• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 1 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

P U T U S A N No. 1524 K/Pid.Sus/2015

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama : IRAH binti MANNA;

Tempat lahir : Nipah Panjang - Jambi; Umur / tanggal lahir : 28 tahun / 21 Maret 1986; Jenis kelamin : Perempuan;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Jalan Berok RT.002 RW.006, Kelurahan Kuto Panji, Kecamatan Belinyu;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga; Terdakwa berada di dalam tahanan:

1. Penyidik sejak tanggal 25 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 13 November 2014;

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 November 2014 sampai dengan tanggal 23 Desember 2014;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 3 Desember 2014 sampai dengan tanggal 22 Desember 2014;

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 3 Desember 2014 sampai dengan tanggal 1 Januari 2015;

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 Januari 2015 sampai dengan tanggal 2 Maret 2015;

6. Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 29 Januari 2015 sampai dengan tanggal 27 Februari 2015;

7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 28 Februari 2015 sampai dengan tanggal 28 April 2015;

8. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia u.b. Ketua Muda Pidana No. 1867/2015/S.569.Tah.Sus/PP/2015/MA, tanggal 7 Mei 2015 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50 (lima puluh) hari, terhitung sejak tanggal 6 April 2015;

9. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia u.b. Ketua Muda Pidana No. 1868/2015/ S.569.Tah.Sus/PP/2015/MA, tanggal 7 Mei 2015 Terdakwa diperintahkan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 2 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

untuk ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak tanggal 26 Mei 2015;

10. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia u.b. Ketua Muda Pidana No. 2714/2015/ S.569.Tah.Sus/PP/2015/MA, tanggal 13 Juli 2015 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung sejak tanggal 25 Juli 2015;

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sungailiat karena didakwa:

Kesatu :

Bahwa ia Terdakwa Irah binti Manna baik bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama Sdra. Abdul Wahab alias Katol (belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2014 sekira pukul 19.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2014, bertempat di rumah kontrakan Kampung Pulau Punai, Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam kewenangan mengadili Pengadilan Negeri Sungailiat, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman berupa ganja, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal adanya laporan dari masyarakat bahwa di rumah kontrakan tersebut sering ada orang yang melakukan transaksi Narkotika, berdasarkan informasi tersebut saksi Rian Retno dan saksi Agus Haryono (anggota POLRI) langsung melakukan pengecekan kelokasi tersebut, setelah sampai dirumah kontrakan tersebut, saksi Rian dan saksi Agus melihat Terdakwa Irah binti Manna sedang berada di dalam rumah kontrakan tersebut, setelah itu dilakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersebut dengan melakukan pemeriksaan di dalam kamar tidur milik Terdakwa, tiba-tiba Terdakwa langsung membuang 1 (satu) buah helm Merek Mds warna putih kombinasi hitam yang masih ada sarungnya yang di gantung di dekat jendela didalam kamar tidur Terdakwa ke dalam kamar kosong yang letaknya bersebelahan, pada saat itu saksi Agus Haryono melihatnya dan langsung mencari helm tersebut dan pada saat dilakukan pemeriksaan pada helm tersebut ternyata didalamnya di temukan 1 (satu) buah plastik keresek warna hitam yang di dalamnya terdapat 16 (enam belas bungkus) kertas

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 3 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

koran yang berisi daun kering yaitu daun ganja dan 1 (satu) buah dompet warna hitam berisi uang Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), selanjutnya saksi Agus Haryono juga melakukan pemeriksaan di meja dapur rumah kontrakan tersebut dan ditemukan 1 (satu) bungkus ranting kering yaitu ranting ganja didalam plastik bening di laci meja dapur dan di temukan juga 1 (satu) buah HP Merek Nokia tipe 501 warna hitam miik Abdul Wahab alias Katol selanjutnya saksi Rian Retno dan saksi Agus Haryono segera mengamankan Terdakwa, beserta barang bukti ganja ke Polsek Belinyu;

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (National Narcotics Board Of Indonesia) dengan Nomor LABORATORIS : 491Y/ X/2014/BALAI LABNARKOBA tanggal 29 Oktober 2014 yang ditandatangani oleh Maimunah, S,Si, M.Si, Rieska Dwi Widayati, S.Si, M.Si, Puteri Heryani selaku pemeriksa pada pokoknya menyimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor Register bukti 491Y/x/2014/BALAI LAB NARKOBA berupa bahan/daun tersebut adalah benar Narkotika jenis ganja mengandung THC (Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 8 dan 9 Lampiran I Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

