Matematika Diskret INF201 (Bagian ke-1)
Diampu oleh Mohammad Nasucha, S.T., M.Sc.
Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya
Agenda Sesi Ke-1
• Penjelasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
• Penjelasan tentang Student Centered Learning
• Kontrak Kuliah
• Penyampaian Materi oleh Dosen
• Kegiatan Mahasiswa: Eksplorasi Informasi, Diskusi,
Mengerjakan Latihan Soal
Topik Capaian Belajar (1)
Sesi Topik Kegiatan Persentase Nilai
Sesi ke-1 Penjelasan ttg SCL, Kontrak Kuliah Pengertian Matematika Diskrit Proposisi dan Logika
Diskusi ttg SCL, Kontrak Kuliah Pemutaran video
Dosen memberikan materi dan memberikan soal Mhs menyelesaikan soal secara aktif.
3,6% Sesi ke-2 Logika (Operasi) pada Sistem Bilangan Biner Dosen memberikan materi dan memberikan soal
Mhs mengeksplor informasi, meyelesaikan soal 3,6% Sesi ke-3 Hukum-hukum yang Berlaku pada Aljabar Boolean Dosen memberikan materi dan memberikan soal
Mhs mengeksplor informasi, meyelesaikan soal 3,6%
Sesi ke-4 Kombinasi dan Peluang Dosen memberikan materi dan memberikan soal
Mhs mengeksplor informasi, meyelesaikan soal 3,6%
Sesi ke-5 Teori Himpunan Dosen memberikan materi dan memberikan soal
Mhs mengeksplor informasi, meyelesaikan soal 3,6% Sesi ke-6 Induksi dan Rekursi Dosen memberikan materi dan memberikan soal
Mhs mengeksplor informasi, meyelesaikan soal 3,6%
Sesi ke-7 Menulis Fungsi Boolean dengan Metode SOP
Menulis Fungsi Boolean dengan Metode POS Dosen memberikan materi dan memberikan soalMhs mengeksplor informasi, membuat soal untuk mhs lain,
meyelesaikan soal dari mhs lain
3,6% UTS UTS UTS tertulis berdasarkan latihan soal sesi ke-1 s.d. sesi ke-7 25%
Topik Capaian Belajar (2)
Sesi Topik Kegiatan Persentase Nilai
Sesi ke-8 Pengenalan Peta Karnaugh
Peta Karnaugh untuk menyederhanakan Persamaan
Booelan
Dosen memberikan materi dan memberikan soal Mhs mengeksplor informasi, membuat tabel kebenaran
3,6% Sesi ke-9 Teori Graf Dosen memberikan materi dan memberi contoh kasus
Mhs berlatih membuat solusi
3,6% Sesi ke-10 Algoritma
Algoritma DIJKSTRA Dosen memberikan materi dan memberi contoh kasusMhs berlatih membuat solusi 3,6%
Sesi ke-11 Algoritma DIJKSTRA (2) Mhs mempresentasikan materi yang sudah dipahaminya 3,6% Sesi ke-12 Teori Angka
Enkripi (1) Dosen memberikan materi dan memberi contoh kasusMhs berlatih membuat solusi 3,6%
Sesi ke-13 Enkripsi (2) Mhs membaca materi pada buku acuan Mhs mempersiapkan materi presentasi
3,6% Sesi ke-14 Enkripsi (3) Mhs mempresentasikan hasil pemahamannya tentang topik ini. 3,6% UAS UAS UAS tertulis berdasarkan latihan soal sesi ke-8 s.d. sesi ke-14 25%
Metode: Student Centered Learning
Model: Lecturer Speech, Student Research
Dosen menjadi pengarah topik dan fasilitator. memberikan materi di awal sesi kemudian
mengarahkan mhs untuk menyelesaikan soal atau untuk melakukan studi kasus.
Mahasiswa aktif:
• Mengeksplorasi informasi terkait topik
• Membuat soal atau bahan presentasi
• Melakukan presentasi
• Pada konteks yang memungkinkan mahasiswa membuat soal, saling bertukar soal serta saling mengoreksi dan menilai.
Hak mhs:
• Mendapatkan softcopy materi dari dosen
• Dicatat kehadirannya pada http://sisforun.upjserver.net/ selama tidak terlambat lebih dari 30 menit.
• Kewajiban mhs: selalu membawa laptop atau smartphone dan terhubung ke internet.
Kontrak Kuliah
Mahasiswa yang tidak hadir lebih dari 4 kali, tidak bisa mengikuti UAS.
Pada setiap sesi kuliah mahasiswa wajib selalu membawa laptop atau smartphone beserta koneksi internet secara
mandiri, serta wajib membawa logbook. Logbook untuk mata kuliah ini berupa sebuah buku tulis berukuran B5 dengan binder spiral. Logbook seragam untuk semua mhs peserta mata kuliah ini. Penyediaan logbook dikoordinir oleh ketua kelas.
Sifat, Cara dan Bobot Penilaian:
• Nilai bersifat individu, bukan kelompok
• Pada sesi tertentu pada konteks yang memungkinkan mahasiswa membuat soal, saling bertukar soal serta
saling mengoreksi dan menilai.
Kontrak Kuliah
Setiap mhs wajib selalu membawa dan mengisi logbook dengan format yang telah ditentukan. Kehadiran, keaktifan serta
hasil kerja tiap mhs pada tiap sesi tatap muka dinilai melalui catatannya pada logbook. Mhs wajib menyimpan logbook sebaik-baiknya. Mhs wajib menyerahkan logbook kpd dosen sebanyak 2 kali yaitu pada hari-hari yang ditentukan oleh dosen. Achtung! Kehilangan Logbook = Kehilangan Nilai!
Keterlmbatan akan dicatat pada logbook dan mengurangi poin tugas (logbook). Mhs yang hadir dg keterlambatan lebih dari
30 menit boleh mengikuti kuliah namun tidak berhak atas tanda kehadiran.
Tugas Pengganti jika Mhs Tidak Hadir:
Mhs yg tidak hadir karena alasan apapun tidak berhak atas tanda kehadiran namun masih mungkin memperoleh poin atas tugas pada hari yang ditinggalkan dg ketentuan sbb.:
• Mhs yg tidak hadir krn sakit dapat secara proaktif menemui dosen dlm kurun 3 hari setelah sehat dg membawa surat dokter dan meminta tugas pengganti kepada dosen.
• Mhs yg tidak hadir krn keperluan yang benar-benar tidak dapat ditinggalkan dapat secara proaktif menemui dosen dlm
Format Logbook
Ses ke-: 1 Hari, Tanggal: Rabu, 31/8/2016 Materi: RPS, Pendahuluan
Minutes
Summary
Discussion
Sesi ke-1:
What is Descrete Mathematics?
Understanding Propositions and LogicsReference(s)
Kuliah Sesi ke-1
Apakah Matematika Diskrit itu?
AI: NN, dll
NN: meniru cara kerja sel otak manusia dalam berfikir Juml sel otak manusia itu dalam hitungan miliar.
Korelasinya dg MatDis:
Di dlm NN, tiap sel otak diberi nilai diskrit misalnya 0, ½, 1, 1 ½, -1/2, -1, -11/2 Keungulan NN:
Matematika Diskrit adalah cabang dari ilmu
Matematika yang membahas operasi-operasi
matematika atas angka-angka diskrit.
Contoh bilangan kontinyu: Suhu
Contoh bilangan diskrit: Nama hari (hy ada 7 mcm)
Proposition = dalil, pernyataan
Biasa diberi symbol dalil p, dalil q.
Contoh:
p : Hari ini Senin
q : Hari ini Mendung
Cara menyatakan nilai Logika sebuah dalil atas
sebuah kondisi.
Kondisi saat ini Dalil P Nilai Logika
Hari ini Rabu. Hari ini Rabu True
Hari ini Jumat False
Kondisi saat ini Dalil Q Nilai Logika
Hari ini cerah. Hari ini mendung. False
Hari ini cerah True
Cara menegasikan sebuah dalil.
Propositions and Logics
P Negasi (~P)
Dalil: Hari ini Senin Hari ini bukan Senin
Q Negasi (~P)
Proposition: Pernyataan atau Dalil
Proposition
Name of Operation Symbol Literally Meaning
Negation P Not P
Conjunction P Q P and Q
Disjunction P Q P or Q
Exclusive Disjunction P () Q P or Q with exception Implication / Conditional P Q If P then Q
Negation
P
Not P
True
False
False
True
Disjunction
Truth Table of Disjunction
P
Q
F = P or Q
true
true
true
true
false
true
false
true
true
Exclusive Disjunction
Truth Table of Exclusive Disjunction
P
Q
F = P (+) Q
true
true
false
true
false
true
false
true
true
Negation of Disjunction
Truth Table of Negation of Disjunction
P
Q
F = Not (P or Q)
true
true
false
true
false
false
false
true
false
Conjunction
P
Q
F = P . Q
true
true
true
true
false
false
false
true
false
false
false
false
Negation of Conjunction
Truth Table of Negation of Conjunction
P
Q
F = Not (P . Q)
true
true
false
true
false
true
false
true
true
Implication / Conditional
Truth Table of Implication
P
Q
F = P
Q
true
true
true
true
false
false
false
true
true
Bi-implication / Bi-Conditional
Truth Table of Bi-implication / Bi-Conditional
P
Q
F = P
Q
true
true
true
true
false
false
false
true
false
Logic and Bit Operations
A Not A
1 0
0 1
Logic and Bit Operations
A B F = A + B
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
Logic and Bit Operations
A B F = A (+) B
1 1 0
1 0 1
0 1 1
0 0 0
Truth Table of Exclusive OR Operation
Logic and Bit Operations
A B F = Not (A + B)
1 1 0
1 0 0
0 1 0
0 0 1
Truth Table of NOR Operation
*NOR = Not OR
Logic and Bit Operations
A B F = Not A (+) B
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 1
Truth Table of Exclusive NOR Operation
*EXNOR = NOT EXOR
Logic and Bit Operations
A B F = A . B
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
Logic and Bit Operations
A B F = Not (A . B)
1 1 0
1 0 1
0 1 1
0 0 1
Truth Table of NAND Operation
Summary
Morgan’s Law pada Proposition dan Bit Operations
Hukum Morgan ini berlaku pada operasi Konjungsi
(AND) dan Disjungsi (OR), yaitu sbb.:
Hukum 1
(P Q) = (P) (Q)
Negasi dari konjungsi P, Q nilainya sama dengan disjungsi dari negasi P, negasi Q.
Hukum 2
(P Q) = (P) (Q)
38
P Q (PQ) (P)(Q) (PQ)(P)(Q)
true true false false true
true false true true true
false true true true true
false false true true true
39
P Q (PQ) (P) (Q) (PQ)(P) (Q)
true true false false true
true false false false true
false true false false true
false false true true true
Summary
Operasi dg Proposisi Operasi dg Bit
Nama Operasi Simbol Maksudnya Nama
Operasi Simbol Maksudnya
Negation P “Tidak” NOT
Disjunction P Q “P atau Q” OR
Implication /
Conditional P Q
“Jika P maka Q”
-Biimplication /
Biconditional P Q
41
Contoh Implikasi (1)
Seorang ayah memiliki dua profesi, yaitu pedagang bubur ayam dan sebagai sopir angkot.
Jika ayah laris berjualan bubur maka ayah pulang membawa banyak uang.
* Faktanya
Ayah pulang membawa banyak uang, belum tentu karena ayah laris berjualan bubur.
Ini artinya: tidak dua arah.
P Q P Q
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Benar
42
Contoh Implikasi (1a)
Kondisi riil hari ini:Ayah laris berjualan bubur.
Ayah pulang membawa banyak uang.
Feby membuat pernyataan sbb.:
Ayah laris berjualan bubur maka ayah pulang membawa banyak uang.
Benar atau salah kah pernyataan tsb.?
Jawab
43
Contoh Implikasi (1b)
Eva membuat pernyataan sbb.:
Ayah laris berjualan bubur maka ayah membawa sedikit uang.
Benar atau salah kah pernyataan tsb.?
Jawab
44
Contoh Implikasi (1c)
Teny membuat pernyataan sbb.:
Ayah sepi berjualan bubur tapi ayah membawa banyak uang.
Benar atau salah kah pernyataan tsb.?
Jawab
45
Contoh Implikasi (1d)
Yuli membuat pernyataan sbb.:
Ayah sepi berjualan bubur maka ayah membawa sedikit uang.
Benar atau salah kah pernyataan tsb.?
Jawab
46
Contoh Biimplikasi (1)
Kondisi riil
Seorang ayah memiliki satu profesi, yaitu pedagang bubur ayam; tidak memiliki profesi lain.
Fakta logisnya adalah sbb.:
Ayah pulang membawa banyak uang jika dan hanya jika ayah laris berjualan bubur.
Jika dan hanya jika ayah laris berjualan bubur, ayah pulang membawa banyak uang.
Ini artinya: dua arah.
P Q P Q
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Salah
47
Contoh Biimplikasi (1a)
Masih ttg ayah yang pedagang bubur, kondisi riil hari ini:
Ayah laris berjualan bubur
Ayah pulang membawa banyak uang
Feby membuat pernyataan sbb.:
Jika dan hanya jika ayah laris berjualan maka ayah membawa banyak uang.
Benar atau salah kah pernyataan tsb.?
Jawab:
48
Contoh Biimplikasi (1b)
Eva membuat pernyataan sbb.:
Jika dan hanya jika ayah laris berjualan bubur maka ayah membawa sedikit uang.
Benar atau salah kah pernyataan tsb.?
Jawab:
49
Contoh Biimplikasi (1c)
Dewi membuat pernyataan sbb.:
Jika dan hanya jika ayah sepi berjualan, ayah membawa banyak uang.
Benar atau salah kah pernyataan tsb.?
Jawab:
50
Contoh Biimplikasi (1d)
Teny membuat pernyataan sbb.:
Jika dan hanya jika ayah sepi berjualan, ayah membawa sedikit uang.
Benar atau salah kah pernyataan tsb.?
Jawab:
51
Contoh Biimplikasi (2a)
Kondisi riil adalah sbb.: Hari ini Kamis
2+3 < 7
Feby membuat pernyataan (proposisi) sbb.:
Jika dan hanya jika hari ini Kamis (p) maka 2+3 < 7 (q) Benar atau salah kah pernyataan tsb?
Jawaban:
Sesuai dg Tabel Kebenaran Biimplikasi:
P benar, Q benar, maka P Q benar.
P Q P Q
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Salah
52
Contoh Bimplikasi (2b)
Eva membuat pernyataan (proposisi) sbb.:
Jika dan hanya jika hari ini Kamis (p) maka 2+3 > 7 (Q) Benar atau salah kah pernyataan tsb?
Jawaban:
Sesuai dg Tabel Kebenaran:
53
Contoh Biimplikasi (2c)
Dewi membuat pernyataan (proposisi) sbb.:
Jika dan hanya jika hari ini Jumat (p) jika maka 2+3 < 7 (q) Benar atau salah kah pernyataan tsb?
Jawaban:
Sesuai dg Tabel Kebenaran:
54
Contoh Biimplikasi (2d)
Teny membuat pernyataan (proposisi) sbb.:
Jika dan hanya jika hari ini Jumat (P) maka 2+3 > 7 (Q) Benar atau salah kah pernyataan tsb?
Jawaban:
Sesuai dg Tabel Kebenaran:
Sistem Bilangan: Binary, Decimal, Hexadecimal
Binary Dec Hex
00000 00 00
00001 01 01
00010 02 02
00011 03 03
00100 04 04
00101 05 05
00110 06 06
00111 07 07
01000 08 08
01001 09 09
01010 10 0A
01011 11 0B
01100 12 0C
01101 13 0D
01110 14 0E
01111 15 0F
Binary Dec Hex
10000 16 10
10001 17 11
10010 18 12
10011 19 13
10100 20 14
10101 21 15
10110 22 16
10111 23 17
11000 24 18
11001 25 19
11010 26 1A
11011 27 1B
11100 28 1C
11101 29 1D
11110 30 1E
Latihan Konversi Antar sistem Bilangan
Binary Dec Hex
57
Penerapan 0/1 pada Sistem Komputer
Jika sebuah data bus berjenis paralel pd motherboard terdiri dari 8 jalur, maka ini berarti bhw data pada motherboard tsb menggunakan sistem 8 bit.
58
Penerapan 0/1 pada Sistem Komputer
Jika sebuah data bus berjenis paralel pd Video Card terdiri dari 8 jalur, maka ini berarti bhw data pada video card tsb menggunakan sistem 8 bit.
8 bit ini memiliki nilai terkecil 0000 0000 Dan memiliki nilai tertinggi 1111 1111 Dan memiliki total 256 tingkatan nilai.
59
Penerapan 0/1 pada Sistem Komputer
Warna pada setiap pixel pada screen laptop atau smartphone sesungguhnya dibentuk oleh 3 pixel berwana Red, Green dan Blue.
Jika level terang pixel Red, Green dan Blue masing-masing didefinisikan dengan 8 bit, berapa juta warnakah bisa dihasilkan oleh screen tsb?
Jwb: