• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK JULI ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BULLETIN EDISI BULLETIN STATISTIK TAHUN 2019 ISSN : 89997

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK JULI ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BULLETIN EDISI BULLETIN STATISTIK TAHUN 2019 ISSN : 89997"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

BULLETIN

ISSN : 89997

STATISTIK

ANTI PENCUCIAN UANG &

PENCEGAHAN PENDANAAN

TERORISME

EDISI

JULI

2019

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BULLETIN STATISTIK

TAHUN 2019

(2)
(3)

.

Halaman Ringkasan Eksekutif 1 Ringkasan Statistik 2 Laporan Transaksi 3 A. Laporan Transaksi Keuangan Mencuri- gakan (LTKM) 3 B. Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) 12 C. Laporan Pembawaan Uang Tunai (LPUT) 14 D. Laporan dari Penyedia

Barang dan Jasa 17

E. Laporan Transfer Dana dari/ke Luar Negeri 19 F. Laporan Penundaan

Transaksi (LPT) 22

Analisis dan Pemeriksaan 26

A. Hasil Analisis (HA) 26 B. Karakteristik

Terlapor HA 31

C. HA Terkait

Pendanaan Terorisme 34 D. Hasil Pemeriksaan (HP) 37 E. Tindak Lanjut terhadap

HA/HP 39

F. Permintaan Informasi Kepada PJK/PBJ

Terkait Hasil Analisis 41 G. Pengaduan Masyarakat 43 Lain-lain 45 A. Putusan Pengadilan Terkait TPPU 45 B. Keterangan Ahli 48 C. Audit 50 D. Pertukaran

Informasi Antar FIU 52 E. Nota Kesepahaman

(MoU) 54

ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME

DAFTAR ISI:

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

B U L L E T I N

S T A T I S T I K

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

VOLUME 113/THN X/2019 Juli 2019

R

R

I

I

N

N

G

G

K

K

A

A

S

S

A

A

N

N

E

E

K

K

S

S

E

E

K

K

U

U

T

T

I

I

F

F

Bulletin Statistik APUPPT disusun secara periodik untuk menyampaikan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK dalam upaya mencegah dan memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU PP TPPU) serta Undang-undang Nomor 9 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (selanjutnya disebut UU PP TPPT). Dalam bulletin ini, statistik yang dihimpun mencakup:

1. Perkembangan aktivitas pelaporan oleh Pihak Pelapor (Penyedia Jasa Keuangan/PJK, Penyedia Barang dan/atau Jasa Lain/PBJ), serta Ditjen Bea Cukai;

2. Penyampaian hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada Apgakum dan/atau penyidik, serta

3. Informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPATK. Mengawali paruh kedua tahun 2019, jumlah penyampaian laporan ke PPATK semakin terus bertambah. Penerimaan pelaporan terbanyak selama Juli 2019 terutama terkait LTKL (Swift Bank), LTKT, LTKM, dan LTPBJ, yakni masing-masing bertambah sebanyak 688,6 ribu LTKL, 267,0 ribu LTKT, 6,0 ribu LTKM, serta 3,2 ribu LTPBJ. Dengan adanya penambahan laporan-laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK sejak Januari 2003 telah mencapai

70.302.089 laporan atau meningkat sebanyak 9,7 persen dibandingkan

jumlah kumulatif laporan per akhir Desember 2018. Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to-month, disingkat

m-to-m), penerimaan keseluruhan laporan di Juli 2019 bila

dibandingkan penerimaan pada bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 26,9 persen. Kenaikan tertinggi terutama terjadi pada penerimaan LTKM yang naik sebesar 37,9 persen.

Terkait fungsi analisis, selama Juli 2019, PPATK telah menyampaikan Hasil Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik sebanyak 46 HA, dengan 27 HA diantaranya merupakan HA reaktif (permintaan dari penyidik), dan selebihnya sebanyak 19 HA merupakan HA Proaktif (inisiatif dari PPATK). Berdasarkan jumlah HA selama periode tersebut, dugaan tindak pidana Korupsi menjadi tindak pidana yang paling dominan, yaitu sebanyak 19 HA (41,3 persen).

Sesuai amanat UU TPPU, selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga memiliki fungsi pemeriksaan. Selama Juli 2019, terdapat penambahan 5 Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang disampaikan kepada Penegak Hukum. Dengan demikian, jumlah HP yang telah disampaikan kepada penyidik maupun Kementerian/Lembaga terkait sejak berlakunya UU TPPU, tercatat sebanyak 145 HP, dengan rincian 60 HP diantaranya disampaikan ke Penyidik KPK, 42 HP ke Penyidik Kepolisian, 33 HP ke Penyidik Kejaksaan, 19 HP ke Penyidik DJP, 9 HP ke Penyidik DJBC, 8 HP ke Penyidik BNN, dan 3 HP ke Panglima TNI.

Sementara itu, terkait dengan putusan pengadilan, berdasarkan data terkini, hingga Juli 2019 terdapat 368 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU PP TPPU. Bila diakumulasikan sejak Januari 2005, jumlah putusan pengadilan terkait TPPU tercatat sudah sebanyak 406 kasus dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp32 Miliar.

Semoga buku ini dapat bermanfaat.

Jakarta, Agustus 2019

KIAGUS AHMAD BADARUDDIN Kepala PPATK

(4)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

RINGKASAN

STATISTIK

LAPORAN TRANSAKSI

Periode Januari 2003 s.d. Juli 2019:

Jumlah Laporan yang diterima PPATK s.d. Juli 2019 sebanyak 70.302.089 Laporan.

A. LTKM = 466.370 Laporan, bertambah 9,6 persen dibanding posisi Desember 2018. B. LTKT = 28.869.745 Laporan, bertambah 6,4 persen dibanding posisi Desember 2018. C. LTPBJ = 256.582 Laporan, bertambah 8,8 persen dibanding posisi Desember 2018. D. LPUT = 22.619 Laporan yang diperoleh melalui 29 lokasi pelaporan.

E. LTKL = 40.686.773 Laporan (LTKL SWIFT Bank saja terhitung sejak Januari 2014).

Tahun 2019 (Kumulatif s.d. Juli 2019):

Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 6.204.376 Laporan

atau turun 35,9 persen dibandingkan jumlah kumulatif periode yang sama tahun 2018 (c-to-c). A. LTKM = 40.961 Laporan, naik 15,5 persen (c-to-c).

B. LTKT = 1.728.597 Laporan, turun 6,0 persen (c-to-c). C. LTPBJ = 20.692 Laporan, turun 33,3 persen (c-to-c). D. LPUT = 161 Laporan, turun 40,6 persen (c-to-c). E. LTKL = 4.413.965 Laporan, turun 43,2 persen (c-to-c).

Juli 2019:

Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 964.804 Laporan, atau naik 25,4 persen dibandingkan Juni 2019 (m-to-m), namun turun 0,8 persen dibandingkan Juli 2018 (y-on-y).

A. LTKM = 5.975 Laporan, naik 37,9 persen (m-to-m), atau naik 0,3 persen (y-on-y). B. LTKT = 267.026 Laporan, naik 11,6 persen (m-to-m), namun turun 8,0 persen (y-on-y). C. LTPBJ = 3.224 Laporan, naik 37,4 persen (m-to-m), atau naik 33,6 persen (y-on-y). D. LPUT = 0 Laporan.

