• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD

Jemaat Berbahasa Indonesia

3, Orchard Road – Singapore 238825 Tel : 6337 6681, 6336 8829 Fax : 6339 1979

Website: http://www.orpc.org.sg Email: sekretariatgpo@orpc.info

“SATU TUHAN, SATU IMAN, SATU BAPTISAN”

Efesus 4 : 5

Tanggal : 7 NOPEMBER 2004

Tema Kotbah :

Perumpamaan tentang pohon ara yg tidak berbuah

Tema Pelayanan 2004 - 2005

DENGAN IMAN YANG TEGUH MELAYANI BERSAMA DI GPO

Kami ucapkan SELAMAT DATANG DAN SELAMAT

BERBAKTI kepada seluruh jemaat yang hadir pada hari ini,

khususnya kepada saudara-saudari yang baru pertama kali

mengikuti kebaktian di Gereja kami ini. Kami mohon saudara/i

mengisi formulir yang dibagikan dan mengembalikannya

kepada petugas di pintu keluar setelah kebaktian selesai, untuk

kemudian kami undang beramah-tamah agar kami dapat

mengenal saudara/i lebih dekat.

Apabila saudara/i masih berada di Singapura, kami

mengharap kehadiran dan keikut sertaan saudara/i dalam

kegiatan-kegiatan yang ada di gereja.

Kiranya Tuhan memberkati saudara-saudari.

VISI :

“Menjadi Jemaat yang mengakui dan memuliakan

Allah berdasarkan Alkitab, yang terwujud

dengan hidup yang bersinergi

dalam doa, pemuridan, kesaksian

(2)

RENUNGAN

Turut Bermain atau Nonton Saja?

Di dalam tim sepak bola yang turut bermain hanya dua kali sebelas orang. Hanya 22 pemain yang berlari kian kemari, jatuh, bangun, basah kuyup mandi keringat, tergelincir, keseleo, berlari lagi dan berlari lagi. Sementara itu jutaan penonton di stadion ataupun di depan televisi hanya duduk-duduk saja. Mereka hanya menonton saja, bersorak kalau tontonannya mengasyikkan dan mengejek kalau tontonannya mengecewakan.

Sungguh ironis kalau dalam arena pelayanan kristiani orang cuma mau menjadi penonton saja, sedangkan hanya sebagian orang saja yang sibuk melakukan ini dan itu. Lebih parah lagi kalau mereka sudah tidak ikut membantu masih senang mengejek atau mencela.

Dalam pelayanan kristiani tiap orang dipanggil menjadi pemain. Karena yang dipanggil untuk melayani bukanlah hanya pendeta melainkan setiap warga yang beribadah di gereja itu.Tiap orang Kristen adalah pelayan Tuhan. Sebab itu sebutan “Hamba Tuhan” tidak terbatas hanya untuk Pendeta saja, melainkan tiap orang percaya adalah Hamba Tuhan.

Prinsip ini terdapat dalam 1 Petrus 2:9 yang menyebut gereja sebagai “bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri”. Sebutan imamat yang rajani: berarti bahwa semua jemaat gereja adalah imam yang mengabdikan diri kepada pelayanan bagi sesama manusia yang terjadi di hadapan Allah. Sebutan “rajani” timbul dari konsep bahwa persekutuan para imam itu sendiri merupakan suatu kerajaan imam (Kej 19:6, Wahyu 1:6)

Prinsip itu disebut Imamat Am (am = umum, awam, tidak terbatas pada orang atau golongan tertentu). Artinya adalah bahwa tiap warga gereja adalah pelayan dalam kehidupan dan misi gereja. Itu berarti bahwa tiap orang harus bersikap perduli dan terlibat dalam pekerjaan gereja. Tiap anggota perlu turut memberhasilkan kegiatan gereja dan turut merasa memiliki gereja. Maju mundurnya gereja bergantung pada sikap anggota-anggotanya.

