PANDUAN PENULISAN TESIS (PSDA 699)

PENULISAN

TESIS

(PSDA 699)

PROGRAM STUDI

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2014

ii

Pedoman Penulisan Tesis ini merupakan salah satu panduan yang dibutuhkan untuk mewujudkan ketertiban dalam penyajian karya tulis ilmiah. Banyak cara yang tersedia untuk penyajian penulisan karya tulis ilmiah, akan tetapi seyogyanya kita menulis dengan format, gaya, atau penyajian yang sesuai dengan kesepakatan dimana kita berada. Lebih-lebih bagi Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PS PSDAL) Program Pascasarjana Unlam yang multidisiplin ilmu, dimana dosen dan mahasiswanya mempunyai latar belakang keilmuan yang sangat beragam, maka kesepakatan pada hal-hal yang universal sajalah yang bisa menyeragamkan format, gaya, atau teknik penyajian karya tulis ilmiah.

Tersusunnya Pedoman Penulisan Tesis ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa PS PSDAL Program Pascasarjana Unlam dalam penyajian dan penyelesaian karya tulis ilmiahnya (tesis).

Kepada segenap Pengelola dan Tim Pengembang Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan yang telah bekerja keras, sehingga buku pedoman penulisan ini hadir dihadapan kita bersama diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Betapapun cermatnya pedoman penulisan ini disiapkan, selalu akan ditemukan kekurangan-kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan tangan terbuka.

Akhir kata, semoga pedoman penulisan tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan selamat berkarya.

Banjarbaru, November 2014 Ketua,

Prof. Dr. Ir. Emmy Sri Mahreda, MP NIP 19640829 199003 2 001

iii

Halaman

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 BAB II SYARAT-SYARAT ... 3 Kertas ... 3 Mengetik ... 3 Ilustrasi ... 3 Nomor Halaman ... 4

BAB III BAGIAN-BAGIAN DARI TESIS ... 5

Bagian Awal ... 6

Sampul ... 6

Halaman Judul ... 6

Halaman Pengesahan ... 6

Pernyataan Keaslian Tulisan ... 7

Abstrak ... 7

Ringkasan ... 8

Riwayat Hidup ... 8

Kata Pengantar ... 8

Daftar Isi ... 9

Daftar Tabel dan Gambar ... 9

Teks ... 11

Pendahuluan ... 11

Tubuh Utama Tulisan ... 11

Daftar Pustaka ... 12

iv

Angka dan Satuan ... 15

Italik (Cetak Miring) ... 16

Tengah-Tengah ... 16

Pemisahan Kata di Akhir Baris ... 16

Paragraf ... 17

Ilustrasi ... 17

Judul ... 19

Catatan Kaki ... 21

Teks ... 21

Tabel dan Gambar ... 21

Kutipan ... 21

v

Tabel Halaman

1 Penerapan model terbaik dalam pendugaan volume pohon diwaktu akan datang pada perlakuan perbaikan tegakan oleh

Departemen Kehutanan ... 18 2 Ringkasan asumsi analisis keuangan dari perbaikan tegakan

pohon pada PT. Tanjung Raya Timber ... 19 3 Beberapa model persamaan volume yang diperoleh peneliti

vi

Gambar Halaman

1 Lokasi survei produksi padi lokal di Kalimantan Selatan tahun

vii

Lampiran Halaman

1 Page Setup dan pengaturan tab-tab pada halaman Word

Processor ... 24

2 Teladan tesis bagian sampul (cover) hingga daftar lampiran dan penulisan daftar pustaka ... 32

3 Teladan tesis bagian isi ... 46

4 Format penulisan Judul Bab dan turunannya ... 54

5 Tata urutan penomeran ... 55

Suatu tesis berisikan data dan hasil empiris penelitian, sehingga secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Metodologi dan analisis yang digunakan seyogyanya harus dapat direplikasi oleh peneliti lain dalam bidang keahlian/kompetensi yang sama. Penulis harus teliti dalam memberikan keterangan tentang kutipan yang dipergunakan dalam tulisannya. Penggunaan bahan pustaka yang baik meminta dokumentasi dari pustaka yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan.

Penulis dan komisi pembimbing bertanggung jawab secara ilmiah atas isi dan susunan dalam tesis tersebut. Kerangka umum tulisan tersebut terdiri dari: 1. Pembagian dan susunan tulisan

2. Terminologi dari pembagian tulisan

3. Gaya yang mempengaruhi susunan yang dikemukakan dalam pedoman ini. Pedoman ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa dapat memenuhi standar penulisan yang ditetapkan. Perlu diingat, pedoman ini berlaku pada Program Studi (PS) Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSDAL) Universitas Lambung Mangkurat (Unlam). Seandainya seseorang menginginkan tulisannya diterbitkan dalam suatu majalah ilmiah, maka ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi majalah tersebut harus ditaati. Tesis seorang mahasiswa dapat diterima di PS PSDAL setelah semua ketentuan-ketentuan dalam Pedoman Penulisan Tesis dipenuhi. Oleh karena itu, mahasiswa dan komisi pembimbing diharapkan dapat mengikuti secara ketat ketentuan dalam pedoman ini. Namun

demikian pengelola tidak menutup kemungkinan masukan untuk kesempurnaan pedoman ini.

Untuk kepentingan ini Ketua PS PSDAL menerbitkan surat keputusan yang memberikan wewenang kepada satu panitia untuk memeriksa format tesis sebelum diperbanyak, setelah secara keilmuan sudah diterima dan disetujui oleh komisi pembimbing.

Kertas

Tesis dicetak di atas kertas dengan ukuran akhir setelah dijilid 21,5 x 28 cm. Aslinya pada kertas HVS A4 80 gram dengan menggunakan printer sebagai arsip di PS PSDAL. Perbanyakan dapat menggunakan fotocopy yang bersih.

Mengetik

Pengetikan diwajibkan menggunakan Word Processor. Huruf yang diperkenankan, yaitu Times New Roman 12. Naskah diketik dua spasi pada satu muka halaman dengan batas-batas: 4 cm dari pinggir kiri, 3 cm dari pinggir kanan dan 3 cm dari atas atau bawah kertas. Awal suatu paragraf dan catatan kaki, yaitu catatan-catatan di bagian bawah suatu halaman dimulai 1 cm ke dalam. Judul tabel, gambar, dan daftar pustaka, atau daftar isi, tabel, gambar, dan lampiran yang lebih dari satu baris diketik satu spasi. Kutipan sesuai aslinya yang melebihi tiga baris diketik 1 cm ke dalam dari batas kiri dan kanan dan diketik satu spasi.

Kalimat lanjutan setelah koma diketik satu ketukan setelah tanda koma. Kalimat setelah titik (.), titik dua (:) dan titik-koma (;) diketik dua ketukan setelah tanda-tanda tersebut.

