• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosiding. Editor: Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dr. Jaka Sriyana Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prosiding. Editor: Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dr. Jaka Sriyana Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

ISBN: 978-602-71803-1-4

Prosiding

Seminar Nasional Seri Ke-5

MENUJU MASYARAKAT

MADANI DAN LESTARI

Yogyakarta, 16 Desember 2015

Editor: Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Sc., Ph.D.

Dr. Jaka Sriyana

Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Islam Indonesia

(3)

iii PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

MENUJU MASYARAKAT MADANI DAN LESTARI

Prosiding ini diterbitkan 1 (satu) kali setiap tahun oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM UII) dalam rangka diseminasi penelitian terkait dengan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (RIPPM) 2015-2018 Universitas Islam Indonesia dengan 7 tema unggulan sebagai berikut:

1. Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Hidup Islami

2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Korupsi dan Berbasis Keadilan 3. Pengembangan Wirausaha Industri Kreatif berbasis Syariah

4. Pengembangan Kawasan Permukiman yang Terintegrasi, Hijau dan Tanggap Bencana 5. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan dan Good

Governance

6. Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostic dan Terapeutik 7. Pengembangan Minyak Atsiri dan Fitofarmaka untuk Peningkatan Kesehatan

Diharapkan melalui penerbitan prosiding ini dapat terwujud berbagai alternatif solusi pengembangan kehidupan masyarakat yang madani dan lestari di Indonesia.

Pelindung : Rektor UII

Penanggungjawab : Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UII

Editor : Akhmad Fauzy

Jaka Sriyana

Yulianto Purwono Prihatmaji Redaksi Pelaksana : Feris Firdaus

Sumarno

Ronny Martin Saputra

Alamat Redaksi : DPPM UII, Kampus Terpadu, Jl. Kaliurang km.14,5 Yogyakarta 55584 Telp.(0274)898444 Fax.(0274)898459

Penerbit : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM UII)

Distribusi : Didistribusikan secara luas di tingkat nasional terutama instansi terkait seperti perguruan tinggi dan lembaga penelitian seluruh Indonesia serta pemerintah daerah dan pusat, serta dapat diunduh pada website www.dppm.uii.ac.id

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, Prosiding Seminar Nasional Seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari dapat diterbitkan. Prosiding ini diterbitkan 1 (satu) kali setiap tahun oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM UII) dalam rangka diseminasi hasil penelitian yang sesuai dengan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (RIPPM) 2015-2018 Universitas Islam Indonesia. Diharapkan pada tahun 2015 melalui penerbitan prosiding ini dapat terwujud berbagai alternatif solusi pengembangan kehidupan masyarakat yang madani dan lestari di Indonesia.

Acara seminar nasional ini terlaksana berkat dukungan dan kerjasama yang kooperatif banyak pihak. Oleh sebab itu DPPM UII mengucapkan banyak terimakasih kepada Presiden Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Dr. Muhammad Dimyati, Rektor Universitas Islam Indonesia, dan segenap instansi terkait lainnya serta semua pemakalah yang turut serta dalam acara seminar nasional ini.

Jumlah makalah yang masuk ke panitia adalah 83 makalah. Setelah melalui proses review dan editing maka makalah yang lolos untuk diterbitkan dalam prosiding ini berjumlah 56 makalah. Makalah ini berasal dari berbagai kalangan seperti peneliti, dosen, mahasiswa pascasarjana, dan instansi pemerintah.

Harapan kami selanjutnya semoga Prosiding Seminar Nasional Seri ke-5 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kehidupan masyarakat di Indonesia. Atas kerjasama semua pihak kami ucapkan banyak terimakasih.

(5)

v DAFTAR ISI

KEPUASAN HIDUP ORANG YANG BEKERJA DITINJAU DARI FAKTOR PRIBADI,

PEKERJAAN, DAN PASANGAN... 1 Hazhira Qudsyi, Resnia Novitasari, Fakhrunnisak, Tika Pratiwi Ambarito, Eri Yudhani

GENEALOGI PEMIKIRAN FIQH SOSIAL: STUDI ATAS PEMIKIRAN DAN KARYA KIAI SAHAL MAHFUDHDALAM TRANSFORMASI HUKUM ISLAM ... 18 Muhadi Zainuddin dan Miqdam Makfi

PENGARUH BIMBINGAN SPIRITUAL TERHADAP HARGA DIRI NARAPIDANA

(Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Mojokerto) ... 33 Yudha Laga Hadikusuma, Eka Diah Kartiningrum

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL PADA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANKABUPATEN KUDUS ... 48 Diah Ayu Susanti, Zamrud Mirah Delima

PERGURUAN TINGGI BAGIAN DARI CIVIL SOCIETYSEBAGAI PENGGAGAS ANTI-KORUPSI ... 60 R. Eriska Ginalita Dwi Putri

ANALISIS KONDISI AWAL SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN XYZ SUMATERA SELATAN DALAM MENCIPTAKAN

PELAYANAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN ... 71 Saladdin Wirawan Effendy

KARAKTER ANTI KORUPSI DAN KEBAHAGIAAN PEGAWAI……….80

Sus BudihartoRetno Kumolohadi

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA

OPERASIONAL UMKM(Studi Empiris Pada UMKM Industri Jenang di Kabupaten Kudus) .. 91 ApriliaWhetyningtyas

(6)

vi

ANALISIS PERBANDINGAN RATA-RATA DEVISA MELALUI DATA EKSPOR-IMPOR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014 DENGAN MENGGUNAKAN UJI T INDEPENDEN TEST ... 103 Askoning, Arum Handini Primandari

MODEL PENGEMBANGAN WIRAUSAHA KREATIF BERBASIS SYARIAH

DI KOTA TASIKMALAYA MELALUI PENDEKATAN METODE ANP ... 113 Irman Firmansyah, Agus Ahmad Nasrulloh, Lina Marlina

PENGGUNAAN METODE TRIPLE EKSPONETIAL SMOOTHING TIGA PARAMETER DARI HOLT-WINTER’S DALAM MENYUSUN FOOD BALANCE SHEET PROJECTION UNTUK DATA TANAMAN PANGAN KEDELAI TAHUN 2015-2019 ... 131 Kharisma Mujahid AkbarRB Fajriya Hakim

OPINI MASYARAKAT ATAS HOTEL BERBASIS SYARIAH DI KOTA YOGYAKARTA ... 140 Luthfi Yuliana Utami, Sri Siska Wirdaniyati, Dian Pravitasari, Cindy Florencia B, Wuri

Permadiningtyas, Baiq Yulia R, Unib Sedya P, Kariyam

PENERAPAN ETIKA BISNIS DALAM WIRAUSAHA BERBASIS SYARIAH (Studi Kasus pada Toko Besi & Bangunan di Kabupaten Pati………149 Nanik Ermawati, Amin Kuncoro

ANALISIS TINGKAT KUALITAS PELAYANAN FRONTLINER TERHADAP NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN

IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS(Studi Kasus Di Pada Pt.Bank Muamalat, Tbk Cabang PembantuKota Palopo Sulawesi Selatan) ... 162 Nurjannah, Jaka Nugraha

