Lampiran I. Pedoman Transliterasi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA A. Konsonan Tunggal
No :Arab :Nama : Latin No : Arab: Nama: Latin
1. ا Alif A 16. ط Tha Th 2. ب Ba B 17. ظ Zha Zh 3. ت Ta T 18. ع Ain ‘ 4. ث Tsa Ts 19. غ Ghain Gh 5. ج Jim J 20. ف Fa F 6. ح H H 21. ق Qaf Q 7. خ Kha Kh 22. ك Kaf K 8. د Dal D 23. ل Lam L 9. ذ Dzal Dz 24. م Mim M 10. ر R R 25. ن Nun N 11. ز Zai Z 26. و Waw W 12. س Sin S 27. ه Ha H 13. ش Syin Sy 28. ء A ‘
14. ص Sh Sh 29. ي Ya Y
15. ض Dhad Dh
B. Mad dan Diftong
1. Fathah Panjang Fathahpanjang : Â / ȃ 4. وأ : Aw 2. Kasrah Panjang Kasrahpanjang : Î / ȋ 5. يأ : Ay 3. Dhammah Panjang Dhammahpanjang : Û / ȗ C. Singkatan-singkatan 1. Cet : Cetakan 2. Dkk : dan kawan-kawan 3. H.R. : Hadis Riwayat 4. K.H : Kiyai Haji 5. H. : Hijriyah 6. M. : Masehi 7. Q.S. : Qur’an Surah 8. r.a : Radhiyallȃhu ‘anhu 9. Swt. : Subhȃnahȗ wa Ta’ȃla
10. Saw : Shalallȃhu ‘alayhi wa sallam 11. KUA : Kantor Urusan Agama 12. Terj : Terjemah
13. T.p. : Tanpa Penerbit 14. T.tp : Tanpa Tempat 15. T.th : Tanpa Tahun 16. No : Nomor
Lampiran II. Daftar Terjemah
DAFTAR TERJEMAH
NO BAB HALAMAN FOOTHNOTE TERJEMAH
1 I 1 Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Q.S.
Al-Hijr/11:9)
2 I 2 Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan
Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran (Q.S.
Al-Qamar/54:17)
3 II 16 Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah
untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu (Q.S. Al-Baqarah/2: 238)´
4 II 18 ....dan kami akan dapat memelihara saudara kami, dan kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban
seekor unta. Itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)" (Q.S. Yusuf /12:
65)
5 II 18 dan orang-orang yang menjaga
kemaluannya (Q.S. Al-Mu’minun/23: 5)
6 II 18 Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka
berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya
(Q.S. Al-Anbiya’/21: 32)
7 II 18 Apabila Kami telah selesai
membacakannya maka ikutilah bacaannya itu (Q.S. Al-Qiyamah/75: 18)
8 II 22 Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama (Q.S. Az-Zumar/39: 11)
9 II 23 Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama yang lurus (QS. Al-Bayyinah/98: 5)
10 II 23 24.Abî Husain
Muslim ibn al-Hajjậj, Shahîh Muslim, (Beirut: Dậrl Kotob al-‘ilmiyah, 2007), vol II, h. 325. Lihat juga Shahîh
al-Bukhậri, kitab fadhail Al-Qur’an, bab istizkaril qur’an,
h. 5031.
Telah menceritakan kepada kami Abudllah bin Yusuf Telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan
para penghafal Alquran adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat,
jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan
pergi."
Telah menceritakan kepada kami Abudllah bin Yusuf Telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan
para penghafal Alquran adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat,
jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan
pergi."
Telah menceritakan kepada kami Abudllah bin Yusuf Telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan
para penghafal Alquran adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat,
jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan
pergi."
Telah menceritakan kepada kami Abudllah bin Yusuf Telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan
para penghafal Alquran adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat,
jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan
pergi."
Telah menceritakan kepada kami Abudllah bin Yusuf Telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan
para penghafal Alqan adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat,
jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan
pergi."
Telah menceritakan kepada kami Abudllah bin Yusuf Telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan
para penghafal Alquran adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat,
jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan
Telah menceritakan kepada kami Abudllah bin Yusuf Telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan
para penghafal Alquran adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat,
jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan
pergi."
Telah menceritakan kepada kami Abudllah bin Yusuf Telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan
para penghafal Alquran adalah seperti seorang yang memiliki Utna yang terikat,
jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan
pergi."
11 27 Kemudian Kitab itu Kami wariskan
kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan
dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar (Q.S.
al-Fathir/35: 32) 12 II 27 1Ahmad ibn Hanbal, Musnad Ahmad ibn Hanbal, (Beirut: Dâr
al-Telah menceritakan kepada kami Abu Ubaidah Al Haddad berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman
bin Budail bin Maisarah berkata; telah menceritakan kepadaku Bapakku dari
Fikr, t.th.), Vol. IV, h. 197.