Anggota yang hanya mau menikmati berkat dan tidak mau membagi berkat digambarkan seperti pohon ara yang tidak berbuah (Luk 13:6-9). Pohon ara mau tertanam di antara kebun anggur, tetapi tidak mau berbuah seperti pohon anggur. Pohon ara diberi kesempatan untuk berbuah, tetapi tidak mau berbuah juga. Pohon ara mendapat pelayanan dari Yesus, Pengurus Kebun Anggur yang sabar, tetapi meremehkan kesabaran Yesus. Pohon ara demikian disebut “percuma”, sebaiknya “ditebang saja!” Jadi:

Jangan hanya menonton, ikutlah bermain Jangan hanya tertanam di tanah, berbuahlah

(3)

B

B

AC

A

C

AA

A

AN

N

A

AL

LK

KI

IT

TA

AB

B

DA

D

AN

N

T

TE

EM

MA

A

B

B

U

U

LA

L

AN

N

I

IN

NI

I

TANGGAL BAHAN

BACAAN

TEMA

07 Nopember 2004 Lukas 13: 6-9 Perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah

14 Nopember 2004 Lukas 14:15-24 Perumpamaan tentang orang yang berdalih

21 Nopember 2004 Kisah Rasul 8: 26-40 Rahasia yg tersingkap 28 Nopember 2004

Minggu Advent 1

Lukas 2: 13-14;

Yesaya 9: 1-2 Berita Sukacita

POKOK-POKOK DOA

1

YANG SAKIT

baik dalam perawatan maupun dalam proses pemulihan : Bpk Machfoedy, Ibu Emmy Sumendap (GE

H), Ibu Selpriana Patty, Ibu Evalina Linggajaya, Ibu Leoni Santoso, Ibu Nomi Sembiring, Bpk Soleman Wiguna Darma (Oei Kang Tong) dari GKI Bromo, Bpk. Lie Setiaman, Bpk Wienfried Tongken (M.E. Hosp). Bpk Karel Takaendengan (General Hosp), Ibu Kwong Kay May, Ibu Rosa (GKKA Banjarmasin), Mrs Mori Miwa.

2

UNREACHED

PEOPLE

SUKU LUWU. Populasi 320,000 jiwa ini mendiami

kabupaten Luwu & Luwuk Utara di propinsi Sul Sel.Terdapat situs purbakala di Kab. Pangkep di gua Sumpang Bita yg dianggap sebagai tempat asal usul nenek moyang suku luwuk ini – terdapat gambar2 di dinding gua tsb yg menggambarkan ttg gaya hidup nenek moyang mereka juga di gua Tomatua Kacicang, gua Bola Batu (di kec. Barebor) & gua Pattae (di Kec. Turikale). Orang Luwu

PETUGASKEBAKTIAN MINGGU INI : 7/11/2004 MINGGUDEPAN:14/11/04

PENGKOTBAH Pdt. Johnny S. Hermawan Pr. Chandra Koewoso TEMAMINGGUDEPAN “Perumpamaan tentang orang yang berdalih”

(Lukas 14: 15 – 24 )

LITURGIS Rusmin Satiawijaya Jahja Udjaja Sutjiutama

PENDAMPING Yuyun Ariati Dewi Lydia Rini Gagarina

PERSEMBAHANPUJIAN Yuliana Timotius VG Maria Marta

PERSEMBAHAN

PENYAMBUTTAMU Komisi Maria Marta Komisi Wanita

MAJELISPENYAMBUTTAMU Ratna Lie & Indra G. Indra G & Wiryanto W PIANIS/ORGANIS Simpson Gunadisastra Simpson Gunadisastra PEMIMPINPUJIAN/CANTOR Abrahm Sihaloho Truly Hutapea PENATA SOUND SYSTEM Martin G.,Frenky S. Dwi Ratwanto K, Victor

(4)

terkenal dengan rumah2 & lumbung2 yg penuh dengan pahatan (banyak rumah dihiasi dengan patung2 besar bangsawan Luwu yg kaya). Suku ini sering meng-adopsi anak dari teman/kerabat. Mereka percaya ikatan keluarga dapat diperluas & diperkuat dengan cara tsb. Jadi anak2 dibesarkan oleh orangtua kandung & orangtua angkat. Majoritas mereka beragama Islam, <150 jiwa yg kristen. Penguburan merupakan peristiwa yg sangat penting – upacara yg akan membawa orang yg sudah meninggal utk melanjutkan perjalanan ke alam baka. Kekayaan & status mempengaruhi lama & rumitnya upacara pemakaman. Doakan agar mereka dapat mengenal & menerima Yesus Kristus yg adalah jalan , kebenaran & hidup.

