Pendapatan berulang menopang laba PWON.
TBIG tancapkan bisnis menara. Emiten menara,
Proyek pemerintah menyokong WSKT.
Rights issue BUMI terserap seluruhnya.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin
berhasil rebound terbatas di ten‐
gah pasar yang masih konsolidasi.
IHSG berhasil tutup menguat 19,538
poin (0,34%) di 5819,744. Pengua‐
tan terutama dipicu aksi beli selektif
memanfaatkan sentimen rilis laba
1H17 sejumlah emiten sektoral
menjelang akhir Juli. Selain senti‐
men rilis laba, penguatan juga dito‐
pang sentimen penguatan harga
komoditas logam seperti nikel dan
timah yang mendorong penguatan
di harga saham sektor logam. Pen‐
guatan IHSG kemarin seiring dengan
tren bullish pasar saham global dan
kawasan Asia. Pasar kawasan mere‐
spon positif hasil pertemuan The Fed
malam sebelumnya yang mengindi‐
kasikan kebijakan pelepasan aset di
Neraca bank sentral tidak akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat tingkat
inflasi relatif rendah di bawah target bank sentral 2%.
The Fed juga menahan tingkat bunganya di 1,25%. Putusan The Fed ini
memberikan ruang penguatan mata uang emerging market termasuk rupiah.
Sementara Wall Street tadi malam tutup bervariasi. Tekanan jual melanda sa‐
ham berbasiskan teknologi dan bioteknologi. Indeks Nasdaq koreksi 0,63% di
6382,19. Indeks S&P koreksi tipis 0,10% di 2475,42. Sedangkan indeks DJIA ber‐
hasil menguat 0,39% di 21796,55. Harga minyak mentah dan komoditas logam
tadi malam melanjutkan tren penguatannya. Harga minyak mentah di AS men‐
guat 0,6% di USD49,04/barel. Harga nikel dan timah di LME masing‐masing men‐
guat 1,75% dan 1,71% di USD10147/MT dan USD20700/MT. Sentimen pasar
didominasi sentimen rilis laba 2Q17 sejumlah emiten dan data ekonomi AS yang
bagus yang kembali mengangkat dolar AS. Data durable goods order di AS Juni
lalu naik 6,5% (mom) di atas perkiraan 3,5%.
Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, pergerakan IHSG diperkira‐
kan bervariasi dipicu sejumlah sentimen rilis laba 1H17 emiten sektoral dan tren
bullish harga komoditas. Namun pergerakan pasar masih menghadapi resiko
capital outflow seiring kekhawatiran meningkatnya resiko fiskal Indonesia yang
bisa menekan rupiah. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5780 hingga
resisten kembali menguji di 5830 rawan koreksi. Kinerja emiten unggulan di
2Q17 secara kuartalan cenderung melambat dibandingkan kuartal sebelumnya,
terutama yang mengandalkan penjualan di pasar domestik, ikut menekan per‐
gerakan harga sahamnya.
S1 5800 S2 5780 R1 5830 R2 5850
Index Last Chg % DJIA 21796.55 85.54 0.39 S&P 500 2475.42 (2.41) (0.10) FTSE 100 7443.01 (9.31) (0.12) CAC 40 5186.95 (3.22) (0.06) DAX 12212.04 (93.07) (0.76) NIKKEI 225 19985.38 (64.78) (0.32) HANGSENG 27131.17 190.15 0.71 STI 3335.74 (0.98) (0.03) SHENZHEN 1865.96 22.84 1.24 SHANGHAI 3249.78 2.11 0.06 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 49.02 0.38 0.78 CPO (RM/M.T) 2677.00 51.00 1.94 Gold (USD/T.oz) 1259.30 (1.60) (0.13) Nikel (USD/M.T 9955.00 25.00 0.25 Timah (USD/M.T) 20325.00 55.00 0.27 Coal (USD/M.T) 83.55 0.10 0.12 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13323.00 (10.00) (0.08) USD/EUR 1.168 (0.01) (0.46) JPY/USD 111.14 (0.02) (0.02) IDR/SGD 9801.93 (32.53) (0.33) IDR/AUD 10606.70 (70.30) (0.66) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 34.78 4634 (0.15) (0.43)Top Gainers IDR % Chg
IBST 2,500 25.00 500 PADI 790 24.40 155 GEMS 2,800 21.70 500 GAMA 60 20.00 10
ASBI 434 19.90 72
Top Losers IDR % Chg
ENRG 226 (24.70) (74)
HDTX 382 (23.30) (116)
MFMI 830 (14.40) (140)
TALF 300 (14.30) (50)
AKPI 775 (13.90) (125) Top Value IDR % (miliar)
TLKM 4,650 (1.10) 745 B ASII 8,075 (0.30) 544 B BMRI 13,375 0.20 500 B BBCA 18,800 0.10 477 B BBRI 14,700 (0.50) 452 B
Top Volume IDR % (juta)
MYRX 131 (2.20) 880.790 TRAM 99 19.30 812.716 RIMO 286 (2.70) 778.242 BKSL 93 (4.10) 671.533 IIKP 232 7.40 549.894 IHSG 5,819.74 Change 19.53 Change (%) 0.34 Change (%/ytd) 9.87
Total Value (IDR triliun) 5.618 Total Volume (miliar saham) 8.226 Net Foreign Buy (IDR miliar) (29.000)
News Update
2
Pendapatan berulang menopang laba PWON.
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan menggenjot pendapatan berulang
(recurring revenue) dari beberapa proyek pusat perbelanjaan. Pada kuartal tiga ini, PWON bersiap membuka Tunjungan
Plaza Tahap VI. Meski sektor properti tengah lesu, kenaikan pendapatan berulang PWON membuat perusahaan
properti ini masih bisa mencetak laba bersih. "Pendapatan berulang untuk semester I-2017 tumbuh 14% year on year
(yoy)," ujar Minarto Basuki, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON. Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan
bersih PWON Rp 2,95 triliun, naik 20,88% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sebesar 47%
pendapatan PWON merupakan recurring revenue dan 53% sisanya merupakan development revenue. PWON memang
berupaya agar kedua pos pendapatan ini berimbang. Di semester satu 2017 PWON membukukan laba bersih Rp 900,5
miliar, naik tipis 0,5% dibandingkan semester satu 2016. Laba bersih PWON stagnan lantaran PWON mendapat pinalti
atas penebusan utang obligasi Rp 153,66 miliar. (Kontan)
TBIG tancapkan bisnis menara. Emiten menara,
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), terus memanjangkan
bisnis menara telekomunikasi. Selama semester pertama tahun ini, TBIG agresif menancapkan menara baru. Upaya
tersebut bertujuan memenuhi target penambahan menara sekitar 2.400 unit. "Sekarang mungkin sudah 70% dari target
itu yang terealisasi untuk base transceiver station (BTS)," ungkap Herman Setya Budi, Presiden Direktur TBIG, Kamis
(27/7). Meski mengaku prospek bisnisnya makin moncer, manajemen TBIG belum bersedia membeberkan pendapatan
dan laba perusahaan di semester tahun ini. Pertimbangannya, TBIG kemungkinan akan mengubah laporan
keuangannya menggunakan treatment accounting yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun,
Herman optimistis bahwa kinerja TBIG selama semester pertama tahun ini positif. Proyeksi tersebut beradsarkan pada
pencapaian kinerja perusahaan tersebut kuartal pertama tahun ini. Sebagai gambaran, per 31 Maret 2017, TBIG
mencatatkan pendapatan sekitar Rp 956,01 miliar, tumbuh 6,05% dibandingkan dengan pendapatan kuartal I-2016
yang senilai Rp 901,50 miliar. Namun laba bersihnya merosot 63% year-on-year (yoy) menjadi Rp 277,76 miliar. Demi
menggenjot kinerja keuangan di masa mendatang, manajemen Tower Bersama bertekad menggeber sejumlah
ekspansi. Selain melalui ekspansi organik, TBIG berencana menggelar ekspansi anorganik atau menggelar akuisisi
perusahaan lain. Kendati demikian, manajemen TBIG belum mau membukan secara mendetail rencana tersebut. "Kami
bukan hanya akan melakukan akuisisi perusahaan menara. Kami juga akan melihat sustainability untuk menambah nilai
perusahaan," ujar Herman. Dia menambahkan, TBIG sudah dua tahun puasa alias tidak melakukan akuisisi. Ihwal
pendanaan, Herman menyebutkan, kini perusahaan itu masih memiliki cashflow yang besar . Per kuartal I 2017, TBIG
mencatatkan ekuitas sekitar Rp 1,85 triliun. Manajemen TBIG juga masih memiliki jatah kredit sindikasi. Plus, sumber
pendanaan dari peluang penerbitan obligasi. (Kontan)
Proyek pemerintah menyokong WSKT.