E. LTKL = 688.579 Laporan, naik 31,6 persen (m-to-m), atau naik 2,2 persen (y-on-y).

HASIL ANALISIS DAN HASIL PEMERIKSAAN

Periode Januari 2003 s.d. Juli 2019:

Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik Januari 2003 s.d. Juli 2019 sebanyak 4.910 HA yang terkait dengan 20.018 LTKM. A. HA - Proaktif = 2.316 HA yang terkait dengan 8.519 LTKM.

- Inquiry = 2.594 HA yang terkait dengan 11.499 LTKM. B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 2.614 IHA.

C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 190 HA yang terkait dengan 525 LTKM. D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 145 Laporan.

Tahun 2019 (Kumulatif s.d. Juli 2019):

HA yang disampaikan ke Penyidik selama Juli 2019 sebanyak 294 HA yang terkait dengan 2.791 LTKM.

A. HA - Proaktif = 100 HA yang terkait dengan 890 LTKM. - Inquiry = 194 HA yang terkait dengan 1.931 LTKM. B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 326 IHA.

C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 36 HA yang terkait dengan 33 LTKM.

(5)

3

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

LAPORAN TRANSAKSI

KEU

ANGAN MENCURIGAKAN

(LTKM)

LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan (selanjutnya disebut PJK) berdasarkan UU TPPU Pasal 23 Ayat (1) huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5. • Selama Juli 2019, jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada

PPATK sebanyak 5.975 LTKM, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 299 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Pelaporan LTKM selama bulan ini meningkat sebesar 37,9 persen dibandingkan jumlah pada bulan Juni 2019 lalu (m-to-m), namun lebih tinggi 0,3 persen dibandingkan dengan jumlah LTKM selama Juli 2018 (y-on-y).

• Secara keseluruhan, jumlah LTKM yang diterima oleh PPATK sejak Januari 2003 s.d. Juli 2019 telah mencapai sebanyak 466.370 LTKM atau bertambah 9,6 persen dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember 2018.

• Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d. Juli 2019 tercatat sebanyak 402.446 LTKM, atau secara rata-rata tahunan meningkat 486,8 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.

• Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2019 (s.d. Juli 2019) tercatat sebanyak 364 PJK telah menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM atau sebanyak 52,8 persen LTKM disampaikan oleh PJK Non Bank, sedangkan 47,2 persen selebihnya disampaikan oleh PJK Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI Jakarta (50,3 persen), Jawa Barat (13,0 persen), dan Jawa Timur (7,2 persen).

• Berdasarkan profil terlapornya, sebagian besar atau sebanyak 90,0 persen terlapor LTKM yang disampaikan selama tahun 2019 (s.d. Juli 2019) adalah perorangan, sedangkan 10,0 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas terlapor perorangan adalah Laki-laki (64,3 persen), dengan pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta (29,7 persen), serta sebagian besar berada pada usia produktif antara 30-60 tahun (67,5 persen).

Berdasarkan LTKM selama tahun 2019 (s.d. Juli 2019),

diketahui bahwa sebanyak 31,8 persen LTKM saja yang mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak pidana, dan selebihnya sebanyak 68,2 persen LTKM tidak terisi atau belum mengindikasikan tindak pidana. Indikasi Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan (37,5 persen), Korupsi (19,9 persen), dan Perjudian (14,0 persen).

LAPORAN

TRANSAKSI

UU TPPU Pasal 23 Ayat (1):

“Penyedia jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi:

a. Transaksi Keuangan Mencurigakan; b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah

paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau dengan mata uang asing yang nilainya setara, yang dilakukan baik dalam satu kali Transaksi maupun beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu) hari kerja; dan/atau

c. Transaksi Keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri.”

Pasal 1 Angka 5:

“Transaksi Keuangan Mencurigakan adalah:

a. Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang bersangkutan;

b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan Transaksi yang

c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini;

d. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana; atau

e. Transaksi Keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor karena melibatkan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.”

(6)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Tabel 1

Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Juli 2019

Juli-2018s.d. Juli-2018Kumulatif Jan-2018 s.d.

Des-2018 Juni-2019 Juli-2019 Kumulatif s.d. Juli-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Bank 36,309 154,134 2,984 17,761 32,857 2,447 2,757 19,334 206,325 242,634 132 Ø Bank Umum 36,022 151,797 2,917 17,429 32,190 2,424 2,677 18,884 202,871 238,893 100

¤ Bank Milik Negara 11,096 60,073 840 4,971 9,183 637 776 4,981 74,237 85,333 4 ¤ Bank Swasta 12,540 75,785 1,754 10,426 19,297 1,630 1,565 11,989 107,071 119,611 51 ¤ Bank Pembangunan Daerah 8,614 9,599 221 1,295 2,202 74 126 992 12,793 21,407 25 ¤ Bank Asing 2,615 3,498 64 580 1,114 78 190 719 5,331 7,946 11 ¤ Bank Campuran 1,157 2,842 38 157 394 5 20 203 3,439 4,596 9

Ø Bank Perkreditan Rakyat 287 2,337 67 332 667 23 80 450 3,454 3,741 32

Non Bank 27,615 140,267 2,975 17,716 34,227 1,887 3,218 21,627 196,121 223,736 232 Ø Pasar Modal 1,088 4,783 57 800 1,574 138 125 1,059 7,416 8,504 27 Ø Asuransi 2,939 25,593 318 2,028 3,578 182 352 2,013 31,184 34,123 38 Ø Dana Pensiun 1 16 1 4 11 0 4 16 43 44 1 Ø Lembaga Pembiayaan/Leasing 1,435 46,426 337 2,383 3,977 196 274 2,316 52,719 54,154 22

Ø Kegiatan Usaha Penukaran

V aluta Asing 22,122 48,347 1,836 10,199 20,835 1,074 1,995 12,317 81,499 103,621 92 Ø Money Remittance/KUPU 30 13,140 345 1,956 3,802 281 446 3,613 20,555 20,585 36 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi 0 1,862 81 341 410 9 19 94 2,366 2,366 12 Ø Koperasi 0 88 0 4 34 0 3 165 287 287 1 Ø Penyelenggara E-Money 0 11 0 1 5 7 0 34 50 50 3

Ø Perusahaan Modal V entura 0 1 0 0 1 0 0 0 2 2 0

Ø Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total LTKM 63,924 294,401 5,959 35,477 67,084 4,334 5,975 40,961 402,446 466,370 364 Tahun 2019 Jenis PJK Pelapor Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

Jumlah Jan 2003 s.d. Juli-2019 Jumlah PJK Pelapor 2019 (s.d. Juli-2019) Tahun 2011-2017 Tahun 2018 Jumlah

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

- Data Tahun 2011 s.d. Juli 2019 menggunakan Database SIAPUPPT per 31 Juli 2019.