3

KEADAAN

GEREJA &

JEMAAT

- Kebutuhan Pendeta di GPBB - Doakan Panitia Natal GPO 2004 acara2 Natal yg sedang dipersiapkan - Kamp Jemaat GPO : 21 – 23 Januari 2005

- Doakan agar Tuhan mempersiapkan hati semua pelayan, MC, pemusik, pembicara (Pdt. DR I Made Mastra) sehingga mereka dapat menjadi saluran berkat Tuhan yang kudus dan layak di hadapan-Nya. - Doakan agar Tuhan bekerja mempersiapkan hati

para peserta (anak, remaja, pemuda, dewasa) dan menjadikan acara kamp jemaat ini sebagai momentum Kebangunan Rohani (Spiritual Revival) jemaat Tuhan di GPO.

- Doakan agar publikasi dan pendaftaran peserta dapat berjalan dengan baik.

- Doakan agar tema2 kecil kapita selekta per komisi dapat disusun dengan baik sesuai dengan kebutuhan masing2 komisi (anak, remaja / pemuda dan dewasa) - Lingka :

- kerjasama pelayanan antara GPO dan GPIB - Kak Leny sebagai tenaga pengajar di Lingka

- Rencana pencarian mata air dan pengadaan pompa generator listrik

4

BANGSA &

NEGARA

INDONESIA

DAN

SINGAPURA

Berdoa untuk kesatuan & persatuan bangsa. Kestabilan ekonomi, politik, keamanan & kesejahteraan masyarakat, gereja-gereja, gerakan penginjilan/ pekabaran injil.

Doakan Presiden & anggota kabinet yg baru serta kesungguhan mereka dalam melaksanakan tugas2 negara dengan jujur dan adil

5

DUNIA

Berbagai bencana alam, situasi keamanan dunia yg sangat rawan berhubung tindakan terrorisme.

(5)

KOMISI HARI &

TGL TEMPAT & WAKTU TEMA PEMBICARA Remaja Minggu, 7/11/04 Chapel 14.15 LIBUR S/D JANUARI 2005 Pemuda Sabtu 13/11/04 Chapel

16:30 “Judgement & Discernment” Bpk. Jurianto Joe Wanita Selasa

09/11/04

Dunman Hall 14:00

Natal: “Adakah Tampat Bagi Yesus Di hatimu”

Pdt. Petrus Budi Setyawan Eastern B’ment P.A. : pkl 16.30 – 18.00 Dunman Basement 2 Kelas EE : pkl. 13.00 – 14.00 Maria Marta Minggu

Dunman

Basement 1 Kelas EE : pkl. 17.00 – 19.00 Musik

Gerejawi

Latihan Paduan Suara Eklesia

Minggu, pkl. 16:30 s/d 18:30 di Su Han Kuen Hall ‘A’, Lantai 2 – GPO

WARTA MINGGU INI

BIDANG

WARTA

PERSEKUTUAN

PERSEKUTUAN SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU

(REFRESHMENT).

Persekutuan ini dilaksanakan setiap minggu selesai Kebaktian

Umum. Jemaat sekalian diundang untuk mengambil bagian

dalam persekutuan ini sambil beramah tamah bersama.

RAPAT PLENO DAN RAPAT MAJELIS GPO akan

diadakan pada hari ini 7 Nopember 2004 pkl. 17.00 di

Conference Room, Lt.2 – GPO. Mohon perhatian dan

kehadiran anggota Majelis serta dukungan doa jemaat

sekalian.

PANITIA KAMP JEMAAT GPO 2005.

Pendaftaran Kamp Jemaat GPO 2005. Jemaat yang ingin

mengikuti Kamp dapat mendaftarkan diri di Dunman Hall

setelah kebaktian hari ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat

menghubungi Sdr. Wiwin Renandya (97872253) atau Benny

Ng (93842117).

MALAM PUJI DAN DOA akan diadakan pada hari Jumat,

19 Nopember pkl. 19.00 di Chapel. Tema : ”Kekuatiran hidup

dan doa”- eksposisi Filipi 4: 4-7. Pembicara : Pr Budianto

Lim. Mengundang kehadiran jemaat sekalian.

(6)

PERSEKUTUAN KELUARGA MUDA bulan Nopember

akan diadakan pada tgl 27/11, pkl 17.00 di Dunman

Basement 6 . Pembicara : Dr Jane Chan (istri dari alm. Rev

David Chan). Tema : ”Healthy Diet in the family”.