- Bahwa perbuatan Terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bentuk tanaman berupa ganja 16 (enam belas) bungkus ganja yang di bungkus kertas Koran seberat 24,2 gram (berat kotor) dan 1 (satu) bungkus ranting ganja kering dibungkus dan dimatris seberat 21,3 gram (berat kotor) tanpa disertai izin dari Pihak yang berwenang;

Perbuatan Terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

Atau: Kedua:

Bahwa ia Terdakwa Irah binti Manna pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2014 sekira pukul 19.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan Oktober tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2014, bertempat di rumah kontrakan Kampung Pulau Punai, Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat, tanpa hak atau melawan hukum tidak melaporkan adanya tindak

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 4 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

pidana memiliki menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal adanya laporan dari masyarakat bahwa di rumah kontrakan tersebut sering ada orang yang melakukan transaksi Narkotika, berdasarkan informasi tersebut saksi Rian Retno dan saksi Agus Haryono (anggota POLRI) langsung melakukan pengecekan ke lokasi tersebut, setelah sampai di rumah kontrakan tersebut, saksi Rian dan saksi Agus melihat Terdakwa Irah binti Manna sedang berada di dalam rumah kontrakan tersebut, setelah itu dilakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersebut dengan melakukan pemeriksaan di dalam kamar tidur milik Terdakwa, tiba-tiba Terdakwa langsung membuang 1 (satu) buah helm Merek Mds warna putih kombinasi hitam yang masih ada sarungnya yang di gantung di dekat jendela di dalam kamar tidur Terdakwa ke dalam kamar kosong yang letaknya bersebelahan, pada saat itu saksi Agus Haryono melihatnya dan langsung mencari helm tersebut dan pada saat dilakukan pemeriksaan pada helm tersebut ternyata didalamnya ditemukan 1 (satu) buah plastik keresek warna hitam yang di dalamnya terdapat 16 (enam belas bungkus) kertas koran yang berisi daun kering yaitu daun ganja dan 1 (satu) buah dompet warna hitam berisi uang Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), selanjutnya saksi Agus Haryono juga melakukan pemeriksaan di meja dapur rumah kontrakan tersebut dan ditemukan 1 (satu) bungkus ranting kering yaitu ranting ganja di dalam plastik bening di laci meja dapur dan di temukan juga 1 (satu) buah HP Merek Nokia tipe 501 warna hitam miik Abdul Wahab alias Katol selanjutnya saksi Rian Retno dan saksi Agus Haryono segera mengamankan Terdakwa, beserta barang bukti ganja ke Polsek Belinyu;

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (National Narcotics Board Of Indonesia) dengan Nomor LABORATORIS : 491Y/ X/2014/BALAI LABNARKOBA tanggal 29 Oktober 2014 yang ditandatangani oleh Maimunah, S,Si, M.Si, Rieska Dwi Widayati, S.Si, M.Si, Puteri Heryani selaku pemeriksa pada pokoknya menyimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor Register bukti 491Y/x/2014/BALAI LAB NARKOBA berupa bahan/daun tersebut adalah benar Narkotika jenis ganja mengandung THC (Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 8 dan 9 Lampiran I Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 5 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

- Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa Sdra. Abdul Wahab alias Katol secara tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bentuk tanaman berupa ganja 16 (enam belas) bungkus ganja yang di bungkus kertas Koran seberat 24,2 gram (berat kotor) dan 1 (satu) bungkus ranting ganja kering di bungkus dan dimatris seberat 21,3 gram (berat kotor) tetapi Terdakwa tidak melaporkan kepada pihak yang berwenang;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana Pasal 131 Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sungailiat di Belinyu tanggal 12 Januari 2015 sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Irah binti Manna telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman berupa ganja” sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Irah binti Manna berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan dan denda sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan penjara;

3. Menetapkan agar barang bukti berupa:

 16 (enam belas) bungkus daun kering diduga ganja yang dibungkus kertas koran;

 1 (satu) bungkus ranting kering dalam plastik warna bening yang diduga ranting ganja;

 1 (satu) buah helm warna putih kombinasi hitam merek MDS lengkap dengan sarung helm warna biru;

 1 (satu) buah kantong plastik keresek warna hitam;  1 (satu) buah dompet warna hitam;

