• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI TAMBAHAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II MANDIRI TUNAS FINANCE TAHAP II TAHUN 2016 PT MANDIRI TUNAS FINANCE. Jadwal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFORMASI TAMBAHAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II MANDIRI TUNAS FINANCE TAHAP II TAHUN 2016 PT MANDIRI TUNAS FINANCE. Jadwal"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

Jadwal

Tanggal Efektif : 11 Desember 2015 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 1 Juni 2016 Masa Penawaran Umum : 25 - 27 Mei 2016 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 2 Juni 2016

Tanggal Penjatahan : 30 Mei 2016

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT MANDIRI TUNAS FINANCE (”PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI.

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN II YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.

PT MANDIRI TUNAS FINANCE

Kegiatan Usaha : Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja dan Pembiayaan Multiguna Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor Pusat :

Graha Mandiri Lt. 3A, Jl. Imam Bonjol No.61, Jakarta 10310 Tel. (021) 230 5608; Fax. (021) 230 5618

Website : www.mtf.co.id E-mail : corporate.secretary@mtf.co.id

Kantor Cabang :

93 (sembilan puluh tiga) kantor cabang yang terletak di Banda Aceh, Medan, Rantau Prapat, Padang, Agam, Lubuk Linggau, Batam, Pekanbaru, Rokan Hulu,Tanjung Pinang, Ogan Komering Ilir, Bengkalis, Jambi, Muara Bungo, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung (7 cabang), Pangkal Pinang,Cilegon, Serang, Tangerang (3 Cabang), Lebak, Jakarta (8 Cabang), Bekasi (2 Cabang), Karawang, Depok, Cibubur, Bogor, Sukabumi, Bandung (2 Cabang), Tasikmalaya, Cirebon, Garut, Subang, Cikarang, Cibinong, Tegal, Purwokerto, Semarang, Solo, Kudus, Magelang, Yogyakarta, Pekalongan, Mojokerto, Surabaya (2 Cabang), Malang, Kediri, Jember, Madiun, Tuban, Gresik, Denpasar, Gianyar, Mataram, Pontianak, Banjarmasin, Tanjung, Palangkaraya, Samarinda, Balikpapan, Tarakan, Banjar Baru, Bontang, Makassar, Parepare, Kendari, Manado, Palu, Gorontalo, Sintang, Sampit, Mamuju, Kotamobagu dan Kupang dan 20 (dua puluh) kantor satelit yang terletak di Pasuruan, Pahuwanto, Solok, Salatiga, Blitar, Pasaman Barat, Sumbawa, Ogan Komering Ulu, Bone, Lahat, Belitung, Sumedang, Lamongan, Indramayu, Cilacap, Banjarnegara, Bulukumba, Kolaka, Palopo dan Singaraja.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG OBLIGASI BERKELANJUTAN II MANDIRI TUNAS FINANCE

DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR Rp2.000.000.000.000 (DUA TRILIUN RUPIAH)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN BERSIFAT UTANG TERSEBUT, UNTUK TAHAP PERTAMA PERSEROAN TELAH MENERBITKAN: OBLIGASI BERKELANJUTAN II MANDIRI TUNAS FINANCE TAHAP I TAHUN 2015

DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR RP600.000.000.000 (ENAM RATUS MILIAR RUPIAH) DENGAN INI, PERSEROAN AKAN MENAWARKAN DAN MENERBITKAN: OBLIGASI BERKELANJUTAN II MANDIRI TUNAS FINANCE TAHAP II TAHUN 2016

DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR RP1.400.000.000.000 (SATU TRILIUN EMPAT RATUS MILIAR RUPIAH) (”OBLIGASI”)

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan dijamin secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment) yang terdiri dari 2 (dua) Seri. Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri Obligasi yang dikehendaki sebagai berikut:

Seri A : Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,95% (delapan koma sembilan lima persen) per tahun berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp720.000.000.000,- (tujuh ratus dua puluh miliar Rupiah) secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment). Pembayaran Obligasi Seri A tersebut akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Seri A pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi untuk Obligasi Seri A yaitu pada tanggal 1 Juni 2019.

Seri B : Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp680.000.000.000,- (enam ratus delapan puluh miliar Rupiah) secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment). Pembayaran Obligasi Seri B tersebut akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Seri B pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi untuk Obligasi Seri B yaitu pada tanggal 1 Juni 2021.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 1 September 2016 sedangkan Pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri Obligasi adalah pada tanggal 1 Juni 2019 untuk Obligasi Seri A dan 1 Juni 2021 untuk Obligasi Seri B. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo. Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi jatuh pada hari yang bukan Hari Kerja, maka Bunga Obligasi dibayar pada Hari Kerja sesudahnya tanpa dikenakan denda. Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

OBLIGASI INI AKAN DIJAMIN DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERUPA PIUTANG PERFORMING SEKURANG-KURANGNYA SEBESAR 60% (ENAM PULUH PERSEN) DARI NILAI POKOK OBLIGASI YANG PENGIKATANNYA DILAKUKAN SELAMBAT-LAMBATNYA PADA TANGGAL EMISI. APABILA JUMLAH PIUTANG PERFORMING KURANG DARI YANG DIPERSYARATKAN MAKA WAJIB DIPENUHI DENGAN UANG TUNAI SEJUMLAH KEKURANGAN NILAI JAMINAN TERSEBUT YANG DITEMPATKAN PADA REKENING ATAS NAMA PERSEROAN PADA BANK YANG DITENTUKAN OLEH WALI AMANAT DAN PERSEROAN. KETERANGAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB XI TENTANG KETERANGAN MENGENAI OBLIGASI.

PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI DAPAT DITUJUKAN SEBAGAI PELUNASAN ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR, PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN, PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI (BUY BACK) TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMENUHI KETENTUANKETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA PERSEROAN MELAKUKAN KELALAIAN (WANPRESTASI) SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, KECUALI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN RUPO. RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI WAJIB DILAPORKAN KEPADA OJK OLEH PERSEROAN PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KERJA SEBELUM PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI TERSEBUT DI SURAT KABAR. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI, BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KALENDER SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH KREDIT/PEMBIAYAAN YAITU KETIDAKMAMPUAN KONSUMEN UNTUK MEMBAYAR KEMBALI FASILITAS PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN, SEHINGGA MENYEBABKAN TIDAK TERTAGIHNYA PIUTANG PEMBIAYAAN KEPADA KONSUMEN YANG DAPAT MENURUNKAN PENDAPATAN DAN KINERJA PERSEROAN. RISIKO-RISIKO USAHA PERSEROAN LAINNYA DAPAT DILIHAT DALAM BAB V TENTANG RISIKO USAHA.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

DALAM RANGKA PENERBITAN UMUM BERKELANJUTAN INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS SURAT HUTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI) DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) :

idAA (Double A)

HASIL PEMERINGKATAN DI ATAS BERLAKU UNTUK PERIODE 30 SEPTEMBER 2015 SAMPAI DENGAN 1 SEPTEMBER 2016. KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN TERSEBUT DAPAT DILIHAT PADA BAB XVII PROPEKTUS.

Pencatatan atas Obligasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek Indonesia

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI

PT MANDIRI SEKURITAS (TERAFILIASI)

PENAWARAN OBLIGASI INI DIJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)

WALI AMANAT PT BANK MEGA Tbk

Informasi Tambahan ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 25 Mei 2016

INFORMASI T

AMB

AHAN

OBLIGASI BERKELANJUT

AN II MANDIRI TUNAS FINANCE T

AHAP

II T

(2)

PT Mandiri Tunas Finance (selanjutnya dalam Informasi Tambahan ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Obligasi sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance seluruhnya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) kepada Otoritas Jasa keuangan (“OJK”) di Jakarta dengan surat No. 119/MTF-CSC/X/2015 tanggal 6 Oktober 2015 dan telah memperoleh pernyataan efektif pada tanggal 11 Desember 2015 berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-596/D.04/2015, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 dan peraturan-peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UUPM”).

Sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance di atas, Perseroan merencanakan untuk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 dengan jumlah pokok Obligasi sebesar Rp1.400.000.000.000,- (satu triliun empat ratus miliar Rupiah) pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”).

Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Obligasi ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, informasi atau fakta material, serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Informasi Tambahan ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia, serta kode etik, norma dan standar profesinya masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, semua pihak, termasuk setiap Pihak Terafiliasi tidak diperkenankan memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Informasi Tambahan ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi. PT Mandiri Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Obligasi ini bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan definisi Afiliasi dalam UUPM. Penjelasan mengenai definisi Afiliasi dapat dilihat pada Bab VIII tentang Penjaminan Emisi Obligasi.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA INFORMASI TAMBAHAN INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI OBLIGASI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR WILAYAH INDONESIA TERSEBUT.

SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK, TELAH DIUNGKAPKAN OLEH PERSEROAN DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

SELURUH INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL TELAH DIUNGKAPKAN DAN INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL TERSEBUT TIDAK MENYESATKAN.

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DEFINISI & SINGKATAN ... iii

RINGKASAN ... xii

I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN ... 1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM OBLIGASI ... 11

III. KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN ... 13

A. RIWAYAT SINGKAT ... 13

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN ... 13

C. SUMBER DAYA MANUSIA ... 14

D. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI ... 14

E. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA ... 16

F. PERLINDUNGAN ASURANSI ATAS HARTA KEKAYAAN ... 21

G. PERKARA PENGADILAN & SOMASI YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN ... 29

H. JARINGAN KANTOR... 30

IV. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN ... 33

A. KEGIATAN USAHA ... 33

B. PEMBIAYAAN KONSUMEN ... 33

C. FASILITAS PEMBIAYAAN DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG ... 34

V. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ... 37

VI. EKUITAS ... 41

VII. PERPAJAKAN ... 43

VIII. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI ... 45

IX. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ... 47

X. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ... 49

XI. KETERANGAN MENGENAI OBLIGASI ... 65

A. UMUM ... 65

B. SYARAT-SYARAT OBLIGASI ... 65

C. JAMINAN ... 69

D. PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PERSEROAN ... 71

E. HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI ... 74

F. KELALAIAN PERSEROAN ... 74

G. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI ... 75

H. RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI ... 76

I. PERUBAHAN PERJANJIAN PERWALIAMANATAN ... 80

J. PEMBERITAHUAN ... 80

XII. KETERANGAN MENGENAI PEMERINGKATAN OBLIGASI ... 81

XIII. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI ... 83

XIV. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT ... 87

A. RIWAYAT SINGKAT ... 87

B. PERMODALAN ... 88

C. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ... 88

D. KEGIATAN USAHA ... 88

E. PENGALAMAN PT BANK MEGA TBK DI PASAR MODAL ... 88

F. TUGAS POKOK WALI AMANAT ... 89

G. PENGGANTI WALI AMANAT ... 90

H. LAPORAN KEUANGAN WALI AMANAT ... 90

XV. AGEN PEMBAYARAN ... 95

(4)