BAPTISAN ANAK/DEWASA DAN SIDI akan

dilaksanakan pada tgl. 28 Nopember 2004. Nama-nama yang

akan di Baptis dan Sidi adalah sbb :-

Baptis Anak

Grishella Caroline Putri dari Tay Ah Toon & Rotua

Helena br. Hutabarat

Baptis Dewasa

Sidi

1 John

Tanudjaja

1 Amidela

2 Ketut

Sukma

Wardhani

2 Dimas

Mozarella

Haryanto

3 Lianawati

3 Ros Pita Nasution

4. Utojo

Sutjiutama

Mohon dukungan doa jemaat sekalian.

PEMBERKATAN NIKAH

Pr. Chandra koewoso dan Sdri. Fransiska Lilian Saputra akan

melangsungkan Pemberkatan Nikah pada tgl. 11 Desember

2004 pkl 16.00 di Gereja Kristus Ketapang, Jln K.H. Zainul

Arifin No.9, Jakarta Pusat. Adalah menjadi satu kebahagiaan

apabila jemaat dapat menghadiri acara tersebut di Jakarta .

KESAKSIAN &

PELAYANAN

PELAWATAN JEMAAT. Bagi jemaat yang memerlukan

Pelawatan, mohon dapat menghubungi Dkn Indra

Goenadibrata, HP 91002690, Dkn Rosalinda Sumolang,

HP 94507429 atau Kantor Sekertariat GPO pada jam kerja:

Ibu Habiba A.N. Samadi, Tel : 63368829, 63376681, email :

sekretariatgpo@orpc.info

PEMBINAAN

KELAS KATEKISASI BAPTIS ANAK &

DEWASA/SIDI. Topik bahasan pada tgl. 13 Nopember ‘04

adalah “Aliranaliran lain”; bertempat di Meeting 1, Lt.3

-GPO.

PENATALAYANAN

ANGGOTA BARU :

Telah diterima sebagai anggota melalui surat atestasi; Sdri.

Nova Ira Soetrisno dari GKI Kelapa Cengkir, Jakarta.

Sertifikat Anggota akan diberikan pada tgl. 28 Nopember 04.

RUANG BAYI (BABIES’ ROOM). Telah tersedia Ruang

Bayi di Sanctuary, di sebelah kiri pintu masuk. Orang tua

yang membawa bayi dihimbau untuk dapat menggunakan

(7)

ruangan ini

KOMISI

ANAK

ACARA NATAL Sekolah Minggu sedang berlangsung di

Chapel (pkl. 14.15 s/d 16.00). Mohon dukungan doa jemaat

sekalian.

MARIA MARTA

SURAT PENGANTAR

Bagi para anggota Komisi Maria Marta yang membutuhkan

surat pengantar untuk menghadiri Persekutuan/Kebaktian

Bulanan KMM pada setiap Minggu ke 3, dimohon untuk

mendaftarkan namanya kepada BP KMM.

PELAUT

Kebaktian Natal Pelaut – ‘di meriahkan dengan LIVE

MUSIC/BAND’ akan diadakan pada tgl. 21 Nopember pkl.

17.00 di Dunman Hall – GPO dengan tema “Pengharapan

Yang Pasti”. Pembicara : Sdr. Denni Boy Saragih.

Mengundang kehadiran seluruh pelaut GPO dan dukungan

doa jemaat sekalian

PERSEKUTUAN PELAUT

di Mess Kompast pada hari Kamis minggu kedua, tgl 11

Nopember ditiadakan ( libur Deepavali.), dan akan dimulai

lagi pada bulan Januari 2005.

di Mess Toraja pada hari Kamis minggu Ke-4 (25/11); jam

18:30; di alamat : 612B East Coast Road, United Mansion,

telpon 62452394

di CSM, pada hari Selasa minggu pertama (tgl. 7/12) pkl.

18:30 di 69 Tg. Rhu Road, telp: 63442284.

(8)

Ibadah dan perayaan Natal Komisi Wanita Gereja Presbyterian Orchard, diselenggarakan pada :

Hari, Tanggal : Selasa, 9 Nopember 2004

Tema : "Adakah Tempat Bagi Yesus Di Hatimu?"

Pembicara : Pdt. Petrus Budi Setyawan

Waktu : Pk 14:00 – selesai, di Dunman Hall

Acara : Ibadah, perayaan, tukar kado dll

Adakah tempat bagi Yesus di hatimu, hai para wanita? Adakah kerinduan untuk memperbaharui tekad iman kita? Mari datang dan

rayakan bersama kelahiran Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.