IbM IPTEK PEMBUATAN SURABI ANTI POLUSI DI KECAMATAN CIPUTAT DAN

PONDOK AREN ... 174 Purwanti Dyah Pramanik, Diana K, Filma Festivalia

EFISIENSI TATANIAGA KERIPIK PISANG DI SENTRA PRODUKSI BANDAR LAMPUNG

... 190

(7)

vii

OPTIMALISASI HASIL PENGELASAN DOUBLE SIDE WELDED PADA KONSTRUKSI KAPAL DENGAN VARIASI GAS PELINDUNG... 202 Yustiasih Purwaningrum, Triyono ,Fandi Alfarizi, M.Wirawan Putra Utama

PERSEPSI PETANI TERHADAP KONDISI AGRARIA DI INDONESIA DALAM

MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN(Studi Kasus: Kelompok Tani Padi Di Kabupaten Sleman) ... 210 Alfa Nur Sabila Ria Amora Yuril Atsirul aulia Siti Nurmadia Abdussamad

Radiona Pangestika Fauzia Mutmainnah SetiaraKariyam

ANALISIS KEJADIAN BANJIR DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ASSOCIATION RULE METODE APRIORI(Studi Kasus : Kejadian Banjir Di Indonesia Pada Februari - Juni 2015)... 222 Alvian Imron Rosadi , Lusi Wurandhini , Agita Wisda Aryanti

PENGKAJIAN OPINI MASYARAKAT TERHADAP PENGALIHAN JALAN MALIOBORO HINGGA TITIK NOL KILOMETER MENJADI JALAN PEDESTRIAN ... 235 Berky Rian Efanna, Pria Nita Utari, Meida Ovi Rahmatunisa, Ayu Amalia,

Desy Eka Sulistiawati, Nur Aisyah Putri, Kariyam

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PASAR LAHANDI KECAMATAN NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA ... 246 Dewi Setianingsih, Endah Handayani, Miftakhul Huda, Indi Febriana. S, Galih Rahmatdona, Wahyu Murti. N, Kariyam

PASAR – STASIUN LUBUK ALUNG“SIRKULASI PEMBENTUK INTEGRASI ANTARA PASAR DAN STASIUN” ... 253 Fariz Muhammad Falza, Yulianto Purwono Prihatmaji

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN POTENSI PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK

DARI HASIL PENAMBANGAN SAMPAH DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) (Studi Kasus Tpa Piyungan, Bantul, Yogyakarta) ... 272

(8)

viii

PENERAPAN ASSOCIATION RULE METODE APRIORI DALAM MENGANALISIS KEJADIAN BENCANA ABRASI DI INDONESIA(Studi Kasus : Kejadian Bencana Abrasi di Indonesia pada Pertengahan Juni 2011 dan Awal Maret 2014) ... 285 Kamal Adyasa, Askoning, Gebri Adinda, Akhmad Fauzi

LASEM SEBAGAI MODEL KOTA MADANI ... 299 L.M.F. Purwanto , Yulita Titiek S

PENGELOMPOKAN KECAMATAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BERDASARKAN TINGKAT KEPADATAN PENDUDUK TAHUN 2014 DENGAN

MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTER ANALYSIS ... 307 Rethy Amelia , Jaka Nugraha

INDIKATOR KEPUASAN WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP OBYEK WISATA DI PROVINSI DIY ... 320 Septu Kornianto, Muhammad Ulinnuha, Suhendra Pradesa, Zaidan Hilman Karami, Inuar Zahrawati, Ardianto Imam Safe’i, Kariyam

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEDAGANG DENGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN PERILAKU MENANGANI SAMPAH (Studi Kasus Pasar Karangwaru,

Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta) ... 329 Akhmad Fauzy, Wahyu Listyawan

IBM TAMBAK UDANG BERWAWASAN LINGKUNGAN ... 343

Widodo Brontowiyono., Dwipraptono A. H.i, Bambang S., R Lupiyanto Alwy H., Erwin K. W., Adam I.A

PENDEKATAN ANALISIS FAKTOR DAN CHAID TERHADAP EFEKTIVITAS

PELAYANAN AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI ... 367 Anne Mudya Yolanda, Nurkholida Pratiwi, Ihdina Saumiatul Fitria

Siti Nirmala Untari, Sisca Isa Bella, Kariyam

PENGUJIAN DAN INVESTIGASI DATA DIGITAL PADA SISTEM KOMPUTERDAN JARINGAN KOMUNIKASI MENGGUNAKANMETODE DIGITAL FORENSIC

(9)

ix

PENDEKATAN ANALISIS FAKTOR PADA KETIDAKPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN NON AKADEMIKDI SEPULUH PERGURUAN TINGGI YOGYAKARTA... 394 Asrianty Ali, Urwawuska Ladini, Kanthi Wulandari, Okta Dila Nurbaity Rezani, Kariyam

PEMODELAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING DALAMMEMPREDIKSI JUMLAH PRODUKSI KAKAODAERAH ISTIMEWA YOGYAKARATA Di TAHUN 2015-2016 ... 404 Din Waikabu, Edy Widodo

ANALISIS TABULASI SILANG (CROSSTAB)pada OPINI MASYARAKAT TENTANG

PARKIR BERBASIS ANDROID ... 412 Dwima Rindy Atika, Redita Anggita Sari, Dyah Dwinda Dewanty, M. Ilyas, Fani Fibrian, Surya Mulyono, Kariyam

PENDEKATAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN ANALISIS FAKTOR

PADAKEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ... 424 Eggar Pratama, Desi Puspitasari, Nurjannah, Aditia Ariyansyah, Din Waikabu, Kariyam

KONSEP TEORI: PEMILIHAN WADAH PARTISIPASI PUBLIK BERDASARKAN TUJUAN DAN KONDISI TAHAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN ... 435 Faishal Akbar Ilham, Iin Kurniawati

PENGARUH MUTU SEKOLAH TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR NASIONAL SMP

DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ... 440 Galih Alam Indrayana, Rethy Amelia, Aris Suwandi, Akhmad Fauzy

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PONDOK PESANTREN UII ... 449 Anang Andrianto, Nur Wijayaning R., Hanson Prihantoro P.

