RISK AND RETURN
PT. BARITO PACIFIC, Tbk
DISUSUN OLEH : kelompok 8
1. Stefanus Deni K.O (16257)
2. Sandy Sanjaya (16258)
3. Lai Manga (16280)
Data Harga Saham dan IHSG
serta Return Saham dan Return
Date Open High Low
Close
Saham Return Saham
Squared Deviasi Close IHSG Return Pasar Squared Deviasi 31-Mar-08 1,570 1590 1520 1540 -0.02532 0.00031088 2,447.30 -0.01222 0.00011418 28-Mar-08 1,600 1600 1570 1580 -0.0125 0.00002319 2,477.59 0.0107 0.00014986 27-Mar-08 1,560 1610 1530 1600 0.01266 0.00041384 2,451.35 0.00439 0.00003513 26-Mar-08 1,510 1680 1500 1580 0.03268 0.00162929 2,440.64 0.00869 0.00010461 25-Mar-08 1,510 1750 1500 1530 0.04082 0.00235235 2,419.62 0.03434 0.00128701 24-Mar-08 1,190 1500 1160 1470 0.27826 0.08176489 2,339.29 0.00677 0.00006902 21-Mar-08 1,150 1150 1150 1150 0 0.00005906 0 0 0.00000237 20-Mar-08 1,150 1150 1150 1150 0 0.00005906 0 0 0.00000237 19-Mar-08 1,300 1300 1140 1150 -0.07258 0.00421148 2,323.57 -0.00694 0.00002913 18-Mar-08 1,370 1380 1150 1240 -0.08824 0.00648839 2,339.80 0.01188 0.00018011 17-Mar-08 1,450 1450 1350 1360 -0.15528 0.02178422 2,312.32 -0.02983 0.00080042 14-Mar-08 1,700 1720 1600 1610 -0.02424 0.00027416 2,383.42 -0.02343 0.00047902 13-Mar-08 1,800 1800 1640 1650 -0.0884 0.0065146 2,440.59 -0.04524 0.00190998 12-Mar-08 1,860 1870 1770 1810 0 0.00005906 2,556.24 0.01296 0.00021025 11-Mar-08 1,750 1810 1700 1810 0.0226 0.0009171 2,523.53 -0.00171 0.00000003 10-Mar-08 1,850 1850 1740 1770 -0.06349 0.00311446 2,527.87 -0.04841 0.00219654 7-Mar-08 1,890 1890 1890 1890 0 0.00005906 0 0 0.00000237 6-Mar-08 1,920 1930 1890 1890 -0.00526 0.00000586 2,656.46 0.00637 0.00006249 5-Mar-08 1,900 1910 1890 1900 0 0.00005906 2,639.65 0.00186 0.00001155 4-Mar-08 1,940 1960 1870 1900 0 0.00005906 2,634.75 -0.00662 0.00002582 3-Mar-08 1,975 1975 1875 1900 -0.06173 0.00381039 2,652.31 -0.02558 0.00057806
Date Open High Low Close Saham Return Saham Squared Deviasi
Close
IHSG Return Pasar
Squared Deviasi 29-Feb-08 2,050 2050 2025 2025 -0.0241 0.00026934 2,721.94 -0.01247 0.00011948 28-Feb-08 2,050 2075 2025 2075 0.0122 0.00039521 2,756.31 0.0059 0.00005539 27-Feb-08 2,075 2125 2025 2050 0 0.00005906 2,740.14 0.00046 0.000004 26-Feb-08 2,100 2100 2050 2050 -0.01205 0.00001904 2,738.87 -0.00472 0.00001012 25-Feb-08 2,150 2150 2075 2075 -0.02353 0.00025105 2,751.86 0.0039 0.00002954 22-Feb-08 2,075 2150 2050 2125 0.0119 0.00038375 2,741.18 0.00255 0.00001672 21-Feb-08 2,125 2125 2075 2100 0 0.00005906 2,734.21 0.01672 0.00033325 20-Feb-08 2,150 2150 2075 2100 -0.02326 0.00024246 2,689.26 -0.00834 0.00004625 19-Feb-08 2,175 2200 2125 2150 0.01176 0.00037828 2,711.87 0.01012 0.00013594 18-Feb-08 2,225 2225 2125 2125 -0.03409 0.00069729 2,684.70 -0.0013 0.00000006 15-Feb-08 2,175 2225 2150 2200 0 0.00005906 2,688.19 0.00469 0.00003879 14-Feb-08 2,275 2275 2175 2200 0 0.00005906 2,675.65 0.02484 0.00069609 13-Feb-08 2,175 2325 2150 2200 0.03529 0.00184718 2,610.78 0.00722 0.00007669 12-Feb-08 2,175 2200 2125 2125 -0.01163 0.00001555 2,592.07 0.00104 