Kinerja PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sepanjang semester I-2017 mengkilap.
Perusahaan kontruksi ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 15,55 triliun, atau naik 92,33% dibanding
pendapatan di semester I-2016. Melesatnya pendapatan WSKT ini membuat laba bersih perusahaan pelat merah ini
terbang 118,5% jadi Rp 1,28 triliun di akhir Juni 2017 lalu. Kinerja ciamik di paruh pertama 2017 ini membuat pekerjaan
rumah WSKT di semester II-2017 lebih mudah. Proyeksinya, pendapatan WSKT tahun ini bisa mencapai Rp 36,147 triliun
dengan laba bersih di kisaran Rp 1,94 triliun. Artinya perusahaan pelat merah ini tinggal menggejar 56,09% untuk
mencapai target pendapatan dan 30,1% untuk laba. Memang, selama ini kontrak WSKT mayoritas datang dari
pemerintah. Nah, jika proses pencairan dana pemerintah lebih cepat, maka arus kas yang masuk ke perusahaan juga
lebih kencang dan membuat pendapatan WSKT melesat lebih tinggi. Lambatnya pencairan dana dari pemerintah
sempat menghambat pengerjaan beberapa proyek. Pada Juni lalu, WSKT sempat mencairkan dana talangan sebesar Rp
60,81 miliar untuk pembebasan lahan ruas jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Sebelumnya,
pada 27 Februari 2017, perusahaan ini juga telah mencairkan dana talangan untuk proyek serupa. (Kontan)"
Rights issue BUMI terserap seluruhnya.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menuntaskan seluruh proses rights issue dan
obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp 35,07 triliun. Aksi korporasi itu terserap seluruhnya (fully subscribed). Dari hasil
penjatahan yang dicatatkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi konversi 28,74 miliar hak memesan efek
terlebih dahulu (HMETD) seri A. Selain itu, dicatatkan pula konversi sebanyak 8,45 triliun HMETD seri B yang dapat
ditukar menjadi OWK. Dengan kata lain, jumlah saham BUMI di Bursa Efek Indonesia (BEI) kini membengkak menjadi
65,37 miliar saham. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, rights issue ini sekaligus
menandakan proses restrukturisasi utang BUMI sekitar US$ 2,6 miliar sukses dilaksanakan. Sehingga, utang BUMI yang
sebelumnya mencapai US$ 4,2 miliar akan berkurang 61% menjadi US$ 1,6 miliar. Menurutnya, hasil pemangkasan
utang ini akan mulai terefleksi pada laporan keuangan kuartal III 2017 mendatang. "Ekuitas juga diharapkan menjadi
positif," tandasnya. (Kontan)
Stock Picks
3ADHI 2100‐2180.
