merupakan syarat kelulusan. Selain itu, rata-rata nilai di kelas secara keseluruhan minimal harus C (2,00).

Kualifikasi:

− Siswa dan orang tua berkewarganegaraan asing (dibuktikan dengan dokumen terkait). − Telah menyelesaikan seluruh kurikulum

SD, SMP dan SMA di luar negeri selama 12 tahun atau lebih.

− Untuk beberapa program diwajibkan untuk mendapatkan TOPIK lebih dari level 3

(69)

69

atau telah menyelesaikan Kursus Bahasa Korea lebih tinggi dari level 3 dari Lembaga Bahasa di universitas di Korea.

− Tingkat tertentu kemampuan bahasa Inggris (TOEFL PBT di atas 550, TOEFL CBT di atas 210, TOEFL IBT di atas 80, IELTS di atas 5,5, TEPS di atas 550 atau hasil tes berbahasa Inggris resmi lainnya)

Dokumen yang diperlukan:

− Formulir aplikasi yang sudah selesai diisi − Esai mengenai diri sendiri

− Perjanjian tentang verifikasi catatan akademis

− Transkrip SMA dan Diploma (salinan asli) − Surat keluarga yang dikeluarkan oleh

instansi pemerintah (salinan asli, bukti hubungan orangtua - siswa)

(70)

70

memiliki)

− Paspor (atau kartu identitas negara asal) − Sertifikat TOPIK (Test of Proficiency in

Korean Language) dengan hasil tes lebih tinggi dari tingkat 3 atau penyelesaian kursus bahasa (membuktikan penyelesaian Kursus Bahasa Korea lebih tinggi dari level 3) dari lembaga bahasa di universitas di Korea

− Jaminan keuangan dari bank Periode aplikasi:

Spring: November ~ Januari / Fall : Mei ~ Juli Proses Evaluasi Dokumen dan Wawancara:

Setelah kamu memasukkan aplikasi, baik via pos atau online, pihak universitas akan memverifikasi dan menyeleksi seluruh dokumen yang masuk. Jika lolos seleksi administrasi, biasanya akan dilanjutkan ke proses wawancara, baik dengan pihak pengurus kampus ataupun dengan staf pengajar. Setiap persyaratan

(71)

71

dokumen ataupun proses evaluasi bisa berbeda dari satu universitas ke universitas lainnya. Kamu bisa mendapatkan informasinya langsung dengan mengakses website universitas yang kamu tuju.

2.6 Kuliah Tingkat Pascasarjana dan Kualifikasinya

Untuk menempuh pendidikan Master (Suksa) dibutuhkan waktu kurang lebih dua tahun. Gelar master membutuhkan dua tahun studi penuh, penyelesaian kursus dan tesis, serta 24 atau lebih kredit dengan nilai rata-rata minimal B (3,0). Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa harus menyelesaikan tesis yang setidaknya akan diuji oleh tiga penguji. Untuk kamu yang ingin mendaftar program Master di Korea Selatan, kamu harus mempunyai nilai IPK minimal 3,0 dan harus menempuh ujian kualifikasi pada bidang studi yang kamu minati, kemampuan bahasa Inggris dan seleksi wawancara.

Kualifikasi:

− Mereka yang memiliki orang tua berkewarganegaraan asing serta yang

(72)

72

menyelesaikan seluruh kurikulum dari 16 tahun atau lebih di luar negeri setara dengan SD, SMP dan SMA serta universitas di Korea. Mereka yang memiliki kemampuan linguistik (Korea atau Inggris) pada tingkat tertentu akan dapat menghadiri kuliah dari departemen terkait.

− Program Master: lulus atau dijadwalkan untuk lulus dari sebuah perguruan tinggi program sarjana (universitas) di Korea atau di luar negeri. Menunjukkan kecakapan akademik melalui nilai IPK (nilainya biasanya diatas 3,0).

− Program Integrated: lulus atau dijadwalkan untuk lulus dari sebuah perguruan tinggi program sarjana (universitas) di Korea atau di luar negeri.

− Kemahiran berbahasa. Biasanya diminta lebih tinggi dari TOPIK level 3, dan dalam kasus ini, sebelum kelulusan, pelamar harus mendapatkan TOPIK level 4.

(73)

73

− Tingkat tertentu kemampuan bahasa

Inggris (TOEFL PBT diatas 550, TOEFL CBT di atas 210, TOEFL IBT di atas 80, IELTS di atas 5,5, TEPS di atas 550 atau hasil tes berbahasa Inggris resmi lainnya).