Grafik 1

Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun

Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010

Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

8,649 12,474 1,490 621 401 402 864 3,633 5 6,142 9,495 2,395 276 33 46,887 1,387 1,568 1,077 327 145 36 136 367 0 179 2,765 4 0 0 7,991 - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 Bank Milik Negara

Bank Swasta Bank Pembangunan Daerah Bank Asing Bank Campuran Bank Perkreditan Rakyat Pasar Modal Asuransi Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan/Leasing Pedagang Valuta Asing Money Remittance/KUPU Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi Pos dan Giro Total

Sebelum berlakunya UU TPPU Sesudah berlakunya UU TPPU

(7)

5

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Grafik 2

Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK per-bulan

Juli 2018 s.d. Juli 2019

- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

5,959 8,380 6,048 6,120 5,038 6,021 6,266 5,162 5,833 6,112 7,279 4,334 5,975 40.6 -27.8 1.2 -17.7 19.5 4.1 -17.6 13.0 4.8 19.1 -40.5 37.9 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000

Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 2019

LTKM per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

Grafik 3

Jumlah dan Persentase Kumulatif LTKM Menurut Jenis PJK Pelapor

Januari 2019 - Juli 2019 Bank 19,334 47% Non Bank 21,627 53%

40,961

LTKM

Grafik 4

Jumlah dan Persentase Kumulatif PJK Pelapor yang Menyampaikan LTKM Januari 2019 - Juli 2019 Bank 132 36% Non Bank 232 64%

364

PJK

(8)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Grafik 5

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM

Januari 2015 s.d. Juli 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir

sejak tahun 2015 s.d. Juli 2019

Grafik 6

Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan

Januari 2015 s.d. Juli 2019

Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir

sejak tahun 2015 s.d. Juli 2019

253,508 302,176 358,325 425,409 466,370 56,733 48,668 56,149 67,084 40,961 19.2% 18.6% 18.7% 9.6% 2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Kumulatif Jumlah Per-tahun Perkembangan Kumulatif (%)

56,733 48,668 56,149 67,084 40,961 4,728 4,056 4,679 5,590 5,852 2015 2016 2017 2018 2019

(9)

7

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Grafik 7

Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK

Januari 2015 s.d. Juli 2019

Catatan : - Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada

tahun berjalan.

- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

2015 s.d.Juli 2019

Grafik 8

Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan

Januari 2015 s.d. Juli 2019

Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

2015 s.d. Juli 2019 56,733 48,668 56,149 67,084 40,961 26,567 25,507 31,085 32,857 19,334 30,166 23,161 25,064 34,227 21,627 2015 2016 2017 2018 2019

Bank + Non Bank Bank Non Bank

4,727.8 4,055.7 4,679.1 5,590.3 5,851.6 2015 2016 2017 2018 2019

(10)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Tabel 2

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi

s.d. Juli 2019

Juli-2018(s.d. Juli-2018)Tahun 2018 Jan-2018 s.d.

Des-2018 Juni-2019 Juli-2019

Tahun 2019

(s.d. Juli-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Aceh 46 259 482 27 24 221 0.5 -11.1 -47.8 -14.7 Sumatera Utara 178 1,136 2,010 146 169 1,236 3.0 15.8 -5.1 8.8 Sumatera Barat 14 109 247 12 29 253 0.6 141.7 107.1 132.1 Sumatera Selatan 88 504 848 61 84 752 1.8 37.7 -4.5 49.2 Bengkulu 6 42 75 4 1 58 0.1 -75.0 -83.3 38.1 Jambi 26 180 336 18 17 218 0.5 -5.6 -34.6 21.1 Riau 56 383 640 36 44 329 0.8 22.2 -21.4 -14.1 Kepulauan Riau 188 728 3,019 188 317 1,699 4.1 68.6 68.6 133.4 Lampung 84 488 941 36 74 584 1.4 105.6 -11.9 19.7

Kep Bangka Belitung 4 57 113 10 7 78 0.2 -30.0 75.0 36.8

Banten 133 1,061 2,270 106 168 1,381 3.4 58.5 26.3 30.2 DKI Jakarta 2,736 17,645 32,967 1,871 3,236 20,612 50.3 73.0 18.3 16.8 Jawa Barat 1,185 6,242 10,960 534 775 5,328 13.0 45.1 -34.6 -14.6 Jawa Tengah 180 1,098 1,930 304 132 1,289 3.1 -56.6 -26.7 17.4 Jawa Timur 461 2,388 4,651 412 369 2,951 7.2 -10.4 -20.0 23.6 DI Yogyakarta 39 277 518 24 41 306 0.7 70.8 5.1 10.5 Bali 64 350 587 100 37 503 1.2 -63.0 -42.2 43.7

Nusa Tenggara Barat 77 155 283 14 17 191 0.5 21.4 -77.9 23.2

Nusa Tenggara Timur 16 43 90 27 3 62 0.2 -88.9 -81.3 44.2

Maluku 14 51 72 17 5 52 0.1 -70.6 -64.3 2.0 Maluku Utara 17 40 59 3 3 32 0.1 0.0 -82.4 -20.0 Kalimantan Barat 35 213 359 121 51 434 1.1 -57.9 45.7 103.8 Kalimantan Timur 56 333 683 77 56 466 1.1 -27.3 0.0 39.9 Kalimantan Tengah 8 72 155 6 13 149 0.4 116.7 62.5 106.9 Kalimantan Selatan 24 190 264 19 20 223 0.5 5.3 -16.7 17.4 Kalimantan Utara 3 15 24 4 6 15 0.0 50.0 100.0 0.0 Sulawesi Utara 18 134 292 40 23 239 0.6 -42.5 27.8 78.4 Sulawesi Selatan 70 553 1,021 77 189 751 1.8 145.5 170.0 35.8 Sulawesi Tengah 50 163 296 15 24 198 0.5 60.0 -52.0 21.5 Sulawesi Tenggara 40 157 259 8 13 119 0.3 62.5 -67.5 -24.2 Sulawesi Barat 1 1 8 7 0 12 0.0 -100.0 -100.0 1,100.0 Gorontalo 2 48 80 2 6 29 0.1 200.0 200.0 -39.6 Papua 40 341 490 5 20 178 0.4 300.0 -50.0 -47.8

Papua Barat 0 21 55 3 2 13 0.0 -33.3 n.a. -38.1

Total LTKM 5,959 35,477 67,084 4,334 5,975 40,961 100.0 37.9 0.3 15.5

Propinsi Kantor PJK Pelapor Kejadian Transaksi Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Perkembangan Juli-2019 (dalam Persen)

Catatan: - Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan

- Angka ”0.0” mencerminkan tidak adanya PJK yang melaporkan adanya transaksi keuangan mencurigakan pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian sehingga dihitung sebagai laporan dari kantor pusat (DKI Jakarta).

- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

- Peningkatan year-on-year (disingkat y-on-y) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

- Peningkatan cummulative-to-cummulative (disingkat c-to-c) merupakan perbandingan jumlah kumulatif tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya.

(11)

9

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Gambar 1. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Kumulatif LTKM

Per

iod

e

Ja

nu

a

ri

20

19

Ju

li 2

01

9

LTKM

Menurut Provinsi K

ejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari

2003 s.d. Maret 2

013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

C a ta ta n : Ju m la h LT KM d ih itu ng b e rd a sa rka n Loka si P e la p or a n . Ju m la h LT KM tidak M e nc e rm in ka n T e rja d in ya T in d a k Pi d a na .

(12)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Tabel 3

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Kategori Terlapor

s.d. Juli 2019

Juli-2018(s.d. Juli-2018)Tahun 2018 Jan-2018 s.d.

Des-2018 Juni-2019 Juli-2019

Tahun 2019

(s.d. Juli-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Perorangan 5,480 32,381 59,088 3,987 5,368 36,884 90.0 34.6 -2.0 13.9 Ø Laki-Laki 3,356 20,237 36,044 2,653 3,424 23,711 64.3 29.1 2.0 17.2 Ø Perempuan 2,124 12,144 23,044 1,334 1,944 13,173 35.7 45.7 -8.5 8.5 Perusahaan/Korporasi 479 3,096 7,996 347 607 4,077 10.0 74.9 26.7 31.7 Total LTKM 5,959 35,477 67,084 4,334 5,975 40,961 100.0 37.9 0.3 15.5

Jenis Kategori Terlapor

Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Perkembangan Juli-2019 (dalam Persen) Tabel 4

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis Pekerjaan Terlapor Perseorangan

s.d. Juli 2019

Juli-2018(s.d. Juli-2018)Tahun 2018 Jan-2018 s.d.