Ilustrasi

Gambar dan tabel harus dibuat pada kertas naskah. Tanda-tanda dalam bentuk huruf atau angka, yang dipakai dalam gambar harus jelas dan sedapat

mungkin berukuran sama dengan huruf atau angka pada naskah. Foto hitam-putih atau berwarna harus dipindai/scan dan ditempatkan di halaman naskah dan dicetak dengan printer warna. Pemberian nama gambar disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang dikemukakan di atas.

Nomor Halaman

Untuk halaman-halaman pendahuluan dipakai angka kecil Romawi. Halaman judul bernomor "i", tetapi nomor ini tidak dicantumkan pada halaman tersebut. Penomoran halaman dengan angka romawi kecil dimulai dari halaman pengesahan. Angka Arab digunakan pada halaman-halaman naskah dimulai pada bab pendahuluan. Halaman pendahuluan tidak diberi nomor "1", baru halaman berikutnya diberi nomor "2" dan seterusnya sampai dengan lampiran-lampiran, kecuali halaman lampiran. Tiap bab dimulai pada halaman baru dan halaman ini tidak diberi nomor halaman. Nomor halaman dengan angka Arab diketik 2 cm dari atas kertas dan 3 cm dari pinggir kanan, sementara nomor halaman dengan angka Romawi kecil diketik 2 cm ke atas dari kertas bagian bawah dan pada bagian tengah atau simetris. Di belakang nomor halaman tidak diberi titik.

Tesis terdiri dari tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Batang Tubuh, dan Bagian Akhir. Ringkasan ditempatkan pada awal tesis dan diketik di atas kertas yang sama dengan kertas naskah. Penuntun berikut dapat dipakai sebagai pedoman dalam menyusun tesis.

I. Bagian Awal A. Sampul

B. Halaman Judul C. Halaman Pengesahan

D. Pernyataan Keaslian Tulisan E. Abstrak

F. Ringkasan

G. Riwayat Hidup Penulis H. Kata Pengantar

I. Daftar Isi J. Daftar Tabel K. Daftar Gambar L. Daftar Lampiran II. Batang Tubuh

A. Pendahuluan (Latang belakang, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Hipotesis, Kerangka pikir/Alur penelitian)

B. Tinjauan Pustaka

C. Metode Penelitian (Tempat dan waktu, Alat dan bahan, Jenis dan Rancangan penelitian, Analisis data)

D. Hasil dan Pembahasan E. Kesimpulan dan Saran III. Bagian Akhir

A. Daftar Pustaka B. Lampiran

Bagian Awal

Sampul

Sampul tesis Magister Sains berwarna merah. Pada sampul tersebut dicetak judul tesis, nama lengkap penulis, program studi dimana dia menyelesaikan mata pelajaran pokoknya, tempat dan tahun, menggunakan huruf kapital. Bagian punggung yang dijilid dituliskan nama penulis (huruf kapital), tahun dan judul tesis yang letaknya simetris.

Halaman Judul

Halaman ini merupakan halaman pertama tesis diberi nomor halaman "i", tetapi tidak dicantumkan pada halaman tersebut (lihat halaman 33), halaman ini sengaja diberi nomor agar para pembaca mudah mencarinya. Nama penulis harus lengkap dan tidak boleh disingkat. Kalimat-kalimat yang diketik pada halaman judul harus simetris dalam areal pengetikan.

Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat judul tesis, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, komisi pembimbing, dan disahkan oleh Ketua Program Studi (sebelah kiri) dan Direktur Pascasarjana (sebelah kanan). Halaman Pengesahan menyusul setelah Halaman Judul (lihat halaman 34). Halaman ini diberi nomor halaman “ii”.

Pernyataan Keaslian Tulisan

Pernyataan keaslian tulisan merupakan pernyataan dari mahasiswa yang berisi bahwa tulisan/tesis yang ditulis merupakan hasil karya mahasiswa yang bersangkutan, tidak berupa pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain, kecuali telah dicantumkan sebagai bagian dari tinjauan dan daftar pustaka tesis. Juga berisi pernyataan bahwa data yang diperoleh bukan hasil manipulasi sendiri atau orang lain. Pernyataan ini ditanda tangani oleh mahasiswa dengan disertai materai Rp. 6000,-.

Abstrak

Abstrak tesis ditulis dalam 2 (dua) halaman. Didahului halaman abstrak dalam Bahasa Indonesia, kemudian halaman berikutnya abstrak dalam Bahasa Inggris. Halaman abstrak diawali tulisan ABSTRAK pada halaman berbahasa Indonesia, ABSTRACT pada halaman berbahasa Inggris, dengan cetak tebal. Nama penulis, tahun penulisan, Judul tesis, program studi, universitas serta komisi pembimbing ditulis berada 3 spasi dibawah tulisan ABSTRAK. Kata kunci abstrak ditulis setelahnya dengan jarak 2 spasi, kemudian isi abstrak dibawah Kata Kunci dengan jarak 2 spasi. Format penulisan bisa dilihat pada Lampiran 2.

Abstrak tesis berisi informasi tentang tujuan, metode, hasil dan kesimpulan dari penelitian. Diketik dalam 1 paragraf, berisi maksimal 600 kata, diketik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Paragraf diketik 1 spasi, menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 pt. Format penulisan paragraf diatur dengan

spacing 0 pt baik before maupun after. Pada pengaturan Indentation, pada

bagian special diatur First line 1 cm. Batas indent kiri dan kanan diatur 0 cm.

Ringkasan

Ringkasan merupakan ulasan singkat mulai latar belakang, tujuan, metode, hasil pembahasan dan kesimpulan yang disusun atas beberapa paragraf. Ringkasan tidak melebihi tiga halaman.

Ringkasan diketik dengan dua spasi. Judul diketik tiga spasi di bawah tulisan RINGKASAN dan dimulai dari batas kiri (tanpa diindent) dengan awal kata huruf besar kecuali kata sambung dan sejenisnya (untuk lebih jelas dapat diacu pada Pedoman Ejaan yang Disempurnakan), diikuti dengan nama penulis dan komisi pembimbing sesuai urutan tanggung jawabnya. Isi ringkasan ditulis seperti menulis paragraf baru (baris pertama diindent).

Ringkasan dijilid bersama dengan tesis dan diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil (lihat halaman 35). Ringkasan diletakan pada bagian awal setelah halaman pengesahan.

Riwayat Hidup

Riwayat hidup penulis dalam tesis ditulis dalam satu halaman (lihat halaman 36). Riwayat hidup penulis berisi tempat dan waktu dilahirkan, orang tua, riwayat pendidikan dan bila ada pengalaman kerja. Halaman ini diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil.

Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan ungkapan dari penulis untuk menyatakan isi dari penelitian yang telah dilakukan. Pada halaman ini mulai diberi nomor halaman dengan menggunakan angka romawi kecil. Penulis dapat menyampaikan ucapan

terima kasih kepada mereka yang telah membantu dalam melakukan penelitian, saran dan kritik dalam penyusunan naskah serta dukungan material dan spiritual.

