• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN DAN PENANGANAN MUARA SUNGAI SILANDAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN DAN PENANGANAN MUARA SUNGAI SILANDAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

369

BAB IX

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil desain dan penanganan muara Sungai Silandak, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

• Muara Sungai Silandak mengalami permasalahan berupa adanya sedimentasi yang berasal dari laut, hal ini diperkuat dengan pengamatan dilapangan yaitu adanya sedimen berupa pasir pada bagian mulut sungai sebagai akibat dari transpor sedimentasi yang berasal dari arah gelombang dominan, yaitu arah Barat Laut, sedangkan pada aliran sepanjang Sungai menuju muara juga terdapat endapan berupa lumpur yang merupakan endapan bawaan aliran sungai, baik dari hulu maupun dari sepanjang aliran sungai yang dilalui. • Untuk penanganan sungai dapat dilakukan dengan perbaikan tata guna lahan

(konservasi lahan), pengelolaan DAS, atau normalisasi sungai, dan bagian muara ditangani dengan pembuatan jetty panjang.

• Spesifikasi konstruksi jetty panjang berdasarkan hasil perhitungan adalah sebagai berikut :

1. Panjang jetty 750 meter, dimana bagian kepala pada kedalaman - 4,5 meter, dan bagian badan hingga kedalaman - 4,2 meter.

2. Lebar puncak jetty adalah 3,5 meter untuk bagian lengan dan 4 meter untuk bagian kepala dengan kemiringan bangunan 1 : 2.

3. Konstruksi jetty menggunakan tetrapod sebagai lapis pelindungnya, berat tetrapod masing – masing adalah 3,8 ton dan 3 ton untuk bagian kepala dan lengan.

(2)

370 5. Pelindung kaki menggunakan batu belah dengan berat 380 kilogram untuk

bagian kepala dan 300 kilogram untuk bagian lengan.

• Dengan dibangunnya jetty, maka akan menimbulkan dampak terhadap wilayah di sekitar pantai pada lokasi muara sungai, yaitu adanya proses sedimentasi dan erosi pada garis pantai, untuk menanggulangi masalah erosi pada garis pantai digunakan konstruksi revetmen.

• Spesifikasi konstruksi revetmen berdasarkan hasil perhitungan adalah sebagai berikut :

1. Panjang revetmen 800 meter, revetmen akan dibangun hingga kedalaman – 0,3 meter.

2. Lebar puncak revetmen adalah 3 meter dengan kemiringan bangunan 1 : 2.

3. Konstruksi revetmen menggunakan batu belah dengan berat 1,7 ton sebagai lapis pelindungnya.

4. Untuk lapisan pengisi (filter layer) menggunakan batu belah dengan berat 170 kilogram.

5. Pelindung kaki menggunakan batu belah dengan berat 380 kilogram dengan dimensi pelindung kaki : lebar pelindung kaki 4,4 meter, tebal pelindung kaki 1,88 meter.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan jika dilihat dengan metode MVA PT Mustika Ratu juga belum dapat meningkatkan kesejahteraan pemilik saham karena MVA yang dihasilkan negatif. Kinerja PT Mustika Ratu

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah hanya pada pelafalan nada ketiga dalam pengucapan satu suku kata dan dua suku kata dalam bahasa Mandarin oleh mahasiswa Program

mendapat pembelajaran dengan pendekatan M-APOS (untuk selanjutnya.. akan disingkat dengan PM-APOS) lebih baik daripada siswa yang mendapat. pembelajaran konvensional

Perubahan nada ketiga menjadi nada meninggi ini terjadi pada saat nada ketiga diikuti nada ketiga, dengan keadaan seperti ini, maka nada ketiga yang di depan mengalami perubahan,

Mengidentifikasi soal (diketahui, ditanyakan, kecukupan unsur) dan membuat model matematika dengan benar, tetapi terdapat kesalahan perhitungan dalam penyelesaian

PENDEKATAN M-APOS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.. MATEMATIS SERTA HABIT OF TAKING RESPONSIBLE

Ivan : Pernah tidak diajarkan dikampus cara melafalkan nada ketiga jika.. diikuti nada satu, dua, empat, ataupun dan lainnya

Namun demikian, dalam laporan keuangan tersebut perlu dilakukan interprestasi untuk menerjemahkan hasil yang sudah didapat untuk mengetahui lebih lanjut keadaan dan