Halaman ini sengaja dikosongkan

DEFINISI & SINGKATAN

Afiliasi : Berarti pihak sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 1 UUPM Nomor 8 tahun 1995, yaitu:

 Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;

 Hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

 Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama;

 Hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

 Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

 Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama

Agen Pembayaran : Berarti KSEI, yang membuat Perjanjian Agen Pembayaran dengan

Perseroan, yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi termasuk Denda (jika ada) kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening untuk dan atas nama EMITEN sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Agen Pembayaran

ATPM : Berarti Agen Tunggal Pemegang Merk Kendaraan Bermotor

Bank Kustodian : Berarti berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan OJK

untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal

Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam

pasal 3 ayat 1 UUPM atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Bapepam dan LK : Berarti Bapepam dan Lembaga Keuangan yang merupakan

penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

BEI : Berarti PT Bursa Efek Indonesia

Bunga Obligasi : Berarti bunga Obligasi dari masing-masing Seri Obligasi yang harus

dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi kecuali Obligasi yang dimiliki Perseroan, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

Bursa Efek

:

Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka, yang dalam hal ini adalah perseroan terbatas PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Consumer Financing

Receivable : Berarti piutang pembiayaan yang diberikan Perseroan kepada konsumennya.

Daftar Pemegang

Rekening : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dan/atau Pemegang Obligasi di KSEI yang memuat keterangan, antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi, status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

(5)

ii

DEFINISI & SINGKATAN

Afiliasi : Berarti pihak sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 1 UUPM Nomor 8 tahun 1995, yaitu:

 Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;

 Hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

 Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama;

 Hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

 Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

 Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama

Agen Pembayaran : Berarti KSEI, yang membuat Perjanjian Agen Pembayaran dengan

Perseroan, yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi termasuk Denda (jika ada) kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening untuk dan atas nama EMITEN sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Agen Pembayaran

ATPM : Berarti Agen Tunggal Pemegang Merk Kendaraan Bermotor

Bank Kustodian : Berarti berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan OJK

untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal

Bapepam : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam

pasal 3 ayat 1 UUPM atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Bapepam dan LK : Berarti Bapepam dan Lembaga Keuangan yang merupakan

penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

BEI : Berarti PT Bursa Efek Indonesia

Bunga Obligasi : Berarti bunga Obligasi dari masing-masing Seri Obligasi yang harus

dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi kecuali Obligasi yang dimiliki Perseroan, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

Bursa Efek

:

Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka, yang dalam hal ini adalah perseroan terbatas PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Consumer Financing

Receivable : Berarti piutang pembiayaan yang diberikan Perseroan kepada konsumennya.

Daftar Pemegang

Rekening : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dan/atau Pemegang Obligasi di KSEI yang memuat keterangan, antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi, status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

(6)

Dealer/ Showroom : Berarti perusahaan yang melakukan penjualan kendaraan bermotor.

Denda : Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan

kewajiban pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi, yaitu sebesar 1% (satu perseratus) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi masing-masing Seri Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari..

Dokumen Emisi : Berarti :

- Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan;

- Pengakuan Hutang;

- Informasi Tambahan;

- Perjanjian Perwaliamanatan;

- Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi;

- Perjanjian Agen Pembayaran;

- Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI;

- Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek;

- Prospektus;

- Dokumen Jaminan;

- Dokumen lainnya yang dibuat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi;

Dokumen Jaminan : Berarti dokumen yang dibuat oleh Perseroan dan Wali Amanat

sehubungan dengan Jaminan.

EBITDA : Berarti laba usaha sebelum pajak, bunga, amortisasi dan depresiasi

Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga

komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek dan setiap derivatif Efek

Emisi : Berarti Penawaran Umum Obligasi oleh Perseroan untuk ditawarkan

dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum.

Emiten dan/atau

Perseroan : Berarti pihak yang melakukan Emisi, dalam hal ini adalah PT Mandiri Tunas Finance, berkedudukan di Jakarta Pusat, atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Force Majeure : Berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan diluar kemampuan dan kekuasaan para pihak seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di Indonesia, yang mempunyai akibat negatif terhadap kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.

Hari Bank

: Berarti hari pada setiap saat Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

Hari Kalender : Berarti berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan

Gregorius Calendar tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Hari Kerja : Berarti hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional

yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Informasi Tambahan : Berarti Informasi Tambahan yang akan disampaikan Perseroan kepada

OJK dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 yang akan diumumkan kepada masyarakat sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 36/POJK.04/2014.

Jaminan : Berarti jaminan yang diberikan oleh Perseroan kepada Pemegang

Obligasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Perjanjian Perwaliamanatan

Joint Financing : Berarti kerjasama antara perbankan dengan Perseroan dalam hal penerusan pinjaman untuk pembiayaan.

Jumlah Terhutang : Berarti jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada

Pemegang Obligasi berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan dengan Emisi ini termasuk tetapi tidak terbatas Pokok Obligasi, Bunga Obligasi serta Denda (jika ada) yang terhutang dari waktu ke waktu.

Kantor Cabang : Berarti kantor penjualan Perseroan di lokasi-lokasi tertentu yang telah

mendapat ijin sebagai Kantor Cabang dari OJK.

Konfirmasi Tertulis : Berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam

Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening Efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi.

Konfirmasi Tertulis Untuk

RUPO (KTUR) : Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk keperluan menghadiri RUPO atau mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPO.

KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta

Selatan, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal (UUPM) yang dalam Emisi bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran dan mengadministrasikan Obligasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI.