0.00000664 11-Feb-08 2,200 2225 2100 2150 -0.03371 0.0006772 2,589.38 -0.01883 0.00029913 8-Feb-08 2,225 2225 2225 2225 0 0.00005906 0 0 0.00000237 7-Feb-08 2,225 2225 2225 2225 0 0.00005906 0 0 0.00000237 6-Feb-08 2,225 2275 2200 2225 -0.05319 0.00207086 2,639.09 -0.0241 0.0005088 5-Feb-08 2,350 2425 2325 2350 -0.01053 0.00000807 2,704.25 0.00097 0.00000629 4-Feb-08 2,325 2425 2300 2375 0.04396 0.00266677 2,701.63 0.02071 0.00049489 1-Feb-08 2,200 2275 2175 2275 0.03409 0.0017452 2,646.82 0.00745 0.00008078
Date Open High Low Close Saham Return Saham Squared Deviasi
Close
IHSG Return Pasar
Squared Deviasi 31-Jan-08 2,150 2200 2125 2200 0.02326 0.00095732 2,627.25 0.00647 0.00006416 30-Jan-08 2,150 2250 2100 2150 0.01176 0.00037828 2,610.36 0.00096 0.00000627 29-Jan-08 2,150 2175 2100 2125 0 0.00005906 2,607.84 0.00999 0.00013291 28-Jan-08 2,125 2175 2100 2125 -0.03409 0.00069729 2,582.05 -0.01467 0.00017244 25-Jan-08 2,250 2250 2200 2200 0.02326 0.00095732 2,620.49 0.04124 0.00183015 24-Jan-08 2,200 2250 2125 2150 0.00939 0.00029154 2,516.70 0.01632 0.00031909 23-Jan-08 2,000 2160 2000 2130 0.15135 0.02529248 2,476.28 0.07921 0.00652072 22-Jan-08 2,025 2050 1750 1850 -0.12941 0.01481747 2,294.52 -0.07698 0.00569087 21-Jan-08 2,175 2275 2100 2125 -0.04494 0.00138824 2,485.88 -0.04797 0.00215574 18-Jan-08 2,175 2275 2125 2225 -0.03261 0.0006212 2,611.13 -0.0144 0.00016538 17-Jan-08 2,225 2300 2175 2300 0.05747 0.0042453 2,649.28 0.02198 0.00055294 16-Jan-08 2,400 2425 2150 2175 -0.13 0.01496102 2,592.31 -0.05045 0.00239193 15-Jan-08 2,650 2675 2425 2500 -0.04762 0.00159475 2,730.03 -0.02859 0.00073162 14-Jan-08 2,775 2775 2600 2625 -0.05405 0.00215011 2,810.37 -0.00703 0.00003013 11-Jan-08 2,775 2775 2775 2775 0 0.00005906 0 0 0.00000237 10-Jan-08 2,775 2775 2775 2775 0 0.00005906 0 0 0.00000237 9-Jan-08 2,750 2825 2750 2775 0 0.00005906 2,830.26 0.01602 0.00030847 8-Jan-08 2,825 2825 2750 2775 -0.00893 0.00000155 2,785.63 0.00332 0.0000236 7-Jan-08 2,800 2825 2775 2800 -0.00885 0.00000136 2,776.41 0.00406 0.00003132 4-Jan-08 2,825 2850 2800 2825 0 0.00005906 2,765.19 0.01846 0.00040003 3-Jan-08 2,800 2875 2800 2825 -0.00877 0.00000118 2,715.07 -0.00602 0.00002007 2-Jan-08 2,800 2925 2800 2850 0.01786 0.00065239 2,731.51 -0.00521 0.00001351
Return
Saham Squared Deviasi Return Pasar Squared Deviasi
Average -0.00768 Jumlah 0.21529508 0.03277998 Varians = 0.00336399 0.00051219 Std.dev (%) = 0.06 0.02 max 0.27826 min -0.15528 Jumlah hari = 64 iance var ( ) 64 1 2
∑
= − n i average returnGRAFIK RETURN PASAR DAN RETURN SAHAM
-0.20000 -0.15000 -0.10000 -0.05000 0.00000 0.05000 0.10000 0.15000 0.20000 0.25000 0.30000 2-J a n-08 9-J a n-08 16-J an-0 8 23-J an-0 8 30-J an-0 8 6-F e b-08 13-F e b-08 20-F e b-08 27-F e b-08 5-M a r-08 12-M a r-08 19-M a r-08 26-M a r-08 DATE RE T URN Return Saham Return Pasar• Return saham dan return pasar yang digambarkan
pada satu grafik mempunyai tujuan agar bisa dilihat
apakah kenaikan atau penurunan salah satu return
akan diikuti oleh return yang lain.
• Secara keseluruhan, dari grafik dilihat bahwa
kenaikan atau penurunan return pasar juga diikuti oleh
kenaikan atau penurunan return saham.
• Pada tanggal 17 dan 23 Januari, kenaikan return pasar
diikuti oleh kenaikan return saham walaupun kenaikan
return pasar tidak setinggi kenaikan return saham.
• Hal yang sama juga terjadi pada tanggal 24 Maret
namun, perbedaan kenaikan antara return saham
dengan return pasar sangat besar.
• Selama bulan Maret, return saham PT Barito
Pacific cenderung mengalami capital loss
karena sepanjang bulan Maret perusahaan
lebih banyak mengalami loss. Perusahaan hanya
mendapatkan 5 kali capital gain, selebihnya
perusahaan mengalami capital loss.
• Pada return saham, capital tertinggi yang
dapat dicapai perusahaan pada bulan Maret
adalah 0,27826 (gain) pada tanggal 24 Maret
sedangkan capital terendah dicapai pada
-0,15528 (loss) pada tanggal 17 Maret. Pada
return pasar, capital tertinggi yang dapat
dicapai perusahaan adalah 0,03434 (gain) pada
tanggal 25 Maret sedangkan capital terendah
dicapai pada -0,04841 (loss) pada tanggal 10
Maret.
• Capital terendah pada tanggal 10 Maret dikarenakan pada
penutupannya IHSG anjlok 117,45 poin atau melemah 4,4% dan ditutup pada level 2539,005. IHSG mendapat tekanan yang amat besar akibat sentiment negatif dari ancaman resesi yang semakin membesar sehingga membuat investor memasang aksi jual pada perdagangan sesi 1 ini.
• Tercatat jumlah saham yang turun jauh lebih banyak dari yang naik. Jumlah saham yang turun ialah sebanyak 181 saham sedangkan saham yang naik sebanyak 7 saham saja. Sedangkan sebanyak 20 saham
tidak berubah.
• Saham-saham unggulan yang mendapat tekanan besar pada
perdagangan hari ini ialah AALI turun 6,67%, BBRI turun 5,84%, ASII turun 4,81%, BNBR turun 6,25%, UNSP turun 9,09%, SGRO turun 7,06%, PTBA turun 6,44%, BUMI turun 7,14%, ELTY turun 7,94% dan INCO turun 5,38%.
• IHSG pada perdagangan tanggal 13 Maret anjlok tajam 115.65 poin atau 4.52% dan ditutup di level 2,440.592 menyusul sentiment negatif dari Wall Street dan bursa regional Asia akibat rumor
bahwa suntikan likuiditas The Fed tidak akan banyak membantu. Hal ini menyebabkan pasar mengalami capital loss padahal sebelumnya pada tanggal 12 Maret mendapat gain. Tercatat bahwa saham yang turun mendominasi yaitu sebanyak 199 saham, sementara saham naik hanya 21 saham dan saham yang tidak berubah 36 saham. Naiknya harga minyak ke level $110 per barrel juga tidak menjadikan
investor memburu saham tambang. Top loser justru dihuni oleh saham pertambangan yang rata-rata anjlok diatas 5%.
• Senin,17 Maret, perusahaan mengalami capital loss terendah dimana harga penutupan saham pada tanggal 17 Maret lebih rendah dibandingkan harga penutupan saham pada tanggal 14 Maret.
• Tanggal 18 Maret, IHSG dibuka dengan menguat 0,763% setelah hari sebelumnya sempat anjlok. IHSG pada pembukaan kali ini mulai rebound menyusul mulai reboundnya bursa regional seperi Hangseng dan Nikkei. Saham- saham pertambangan dan
perkebunan menjadi motor dalam rebound kali ini. Saham –saham pertambangan menjadi primadona. Hal ini karena saham
pertambangan sudah telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi harga komoditas yang tinggi menjadi insentif bagi para investor untuk melakukan pembelian saham pertambangan. Saham saham seperti BUMI naik 1,8%, MEDC naik 1,5%, PGAS naik
0,77% dan PTBA naik 1,05%.
• Selain itu saham –saham perkebunan juga menjadi incaran dalam pembukaan pasar hari ini. Hal ini karena saham perkebunan telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir akibat kabar bahwa Cina akan mengurangi impor CPOnya. Saham –saham seperti AALI naik 2,16%, LSIP naik 1,16%, dan UNSP naik 1,7%. Tapi saat
penutupan IHSG berhasil naik 1,18% dan ditutup pada level harga 2339,795 disebabkan oleh aksi beli para investor menyusul
sentiment global yang mulai membaik ditandai naiknya bursa Hangseng dan Nikkei.
• Senin, 24 Maret perusahaan mengalami capital gain tertinggi dimana harga penutupan saham pada tanggal 24 Maret lebih tinggi dibandingkan harga penutupan saham pada tanggal 21 Maret.
• Selasa, 25 Maret pasar mengalami capital gain tertinggi karena IHSG pada pembukaan pagi ini dibuka meroket naik 1,4% dan
berada pada level 2372,072. Hal ini dikarenakan sentimen positif pasar yang ditandai dengan naiknya bursa regional asia pada hari ini.
• Saham –saham pertambangan dan perbankan menjadi motor dalam kenaikan bursa hari ini, antara lain saham AALI naik
3,72%, ANTM naik 1,55%, BUMI naik 2,59%, ELSA naik 3,45%, MEDC naik 1,54%, PTBA naik 1,65%, BBKP naik 1,32%, BBRI naik 2,8%, BDMN naik 2,27%, BNGA naik 1,52% dan BNII naik 2,41%. Jumlah saham yang naik jauh lebih banyak dari yang turun dalam pembukaan pagi ini. Tercatat 82 saham naik dan 3 saham turun sedangkan 29 saham tidak berubah. Nilai transaksi pada
pembukaan pagi ini ialah sebesar Rp 367,83 Milyar dengan jumlah saham yang berpindah tangan sebanyak 245,86 Juta lembar
saham dan 5.155 kali transaksi.
• Dan selama sesi 1 IHSG melonjak 3,16% dan berada pada level harga 2413,248.
• Kesimpulannya, pada tanggal 25 Maret IHSG bergerak luar biasa. IHSG tumbuh 3,43% dan ditutup diatas level psikologis 2400an yaitu pada level harga 2419,616. Investor pada perdagangan hari ini memborong saham-saham lapis pertama menyusul sentiment positif pasar akibat naiknya bursa regional seperti Hangseng dan Nikkei. Saham –saham lapis pertama menjadi motor bagi kenaikan bursa pada hari ini.
• Jumlah saham yang naik jauh lebih banyak dari yang turun. Tercatat 169 saham naik sedangkan 39 saham turun dan 38 saham tidak berubah. Terjadi 73.204 kali transaksi pada perdagangan hari ini dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,46 Trilyun dengan saham yang berpindah tangan sebanyak 4,53 Milyar lembar saham.
Saham saham lapis pertama pada hari ini sebagian besar
mengalami kenaikan yang berarti. Saham – saham lapis pertama yang mengalami kenaikan cukup pesat adalah AALI naik 5,48%, ANTM naik 6,2%, ASII naik 5,97%, BBRI naik, 13,08%, BUMI naik 5,17%, INCO naik 7,41%, LSIP naik 10,34%, TINS naik 10,25%, UNSP naik 9,04% dan UNTR naik 11,43%.
• Selama bulan Februari, perusahaan juga cenderung
mengalami capital loss. Pada return saham, capital
tertinggi yang dapat dicapai perusahaan pada bulan
Februari adalah 0,04396 (gain) pada tanggal 4
Februari sedangkan capital terendah dicapai pada
-0,05319 (loss) pada tanggal 6 Februari. Pada return
pasar, capital tertinggi yang dapat dicapai perusahaan
adalah 0,02484 (gain) pada tanggal 14 Februari
sedangkan capital terendah dicapai pada -0,02410
(loss) pada tanggal 6 Februari.
• 4 Februari perusahaan mengalami capital gain
tertinggi dimana harga penutupan saham pada tanggal
4 Februari lebih tinggi dibandingkan harga penutupan
saham pada tanggal 1 Februari.
• 6 Februari perusahaan mengalami cital gain tertinggi dimana harga penutupan saham pada tanggal 6 Februari lebih tapinggi dibandingkan harga penutupan saham pada tanggal 5 Februari. Selain itu, capital gain yang mampu dicapai Barito disebabkan oleh Akumulasi Saham Barito (BRPT) Pemodal boleh
mengakumulasi saham PT Barito Pacific Timber Tbk (BRPT) untuk jangka pendek. Rencana perseroan untuk melakukan rights issue guna mendanai rencana mengakusisi Star Energy Co dan PT Tri Polyta ikut menjadi katalis penguatan saham. Selain itu,
perseroan dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Temasek
Holdingsdari Singapura menjadi salah satu investor yang tertarik membeli penerbitan saham baru tersebut sehingga dalam jangka pendek harga saham BRPT akan terangkat ke level Rp 3.000.
• Selain itu pada saat yang bersamaan pasar juga mengalami capital loss terendah. Hal ini disebabkan oleh turunnya IHSG ke 65,16 point atau 2,41% sehingga berada pada level 2639,09. Penurunan ini digerakkan oleh penurunan saham pertambangan dan
perkebunan dan dikombinasikan dengan aksi profit taking
menjelang libur panjang. Tercatat ada 63 saham yang naik , 204 saham yang turun dan 46 saham yang tidak berubah.
• Saham Elnusa memberikan kenaikan terbesar pada hari pertama perdagangannya, yaitu naik 28,5% menjadi Rp515, INTP naik
3,47% menjadi Rp 7450, dan SULI naik 1,8% menjadi Rp 2825. saham-saham perkebunan dan pertambangan yang menjadi motor penurun IHSG antara lain ANTM, UNTR, LSIP, PGAS.
• Pada tanggal 14 Februari pasar mencapai capital gain tertinggi. Hal itu disebabkan IHSG pada saat pembukaan berhasil mencapai 1,745 atau 45,409 poin menjadi 2656,190 point. Indeks LQ-45 juga mengalami kenaikan menjadi 1,92% atau 10,852 point
menjadi 575,871 point. Saham-saham perkebunan merupakan pendorong IHSG pagi itu. Hal ini karena imbas naiknya bursa regional menyusul kenaikan bursa saham US kemarin.
• Tercatat jumlah saham yang naik lebih banyak dibandingkan jumlah saham yang turun. Jumlah saham yang naik adalah 97 saham, sedangkan yang turun sebanyak 9 dan 41 saham tidak berubah.
• Saham-saham perkebunan yang mendorong kenaikan IHSG antara lain AALI naik 2,6% menjadi Rp 29.600, TBLA naik 1,75%
menjadi Rp 580, LSIP naik 3,49% menjadi Rp 11.850, UNSP naik 4,26% menjadi Rp 2450. selain itu, saham pertambangan juga mengalami kenaikan, antara lain BUMI naik 2,82% menjadi Rp 7300, INCO naik 1,68% menjadi Rp 9100, ANTM naik 1,32% menjadi Rp 3850.
• Pada penutupan sesi 1, IHSG ditutup dengan pergerakan pada teritori positif dimana IHSG menguat 2,08% atau 54,225 poin menjadi 2665,006. Kenaikan ini dipicu oleh kenaikna bursa
regional sebagai imbas dari menguatnya bursa AS dan data ritel AS yang membaik.
• BEI pada tanggal 14 Februari kembali mengalami penguatan selama 3 hari berturut-turut oleh sentiment pasar global menyusul bullish Wall Street oleh penjulan ritel AS yang
meningkat secara tidak terduga dan cemerlangnya bursa regional dipimpin Nikkei yang dipicu oleh pertumbuhan PDB Jepang yang dua kali lipat prediksi analisis. Penguatan ini juga dipicu oleh
naiknya peringkat Indonesia oleh Fitch. Hari itu IHSG ditutup menguat pada 64.86 poin atau 2,48% ke level 2.675.645. LQ-45 juga naik 14.519 poin atau 2,57% ke level 502.902. Top gainer didominasi oleh saham-saham blue chip seperti: ASII, ITGM, AALI, SMGR, UNTR, dan ANTM.