OPINI PENONTON RBTV JOGJA TERHADAP PENYAJIAN TAYANGAN STASIUN

TELEVISI LOKAL “RBTV JOGJA” ... 459 Nurul Hasanah, Melinda Kusuma Wardani, Awan Arga Saputra, Atya Arma Nindani, Indira Ihnu Brilliant, Vivien Ayuningtyas, Kariyam

PERILAKU INTERNAL AUDITOR DALAM WHISTLEBLOWING SEBAGAI

(10)

x

Ponny Harsanti

MOBILE TEST BERBASIS SMS GATE WAY SEBAGAI PELENGKAP E-LEARNING ... 488 R. Arri Widyanto

KERANGKA KERJA PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN PADA STANDAR iso/eic 25023 ... 494 Ratih Nindyasari

IDENTIFIKASI VARIASI RESPON DARI PENGGUNA TWITTER (FOLLOWERS)

TERHADAP BERITA KICAUAN AKUN JURNALISTIK ... 502 Siti Nurmardia Abdussamad, Ria Amora, Akhmad Fauzy

IMPROVING TEACHERS’ PERFORMANCE BY IMPLEMENTING DISCIPLINARY ACTIONS IN THE PROCESS OF TEACHING AND LEARNING ( A School Action

Research) ... 512 Sudilah, Sumiyono

BERMAIN PERAN UNTUK PEMAHAMAN MATAKULIAHPENELITIAN TINDAKAN KELAS ... 533 Tri Dyah Prastiti, Suparti, Yugara Pamekas, Martono

TRANSFER PELATIHAN : LANGKAH STRATEGIS KOMITMEN DITEMPAT KERJA .... 548 Trisninawati

PENGGUNAAN TIK UNTUK BIDANG PENDIDIKAN ... 555 Zen Munawar dan Dadad Zainal Musadad

KAJIAN SIMULASI TINGKAT KEPERCAYAAN DARIDATA UJI HIDUP BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DUA PARAMETERTERSENSOR TIPE-II MULTIPLE SEDERHANA ... 564 Akhmad Fauzy

TERAPI AIR SEBAGAI USAHA PREVENTIF DAN REHABILITASI TERHADAP

KESEHATAN MANUSIA ... 575 Bertika Kusuma Prastiwi

(11)

xi

MANAJEMEN STRES MAHASISWA S1 KEPERAWATAN DITINJAU DARI JENIS

KELAMIN, GPA, DAN TEMPAT TINGGAL DI WILAYAH KABUPATEN MOJOKERTO DAN JOMBANG ... 587 Dwiharini Puspitaningsih

HUBUNGAN URUTAN KELAHIRANDAN KEMATIAN NEONATAL DI

INDONESIA(ANALISIS DATA SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2012) ... 595 Elyana Mafticha

PERKEMBANGAN BALITA DI BATANG GEDE TAMBAKREJO TEMPEL SLEMAN

YOGYAKARTA ... 605 Ika Fitria Ayuningtyas, Indi Bausari

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN RIWAYAT KEHAMILAN LETAK SUNGSANG YANG DILAHIRKAN SECARA NORMAL DAN SECTIO

... 614

Sri Wardini Puji Lestari, Eka Diah Kartiningrum

PENGARUH PEMAKAIAN KB HORMONAL (ORAL, SUNTIK, IMPLAN) TERHADAP PENINGKATAN PH SALIVA DI RUMAH BERSALIN MUSLIMAT DESA SELOREJO KEC. MOJOWARNO KAB. JOMBANG ... 627 Sulis Diana

EFEKTIVITAS TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS ... 636 Yudha Anggit Jiwantoro, Siti Nurhayati

USAHA PENINGKATAN RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK ATSIRI NILAM BAGI PETANI/PENYULING MINYAK NILAM DI DESA PAMOTAN KABUPATEN MALANG ... 645 Aning Ayucitra, Wenny Irawaty, Ery Susiany Retnoningtyas, dan Hadi Santosa

KARAKTERISASI OLEORESIN DAUN SIRIH DAN BANGLE AMPAS DESTILASI UKM YLANG-YLANG BOYOLALI ... 655 Lia Umi Khasanah, RohulaUtami, Godras Jati Manuhara

(12)

xii

ISOLASI DAN STANDARISASI ANDROGRAFOLID DARI TANAMAN

SAMBILOTO………....795 Yandi Syukri, Agung Endro Nugroho, Ronny Martien dan Endang Lukitaninsih

(13)

174

IbM IPTEK PEMBUATAN SURABI ANTI POLUSI DI KECAMATAN CIPUTAT DAN PONDOK AREN

Purwanti Dyah Pramanik1*, Diana K2, Filma Festivalia3

1,2,3

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti *

pdpramanikl@yahoo.com

ABSTRAK

Surabi merupakan makanan khas Indonesia. Bahan baku surabi murah dan mudah dibuat. Namun surabi yang diproduksi para pedagang kecil saat ini menggunakan pengawet, ragi pengembang, dan santan. Pengawet, ragi dan santan yang terkandung pada surabi menyebabkan gangguan pada kesehatan konsumen. Selain itu pembuatan surabi menggunakan tungku yang terbuat dari tanah liat yang sehingga mudah pecah jika jatuh. Terlebih bahan bakar yang digunakan adalah arang sehingga dapat meninggalkan jelaga hitam pada cetakan serta asap yang dapat mencemari udara. Padahal masyarakat saat ini sudah memiliki kesadaran tinggi mengkonsumsi makanan sehat dan melakukan kegiatan yang bebas polusi. Dilain pihak ada kelompok masyarakat yang memerlukan pembinaan agar dapat memiliki keahlian teknis yang dapat memberikan kesejahteraan pada kehidupan mereka. Kegiatan IbM (Iptek bagi Masyarakat) menyasar kelompok sekolah dhuafa muslim dan masyarakat di kecamatan Ciputat dan Pondok Aren agar terdorong berwiraswasta melalui penyuluhan dan praktek: 1) pembuatan surabi anti polusi; 2) pengelolaan keuangan dan permodalan serta kewirausahaan; 3) metode pengemasan dan merek; 4) teknik penjualan dan manajemen pemasaran. Inovasi terletak pada resep dan tungku pembakar. Resep surabi anti polusi tidak menggunakan pengawet, ragi pengembang, dan santan. Tungku pembakar, tidak menggunakan arang, tidak perlu di kipas-kipas, mengurangi asap, tidak meninggalkan jelaga pada cetakan, praktis, murah, dan Mobile; Bebas asap, tidak meninggalkan limbah abu; dan Higienis.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi perubahan kemampuan mitra sebelum dan sesudah penyuluhan dengan hasil rata-rata sangat baik. Demikian pula dengan hasil evaluasi penyuluhan dan praktek surabi anti polusi, kedua mitra memberikan tanggapan sangat baik.

Kata Kunci: Pelatihan, resep dan tungku pembakar surabi anti polusi.

