• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUESIONER NARASUMBER ANALISA KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI PROVINSI RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUESIONER NARASUMBER ANALISA KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI PROVINSI RIAU"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER NARASUMBER

ANALISA KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI PROVINSI RIAU Nama : Unit Kerja : Pangkat : Jabatan : N i l a i No. FAKTOR STRATEGIS INTERNAL

1 2 3 4

I. Kekuatan

1. PERDA Kelembagaan Penyuluhan 2. Lembaga Peneliti dan Pelatihan Pertanian 3. Penghargaan terhadap penyuluh berpretasi 4. Insentif yang memadai bagi pegawai/

penyuluh

5. Tersedianya sarana komunikasi bagi penyuluh dan stake holder (PEDA)

II. Kelemahan

1. Koordinasi antar subsektor lemah 2. Kuantitas dan Kualitas PPL terbatas 3. Sarana dan prasarana PPL terbatas 4. Anggaran APBD terbatas

5. Perbedaan persepsi keberadaan kelembagaan penyuluhan

Keterangan : Tingkat Nilai :

1 = Jika Faktor tsb Sangat Kurang Berpengaruh (Kelemahan Besar) 2 = Jika Faktor tsb Kurang Berpengaruh (Kelemahan Kecil)

3 = Jika Faktor tsb Berpengaruh Besar (Kekuatan Kecil)

(2)

KUESIONER NARASUMBER

ANALISA KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI PROVINSI RIAU Nama : Unit Kerja : Pangkat : Jabatan : N i l a i No. FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL

1 2 3 4

I. Peluang

1. UU N0.16 Tahun 2006 tentang Penyuluhan Pertanian

2. PP 41 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Daerah

3. Permenpan No. PER/02/MENPAN/2/2008 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya serta adanya Peningkatan Kompetensi & Profesionalisme PPL

4. Penghargaan terhadap penyuluh berprestasi di tk. Nasional

5. Tersedianya sarana komunikasi bagi penyuluh dan stake holder tingkat Nasional (PENAS) 6. Letak Geografis yang strategis

II. Ancaman

1. Alih fungsi profesi penyuluh

2. Inkonsistensi peraturan / perundangan 3. Tumpang tindih program intansi terkait 4. Rendahnya minat masyarakat terhadap sektor

pertanian

Keterangan : Tingkat Nilai :

1 = Jika Faktor tsb Sangat Kurang Berpengaruh (Kelemahan Besar) 2 = Jika Faktor tsb Kurang Berpengaruh (Kelemahan Kecil)

3 = Jika Faktor tsb Berpengaruh Besar (Kekuatan Kecil)

(3)

REKAPITULASI

N i l a i No. FAKTOR STRATEGIS INTERNAL

1 2 3 4 I. Kekuatan

1. PERDA Kelembagaan Penyuluhan V 2. Lembaga Peneliti dan Pelatihan Pertanian V

3. Penghargaan terhadap penyuluh berpretasi V 4. Insentif yang memadai bagi pegawai/

penyuluh

V 5. Tersedianya sarana komunikasi bagi

penyuluh dan stake holder (PEDA)

V

II. Kelemahan

1. Koordinasi antar subsektor lemah V 2. Kuantitas dan Kualitas PPL terbatas V 3. Sarana dan prasarana PPL terbatas V

4. Anggaran APBD terbatas V

5. Perbedaan persepsi keberadaan kelembagaan penyuluhan

V

N i l a i No. FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL

1 2 3 4 I. Peluang

1. UU N0.16 Tahun 2006 tentang Penyuluhan Pertanian

V

2. PP 41 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Daerah

V

3. Permenpan No. PER/02/MENPAN/2/2008 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya serta adanya Peningkatan Kompetensi & Profesionalisme PPL

V

4. Penghargaan terhadap penyuluh berprestasi di tk. Nasional

V

5. Tersedianya sarana komunikasi bagi penyuluh dan stake holder tingkat Nasional (PENAS)

V

II. Ancaman

1. Alih fungsi profesi penyuluh V 2. Inkonsistensi peraturan / perundangan V 3. Tumpang tindih program intansi terkait V

(4)

4. Rendahnya minat masyarakat terhadap sektor pertanian

V

N i l a i No. FAKTOR STRATEGIS

INTERNAL RESPONDEN 1 RESPONDEN 2 RESPONDEN 3 RATA-RATA I. Kekuatan

1. PERDA Kelembagaan Penyuluhan 4 4 4 4 2. Lembaga Peneliti dan Pelatihan

Pertanian

4 3 3 3

3. Penghargaan terhadap penyuluh berpretasi

3 3 3 3

4. Insentif yang memadai bagi pegawai/ penyuluh

4 3 3 3

5. Tersedianya sarana komunikasi bagi penyuluh dan stake holder (PEDA)

3 3 2 3

II. Kelemahan

1. Koordinasi antar subsektor lemah 4 4 1 3 2. Kuantitas dan Kualitas PPL terbatas 3 4 2 3 3. Sarana dan prasarana PPL terbatas 4 3 2 3 4. Anggaran APBD terbatas 4 4 3 4 5. Perbedaan persepsi keberadaan

kelembagaan penyuluhan

4 4 4 4

N i l a i No

.

FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL

RESPONDEN 1 RESPONDEN 2 RESPONDEN 3 RATA-RATA I. Peluang

1. UU N0.16 Tahun 2006 tentang Penyuluhan Pertanian

4 4 4 4

2. PP 41 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Daerah

3 4 3 3

3. Permenpan No. PER/02/MENPAN/2/2008 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh

Pertanian dan Angka Kreditnya serta adanya Peningkatan Kompetensi & Profesionalisme PPL

4 3 2 3

4. Penghargaan terhadap penyuluh berprestasi di tk. Nasional

4 3 3 3

5. Tersedianya sarana komunikasi bagi penyuluh dan stake holder tingkat Nasional (PENAS)

3 3 3 3

(5)

1. Alih fungsi profesi penyuluh 3 4 2 3 2. Inkonsistensi peraturan / perundangan 2 4 4 3 3. Tumpang tindih program intansi terkait 2 2 2 2 4. Rendahnya minat masyarakat

terhadap sektor pertanian

(6)

KUESIONER NARASUMBER

ANALISA KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI PROVINSI RIAU

Nama : Unit Kerja : Jabatan :

N i l a i No. FAKTOR STRATEGIS INTERNAL

1 2 3 4 I. Kekuatan

1. PERDA Kelembagaan Penyuluhan 2. Lembaga Diklat Pertanian

3. Penghargaan terhadap penyuluh berpretasi

4. Insentif yang memadai bagi pegawai/ penyuluh

5. Tersedianya sarana komunikasi bagi penyuluh dan stake holder (PEDA)

II. Kelemahan

1. Koordinasi antar subsektor lemah 2. Kuantitas dan Kualitas PPL terbatas 3. Sarana dan prasarana PPL terbatas 4. Anggaran APBD terbatas

5. Perbedaan persepsi keberadaan kelembagaan penyuluhan

Keterangan : Tingkat Nilai : 1 = Kelemahan Utama 2 = Kelemahan Kecil 3 = Kekuatan Kecil 4 = Kekuatan Utama

(7)

KUESIONER NARASUMBER

ANALISA KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI PROVINSI RIAU

Nama : Unit Kerja : Jabatan :

N i l a i No. FAKTOR STRATEGIS

EKSTERNAL 1 2 3 4

I. Peluang

1. UU N0.16 Tahun 2006 tentang Penyuluhan Pertanian

2. PP 41 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Daerah

3. SK Mentan tentang Profesinalisme Penyuluh Pertanian

4. Penghargaan terhadap penyuluh berprestasi di tk. Nasional

5. Tersedianya sarana komunikasi bagi penyuluh dan stake holder tingkat Nasional (PENAS)

6. Letak Geografis yang strategis

II. Ancaman

1. Alih fungsi profesi penyuluh

2. Inkonsistensi peraturan / perundangan 3. Tumpang tindih program intansi terkait 4. Rendahnya minat masyarakat terhadap

sektor pertanian 5.