• Kesimpulannya, walaupun ada potensi koreksi minor akibat aksi ambil untung (
profit taking
), IHSG berpeluang besar untuk membuat rekor tertinggi yang baru.Momentum koreksi minor biasanya dimanfaatkan oleh sebagian investor untuk membeli saham yang masih prospektif (
buy on
• Pada return saham, capital tertinggi yang dapat
dicapai perusahaan pada bulan Januari adalah 0,15135
(gain) pada tanggal 23 Januari sedangkan capital
terendah dicapai pada -0,13000 (loss) pada tanggal 16
Januari. Pada return pasar, capital tertinggi yang
dapat dicapai perusahaan adalah 0,07921 (gain) pada
tanggal 23 Januari sedangkan capital terendah dicapai
pada -0,07698 (loss) pada tanggal 22 Januari.
• 23 Januari perusahaan mengalami capital gain
tertinggi dimana harga penutupan saham pada tanggal
23 Januari lebih tinggi dibandingkan harga penutupan
saham pada tanggal 22 Januari. Dan pada saat yang
sama pasar juga mencapai capital gain tertinggi.
• 16 Januari perusahaan mengalami capital gain
tertinggi dimana harga penutupan saham pada tanggal
16 Januari lebih tinggi dibandingkan harga penutupan
saham pada tanggal 15 Januari.
• Pada tanggal 8 Januari , Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Saham Indonesia relatif akan bergerak positif di kisaran 2.740-2.780. Diperkirakan sektor perkebunan masih akan menjadi
primadona. Pada perdagangan kemarin sektor ini menguat 4 persen disusul infrastruktur, khususnya saham PT Telkom. • Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) belum akan melakukan
pembekuan (freezing) perdagangan saham meskipun indek harga saham gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan hari ini anjlok 226,234 poin atau 9,10 persen ke posisi 2.259,645.
• 6 Februari perusahaan mengalami cital gain tertinggi dimana harga penutupan saham pada tanggal 6 Februari lebih tapinggi dibandingkan harga penutupan saham pada tanggal 5 Februari. Selain itu, capital gain yang mampu dicapai Barito disebabkan oleh Akumulasi Saham Barito (BRPT) Pemodal boleh
mengakumulasi saham PT Barito Pacific Timber Tbk (BRPT) untuk jangka pendekSebagaimana diketahui dalam sepekan ini indeks saham BEI turun akibat faktor eksternal yang dipicu oleh
• Pada penghitungan return saham ada beberapa
yang bernilai 0. Hal ini disebabkan karena
harga penutupan saham pada hari tersebut
dan hari sebelumnya bernilai sama. Nilai 0
pada penghitungan return pasar berdasarkan
data IHSG disebabkan karena pada tanggal
tersebut BEI tidak mengadakan aktivitas
(tutup).
• Dari penghitungan resiko diperoleh bahwa
resiko dari return saham lebih kecil dari
return pasar.
KESIMPULAN
• Jika dibandingkan antara return pasar dengan return saham
maka akan diperoleh bahwa variance dan standar deviasi (resiko) dari return saham lebih besar daripada variance dan standar
deviasi (resiko) return pasar.
• Perbedaan besar kecilnya variance dan standar deviasi (resiko) disebabkan factor-faktor yang mempengaruhi return pasar jauh lebih luas mencakup banyak saham dari beberapa perusahaan. Sedangkan return saham hanya dipengaruhi oleh saham
perusahaan itu sendiri, dalam hal ini adalah perusahaan Barito Pacifik.
• Semakin besar return maka resikonya juga semakin besar. Hal ini dapat dijadikan tolak ukur bagi investor ketika memutuskan
untuk berinvestasi.
• Return saham semakin besar maka resikonya pun juga semakin besar. Begitu pula dengan return pasar (kebalikannya).
• Saham Barito memiliki resiko yang cukup besar karena lebih banyak mengalami capital loss dibandingkan capital GAIN.