ABSTRACT

Surabi is Indonesian Traditional Pancake. Its ingredients are cheap. It’s also easy to be cooked. However surabi that is produced by small traders currently using preservatives, yeast developers, and coconut milk. Preservatives, yeast and milk which are contained in surabi cause disturbances in the health of consumers. Besides that the manufacture of surabi is using a stove made of clay that is so easily broken if it’s dropped. Moreover, the fuel used is charcoal that can leave black soot in the mold and smoke that can pollute the air. People today have a high awareness of eating healthy foods and engage in activities that are non-polluting. On the other hand there are groups of people who need guidance to have the skill that can provide prosperity in their lives. IbM (Technology for society) activities are going to train the poor community in Ciputat and Pondok Aren to encourage self-employment through counseling and practice of: 1) how to cook anti-pollution surabi; 2) financial management and capital and entrepreneurship; 3) the method of packaging and brand; and 4) technical sales and marketing management. Innovation lies in the recipe and furnace burners. Anti pollution surabi recipe does not use preservatives, yeast, and coconut milk. Furnace burners does not use charcoal and it doesn’t need fans and reduces smoke. The process of cooking does’t leave soot on the mold. Furnace burner is practice, inexpensive, and mobile; Smoke-free and leaves no ash; and Hygienic. Results show that the activity changes the ability of partners before and after counseling with the

(14)

175

average yield is very good. Similarly, the results of the evaluation of counseling and anti-pollution surabi practice, both the partners responded very well.

Key words: Training, anti pollution surabi recipe and furnace burner.

PENDAHULUAN

Di Tangerang Selatan terdapat 2(dua) sekolah bagi kaum Dhuafa yaitu SMP Negeri 1 Terbuka Kota Tangerang Selatan TKB (Mandiri) Diponegoro 2 dan SMP Terbuka Teuku Umar. SMP Negeri 1 Terbuka Kota Tangerang Selatan TKB (Mandiri) Diponegoro 2 terletak di Jalan Riau no. 57 RT 001/RW 002 Kp. Pasar, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan (15414). Sekolah ini dididik oleh para pendidik yang secara sukarela mengabdi, yaitu tanpa honor sama sekali. Sasaran sekolah ini adalah sekolah bagi kaum dhuafa, sehingga sama sekali tidak ada biaya sekolah. Jumlah seluruh siswa-siswi saat ini ada 47 orang. Kondisi mitra merupakan kelompok usia produktif yang belum tentu memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga mereka harus dibekali ketrampilan praktis agar mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Adapun sekolah SMP Baitul Maal Teuku Umar berlokasi di Jalan Ceger Raya di kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan (15222), dekat tempat pembuangan sampah. Para pendidik di sekolah inipun melakukan kegiatan tanpa honor. Sekolah bagi kaun dhuafa ini tidak memungut bayaran sama sekali dari para siswanya bahkan menyediakan semua kebutuhan belajar bagi 45 siswa secara gratis. Kondisi siswa berada pada usia produktif yang harus bersekolah sekaligus membantu mencari nafkah. Kedua sekolah ini kami pilih sebagai mitra dalam menerapkan Iptek bagi Masyarakat (IbM) yang kami usulkan.

Dalam IbM ini, kami bekerja sama dengan dua mitra di atas untuk mengetahui kondisi riil di lapangan yang menjadi permasalahan mitra. Permasalahan yang dimiliki kedua mitra adalah mitra belum memiliki ketrampilan teknis untuk mencari tambahan penghasilan. Mitra bingung apa yang harus mereka buat/jual, bagaimana pengelolaan keuangan dan permodalan serta berwirausaha, metode pengemasan dan merek, teknik penjualan dan manajemen pemasaran. Mempertimbangkan kondisi kedua mitra maka sangat penting bagi mereka mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pelatihan dan pendampingan pembuatan surabi anti polusi, pengelolaan keuangan dan permodalan serta kewirausahaan, metode pengemasan dan merek, teknik penjualan dan manajemen pemasaran. Dengan memberikan fasilitas dimaksud maka diharapkan sekolah tidak hanya memberikan ikannya saja tapi juga memberi kailnya untuk kehidupan mereka yang lebih baik.

(15)

176

Surabi merupakan makanan khas Indonesia (Serabi-Pancake-ala-Indonesia, 2011). Bahan baku surabi murah dan mudah dibuat. Saat ini surabi dibuat menggunakan bahan pengawet, ragi pengembang, serta santan, dan dibuat menggunakan tungku dari tanah liat. Contoh resep surabi konvensional adalah sebagai berikut:

Bahan kue surabimanis :(Tempat Resepku.blogspot.com,2013) 1. 120 gram tepung terigu

2. 120 gram tepung beras 3. 700 cc santan kental 4. 1 sdm baking powder

5. 2 butir telur ayam , kocok saja 6. secukupnya garam

Bahan saus manis kue surabi : 1. 600 ml santan segar

2. 140 gram gula jawa / merah 3. secukupnya garam

Bahan biang kue surabi : 1. 70 gram tepung terigu 2. 60 ml air matang

3. 1 sdt ragi atau secukupnya Peralatan yang dibutuhkan:

1. Timbangan terigu 2. Gelas pengukur air 3. Sendok pengaduk 4. Wadah untuk adonan

5. Alat pengocok telur (sekaligus pengaduk adonan) 6. Panci untuk memanaskan saus surabi.

7. Sendok untuk mengambil adonan. 8. Cetakan.

9. Tungku.

10. Arang (atau kayu bakar)

11. Sendok untuk mengangkat surabi yang sudah jadi. 12. Wadah untuk menempatkan surabi yang sudah jadi.

(16)

177 13. Mangkuk untuk tempat saus surabi.

Cara membuat saus manis kue surabi :

1. Siapkan panci , lalu rebus santan bersama gula jawa merah .

2. Diamkan hingga gula larut , lalu tambahkan garam , masak hingga mendidih , angkat , sisihkan. Cara membuat kue surabi:

1. Campurkan semua bahan biang , aduk aduk hingga menyatu , diamkan lebih kurang 22 menit . 2. Campurkan tepung terigu , tepung beras , biang , bawking powder , garam , aduk aduk hingga

tercampur rata , tuangkan santan sedikit sedikit sambil di uleni hingga santan habis dan menjadi adonan .

3. Tambahkan telur ayam , aduk rata , aduk hingga merata .

4. Panaskan cetakan surabi , sambil di olesi minyak , lalu tuangkan sedikit adonan ke dalam cetakan , tunggu hingga matang , angkat .

Sebagai gambaran harga surabi pada saat ini dijual berkisar antara Rp.2.500,- per buah (Penjual Surabi di wilayah Pondok Aren). Perhitungan untung-rugi dari usaha penjualan surabi konvensionalsecara umum untuk target masyarakat kelompok bawah, bisa dilihat dari perhitungan di bawah ini :

Contoh kasus:

Harga 1 potong surabi Rp.2.500,. Per resep diperoleh 12 potong. Maka, keuntungan bisa dihitung :

Bahan Baku Harga (Rp)

120 gram tepung terigu 1.440,-

120 gram tepung beras 1.440,-

1.300 cc santan 4.000,-

1 sdm baking powder 50,-

2 butir telur ayam negeri 1.500,-

Garam secukupnya 50,-

140 gram gula jawa/merah 400,-

1 sdt ragi 50,-

Lain-lain 10.070,-

Modal untuk 12 surabi 10.000,- Pemasukan = 12 Potong x Rp 2.500,- / potong = Rp.30.000,-

Maka, keuntungan untuk 12 potong sebesar :Rp.(30.000,- - 10.000,-) = Rp.20.000,-

Sedangkan kerugiannya adalah proses pembuatan surabi yang dilakukan masih menggunakan resep yang menggunakan pengawet, ragi pengembang, dan santan sehingga kurang baik bagi kesehatan dan tidak tahan lama. Disamping itu, tungku yang digunakan berbahan baku tanah liat yang memiliki lubang terbuka dibagian depan (untuk memasukkan arang dan kayu bakar sehingga

(17)

178

pemanasan tungku tidak maksimal (ada panas yang keluar), penggunaan arang selain tidak praktis karena harus dikipas-kipas juga menghasilkan asap, limbah abu, serta jelaga pada cetakan.