Des-2018 Juni-2019 Juli-2019

Tahun 2019

(s.d. Juli-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø Pegawai Swasta 1,803 10,371 19,547 1,205 1,688 10,952 29.7 40.1 -6.4 5.6

Ø Pengusaha/Wiraswasta 1,124 6,931 12,256 695 1,075 7,697 20.9 54.7 -4.4 11.1

Ø Ibu Rumah Tangga 438 2,454 4,585 321 429 2,806 7.6 33.6 -2.1 14.3

Ø PNS (termasuk pensiunan) 575 3,250 5,558 287 345 2,749 7.5 20.2 -40.0 -15.4

Ø Pedagang 282 1,739 3,176 345 265 2,102 5.7 -23.2 -6.0 20.9

Ø Pelajar/Mahasiswa 279 1,324 2,432 252 206 1,660 4.5 -18.3 -26.2 25.4

Ø TNI/Polri (termasuk pensiunan) 110 782 1,352 135 161 1,028 2.8 19.3 46.4 31.5

Ø Pejabat Lembaga Legislatif

dan Pemerintah 155 824 1,590 76 93 914 2.5 22.4 -40.0 10.9

Ø Pegawai BI/BUMN/BUMD

(termasuk pensiunan) 118 777 1,366 82 159 802 2.2 93.9 34.7 3.2

Ø Profesional dan Konsultan 104 684 1,135 69 72 692 1.9 4.3 -30.8 1.2

Ø Pengajar dan Dosen 31 211 350 31 20 227 0.6 -35.5 -35.5 7.6

Ø Petani dan Nelayan 17 110 211 6 17 135 0.4 183.3 0.0 22.7

Ø Buruh, Pembantu Rumah

Tangga dan Tenaga Keamanan 17 139 232 14 14 126 0.3 0.0 -17.6 -9.4

Ø Pengurus dan pegawai yayasan/lembaga berbadan hukum lainnya

4 73 142 18 16 85 0.2 -11.1 300.0 16.4

Ø Pegawai Bank 20 87 170 5 20 79 0.2 300.0 0.0 -9.2

Ø Pengurus Parpol 2 13 29 0 8 26 0.1 n.a. 300.0 100.0

Ø Ulama/Pendeta/Pimpinan organisasi dan kelompok

keagamaan 11 38 52 3 4 21 0.1 33.3 -63.6 -44.7

Ø Pegawai Money Changer 0 1 3 4 1 15 0.0 -75.0 n.a. 1,400.0

Ø Pengurus/Pegawai LSM/organisasi tidak berbadan hukum lainnya

1 10 11 0 1 5 0.0 n.a. 0.0 -50.0

Ø Pengrajin 1 1 4 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Ø Tidak Teridentifikasi dll 388 2,562 4,887 439 774 4,763 12.9 76.3 99.5 85.9

Total Terlapor Perseorangan 5,480 32,381 59,088 3,987 5,368 36,884 100.0 34.6 -2.0 13.9

Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perseorangan Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Perkembangan Juli-2019 (dalam Persen)

(13)

11

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Tabel 5

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Kelompok Umur Terlapor Perseorangan

s.d. Juli 2019

Juli-2018 (s.d. Juli-2018)Tahun 2018 Jan-2018 s.d.

Des-2018 Juni-2019 Juli-2019

Tahun 2019

(s.d. Juli-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø Usia Dibawah 30 tahun 1,526 8,216 14,547 1,154 1,317 9,235 25.0 14.1 -13.7 12.4 Ø Usia 30 - 40 tahun 1,486 9,226 17,306 1,131 1,485 10,213 27.7 31.3 -0.1 10.7

Ø Usia 40 - 50 tahun 1,319 7,848 14,076 846 1,276 8,794 23.8 50.8 -3.3 12.1

Ø Usia 50 - 60 tahun 782 4,728 8,839 604 855 5,882 15.9 41.6 9.3 24.4

Ø Usia Diatas 60 tahun 310 1,997 3,632 221 368 2,415 6.5 66.5 18.7 20.9

Ø Tidak Teridentifikasi 57 366 688 31 67 345 0.9 116.1 17.5 -5.7

Total Terlapor Perseorangan 5,480 32,381 59,088 3,987 5,368 36,884 100.0 34.6 -2.0 13.9

Kategori Umur Terlapor Perseorangan Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Perkembangan Juli-2019 (dalam Persen) Tabel 6

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal

s.d. Juli 2019

Juli-2018 (s.d. Juli-2018)Tahun 2018 Jan-2018 s.d.

Des-2018 Juni-2019 Juli-2019

Tahun 2019

(s.d. Juli-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Terkait Tindak Pidana 1,526 10,506 21,699 1,933 1,904 13,011 31.8 -1.5 24.8 23.8

Ø Penipuan 846 4,299 7,899 426 825 4,880 37.5 93.7 -2.5 13.5 Ø Korupsi 182 2,059 4,360 335 402 2,594 19.9 20.0 120.9 26.0 Ø Perjudian 98 724 1,345 782 14 1,820 14.0 -98.2 -85.7 151.4 Ø Di Bidang Perpajakan 57 558 1,124 103 137 885 6.8 33.0 140.4 58.6 Ø Penggelapan 32 209 481 67 136 600 4.6 103.0 325.0 187.1 Ø Narkotika 56 622 2,773 34 132 387 3.0 288.2 135.7 -37.8 Ø Penyuapan 70 347 730 13 62 344 2.6 376.9 -11.4 -0.9 Ø Terorisme 24 615 840 15 58 332 2.6 286.7 141.7 -46.0 Ø Di Bidang Perbankan 76 413 902 15 58 302 2.3 286.7 -23.7 -26.9 Ø Perdagangan Manusia 2 7 8 113 12 271 2.1 -89.4 500.0 3,771.4 Ø Pencurian 3 10 38 0 5 31 0.2 n.a. 66.7 210.0

Ø Di Bidang Lingkungan Hidup 0 4 45 0 11 23 0.2 n.a. n.a. 475.0

Ø Di Bidang Asuransi 5 21 24 0 0 20 0.2 n.a. -100.0 -4.8

Ø Di Bidang Pasar Modal 1 2 27 0 1 11 0.1 n.a. 0.0 450.0

Ø Di Bidang Kehutanan 0 3 4 0 3 10 0.1 n.a. n.a. 233.3

Ø Prostitusi 0 1 1 0 0 8 0.1 n.a. n.a. 700.0

Ø Penyelundupan Barang 2 20 32 0 2 6 0.0 n.a. 0.0 -70.0

Ø Pemalsuan Uang 0 4 7 1 1 4 0.0 0.0 n.a. 0.0

Ø Psikotropika 0 3 4 0 1 4 0.0 n.a. n.a. 33.3

Ø Penyelundupan Tenaga Kerja 0 4 4 0 2 3 0.0 n.a. n.a. -25.0

Ø Di Bidang Kelautan 1 2 17 0 0 2 0.0 n.a. -100.0 0.0

Ø Penculikan 0 0 0 0 0 1 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø Penyelundupan Imigran 0 59 60 0 0 1 0.0 n.a. n.a. -98.3

Ø Perdagangan Senjata Gelap 0 1 1 0 0 1 0.0 n.a. n.a. 0.0

Ø Tindak pidana lain yang diancam dengan pidana penjara 4 tahun atau lebih

71 519 973 29 42 471 3.6 44.8 -40.8 -9.2

Tidak Teridentifikasi Tindak

Pidana/dll 4,433 24,971 45,385 2,401 4,071 27,950 68.2 69.6 -8.2 11.9

Total LTKM 5,959 35,477 67,084 4,334 5,975 40,961 100.0 37.9 0.3 15.5

Dugaan Tindak Pidana Asal

Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Perkembangan Juli-2019 (dalam Persen)

(14)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

LAPORAN TRANSAKSI

KEU

ANGAN TUNAI

(LTKT)

LTKT adalah laporan atas transaksi yang dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam yang dilaporkan oleh PJK. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23.