Keterangan : Tingkat Nilai : 1 = Kelemahan Utama 2 = Kelemahan Kecil 3 = Kekuatan Kecil 4 = Kekuatan Utama

(8)

PENELITIAN ANALISIS KERAGAAN

PENYULUHAN PERTANIAN

DI PROPINSI RIAU

KUISIONER UNTUK INSTANSI/KEPALA SATUAN KERJA

No Kuisioner : Kabupaten : Hari /Tanggal : Kecamatan : Nama Lembaga : Tahun ditetapkan :

DATA DIRI berdiri

Nama, L/P

Umur Pendidikan Terakhir

(9)

VISI DAN MISI

1. Apakah lembaga saudara telah merumuskan visi dan misi penyuluhan pertanian yang spesifik untuk wilayah kerja anda?

a) Visi dan misi lengkap dan komprehensif (3) b) Visi dan misi cukup lengkap (2) c) Visi dan misi kurang lengkap (1) d) Visi dan misi tidak ada (0)

2. Apakah lembaga saudara telah menyusun rencana strategis tentang penyuluhan pertanian?

a) Renstra ada dan komprehensif (3) b) Renstra ada cukup komprehensif (2) c) Renstra kurang cukup komprehensif (1) d) Renstra tidak dibuat (0)

3. Dengan pelaksanaan penyuluhan yang telah dilakukan, berpengaruhkah pelaksanaan program terhadap visi dan misi lembaga yang anda pimpin?

a). Sangat berpengaruh (3) b). Berpengaruh (2) c). Cukup berpengaruh (1) d). Tidak berpengaruh (0)

Apa saja pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh lembaga anda? ……… ……... ……… ……... ……… ……... TUPOKSI

3. Apakah tugas pokok dan fungsi lembaga saudara telah ditetapkan dengan Perda?

a) Ada (3)

b) Tidak ada (0)

4. Jika ada apakah tupoksi telah dijabarkan?

a) Telah dijabarkan menjadi uraian kerja dengan baik (3) b) Telah dijabarkan cukup baik (2) c) Telah dijabarkan kurang baik (1) d) Belum dijabarkan (0)

(10)

5. Apakah telah ada struktur kelembagaan yang terorganisir dan definitif yang diatur dengan Peraturan Pemerintah Daerah mulai dari tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Kecamatan?

a) Telah ada kelembagaan penyuluhan Tk. Kabupaten/Kota dan Tk. Kecamatan dan telah ditetapkan dengan Perda (3)

b) Telah ada kelembagaan penyuluhan Tk. Kabupaten/Kota dan Tk. Kecamatan tetapi tidak diatur dengan Perda (2)

c) Hanya ada Tk. Kabupaten/Kota saja (1) d) Belum diatur (0)

6. Perubahan aturan, kebijakan dan SOT, apakah membawa pengaruh terhadap pelaksanaan program penyuluhan ?

a). Sangat berpengaruh (3) b). Berpengaruh (2) c). Cukup berpengaruh (1) d). Tidak berpengaruh (1) Dalam hal apa saja?

……… ... ……… ... ……… ... PROGRAM/KEGIATAN

7. Apakah telah ada saudara menyusun kebijakan dan program penyuluhan Tk. Kabupaten/Kota? (berkaitan dengan programma penyuluhan)

a) Ada (3)

b) Belum ada (0)

8. Apakah telah ada menyusun, memperbanyak, menyebarkan metode penyuluhan pertanian?

a) Ada, lengkap (3) b) Ada, cukup lengkap (2) c) Ada, kurang lengkap (1) d) Tidak ada (0)

9. Apakah saudara menumbuh kembangkan kelembagaan ekonomi petani dan kelompok tani?

a) Sudah ada, dan berkembang dengan baik (3) b) Sudah ada, cukup berkembang (2) c) Sudah, kurang berkembang (1) d) Tidak ada (0)

(11)

KOORDINASI DENGAN LEMBAGA/INSTANSI LAIN

10. Apakah ada program pembinaan dan pengembangan kerjasama kemitraan petani, penyuluh pertanian, peneliti dan LSM di wilayah kerja saudara?

a) Sudah diprogramkan dan telah berjalan baik (3) b) Sudah diprogramkan dan cukup baik (2) c) Sudah diprogramkan dan kurang baik (1) d) Belum diprogramkan (0)

11. Apakah koordinasi dengan pihak lain/institusi/lembaga dalam pelaksanaan program berpengaruh terhadap pencapaian tujuan penyuluhan ?

a). Sangat berpengaruh (3) b). Berpengaruh (2) c). Cukup berpengaruh (1) d). Tidak berpengaruh (0)

Apakah ada koordinasi dengan pihak lain/institusi/lembaga dalam pelaksanaan program, dan dalam bentuk apa?

……… ……... ……… ……... ……… ……... ……… ……… SDM

12. Apakah ada kebijakan/program pembinaan dan pengembangan tenaga penyuluh pertanian?

a) Ada dan terlaksana dengan baik (3) b) Ada dan cukup terlaksana (2) c) Ada dan kurang terlaksana dengan baik (1)

d) Belum ada (0)

SARANA/PRASARA SERTA PENDANAAN

13. Apakah ada saudara membuat kebijakan/program untuk pengadaan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian?

a) Ada dan terlaksana dengan sangat baik (3) b) Ada dan cukup terlaksana dengan baik (2) c) Ada dan kurang terlaksana (1) d) Tidak ada (0)

14. Apakah besar kecilnya anggaran dana yang disediakan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan penyuluhan?

a). Sangat berpengaruh (3) b). Berpengaruh (2)

(12)

c). Cukup berpengaruh (1) d). Tidak berpengaruh (0)

Berapa besar alokasi dana untuk program penyuluhan ini?

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

MASALAH YANG DIHADAPI

15. Sebutkan/jelaskan masalah, kendala dan harapan saudara menyangkut penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(13)

PENELITIAN ANALISIS KERAGAAN

PENYULUHAN PERTANIAN

DI PROPINSI RIAU KUISIONER UNTUK PPL No Kuisioner : Kab/Kota : Hari /Tanggal : BPP : Wilayah Kerja : Alamat :

DATA DIRI

Nama, L/P

Umur Pendidikan Terakhir Jabatan Pengalaman kerja(Th)

Nama Pelatihan Tahun/ Lama Pelatihan Jenis Pelatihan/kursus yang

pernah diikuti

Aktif Tidak Aktif

Jumlah Kelompok yang dibina

(14)

DAFTAR PERTANYAAN

Apakah besar kecilnya anggaran berpengaruh terhadap kegiatan penyuluhan anda?

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Apakah Prosedur penyaluran dan pencairan anggaran yang dialokasikan berdampak terhadap penyuluhan anda?

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Apakah tingkat kepercayaan diri anda berpengaruh dalam pelaksanaaan penyuluhan yang anda lakukan?

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Apakah pelibatan petani dalam merencanakan metode

penyuluhan berpengaruh terhadap hasil yang ingin dicapai? a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Apakah kelengkapan fasilitas penunjang penyuluhan (alat peraga, teknologi, dan kendaraan) yang digunakan berpengaruh terhadap kegiatan penyuluhan?

(15)

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Apakah tingkat pendidikan anda(formal dan informal.kursus), berpengaruh terhadap kegiatan penyuluhan?

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Pernahkah anda mendapatkan masalah dalam kegiatan penyuluhan, jika ya, dalam hal apa?

……… ……… ……… ……… Apakah masalah tersebut berpengaruh terhadap kegiatan

penyuluhan?

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Perubahan Aturan, kebijakan dan SOT, apakah membawa pengaruh terhadap pelaksanaan program penyuluhan? a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

(16)

Apakah frekuensi pelatihan bagi tenaga penyuluh berpengaruh terhadap kinerja anda dilapangan?

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Apakah Jumlah penyuluh diwilayah anda berpengaruh terhadap pencapaian tujuan penyuluhan secara keseluruhan?