Permasalahan yang muncul di SMP Negeri 1 Terbuka Kota Tangerang Selatan TKB (Mandiri) Diponegoro 2dan SMP Baitul Maal Teuku Umar adalah kondisi mitra merupakan kelompok usia produktif yang belum tentu memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga mereka harus dibekali ketrampilan praktis agar mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Siswa-siswi dikedua sekolah ini harus membantu mencari nafkah. Namun kondisi pengetahuan mitra terbatas, mitra tidak tahu harus berjualan apa, bagaimana mengelola keuangan, permodalan serta berwirausaha, metode pengemasan dan merek, teknik penjualan dan pemasaran. Permasalahan yang mendapat prioritas untuk ditangani adalah: 1. Memberikan wawasan bagaimana membuat produk yang sehat, murah dengan menggunakan

tungku yang tidak merusak lingkungan.

2. Memberikan informasi tentang cara mengelola keuangan, permodalan, dan berwirausaha.

3. Memberikan dorongan membuat kemasan (yang ramah lingkungan) dan memberikan gambaran pentingnya merek.

4. Memberikan saran-saran tentang teknik penjualan dan pemasaran.

Target pelatihan berupa peningkatan kesejahteraan masyarakatdengan cara memberikan pelatihan tentang Metode Pembuatan Surabi Anti Polusi (Resep) dan memperkenalkan Produk Tungku Pembakar Surabi Anti Polusi.

Resep surabi anti polusi tidak menggunakan pengawet, ragi pengembang, dan santan sehingga menyehatkan, tetap tahan lama, dan dapat dikonsumsi segala usia. Tekstur unik surabi anti polusi adalah mengembang (walau tanpa pengembang), lembut, bagian dalam surabi bersarang, dan permukaan berpori.

Bahan Kue Surabi Anti Polusi (menghasilkan 12 surabi anti polusi dengan berat @ 40 gram): 1. 2 butir telur ayam.

2. 100 gram tepung terigu. 3. 300 cc air

4. Garam sedikit.

Bahan Saus Surabi Anti Polusi: 1. ½ butir kelapa/ 200 ml air. 2. 200 gram gula merah/ aren. 3. 1 lembar daun pandan.

(18)

179 Peralatan yang diperlukan:

1. Tungku pemanas Surabi Anti Polusi (dipanaskan selama 5 menit sebelumnya). 2. Cetakan tanah liat.

3. Kompor gas portable. 4. Sodet kecil.

5. Timbangan bahan dan pengukur air. 6. Wadah adonan.

7. Pengaduk adonan.

8. Sendok pengambil adonan. 9. Panci.

10. Mangkuk saji dan sendok kinca. 11. Piring saji.

12. Pincuk dan sendok kecil

Cara Membuat Surabi Anti Polusi:

1. Telur ayam dimasukkan kedalam wadah adonan lalu dikocok hingga mengembang.

2. Masukan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus dikocok. Beri sedikit garam (1/4 sendok teh atau sesuai selera).

3. Masukan air lalu terus kocok kembali. Adonan terus dikocok hingga tercampur merata. 4. Panaskan tungku dan cetakan dengan api besar kira-kira 5 menit.

5. Setelah cetakan cukup panas, kecilkan api, tuangkan adonan 1 sendok kedalam cetakan. Tutup dan panaskan hingga mengembang dan matang dengan api kecil, kurang lebih sekitar 4 menit. Setiap kali akan menuangkan adonan ke dalam cetakan, adonan harus dikocok terlebih dahulu. 6. Setelah matang, angkat dan letakan dalam piring saji.

Cara membuat saus manis kue surabi:

1. 200 gram gula merah disisir, masukan ke dalam panci. Tambahkan 200 ml air. Panaskan dengan api kecil dan aduk-aduk hingga meleleh.

2. Masak 200 ml santan dan 1 lembar daun pandan yang diikat. Masak dengan api kecil. Aduk-aduk hingga matang dan jangan sampai butiran santan pecah.

3. Campurkan santan matang dengan cairan gula merah. 4. Sajikan dalam mangkuk.

(19)

180

Ilustrasi keuntungan dapat dilihat di bawah ini.

Bahan Baku Biaya (Rp)

2 butir telur ayam @Rp.1.500,- 3.000,-

100 gram tepung terigu 1.200,-

300 cc air 200,-

Sedikit garam 50,-

200 ml santan 3.000,-

200 gram gula merah 250,-

1 lembar daun pandan 0,-

Total Biaya 7.500,-

Harga Surabi: Rp.2.000,-/potong

Hasil penjualan: 12 potong xRp.2.000,- = Rp.24.000,- Laba bersih: Rp (24.000,- - 7.500,-) = Rp.16.500,-

Laba bersih dalam persen: Rp.16.500,- X 100 % = 69 %. Rp.24.000,-

Tungku, berupa tungku Plat Teser berbentuk kotak dengan lubang yang juga berbentuk kotak. Keunggulan teknologi tepat guna yang dihasilkan ini adalah:praktis yaitu dapat digunakan pada kompor gas portable sehingga sangat mudah membuat surabi baik di luar maupun di dalam rumah jika sedang hujan, tidak perlu mengipas-ngipas arang, tidak perlu arang yang ketersediaannya mulai langka; efisien karena bentuk tungku tidak ada lubang di bagian depan tungku sehingga panas terkumpul dan menghasilkan panas maksimal yang mempercepat proses pembuatan surabi; murah, yaitu harganya hanya Rp.75.000,- s.d Rp.200.000,- per tungku tergantung pada ukuran tungku yang dibuat; mobile danportable yaitu dapat dibawa kemana-mana serta ringan; ergonomic yaitu dapat didesain dan redesain sesuai ukuran yang dibutuhkan dan ramah lingkungan karena mengurangi asap sehingga aman, nyaman dan sehat bagi penggunanya, tidak menghasilkan limbah abu, dan higienis yaitu tidak menghasilkan jelaga pada cetakan. Alat iniergonomic, mobile dan murahuntuk membantu UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah), dalam rumah, di pasar, restoran, hotel dan pujasera. Alat iniberbentuk kubus berdimensi P x L x T sama dengan 22 cm x 22 cm x 7 cm dengan berat sekitar +550 gram(+ 0,55 kg). Kubus ini memiliki lubang dengan luas lubang berbentuk kubus berukuran 10 cm x 10 cm sebagai tempat cetakan. Pembuatan teknologi tepat guna berupa usulan tungku pemanas surabi yang praktis dan efisien, murah, mobile,portable, dan ramah lingkungan yang akan disumbangkan kepada mitra. Bahan dan

