• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Memahami sifat keradioaktifan beserta proses yang menyertainya. a) Menjelaskan sifat dari reaksi inti.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3. Memahami sifat keradioaktifan beserta proses yang menyertainya. a) Menjelaskan sifat dari reaksi inti."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KISI KISI SBCC 2019

1. Membandingkan teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr serta dasar teori atom.

a) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan proton, neutron dan elektron dalam hal perubahan energi relatif dan masa relatif.

b) Mendeduksikan perilaku dari proton, neutron, dan elektron dalam suatu medan listrik. c) Mendeskripsikan distribusi massa dan muatan dari atom.

d) Mendeduksikan jumlah dari proton, neutron, dan elektron yang ada dalam atom dan ion jika diberikan nomor atom dan nomor massa dan muatan.

e) Mendeskripsikan kontribusi proton dan neutron terhadap inti atom sehingga dihasilkan nomor atom dan nomor massa.

f) Membedakan antar isotop dari atom dengan jumlah neutron yang berbeda.

g) Mengenali dan menggunakan simbol untuk isotop di mana x adalah nomor massa dan y adalah nomor atom.

2. Memahami sistem periodik unsur (golongan utama dan transisi). a) (i) Menjelaskan dan mampu menggunakan istilah ionisation energy.

(ii) Menjelaskan faktor yang mempengaruhi energi ionisasi tiap unsur.

(iii) Menjelaskan tren dalam energi ionisasi setiap periode dan golongan dalam tabel periodik.

b) Mendeduksikan konfigurasi elektron suatu unsur dari pola energi ionisasi.

c) Menginterpretasikan data energi ionisasi untuk menentukan posisi unsur dalam tabel periodik.

d) Menjelaskan dan menggunakan istilah electron affinity.

e) Menjelaskan secara kualitatif (dan indikasi periodisitas dalam) berbagai jari-jari atom, jari-jari ion, titik leleh, dan konduktivitas unsur.

f) Menjelaskan secara kualitatif variasi dalam jari-jari atom dan jari-jari ion.

g) Menginterpretasikan variasi dalam titik leleh dan konduktivitas elektrik dalam molekul sederhana, molekul raksasa, atau ikatan logam dalam unsur.

h) Menjelaskan variasi dalam energi ionisasi pertama.

3. Memahami sifat keradioaktifan beserta proses yang menyertainya. a) Menjelaskan sifat dari reaksi inti.

(2)

b) Mendeskripsikan stabilitas inti pada atom tertentu. c) Menjelaskan gejala radioaktivitas alami.

d) Menjelaskan penggunaan dari suatu isotop.

e) Menjelaskan dan mendeskripsikan efek dari radiasi terhadap sistem biologi.

4. Menentukan sifat dasar unsur beserta konfigurasinya. • Sifat kimia periodik dari unsur periode 3

a) Menjelaskan reaksi dengan oksigen (yang menghasilkan Na2O, MgO, Al2O3, P4O10,

SO2, SO3), klorin (menghasilkan NaCl , MgCl2, Al2Cl6, SiCl4, PCl5) dan air (Hanya

Na dan Mg).

b) Menunjukan dan menjelaskan variasi dari bilangan oksidasi (Sodium hingga sulfur) dan klorida (sodium hingga fosfor) dalam hal elektron valensinya.

c) Menjelaskan rekasi oksida dengan air (perlakuan dengan peroksida dan superoksida tidak dibutuhkan).

• Kemiripan dan tren dalam sifat logam golongan 2, magnesium hingga barium dan senyawanya

a) Mendeskripsikan reaksi dengan oksigen, air, dan asam encer.

b) Menjelaskan reaksi dari oksida, hidroksida, dan karbonat dengan air dan asam encer. c) Menjelasakan dekomposisi termal dari nitrat dan karbbonat.

d) Menginterpretasi dan memprediksi, tren dari sifat fisik dan kimia dari unsur dan senyawanya.

e) Menunjukan variasi kelarutan dari hidroksida dan sulfat.

f) Mendeskripsikan peran kalsium hidroksida dan kalsium karbonat dalam pertanian.

• Sifat fisik dan reaksi kimia dari unsur golongan 17

a) Mendeskripsikan warna dan tren volatilitas dari klorin, bromin, dan iodin. b) Menginterpretasikan volatilitas unsur karena efek gaya van der waals. c) Mendeskripsikan dan menjelaskan reaksi dari ion halida dengan: (i) Larutan ion perak dalam larutan ammonia.

(ii) Asam sulfat pekat.

(3)

e) Menunjukan kegunaan industri dari senyawa halogen.

• Sifat fisik umum dari deret logam transisi, titanium hingga tembaga a) Menjelaskan apa yang dimaksud unsur transisi.

b) Menggambar dan menentukan orientasi orbital d.

c) Menyatakan konfigurasi elektron dari tiap unsur transisi deret pertama dan ionnya. d) Menjelaskan mengapa unsur transisi dapat memiliki banyak bilangan oksidasi. f) Memprediksikan keadaan oksidasi unsur transisi dari konfigurasi elektronnya.

• Nitrogen & Sulfur

a) Menjelaskan kurangnya reaktivitas nitrogen. b) Mendeskripsikan dan menjelaskan:

(i) Kebasaan ammonia.

(ii) Struktur ion amonium dan pembentukannya akibat reaksi asam basa. (iii) Pembentukan garam amonia.

c) Menunjukan peran industri dari amonia dan senyawa turunan nitrogen dari ammonia. d) Menunjukan pembentukan sulfur dioksida di atmosfer dari pembakaran bahan bakar

fosil mengandung sulfur.

e) Menjelaskan peran sulfur dioksida dalam pembentukan hujan asam dan menjelaskan dampak lingkungan dari hujan asam.

5. Menjelaskan teori domain elektron dan menentukan hibridisasi molekul serta meramalkan bentuk molekul (notasi VSPER dan geometri molekul).

a) Mendeskripsikan ikatan kovalen dalam hal tumpang tindih orbital yang menghasilkan ikatan σ dan π, termasuk konsep hibridisasi yang membentuk orbital sp, sp2 and sp3. b) Menjelaskan bentuk dan sudut ikatan dari molekul dan ion menggunakan teori VSEPR.

6. Menentukan jenis ikatan dalam senyawa (kovalen : polar-nonpolar, ionik, koordinasi, hidrogen, logam).

a)Mendeskripsikan ikatan ionik, menggunakan contoh NaCl, Mg(OH)2 dan CaF2

menggunakan diagram titik dan garis.

(4)

c) Mendeskripsikan, menginterpretasi dan memprediksikan efek dari perbedaan tipe ikatan (ionic bonding, covalent bonding, hydrogen bonding, dan, metallic bonding) dalam sifat fisik senyawa .

d) Mendeduksikan jenis ikatan dari informasi yang diberikan.

e) Memahami reaksi kimia dalam hal perubahan energi akibat pemutusan dan pembentukan ikatan kimia.

7. Menentukan interaksi antar molekul (london force, dipole-dipole force, dipole-induced

dipole, hydrogen bond).

a) Mendeskripsikan ikatan hidrogen, menggunakan ammonia dan air sebagai contoh sederhana molekul megandung gugus N-H dan O-H.

b) Mengerti konsep elektronegativitas dan menerapkannya ke sifat molekul seperti kepolaran ikatan, momen dipol molekul, dan interaksi oksida dengan air.

c) Menjelaskan bond energy, bond length dan bond polarity serta menggunakannya untuk membandingkan kereaktifan ikatan kovalen.

d) Menjelaskan gaya intermolekul (gaya van der waals) mengenai dipol permanen dan dipol terinduksi contonya CHCl3(l); Br2(l) dan unsur golongan 18.

8. Menjelaskan teori mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron. a) Mendeskripsikan bilangan dan energi relatif dari orbital s, p, dan d untuk bilangan

kuantum utama 1,2, dan 3 serta orbital 4s dan 4p. b) Mendeskripsikan dan menggambarkan orbital S dan P.

c) Menunjukan konfigurasi atom dan ion jika diberi nomor atom dan muatan menggunakan konfigurasi 1s22s22p6...