Konfirmasi Tertulis : Berarti konfirmasi tertulis atas kepemilikan Obligasi dan/atau laporan

saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening Efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi.

Konfirmasi Tertulis Untuk

RUPO atau KTUR : Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri RUPO atau meminta diselenggarakannya RUPO, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan KSEI.

Kustodian : Berarti pihak yang memberikan jasa penitipan Obligasi dan harta lain

yang berkaitan dengan Obligasi serta jasa lainnya termasuk menerima pembayaran bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

Masyarakat : Berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara

Indonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baik yang bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat tinggal/berkedudukan di luar wilayah Indonesia.

Merek Dagang : Berarti perusahaan yang ditunjuk untuk memasarkan suatu produk atau

merk tertentu di Indonesia oleh produsen (principle) yang umumnya berada di luar negeri.

(7)

iii

Dealer/ Showroom : Berarti perusahaan yang melakukan penjualan kendaraan bermotor.

Denda : Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan

kewajiban pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi, yaitu sebesar 1% (satu perseratus) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi masing-masing Seri Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari..

Dokumen Emisi : Berarti :

- Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan;

- Pengakuan Hutang;

- Informasi Tambahan;

- Perjanjian Perwaliamanatan;

- Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi;

- Perjanjian Agen Pembayaran;

- Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI;

- Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek;

- Prospektus;

- Dokumen Jaminan;

- Dokumen lainnya yang dibuat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi;

Dokumen Jaminan : Berarti dokumen yang dibuat oleh Perseroan dan Wali Amanat

sehubungan dengan Jaminan.

EBITDA : Berarti laba usaha sebelum pajak, bunga, amortisasi dan depresiasi

Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga

komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek dan setiap derivatif Efek

Emisi : Berarti Penawaran Umum Obligasi oleh Perseroan untuk ditawarkan

dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum.

Emiten dan/atau

Perseroan : Berarti pihak yang melakukan Emisi, dalam hal ini adalah PT Mandiri Tunas Finance, berkedudukan di Jakarta Pusat, atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Force Majeure : Berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan diluar kemampuan dan kekuasaan para pihak seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di Indonesia, yang mempunyai akibat negatif terhadap kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.

Hari Bank

: Berarti hari pada setiap saat Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

Hari Kalender : Berarti berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan

Gregorius Calendar tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Hari Kerja : Berarti hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional

yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Informasi Tambahan : Berarti Informasi Tambahan yang akan disampaikan Perseroan kepada

OJK dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 yang akan diumumkan kepada masyarakat sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 36/POJK.04/2014.

iv

Jaminan : Berarti jaminan yang diberikan oleh Perseroan kepada Pemegang

Obligasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Perjanjian Perwaliamanatan

Joint Financing : Berarti kerjasama antara perbankan dengan Perseroan dalam hal penerusan pinjaman untuk pembiayaan.

Jumlah Terhutang : Berarti jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada

Pemegang Obligasi berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan dengan Emisi ini termasuk tetapi tidak terbatas Pokok Obligasi, Bunga Obligasi serta Denda (jika ada) yang terhutang dari waktu ke waktu.

Kantor Cabang : Berarti kantor penjualan Perseroan di lokasi-lokasi tertentu yang telah

mendapat ijin sebagai Kantor Cabang dari OJK.

Konfirmasi Tertulis : Berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam

Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening Efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi.

Konfirmasi Tertulis Untuk

RUPO (KTUR) : Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk keperluan menghadiri RUPO atau mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPO.

KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta

Selatan, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal (UUPM) yang dalam Emisi bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran dan mengadministrasikan Obligasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI.

Konfirmasi Tertulis : Berarti konfirmasi tertulis atas kepemilikan Obligasi dan/atau laporan

saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening Efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi.

Konfirmasi Tertulis Untuk

RUPO atau KTUR : Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri RUPO atau meminta diselenggarakannya RUPO, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan KSEI.

Kustodian : Berarti pihak yang memberikan jasa penitipan Obligasi dan harta lain

yang berkaitan dengan Obligasi serta jasa lainnya termasuk menerima pembayaran bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

Masyarakat : Berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara

Indonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baik yang bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat tinggal/berkedudukan di luar wilayah Indonesia.

Merek Dagang : Berarti perusahaan yang ditunjuk untuk memasarkan suatu produk atau

merk tertentu di Indonesia oleh produsen (principle) yang umumnya berada di luar negeri.

(8)

Obligasi : Berarti surat berharga bersifat utang, sesuai dengan Seri Obligasi dengan nama Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016, yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan, yang merupakan Obligasi Tahap II dengan jangka waktu terlama 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, dalam jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp1.400.000.000.000,- (satu triliun empat ratus miliar Rupiah) dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Obligasi terdiri atas 2 (dua) Seri yang ditawarkan dan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) yaitu sebagai berikut:

• Seri A: Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp720.000.000.000,- (tujuh ratus dua puluh miliar Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar 8,95% (delapan koma sembilan lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

• Seri B: Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp680.000.000.000,- (enam ratus delapan puluh miliar Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Pokok Obligasi dari masing-masing Seri Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Otoritas Jasa Keuangan

atau OJK : Berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang peraturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. (UU Nomor: 21 Tahun 2011). Sejak tanggal 31-12-2012 (tiga puluh satu Desember dua ribu dua belas), fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU Nomor: 21 Tahun 2011, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Pemegang Obligasi : Berarti pemegang Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance

Tahap II Tahun 2016 yaitu Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi yang disimpan dan diadministrasikan dalam:

 Rekening Efek pada KSEI; atau

 Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau

Perusahaan Efek.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di

KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Pemeringkat : Berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), atau para pengganti

dan penerima hak dan kewajibannya atau perusahaan pemeringkat lain yang terdaftar di OJK dan disetujui sebagai penggantinya oleh Wali Amanat.