(20)

181 peralatan pembuat tungku surabi anti polusi:

1. Lembaran Plat Teser di potong berukuran 88 cm x 13 cm. 2. Meteran.

3. Besi panjang untuk menarik garis. 4. Cutter untuk memberi tanda. 5. Gunting stainless steel.

6. Alat las dan lempeng besi penahan. 7. Alat bubut untuk menghaluskan. Cara Membuat tungku surabi anti polusi:

1. Siapkan bahan plat teser dan peralatan (penggaris besi, cutter, pemotong plat, meteran, las). 2. Potong lembaran Plat Teser menjadi bentuk persegi panjang berukuran (88 x 13) cm²

3. Beri tanda Plat dengan ukuran panjang 11 cm, 22cm, 22 cm, 22 cm, dan 11 cm; dan lebar 5 cm dan 8 cm.

4. Tarik garis lurus dengan menggunakan batang besi, untuk memberi tanda saat melipat. 5. Gunting Plat (arah lebar) sampai ukuran 5 cm tadi. Lalu lakukan pelipatan plat teser sehingga

membentuk kotak. Setelah itu lipat bagian atas plat teser. Ukura diagonal (harus sama) agar bentuknya kubus (yang imbang).

6. Las bagian yang harus disambungkan. Lalu di bubut untuk menghaluskan.

METODE PENELITIAN

Kegiatan Iptek bagi Masyarakat dalam rangka mendorong jiwa wirausaha bagi kedua mitra dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan, dimulai dari 24 januari sampai dengan 24 Agustus 2015. Tempat pelaksanaan di halaman sekolah SMP I (Terbuka) Kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2 di kecamatan Ciputat serta di ruang kelas SMP Baitul Maal Teuku Umar di kecamatan Pondok Aren.

Metode kegiatan digambarkan dalam gambar 1 berikut, berupa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

(21)

182

Gambar 1

Metode Pelaksanaan IbM Pembuatan Surabi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Program ini merupakan program yang bersifat aktual dalam rangka peningkatan pengetahuan dan wawasan siswa-siswi sekolah dhuafa, dimana kondisi mereka berekonomi lemah dan perlu kegiatan yang dapat menghasilkan uang. Di dalam pelaksanaannya, program ini akan mengacu

PELATIHAN 1 Penyuluhan dan Praktek

Pembuatan Surabi Anti Polusi

PELATIHAN 2

Penyuluhan dan Praktek Pengelolaan Keuangan,

Permodalan & Kewirausahaan PELATIHAN 3 Metode Pengemasan dan

Merek

PELATIHAN 4 Penyuluhan dan Praktek

Teknik Penjualan&Manajemen Pemasaran

M

I

T

R

A

Monitoring dan pendampingan setelah Pelatihan 1 EVALUASI LUARAN :

1. Metode Pembuatan Surabi AP 2. Produk Tungku Pembakar AP 3. PublikasiTungku Pembakar AP 4. PERMASALAHAN Produk Mitra Belum Ada SOLUSI Monitoring dan pendampingan setelah Pelatihan 2 Monitoring dan pendampingan setelah Pelatihan 3 Monitoring dan pendampingan setelah Pelatihan 4 Dana dan Keuangan Terbatas Teknik Penjualan Dari Mitra Belum Dibangun Pemasaran Produk Mitra Kurang Luas

(22)

183 pada pola sinergis antara tenaga pakar dan praktisi dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dengan pihak sekolah sebagai mitra. Disisi lain program ini diarahkan pada terciptanya iklim kerjasama mutualisme antara kalangan perguruan tinggi dengan masyarakat luas di bawah koordinasi pengelola sekolah dhuafa, yaitu SMP I (Terbuka) kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2 dan SMP Baitul Maal Teuku Umar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan generasi masa depan. Berdasarkan hal tersebut maka program ini merupakan sebuah langkah inovatif.

Program ini dirancang sebagai jawaban dari permasalahan masalah ekonomi sehari-hari yang mereka hadapi. Mereka ingin berjualan tetapi belum tahu produk apa yang akan mereka jual serta bagaimana mengolahnya, dana dan keuangan terbatas, teknik penjualan belum dibangun, serta pemasaran produk kurang luas.

Solusi yang ditawarkan adalah memberikan penyuluhan dan praktek: pembuatan surabi anti polusi, pengelolaan keuangan, permodalan & kewirausahaan, metode pengemasan dan merek, serta teknik penjualan dan manajemen pemasaran. Model pelaksanaan kegiatan dilakukan secara tatap muka, dengan pendekatan: mendengar, melihat, melakukan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada peserta dalam mencari nafkah untuk tambahan uang saku mereka. Untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, maka telah dilakukan evaluasi minimal 3 (tiga) kali, yaitu evaluasi penyuluhan dan praktek, evaluasi penyelenggaraan penyuluhan dan praktek, dan evaluasi tindak lanjut dengan cara melakukan monitoring dan pendampingan setelah pelatihan.

Pelaksanaan penyuluhan “IbM Surabi Anti Polusi” pada siswa sekolah dhuafa SMP I (Terbuka) kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2 dan SMP Baitul Maal Teuku Umar di kecamatan Ciputat dan kecamatan Pondok Aren masing-masing pada tanggal 22 April dan 30 April 2015.

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh mitra dalam kaitannya dengan upaya pengembangan wawasan pengetahuan dan keterampilan pembuatan jenis makanan tertentu, maka program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk transfer iptek yang dilakukan berupa penyuluhan dan praktek kepada para siswa dan pendidik di lingkungan sekolah SMP Diponegoro 2 dan SMP Baitul Maal Teuku Umar. Para siswa adalah kelompok dhuafa dimana untuk mendapatkan nafkah membantu para orang tua bekerja, maka kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pembekalan wawasan pengetahuan dan keterampilan praktik pembuatan resep surabi

(23)

184

anti polusi dengan menggunakan tungku antipolusi; pengelolaan keuangan, permodalan dan kewirausahaan; metode pengemasan dan merek; serta teknik penjualan dan manajemen pemasaran.

Dipilihnya sasaran siswa sekolah dhuafa, karena kelompok ini memerlukan suatu kegiatan yang dapat menghasilkan uang namun mereka belum tahu harus bagaimana memulainya, serta produk apa yang harus dibuat.

Adapun alur pelaksanaan program IbM ini dimulai dari: 1) tahap persiapan; 2) tahap pelaksanaan; 3) tahap monitoring dan pendampingan; dan 4) tahap evaluasi.