 1 (satu) buah HP Merek NOKIA tipe 501 warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan;

 Uang tunai sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah); Dirampas untuk Negara;

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 6 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

Membaca putusan Pengadilan Negeri Sungailiat No. 885/Pid.B/2014/ PN.Sgl, tanggal 26 Januari 2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Irah binti Manna telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana menyimpan Narkotika golongan I” sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa:

‐ 16 (enam belas) bungkus daun kering diduga ganja yang dibungkus kertas koran;

‐ 1 (satu) bungkus ranting kering dalam plastik warna bening yang diduga ranting ganja;

‐ 1 (satu) buah helm warna putih kombinasi hitam merek MDS lengkap dengan sarung helm warna biru;

‐ 1 (satu) buah kantong plastik keresek warna hitam; ‐ 1 (satu) buah dompet warna hitam;

‐ 1 (satu) unit handphone merek Nokia tipe 501 warna hitam; ‐ Dirampas untuk dimusnahkan;

‐ Uang tunai sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah); Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) ;

Membaca putusan Pengadilan Tinggi Bangka Belitung di Pangkalpinang No. 4/PID/2015/PT.BBL, tanggal 12 Maret 2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut:

- Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sungailiat Nomor : 885/Pid.B/2014/PN.SGL tanggal 26 Januari 2015 sekedar mengenai barang bukti dalam perkara ini sehingga amarnya sebagai berikut :

‐ Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) dompet warna hitam ;

- 1 (satu) buah HP merk Nokia type 501 warna hitam ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 7 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

- Uang tunai sebesar Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ; Dikembalikan kepada Terdakwa Irah binti Manna;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sungailiat tersebut untuk selebihnya;

- Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;

- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, sedangkan di tingkat banding sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 01/Akta.Pid/2015/ PN.Sgl yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Sungailiat yang menerangkan, bahwa pada tanggal 6 April 2015 Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sungailiat di Belinyu mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut;

Memperhatikan memori kasasi tanggal 13 April 2015 dari Jaksa/Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Sungailiat pada tanggal 13 April 2015;

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 30 Maret 2015 dan Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 6 April 2015 serta memori kasasinya telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Sungailiat pada tanggal 13 April 2015 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut:

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bangka Belitung yang telah menjatuhkan Putusan yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut, telah melakukan kekeliruan yaitu Tidak menerapkan hukum atau menerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya yakni Pengadilan Tinggi Bangka Belitung telah menerapkan pasal yang salah terhadap perbuatan Terdakwa, yang bila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bangka Belitung teliti dalam mengadili sesuai fakta hukum yang terungkap, terhadap Terdakwa lebih tepat dikenakan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 8 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

 Bahwa menurut fakta hukum yang terungkap di persidangan, berdasarkan keterangan saksi Rian Retno bin M. Izwan, saksi Agus Haryono bin Sutrisno, (anggota POLRI) dan keterangan saksi Aswan bin Imron (ketua RT), dan keterangan Terdakwa menyatakan bahwa 16 (enam belas) bungkus kertas koran yang berisikan daun ganja dan dompet wanita milik Terdakwa Irah yang berisi uang Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) berada dalam 1 (satu) tempat yang sama yaitu di dalam sarung helm warna biru;

 Bahwa menurut fakta hukum yang terungkap di persidangan, berdasarkan keterangan saksi Rian Retno bin M. Izwan, saksi Agus Haryono bin Sutrisno, (anggota POLRI) dan keterangan saksi Aswan bin Imron (ketua RT), dan keterangan Terdakwa, pada saat dilakukan penggeledahan oleh saksi Agus dan saksi Rian Retno (anggota polisi) di rumah kontrakan milik Terdakwa dan di dalam kamar tidur milik Terdakwa, tiba-tiba Terdakwa Irah langsung membuang 1 (satu) buah sarung helm warna biru berisi 1 (satu) buah helm Merek MDS warna putih kombinasi hitam di dalam helm tersebut di temukan 1 (satu) buah plastik kresek warna hitam yang berisi 16 (enam belas) bungkus yang berisi daun kering yang merupakan daun ganja, 1 (satu) buah dompet warna hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) yang digantung di dekat jendela di dalam kamar tidur Terdakwa dan dilempar ke dalam kamar sebelah dengan maksud untuk menyembunyikan 16 (enam belas) bungkus daun kering yang merupakan daun ganja dari anggota POLRI yang sedang melakukan penggeledahan tersebut;

 Bahwa menurut fakta hukum yang terungkap di persidangan, keterangan saksi Rian Retno bin M. Izwan, saksi Agus Haryono bin Sutrisno (anggota POLRI) menerangkan pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2014 sekitar pukul 19.00 WIB, saksi Rian Retno bin M. Izwan, saksi Agus Haryono bin Sutrisno melakukan penggeledahan di rumah kontrakan Terdakwa bertempat di rumah kontrakan Terdakwa Kampung Pulau Punai, Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka karena berdasarkan informasi masyarakat di rumah tersebut sering terjadi transaksi dan pesta Narkotika, sehingga patut diduga bahwa ganja-ganja tersebut nantinya akan dijual oleh sdr. Abdul Wahab alias Katol (DPO) sebagai sumber penghidupan keluarga Terdakwa Irah dan patut diduga bahwa Terdakwa Irah turut serta dalam kepemilikan atau penguasaan atau

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 9 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

penyimpanan 16 (enam belas) bungkus kertas koran yang berisikan daun ganja yang diperkirakan nantinya akan dijual;

 Bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud, 2015), memiliki artinya mempunyai, menyimpan artinya menaruh di tempat yang aman supaya jangan rusak, menguasai artinya berkuasa (sesuatu), memegang kekuasaan atas (sesuatu);

 Bahwa Terdakwa Irah binti Manna mampu bertanggung jawab atas perbuatannya karena mempunyai kemampuan membedakan antara perbuatan yang baik dan yang buruk dan Terdakwa Irah juga mempunyai kemampuan untuk menentukan kehendak menurut keinsafan tentang baik dan buruknya perbuatannya;

 Bahwa menurut fakta hukum yang terungkap di persidangan, Keterangan Terdakwa Irah menyatakan bahwa uang Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) adalah sisa dari gaji suaminya sebagai pekerja Tambang Inkonvensional (TI) yaitu sebesar Rp1.000.000,00 setelah digunakan untuk membayar cicilan sepeda motor dan membayar kontrakan sebuah rumah atau dengan kata lain Terdakwa Irah membayar cicilan sepeda motor dan kontrakan sebuah rumah hanya dengan uang sebesar Rp600.000,00 yang mana hal tersebut sangat tidak masuk akal dan dihubungkan dengan Terdakwa Irah yang tidak mempunyai pekerjaan, dan posisi uang tunai sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) berada dalam dompet milik Terdakwa berada dalam satu tas helm bersama-sama 16 (enam belas) bungkus daun kering yang merupakan daun ganja, dan patut diduga bahwa uang Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) berkaitan dengan 16 (enam belas) bungkus daun kering yang merupakan daun ganja;

 Bahwa menurut fakta hukum yang terungkap di persidangan, Keterangan Terdakwa Irah menyatakan bahwa 1 (satu) unit HP Nokia tipe 501 warna hitam bukanlah milik Terdakwa Irah tetapi milik suami Terdakwa Abdul Wahab alias Katol dan patut diduga bahwa 1 (satu) unit HP Nokia tipe 501 warna hitam walaupun ditemukan di ruang tengah tetapi patut diduga berkaitan dengan 16 (enam belas) bungkus daun ganja;

 Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (1) jo pasal 46 ayat (2) KUHAP, terhadap uang Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) sudah

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 10 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

sepatutnya dirampas untuk negara dan terhadap 1 (satu) unit HP Nokia tipe 501 warna hitam dirampas untuk dimusnahkan;

Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan diatas maka perbuatan Terdakwa adalah lebih tepat dikenakan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP sesuai dakwaan kesatu Penuntut Umum yaitu “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman berupa ganja”, dan oleh karena itu ia Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan Pemohon Kasasi/Jaksa/ Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:

Bahwa, alasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, Judex Factitidak salah menerapkan hukum dalam hal menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 131 Undang-Undang No.35 Tahun 2009;

Bahwa, ketentuan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tidak dapat diterapkan terhadap diri Terdakwa karena Narkotika jenis daun ganja sebanyak 24,2 gram serta ranting ganja sebanyak 21,3 gram ditemukan petugas saat penangkapan dan penggeledahan adalah sisa Narkotika milik suami Terdakwa bernama Abdul Wahab yang secara melawan hukum atau melawan hak dijual atau diperdagangkan oleh sdr. Abdul Wahab sendiri. Terdakwa tidak pernah terkait atau berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan Terdakwa meskipun Terdakwa hanya sebatas mengetahui perbuatan suaminya/Abdul Wahab menyimpan atau menjual Narkotika jenis ganja;