Daftar Isi

Daftar isi disajikan teratur dan menurut nomor halamannya memuat judul dari bab dan anak bab. Daftar isi juga memuat bahan pustaka yang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran. Keterangan-keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Pada halaman 39 dan 40 diberikan satu teladan daftar isi.

Daftar isi diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri titik dan ditempatkan di tengah-tengah kertas dua spasi di bawah nomor halaman. Perkataan "Halaman" diketik dipinggir kanan, tiga spasi di bawah DAFTAR ISI dan tiga sentimeter dari sisi kanan. Susunan daftar isi menyusul dua spasi di bawahnya. Bila daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman maka diteruskan pada halaman berikutnya. Pembagian atau penyusunan dari bab, anak bab dan seterusnya tergantung dari daftar isi. Pada umumnya antar bab dan antara bagian dan anak bagian diperlukan dua spasi dan antar anak bab satu setengah spasi. Judul dari tiap bab diketik dengan huruf besar. Huruf pertama setiap kata di dalam judul anak bab diketik dengan huruf besar, kecuali kata depan dan penghubung.

Daftar Tabel dan Gambar

Daftar tabel dan gambar tidak selalu diperlukan, terkecuali bila beberapa tabel dan gambar disajikan dalam tesis. Jika tabel atau gambar hanya satu, maka tidak perlu dibuat daftar tabel atau gambar. Tiap tabel, gambar atau lampiran

yang lebih dari dua baris diketik satu spasi, antara judul tabel, gambar atau lampiran dua spasi.

Daftar Tabel. Daftar tabel diketik seperti mengetik daftar isi. Nomor tabel

menggunakan angka Arab. Nomor diketik tepat pada permulaan batas pinggir kiri, dua spasi di bawah DAFTAR TABEL. Jarak dari DAFTAR TABEL ke “Tabel” dan “Halaman” adalah tiga spasi. Judul tabel dalam daftar tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks. Antara judul tabel dipakai dua spasi (lihat halaman 41).

Daftar Gambar. Daftar gambar diketik pada halaman baru, tersendiri dan

disusun seperti daftar tabel. Tidak dibedakan antara grafik, peta atau potret, semua bernomor urut angka Arab (lihat halaman 42). Semua tabel dan gambar ditempatkan seperti teks, kecuali bila ukuran tabel atau gambar mengharuskan penempatannya sepanjang kertas. Gambar warna yang dimuat dalam teks harus discan dan diprint dengan menggunakan printer warna. Gambar yang lebih besar dari ukuran kertas harus diperkecil tanpa mengurangi arti dari gambar tersebut. Bila gambar tidak mungkin diperkecil, seperti peta, gambar dapat dilipat.

Semua tabel dan gambar harus diberi judul. Nomor dan judul gambar diketik dua spasi di bawah gambar. Nomor dan judul tabel diketik dua spasi di atas tabel. Judul tabel dan gambar tidak diakhiri titik (lihat halaman 17, 18,19 dan 20).

Teks

Pendahuluan

Tujuan pendahuluan ialah memberikan suatu gambaran singkat kepada pembaca, yang menjelaskan Latang belakang, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Hipotesis, Kerangka pikir/Alur penelitian. Pendahuluan dapat ditulis sebagai bab tersendiri.

Tubuh Utama Tulisan

Tubuh utama dari tesis merupakan tanggung jawab penulis. Tulisan tersebut harus berdasarkan sifat dari penelitian yang ingin dilaporkan dan pada umumnya terdiri dari bagian-bagian berikut:

Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka harus lengkap dan disusun menurut

perkembangan pengetahuan yang ada sangkut pautnya dengan penelitian penulis. Tinjauan pustaka dapat dianggap suatu kesimpulan kutipan yang diulas dan ditujukan untuk menjelaskan perhatian terhadap suatu masalah. Di dalamnya dikemukakan hal-hal yang sejalan atau bertentangan dengan pendapat peneliti lainnya, dan membenarkan pendekatan yang dipakai untuk memecahkan masalah itu

Metode Penelitian. Metode penelitian harus mampu menjelaskan Tempat

dan waktu penelitian, Alat dan bahan yang digunakan, Jenis dan Rancangan penelitian yang dipilih dan Analisis data yang digunakan. Metode penelitian harus menjelaskan tahapan penelitian secara lengkap dan memiliki benang merah yang jelas dan utuh.

Hasil dan Pembahasan. Hasil dan pembahasan menyajikan hasil analisis

yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan hipotesis penelitian. Penyajian data dapat berupa tabel, grafik, ilustrasi gambar berupa flowchat dan lain-lain sesuai kepentingan data. Data yang disajikan merupakan data akhir yang telah diolah dari data mentah menggunakan perangkat analisis data.

Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan merupakan inti sari dari hasil

penelitian. Penulis harus dapat membedakan antara dugaan, penemuan, dan kesimpulan. Di sini penulis pun dapat menyarankan sesuatu untuk diteliti lebih lanjut. Rekomendasi penelitian lanjutan dapat dikemukakan di dalam saran.

Pembagian Teks. Teks dibagi dalam bab-bab yang menjelaskan secara

terperinci cara penelitian yang dipakai, hasil-hasil utama yang diperoleh dan pembahasannya. Tiap bab dimulai pada halaman baru. Judul tiap bab diketik dengan huruf besar dan ditempatkan di tengah-tengah kertas dua spasi di bawah nomor halaman.

Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA diketik di tengah-tengah halaman. Tiga spasi di

bawahnya, dimulai dari pinggir kiri diketik pustaka yang dipakai dalam teks. Tiap pustaka diketik satu spasi dan antara pustaka dua spasi. Baris kedua dan seterusnya dari setiap pustaka masuk (diindent) 1,5 cm. Bila dua atau lebih pustaka dari penulis yang sama dipakai, maka nama penulis harus diulang. Cara yang menunjukkan bahwa nama penulis tersebut diulang ialah dengan menarik garis sepanjang ruas yang diperlukan nama tersebut. Apabila nama di pustaka kedua bertim dengan orang lain, maka daftar pustaka ditulis lengkap (lihat halaman 44 dan 55). Daftar pustaka harus memuat semua pustaka yang dikutip

penulis, terkecuali bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan tidak dapat diperoleh pada perpustakaan. Bahan-bahan tersebut, seperti keterangan pribadi teman penulis, bahan stensilan, dan sebagainya, harus dijelaskan pada catatan kaki dalam teks dan tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Tesis yang tidak dipublikasikan merupakan pengecualian, karena biasanya dapat dibaca di perpustakaan. Ini harus dicantumkan dalam daftar pustaka dan bukan pada catatan kaki.

Bahan pustaka disusun berturut-turut secara abjad menurut nama keluarga penulis. Bila seorang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun yang sama, maka di belakang tahun ditulis a, b, dan seterusnya (halaman 36). Bila seorang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun yang berbeda, maka pustaka disusun menurut urutan waktu.