9. Menentukan tata nama senyawa koordinasi serta memahami aspek kualitatifnya. a) Menjelaskan pembelahan orbital d terdegenerasi menjadi 2 tingkat energi pada kompleks

oktahedral dan tetrahedral.

b) Menjelaskan asal dari warna senyawa kompleks logam transisi akibat absorpsi foton. c) Menjelaskan efek ligan kuat dan ligan lemah dari dengan data spektrokimia terhadap

warna senyawa kompleks.

10. Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia beserta perhitungan berdasarkan stoikiometri.

(5)

a) Menulis dan mengkonstruksi suatu persamaan reaksi agar setara. b) Melakukan perhitungan secara stoikiometris dengan konsep mol. c) Mendeskripsikan hubungan massa dan volume (termasuk densitas).

d) Menentukan massa empiris suatu molekul dari data pembakaran atau komposisi massa. e) Mendeduksikan hubungan volume, jumlah molekul, dan massa terhadap jumlah mol

suatu molekul.

f) Mampu melakukan perhitungan konsentrasi suatu senyawa dalam larutan maupun gas.

11. Menjelaskan hukum termodinamika nol, 1, 2, dan 3.

a) Mendeskripsikan konsep sistem dan lingkungan, serta energi, panas, dan kerja. b) Mendefinisikan entropi dan ketidakteraturan.

c) Mendeskripsikan efek entropi terhadap suatu reaksi.

12. Menjelaskan persamaan termokimia (perubahan entalpi, entropi, dan energi bebas Gibbs).

a) Menjelaskan istilah entalpi reaksi dan kondisi standar untuk pembentukan, pembakaran, hidrasi, pelarutan, netralisasi, dan atomisasi. Serta menentukan jenis entalpi reaksi.

b) Mendefinisikan energi ikat.

c) Menghitung perubahan entalpi dari data percobaan termasuk menggunakan hubungan ΔH = –mcΔT.

d) Menerapkan hukum Hess untuk menghitung entalpi suatu reaksi yang tidak dapat ditentukan dari percobaan langsung, energi ikat rata-rata. Serta menetukan energi aktivasi suatu reaksi jika diberi diagram reaksi berdasarkan hukum Hess.

e) Menjelaskan entropi yang terjadi saat perubahan fasa senyawa, perubahan temperatur dan dalam suatu reaksi.

f) Memprediksi apakah nilai entropi akan menjadi positif atau negatif dalam suatu reaksi. g) Menghitung perubahan entropi dalam suatu reaksi dengan menggunakan data standar. h) Mendefinisikan energi bebas Gibbs dan memahami persamaan ΔG = ΔH – TΔS. i) Menghitung ΔG suatu reaksi menggunakan persamaan ΔG = ΔH – TΔS serta

menginterpretasi makna nilai ΔG yang didapat apakah reaksi spontan atau sebaliknya. j) Memprediksi perubahan temperatur terhadapap spontanitas suatu reaksi jika diberikan

(6)

13. Menjelaskan hukum laju reaksi serta faktor–faktor yang mempengaruhi laju reaksi. a) Menjelaskan laju reaksi.

b) Menjelaskan pengaruh tumbukan dan konsentrasi terhadap laju reaksi.

c) Mengkonstruksi dan menggunakan persamaan laju reaksi r=k[A]m[B]n (untuk m dan 0, 1 atau 2) termasuk mendeduksikan orde reaksi atau laju reaksi suatu reaksi dari grafik konsentrasi-waktu.

d) Menjelaskan makna energi aktivasi berdasarkan distribusi Boltzman.

e) Menjelaskan secara kualitatif hubungan distribusi Boltzman, frekuensi tumbukan, dan efek perubahan temperatur terhadap laju reaksi.

f) Menjelaskan perubahan tempeatur terhadap konstanta laju reaksi yang berakibat ke perubahan laju reaksi mengikuti persamaan Arrhenius.

g) Menjelaskan istilah katalis dan mampu membedakan katalis homogen dan heterogen. h) Menjelaskan mengapa katalis dapat mempercepat laju reaksi menggunakan konsep

distribusi Boltzman.

14. Menentukan tetapan kesetimbangan serta melakukan perhitungan (Kc, Kp beserta hubungannya).

a) Menjelaskan reaksi bolak balik dan kesetimbangan dinamis

b) Menurunkan hubungan antar konstanta kesetimbangan yaitu hubungan antara Kc dan

Kp.

c) Menghitung konstanta kesetimbangan dari data konsentrasi atau tekanan parsial. d) Menghitung jumlah zat yang ada saat kesetimbangan dari data yang diberikan.