• Jumlah LTKT yang disampaikan PJK kepada PPATK selama Juli 2019 sebanyak 267.026 LTKT, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 13.351 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Dibandingkan jumlah LTKT pada bulan sebelumnya, jumlah tersebut naik 11,6 persen (m-to-m), namun tercatat lebih rendah 8,0 persen jika dibandingkan jumlah pada Juli 2018 (y-on-y).

• Dengan demikian, jumlah penerimaan LTKT selama tahun 2019 (s.d. Juli 2019) tercatat sebanyak 1,7 juta laporan yang dilaporkan oleh 425 PJK.

• Bila diakumulasikan sejak Januari 2003 s.d. Juli 2019, PPATK mencatat telah menerima sebanyak 28,9 juta LTKT.

• Dilihat berdasarkan jenis industri PJK pelapor, mayoritas LTKT disampaikan oleh PJK Bank (99,1 persen), utamanya PJK Bank Umum (99,0 persen).

• Sejak diberlakukannya UU TPPU, jumlah LTKT telah mengalami penambahan sebesar 118,5 persen atau sebanyak 20,2 juta laporan dibandingkan dengan sebelum berlakunya UU TPPU.

Grafik 9

Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK per-bulan

s.d. Juli 2019 290,278 257,775 282,499 279,317 249,045 276,367 273,191 207,1 62 256,783 204,311 280,8 80 239,244 267,026 -11.2 9.6 -1.1 -10.8 11.0 -1.1 -24.2 24.0 -20.4 37.5 -14.8 11.6 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 Ju l-18 Au g-18 Se p -18 O c t-18 Nov -18 Dec -1 8 Ja n -19 Feb -1 9 M a r-19 Ap r-19 M a y-19 Ju n-19 Ju l-19 2019

LTKT per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)

UU TPPU Pasal 1 Angka 6 :

“Transaksi Keuangan Tunai adalah Transaksi Keuangan yang dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam.”

(15)

13

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Tabel 7

Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Juli 2019

Juli-2018 Kumulatif s.d.

Juli-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Juni-2019 Juli-2019 Kumulatif s.d. Juli-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Bank 8,620,893 15,248,248 288,322 1,826,128 3,161,332 237,837 263,908 1,712,623 20,122,203 28,743,096 299 Ø Bank Umum 8,619,074 15,229,605 287,891 1,806,426 3,139,581 237,412 263,437 1,709,357 20,078,543 28,697,617 105

Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 18,643 431 19,702 21,751 425 471 3,266 43,660 45,479 194

Non Bank 10,530 77,324 1,956 13,022 22,821 1,407 3,118 14,853 114,998 125,528 126 Ø Pasar Modal 44 42 0 3 9 3 0 11 62 106 2 Ø Asuransi 165 1,054 0 158 171 0 0 6 1,231 1,396 1 Ø Dana Pensiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ø Lembaga Pembiayaan/Leasing 3 872 1 13 18 0 0 7 897 900 2

Ø Kegiatan Usaha Penukaran

V aluta Asing

9,972 69,423 1,717 11,513 19,455 857 2,288 11,366 100,244 110,216 100 Ø Money Remittance/KUPU 346 5,636 238 1,335 3,168 547 830 3,463 12,267 12,613 21

Ø Pos dan Giro 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3 0

Ø Koperasi 0 87 0 0 0 0 0 0 87 87 0 Ø Pegadaian 0 207 0 0 0 0 0 0 207 207 0 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total LTKT 8,631,423 15,325,572 290,278 1,839,150 3,184,153 239,244 267,026 1,727,476 20,237,201 28,868,624 425 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2011-2017 Jumlah PJK Pelapor Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Jumlah

Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan 2003 s.d.

Juli-2019 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

Grafik 10

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT

Januari 2015 s.d. Juli 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

- Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015

s.d. Juli 2019. 18,347,896 21,105,132 23,956,995 27,141,148 28,868,624 2,226,749 2,757,236 2,851,863 3,184,153 1,727,476 15.0% 13.5% 13.3% 6.4% 2015 2016 2017 2018 2019

(16)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

LAPORAN PEMBAWAAN

UANG TUNAI

(LPUT)

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.

• Selama Juli 2019, belum terdapat penambahan LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK dikarenakan adanya peralihan sistem pelaporan LPUT ke sistem PRM (Passenger Risk Management).

• Dengan belum adanya penambahan LPUT selama Juli 2019, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Juli 2019 tercatat sebanyak 22.619 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta (60,3 persen) dan Batam (33,9 persen).

• Selain menerima LPUT, PPATK juga menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Juli 2019, tercatat terjadi 304 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 19 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 45,1 persen atau sebanyak 137 pelanggaran.

Tabel 8

Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Lokasi Pelaporan

s.d. Juli 2019

Juli-2018 Kumulatif s.d.

Juli-2018

Jan-2018 s.d.

Des-2018

Juni-2019 Juli-2019 Kumulatif s.d.

Juli-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø Batam 2,683 4,985 0 2 2 0 0 0 4,987 7,670

Ø Soekarno Hatta 2,866 10,607 0 0 34 0 0 141 10,782 13,648

Ø Bandung 3 11 0 0 0 0 0 0 11 14

Ø Tanjung Balai Karimun 0 53 0 0 0 0 0 0 53 53

Ø Tj. Pinang 97 19 0 0 0 0 0 0 19 116

Ø Ngurah Rai Denpasar 50 578 0 249 249 0 0 0 827 877

Ø Dumai 1 4 0 0 0 0 0 0 4 5 Ø Teluk Bayur 7 2 0 0 0 0 0 0 2 9 Ø Teluk Nibung 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2 Ø Medan 3 4 0 0 0 0 0 0 4 7 Ø Balikpapan 0 7 0 0 0 0 0 2 9 9 Ø Pontianak 0 13 0 0 4 0 0 0 17 17 Ø Pekanbaru 0 10 0 7 7 0 0 0 17 17 Ø Semarang (Tj. Emas) 0 11 0 0 2 0 0 0 13 13 Ø Lombok 0 12 0 0 0 0 0 0 12 12 Ø Palembang 0 6 0 0 1 0 0 0 7 7 Ø Yogyakarta 0 7 0 0 1 0 0 3 11 11 Ø Mataram 0 13 0 0 0 0 0 0 13 13 Ø Entikong 0 19 0 0 0 0 0 0 19 19 Ø Kuala Namu 0 37 1 4 4 0 0 7 48 48 Ø Juanda 0 28 0 0 0 0 0 0 28 28 Ø Tarakan 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 Ø Atambua 0 2 0 1 1 0 0 0 3 3 Ø Kupang 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 Ø Nunukan 0 0 0 3 3 0 0 0 3 3 Ø Makassar 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 Ø Sintete 0 0 0 2 6 0 0 7 13 13 Ø Banda Aceh 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 Ø Bengkalis 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 Total LPUT 5,711 16,430 1 271 317 0 0 161 16,908 22,619 Lokasi Pelaporan

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

Jumlah Jan 2006 s.d. Juli-2019 Tahun 2011-2017 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*) Tahun 2018 Jumlah Tahun 2019

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

UU TPPU Pasal 34 Ayat (1) :

“Setiap orang yang membawa uang tunai dalam mata uang rupiah dan/atau mata uang asing, dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.“

Pasal 35 Ayat (1) :

“Setiap orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh jumlah uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).”

(17)

15

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Grafik 11

Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan

Januari 2006 s.d. Juli 2019

Grafik 12

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT

Januari 2015 s.d. Juli 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006

- Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d.

Juli 2019. 7,670 13,648 1453 116877 5 9 2 7 9 17 17 13 12 7 11 13 1948 28 1 3 1 3 1 13 1 1 0 5,000 10,000 15,000 Batam Soekarno HattaBandung Tanjung Balai KarimunTj. Pinang Ngurah Rai DenpasarDumai Teluk Bayur Teluk NibungMedan BalikpapanPontianak Pekanbaru Semarang (Tj. Emas)Lombok PalembangYogyakarta MataramEntikong Kuala NamuJuanda Tarakan AtambuaKupang Nunukan MakassarSintete Banda AcehBengkalis

13,920 14,837 22,141 22,458 22,619 18 917 7,304 317 161 6.6% 49.2% 1.4% 0.7% 2015 2016 2017 2018 2019

(18)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Tabel 9

Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Menurut Lokasi Pelaporan

Januari 2005 s.d. Juli 2019

(1) (2) (3)

Ngurah Rai Denpasar 137 45.1%

Soekarno Hatta 60 19.7% Batam 49 16.1% Kuala Namu 13 4.3% Pekan Baru 8 2.6% Pontianak 8 2.6% Medan 6 2.0% Tarakan 4 1.3% Dumai 3 1.0% Bandung 3 1.0% Tj. Pinang 2 0.7% Teluk Bayur 2 0.7% Tj. Balai Karimun 2 0.7%

Halim Perdana Kusumah 1 0.3%

Teluk Nibung 1 0.3% Juanda 1 0.3% Mataram 1 0.3% Palembang 1 0.3% Atambua 2 0.7% Total Pelanggaran

Pembawaan Uang Tunai 304 100.0% % Lokasi Pelaporan Jan-2006 Jumlah

s.d. Juli-2019

Grafik 13

Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Menurut Lokasi Pelaporan

Januari 2005 s.d. Juli 2019 137 60 49 13 8 8 6 4 3 3 2 2 2 1 1 1 1 12

Ngurah Rai DenpasarSoekarno Hatta Batam Kuala NamuPekan Baru

PontianakMedan TarakanDumai Bandung Tj. Pinang Teluk Bayur Tj. Balai Karimun Halim Perdana Kusumah

Teluk NibungJuanda Mataram PalembangAtambua

(19)

17

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

LAPORAN TRANSAKSI DARI PENYEDIA

BARANG DAN JASA

(LTPBJ)

Laporan Transaksi dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat (1). Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei 2012.

• Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ (LTPBJ) yang disampaikan kepada PPATK selama Juli 2019 tercatat bertambah sebanyak 3.224 Laporan, atau naik sebesar 29,1 persen (m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, namun meningkat 34,1 persen dibandingkan jumlah pada Juli 2018 (y-on-y).

• Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga Juli 2019 telah mencapai 256.582 laporan yang berasal dari 853 PBJ.

• Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. Juli 2019, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan berasal dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 150.085 laporan atau 58,5 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan Bermotor sebanyak 98.154 laporan atau 38,3 persen, Pedagang Perhiasan/Logam Mulia sebanyak 6.082 laporan atau 2,4 persen, Balai Lelang sebanyak 2.195 laporan atau 0,9 persen, dan Pedagang Barang Seni/Antik sebanyak 4 laporan atau 0,0 persen.

Tabel 10

Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ)

Mei 2012 s.d. Juli 2019

Juli-2018 Kumulatif s.d. Juli-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Juni-2019 Juli-2019 Kumulatif s.d. Juli-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Ø Perusahaan Properti 114,101 1,216 19,698 26,949 918 1,322 9,035 150,085 555 Ø Pedagang Kendaraan Bermotor 70,724 1,131 10,545 17,566 1,287 1,448 9,864 98,154 221 Ø Pedagang Perhiasan/logam mulia 3,748 26 353 899 94 361 1,435 6,082 12 Ø Balai Lelang 1,068 41 423 769 47 93 358 2,195 61

Ø Barang Seni / Antik 4 0 0 0 0 0 0 4 4

Ø Tidak terklasifikasi 62 0 0 0 0 0 0 62 0 Total LTPBJ 189,707 2,414 31,019 46,183 2,346 3,224 20,692 256,582 853 Jumlah PBJ Pelapor Mei 2012 s.d. Juli-2019 Jenis Perusahaan

Penyedia Barang dan Jasa Lainnya (PBJ) Tahun 2012-2017 Tahun 2018 Jumlah LTPBJ Mei 2012 s.d. Juli-2019 Tahun 2019

Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU (Oktober 2010). UU TPPU

Pasal 17 Ayat (1) :

”Pihak Pelapor meliputi: a. penyedia jasa keuangan:

1. bank;

2. perusahaan pembiayaan; 3. perusahaan asuransi dan

perusahaan pialang asuransi; 4. dana pensiun lembaga

keuangan; 5. perusahaan efek; 6. manajer investasi; 7. kustodian; 8. wali amanat;

9. perposan sebagai penyedia jasa giro;

10. pedagang valuta asing; 11. penyelenggara alat

pembayaran menggunakan kartu;

12. penyelenggara e-money dan/atau e-wallet;

13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam; 14. pegadaian;

15. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau 16. penyelenggara kegiatan

usaha pengiriman uang. b. penyedia barang dan/atau jasa lain:

1. perusahaan properti/agen properti;

2. pedagang kendaraan bermotor;

3. pedagang permata dan perhiasan/logam mulia; 4. pedagang barang seni dan

antik; atau 5. balai lelang.”

(20)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Grafik 14

Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor

Mei 2012 s.d. Juli 2019

Grafik 15

Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ

Tahun 2019 (s.d. Juli 2019) 555 221 12 61 4 150,085 98,154 6,082 2,195 4 Perusahaan Properti Pedagang Kendaraan Bermotor Perhiasan / logam mulia Balai Lelang Barang Seni / Antik

Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ

Perusahaan Properti 9,035 43% Pedagang Kendaraan Bermotor 9,864 48% Perhiasan / logam mulia 129 5% Balai Lelang 358 2% Barang Seni / Antik 0 0%

(21)

19

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN

TRANSFER DANA

DARI/KE LUAR NEGERI

(LTKL)

Pelaksanaan kewajiban pelaporan LTKL mulai berlaku pada tanggal 14 Januari 2014 untuk Bank Umum dan 1 Desember 2015 untuk PJK selain Bank Umum. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23 Angka 1 huruf c.

• Hingga akhir Juli 2019 sebanyak 190 PJK telah menyampaikan LTKL kepada PPATK, yang terdiri dari 96 PJK Bank Umum dan 94 PJK selain Bank Umum. Dominasi pelaporan LTKL berasal dari Bank Umum, yakni sebesar 52,1 persen dari keseluruhan LTKL.

• Dilihat berdasarkan jenis laporan, mayoritas LTKL

disampaikan melalui LTKL NON SWIFT (39 persen), diikuti LTKL KUPU (32 persen), dan LTKL SWIFT oleh Bank Umum (29 persen).

• Jumlah LTKL SWIFT yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK selama Januari 2014 s.d. Juli 2019 sebanyak 40,7 juta LTKL, dengan rata-rata penerimaan per bulan sebanyak 607,3 ribu laporan atau sebanyak 30,4 ribu laporan/hari (1 bulan = 20 hari).

• Dilihat berdasarkan jumlah laporan, sebagian besar LTKL SWIFT merupakan LTKL Incoming, yakni sebanyak 26,7 juta Laporan atau 65,6 persen sedangkan LTKL Outgoing sebanyak 14,0 juta Laporan atau 34,4 persen. Secara total, bila dilihat berdasarkan nilai dana yang ditransaksikan pada LTKL SWIFT, total nilai transfer dana yang masuk dari luar negeri (Incoming) cenderung lebih besar daripada total nilai transfer dana ke luar negeri (Outgoing). Namun demikian, nilai rata-rata transfer dana Outgoing per transaksi masih lebih besar daripada Incoming, yakni masing-masing sebesar Rp1.697 juta untuk setiap LTKL Outgoing dan Rp950 juta untuk setiap LTKL Incoming.

UU TPPU Pasal 23 Angka 1 :

“Penyedia jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi:

c. Transaksi Keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri..”

Peraturan Kepala PPATK No: PER-12/1.02/PPATK/06/13 tentang Tata

Cara Penyampaian LTKL bagi Penyedia Jasa Keuangan Pasal 1 Angka 4:

Transfer Dana Dari dan Ke Luar Negeri adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari Pengirim Asal yang bertujuan memindahkan sejumlah Dana dari dan ke luar wilayah Indonesia kepada Penerima yang disebutkan dalam Perintah Transfer Dana sampai dengan diterimanya Dana oleh Penerima.

Grafik 17 Jumlah LTKL Menurut Jenis Pihak Pelapor

BANK UMUM 52.1% NON BANK UMUM 47.9% Grafik 16 Jumlah Pihak Pelapor LTKL Menurut Jenis Pihak Pelapor

BANK UMUM 96 51% NON BANK UMUM 94 49%

(22)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Grafik 18

Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Juli 2019

Grafik 19

Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Juli 2019

Grafik 20

Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Juli 2019 SWIFT 29% NON SWIFT 39% KUPU 32% Outgoing 14,011,035 LTKL 34% Incoming 26,675,738 LTKL 66% Outgoing Rp23,781,301,815,881,600 48% Incoming Rp25,347,061,097,278,900 52%

(23)

21

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Grafik 21

Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank (dalam Ribu Laporan)

Periode Juli 2018 s.d. Juli 2019

Grafik 22

Perkembangan Total Nilai (dalam Triliun Rupiah) LTKL SWIFT Bank

Periode Juli 2018 s.d. Juli 2019

Grafik 23

Perkembangan Rata-rata Nilai (dalam Juta Rupiah) per Laporan LTKL SWIFT Bank

Periode Juli 2018 s.d. Juli 2019 242 230 214 256 233 227 243 197 251 221 280 190 251 431 500 415 815 865 470 367 366 404 365 508 333 438

Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19

Outgoing Incoming 461 452 384 654 410 471 397 344 486 422 572 352 419 464 476 416 429 465 469 385 353 408 371 580 375 485

Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19

Outgoing Incoming 1,902 1,966 1,793 2,553 1,763 2,072 1,636 1,742 1,939 1,906 2,038 1,848 1,668 1,076 952 1,003 526 538 999 1,049 964 1,010 1,017 1,142 1,125 1,109 Outgoing Incoming

(24)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

LAPORAN

PENUNDAAN TRANSAKSI

(LPT)

Sesuai UU TPPU Pasal 26, Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. Berikut ini perkembangan pelaporan LPT sampai dengan Juli 2019.

• Jumlah LPT yang dilaporkan oleh PJK kepada PPATK selama Juli 2019 tercatat sebanyak 16 Laporan, atau lebih tinggi dibandingkan jumlah laporan yang diterima pada Juni 2019 yang sebanyak 7 laporan.

• Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah keseluruhan LPT yang diterima PPATK sejak tahun 2013 hingga Juli 2019 tercatat sebanyak 3.009 laporan.

• Mayoritas penundaan transaksi selama tahun 2019 (s.d. Juli 2019) dilakukan oleh PJK Bank (84,6 persen), terutama Bank Swasta (53,8 persen) dan Bank Negara (21,2 persen). Sebagian besar transaksi yang ditunda berupa Tarik/Setor Tunai (50,0 persen). Dilihat dari profil terlapor, mayoritas terlapor adalah perorangan (96,2 persen) dengan profesi utama sebagai Pengusaha/Wiraswasta (42,3 persen), dan Pegawai Swasta (23,1 persen).

• Bila dilihat dari besaran nominalnya, sebagian besar transaksi yang ditunda selama tahun 2019 (s.d. Juli 2019) bernilai dibawah Rp100 juta (82,7 persen). Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan pemenuhan aspeknya, sebagian besar LPT selama periode tersebut atau sebanyak 88,5 persen telah memenuhi aspek formil, namun disisi lain belum memenuhi aspek materil.

• Bila dilihat menurut domisili PJK Penunda Transaksi, mayoritas dari transaksi yang ditunda selama tahun 2019 (s.d. Juli 2019) terjadi di Propinsi DKI Jakarta (90,4 persen), Jawa Barat (7,7 persen), dan Banten (1,9 persen).

• Berdasarkan alasan penundaan transaksi, diketahui bahwa terdapat 19,2 persen transaksi yang ditunda oleh PJK belum teridentifikasi dengan jelas alasan utama yang menjadi pertimbangan penundaan transaksi sesuai ketentuan UU TPPU. Sedangkan dari sejumlah laporan yang telah teridentifikasi alasan utama penundaan transaksinya, sebagian besar LPT didasari atas pertimbangan bahwa Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana (57,7 persen).

UU TPPU Pasal 26

Ayat (1) :

(1) Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. (2) Penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam hal Pengguna Jasa:

a. melakukan Transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1);

b. memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1); atau c. diketahui dan/atau patut

diduga menggunakan Dokumen palsu.

(3) Pelaksanaan penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat dalam berita acara penundaan Transaksi.

(4) Penyedia jasa keuangan memberikan salinan berita acara penundaan Transaksi kepada Pengguna Jasa. (5) Penyedia jasa keuangan wajib

melaporkan penundaan Transaksi kepada PPATK dengan melampirkan berita acara penundaan Transaksi dalam waktu paling lama 24 (dua puluh empat) jam terhitung sejak waktu penundaan Transaksi dilakukan. (6) Setelah menerima laporan penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) PPATK wajib memastikan pelaksanaan penundaan Transaksi dilakukan sesuai dengan Undang-Undang ini.

(7) Dalam hal penundaan Transaksi telah dilakukan sampai dengan hari kerja kelima, penyedia jasa keuangan harus memutuskan akan melaksanakan Transaksi atau menolak Transaksi tersebut.

(25)

23

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Grafik 24

Perkembangan Bulanan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Juli 2018 s.d. Juli 2019

Tabel 11

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Juli 2019

Juli-2018 Tahun 2018(s.d.