Bagi yang ingin ikut acara tukar kado, harap membawa bingkisan yang isinya bukan makanan, dengan nilai minimal S$ 10.- dan dibungkus dengan kertas koran.

Kami menantikan kedatangan saudari-saudari sekalian !!

(kerjasama fund-raising dari konggregasi Inggris, Indonesia,

Mandarin, German, GPBB dan Grace Orchard)

Sabtu, 13 Nopember 2004 Pkl 10.00 – 16.00

Dunman Hall - GPO

Kami mengundang seluruh jemaat untuk ikut berpartisipasi dalam usaha pengumpulan dana untuk pekerjaan misi dari United Ladies Working Committee.

PIC : Dkn. Rosalinda Sumolang (94507429) Ibu Sofia Hermawan (97671887)

Menjamu Selera ! Gifts & Bargain Corner

Berbagai ole2, kerajinan

Tangan, tanaman2 pot, pakaian, Permainan, dan buanyakk…lagi.!!

Nikmati Pertemuan Persekutuan yang indah!

(9)

Kegiatan Gereja

PELAYANANOIKUMENIS HARI WAKTU TEMPAT

IBADAH MINGGU Minggu 14.30 Sanctuary

KEBAKTIAN ANAK-ANAK Minggu 14.30 Lantai 2

KEBAKTIAN REMAJA Minggu 14.15 Chapel

PERSEKUTUAN PEMUDA Sabtu 16.30 Chapel

PERSEKUTUAN WANITA Selasa 14.00 Dunman Hall

PERSEKUTUAN MARIA MARTA Minggu III 14.30 Eastern Basement

MISI PELATIHAN MISI Sabtu 13.00 Dunman B’ment 4

MALAM PUJI DAN DOA Jum’at ketiga 19.30 Chapel

LATIHAN PADUAN SUARA Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall

KONTAK PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD

1. Pendeta Johnny Setiawan Hermawan, Tel (K) 63368829

(R) 67793828 (HP) 90091484 Email : johnnysh@orpc.org.sg

2. Preacher Chandra Koewoso, Tel (K) 63368829, Hp.93805649,

E-mail: chandra@orpc.org.sg

3. Kantor Sekretariat GPO – Ibu Habiba A.N. Samadi,

Tel : 63368829, 63376681, Fax : 63391979

Email : sekretariatgpo@orpc.info

4. Untuk masuk distribution list warta GPO silahkan kirim email ke

sekretariatgpo@orpc.info.

KONTAK PELAYANAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA

Sekolah

Minggu

Remaja Pemuda Wanita Maria Marta Pelaut Musik Gerejawi Misi Meriawati Zhong Paulina E. Salim Merry Alexander Rosalinda Sumolang Maria 67330640 Herman L 90410245 Megawati Zhang Triana Lestari 92474777 91391416 91213450 62876185 Rini 90058155 90109941 90239060

PELAYANAN DI GEREJA PRESBYTERIAN CABANG BUKIT BATOK

21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673

Telp. 65699030 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)

KEBAKTIAN UMUM I & II : MINGGU, PUKUL 09:00 & 11.00 PAGI

Preacher Budianto Lim, Tel (K) 65699030, ® 63166073, HP.91814675,

Email:budianto@bbpc.org.sg

(10)

G E M A

(GERAKAN MEMBACA ALKITAB)

KATA PENGANTAR UNTUK GEMA

Gema ini bukan nama dari majalah bulanan GPO namun Gema adalah suatu singkatan yang memiliki arti yang berbeda; yaitu Gerakan Membaca Alkitab. Dan di Bulan Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum membaca Alkitab untuk terlibat kegiatan membaca Alkitab secara teratur dan terencana sehingga satu tahun kemudian maka kita yang belum pernah menyelesaikan pembacaan Alkitab dapat menyelesaikannya sehingga Alkitab ini benar-benar boleh memberikan wawasan iman, pengharapan dan kasih serta kita diterangi selalu oleh Terang Firman Tuhan.

Maz 119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

MAZ 1:1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Selamat melaksanakan GEMA.

Salam dan Doa Pdt Johnny S.H

(11)

Pendahuluan - Kitab Bilangan :

Penulis : Musa Tema : Kekudusan Tanggal Penulisan: 1445 -- 1405 SM Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~~

Judul kitab ini muncul pertama kali dalam naskah versi Yunani dan Latin dan diambil dari dua sensus kaum pria Israel yang dicatat dalam kitab ini (pasal 1, 26; Bil 1:1-54 dan Bil 26:1-65). Akan tetapi, sebagian besar kitab ini mengisahkan pengalaman-pengalaman Israel selama mengembara "di padang gurun"; oleh karena itu di dalam Alkitab PL berbahasa Ibrani kitab ini dikenal dengan nama "Di Padang Gurun."