15. Menjelaskan asas Le-Chatelier dan penerapan kesetimbangan kimia di kehidupan sehari-hari.

a) Memahami perubahan konsentrasi, tekanan, temperatur, dan adanya katalis terhdap konstanta kesetimbangan.

b) Menerapkan asas Le-Chatelier terhadap perubahan konsentrasi, tekanan, dan temperatur.

c) Mendeskripsikan dan menjelaskan kondisi dalam proses Haber dan proses kontak sebagai contoh penerapan kesetimbangan dalam industri.

16. Mendeskripsikan konsep gas ideal dan gas nyata.

(7)

b) Menjelaskan secara kualitatif dalm gaya intermolekul dan ukuran molekul terhadap kondisi gas untuk mencapai keadaan ideal dan batasan konsep gas ideal pada tekanan tinggi dan temperatur rendah.

c) Mendeskripsikan dan menginterpretasi persamaan van der waals untuk gas nyata. d) Menyatakan dan menggunakan persamaan gas ideal PV=nRT untuk menentukan massa

molar suatu senyawa.

17.Memahami konsep reaksi reduksi-oksidasi dan penerapannya dalam sel elektrokimia. a) Mendeskripsikan potensial reduksi elektroda standar dan potensial sel standar.

b) Menghitung potensial sel standar dengan menggabungakan dua potensial elektroda standar.

c) Memprediksikan secara kualitatif bagaiman perubahan potensial elektroda dapat berubah karena variasi konsentrasi ion dalam larutan. Menggunakan persamaan Nerst. d) Mendeskripsikan seistem elektrolisis.

e) Menetukan reaksi elektrolisis yang terjadi pada suatu sampel, berupa lelehan ionik atau larutan.

f) Menentukan berat endapan, pH larutan, dan volume gas yang terbentuk dalam proses elektrolisis.

18. Menjelaskan teori asam-basa, larutan penyangga, hidrolisis, dan titrasi asam basa. a) Menggunakan prinsip asam-basa bronsted lowry, dan lewis untuk menentukan

keasaman atau kebasaan suatu senyawa.

b) Menjelaskan secara kualitatif mengenai pH asam/basa lemah atau kuat berdasarkan derajat dissosiasi

c) Menjelaskan pH, pKa,Ka, dan Kw serta menggunakannya untuk perhitungan.

d) Menghitung pH dari asam lemah dan basa lemah. e) Menentukan indikator yang tepat untuk titrasi.

f) Menjelaskan bagaimana Buffer bekerja mengatur pH. g) Menghitung pH sistem Buffer.

19. Menentukan kelarutan suatu senyawa dan aplikasinya dalam analisis kuantitatif. a) Memahami dan menggunakan konsep KSP dalam masalah kehidupan sehari-hari.

b) Menghitung KSP dari konsentrasi dan sebaliknya.

(8)

20.Memahami sifat-sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit beserta penerapannya.

a) Menghitung perubahan fisis pelarut murni akibat penambahan zat terlarut (sifat koligatif larutan: Penurunan tekan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik)

b) Memahami penerapan sifat koligatif laurtan dalam kehidupann sehari-hari.

21. Memahami wujud zat beserta diagram fase.

a) Memahami kebergantungan temperatur terhadap tekanan uap.

b) Menentukan titik triple dan titik kritis dari diagram fasa komponen tunggal. c) Menerapkan hukum Roult dan hukum Henry.

22. Mendeskripsikan struktur, tata nama IUPAC dan trivial, sifat, reaksi, dan kegunaan senyawa hidrokarbon.

a) Menjelaskan ketidakreaktifan alkana dan turunannya.

b) Menentukan produk reaksi pembakaran alkana serta reaksi subtitusi dengan klor dan brom.

c) Mendefinisikan proses dan produk hasil pemecahan senyawa hidrokarbon. d) Menentukan produk hasil hidrogenasi alkena dan alkuna.

e) Menentukan produk oksidasi alkena dengan reaksi pemaksapisahan.

23. Menentukan isomer gugus fungsi, struktur, dan geometri dari suatu senyawa organik. • Alkohol

a) Menentukan produk dari reaksi-reaksi umum pada alkohol. b) Menentukan jenis alkohol (tersier, sekunder, primer). c) Membandingkan keasaman alkohol dan fenol.

• Aldehida dan keton

a) Menentukan produk reaksi umum pada aldehida dan keton seperti oksidasi, reduksi, dan reaksi dengan ion sianida

b) Menentukan keberadaan aldehida atau keton dalam suatu campuran dengan menggunakan pereaksi Fehling atau tollens.

• Asam karboksilat dan turunannya

(9)

b) Menjelaskan reaksi pembentukan asam karboksilat menjadi garam, ester, alkohol, dan Asil halida.

c) Menentukan produk lebih lanjut dari oksidasi asam karboksilat pada asam metanoat dengan pereaksi tollens atau fehling.

d) Menentukan produk hidrolisis asil halida.

e) Menetukan produk hidrolisis asam dan basa dari ester. f) Menunjukan penggunaan ester di industri.

• Amina

a) Menentukan produk dari reaksi sederhana pembentukan alkil amina dari reaksi amonnia dan haloalkana.

b) Menentukan produkdari reaksi umum amina.

c) Menjelaskan penyebab kebasaan amina serta membandingkan kebasaan dari beberapa jenis amina.

24. Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, reaksi, dan kegunaan benzena dan turunannya.

a) Menjelaskan reaksi umum pada benzena seperti subtitusi dengan bromin dan klorin, nitrasi, asilasi, dan alkilasi Friedel-Crafts, oksidasi rantai samping alkana, dan hidrogenasi benzena menjadi sikloheksana,

b) Menggunakan hukum Huckel untuk menentukan golongan senyawa aromatik.

c) Menentukan produk subtitusi ke-2 benzena berdasarkan gugus pengkativasi dan deaktivasi.

d) Memahami penggunaan benzena dalam industri.

25. Mendeskripsikan struktur, tata nama, sifat, dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, lemak, dan protein).

a) Biokimia meliputi rumus umum dan struktur karbohidrat, protein, dan lemak, hubungan struktur terhadap sifat, struktur dan ikatan kimia protein, penyebab denaturasi protein, asam nukleat dan sintesis protein.

b) Menjelaskan reaksi pembentukan poilester dan poliamida. c) Menjelaskan sifat-sifat polimer.

d) Menjelaskan mengapa polimer yang tersusun dari alkan sulit didegradasi secara biologis.

(10)

26. Matematika kimia

a) Menggunakan integral dan turunan untuk mengevaluasi persamaan kimia fisik sederhana.

b) Mengunakan logaritma untuk menyelasaikan persamaan matematis dalam kimia fisik. c) Menggunakan sifat Matriks untuk menentukan menyelsaikan masalah kimia kuantum.

27. Laboratorium

a) Mengetahui dan memahami kegunaan alat-alat lab

b) Memahami cara pengukuran, prosedur, perhitungan dan interpretasi data. c) Mampu mengambil kesimpulan dari observasi dan data.

(11)

BAHAN BACAAN

Atkins, P.W. & J.D. Paula. 2010. Physical Chemistry. Edisi ke-9. W.H. Freeman and Company, Ney York.

Barrante, J.R. 2004. Applied Mathematics For Physical Chemistry. Edisi ke-3. Pearson Education, New Jersey.

Day, R.A. & A.L. Underwood. 2002. Analisis kimia Kuantitatif. Edisi ke-6. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Chang R. 2003. Kimia Dasar dan Konsep-Konsep Inti. Edisike-3 Penerbit Erlangga, Jakarta.

Fessenden, R. J. & Joan, S. Fessenden. 1986. Kimia Organik. Edisi ke-3. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Housecroft, C.E. & A.G. Sharpe. 2012. Inorganic Chemistry. Edisi ke-4. Pearson Education, Essex.

Nelson, D.L. & M.M. Cox. 2013. Lehninger Principle of Biochemistry. Edisi ke-6. W.H. Freeman & Company, New York.

Petrucci, R.H., F.G. Herring, J.D. Madura, & C. Bissonnette. 2011. Kimia dasar : prinsip-prinsip dan aplikasi modern. Edisi ke-9. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait