Liturgi Pelayan Ibadah
“Musica Ecclesia Reformata, Musica Ecclesia Semper Reformanda”
Liturgi Ibadah Minggu GKI Karangsaru Semarang 30 Oktober 2016 pukul 06.00, 09.00, dan 17.00
Pra-Ibadah
15 menit sebelum ibadah, procantor mengajarkan refrein lagu “Pujilah Tuhan Umat Anugrah”
Lonceng kecil dibunyikan 1 kali.
Pelayan ibadah berdoa di konsistori
Majelis menyampaikan Warta Lisan.
Prelude
- Mazmur 98 (dinyanyikan oleh Paduan Suara Nafiri Christi dan Tim Cantoria) Syair : Mazmur 98 dari buku Mazmur Jenewa, terj. Bahasa Indonesia oleh I.S. KijneLagu : Louis Bourgeois 1543, harmonisasi SATB oleh Claude Gaudimel
Bait 1 : Solo Tenor, Bait 2 : SATB, c.f. di Tenor, Bait 3 : SATB c.f. di Sopran, Bait 4 : Unison + Organ
1. Nyanyian baru kamu angkat dengan syukur kepada Hu,
Yang dengan tangan kanan dahsyat ‘ngerjakan kemenanganmu. Ajaib sekalian mujizat, yang sudah dimaklumkanNya
dengan keadilan dan s’lamat kepada bangsa dunia. 2. DiingatkanNya setiaNya perjanjian anugerah
kepada Israel selamanya dan ujung bumi heranlah. Hai, isi bumi, ramai-ramai, bersoraklah dan nyanyilah dan puji Tuhan kar’na damai yang sudah dikerjakanNya. 3. Nyanyikanlah puji-pujian kepada Allah, Tuhanmu
dengan kecapi sekalian dengan suara yang merdu. Dengan nafiri dan serunai bunyikan suka dan gemar. Semuanya bersorak-sorai, kepada Rajamu besar.
4. Segala laut dan sungai-sungai hendaklah kamu menderu dan gunung pun bersorak sorai, tepuk-tepuklah tanganmu. ‘Kan datang Tuhan menghukumkan segala bangsa dunia; dijadikanNya keadilan alasan kerajaanNya.
Kita Berhimpun
Jemaat berdiri
Litani Panggilan Beribadah -
berdasarkan Mazmur 46 Procantor : Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, Jemaat : sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Procantor : Sebab itu kita tidak akan takut,J. Pria : sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; J.Wanita : sekalipun ribut dan berbuih airnya,
Procantor : Firman Tuhan : “Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi” Bersama : Tuhan semesta alam menyertai kita,
kota benteng kita ialah Allah Yakub.
Prosesi Masuk
Urutan Prosesi : Pembawa Salib, Pembawa Panji-Panji, Pendeta, Majelis
Prosesi diiringi dengan nyanyian bersama : KJ 250a – Allahmu Benteng Yang TeguhSyair dan Lagu : Ein feste Burg ist unser Gott, Martin Luther 1529, terj. Yamuger 1978 Instrumentasi : Strings, Flute, Trumpet, Oboe, Timpani, Harpsichord, Organ
Solois : Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata; betapapun sengsaramu, pertolonganNya nyata. Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara. Bersama : Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapapun sengsaramu, pertolonganNya nyata. Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhanmu Yang Esa, Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!
interlude
FirmanNya pertahankan trus dan puji hanya Dia! Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru, pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!
Votum
Pengkhotbah : (menyanyi) Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi
Jemaat : (menyanyikan KJ 478c) - Amin, amin, amin.
Instrumentasi : Strings, Flute, Trumpet, Oboe, Timpani, Harpsichord, Organ
Salam
Pengkhotbah : Tuhan besertamu! Jemaat : Dan besertamu juga!
Jemaat duduk
Kata Pembuka
Pengkhotbah : Kebaktian hari ini merupakan kebaktian dalam rangka memperingati hari Reformasi Gereja dengan tema “Musica Ecclesia Reformata, Musica Ecclesia
bereformasi. Di awal kebaktian kita telah mendengarkan dan menyanyikan karya-karya dari bapak-bapak reformator kita : Mazmur 98 dari buku Mazmur Jenewa yang digagas oleh Johannes Calvin, dan lagu Allahku Benteng Yang Teguh karya Martin Luther, dan dalam ibadah ini kita bersama-sama menjadi saksi bagaimana semangat reformasi yang dimulai 499 tahun yang lalu men-transformasi musik gereja sampai pada hari ini. Firman Tuhan yang mendasari ibadah kita pada hari ini terambil dari Mazmur 96 : 1-4 yang berbunyi demikian
: “Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai
segenap bumi! Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah namaNya, kabarkan keselamatan yang dari padaNya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab Tuhan maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.”
Nyanyian Bersama
KJ 4 -“Hai Mari Sembah”
Syair : O Worship the King, William Kethe 1561, disesuaikan oleh Robert Grant 1833, terj. Yamuger 1979/1984, berdasarkan Mazmur 104. Lagu : Joseph Martin Kraus
Instrumentasi : Strings, Piano, Organ, Flute, Clarinet, Trumpet, Horn, Timpani, Cymbals.
Bersama : Hai mari sembah Yang Maha Besar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umatNya, Yang Maha esa, mulia namaNya, takhtaNya megah. Pria : Buana penuh mujizat ajaib,
ya Khalik, Engkau membuatnya baik. Engkau memisahkan daratan dan laut! dengan kuasa firman : besarlah Engkau! Wanita : PengasuhanMu betapa megah:
udara dan t’rang menyatakannya, embun bertetesan dan hujan sejuk, lembah maupun bukit cermin kasihMu! interlude modulasi
Bersama : Ya Mahabesar, kekal kasihMu; malaikat memb’ri pujian merdu,
Pun kami, makhlukMu kecil dan lemah, mengangkat pujian serta menyembah.
Pengakuan Dosa
Pengkhotbah mengajak jemaat mengaku dosa secara pribadi dalam doa, kemudian Pengkhotbah memimpin doa pengakuan dosa secara bersama-sama.
Nyanyian Bersama
KJ 361 – Di SalibMu Ku Sujud
Syair : I Am Coming to the Cross, William McDonald 1870, terj. Yamuger 1984 Lagu : William G. Fischer 1870
Instrumentasi : Strings, Piano, Organ, Flute, Oboe, Trumpet, Horn, Timpani, Cymbals.
Bersama : Di salibMu ‘ku sujud, miskin, buta dan lemah; Yesus, Kau harapanku, agar aku s’lamatlah. Reff : ‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah! Dalam hidup yang cemas kurindukan Tuhanku.
Suara Yesus terdengar, “Kuhapuskan dosamu.” (Reff.)
Jemaat berdiri
Berita Anugerah
Pengkhotbah : Bagi setiap orang yang sungguh-sungguh menyesali dosa-dosanya dan bertobat, dengarkanlah berita anugerah dari Tuhan Yesus Kristus yang dicatat dalam Yohanes 5:24 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataanKu dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”
KJ 361 – Di SalibMu Ku Sujud, bait ke-3
Bersama : Janji Tuhan kupegang; ‘ku dibasuh darahNya. ‘Ku bersujud, beriman, tersalib bersamaNya Reff : ‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu ‘ku sujud: selamatlah!
Litani Syukur
– berdasarkan Mazmur 103Pengkhotbah : Biarlah tiap orang yang telah menerima dan percaya kepada janji dari Tuhan berkata demikian : Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Jemaat : Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap batinku! Pengkhotbah : Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
Jemaat : dan janganlah lupakan segala kebaikannya! Pengkhotbah : Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, Jemaat : yang menyembuhkan segala penyakitmu, Pengkhotbah : Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,
Jemaat : yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat
Salam Damai
Pengkhotbah : Kita yang telah diperdamaikan dengan Allah, baiklah kita juga turut menebarkan damai sejahtera di dunia. Mari kita berikan salam damai pada saudara-saudara di sekeliling kita.
Nyanyian Jemaat
KJ 293 – Puji Yesus
Syair : Praise Him, Praise Him, Fanny J. Crosby 1869, terj. Yamuger 1977 Lagu : Chester G. Allen 1869
Instrumentasi : Strings, Piano, Organ, Flute, Oboe, Trumpet, Horn, Timpani, Cymbals.
Bersama : Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Langit, bumi, maklumkan kasihNya! Haleluya! Nyanyilah, para malaikat: kuasa, hormat b’rilah kepadaNya. Selamanya Yesus Gembala kita, siang malam kita didukungNya.
Reff : Puji Dia! B’ritakan keagunganNya! Puji Dia! Mari bernyanyilah! Pria : Puji Yesus! Pujilah Juruselamat!
Pada salib dosa dihapusNya.
Wanita : Gunung Batu dan Pengharapan Abadi dinyatakan di Bukit Golgota.
Bersama : Haleluya! Hilanglah dukacita oleh kuasa kasih setiaNya. (Reff.)
Interlude Modulasi
Bersama : Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Hosiana! Soraknya bergema.
K’rajaanNya untuk selama-lamanya: Yesus Kristus Raja, Nabi, Imam.
Ia datang: Raja segala alam; kuasa, hormat hanya kepadaNya.
(Reff.)
Kita Mendengar Sabda-Nya
Doa Epiklesis
dipimpin oleh pengkhotbahPembacaan Firman Tuhan
Pengkhotbah : Pengkhotbah membacakan Firman Tuhan dari Efesus 5:19
Demikianlah sabda Tuhan, yang berbahagia adalah kita yang mendengarnya, memelihara dalam hati, dan dengan sukacita melakukannya, Haleluya.”
Jemaat : (menyanyikan KJ 473b) Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Khotbah
Saat Teduh -
pianis memainkan musik instrumental singkatPujian Paduan Suara
– dinyanyikan oleh PS. Nafiri Christi dan Tim Cantoria PKJ 94 – Hendaklah Kamu Penuh Dengan RohSyair dan Lagu : H.A. Pandopo 1998, berdasarkan Efesus 5:18b-21 Dinyanyikan tanpa iringan (accapella)
1. Hendaklah kamu penuh dengan Roh:
sahut menyahut menyanyikan mazmur, kidung pujian, lagu rohani, nyanyi, bersorak sebulat hatimu bagi Tuhan!
2. Senantiasa ucaplah syukur
kepada Allah, Bapamu di sorga atas segala berkat karunia, ucap syukur dalam nama Tuhanmu Yesus Kristus!
3. Hendaklah kamu berhati rendah:
rendahkan diri terhadap sesama, taat mengikut Juruselamat, takwa mengabdi kepada Tuhanmu Yesus Kristus!
Pengakuan Iman Rasuli
dipimpin oleh PenatuaFellowship
dipimpin oleh PenatuaDoa Syafaat
dipimpin oleh Pengkhotbah dan diakhiri dengan menyanyikan Doa Bapa Kami - lagu oleh Untung Ongkowidjaja)Instrumentasi : Strings, Piano, Organ, Flute, Oboe, Trumpet, Horn, Timpani, Cymbals.
Kita Mengucap Syukur
Pembacaan Nas Persembahan
Penatua : Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita, seperti yang disaksikan oleh pemazmur dalam Mazmur 118 : 21 “Aku bersyukur kepadaMu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.”
Pengumpulan Persembahan
diiringi dengan nyanyian bersama : PKJ 149 – Ucap Syukur Pada TuhanSyair : Helene Salamate Joseph, Lagu : Tradisional Sangihe Talaud
Instrumentasi : Kulintang, Flute, Trumpet, Trombone, Tuba, Bass Drum, Congas, Tambourine.
Bersama : Ucap syukur pada Tuhan
kar’na kita dis’lamatkan olehNya. Senandungkanlah lagu baru,
senandungkanlah lagu baru bagiNya.
Pria : Nyanyikanlah dengan riang
kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah. Senandungkanlah lagu baru,
senandungkanlah lagu baru bagiNya.
Wanita : Muliakan nama Tuhan
Senandungkanlah lagu baru,
senandungkanlah lagu baru bagiNya.
interlude
pada akhir pengumpulan persembahan, jemaat berdiri dan menyanyikan bait ke 1 dan 2 Jemaat berdiri
Bersama : Ucap syukur pada Tuhan
kar’na kita dis’lamatkan olehNya. Senandungkanlah lagu baru,
senandungkanlah lagu baru bagiNya. Nyanyikanlah dengan riang
kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah. Senandungkanlah lagu baru,
senandungkanlah lagu baru bagiNya.
Doa Persembahan
dipimpin oleh PenatuaKita Diutus
Pengkhotbah : Di penghujung ibadah kita, kita akan menyanyikan sebuah lagu yang didasarkan pada Mazmur terakhir, yakni Mazmur 150. Kiranya mazmur, kidung pujian, dan lagu rohani kita tidak terhenti hanya sampai di pintu gereja, melainkan pujian kita terus bergema dalam keseharian hidup kita. Biar segala yang bernafas memuji Tuhan! Haleluya!
Nyanyian Bersama
Pujilah Tuhan, Umat Anug’rah
Syair : Martin Leckebusch © 2006 Kevin Mayhew Ltd. berdasarkan Mazmur 150
Musik : (CHU LEUNG 10.10.11.11) Swee Hong Lim, Singapore, © 2000 and arr. © 2010 Swee Hong Lim, admin. The General Board of Global Ministries t/a GBGMusik
Terjemahan : Ariella Octaviany K. & Y. N. Mahardika (2014)
Instrumentasi : Strings, Piano, Flute, Trumpet, Drum Set, Organ, Gitar Akustik, Bass Elektrik .
Solois Pria : Pujilah Tuhan, umat anug’rah; penuhi sorga dengan nyanyian.
s’bab Kau hambaNya, berhimpun dalam Dia nyatakan kuasa dan kemuliaanNya!
Refrein
Bersama : Halle, Halleluya! Halle, Halleluya! Halle, Halleluya! Halle, Halleluya!
Solois Wanita: KebesaranNya 'tak terlukiskan; KekuatanNya 'tak tertandingi; Tiuplah sangkakala, petik kecapi;
penari mulai memasuki ruang ibadah dan menari Bersama : Mainkan musik, buatlah irama;
tabuh rebana, dentingkan c'racap;
Tari yang anggun, dan syair yang lantang; bawa sukacita pada Allahmu! (Reff.)
interlude
Bersama : Angkat hatimu 'tuk puji Tuhan,
pandanglah hidup bak sebuah Mazmur; Harmoni dan melodi kumandangkan;
biar semua yang bernafas puji Tuhan! (Reff. 2x)
Pengutusan dan Berkat
Pengkhotbah : Kini masukilah hidup sambil terus memuliakan Allah melalui kata dan karya kita, dan terimalah berkatNya :
“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Roma 15:13)
Jemaat : (menyanyi)
Haleluya! Amin!
Syair dan Lagu : Hallelujah Amen, Nolan Williams, Jr.
Adaptasi dan Terjemahan Bahasa Indonesia : Juswantori Ichwan
Instrumentasi : Strings, Piano, Flute, Trumpet, Organ, Drum Set, Tambourine, Gitar Akustik, Bass Elektrik .
Haleluya! Haleluya! Haleluya! Amin!
Di setiap kata dan karyaku, Haleluya! Amin! (2x)
Saat Hening
Prosesi Keluar
Urutan Prosesi : Pembawa Salib, Pembawa Panji-Panji, Pendeta, Majelis, Penari