Dokumen yang diperlukan:

− Formulir aplikasi yang telah diisi

− Transkrip resmi (transkrip sarjana untuk pelamar Program Master, atau transkrip sarjana dan pascasarjana untuk pelamar Program Doktor), sertifikat kelulusan atau sertifikat sarjana (bagi pelamar Program Master)

− Surat pengantar − Rencana Studi

− Surat rekomendasi dari calon supervisor di universitas yang dilamar

− Surat rekomendasi staf pengajar, supervisor atau pejabat di lingkungan akademik di

(74)

74

kampus asal

− Pernyataan jaminan dari bank (dari negara pemohon sendiri atau penduduk Korea, dengan catatan ada deposito terus menerus selama 1 bulan atau lebih senilai US$13.000 atau lebih, atau sertifikat remittance atau valuta asing senilai US$13.000 atau lebih) − Fotokopi paspor

− Salinan Alien Registration Card (terbatas pada warga asing yang sudah berada di Korea)

− Skor kemampuan berbahasa (bahasa Inggris atau Korea) seperti TOPIK atau TOEFL , IELTS, TEPS

− Kartu Keluarga, sertifikat lahir yang dikeluarkan resmi oleh pemerintah asal (salinan asli/legalisir, dokumen yang menunjukkan bukti hubungan orangtua dengan siswa)

(75)

75

Spring: November - Januari / Fall : Mei - Juli Evaluasi Dokumen dan Wawancara:

Setelah memasukkan aplikasi, baik via pos atau online, pihak universitas akan memverifikasi dan menyeleksi seluruh dokumen yang masuk. Bagi yang lolos seleksi administrasi, biasanya dilanjutkan ke proses wawancara, baik dengan pihak pengurus kampus, staf pengajar, ataupun calon supervisor. Dalam banyak kejadian, calon pelamar diwajibkan mengontak calon supervisor terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan perihal penerimaan ini sebelum proses aplikasi. Setiap persyaratan dokumen ataupun proses evaluasi bisa berbeda dari satu universitas ke universitas lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengakses website pada universitas yang kamu tuju.

2.7  Kuliah Tingkat Doktor dan Kualifikasinya Gelar doktoral/PhD bisa ditempuh selama 5 tahun atau lebih, dengan 36 kredit. Program doktor diawasi oleh Departemen Pendidikan,

(76)

76

yang membutuhkan penyelesaian tesis 36 kredit selama setidaknya dua tahun penuh (empat tahun setelah gelar sarjana dengan 60 SKS). Sementara itu, sebelum memperoleh gelar PhD, mahasiswa harus memperoleh kredit sesuai yang disyaratkan dan lulus ujian komprehensif. Mahasiswa harus menyelesaikan tesis yang sudah diuji dan biasanya diuji setidaknya oleh lima penguji. Mahasiswa juga harus menunjukkan kemahiran dalam dua bahasa asing dan mempertahankan nilai rata-rata minimal B (3,00) atau lebih.

Penerimaan Program Doktoral didasarkan pada penyelesaian gelar master (dalam beberapa kasus, siswa dapat masuk langsung melalui program gabungan master/doktor yang membutuhkan dua kali kursus dari program doktor standar). Jika kamu berencana mengambil program dokter di Korea Selatan, kamu perlu juga memperhatikan pengalaman penelitian. Apakah sudah pernah melakukan penelitian? Pengalaman penelitian ini biasanya diperlukan untuk mendapatkan program doktoral.

(77)

77

− Mereka yang memiliki orangtua

berkewarganegaraan asing serta yang menyelesaikan seluruh kurikulum selama 16 tahun atau lebih di luar negeri setara dengan SD, SMP dan SMA serta universitas di Korea. Mereka yang memiliki kemampuan linguistik (Korea atau Inggris) pada tingkat tertentu akan dapat menghadiri kuliah dari departemen terkait.

− Program Doktor: memiliki atau dijadwalkan untuk memperoleh gelar Master dari sekolah pascasarjana di luar negeri atau di Korea. Menunjukkan kecakapan akademik melalui nilai IPK (nilainya biasanya diatas 3,25)

− Program Integrated: lulus atau dijadwalkan untuk lulus dari sebuah perguruan tinggi program sarjana (universitas) di Korea atau di luar negeri.

− Kemahiran berbahasa. Biasanya diminta lebih tinggi dari TOPIK level 3, dan dalam kasus ini, sebelum kelulusan, pelamar harus

Referensi

Dokumen terkait