Kutipan. Kutipan di dalam teks dikenal dari nama keluarga atau nomor di

antara tanda kurung. Bila penulisnya seorang wanita maka nama kecilnya ditulis lengkap di samping nama keluarganya. Bila terdapat dua penulis yang mempunyai nama keluarga yang sama dan menulis pada tahun yang sama, maka nama kecil mereka dipakai untuk membedakannya. Misalnya: D. Smith (1960) dan J. Smith (1960).

Singkatan. Nama dari majalah ilmiah disingkat mengikuti cara yang terdapat dalam World List of Scientific Periodicals atau Terbitan Khusus dari

Communicationes Agriculturae tahun 1969, volume 2, halaman 1-14. Jika

meragukan dapat ditulis lengkap saja.

Lampiran

Lampiran merupakan tempat untuk menyajikan keterangan-keterangan atau angka-angka tambahan. Di dalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh

perhitungan statistik, peta, dan sebagainya yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh utama tulisan akan mengganggu jalan cerita. Semua lampiran baik berupa tabel, gambar, atau yang lainnya dibuat dalam daftar lampiran saja. Lampiran harus diberi nomor.

Lampiran didahului oleh suatu halaman yang hanya memuat perkataan

LAMPIRAN dan ditempatkan di tengah-tengah halaman. Halaman ini tidak

Konsistensi

Ciri penting suatu gaya menulis ialah konsistensi. Pemakaian lambang dalam tabel dan gambar, persamaan matematik dan teks haruslah secara konsisten dan diberi keterangan yang jelas.

Angka dan Satuan

Penggunaan angka atau lambang pada awal suatu kalimat tidak dibenarkan. Pakailah angka untuk tanggal, nomor halaman, persentase, waktu, seperti: 1 Januari 1973; halaman 845; 27 persen; dan 10:00 pagi. Gunakan satuan metrik untuk semua keperluan. Hindari sistem bukan metrik.

Tulisan ilmiah sebaiknya jumlah dan satuan ukuran dinyatakan dalam angka dan singkatan satuan tersebut, terkecuali bila satuan tersebut tidak didahului suatu jumlah, misalnya: 10 mm, tetapi tabung diukur dalam milimeter. Suatu titik di belakang singkatan satuan tidak perlu, misalnya: 220 AC, 16 cm, 3 ha, 10 kg, dan seterusnya. Untuk angka lebih kecil dari sepuluh gunakanlah kata-kata, dan untuk angka sepuluh atau lebih pakailah angka, misalnya: delapan bagian; 14 ekor kerbau; tetapi dalam suatu seri atau rangkaian yang terdiri dari angka-angka di bawah sepuluh dan selainnya di atas sepuluh, gunakan angka untuk semuanya. Bila angka-angka yang sangat besar diperlukan, gantilah sebagian dari angka tersebut, misalnya: 1.600.000 menjadi 1,6 juta atau tambahkan kata-kata lainnya seperti mega, kilo, mikro dan mili pada satuan ukuran.

Untuk menyatakan suatu desimal gunakan tanda titik. Ribuan atau kelipatan ribuan ditulis sebagai berikut: 1,000.00; 100,000.00 dan seterusnya, yaitu dengan melowongkan satu ketukan sebagai petunjuk ribuan.

Seandainya sesuatu kalimat perlu dimulai dengan suatu lambang atau angka maka lambang atau angka tersebut tidak boleh disingkat atau ditulis dengan angka. Lambang tersebut harus diketik lengkap, misalnya: Sentimeter dipakai untuk menyatakan tinggi tanaman, dan bukan Cm ……….. dan seterusnya

Italik (cetak miring)

Kata-kata atau peribahasa asing harus dicetak miring, misalnya: et al; i.e.;

e.g.; viz.; apriori; tet a tet; dan sebagainya. Demikian pula dengan nama Latin

atau daerah suatu tanaman atau binatang, misalnya: Oryza sativa L; Thiobacillium

ferrooxidans, Temple dan Colmer.

Tengah-tengah

Persamaan matematik, rumus dan tabel sederhana harus ditempatkan di tengah-tengah kertas tik (jarak dari kiri sama dengan kanan).

Pemisahan Kata di Akhir Baris

Kata-kata dapat dipisah menurut ketentuan tata bahasa. Suatu kata pada dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti tata cara yang dikemukakan dalam kamus bahasa asing tersebut.

Paragraf

Suatu baris dari suatu paragraf tidak boleh diketik pada halaman berikutnya atau ditinggalkan pada dasar halaman. Jangan memulai suatu paragraf baru pada dasar halaman, terkecuali bila ada cukup tempat sedikitnya untuk dua baris. Satu paragraf terdiri dari minimal dua kalimat.

Ilustrasi

Semua tabel dan gambar harus diberi nomor urut. Tabel dan gambar ditempatkan dalam teks paragraf tiga spasi di bawah dan di atas teks paragraf. Tabel dan gambar yang diperlukan dalam teks judul disingkat dengan Gambar 1, Tabel 1, dan seterusnya.

Tabel berikutnya diketik dua spasi di bawah judulnya (lihat Tabel 1 dan 2 pada halaman 17 dan 18). Angka tabel dapat disusun satu atau dua spasi tergantung dari tempat, dengan catatan bahwa tabel tidak kelihatan padat dan mudah dibaca. Tabel dapat disusun dengan kolom-kolomnya sejajar panjang halaman (Tabel 1, halaman 17) atau sejajar lebar halaman (Tabel 2, halaman 18). Cara yang terakhir pada umumnya menggunakan satu halaman penuh. Format tabel hanya mengijinkan penggunaan batas tabel garis horizontal maksimal tiga baris, sedangkan penggunaan garis vertikal tidak diperbolehkan.

Tabel 1. Penerapan model terbaik dalam pendugaan volume pohon diwaktu akan datang pada perlakuan perbaikan tegakan oleh Departemen Kehutanan

MODEL VOLUME AWAL TAHUN PENDUGAAN 3 7 35 60 Model 6 0.50 0.49 0.89 1.28 1.68 1.00 1.12 1.52 1.91 2.31 1.50 1.49 1.89 2.28 2.68 Model 10 0.50 0.49 0.89 1.28 1.68 1.00 1.12 1.52 1.91 2.31 1.50 1.49 1.89 2.28 2.68 0.50 0.49 0.89 1.28 1.68

Guna memudahkan perbanyakan, sebaiknya gambar menggunakan satu halaman penuh. Seperti halnya dengan tabel, gambar dapat ditempatkan sejajar panjang halaman. Judul gambar diketik dua spasi di bawah gambar.

Judul tabel dan gambar diawali dengan huruf kapital, selanjutnya menggunakan huruf kecil kecuali menyatakan nama tempat, nama orang, nama latin dan sebagainya. Judul tabel maupun gambar harus singkat dan dengan sendirinya menjelaskan apa yang terdapat di dalam tabel atau gambar tersebut. Tabel yang terlalu luas sebaiknya disederhanakan, bila ingin diikut sertakan dalam teks.