1) Tahap persiapan, yang terdiri dari tahap : (a) melakukan penelitian tentang permasalahan mitra, (b) penyiapan bahan administrasi sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan penyuluhan, (c) melakukan koordinasi dengan mitra, (d) menyiapkan materi penyuluhan (Flip chart dan booklet), (e) menyiapkan narasumber yang memiliki kompetensi sesuai dengan target dan tujuan pelatihan, dan (f) menyiapkan jadwal penyuluhan menyesuaikan dengan perencanaan kegiatan yang telah terprogram.

2) Tahap pelaksanaan, penyuluhan dan praktek yang berkaitan dengan : (a) pengelolaan keuangan, permodalan dan kewirausahaan; (b) melakukan penyuluhan dan praktek pembuatan Resep Surabi Anti Polusi menggunakan Tungku Anti Polusi; (c) Metode pengemasan dan merek; dan (d) Teknik penjualan serta manajemen pemasaran.

3) Tahap monitoring dan pendampingan;

Berdasarkan evaluasi hasil pendampingan dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Salah seorang peserta dari elemen masyarakat di wilayah Ciputat tertarik berjualan surabi anti polusi. Warga tersebut bernama ibu Ipaq. Pada bulan ramadhan tahun 2015 ini beliau berhasil menjual lebih dari 100 paket surabi, dimana 1 paket bersisi 10 pasang surabi yang diberi harga 1 paket Rp.25.000,- (duapuluh lima ribu rupiah). Keuntungan yang diperoleh 100 persen. Sebagai gambaran untuk modal bahan baku sebanyak Rp. 35.000,- (tigapuluh lima ribu rupiah) beliau mendapatkan kembali dananya sebesar Rp.70.000,- (Tujuhpuluh ribu rupiah).

b) Para siswa dalam membuat surabi ini sampai saat ini masih terbatas untuk komsumsi sendiri. Namun mereka merencanakan untuk menjadikan pembuatan surabi ini sebagai salah satu alternatif untuk mencari nafkah suatu hari nanti.

c) Para pendidik yang ikut berlatih, memanfaatkan surabi anti polusi camilan sehat bagi keluarga mereka. Pada kesempatan ini terjual sekitar 10 paket tungku surabi anti polusi dengan harga per paket Rp.125.000,- (Seratus duapuluh lima ribu).

(24)

185 4) Tahap evaluasi, yang terdiri dari (a) penilaian peserta berkaitan dengan penyuluhan dan praktek oleh tim pelaksana dengan cara mengisi lembar evaluasi penyelenggaraan, (b) penilaian peserta berkaitan dengan penyelenggaraan penyuluhan dan praktek secara keseluruhan, dan (c) saran penyuluhan dan praktek selanjutnya sesuai kebutuhan peserta.

Evaluasi perubahan kemampuan peserta sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan dan praktek surabi AP di kedua mitra dapat dilihat pada tabel 1. Sedangkan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan dan praktek Surabi AP dikedua mitra dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 1

Evaluasi Perubahan Kemampuan Peserta Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Penyuluhan dan Praktek Surabi Anti Polusi di Di SMP I (Terbuka) kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2

Kecamatan Ciputat dan SMP Baitul Maal Teuku Umar Kecamatan Pondok Aren Nama Pelatihan Item yang Dinilai Diponegoro 2

Sebelum/Sesudah Penyuluhan Teuku Umar Sebelum/Sesudah Penyuluhan Pembuatan resep

surabi anti polusi menggunakan tungku surabi anti polusi (AP).

1. Tertarik membuat surabi AP.

2. Memahami cara membuat surabi AP. 3. Mampu membuat surabi AP. 1,44/3,63 1,68/3,56 1,34/3,12 1,86 /3,53 1,61 /3,25 1,31 /3,06 Pengelolaan keuangan, permodalan dan kewirausahaan 1. Pengelolaan keuangan, permodalan dan kewirausahaan. 2. Tertarik berwirausaha. 3. Mampu menghitung keuntungan dengan akurat. 1,39/3,37 1,77/3,46 1,78/3,49 1,28 /3,56 1,94 /3,03 1,56 /3,00 Pengemasan dan merek 1. Memahami makna pengemasan. 2. Memahami fungsi merek. 3. Mampu membuat contoh kemasan dengan rapih. 1,44/3,54 1,59/3,32 1,85/3,56 1,53 /3,28 1,25 /3,36 1,33 /3,00 Teknik penjualan dan manajemen pemasaran 1. Memahami teknik penjualan. 2. Mengerti manajemen penjualan. 1,51/3,37 1,46/3,29 1,47 /2,86 1,39 /2,92

(25)

186

3. Dapat melakukan 1 teknik promosi.

1,51/3,32 1,47 /2,78

Tabel 2

Evaluasi Penyuluhan dan Praktek Surabi Anti Polusi di Di SMP I (Terbuka) kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2 Kecamatan Ciputat dan SMP Baitul Maal Teuku Umar kecamatan Pondok

Aren

Item Penilaian Sub Item Penilaian Diponegoro 2 Teuku Umar Pelayanan

Pelatihan.

1. Manfaat materi yang diberikan. 2. Kejelasan materi yang

disampaikan. 3. Media

pelatihan:booklet,demo,paparan. 4. Interaksi selama pelatihan.

3,61 3,49 3,34 3,24 3,80 3,53 3,58 3,33 Pelatihan yang dibutuhkan selanjutnya.

Cara membuat gorengan sehat dan aman, black forest, rainbow cake, cup cake, nasi goreng, spagethi, balado terong, sosis, nugget, kue bolu, pizza, lontong, mie telor, kue tradisional, donat.

Cara membuat ayam bakar, ayam goreng,

Pizza, aneka kue, kerak telor, ayam goreng madu; Grooming; Fashiom Perlengkapan yang dibutuhkan selanjutnya.

Alat memasak lengkap, laptop, HP, Ipad, Oven, Mixer, Kipas angin, AC,Buku.

Jilbab/ kerudung,

Keterangan:

SMP Diponegoro 2 (41 orang)

SMP Teuku Umar (36 orang) Skor Interval Penilaian Skor Interval Penilaian 1,00 - 1,02 Kurang 1,00 - 1,03 Kurang 1,03 - 2,05 Sedang 1,04 - 2,06 Sedang 2,06 - 3,07 Baik 2,07 - 3,08 Baik

3,08 - 4,00 Sangat baik 3,09 - 4,00 Sangat baik

Kendala pelaksanaan program adalah sulitnya mengatur waktu untuk pelaksanaan kegiatan, pengetahuan siswa yang masih sangat terbatas, serta keterbatasan fasilitas dapur.

(26)

187 Untuk mengatasi kendala waktu, maka 4 (empat) pelatihan dirancang dilakukan pada hari yang sama sehingga tidak terlalu mengganggu kegiatan belajar-mengajar. Hal ini disebabkan peserta pelatihan adalah siswa-siswa SMP yang terikat dengan jadwal sekolah.

Untuk mengatasi kendala pemahaman, materi yang diberikan dikemas secara sederhana dengan banyak melibatkan partisipasi siswa, dengan cara sebagai berikut:

1. Menyiapkan materi dalam bentuk booklet, khususnya yang berkaitan dengan Resep Surabi Anti Polusi. Booklet ini dibagikan kepada setiap peserta pelatihan.