Bahwa, saat Terdakwa ditangkap dan digeledah petugas sama sekali tidak menemukan ada Narkotika, namun saat penggeledahan dalam rumah Terdakwa, petugas menemukan Narkotika yang ada di dalam helm yang masih ada sarungnya serta 1 bungkus ranting ganja berada dalam plastik warna bening dalam laci, ditemukan di dapur rumah;

Bahwa, bagaimana mungkin Terdakwa dipersalahkan melakukan tindak pidana melanggar Pasal 111 ayat (1) sedangkan barang Narkotika tersebut bukan milik Terdakwa dan tidak terkait dengan peredaran gelap Narkotika;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 11 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

Bahwa, Terdakwa tidak mengetahui dari mana sdr. Abdul Wahab/suami Terdakwa memperoleh Narkotika, namun Terdakwa mengetahui kalau saksi Abdul Wahab menyimpan Narkotika dan menjual Narkotika;

Bahwa, bertolak dari fakta dan pertimbangan tersebut dapat diketahui bahwa kesalahan Terdakwa adalah mengetahui sdr. Abdul Wahab/suami Terdakwa menyimpan, memiliki ganja secara melawan hukum atau melawan hak. Namun Terdakwa tidak memenuhi tugas dan kewajiban hukumnya yaitu untuk melaporkan kepada pihak berwajib adanya tindak pidana kepemilikan dan pengedaran Narkotika yang dilakukan oleh sdr. Abdul Wahab/suami Terdakwa;

Bahwa, berdasarkan alasan pertimbangan tersebut, Judex Facti tidak salah menerapkan hukum sebagaimana dalam putusana quo;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata, putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/ atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dipidana, maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;

Memperhatikan Pasal 131 Undang No. 35 Tahun 2009, Undang No. 48 Tahun 2009, Undang No. 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi:JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA CABANG KEJAKSAAN NEGERI SUNGAILIAT DI BELINYU

tersebut;

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Rabu, tanggal 29 Juli 2015 oleh Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Suhadi, S.H., M.H. dan Dr. H. Margono, S.H., M.Hum., M.M., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh M. Ikhsan Fathoni, S.H.,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 12 dari 12 hal. Put. No. 1524 K/Pid.Sus/2015

M.H.,Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Jaksa/ Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis:

t.t.d./ t.t.d./

Dr. H. Suhadi, S.H., M.H. Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum. t.t.d./ Dr. H. Margono, S.H., M.Hum., M.M. Panitera Pengganti: t.t.d./ M. Ikhsan Fathoni, S.H., M.H. Untuk Salinan Mahkamah Agung RI a.n. Panitera

Panitera Muda Pidana Khusus

ROKI PANJAITAN, S.H. NIP. 19590430 198512 1001

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai persepsi mahasiswa perempuan tentang tayangan serial drama Korea dengan mengambil tujuh dari delapan

Untuk itu akan dilakukan penelitian nilai delay untuk mengetahui kinerja dari jaringan nirkabel 4G di Surabaya, agar didapatkan hasil performansi dari TCP/IP, sehingga

Secara hukum, perjanjian yang dibuat menimbulkan akibat hukum dan para pihak yang terkait berhak mengajukan pembatalan perjanjian atau menjadikannya sebagai alasan

Hasil penelitian terhadap nilai bau menunjukkan perbedaan jarak tungku tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap bau ikan asap, namun dengan semakin

Pada angket no 12 yang menjawab benar atau tahu berjumlah 63 orang atau 63%, kemudian yang menjawab salah/ tidak tahu berjumlah 37 orang atau 37% maka rata-rata

Hal itu sejalan dengan penelitian dari D (2017) nilai OR 11,7 sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian preeklamsia pada

Dalam tugas akhir ini penulis mengangkat sebuah judul tentang “Pembangunan Aplikasi Mobile Donor Darah Berbasis Geolocation Menggunakan Metode Reactive

Creamer merupakan produk emulsi lemak dalam air yang diproses dari nabati, biasanya banyak digunakan sebagai bahan tambahan untuk minuman kopi, susu, coklat,