Pemerintah : Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Penawaran Umum

:

Berarti kegiatan penawaran Obligasi yang dilakukan oleh Perseroan melalui Penjamin Emisi Efek untuk menjual Obligasi kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal

Penawaran Umum

Berkelanjutan : Berarti kegiatan Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 yang akan diterbitkan dan ditawarkan secara bertahap oleh Perseroan dengan mengacu ke Peraturan OJK Nomor: 36/POJK.04/2014.

Pengakuan Utang : Berarti berarti pengakuan utang Perseroan sehubungan dengan

Obligasi, sebagaimana tercantum dalam akta Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 No. 29, tanggal 12 Mei 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta berikut perubahan-perubahannya dan/atau

penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-

pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari

Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan kolektif atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari 1 (satu) pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM

Penjamin Emisi Obligasi : Berarti pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk

melakukan Penawaran Umum ini atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran kepada Perseroan, yang ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, yang dalam hal ini adalah PT Mandiri Sekuritas, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi

Obligasi : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Mandiri Sekuritas sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Peraturan Nomor: VI.C.4 : Berarti Peraturan Nomor: VI.C.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

dan LK Nomor: Kep-412/BL/2010 tanggal 06-09-2010 (enam September dua ribu sepuluh) tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.

Peraturan Nomor: IX.A.2 : Berarti Peraturan Nomor: IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

dan LK Nomor: Kep-122/BL/2009 tanggal 29-05-2009 (dua puluh sembilan Mei dua ribu sembilan) tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum

Peraturan Nomor: IX.C.11 : Berarti Peraturan Nomor:IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

dan LK Nomor: Kep-135/BL/2006 tanggal 14-12-2006 (empat belas Desember dua ribu enam) tentang pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang.

Peraturan OJK Nomor

30/POJK.04/2015 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, tanggal 16-12-2015 (enam belas Desember dua ribu lima belas), yang diundangkan pada tanggal 22-12-2015 (dua puluh -dua Desember dua ribu lima belas)

Peraturan OJK Nomor

36/POJK.04/2014 : Berarti Peraturan Otoritas jasa Keuangan Nomor: 36/POJK.04/2014 tanggal 08-12-2014 (delapan -Desember dua ribu empat belas) tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk

Peraturan OJK Nomor

34/POJK.04/2014 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:34/POJK.04/2014 tanggal 08-12-2014 (delapan -Desember dua ribu empat belas) tanggal tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan

Peraturan OJK Nomor

35/POJK.04/2014 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:35/POJK.04/2014 tanggal 08-12-2014 (delapan -Desember dua ribu empat belas) tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik

Penawaran Umum : Berarti kegiatan penawaran Obligasi, yang merupakan penawaran

umum Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016, yang dilakukan oleh Perseroan melalui Penjamin Emisi Efek untuk menjual Obligasi kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal

Penawaran Umum

Berkelanjutan : Berarti kegiatan penawaran umum atas obligasi yang dilakukan secara bertahap oleh Perseroan, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 36

(9)

v

Obligasi : Berarti surat berharga bersifat utang, sesuai dengan Seri Obligasi

dengan nama Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016, yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan, yang merupakan Obligasi Tahap II dengan jangka waktu terlama 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, dalam jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp1.400.000.000.000,- (satu triliun empat ratus miliar Rupiah) dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Obligasi terdiri atas 2 (dua) Seri yang ditawarkan dan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) yaitu sebagai berikut:

• Seri A: Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp720.000.000.000,- (tujuh ratus dua puluh miliar Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar 8,95% (delapan koma sembilan lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

• Seri B: Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp680.000.000.000,- (enam ratus delapan puluh miliar Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Pokok Obligasi dari masing-masing Seri Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Otoritas Jasa Keuangan

atau OJK : Berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang peraturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. (UU Nomor: 21 Tahun 2011). Sejak tanggal 31-12-2012 (tiga puluh satu Desember dua ribu dua belas), fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU Nomor: 21 Tahun 2011, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Pemegang Obligasi : Berarti pemegang Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance

Tahap II Tahun 2016 yaitu Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi yang disimpan dan diadministrasikan dalam:

 Rekening Efek pada KSEI; atau

 Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau

Perusahaan Efek.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di

KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Pemeringkat : Berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), atau para pengganti

dan penerima hak dan kewajibannya atau perusahaan pemeringkat lain yang terdaftar di OJK dan disetujui sebagai penggantinya oleh Wali Amanat.

Pemerintah : Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Penawaran Umum

:

Berarti kegiatan penawaran Obligasi yang dilakukan oleh Perseroan melalui Penjamin Emisi Efek untuk menjual Obligasi kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal

Penawaran Umum

Berkelanjutan : Berarti kegiatan Penawaran Umum atas Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 yang akan diterbitkan dan ditawarkan secara bertahap oleh Perseroan dengan mengacu ke Peraturan OJK Nomor: 36/POJK.04/2014.

vi

Pengakuan Utang : Berarti berarti pengakuan utang Perseroan sehubungan dengan

Obligasi, sebagaimana tercantum dalam akta Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 No. 29, tanggal 12 Mei 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta berikut perubahan-perubahannya dan/atau

penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-

pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari

Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan kolektif atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari 1 (satu) pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM

Penjamin Emisi Obligasi : Berarti pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk

melakukan Penawaran Umum ini atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran kepada Perseroan, yang ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, yang dalam hal ini adalah PT Mandiri Sekuritas, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi

Obligasi : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Mandiri Sekuritas sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Peraturan Nomor: VI.C.4 : Berarti Peraturan Nomor: VI.C.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

dan LK Nomor: Kep-412/BL/2010 tanggal 06-09-2010 (enam September dua ribu sepuluh) tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.

