• Tidak ada hasil yang ditemukan

BELAJAR MENJADI PENDENGAR YANG BAIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BELAJAR MENJADI PENDENGAR YANG BAIK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Aim

Melatih anak bertutur kata dengan penuh empati.

Objective

Anak mengetahui langkah mendengarkan secara aktif untuk mencapai empati dalam bertutur kata.

Biasanya kamu ngapain kalau ada orang yang lagi ngomong sama kamu?

Apa yang bakalan terjadi kalau kita gak dengerin omongan orang yang lagi ngomong sama kita? Menurut kamu, kamu udah bisa menanggapi omongan orang lain dengan baik atau belum? Sebutin alasannya. 1. 2. 3. Tidak ada Tidak ada

Target

Activity Questions

J006

Anak berlatih aktif mendengarkan dengan setidaknya melakukan 3 langkah dalam mendengarkan secara aktif (menerima, mengapresiasi, menyimpulkan, bertanya)

Important

Teacher Tools

Homework Last Week

Homework Next Week

Student Tools

Dalam berkomunikasi, anak perlu memahami siapa lawan bicaranya, bagaimana gaya bicaranya, dan apa maksud dari pembicaraannya. Dan ketiga hal tersebut dapat diketahui dengan mendengarkan secara aktif (memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara). Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mendengarkan secara aktif, yaitu (1) menerima informasi yang diberikan dengan memperhatikan lawan bicara dan menyampingkan kegiatan yang sedang kita lakukan untuk sementara; (2) mengapresiasi dengan mengisyaratkan bahasa tubuh, seperti mengangguk, menaikan alis, atau mengatakan “oh ya?”, “lalu gimana?”, dsb; (3) menyimpulkan informasi yang diberikan; dan (4) menanyakan open-ended questions yang mengartikan kalau kita tertarik untuk melanjutkan pembicaraannya. Tujuan dari modul ini adalah mengarahkan adik untuk mendengarkan secara aktif sehingga mereka bisa memahami terlebih dahulu lawan bicaranya sebelum pada akhirnya merespon jika dibutuhkan.

Device untuk Zoom Meeting

Alat Tulis Seragam ID Card DreamBook

Slide PPT Modul

(2)

INSPIRATION FACTORY FOUNDATION

Tips & Trick

Mengangguk

Film ini berdasarkan kisah nyata tentang guru yang bernama Ron Clark. Awalnya Clark mengajar di daerahnya, North California, bisa dikatakan ia berhasil membawa murid-mu-ridnya mendapatkan nilai kelulusan yang memuaskan. Setelah itu, ia memutuskan untuk pindah ke New York. Singkat cerita, ia diterima menjadi guru di Inner Harlem Elementary School dan mendapatkan tanggung jawab untuk mengajar kelas yang berisi siswa-siswa yang nakal, susah diatur, dan kemampuannya dianggap kurang. Tantangan lainnya adalah Clark harus bisa membawa siswanya lulus dari sekolah tersebut.

Clark selalu punya beragam cara untuk mendekatkan diri ke murid supaya muridnya mau mengikuti arahannya dan bisa menerima ilmu yang diberikan. Beberapa hal yang ia laku-kan dan bisa kita coba lakulaku-kan juga di kelas adalah:

Pengenalan Bahasa Nonverbal

Mengangguk menandakan kalau kamu mengerti atau setuju dengan apa yang dikatakan lawan bicara kamu. Contoh: Acha mengangguk saat dikasih nasihat sama ayahnya karena Acha sudah mengerti.

Membuat aturan bahwa semua orang di kelas tersebut adalah keluarga. Keluarga berarti harus saling membantu dan menghargai satu sama lain.

Memberikan pujian ketika muridnya menjawab pertanyaan sebagai wujud apresiasi. Memiliki keyakinan bahwa muridnya memiliki potensi dan kemampuan sehingga ia tidak pernah menganggap muridnya rendah atau tidak mampu.

Film The Ron Clark Story (2006)

(3)

Role Play “Bunga dan si Oren”

Toni

Toni Tiara

tepat ketika ada orang lain yang sedang bercerita.

Pada pagi hari yang cerah, Tiara dan Toni sedang bermain bulu tangkis di lapangan. Setelah setengah jam mereka bermain, Toni melihat Bunga sedang duduk diam di depan rumahnya. Akhirnya, Toni mengajak Tiara untuk berhenti main bulu tangkis dan mendatangi Bunga. Ternyata Bunga lagi sedih karena kucingnya sakit, akhirnya Bunga bercerita sambil nangis ke Toni dan Tiara, tapi saat Bunga belum selesai cerita, Tiara malah pergi meninggalkan Toni dan Bunga.

Eh Tiara.. kok kamu pergi sih? Bunga belum selesai cerita tau.

Iya aku mau balik main di lapangan aja, abisnya si Bunga lebay

banget, masa nangis cuma gara-gara kucingnya sakit sih.

Tiara

Iya sih.. yaudah deh, aku gak jadi ke lapangan.

Tapi kan kita temen Bunga, Ra. Kalo temen itu harusnya selalu

ada, apalagi kalo temennya lagi sedih. Inget gak waktu kamu

cerita tentang nilai kamu jelek? Kita mau dengerin kamu kan?

(4)

INSPIRATION FACTORY FOUNDATION

Akhirnya Tiara gabung lagi sama Toni dan Bunga, lalu Bunga melanjutkan ceritanya.

Bunga

Kata dokter, si Oren susah sembuhnya soalnya sakitnya udah parah.

Aku nyesel soalnya aku gak bener ngerawat dia. Aku kangen main sama dia.

Toni

Kita ngerti kok apa yang kamu rasain.. Pasti kamu sedih banget ya soalnya

kamu main sama dia terus. Kamu kapan terakhir kali ketemu dia?

.

Bunga

Semalem aku baru nengokin dia sih sama kakak aku, tapi dia keliatan

lemes banget, aku gak tega.

Bunga

Jangan marah, Ton. Mungkin Tiara gak tau apa yang aku rasain

soalnya dia kan gak punya hewan peliharaan kayak kita.

Toni

Eh Tiara, kok kamu ngomongnya gitu sih. Ya gapapa dong kita sedih

kalo hewan peliharaan kita sakit.

Tiara

Kamu kan masih punya kucing lain kalo si Oren mati?

Tiara

(5)

Setelah selesai berdiskusi, kakak dapat menjelaskan kepada adik cara yang sebaiknya dilakukan ketika kita lagi ngobrol dengan orang lain, terlebih saat orang itu sedang membagikan ceritanya ke kita. Kakak juga bisa mengaitkannya dengan cerita “Bunga dan si Oren”.

Setelah adik bermain role play, adik diajak untuk berdiskusi mengenai cerita tersebut:

Coba dong ceritain ulang ke kakak tentang isi drama tadi.

Menurut kamu, gimana perasaan Bunga pas dia lagi cerita terus Tiara milih untuk pergi?

Sebaiknya kita harus gimana sih kalau ada teman yang lagi cerita sama kita?

1. 2. 3.

Bunga

Eh aku dipanggil kakak aku nih, makasih ya kalian udah mau

dengerin cerita aku.

Toni

Iya Bunga, semoga si Oren cepet sembuh ya. Kita ke lapangan dulu ya, Bung.

Tiara

Iya semoga cepet sembuh.. Nanti kamu ke lapangan ya Bung, kita main

bareng supaya kamu gak sedih lagi.

Bunga

Oke oke!

(6)

INSPIRATION FACTORY FOUNDATION

PENJELASAN TENTANG

MENDENGARKAN SECARA AKTIF

Tadi kan kita main drama tentang cerita Bunga sama kucingnya ya, nah sekarang kakak mau tanya, kalau ada temen kamu lagi cerita, biasanya kamu kayak Toni atau Tiara? Kalau kamu kayak Toni, berarti kamu udah keren banget! Tapi gapapa juga kok kalau kamu masih nanggepin temen kamu kayak Tiara, nanti kita belajar bareng ya supaya ke depannya kita bisa jadi temen yang baik pas temen kita lagi ngobrol atau cerita.

Nah, kalau ada orang lain yang lagi ngomong sama kita, sebisa mungkin kita harus per-hatiin orang itu supaya kita bisa ngerti apa yang dikatakan. Misalnya, kamu lagi main hp nih, terus ibu kamu ngomong sama kamu, nah kamu bisa taro dulu hpnya terus dengerin omongan ibu kamu sambil liat wajahnya, kalau ibu kamu udah selesai ngomong dan pergi, kamu bisa lanjutin lagi main hpnya.

Cara yang baik dalam mendengarkan

orang lain berbicara:

1. Perhatiin orang yang lagi bicara

Dengan kamu mengangguk, tersenyum, menaikan alis, berarti kamu udah menanggapi orang itu. Misalnya, pas temen kamu lagi cerita, kamu menganggukan kepala, artinya kamu ngerti sama cerita yang dijelasin temen kamu. Nah, itu kan menanggapi dengan bahasa nonverbal.

Kalau menanggapi dengan kata-kata, kita bisa jawab dengan “ooh“, “oh ya?”, “jadi maksud kamu begini-begini ya?”, atau kasih pertanyaan dengan bahasa yang sopan dan gak menyinggung. Misalnya, kayak Toni tadi tuh yang ngomong “kita ngerti kok perasaan kamu” ke Bunga, terus Toni juga nanya kapan terakhir kali Bunga ketemu kuc-ingnya, itu mengartikan kalau Toni masih mau dengerin cerita Bunga. Nah, usahakan jangan seperti Tiara tadi yang ngomong kalau Bunga lebay padahal Bunga masih punya kucing lain.

Contoh lainnya, misalkan ada temen kamu lagi cerita kalau dia kesusahan ngerjain PR, nah kamu jangan nyalahin dia dengan bilang “yah, lagian sih kamu main mulu”, lebih baik kamu tawarin bantuan ke dia untuk belajar bareng, “kamu mau gak kalau aku ban-tuin? Nanti kita bisa belajar bareng-bareng”, kalau kamu ngomong begitu, pasti temen kamu jadi seneng.

(7)

Instruksi yang bisa

kakak berikan:

Adik hanya mengikuti perintah kakak kalau kakak sebut “ikutin kakak untuk..” sebelum kakak memberikan instruksinya, misalnya kakak ngomong “ikutin kakak untuk pose kayak model”. Kalau kakak hanya sebutin “pose kayak model” aja, tanpa kalimat “ikutin kakak untuk...” di awal, berarti adik harus diem atau gak boleh bergerak.

Ada 5 instruksi yang bisa kakak berikan ke adik. Sebelum bermain, kakak bisa ajak adik untuk berdiri dulu.

Adik yang paling banyak salah akan mendapatkan hukuman, yaitu nyanyi 1 lagu anak-anak.

1.

2. 3.

Ikutin kakak untuk

angkat kaki kiri sambil

pegang buku di tangan

kanan.

1.

2. Ikutin kakak untuk

letakkan kedua tangan

di pinggang dan

goyangkan badan ke

kiri-kanan-kiri.

Ikutin gerakan yang

[sebut salah satu nama

adik] lakukan.

Tangan kanan pegang

hidung, tangan kiri

pegang telinga.

Ikutin kakak untuk

pose kayak model.

3.

4.

5.

Pada permainan ini, adik diminta untuk melakukan yang kakak katakan. Tujuannya berkaitan dengan materi hari ini, yaitu melatih adik dalam menden-garkan instruksi sekaligus mengarahkan adik untuk bisa fokus. Adapun cara mainnya adalah:

(8)

INSPIRATION FACTORY FOUNDATION

Sebelum masuk kegiatan selanjutnya, adik diajak untuk berdiskusi. Pertanyaan diskusi kali ini adalah “gimana perasaan kamu kalau lagi ngomong tapi gak didengar?”, tujuannya agar adik menyadari rasanya diabaikan dan harapannya adalah adik bisa lebih peduli dan menghargai lawan bicaranya. Saat diskusi, kakak bisa ajak salah satu dari adik untuk memimpin diskusinya, saat diskusi ini kakak hanya menjadi observer dan di akhir nanti, kakak bisa rangkum apa saja yang sudah dibahas adik. Jika adik pasif, kakak bisa memimpin diskusinya dan memberikan pertanyaan ke adik satu per satu. Beberapa pertanyaan lanjutan yang bisa ditanyakan:

Setelah berdiskusi, adik-adik diajak untuk membagikan ceritanya, nantinya cerita terse-but akan ditanggapi oleh teman-teman yang lain dan juga kakak fasilitator. Jadi, di sini adik diarahkan untuk bisa mendengarkan secara aktif ketika temannya bercerita dengan memperhatikan dan memberikan tanggapan. Ketika adik sudah cerita dan gak direspon sama temennya, kakak bisa memberikan tanggapan duluan untuk memancing adik-adik lain supaya mereka mau menanggapi. Topik yang bisa dibahas adalah hal menyedihkan/memalukan/menakutkan yang pernah dialami oleh adik. Kalau adik masih bingung juga, kakak bisa ajak adik untuk menceritakan apa yang dirasakan selama pandemi ini, mengingat mereka harus melakukan belajar jarak jauh dan tidak bertemu temannya dalam waktu lama, baik di sekolah maupun DreamProgram. Adapun cara bermainnya adalah:

Itu waktu kamu lagi ngapain?

