• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIMAS S WARIDIARTO 22010111140182 LAP KTI BAB 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DIMAS S WARIDIARTO 22010111140182 LAP KTI BAB 3"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB III

KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Teori

Gambar 4. Kerangka teori

Promosi dari farmasi Ketersediaan

antibiotik

Pengawasan kebijakan

Pengetahuan dokter Kualitas

penggunaan antibiotik

Rasional Tidak rasional

Peningkatan mortalitas Peningkatan

morbiditas

Peningkatan length of stay

(2)

2

3.2 Kerangka Konsep

Gambar 5. Kerangka konsep

Penggunaan Antibiotik

Kualitas

Kriteria Gyssens, et al

Persentase penggunaan antibiotik rasional

Gambar

Gambar 4.  Kerangka teori
Gambar 5.  Kerangka konsep

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan antibiotik harus berdasarkan indikasi yang tepat, karena penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi, reaksi alergi, toksisitas, dan

Penggunaan alat pelindung diri saat melakukan pekerjaan mempengaruhi prevalensi terjadinya dermatitis kontak. Dermatitis Kontak

Prediktor tinggi badan lain selain rentang tangan tidak diukur dalam penelitian ini karena adanya keterbatasan kemampuan. Variabel ras juga tidak diukur dalam

1) Penggunaan antibiotik pada pasien anak rawat inap tidak rasional. 2) Penggunaan antibiotik pada pasien anak rawat jalan tidak rasional. 3) Perbandingan antara rasionalitas

0 : penggunaan antibiotik tepat/rasional I : penggunaan antibiotik tidak tepat waktu IIA : penggunaan antibiotik tidak tepat dosis IIB : penggunaan antibiotik tidak tepat interval

Simpulan Tidak ada perubahan yang bermakna kuantitas penggunaan antibiotik sefazolin-seftriakson untuk profilaksis pada kasus bedah digestif antara sebelum dan

H0: Tidak ada perbedaan efisiensi penggunaan antibiotik profilaktik Sefalosporin yang rasional dan tidak rasional pada kasus operasi bersih di Rumah Sakit Umum

Penggunaan antibiotik dalam pengobatan sendiri menjadi masalah kesehatan yang penting saat ini dikarenakan penggunaan antibiotik dilakukan secara tidak rasional,