Data sekunder yang berupa tabel dan berasal dari satu sumber ditandai dengan mencantumkan nama penulis atau majalah di belakang judul tersebut. Bila data sekunder tersebut merupakan suatu kumpulan dari berbagai sumber, maka tiap sumber ditandai dengan superskrip, dan superskrip itu dijelaskan sebagai catatan kaki (lihat Tabel 2 pada halaman 18) atau disediakan satu kolom khusus yang menjelaskan sumber data (lihat Tabel 3, halaman 19). Bila data sekunder berupa gambar, maka hal yang berlaku bagi tabel juga berlaku bagi gambar.

Kata Tabel atau Gambar yang mendahului judulnya ditempatkan di pinggir kiri. Bila judul melebihi satu baris, maka baris kedua diketik satu spasi tepat pada huruf pertama dari kata permulaan judul (lihat halaman 17 dan 18).

Tabel 2. Ringkasan asumsi analisis keuangan dari perbaikan tegakan pohon pada PT. Tanjung Raya Timber

KEGIATAN

FTSI MTSI NTSI

RATA-RATA

Siklus Tebangan (tahun)

30 35 40 30 35 40 30 35 40 Hasil Tebangan (m3_/ha) 252 263 271 317 331 342 165 173 178 Keperluan Tenaga Kerja a. Perbaikan (md) 5 5 5 7 7 7 0 0 0 1 b. Pembebasan I (md) 6 6 6 12 12 12 0 0 0 2 II (md) 5 5 5 8 8 8 0 0 0 4 c. Pengayaan Tanaman (md) 6 6 6 6 6 6 0 0 0 3 d. Tending I (md) 3 3 3 3 3 3 0 0 0 3 II (md) 3 3 3 3 3 3 0 0 0 4

Asumsi Harga: Unit Harga

(Rp. ‘000)

Kayu**) meter kubik 550.0

Tenaga Kerja Md 7.5

Herbisida Liter 100.0

Harga Kayu*) meter kubik 300.0

Sumber : *) PT. Tanjung Raya Timber

**) Kantor Pelayanan Kehutanan

Judul

Penyusunan judul bab, sub-bab, dan sebagainya mengacu pada format berikut:

(a) Judul Bab diketik di tengah-tengah halaman, semua huruf diketik kapital dan cetak tebal

Jelapatbaru

Sungai Rangas

Gambut

Preliminary survey at three sites in 2000

(b) Judul sub-bab diketik di tengah-tengah halaman, cetak tebal, huruf awal setiap kata diketik kapital kecuali kata sambung

(c) Judul sub-sub-bab diketik di kiri halaman, cetak tebal, tidak digaris bawahi (tanpa titik)

Tabel 3. Beberapa model persamaan volume yang diperoleh peneliti terdahulu

NOMOR

MODEL MODEL PUSTAKA

1. V = boDb1Hb2 Model logaritma, Udiansyah (1999)

2. log V = bo+ b1log (D) + b2 H Model kuadrat tinggi, Villanueva (1998) 3. 1/V = bo/ D2+ b1/ D2H Model transformasi, Meyer (1952)

Catatan Kaki

Penggunaan catatan-kaki harus dibatasi. Catatan kaki digunakan dalam keadaan-keadaan berikut.

Teks

Keterangan lisan seseorang. Pada catatan kaki dituliskan: Keterangan

lisan Dr. Achmad Satari.

Keterangan yang diperoleh dalam surat kabar. Pada catatan kaki dituliskan: nama surat kabar, halaman, kolom, dan tanggal terbit.

Tabel atau Gambar

Data sekunder. Angka-angka dikutip dari Biro Pusat Statistik. Maka catatan kaki dituliskan dua spasi di bawah tabel dengan menyebut dari mana data tersebut diperoleh (lihat halaman 18).

Catatan kaki dalam teks menggunakan superskrip angka Arab dan ditempatkan satu spasi di bawah garis melintang halaman di bawah teks. Kalimat di dalam catatan kaki diketik satu spasi. Jarak antar-catatan-kaki satu spasi. Catatan kaki dalam tabel memakai superskrip huruf kecil, ditempatkan satu spasi di bawah batas tabel (lihat halaman 18).

Kutipan

Cara yang betul untuk menyatakan suatu kutipan adalah sebagai berikut: 1. Bagian dari kalimat:

Jones (1973) mendapatkan ………...……… 2. Suatu pernyataan umum:

Diketahui (Jones, 1973; Robert dan Kiple, 1972; Shaw, et al, 1971) bahwa ……….. Singkatan et al dipakai bila penulisnya lebih dari dua orang dan dikutip untuk kedua kali dan seterusnya. Pada pengutipan pertama nama mereka harus dicantumkan secara lengkap.

Lampiran 1. Page Setup dan pengaturan tab-tab pada halaman Word Processor

Kertas yang digunakan ukuran A4.

Untuk Masalah Khusus dan Proposal Penelitan menggunakan kertas A4 70 GSM, sedang untuk Tesis menggunakan kertas A4 80 GSM.

Pada pengaturan Word atur batas atas 3 cm,

batas bawah 3, batas kiri 4 cm dan batas kanan 3 cm

Lampiran 1. Lanjutan

Lampiran 1. Lanjutan

Pengaturan tab untuk Daftar Isi

Buat tanda tab sesuai gambar

Lampiran 1. Lanjutan

Double klik tab Akan muncul jendela Tabs Kemudian atur pada tab ketiga untuk penyeragaman akhir dari titik-titik panjang

Lampiran 1. Lanjutan

Lampiran 1. Lanjutan

Lampiran 2. Teladan tesis bagian cover hingga daftar lampiran dan penulisan daftar pustaka

DOSIS PAC DAN TKK UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI DAN KEKERUHAN AIR SUMUR GALI

DARMIAH

PROGRAM STUDI

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2012 13 -14 spasi 7-8 spasi 9 - 10 spasi 4,5 cm 4,5 cm 3 cm 4 cm 3 cm Format huruf untuk Halaman Cover adalah

Huruf : Times New Roman Ukuran : 12

Format : cetak tebal (BOLD) dan Tegak Diatur di tengah halaman (Center)

DOSIS PAC DAN TKK UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI DAN KEKERUHAN AIR SUMUR GALI

DARMIAH NIM E2F2XXXXX

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

PROGRAM STUDI

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

2012

13-15 spasi

10 spasi

9 spasi Format huruf untuk Halaman Judul adalah

Huruf : Times New Roman Ukuran : 12

Format : cetak tebal (BOLD) dan Tegak Diatur di tengah halaman (Center)

Judul Tesis : Dosis PAC dan TKK untuk Menurunkan Kadar Besi dan Kekeruhan Air Sumur Gali.