Apa yang kamu lakuin pas orang-orang gak ada yang dengerin kamu?

Pas kamu gak didenger, kamu tetep mau ngomong atau cerita sama orang lain gak? Kan kamu pernah gak didenger sama orang tuh, sekarang kamu jadi suka diemin orang lain juga gak?

1. 2. 3. 4.

Adik memilih 1 dari 5 warna pada spinning wheel.

Kakak bisa klik spin dan adik yang warnanya terpilih berarti menceritakan duluan. Berikan adik waktu 2-3 menit untuk cerita, lalu ajak temannya yang lain

untuk menanggapi.

Setelah adik pertama selesai, kakak klik spin lagi, lalu adik yang warnanya terpilih berarti gilirannya untuk bercerita, dan seterusnya, sampai semua adik membagikan ceritanya.

1. 2. 3. 4.

(9)

Hari ini kita belajar kalau kita harus bisa mendengarkan orang lain dengan baik, sia-papun itu orangnya, entah itu orang tua, teman, saudara, dan sebagainya. Kenapa kita harus denger baik-baik orang yang lagi ngomong? Supaya kita bisa ngerti apa yang diomongin orang itu dan nantinya kita gak salah menanggapi. Nah masih inget gak apa yang harus dilakuin kalau ada orang yang lagi ngomong sama kita? Kita harus per-hatiin orang itu dan juga harus bisa kasih tanggapan yang sopan dan gak menyinggu-ng. Nah, pas menanggapi, kita bisa pake bahasa nonverbal atau ngomong pake kata-kata. Kenapa kita harus dengerin omongannya? Karena kalau kita gak dengerin omongan orang yang lagi ngomong sama kita, pasti orang itu bakalan sedih dan merasa gak dipeduliin.

(10)

1. Membuka Kelas (8 mins)

Proses

BElajar

Tanyakan kabar dan perasaan adik hari ini. Ajak adik relaksasi bersama.

Kakak menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas yang dilakukan hari ini.

Sebelum masuk ke materi, kakak dapat memberikan pertanyaan yang ada pada slide tentang topik yang akan dibahas hari ini.

-2. Materi 1 (15 mins)

Ajak adik role playing Bunga dan si Oren. Lalu, ajak adik berdiskusi tentang cerita tersebut.

Kakak memberikan penjelasan tentang “mendengarkan secara aktif”

-3. Ice Breaking (7 mins)

Bermain “lakukan yang kakak katakan”.

5. Evaluasi (10 mins)

Berikan kesimpulan tentang pembelajaran hari ini.

Ajak adik mengisi DreamBook dan menjawab pertanyaan aktivitas. 1.

2.

4. Materi 2 (20 mins)

Mengenalkan salah satu bahasa nonverbal.

Adik diskusi tentang perasaan saat diabaikan, lalu kakak merangkum pembahasannya.

Adik saling cerita tentang pengalaman menyedihkan/memalukan/menakutkan dan saling menanggapi.

1. 2. 3.

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 37 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6

Mahasiswa seharusnya dapat membangun pengetahuan baru dari prosedur penelitian (Suchada & Siriphan, 2001). PBR bersifat multifaset yang mengacu kepada berbagai

Untuk memodelkan kelembagaan jaminan mutu pasokan bahan baku industri gelatin digunakan metode Interpretative structure modeling (ISM). Proses strukturisasi dilakukan

Kesimpulan : Dilihat dari kemiripan spektra dan peak-peak yang muncul pada spektra tulang ikan bawal dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan gelatin baik tulang

Sensus Barang Milik Daerah adalah kegiatan inventarisasi yang dilaksanakan secara khusus dan menyeluruh untuk mengakuratkan pelaksanaan pencatatan yang digunakan

Hasil dari penelitian yang dilakukan ialah adanya hubungan yang positif antara harga diri dan penyesuaian diri di tahun pertama kuliah pada mahasiswa tingkat I sebesar 0,356

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas pelayanan berdasarkan analisis skalogram dan indeks sentralitas, interaksi antar wilayah berdasarkan

N: Kalau aku lebih ke sana… tapi… aku juga ngerasain tuh misalkan kayak pasti ada lah temen-temen apalagi kalau saya tuh lagi gila saham kan banyak yang ngepost story saham