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Apakah kondisi fisik bangunan kantor PPL berpengaruh terhadap kegiatan penyuluhan?

a. Sangat berpengaruh b. Berpengaruh c. Cukup berpengaruh

d. Kurang berpengaruh e. Tidak berpengaruh

Sebutkan kendala, permasalahan dan harapan anda menyangkut Pelaksanaan program Penyuluhan?

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(17)

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

1. Apakah status dari lembaga saudara telah ditetapkan berdasarkan Perda? a. Ya (3)

b. Belum (0)

2. Jika ya, apakah kelembagaan saudara telah memiliki tugas pokok dan fungsi definitif?

a. Sudah ada, jelas dan telah dijabarkan menjadi uraian kerja (3) b. Sudah ada, cukup jelas belum dijabarkan menjadi uraian kerja (2) c. Sudah ada, kurang jelas (1)

d. Belum ada (0)

3. Apakah lembaga saudara telah menyusun program penyelenggaraan penyuluhan pertanian?

a. Sudah ada, lengkap dibuat setiap tahun (3) b. Sudah ada, lengkap, tidak dibuat setiap tahun (2)

c. Sudah, kurang lengkap (1)

(18)

4. Apakah lembaga sudah melakukan pembinaan terhadap penyuluh pertanian yang berupa :

a. Pertemuan berkala, secara rutin ( Ya / Tidak ), Jika Ya berapa kali ... dalam satu tahun , apa saja agenda dalam pertemuan rutin tersebut sebutkan ... ... ... b. Pertemuan penyusunan program penyuluhan ( Ya / Tidak )

c. Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap penyuluh pertanian di wilayah kerjanya ( Ya / Tidak ), Jika dalam bentuk kegiatan apa , jelaskan ... ... Jika tidak kenapa , sebutkan alasannya

………... ... ...

5. Apakah Program kerja masing-masing penyuluhan telah ditetapkan sesuai dengan spesifik wilayah kerjanya (Ya/tidak), Jika ya jelaskan

……… ……… ……… ………

6. Apakah ada pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian yang berprestasi ( Ya /

Tidak ) , Jika tidak apa alasannya ,...

7. Apakah sarana dan prasarana penyuluhan pada wilayah kerja sdr telah mencukupi ( Sudah / Belum ) , Jika belum , sarana /prasarana apa yang paling anda butuhkan dalam mendukung penyelenggaraan penyuluhan ,sebutkan

...

... 8. Sebutkan masalah apa saja yang sdr hadapi dalam penyelenggaraan

penyuluhan pada wilayah kerja sdr

...

... ...

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan aplikasi buku tahunan online dibuat dengan menggunakan PHP, dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para siswa SMAN 109 Jakarta dalam melakukan pencarian/melihat

Tikus putih yang mengonsumsi rodentisida dengan bahan aktif flokumafen paling banyak dikonsumsi oleh burung hantu celepuk pada perlakuan tiga hari yaitu (77.89 g),

(1) Dalam hal materi muatan Rancangan Perda tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kesusilaan dan/atau ketertiban umum, Sekretaris

Ada beberapa ciri strategi pembelajaran dengan pemecahan masalah, pertama, siswa bekerja secara individual atau bekerja dalam kelompok kecil; kedua, pembelajaran ditekankan

Namun dengan menggunakan alat bantu ini pekerja hanya perlu memutar frame sesuai kebutuhan untuk menjangkau permukaan yang belum diplitur sehingga pekerja tidak perlu

Pilihan kedua pada sekolah yang terletak di kawasan pendidikan sesuai dengan rekomendasi RTRW kota Manado, juga dari sisi tata massa bangunan, sekolah ini membentuk pola L

Secara sistemik pem be la jar an da lam PJJ da pat juga dikenali me la lui unsur-unsur di bawah ini yakni: 1) peserta didik be la- jar mandiri baik secara individual maupun ke

Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Lebong yang di Tetapkan berdasarkan Keputusan Pengguna Anggaran Kabupaten Lebong Nomor :12