Nama : Darmiah NIM : E2F2XXXXX

Disetujui: Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Athaillah Mursyid, MS Ketua

Ir. Lusita Wardani, MP Drs. Taufiqur Rohman, M.Si

Anggota Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi PSDAL Direktur Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Emmy Sri Mahreda, MP Prof. Dr. Ir. Athaillah Mursyid, MS

Tanggal Lulus: xx Januari 2012 Tanggal Wisuda:

6 spasi 5 spasi 7 spasi 4 spasi 4 spasi 5 spasi 3 spasi 1 spasi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Hartatik NIM : E2F212012

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana : Universitas Lambung Mangkurat

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri, kecuali dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

2. Data yang ada di dalam tesis ini bukan merupakan hasil manipulasi sendiri maupun manipulasi orang lain.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan maupun manipulasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Banjarbaru, September 2014 Yang membuat pernyataan

Penulis

NIM E2F2XXXXX Materai

ABSTRAK

Nama Belakang, Nama Depan. Tahun Penulisan. Judul Tesis (ditulis dalam

Bahasa Indonesia). Tesis. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya

Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: Nama Pembimbing 1 (lengkap dengan gelar), Nama Pembimbing 2 (lengkap dengan gelar), Nama Pembimbing 3 (lengkap dengan gelar)

Kata Kunci : kata kunci disusun berdasarkan urutan abjad kunci (minimal 3 kata maksimal 5 kata, disusun sesuai abjad, ditulis dalam Bahasa

Indonesia)

Tempat penulisan abstrak. Abstrak berisi informasi tentang tujuan, metode

dan tempat, hasil dan kesimpulan dari penelitian. Diketik dalam 3 paragraf, berisi maksimal 600 kata, diketik dalam Bahasa Indonesia.

Paragraf pertama berisi Tujuan Penelitian, paragraf kedua berisi Metode dan Tempat Penelitian, dan paragraf ketiga berisi Hasil dan Kesimpulan Penelitian. Paragraf diketik 1 spasi, menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 pt.

Format penulisan paragraf diatur dengan spacing 0 pt baik before maupun

after. Pada pengaturan Indentation, pada bagian special diatur First line 1 cm.

Batas indent kiri diatur masur 0 cm dan indent kanan diatur 0 cm.

Alignment/paragraf diatur justify (rata kanan-kiri). ditulis dalam bahasa

Indonesia).

3 spasi

2 spasi

ABSTRACT

Nama Belakang, Nama Depan. Tahun Penulisan. Judul Tesis (ditulis dalam

Bahasa Inggris). Thesis. Graduate Program in Management of Natural Resources and Environmental. Advisors: Nama Pembimbing 1 (lengkap dengan gelar), Nama Pembimbing 2 (lengkap dengan gelar), Nama Pembimbing 3 (lengkap dengan gelar)

Kata Kunci : kata kunci disusun berdasarkan urutan abjad kunci (minimal 3 kata maksimal 5 kata, disusun sesuai abjad, ditulis dalam Bahasa

Inggris)

Tempat penulisan abstrak. Abstrak berisi informasi tentang tujuan, metode

dan tempat, hasil dan kesimpulan dari penelitian. Diketik dalam 3 paragraf, berisi maksimal 600 kata, diketik dalam Bahasa Inggris.

Paragraf pertama berisi Tujuan Penelitian, paragraf kedua berisi Metode dan Tempat Penelitian, dan paragraf ketiga berisi Hasil dan Kesimpulan Penelitian. Paragraf diketik 1 spasi, menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 pt.

Format penulisan paragraf diatur dengan spacing 0 pt baik before maupun

after. Pada pengaturan Indentation, pada bagian special diatur First line 1 cm.

Batas indent kiri diatur masur 0 cm dan indent kanan diatur 0 cm.

Alignment/paragraf diatur justify (rata kanan-kiri). ditulis dalam Bahasa

Inggris).

3 spasi

2 spasi

2 spasi

RINGKASAN

DARMIAH. DOSIS PAC DAN TKK UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI DAN KEKERUHAN AIR SUMUR GALI.

Komisi Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Athaillah Mursyid, M.S. (Ketua), Ir. Lusita Wardani, M.P, (Anggota), Drs. Taufiqur Rohman, M.Si. (Anggota).

Telah dilakukan penelitian tentang pengolahan air bersih menggunakan dosis Poly Aluminium Chloride (PAC) dan campuran Tawas Kapur Kaporit (TKK) pada alat gravel bed flocculator untuk menurunkan kadar besi dan kekeruhan air sumur gali di daerah lahan rawa dan lahan kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal air sumur gali di dua lokasi lahan yang berbeda, dosis optimum PAC; dan dosis optimum campuran TKK serta mengetahui efisiensi penggunaan PAC dibandingkan campuran TKK. Metode penelitian semi eksperimen, dilaksanakan di dua tempat yaitu perumahan Mentaos Permai Martapura mewakili daerah lahan rawa dan Sidomulyo Permai Banjarbaru mewakili daerah lahan kering.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah lahan rawa kondisi awal air sumur gali mengandung kadar besi 0,42 mg/l, kekeruhan 38 NTU, dosis optimum PAC 12 mg/l, dosis TKK 200 mg/l, penggunaan koagulan TKK lebih efisien dibandingkan PAC. Di daerah lahan kering kondisi awal kadar besi 0,94 mg/l, kekeruhan 313 NTU, dosis optimum PAC 20 mg/l, dosis optimum TKK 320 mg/l, penggunaan TKK lebih efisien dibandingkan PAC untuk menurunkan kadar besi dan kekeruhan air sumur gali.

Disimpulkan bahwa untuk daerah lahan rawa bisa digunakan koagulan PAC dengan dosis 12 mg/l, campuran TKK 200 mg/l. Sedangkan daerah lahan kering bisa digunakan PAC dengan dosis 20 mg/l dan campuran TKK 320 mg/l.

3 spasi

2 spasi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Haruyan, Barabai Kalimantan Selatan, pada tanggal 8 Juli 1965. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari ayah H. Amberi dan ibu Hj. Jarmah.

Penulis menamatkan pendidikan dasar di sekolah Dasar Negeri (SDN) Haruyan pada tahun 1977, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Haruyan pada tahun 1981 dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Martapura pada tahun 1984. Melanjutkan pendidikan ke Akademi Penilik Kesehatan – Teknologi Sanitasi (APK-TS) lulus tahun 1987. Penulis menyelesaikan pendidikan strata 1 (S1) dalam bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin pada tahun 2001.

Pada Maret 1988 sampai April 1990 bekerja sebagai guru tetap di Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH) Banjarmasin. Selanjutnya dari Mei 1990 sampai sekarang sebagai staf pengajar di Politeknik Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru.

Penulis menikah pada tahun 1992 dengan Ir. Muhammad Aidi, dan dikaruniai tiga orang anak. Putra pertama bernama Muhammad Ilhami Budiman (17 tahun), putri kedua Annisa (14 tahun) dan Annila (14 tahun).

DARMIAH 3 spasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat karunia dan rahmat-Nya, tesis yang berjudul “Dosis PAC dan TKK untuk Menurunkan Kadar Besi dan

Kekeruhan Air Sumur Gali“ ini dapat diselesaikan. Penulisan tesis ini bertujuan

untuk memenuhi persyaratan dalam meraih gelar Magister pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat.

Dengan selesainya tesis ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang dalam kepada terutama disampaikan kepada komisi pembimbing, Prof. Dr. Ir. Athaillah Mursyid, M.S sebagai ketua, Ir. Lusita Wardani, M.P, dan Drs. Taufiqur Rohman, M.Si, sebagai anggota, atas segala bimbingan yang sangat tidak ternilai kepada penulis.

Penulis juga ingin menyampaikan terimakasih kepada Departemen Kesehatan melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Pusat Perencanaan dan Pemberdayagunaan (PUSRENGUN) SDM Kesehatan, Jakarta yang telah memeberikan finansial untuk studi ini. Direktur Politeknik Kesehatan dan Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan izin sehingga dapat meninggalkan tugas, serta kepada teman-teman di Jurusan Kesehatan Lingkungan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penghargaan dan terimakasih juga disampaikan kepada keluarga Bapak Adi Royan Pratama, ST dan keluarga Ibu Helma Mursyida, AMTrU, yang telah mengizinkan penulis melaksanakan penelitian di rumah beliau. Kepada orang tua dan saudara-saudara yang dengan sabar berdoa untuk kesuksesan penulis. Akhirnya terimakasih khusus penulis sampaikan untuk suami tercinta, anak- anak

tersayang atas dorongan moral dan pengorbanan yang diberikan sewaktu penulis menyelesaikan studi.

Penulis menyadari bahwa tesis yang disusun ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan meskipun penulis telah berbuat semaksimal mungkin, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan.

Harapan penulis, semoga tesis ini bermanfaat dan memberikan kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Banjarbaru, Januari 2010

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii

ABSTRAK ... iv

RINGKASAN ... vi

RIWAYAT HIDUP ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

Pengelolaan Hutan Alam di Indonesia ... 8

Definisi ... 15

Struktur Tegakan ... 16

KerapatanTegakan ... 16

Diameter Pohon ... 17

Pendugaan Pertumbuhan dan Hasil ... 20

Konsep Dasar Pertumbuhan dan Hasil ... 23

Kesimpulan Tinjuan Pustaka ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

Kerangka Konseptual ... 25 2 spasi 1,5 spasi 2 spasi 2 spasi 1,5 spasi 3 spasi 2 spasi

Sumber Data ... 26

Perhitungan Pendahuluan dan Persiapan ... 27

Variabel Tegakan ... 28

Volume Tegakan ... 28

Luas Bidang Dasar Awal ... 29

Umur Tegakan Tinggal ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

Membangun Persamaan Volume ... 32

Data yang Digunakan ... 32

Pemilihan Persamaan Volume ... 38

Membangun Model Pertumbuhan dan Hasil ... 40

Data yang Digunakan ... 40

Model Implisit ... 41

Model Tegakan Rata-Rata ... 42

Perbandingan Model Terbaik ... 45

Penggunaan Finansial ... 46

Keadaan Finansial dari Perlakuan Perbaikan Tegakan ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

Kesimpulan ... 52

Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Penerapan model terbaik dalam pendugaan volume pohon diwaktu akan datang pada perlakuan perbaikan tegakan oleh

Departemen Kehutanan ... 17 2 Pendugaan parameter dan dugaan simpangan baku dari modedl

terbaik untuk semua kelompok jenis ... 19 Dst..

3 spasi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Peta wilayah kerja PT Tanjung Raya Timber yang

menunjukkan tempat areal penelitian ... 23 2 Peta Areal HPH PT Tanjung Raya Timber yang menunjukkan

lokasi penelitian ... 43 Dst..

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Analisis sidik ragam persamaan volume terbaik untuk

kelompok dipterokarpa, non-dipterokarpa dan semua jenis ... 103 2 Pendugaan parameter distribusi Wiebull dan jumlah pohon

pada tegakan yang tidak ada perlakuan ... 110 Dst..

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok …… …… … … ………… …… … … … ………….. ..dst…… …… ………..

Seiring deng pertambahan …. …. …. …. … …. …. …. … … … … … ……… ……… ……… ……… ……… ………… ……… ……… ……… …… ………… ………… …… ……… ………… ……… ……… ………… …… …… ……… ……… ………. Dst ……….. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana ………..

2. Berapa ……….. 3. Dst………..

Batasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi sebagai berikut: 1. Sampel adalah ………..

2. Parameter yang diamati ……….. 3. Dst……….. 2 spasi 3 spasi 2 spasi 2 spasi 3 spasi 2 spasi 3 spasi 2 spasi

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui ……….. 2. Mendapatkan ……….. 3. Dst……….. Manfaat Penelitian 1. Dengan Teknologi ……….. 2. Sebagai ……….. 3. Dst……….. Hipotesa

Berdasarkan masalah dan tujuan di atas, maka hipotesa penelitian dibuat sebagai berikut:

1. Kondisi ……….. 2. Dosis ……….. 3. Dst………..

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Air Bersih

Air bersih adalah ……… ……… ……… ………… ……… ……… ………… ……… ……… ………… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………… ………… ……… ……… ……… …… ……… ……… ……… …… …… …… ……….. (Fulan, 19xx). Menurut Fulan (20xx), ……… ……… ……… ………..……… ……… ……… ………. (Fulan dalam Fulan, 19xx).

Sumber Air ……… ……… 2 spasi 3 spasi 2 spasi 2 spasi 2 spasi 3 spasi 2 spasi

……… ……….. (Fulan, 19xx). Air Tanah ……… ……… ……… … ……… ……… ……… …… …… … …… …… ……… ……… …… …… ……… ……… ……… …… ………… …… ……… ………… … ……. (Fulan, 20xx). …… … ……… ……… ………..

Air Tanah Permukaan. ……… ………… …… ……… …

……… ……… …… ………… ……… ……… ……… ……… ………. . ……….

Air Tanah Bawah Permukaan. ……….. ……… ……… …

……… ………. ……… ……….. ……… ……… …… …… ………. ………. . ………….. (Fulan dalam Fulan, 19xx). Menurut Fulan (20xx), ………: 1. ……… ……… ……… ……… : a. ……… b. ……… c. ……… 3 spasi 2 spasi

2. ………..

……… ………..

Peranan Air Bagi Kehidupan

Kebutuhan Air oleh Tubuh

……… ……… ……… ……….

Peranan Air dalam Penularan Penyakit

……… ……… ……… Dst……… Tabel 1 .……… …… ………… ……… ……… ………… …… …… …… …… … …… …… ………. Keterangan : ……… ……….. Sumber : Fulan, 20xx ……… ……… 3 spasi 2 spasi 2 spasi 3 spasi 3 spasi 2 spasi 3 spasi 1 spasi 1 spasi

BAB III

METODE PENELITIAN

Kerangka Konsep

Berdasarkan landasan teori pada bab terdahulu maka dapat disusun kerangka konsep penelitian sebagai berikut:

Gambar 1. ……….. … ……… ……… ……… ……… ………..