2. Menyiapkan flipchart agar informasi yang diberikan dapat terbaca dengan jelas dan dapat dilihat ulang.

3. Memperlihatkan cara pembuatan surabi dengan Resep Surabi Anti Polusi dengan menggunakan Tungku Surabi Anti Polusi. Setelah itu peserta dilibatkan untuk melakukan sendiri. Selanjutnya surabi yang dihasilkan dinikmati bersama.

4. Memperlihatkan cara membuat kemasan tradisional dari bahan daun pisang. Kemudian peserta diminta untuk mempraktekkannya. Wadah-wadah inilah yang digunakan untuk menikmati Surabi Anti Polusi.

5. Disediakan waktu untuk tanya-jawab.

6. Melibatkan para pendidik dan masyarakat setempat sebagai peserta penyuluhan dan praktek Dan terakhir, untuk memenuhi fasilitas dapur maka tim pelaksana telah menganggarkan untuk memberikan berbagai keperluan dapur, antara lain: tungku dan cetak surabi, tabung gas, kompor gas, selang dan regulator, piring dan mangkuk saji, serta perlengkapan memasak lainnya seperti sendok soup, pengocok adonan, lap.

Program lanjutan yang diusulkan sebagai perpanjangan dari program IbM adalah memberikan pendampingan tentang pembuatan kemasan serta merek kepada Ibu Ipaq sebagai salah satu perserta dari unsur masyarakat Pondok Aren yang secara serius berbisnis surabi anti polusi.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat “IbM Surabi Anti Polusi” yang menyasar pada pemberdayaan siswa SMP I (Terbuka) kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2 Kecamatan Ciputat dan SMP Baitul Maal Teuku Umar Kecamatan Pondok Aren, adalah:

1. Tingkat partisipasi yang tinggi dari mitra program pengabdian kepada masyarakat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program, terlihat dari hasil penyuluhan dan praktek pembuatan Resep Surabi Anti Polusi dengan Tungku Anti Polusi; pengelolaan keuangan, permodalan,

(27)

188

kewirausahaan; pengemasan dan merek; serta teknik penjualan dan manajemen pemasaran dapat berjalan dengan baik .

2. Pelaksanaan program mampu menghasilkan luaran-luaran yang diharapkan oleh program pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu: Metode pembuatan Resep Surabi Anti Polusi dengan menggunakan Tungku Pembakar Surabi Anti Polusi.

Saran

Kondisi mitra yang serba terbatas dalam memproduksi produk-produk kreatif diharapkan mendapatkan perhatian khusus, sehingga menjadi keberlanjutan program dari kegiatan “IbM Surabi Anti Polusi” yang saat ini hanya sampai pada penyuluhan dan praktek pembuatan Resep Surabi Anti Polusi menggunakan Tungku Anti Polusi; pengelolaan keuangan, permodalan dan kewirausahaan; pengemasan dan merek; serta teknik penjualan dan manajemen pemasaran.

Berdasarkan transfer iptek yang telah dilaksanakan pada siswa SMP I (Terbuka) kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2 Kecamatan Ciputat dan SMP Baitul Maal Teuku Umar Kecamatan Pondok Aren, ada beberapa saran yang layak dipertimbangkan, yaitu :

1. Para siswa (dan pendidik serta masyarakat yang lebih luas) yang menyaksikan serta mempraktekkan penyuluhan yang dilaksanakan oleh “Tim Surabi Anti Polusi dapat disebar luaskan minimal di keluarga masing-masing. Sehingga keluarga mereka dapat menikmati makanan khas Indonesia yang sehat. Lebih diharapkan lagi jika dapat menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga mereka.

2. Bagi pihak terkait, yang dalam hal ini pihak pengelola sekolah dhuafa SMP I (Terbuka) kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2 Kecamatan Ciputat dan SMP Baitul Maal Teuku Umar Kecamatan Pondok Aren dapat menjadikan kegiatan ini sebagai tambahan pengetahuan pembuatan makan sehat bebas polusi.

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dikti yang telah memberi dukungan financial terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakatmelalui skema hibah IbM Iptek.

DAFTAR PUSTAKA

Afin Murtie dan Asri Andarini.2012.. Resep Jajanan Pasar Paling Laris. Jakarta: Dunia Kreasi. Marzwan, Diana K. 2014. Resep Surabi Anti Polusi. Jakarta.

(28)

189 Hisrich;Robert D, Michael P. Piters, dan Dean A.

Sheperd.2010.Entrepreneurship.McGraw-Hill,New York.

Kotler, R. Philip; John T.,Bowen; dan James, Makens.2014. Marketing for Hospitality and

Tourism:Sixth Edition.Pearson Education Limited, London.

http://www.facebook.com/topic.php/2013/Vonny. Anak. Pengawet dan Ragi Pengembang Kurang

Baik Bagi Kesehatan.

http://www.facebook.com/topic.php/2013/Ariesta Ann Soenarta/ Konsultan Kardiologi. Santan

Menyebabkan Peningkatan Kolesterol.

Pramanik, Dyah P, Diana K, dan Filma Festivalia. Booklet Surabi Anti Polusi. 2015.

Suharyadi, Arissetyanto;Nugroho, Purwanto S.K.,dan Maman Faturohman. 2007.Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.Penerbit salemba Empat,Jakarta.

Tempat resepku.blogspot.com. Resep Serabi Hijau Manis Enak/2013. Wisata.kompasiana.com/Serabi-pancake-ala-Indonesia-396683.html./2011. www.be-acoach.com. 2012.Qomari Sigit Purnomosidi. Coach Serabi Global.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi peningkatan rating program yang dilakukan oleh team produksi pada acara Cover Version di Sakti Tv Madiun

Adapun responden Ke-8 yang termasuk kategori Paham Sebagian malah tidak memberikan pendapat dan sikap atas kisah tersebut. Hal ini senada dengan responden ke-20 yang

Pelaksanaan penyuluhan “IbM Surabi Anti Polusi” pada siswa sekolah dhuafa SMP I (Terbuka) kota Tangerang Selatan (Mandiri) Diponegoro 2 dan SMP Baitul Maal Teuku

Penilaian kerja adalah proses untuk mengukur prestasi kerja karyawan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan dengan cara membandingkan sasaran atau hasil

Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara

Hasil uji aktivitas antibakteri dari kedua ekstrak tersebut menunjukkan bahwa ekstrak washbenzene hanya aktif terhadap bakteri S.. aureus ATCC 25923 sedangkan

Hal tersebut dapat mempermudah investor mendapatkan informasi mengenai perencanaan kebutuhan, perencanaan biaya, perhitungan rencana pendapatan, perhitungan

Empat kunci penting agar pelaksanaan perkuliahan menggunakan strategi kolaboratif berbasis masalah dapat menjadi kegiatan belajar-mengajar yang berpotensi mengembangkan beberapa