Peraturan Nomor: IX.A.2 : Berarti Peraturan Nomor: IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

dan LK Nomor: Kep-122/BL/2009 tanggal 29-05-2009 (dua puluh sembilan Mei dua ribu sembilan) tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum

Peraturan Nomor: IX.C.11 : Berarti Peraturan Nomor:IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

dan LK Nomor: Kep-135/BL/2006 tanggal 14-12-2006 (empat belas Desember dua ribu enam) tentang pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang.

Peraturan OJK Nomor

30/POJK.04/2015 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, tanggal 16-12-2015 (enam belas Desember dua ribu lima belas), yang diundangkan pada tanggal 22-12-2015 (dua puluh -dua Desember dua ribu lima belas)

Peraturan OJK Nomor

36/POJK.04/2014 : Berarti Peraturan Otoritas jasa Keuangan Nomor: 36/POJK.04/2014 tanggal 08-12-2014 (delapan -Desember dua ribu empat belas) tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk

Peraturan OJK Nomor

34/POJK.04/2014 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:34/POJK.04/2014 tanggal 08-12-2014 (delapan -Desember dua ribu empat belas) tanggal tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan

Peraturan OJK Nomor

35/POJK.04/2014 : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:35/POJK.04/2014 tanggal 08-12-2014 (delapan -Desember dua ribu empat belas) tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik

Penawaran Umum : Berarti kegiatan penawaran Obligasi, yang merupakan penawaran

umum Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016, yang dilakukan oleh Perseroan melalui Penjamin Emisi Efek untuk menjual Obligasi kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal

Penawaran Umum

Berkelanjutan : Berarti kegiatan penawaran umum atas obligasi yang dilakukan secara bertahap oleh Perseroan, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 36

(10)

Penjamin Emisi Efek : Berarti pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum ini atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran kepada Perseroan, yang ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, yang dalam hal ini adalah PT Mandiri Sekuritas sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Penjamin Pelaksana Emisi

Efek : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Mandiri Sekuritas sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Perjanjian Agen

Pembayaran : Berarti Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016, No.31 tanggal 12 Mei 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari

Perjanjian Pendaftaran

Obligasi di KSEI : Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI, perihal pendaftaran Obligasi di KSEI No. SP-0032/PO/KSEI/0516 tanggal 12 Mei 2016 yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Pendahuluan

Pencatatan Efek : Berarti perjanjian yang akan dibuat antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia perihal pencatatan efek No.SP-00006/BEI.PG1/10-2015 tanggal 2 Oktober 2015 yang dibuat yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup, berikut perubahan-perubahannya dan/atau

penambahan-penambahannya dan/atau

pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Penjaminan

Emisi Efek : Berarti Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 No. 30 tanggal 12 Mei 2016, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,

berikut perubahan-perubahannya dan/atau

penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari

Perjanjian

Perwaliamanatan : Berarti Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 No.28 tanggal 12 Mei 2016, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana termaktub dalam akta ini, berikut perubahan-perubahannya dan/atau

penambahan - penambahannya dan/atau pembaharuan-

pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yangbersangkutan di kemudian hari

Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi

: Berarti Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance, Nomor: 6 tanggal 5 Oktober 2015, juncto Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Nomor 33 tanggal 29 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh Perseroan yang bersangkutan di kemudian hari.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1

Angka 19 Undang-Undang Pasar Modal juncto-Peraturan Nomor: IX.C.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam tanggal 27-10-2000 (dua puluh tujuh Oktober dua ribu) Nomor: Kep-42/PM/2000 Tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, dan Peraturan Nomor: IX.A.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK tanggal 30-12-2011 (tiga puluh Desember dua ribu sebelas) Nomor: Kep-690/BL/2011 Tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran, dan dengan memperhatikan Peraturan OJK Nomor: 36, berikut dokumen-dokumen

yang diajukan oleh EMITEN kepada OJK sebelum melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan kepada Masyarakat termasuk perubahan-perubahan, tambahan tambahan serta pembetulan-pembetulan untuk memenuhi persyaratan OJK.

Pernyataan Pendaftaran

Menjadi Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan Nomor: IX.A.2 yaitu: Pernyataan Pendaftaran dapat menjadi efektif dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

2. atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau

b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

3. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Perseroan : Berarti PT Mandiri Tunas Finance, berkedudukan di Jakarta Pusat.

Perusahaan Efek : Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi

Obligasi, Perantara Pedagang Efek dan/atau Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.

Piutang : Berarti piutang Perseroan berupa pembiayaan konsumen dan/atau

anjak piutang dan/atau sewa operasi dan/atau piutang lainnya sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan.

Piutang Performing : Berarti Piutang selain Piutang Non Performing.

Piutang Non Performing : Berarti Piutang yang telah jatuh tempo dan belum dibayar setelah

melewati 90 (sembilan puluh) Hari Kalender dari tanggal jatuh tempo angsuran masing-masing piutang tersebut.

Pokok Obligasi : Berarti surat berharga bersifat utang, sesuai dengan Seri Obligasi

dengan nama Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016, yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan, yang merupakan Obligasi Tahap II dengan jangka waktu terlama 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, dalam jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp1.400.000.000.000,- (satu triliun empat ratus miliar Rupiah) dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Obligasi terdiri atas 2 (dua) Seri yang ditawarkan dan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) yaitu sebagai berikut:

• Seri A: Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp720.000.000.000,- (tujuh ratus dua puluh miliar Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar 8,95% (delapan koma sembilan lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

• Seri B: Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp680.000.000.000,- (enam ratus delapan puluh miliar Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Pokok Obligasi dari masing-masing Seri Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

(11)

vii

Penjamin Emisi Efek : Berarti pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk

melakukan Penawaran Umum ini atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran kepada Perseroan, yang ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, yang dalam hal ini adalah PT Mandiri Sekuritas sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Penjamin Pelaksana Emisi

Efek : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Mandiri Sekuritas sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Perjanjian Agen

Pembayaran : Berarti Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016, No.31 tanggal 12 Mei 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari

Perjanjian Pendaftaran

Obligasi di KSEI : Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI, perihal pendaftaran Obligasi di KSEI No. SP-0032/PO/KSEI/0516 tanggal 12 Mei 2016 yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Pendahuluan

Pencatatan Efek : Berarti perjanjian yang akan dibuat antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia perihal pencatatan efek No.SP-00006/BEI.PG1/10-2015 tanggal 2 Oktober 2015 yang dibuat yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup, berikut perubahan-perubahannya dan/atau

penambahan-penambahannya dan/atau

pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Penjaminan

Emisi Efek : Berarti Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 No. 30 tanggal 12 Mei 2016, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,

berikut perubahan-perubahannya dan/atau

penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari

Perjanjian

Perwaliamanatan : Berarti Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 No.28 tanggal 12 Mei 2016, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana termaktub dalam akta ini, berikut perubahan-perubahannya dan/atau

penambahan - penambahannya dan/atau pembaharuan-

pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yangbersangkutan di kemudian hari

Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi

: Berarti Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance, Nomor: 6 tanggal 5 Oktober 2015, juncto Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Nomor 33 tanggal 29 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh Perseroan yang bersangkutan di kemudian hari.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1

Angka 19 Undang-Undang Pasar Modal juncto-Peraturan Nomor: IX.C.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam tanggal 27-10-2000 (dua puluh tujuh Oktober dua ribu) Nomor: Kep-42/PM/2000 Tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, dan Peraturan Nomor: IX.A.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK tanggal 30-12-2011 (tiga puluh Desember dua ribu sebelas) Nomor: Kep-690/BL/2011 Tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran, dan dengan memperhatikan Peraturan OJK Nomor: 36, berikut dokumen-dokumen

viii

yang diajukan oleh EMITEN kepada OJK sebelum melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan kepada Masyarakat termasuk perubahan-perubahan, tambahan tambahan serta pembetulan-pembetulan untuk memenuhi persyaratan OJK.

Pernyataan Pendaftaran

Menjadi Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan Nomor: IX.A.2 yaitu: Pernyataan Pendaftaran dapat menjadi efektif dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

2. atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau

b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

3. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Perseroan : Berarti PT Mandiri Tunas Finance, berkedudukan di Jakarta Pusat.

Perusahaan Efek : Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi

Obligasi, Perantara Pedagang Efek dan/atau Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.

Piutang : Berarti piutang Perseroan berupa pembiayaan konsumen dan/atau

anjak piutang dan/atau sewa operasi dan/atau piutang lainnya sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan.

Piutang Performing : Berarti Piutang selain Piutang Non Performing.

Piutang Non Performing : Berarti Piutang yang telah jatuh tempo dan belum dibayar setelah

melewati 90 (sembilan puluh) Hari Kalender dari tanggal jatuh tempo angsuran masing-masing piutang tersebut.

Pokok Obligasi : Berarti surat berharga bersifat utang, sesuai dengan Seri Obligasi

dengan nama Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016, yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan, yang merupakan Obligasi Tahap II dengan jangka waktu terlama 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, dalam jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp1.400.000.000.000,- (satu triliun empat ratus miliar Rupiah) dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Obligasi terdiri atas 2 (dua) Seri yang ditawarkan dan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) yaitu sebagai berikut:

• Seri A: Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp720.000.000.000,- (tujuh ratus dua puluh miliar Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar 8,95% (delapan koma sembilan lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

• Seri B: Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp680.000.000.000,- (enam ratus delapan puluh miliar Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Pokok Obligasi dari masing-masing Seri Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

(12)

Program Referral : Berarti program kerja sama antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (”Bank Mandiri”) untuk meningkatkan pembiayaan konsumen dengan memanfaatkan infrastruktur dan jaringan Bank Mandiri untuk mereferensikan nasabah-nasabah Bank Mandiri kepada Perseroan.

Prospektus : Berarti prospektus yang diterbitkan Perseroan dalam rangka

Penawaran Umum Berkelanjutan pada tanggal 14 Desember 2015.

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi Obligasi dan/atau dana

milik Pemegang Obligasi yang diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek yang ditandatangani oleh Pemegang Obligasi.

RUPO : Berarti Rapat Umum Pemegang Obligasi sebagaimana diatur dalam

Pasal 10 Perjanjian Perwaliamanatan.

Satuan Pemindahbukuan : Berarti satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan dari satu

Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5.2.2 Perjanjian Perwaliamanatan.

Satuan Perdagangan : Berarti Satuan Perdagangan Obligasi yang diperdagangkan adalah

senilai Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya atau sesuai degan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana ditentukan dalam peraturan Bursa Efek.