Gambar

3 spasi 2 spasi 2 spasi 3 spasi 2 spasi 3 spasi

Tempat dan Waktu Penelitian ……… ……… ……….. ……… ………. : Tabel 1 .……… …… ………… ……… ……… ………… …… …… …… …… … …… …… ………. Sumber : ……… ……… ……… ……….

Jenis dan Rancangan Penelitian

……… ……… ………. : Dst. 2 spasi 2 spasi 3 spasi 3 spasi 3 spasi 2 spasi 1 spasi

BAB JUDUL BAB

Judul Sub Bab

Judul Sub Sub Bab

Judul Anak Sub Sub Bab. …… …… ……… ……… ……… ……… …

…… … …… ………… ……… ……… ……… ………… …… …… …… …… …… ………

Judul sub anak sub sub bab

……… ……. . ……….. ……… ……….. ………. …….. ……. ………… …… . ………… ………… ……….. ………. ……… ……….. ……….

Judul Anak Sub Sub Bab.

Judul Anak Sub Sub Bab.

Judul Sub Sub Bab

Judul Anak Sub Sub Bab.

Judul Anak Sub Sub Bab.

Judul Anak Sub Sub Bab.

3 spasi 3 spasi 2 spasi 2 spasi 3 spasi 3 spasi 2 spasi 2 spasi 3 spasi 2 spasi

Commented [P1]: Judul dicetak tebal dan garis bawah. Gunakan huruf kapital di tiap awal kata.

Judul diakhiri tanda titik.

Commented [P2]: Judul dicetak tebal. Huruf kapital hanya huruf awal judul saja, kecuali nama tempat, istilah asing, dll sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang benar Commented [P3]: Paragraf sejajar dengan judul di atas. Diatur justify

Commented [P4]: Jarak antar Judul Anak Sub Sub Bab adalah 3 spasi.

……… ……….. : 1. ……….. ……… ……… ………. a. ……….. ……… ……… ………. 1) ………… a) ………. (1) ………… (a) ………... (b) ……… (2) …………. (3) ……….. b) …………. c) ……… 2) ……… 3) ……… b. …………. c. …………....

Commented [P5]: Awal paragraf bisa masuk sejauh 1 cm atau sejajar dengan judul paragraf. Dengan catatan untuk selanjutnya harus seragam

Commented [P6]: Harap perhatikan tata urutan penomorannya

Commented [P7]: Awal paragraf bisa masuk sejauh 1 cm atau sejajar dengan judul paragraf. Dengan catatan untuk selanjutnya harus seragam

Penulisan Daftar Pustaka Jurnal:

Purnomo E, Syaifuddin H, Fahmi A, Kasim F, Yasin MHG, 2000. The variation of soil pH, Aluminium and phosphorus within the root zone of maize strains in differing their tolerance to aluminium toxicity. Jurnal Tanah

Tropika. 10: 171-178

Buku:

Bohn HL, McNeal BL, O’Connors GA, 1979. Soil Chemistry. John Wiley and

Sons. New York.

Skripsi, Tesis atau Disertasi:

Sugiyarto, 2004. Soil macro-invertebrates diversity and inter-cropping plants productivity in agroforestry system based on sengon. Dissertation. Brawijaya University, Malang.

Prosiding atau Buku (Kumpulan Artikel Ilmiah)

Adriano DC and Doner HE, 1982. Bromine, chlorine and fluorine. In: Page AL, Miller RH, Keeney DR, (Eds) Method of Soil Analysis. II. Chemical and

Microbiological Properties, 2nd_{Ed. ASA: Madison, Wisconsin: 449-484.}

Internet:

Purnomo E, Black AS and Conyers MK, 2000. Factors influencing the distribution of net N mineralization.

www.publish.csiro.au/nid/85/issue/290.htm. Diakses tanggal 16 Nov 2003.

Sumber lain:

Kantor Berita Antara, 2011. Warta Perundang-Undangan. Edisi Kamis 16 Juni 2011. Antara Publishing, Jakarta.

Universitas Negeri Malang, 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi,

Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi keempat.

Biro Administrasi Akademik, Perencanaan dan Sistem Informasi bekerja sama dengan Penerbit Universitas Negeri Malang, Malang.

Commented [P1]: Nama Penulis dan Tahun Penelitian. Commented [P2]: Judul penelitian

Commented [P3]: Nama Jurnal. Cetak miring Commented [P4]: Edisi atau Nomor atau Seri Jurnal. Cetak tebal

Commented [P5]: Halaman yang memuat artikel penelitian Commented [P6]: Judul Buku. Cetak miring

Commented [P7]: Penulis Artikel yang dikutip pada Prosiding atau Kumpulan Artikel Ilmiah

Commented [P8]: Judul Artikel yang dikutip Commented [P9]: Penulis atau Editor Prosiding atau Kumpulan Artikel Ilmiah

Commented [P10]: Judul Prosiding atau Kumpulan Artikel Ilmiah

Commented [P11]: Halaman yang memuat artikel kutipan

Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2010. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengendalian

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pustaka Yudistira, Yogyakarta.

Penulisan Sumber Pustaka Atau Kutipan

1. Bagian dari kalimat

Jone (1973) menyatakan ………

Fulan dalam Fulan (20xx) ……….. 2. Pernyataan umum

Diketahui (Jones, 1973; Robert dan Kiple, 1972; Shaw et al, 1971) bahwa

………..

3. Diakhir paragraf

……….. (Fulan dalam Fulan, 20xx). ……… (Fulan dan Fulan, 20xx). …………. (Fulan et al, 20xx). ………… (PP No. xx Tahun xxxx). ……….. (Instansi, xxxx).

Penulisan Daftar Lampiran

Lampiran didahului oleh halaman yang hanya memuat perkataan LAMPIRAN dan ditempatkan di tengah-tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor halaman.

Commented [P13]: Daftar pustaka yang bersumber dari instansi pemerintah Cetak tegak seluruhnya. Kecuali yang diterbitkan dalam bentuk buku

Commented [P14]: Cetak miring

Commented [P15]: Singkatan et al dipakai bila penulisnya lebih dari dua dan dikutip untuk kedua kalinya dan seterusnya. Pada pengutipan pertama nama mereka harus dicantumkan secara lengkap

Commented [P16]: Singkatan nama Instansi. Tetapi pada Daftar Pustaka harus ditulis dengan lengkap

judul lampiran, pada halaman kedua dan seterusnya cukup mencantumkan

“lanjutan” setelah nomor lampiran

Lampiran 1. Lanjutan Lampiran 2. Lanjutan

Penulisan Tabel

Tabel 1 (Judul Tabel) … …… ………… ……… ……… ………… …… …… …… …… … …… …… ………. Keterangan : X : definisi X Y : definisi Y Sumber : Fulan, 20xx 1 spasi 2 spasi