Secara kronologis, Bilangan merupakan sambungan sejarah yang dicatat di kitab Keluaran. Setelah tinggal di Gunung Sinai selama sekitar satu tahun -- ketika itu Allah menetapkan perjanjian dengan Israel, memberikan hukum Taurat dan pola Kemah Suci kepada Musa, serta memberikan pengarahan mengenai isi kitab Imamat -- bangsa Israel bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka sebagai keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Akan tetapi, sejenak sebelum meninggalkan Gunung Sinai, Allah menyuruh Musa membuat sensus menghitung semua laki-laki Israel yang sanggup berperang (Bil 1:2-3). Sembilan belas hari kemudian bangsa itu berangkat mengadakan perjalanan singkat ke Kadesy (Bil 10:11).

Bilangan mencatat pemberontakan serius Israel di Kadesy dan hukumannya di padang gurun selama 39 tahun, sehingga Allah membawa suatu angkatan orang Israel yang baru ke dataran Moab, yang terletak di seberang Sungai Yordan dari Yeriko dan tanah perjanjian.

Sejarah menganggap bahwa kitab ini ditulis oleh Musa. (1) Hal ini dinyatakan oleh Pentateukh Yahudi dan Samaria, (2) tradisi Yahudi,

(3) oleh Yesus dan para penulis PB, (4) para penulis Kristen kuno,

(5) para cendekiawan konservatif zaman modern dan (6) bukti di dalam kitab itu sendiri (mis. Bil 33:1-2).

Rupanya Musa mencatat dalam buku hariannya sepanjang pengembaraan di padang gurun dan kemudian menyusun isi kitab Bilangan dalam bentuk narasi menjelang

(12)

kematiannya (sekitar 1405 SM). Kebiasaan Musa untuk menyebut dirinya dengan kata ganti orang ketiga memang biasa dilakukan dalam tulisan-tulisan kuno dan karena itu tidak melemahkan kredibilitasnya sebagai penulisan.

Tujuan

~~~~~~

Bilangan ditulis untuk mengisahkan mengapa Israel tidak langsung masuk tanah perjanjian setelah meninggalkan Gunung Sinai. Bilangan menggambarkan tuntutan Allah akan iman dari umat-Nya, balasan dan hukuman-Nya atas pemberontakan, dan bagaimana maksud-Nya yang berkelanjutan itu akhirnya diwujudkan.

Survai

~~~~~~

Amanat utama Bilangan jelas: umat Allah maju terus hanya dengan mempercayai Dia dan janji-janji-Nya dan dengan menaati sabda-Nya. Sekalipun melewati padang gurun perlu untuk waktu tertentu, bukanlah maksud Allah semula bahwa ujian padang gurun diperpanjang sehingga satu angkatan orang Israel hidup dan mati di situ. Akan tetapi, perjalanan singkat dari Gunung Sinai ke Kadesy menjadi penderitaan dan hukuman selama 39 tahun karena ketidakpercayaan mereka. Sepanjang sebagian besar kitab Bilangan, "angkatan Keluaran" Israel tidak beriman, memberontak, dan tidak berterima kasih atas mukjizat-mukjizat dan pemeliharaan Allah. Umat itu mulai bersungut-sungut segera setelah meninggalkan Gunung Sinai (pasal 11; Bil 11:1-35); Miryam dan Harun menentang Musa (pasal 12; Bil 12:1-16); Israel secara keseluruhan memberontak dengan ketidakpercayaan yang membandel di Kadesy dan menolak masuk ke Kanaan (pasal 14; Bil 14:1-45); Korah dan banyak orang Lewi membangkang terhadap Musa (pasal 16; Bil 16:1-50); karena didesak sampai hilang kesabarannya oleh umat yang membangkang itu, akhirnya Musa berbuat dosa dengan meluapkan kejengkelannya (pasal 20; Bil 20:1-29); dan Israel menyembah Baal (pasal 25; Bil 25:1-18). Semua orang Israel berusia 20 tahun ke atas di Kadesy (kecuali Yoshua dan Kaleb) wafat di padang gurun. Akhirnya suatu angkatan baru orang Israel diantar hingga batas timur tanah perjanjian (pasal 26-36; Bil 26:1-36:13).