Juli-2018) Jan-2018 s.d. Des-2018 Juni-2019 Juli-2019 Tahun 2019 (s.d. Juli-2019)

m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Bank 4 81 108 7 15 44 84.6 114.3 275.0 -45.7

Ø Bank Negara 2 41 50 1 4 11 21.2 300.0 100.0 -73.2

Ø Bank Swasta 1 13 19 6 11 28 53.8 83.3 1,000.0 115.4

Ø BPD 1 21 30 0 0 1 1.9 n.a. -100.0 -95.2

Ø Bank Asing 0 4 5 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Bank Campuran 0 2 4 0 0 4 7.7 n.a. n.a. 100.0

Non Bank 0 2 8 0 1 8 15.4 n.a. n.a. 300.0

Ø Asuransi 0 2 8 0 1 8 15.4 n.a. n.a. 300.0

Ø Pasar Modal 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Total LPT 4 83 116 7 16 52 100.0 128.6 300.0 -37.3

Perkembangan Juli-2019 (Dalam Persen) Jenis Pihak Pelapor

Jumlah LPT

% Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019)

Tabel 12

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil

s.d. Juli 2019

Juli-2018 Tahun 2018(s.d.

Juli-2018) Jan-2018 s.d. Des-2018 Juni-2019 Juli-2019 Tahun 2019 (s.d.

Juli-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Aspek Formil dan Aspek Materil

terpenuhi 1 4 4 1 0 2 3.8 n.a. -100.0 -50.0

Aspek Formil terpenuhi, namun

Aspek Materil tidak terpenuhi 3 74 105 6 16 46 88.5 300.0 433.3 -37.8

Aspek Formil tidak terpenuhi,

namun Aspek Materil terpenuhi 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Aspek Formil dan Aspek Materil

tidak terpenuhi 0 5 7 0 0 4 7.7 -100.0 n.a. -20.0

Total LPT 4 83 116 7 16 52 100.0 220.0 300.0 -37.3

Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil Laporan Penundaan Transaksi

Jumlah LPT % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Perkembangan Juli-2019 (Dalam Persen) Keterangan:

(1) Aspek formil terpenuhi bila Berita Acara/Pernyataan telah dilakukan penundaan transaksi dibuat tidak lebih dari 24 jam setelah transaksi ditunda.

(2) Aspek materil terpenuhi bila transaksi yang ditunda bernilai Rp100 juta atau lebih.

4 4 7 12 5 5 10 2 4 3 10 7 16

(26)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

JULI 2019

Tabel 13

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis Transaksi Yang Ditunda

s.d. Juli 2019

Juli-2018 Tahun 2018(s.d.

Juli-2018) Jan-2018 s.d. Des-2018 Juni-2019 Juli-2019 Tahun 2019 (s.d. Juli-2019)

m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Tarik/Setor Tunai 2 10 17 0 11 26 50.0 n.a. 450.0 160.0

Transfer 0 32 50 4 1 6 11.5 -75.0 n.a. -81.3

Polis Asuransi 0 2 5 0 0 4 7.7 n.a. n.a. 100.0

Outgoing 0 0 0 0 0 2 3.8 n.a. n.a. n.a.

SMS/Mobile Banking 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Saham 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Internet Banking 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Remittance 0 4 4 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Incoming 0 4 5 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Redemption penyertaan 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Penukaran V alas 0 2 2 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Lainnya 1 15 18 2 2 9 17.3 0.0 100.0 -40.0 Tidak Terisi 1 13 14 1 2 5 9.6 100.0 100.0 -61.5 Total LPT 4 83 116 7 16 52 100.0 128.6 300.0 -37.3 Jumlah LPT % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Perkembangan Juli-2019 (Dalam Persen) Jenis Transaksi Yang Ditunda

Tabel 14

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK

Berdasarkan Jenis Terlapor dan Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan

s.d. Juli 2019

Juli-2018 Tahun 2018(s.d.

Juli-2018) Jan-2018 s.d. Des-2018 Juni-2019 Juli-2019 Tahun 2019 (s.d.

Juli-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Perorangan 4 81 111 6 15 50 96.2 150.0 275.0 -38.3

Ø Pengusaha/Wiraswasta 3 42 56 2 5 22 42.3 150.0 66.7 -47.6

Ø Pegawai Swasta 0 13 16 2 8 12 23.1 300.0 n.a. -7.7

Ø Ibu Rumahtangga 1 10 11 1 1 6 11.5 0.0 0.0 -40.0

Ø Pedagang 0 5 6 1 1 5 9.6 0.0 n.a. 0.0

Ø PNS 0 1 3 0 0 2 3.8 n.a. n.a. 100.0

Ø PEPS 0 0 3 0 0 1 1.9 n.a. n.a. n.a.

Ø Pelajar/Mahasiswa 0 3 4 0 0 1 1.9 n.a. n.a. -66.7

Ø TKW 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø Buruh 0 2 3 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø TNI/POLRI (Termasuk

Pensiunan) 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø Profesional 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Pengajar/Dosen 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø Belum/Tidak Bekerja 0 4 8 0 0 1 1.9 n.a. n.a. -75.0

Ø Tidak Teridentifikasi 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Korporasi 0 2 5 1 1 2 3.8 0.0 n.a. 0.0

Total LPT 4 83 116 7 16 52 100.0 128.6 300.0 -37.3

Jumlah LPT % Distribusi

Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Jenis Terlapor dan

Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan

Perkembangan Juli-2019 (Dalam Persen)

Tabel 15

Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi Yang Ditunda

s.d. Juli 2019

Juli-2018 Tahun 2018(s.d.

Juli-2018)

Jan-2018 s.d.

Des-2018

Juni-2019 Juli-2019 Tahun 2019(s.d.

Juli-2019)

m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø Dibawah Rp100 juta 2 69 97 6 16 43 82.7 166.7 700.0 -37.7

Ø Rp100 juta s.d. Rp1 miliar 1 10 15 0 0 7 13.5 n.a. -100.0 -30.0

Ø Diatas Rp1 miliar 1 4 4 1 0 2 3.8 -100.0 -100.0 -50.0 Total LPT 4 83 116 7 16 52 100.0 128.6 300.0 -37.3 Perkembangan Juli-2019 (Dalam Persen) % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Juli-2019) Kategori Nominal Transaksi

Gambar

Gambar 1. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Kumulatif LTKM  Periode Januari 2019 - Juli 2019  LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor Januari 2003 s.d
Grafik 17  Jumlah LTKL  Menurut Jenis Pihak Pelapor
Gambar 2.  Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Locus (Tempat Kejadian)  Dugaan Tindak Pidana yang Terindikasikan dalam HA Proaktif Periode Januari  2019 – Juli 2019 Pemetaan Menurut Locus (tempat kejadian)   dugaan tindak pidana yang terindikasik
Gambar 3.  FIU yang Telah Memiliki MoU dengan PPATK

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Jampersal adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan Keluarga

Hasil akhir dari penelitian ini berupa beberapa model jalur-jalur mobilitas penduduk Kelurahan Condongcatur yang dapat memberikan informasi mengenai jalur yang

KVB dalam NKK dapat berupa KVS maupun predikat kompleks. Namun demikian, sebagian besar KVB dalam NKK berupa KVS karena masing-masing verba pembentuk KVB tidak menunjukkan

Dengan tingkat pendidikan yang rendah dan jarak yang jauh, sangatlah terbatas bagi masyarakat di Kampung Wunga untuk berkomunikasi dengan patron mereka di kota,

1) Setelah menerima hasil investigasi dari Tim Investigasi, Kepala Daerah memerintahkan Pokja Pangan dan Gizi untuk mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi. 2)

Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014.

Adanya fanatik terhadap figur calon tertentu, masyarakat akan memilih atau menilai figur tertentu yang memiliki etnis yang sama dengan mereka seperti figur dari Jarot

Wismansyah dan Partai Demokrat menjadi hal yang menarik karena sebagai Wakil Walikota dirinya harus berhadapan dengan Partai Golkar yang mengusung adik kandung dari