• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI - SIMULASI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DAN PENANGANAN RELE DIFFERENSIAL SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR DAYA 30 MVA DI GARDU INDUK SAYUNG - Unissula Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DAFTAR ISI - SIMULASI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DAN PENANGANAN RELE DIFFERENSIAL SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR DAYA 30 MVA DI GARDU INDUK SAYUNG - Unissula Repository"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

... i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

... ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

... iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

... iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH

... v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO

... vi

KATA PENGANTAR

... vii

DAFTAR ISI

... ix

DAFTAR GAMBAR

... xii

DAFTAR TABEL

... xv

ABSTRAK (Bahasa Indonesia)

... xvi

ABSTRACT (Bahasa Inggris)

... xvii

BAB I PENDAHULUAN

... 1

(2)

x

2.6.1 Gangguan Hubung Singkat Tiga Fasa / Line-Line-Line (LLL) ... 10

2.6.2 Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa ke Tanah / Line-Ground (LG) ... 11

2.6.3 Gangguan Hubung Singkat Dua Fasa / Line-Line (LL)... 11

2.6.4 Gangguan Hubung Singkat Dua Fasa ke Tanah / Line-Line-Ground (LLG)... 12

2.11.5 Daerah Pengaman Rele Differensial... 23

2.11.6 Prinsip Kerja Rele Differensial... 26

2.11.7 Karakteristik Rele Differensial ... 27

2.11.8 Pemasangan Rele Differensial ... 28

2.11.9 Setting Rele Differensial... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

... 33

3.1 Lokasi dan Objek Penelitian ... 33

3.2 Data Penelitian... 34

3.3 Pengenalan ETAP 12.6 ... 40

3.3.1 Fitur dan Komponen ETAP ... 41

3.3.2 Merancang Single Line Diagram dan Penyettingan Komponen Pada Software ETAP 12.6 ... 44

3.3.3 Load Flow Analysis ... 45

3.4 Prosedur / Tahap Penelitian ... 47

(3)

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

... 49

4.1 Perhitungan Matematis ... 49

4.1.1 Perhitungan rasio CT ... 49

4.1.2 Error mismatch... 50

4.1.3 Arus sekunder CT ... 51

4.1.4 Arus Differensial ... 52

4.1.5 Arus restrain (penahan)... 52

4.1.6 Percent slope (setting kecuraman) ... 52

4.1.7 Arus setting (Iset) ... 53

4.2 Simulasi Gangguan dengan Menggunakan Software ETAP 12.6 ... 54

4.2.1 Simulasi ETAP Ketika Kondisi Normal... 54

4.2.2 Simulasi ETAP Gangguan Dalam ... 54

4.2.3 Simulasi ETAP Gangguan Luar ... 59

4.3 Perhitungan Manual Arus Gangguan Hubungan Singkat dan Perbandingan Nilai ... 72

4.3.1 Perhitungan arus gangguan hubung singkat 3 fasa ... 72

4.3.2 Perhitungan arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah ... 73

4.3.3 Perhitungan arus gangguan hubung singkat antar fasa ... 73

BAB V PENUTUP

... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA

... 79

(4)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Gangguan hubung singkat satu tiga fasa ... 10

Gambar 2. 2 Gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah... 11

Gambar 2. 3 Gangguan hubung singkat fasa ke fasa ... 12

Gambar 2. 4 Gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah ... 12

Gambar 2. 5 Rangkaian Trafo Tegangan ... 14

Gambar 2. 6 Rangkaian Trafo Arus ... 14

Gambar 2. 7 Karakteristik Trafo Arus (CT) Pada Rele Differensial ... 15

Gambar 2. 8 Skema Prinsip Kerja Pemutus Daya Minyak ... 17

Gambar 2. 9 Rele Differensial ... 22

Gambar 2. 10 Rele Differensial Saat Kondisi Normal... 24

Gambar 2. 11 Rele Differensial Saat Gangguan Eksternal ... 25

Gambar 2. 12 Rele Differensial Saat Gangguan Internal... 25

Gambar 2. 13 Rele differensial dalam keadaan normal ... 26

Gambar 2. 14 Gangguan di luar daerah proteksi... 27

Gambar 2. 15 Gangguan di dalam daerah proteksi ... 27

Gambar 2. 16 Karakteristik Rele Differensial ... 28

Gambar 3. 1 Lokasi Gardu Induk 150 KV Sayung dalam peta ... 33

Gambar 3. 2 Lokasi Gardu Induk 150 kV Sayung ... 33

Gambar 3. 3 Single Line Diagram Gardu Induk Sayung 30 MVA... 34

Gambar 3. 4 Tampilan awal software ETAP 12.6 ... 41

Gambar 3. 10 Single Line Diagram Gardu Induk Sayung Pada ETAP 12.6 ... 45

Gambar 3. 11 Tampilan Load Flow dari simulasi ETAP 12.6... 46

(5)

Gambar 4. 1 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat kondisi normal dalam ETAP

12.6 ... 54

Gambar 4. 2 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 3 fasa

dalam transformator di ETAP 12.6 ... 55

Gambar 4. 3 Tampilan sequence viewer gangguan 3 fasa transformator di ETAP 12.6. 56

Gambar 4. 4 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

fasa dalam transformator di ETAP 12.6 ... 56

Gambar 4. 5 Tampilan sequence viewer gangguan fasa ke fasa transformator di ETAP

12.6 ... 57

Gambar 4. 6 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

tanah dalam transformator di ETAP 12.6 ... 57

Gambar 4. 7 Tampilan sequence viewer gangguan fasa ke fasa transformator ... 58

Gambar 4. 8 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 2 fasa ke

tanah dalam transformator di ETAP 12.6 ... 58

Gambar 4. 9 Tampilan report gangguan fasa ke tanah transformator di ETAP 12.6 ... 59

Gambar 4. 10 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 3 fasa di

busbar 150 kV di ETAP 12.6 ... 59

Gambar 4. 11 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 3 fasa di

busbar 20 kV di ETAP 12.6 ... 60

Gambar 4. 12 Tampilan sequence viewer gangguan 3 fasa di busbar 20 kV... 60

Gambar 4. 13 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 3 fasa

diantara CT1 dan CT2... 61

Gambar 4. 14 Tampilan sequence viewer gangguan 3 fasa di busbar 20 kV... 62

Gambar 4. 15 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 3 fasa

diantara CT3 dan CT4... 62

Gambar 4. 16 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

fasa di busbar 150 kV ... 63

Gambar 4. 17 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

fasa di busbar 20 kV ... 63

Gambar 4. 18 Tampilan sequence viewer gangguan fasa ke fasa di busbar 20 kV ... 64

Gambar 4. 19 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

fasa diantara CT1 dan CT2 ... 64

(6)

xiv

Gambar 4. 21 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

fasa diantara CT3 dan CT4 ... 65

Gambar 4. 22 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

tanah di busbar 150 kV ... 66

Gambar 4. 23 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

tanah di busbar 20 kV ... 66

Gambar 4. 24 Tampilan sequence viewer gangguan fasa ke tanah di busbar 20 kV ... 67

Gambar 4. 25 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

tanah di antara CT1 dan CT2 ... 67

Gambar 4. 26 Tampilan sequence viewer gangguan fasa ke tanah diantara CT1 dan CT2

... 68

Gambar 4. 27 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan fasa ke

tanah di antara CT3 dan CT4 ... 68

Gambar 4. 28 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 2 fasa ke

tanah di busbar 150 kV ... 69

Gambar 4. 29 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 2 fasa ke

tanah di busbar 20 kV ... 69

Gambar 4. 30 Tampilan sequence viewer gangguan 2 fasa ke tanah di busbar 20 kV ... 70

Gambar 4. 31 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 2 fasa ke

tanah diantara CT1 dan CT2 ... 70

Gambar 4. 32 Tampilan sequence viewer gangguan 2 fasa ke tanah di antara CT1 dan

CT2 ... 71

Gambar 4. 33 Koordinasi rele differensial dan rele OCR saat terjadi gangguan 2 fasa ke

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Data CT Sisi 150 kV ... 34

Tabel 3. 2 Data CT sisi 20 kV... 35

Tabel 3. 3 Data Trafo Tenaga ... 35

Tabel 3. 4 Hasil Uji Rele Differensial... 35

Tabel 3. 5 Data Setting Rele Differensial ... 36

Tabel 4. 1 Perhitungan Rasio Sisi 150 kV ... 51

Tabel 4. 2 Perhitungan Rasio Sisi 20 kV ... 51

Tabel 4. 3 Hasil Perhitungan Id dan Isetting... 53

Referensi

Dokumen terkait

rating nantinya akan digunakan untuk menentukan rasio CT yang terpasang pada trafo daya. 2) Rele diferensial akan bekerja apabila nilai arus diferensial melebihi arus setting

Alhamdulilah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya, tidak lupa shalawat serta salam saya junjungkan kepada Nabi

Dengan mengubah waktu rele proteksi hubung singkat untuk bekerja yaitu lebih dari atau sama dengan 2 detik maka jika terjadi gangguan lagi dengan nilai arus hubung

Hubung singkat dua fasa merupakan gangguan yang disebabkan karena salah satu fasa terhubung dengan satu fasa lain. Simulasi kali ini memperlihatkan keadaan arus

LAMPIRAN RUNNING ETAP 12.6 GANGGUAN 1 FASA KE TANAH PADA PENYULANG THAILAND. Waktu Kerja Relay OCR Terhadap Hubung Singkat

v ABSTRAK ASSESMENT PENGUJIAN RELE DIFFERENSIAL PADA BAY TRAFO DAYA 60 MVA #2 150/20 kV DI GARDU INDUK GANDUS PALEMBANG 2020 : xvii + 63 halaman + Gambar + Tabel + Lampiran Dwi

Setelah itu penulis membandingkan grafik slope hasil pengujian dengan setting slope rele differensial untuk mengetahui kesesuaiannya dengan setting dan kehandalan sistem proteksi relay

Langkah Penelitian Koordinasi Rele Arus Lebih Akibat Perubahan Transformator Daya Dan Penambahan Penyulang Pada penelitian ini menjelaskan tentang proses analisis pengaruh uprating