Ciri-ciri Khas

~~~~~~~~~~~~

Enam ciri utama menandai Bilangan.

(1) Bilangan merupakan "Kitab Pengembaraan di Padang Gurun," yang menyatakan dengan jelas mengapa Israel tidak segera menduduki tanah perjanjian setelah meninggalkan Gunung Sinai, tetapi sebaliknya harus mengembara tanpa tujuan selama 39 tahun lebih.

(2) Bilangan merupakan "Kitab Keluhan," dan berkali-kali mencatat keluhan ketidakpuasan dan keluhan pahit orang Israel terhadap Allah dan perlakuan-Nya

(13)

terhadap mereka.

(3) Kitab ini menunjukkan prinsip bahwa tanpa iman, tidak mungkin kita berkenan kepada Allah (bd. Ibr 11:6). Sepanjang kitab ini kita dapat melihat bahwa umat Allah bergerak maju hanya karena mempercayai-Nya dengan iman yang kokoh, mempercayai janji-janji-Nya dan bersandar kepada-Nya sebagai sumber hidup dan pengharapan mereka.

(4) Bilangan dengan jelas sekali menyatakan prinsip bahwa jikalau satu angkatan gagal, Allah akan membangkitkan angkatan lain untuk memenuhi janji-janji-Nya dan melaksanakan misi-Nya.

(5) Sensus sebelum Kadesy (pasal 1-4; Bil 1:1-4:49) dan sensus kemudian di dataran Moab sebelum memasuki Kanaan (pasal 26; Bil 26:1-65) menyatakan bahwa bukan kekuatan yang tidak memadai dari tentara Israel yang membuat mereka tidak bisa masuk Kanaan di Kadesy tetapi kekurangan iman dan ketaatan mereka.

(6) Bilangan merupakan "Kitab Disiplin Ilahi," yang menunjukkan bahwa Allah memang mendisiplin dan menghukum umat-Nya sendiri ketika mereka terus mengeluh dan tidak percaya (bd. pasal 13-14; Bil 13:1-14:45).

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keluhan dan ketidakpercayaan Israel disebutkan sebagai peringatan bagi orang percaya di bawah perjanjian yang baru (1Kor 10:5-11; Ibr 3:16-4:6). Hebatnya dosa Bileam (pasal 22-24; Bil 22:1-24:25) dan pemberontakan Korah (pasal 16; Bil 16:1-50) juga disebutkan (2Pet 2:15-16; Yud 1:11; Wahy 2:14). Yesus mengacu kepada ular tembaga (Bil 21:7-9) sebagai ilustrasi dari diri-Nya yang diangkat sehingga mereka yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal (Yoh 3:14-16); juga Kristus dibandingkan dengan batu karang di mana orang Israel minum air di padang gurun (1Kor 10:4) dan dengan manna surgawi yang mereka makan (Yoh 6:31-33).

(14)

Pendahuluan – Kitab Ulangan :

Penulis : Musa

Tema : Pembaharuan Perjanjian Tanggal Penulisan: Sekitar 1405 SM

Latar Belakang

~~~~~~~~~~~~~~

Kitab ini berisi amanat perpisahan Musa yang dalamnya ia mengulas kembali dan memperbaharui perjanjian Allah dengan Israel demi angkatan Israel yang baru. Mereka kini sudah mencapai akhir dari pengembaraan di padang gurun dan siap masuk ke Kanaan. Sebagian besar angkatan ini tidak mengingat Paskah yang pertama, penyeberangan Laut Merah, atau pemberian Hukum di Gunung Sinai. Mereka memerlukan pengisahan kembali yang bersemangat mengenai perjanjian, hukum Taurat, dan kesetiaan Allah, dan suatu pernyataan baru mengenai berbagai berkat yang menyertai ketaatan dan kutuk yang menyertai ketidaktaatan. Berbeda dengan kitab Bilangan yang mencatat pengembaraan "angkatan keluaran" bangsa Israel yang suka memberontak selama 39 tahun, kitab Ulangan meliputi masa yang pendek sekitar satu bulan pada satu tempat di dataran Moab sebelah timur Yerikho dan Sungai Yordan. Ulangan ditulis oleh Musa (Ul 31:9,24-26; bd. Bil 4:44-46; Bil 29:1) dan diwariskan kepada Israel sebagai dokumen perjanjian untuk dibacakan seluruhnya di hadapan seluruh bangsa setiap tujuh tahun (Ul 31:10-13). Musa mungkin menyelesaikan penulisan kitab ini menjelang kematiannya sekitar tahun 1405 SM. Bahwa Musa menulis kitab ini ditegaskan oleh