Harga saham emiten jasa konstruksi, Adhi Karya Tbk (ADHI) kemarin berhasil rebound
terbatas di tengah pergerakan konsolidasi harga sahamnya selama dua pekan terakhir. Harga sahamnya
tutup di Rp2130, gagal break resisten di Rp2180. Pergerakan positif harga sahamnya kemarin dipicu rilis
laba 1H7. Laba bersih perseroan sepanjang 1H17 melonjak 136,44% mencapai Rp131,31 miliar
dibandingkan 1H16 sebesar Rp55,54 miliar. Lonjakan laba bersih ini ditopang kenaikan pendapatan usaha
hingga 65,59% mencapai Rp5,18 triliun dibandingkan 1H16 Rp3,13 triliun. Sepanjang 1H17 perseroan
membukukan kontrak baru Rp25,4 triliun atau 57,73% dari target perolehan kontrak baru tahun ini sebesar
Rp44 triliun termasuk proyek LRT senilai Rp23 triliun. Sebelumnya sentimen positif atas pergerakan
harganya turut dipicu disetujuinya PMN ke PT KAI sebagai investor LRT. Hal ini akan memuluskan
pelaksanaan proyek LRT Jabodebek yang digarap perseroan. Secara kuartalan, kinerja di 2Q17 tumbuh
dibandingkan 1Q17. Pendapatan usaha 2Q17 mencapai Rp2,93 triliun naik 30,5% (qoq) dibandingkan 1Q17
sebesar Rp2,25 triliun. Sedangkan laba bersih 2Q17 mencapai Rp112,16 miliar atau melonjak 486% (qoq)
dibandingkan 1Q17 sebesar Rp19,14 triliun. Marjin bersih 2Q17 mencapai 3,82% naik ketimbang 1Q17
yang hanya 0,85%. Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan usaha mencapai Rp14,31 triliun atau
tumbuh 29,4% dibandingkan tahun 2016 lalu sebesar Rp11,06 triliun. Hingga 1H17 perolehan pendapatan
usaha mencerminkan 36% dari target tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai
Rp500 miliar naik 65,6% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp302 miliar. Hingga 1H17 pencapaian laba
bersih baru mencerminkan 26,3% dari target laba tahun ini. EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp140,5.
Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 18x (E/17) atau mencapai
Rp2530. Dari harga saat ini di Rp2130 ada ruang penguatan 18,8%. Secara technical level support saat ini di
Rp2100 dengan target resisten di kisaran Rp2220 hingga Rp2240. Maintain Buy, SL 2050
4
Stock Picks
JSMR 5300‐5580.
Harga saham operator jalan tol, Jasa Marga Tbk (JSMR), kemarin berhasil rebound tutup
di Rp5475, tertahan di resisten Rp5500. Apabila berhasil break Rp5500 akan menuju resisten berikut di
Rp5580. Sedangkan level support bergeser ke Rp5300. Penguatan harga sahamnya kemarin terjadi di
tengah pasar yang konsolidasi terutama merespon rilis laba 1H17. Laba bersih sepanjang 1H17 tumbuh
9,8% mencapai Rp1 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp925,5 miliar. Pertumbuhan laba di 1H17
melambat dibandingkan pertumbuhan laba 1Q17 yang mencapai 34%. Pencapaian laba bersih 1H17
tersebut ditopang pertumbuhan total pendapatan hingga 95% (yoy) mencapai Rp13,1 triliun dibandingkan
1H16 sebesar Rp6,7 triliun. Pencapaian hingga 1H17 tersebut telah mencerminkan pencapaian 68,4% dari
target pendapatan tahun ini sebesar Rp19,16 triliun atau tumbuh 15% (yoy). Pertumbuhan pendapatan
sepanjang 1H17 terutama ditopang pertumbuhan pendapatan konstruksi hingga 243% mencapai Rp8,6
triliun dibandingkan 1H16 yang hanya Rp2,5 triliun. Sedangkan pendapatan tol mencapai Rp4,5 triliun atau
tumbuh 7,5% dibandingkan 1H16 sebesar Rp4,2 triliun. Sedangkan laba bersih hingga 1H17 baru
mencerminkan pencapaian 43,5% dari proyeksi laba tahun ini sebesar Rp2,3 triliun atau tumbuh 22% dari
tahun sebelumnya. Bila dilihat secara kuartalan, laba bersih perseroan di 2Q17 turun 14,3% mencapai
Rp468,89 miliar dibandingkan 1Q17 sebesar Rp547,25 miliar. Sedangkan total pendapatan di 2Q17 naik
62% (qoq) mencapai Rp8,10 triliun dibandingkan 1Q17 Rp5 triliun. Marjin bersih 2Q17 tertekan menjadi
5,8% dibandingkan 1Q17 yang mencapai 11%. Tahun lalu marjin bersih mencapai 11,3%. EPS proyeksi
tahun ini Rp316,75. Sebelumnya harga sahamnya kami targetkan berpeluang mencapai harga Rp5923
dengan PE 18,7x (E/17). Dari harga saat ini di Rp5475 ada ruang penguatan 8,2%. Peluang penguatan
lanjutan akan ditentukan dengan kemampuan menembus resisten kuat di Rp5500. Trading Buy, SL 4950
5
Stock Picks
BBTN 2470‐2600.
Harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kemarin berhasil rebound setelah sehari
sebelumnya dilanda aksi ambil untung terbatas. Harga sahamnya berhasil break resisten sederhana di
Rp2470 (fibonaccy 38,2%) untuk melanjutkan tren penguatan dengan target resisten berikut di Rp2600.
Support saat ini bergeser ke Rp2470 dari Rp2420 sebelumnya. Pertengahan Juni lalu harga sahamnya sem‐
pat menguat hingga Rp2710 (15/6). Sentimen pasar positif terhadap saham perbankan dipicu rilis kinerja
tahun ini yang tumbuh solid dibandingkan tahun lalu. Hal ini juga terlihat di kinerja perseroan sepanjang
paruh pertama tahun ini. BBTN merupakan salah satu emiten perbankan yang berhasil mencatatkan per‐
tumbuhan kredit dan laba di atas industrinya. Pertumbuhan kredit perseroan di 1H17 sebesar 18,81% (yoy)
mencapai Rp177,4 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp149,31 triliun. 90% total kredit perseroan meru‐
pakan kredit sektor perumahan. Sedangkan DPK sepanjang 1H17 tumbuh 18,26% mencapai Rp159,12 tril‐
iun dibandingkan 1H16 sebesa Rp134,55 triliun. Laba bersih perseroan di 1H17 tumbuh 21,95% mencapai
Rp1,27 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp1,04 triliun. Pertumbuhan laba 1H17 tersebut di atas pertum‐
buhan laba 1Q17 sebesar 21%. Sebelumnya perseroan untuk tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit
berkisar 21%‐23%. Sedangkan target DPK tahun ini tumbuh 22%‐24%. Laba tahun ini ditargetkan minimal
tumbuh 20% dengan pertumbuhan aset berkisar 20%‐23% dan ekuitas 23%. Secara valuasi, harga saham‐
nya saat ini di Rp2520 relatif murah karena ditrasaksikan dengan PBV 1,1x dan PE 8,4x (E/17). Sebelumnya
kami menargetkan harga sahamnya ditransaksikan dengan PBV 1,2x atau berpeluang mencapai Rp2678.
Pergerakan harganya mengindikasikan pola bullish continuation. Trading Buy, SL 2350
Jumat, 28 Juli 2017
Saham Pilihan
BBNI 7050-7400 TB, SL 6800
BDMN 5230-5575 TB, SL 5050
UNTR 28000-30700 TB, SL 27000
SCMA 2200-2450 Buy, SL 2150
GGRM 77850-80000 TB, SL 75500
TINS 785-875 TB, SL 770
BISI 1575-1660 TB, SL 1540
Stock View
6
Jumat, 28 Juli 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5819.74 5825.16 5830.58 5810.12 5800.50
PERKEBUNAN AALI 15225 15,308.33 15,391.67 15,133.33 15,041.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 226 229.33 232.67 223.33 220.67 LSIP 1420 1,426.67 1,433.33 1,411.67 1,403.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 1990 1,996.67 2,003.33 1,986.67 1,983.33 SIMP 525 536.67 548.33 516.67 508.33 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 200 203.67 207.33 196.67 193.33PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1800 1,823.33 1,846.67 1,768.33 1,736.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 328 334.00 340.00 322.00 316.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2130 2,170.00 2,210.00 2,100.00 2,070.00 ITMG 20500 20,908.33 21,316.67 20,183.33 19,866.67 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 12975 13,075.00 13,175.00 12,900.00 12,825.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 975 988.33 1,001.67 968.33 961.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 110 114.00 118.00 107.00 104.00
ELSA 276 279.33 282.67 273.33 270.67 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 226 226.00 226.00 226.00 226.00
ESSA 2550 2,576.67 2,603.33 2,496.67 2,443.33
MEDC 2650 2,763.33 2,876.67 2,593.33 2,536.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 715 726.67 738.33 706.67 698.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2390 2,423.33 2,456.67 2,343.33 2,296.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 840 853.33 866.67 818.33 796.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 17475 17,600.00 17,725.00 17,350.00 17,225.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 795 808.33 821.67 788.33 781.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10050 10,100.00 10,150.00 10,000.00 9,950.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 100 101.00 102.00 99.00 98.00 JPRS 140 140.33 140.67 139.33 138.67 KRAS 605 613.33 621.67 598.33 591.67 PAKAN TERNAK CPIN 2840 2,946.67 3,053.33 2,786.67 2,733.33 JPFA 1185 1,201.67 1,218.33 1,176.67 1,168.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8075 8,133.33 8,191.67 8,033.33 7,991.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 960 968.33 976.67 953.33 946.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8600 8,633.33 8,666.67 8,558.33 8,516.67 INDF 8600 8,675.00 8,750.00 8,525.00 8,450.00 MYOR 2050 2,066.67 2,083.33 2,026.67 2,003.33 ROTI 1230 1,240.00 1,250.00 1,225.00 1,220.00 GGRM 78000 79,116.67 80,233.34 76,691.67 75,383.34 INAF 2660 2,690.00 2,720.00 2,640.00 2,620.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 3150 3,163.33 3,176.67 3,133.33 3,116.67 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1710 1,721.67 1,733.33 1,696.67 1,683.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 216 218.67 221.33 212.67 209.33 ASRI 308 310.00 312.00 306.00 304.00 BKSL 93 97.33 101.67 90.33 87.67 BSDE 1770 1,806.67 1,843.33 1,746.67 1,723.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1235 1,238.33 1,241.67 1,233.33 1,231.67 CTRA 1020 1,066.67 1,113.33 991.67 963.33 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 318 320.00 322.00 314.00 310.00 MDLN 282 284.67 287.33 280.67 279.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2130 2,160.00 2,190.00 2,110.00 2,090.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 71 75.67 80.33 67.67 64.33 PTPP 2870 2,933.33 2,996.67 2,823.33 2,776.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 680 688.33 696.67 663.33 646.67 TOTL 710 713.33 716.67 703.33 696.67 WIKA 1995 2,006.67 2,018.33 1,986.67 1,978.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2240 2,256.67 2,273.33 2,216.67 2,193.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1335 1,360.00 1,385.00 1,310.00 1,285.00 JSMR 5475 5,533.33 5,591.67 5,383.33 5,291.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3300 3,346.67 3,393.33 3,226.67 3,153.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6325 6,400.00 6,475.00 6,250.00 6,175.00 TLKM 4650 4,696.67 4,743.33 4,626.67 4,603.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 356 358.67 361.33 354.67 353.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 338 340.00 342.00 336.00 334.00 WINS 278 278.00 278.00 278.00 278.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 840 850.00 860.00 830.00 820.00 BANK BBCA 18800 18,866.67 18,933.33 18,716.67 18,633.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 620 625.00 630.00 615.00 610.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 7300 7,366.67 7,433.33 7,166.67 7,033.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 14700 14,750.00 14,800.00 14,675.00 14,650.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2520 2,556.67 2,593.33 2,456.67 2,393.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 5425 5,500.00 5,575.00 5,275.00 5,125.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 1985 1,996.67 2,008.33 1,976.67 1,968.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 13375 13,450.00 13,525.00 13,300.00 13,225.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1320 1,328.33 1,336.67 1,303.33 1,286.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6625 6,725.00 6,825.00 6,500.00 6,375.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 280 284.67 289.33 274.67 269.33 UNTR 28950 29,025.00 29,100.00 28,850.00 28,750.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6150 6,225.00 6,300.00 6,050.00 5,950.00 RALS 995 1,021.67 1,048.33 971.67 948.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1785 1,806.67 1,828.33 1,766.67 1,748.33
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 61 63.33 65.67 59.33 57.67
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.