Seri Obligasi : Berarti 2 (dua) Seri Obligasi, yaitu:

 Obligasi Seri A dengan jumlah pokok Rp720.000.000.000,- (tujuh ratus dua puluh miliar Rupiah), dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, dan pembayaran Obligasi Seri A tersebut akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Seri A pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi untuk Obligasi Seri A.

 Obligasi Seri B dengan jumlah pokok Rp680.000.000.000,- (enam ratus delapan puluh miliar Rupiah), dengan jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, dan pembayaran Obligasi Seri B tersebut akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Seri B pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi untuk Obligasi Seri B.

Jumlah pokok masing-masing Seri Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi dari masing-masing Seri Obligasi dan/atau pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan

Sertifikat Jumbo Obligasi : Berarti bukti penerbitan Obligasi yang disimpan dalam penitipan kolektif di KSEI yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama atau tercatat atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, yang terdiri dari Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B.

SO : Berarti Sales Officer, adalah karyawan Perseroan yang bertugas untuk

mencari calon pelanggan potensial, melakukan survey dan analisa serta mengajukan usulan kredit.

Suara : Berarti hak suara yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi dalam RUPO

sebagaimana lebih lanjut diuraikan dalam Obligasi Berkelanjutan Tahap II.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal penyerahan Sertipikat Jumbo Obligasi hasil Penawaran

Umum beserta bukti kepemilikan Obligasi yang wajib dilakukan kepada pembeli Obligasi dalam Penawaran Umum, yang akan didistribusikan secara elektronik paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah Tanggal Penjatahan.

Tanggal Emisi : Berarti tanggal distribusi Obligasi ke dalam Rekening Efek Penjamin

Pelaksana Emisi Efek berdasarkan penyerahan Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterima oleh KSEI dari Perseroan, yang juga merupakan tanggal pembayaran hasil Emisi Obligasi dari Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada Perseroan, yang kepastian tanggalnya akan ditentukan dalam perubahan perjanjian perwaliamanatan.

Tanggal Penjatahan : Berarti tanggal dilakukannya penjatahan Obligasi, yaitu tanggal

30-05-2016 (tiga puluh Mei dua ribu enam belas)

Tanggal Pelunasan Pokok

Obligasi : Berarti tanggal dimana jumlah Pokok Obligasi masing-masing Seri Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi sebagaimana ditetapkan dalam Daftar Pemegang Rekening, melalui Agen Pembayaran, yaitu:

(i) Untuk Obligasi Seri A tanggal pelunasan Pokok Obligasi yaitu -pada tanggal 01-06-2019 (satu Juni dua ribu sembilan belas).

(ii) Untuk Obligasi Seri B, tanggal pelunasan Pokok Obligasi yaitu pada tanggal 01-06-2021 (satu Juni dua ribu dua puluh satu) dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran seluruh nilai Pokok Obligasi kepada

Perseroan yang telah disetor oleh Penjamin Emisi Efek melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, yang juga merupakan Tanggal Emisi.

Tanggal Pembayaran

Bunga Obligasi : Berarti tanggal-tanggal saat mana Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Rekening melalui Agen Pembayaran dan dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

TURI : Berarti PT Tunas Ridean Tbk.

Undang-Undang Pasar

Modal/UUPM : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 tanggal 10-11-1995 (sepuluh November seribu sembilan ratus sembilan puluh lima) tentang Pasar Modal dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.

Wali Amanat : Berarti pihak yang mewakili kepentingan Pemegang Obligasi

sebagaimana dimaksud dalam UUPM yang dalam hal ini adalah PT Bank Mega Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka, berkedudukan di

Jakarta Selatan, para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.

Gambar

Tabel dibawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting dari Perseroan berdasarkan laporan  keuangan auditan Perseroan tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013 dan 2012 untuk tahun yang berakhir pada  tanggal-tanggal tersebut yang seluruhnya tercantum d
Tabel dibawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting dari Perseroan berdasarkan laporan  keuangan auditan Perseroan tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013 dan 2012 untuk tahun yang berakhir pada  tanggal-tanggal tersebut yang seluruhnya tercantum d
Tabel Nilai dan Lokasi Pertanggungan sebagai berikut:
Tabel Nilai dan Lokasi Pertanggungan sebagai berikut:
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan asas perlekatan vertikal yang dianut oleh Buku II BW, sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan hak atas tanah merupakan alat bukti pula bagi segala sesuatu

Metode ini dianggap mampu menutupi kelemahan dari metode yang lebih dulu ada yaitu metode akuntansi biaya tradisional.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

Pengaruh jarak tempat tinggal juga memilki peran yang sangat penting dalam kunjungan lansia didapat 25 responden (33%) memilki jarak yang dekat dengan tempat

Berdasarkan hasil yang didapat mengenai employee engagement dari dimensi semangat, terdapat pernyataan yang tergolong sedang, yaitu pernyataaan” Ketika saya bangun di

Kosnsentrasi sedimen tertinggi baik pada saat pasang atau surut terjadi pada dekat muara sungai dan daerah dekat mulut teluk dengan konsentrasi maksimal mencapai

Reaksi pasar modal Indonesia terhadap peristiwa Pilkada DKI Jakarta Putaran II 2012 bersifat sesaat dan tidak berkepanjangan, ditunjukkan oleh adanya perbedaan

Apabila dalam suatu penelitian diperoleh data yang bukan merupakan hasil pengukuran, tetapi suatu data yang bersifat kualitatif atau kategorikal dari suatu

Mikrodelesi kromosom Y terutama regio gen AZF (azoospermia factor) merupakan penyebab infertilitas pria yang banyak dijumpai. Prevalensi mikrodelesi pada laki- laki