(1) Pentateukh Samaria dan Yahudi,

(2) para penulis PL (mis. Yos 1:7; 1Raj 2:3; 2Raj 14:6; Ezr 3:2; Neh 1:8-9; Dan 9:11), (3) Yesus (Mat 19:7-9; Yoh 5:45-47) dan penulis PB yang lain (mis. Kis 3:22-23; Rom 10:19),

(4) para cendekiawan Kristen zaman dahulu, (5) cendekiawan konservatif masa kini, dan

(6) bukti di dalam kitab Ulangan sendiri (mis. kesamaan susunan dengan bentuk-bentuk perjanjian yang ditulis pada abad ke-15 SM). Kisah kematian Musa (pasal 34; Ul 34:1-12) sudah pasti ditambahkan segera sesudah peristiwa itu terjadi (sangat mungkin oleh Yosua) sebagai penghargaan yang layak bagi Musa, hamba Tuhan itu.

Tujuan

~~~~~~

Sebelum menyerahkan kepemimpinan kepada Yosua untuk penaklukan Kanaan, maksud Musa mula-mula ialah untuk menasihati dan mengarahkan angkatan Israel yang baru tentang

(15)

(1) perbuatan-perbuatan perkasa dan janji-janji Allah,

(2) kewajiban mereka bertalian dengan perjanjian untuk beriman dan taat, dan

(3) perlunya mereka menyerahkan diri untuk takut kepada Tuhan, hidup di dalam kehendak-Nya, serta mengasihi dan menghormati Dia dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan mereka.

Survai

~~~~~~

Sebagai dokumen pembaharuan perjanjian, Ulangan disusun sesuai dengan perjanjian antar dua kerajaan ketika itu:

(1) pengantar (Ul 1:1-5);

(2) pendahuluan bertalian dengan sejarah (Ul 1:6-4:43); (3) syarat-syarat utama (Ul 4:44-26:19);

(4) berbagai kutukan dan berkat (Ul 27:1-30:20); dan

(5) berbagai ketetapan mengenai kesinambungan perjanjian itu (Ul 31:1-33:39). Dengan segala kesungguhan yang dimilikinya, Musa mengulas kembali dan memperbaharui perjanjian Allah dengan Israel terutama melalui tiga amanat yang bersemangat.

Pembacaan Alkitab dari tgl. 10 - 19 Nopember ‘04

Hari Tgl. Kitab Pasal

41.

Nopember

10

14 – 17

42.

11

18 – 21

43.

12

22 – 25

44.

13

26 – 28

45.

14

29 – 31

46.

15

32 – 34

47.

16

B I L A N G A N

35 – 36

48.

17

1 - 3

49.

18

4 – 7

50.

N

O

P

E

M

B

E

R

19

U L A N G A N

8 - 12

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk

Kami mengundang seluruh rekan-rekan pelaut untuk bersekutu bersama sebagai satu keluarga di dalam Tuhan, sebagaimana Firman Tuhan berkata, “Demikianlah kamu bukan lagi

Kami mengundang seluruh rekan-rekan pelaut untuk bersekutu bersama sebagai satu keluarga di dalam Tuhan, sebagaimana Firman Tuhan berkata, “Demikianlah kamu bukan

(3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga

Sekalipun Amsal pada hakikatnya adalah buku pedoman hikmat untuk hidup dengan benar dan bijaksana, landasan yang diperlukan oleh hikmat tersebut dinyatakan dengan jelas

Setelah relasi dengan Tuhan Allah diperbaiki melalui korban bakaran (Im 1), dan selanjutnya mendorong umat Tuhan untuk mengungkapkan syukur melalui persembahan korban sajian (Im

Prinsip komunikas i (6:2): Pada saat kita melayani Tuhan dan juga melayani manusia (manusia yang jauh dari kesempurnaan), tidak bisa dihindarkan jika ada pihak yang merasa tidak

Sang nenek dengan tenang menjawab,”Semenjak nenek muda, lalu dewasa dan sekarang tua, nenek selalu ingat akan satu Firman Tuhan yang berkata bahwa Tuhan Yesus tidak pernah berubah,