Anas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
Allah mempunyai banyak keluarga dari kalangan manusia, " maka ditanyakan kepada beliau; "Siapakah keluarga Allah dari kalangan mereka?" beliau bersabda: "Ahli Quran adalah ahli Allah dan
orang-orang khusus-Nya."
13 II 31 Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Alquran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang
takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah,
niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun (Q.S. Az-Zumar/39: 23) 14 IV 65 Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu
(Q.S. Al-Baqarah/2: 120)
15 IV 67 Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka,
atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat
wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung(Q.S. An-Nuur /24: 31)
Lampiran III. Pedoman Wawancara
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PEDOMAN WAWANCARA A. Responden
1. Pertanyaan kepada Pimpinan PPTA Al-Amanah Banjarmasin
a. Bagaimanakah sejarah berdirinya PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
b. Siapa sajakah yang menjadi pelopor berdirinya PPTA Al-Amanah Banjarmasin
?
c. Bagaimanakah struktur kepengurusan PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
d. Apa sajakah Aktivitas/program yang ada di PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
e. Bagaimanakah metode pembelajaran menghafal Alquran yang diterapkan oleh
PPTA Al-Amanah Banjarmasin dalam mencetak Insan-insan yang Hafal
Alquran ?
f. Apakah Evektif metode pembelajaran menghafal Alquran yang diterapkan di
PPT Al-Amanah ?
g. Apakah ada alasan kenapa mayoritas santri PPT Al-Amanah mahasiswa yang
berkuliah diperguruan tinggi yang ada di Banjarmasin ?
2. Pertanyaan Kepada Para Ustadz
a. Apa saja masalah-masalah yang dihadapi oleh para ustadz dalam mendidik para
santri ?
b. Apa saja peraturan-peraturan yang diterapkan oleh PPTA Al-Amanah
c. Apakah ada data hasil terakhir jumlah hafalan para santri PPTA Al-Amanah
Banjarmasin ?
d. Apa sajakah aktivitas/program yang ada di PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
e. Bagaimanakah metode pembelajaran menghafal Alquran di PPT Al- Amanah ?
f. Bagaimanakah metode yang diterapkan dalam mencetak seorang Hafizh ?
3. Pertanyaan Kepada Para Santri
a. Apa yang melatar belakangi anda masuk ke PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
b. Sejak kapankah anda menjadi santri di PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
c. Apa sajakah aktivitas/program yang ada di PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
d. Bagaimanakah pendapat anda terhadap aktivitas/program yang diterapkan
PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
e. Apa sajakah metode pembelajaran menghafal Alquran di PPT Al-Amanah ?
f. Bagaimana pendapat anda terhadap metode pembelajaran menghafal Alquran
di PPT Al-Amanah ?
g. Aktivitas/program apakah yang anda senangi di PPTA Al-Amanah
Banjarmasin ? Jelaskan!
h. Aktivitas/program apakah yang tidak anda senangi di PPTA Al-Amanah
Banjarmasin ? Jelaskan!
i. Apa yang menjadi tujuan anda dalam menghafal Alquran ? Jelaskan!
j. Bagaimanakah metode yang anda terapkan dalam menghafal Alquran ?
k. Apakah ada amalan yang ada lakukan dalam menghafal alquran ?
m. Apa saja yang menjadi kendala anda dalam menghafal Alquran ?
n. Bagaimanakah anda mengatasi kendala dalam menghafal Alquran tersebut ?
4. Pertanyaan Kepada Informan
a. Apakah anda tahu pada tahun berapakah didirikannya PPTA Al-Amanah
Banjarmasin tersebut ?
b. Bagaimanakah tanggapan anda dengan adanya PPTA Al-Amanah
Banjarmasin ?
c. Apakah harapan anda dengan adanya PPTA Al-Amanah Banjarmasin ?
d. Bagaimanakah pendapat anda tentang santri-santri di PPTA Al-Amanah
Lampiran IV. Pedoman Observasi
PEDOMAN OBSERVASI
1. Meninjau langsung lokasi penelitian di Pondok Pesantren Tahfizh Alquran
Al-Amanah Kecamatan Banjarmasin Timur
2. Mengamati keadaan/kondisi Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah
Kecamatan Banjarmasin Timur secara umum
3. Mengamati Program-program pembelajaran Pondok Pesantren Tahfizh
Alquran Al-Amanah Kecamatan Banjarmasin Timur
4. Mengamati keadaan sarana dan prasarana dan pemanfaatannya
Lampiran V. Pedoman Dokumentasi
PEDOMAN DOKUMENTASI
1. Data tentang gambaran umum lokasi penelitian, meliputi;
a. Data profil Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah Kecamatan
Banjarmasin Timur
b. Visi dan misi Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah
Kecamatan Banjarmasin Timur
c. Tujuan Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah Kecamatan
Banjarmasin Timur
d. Struktur kepengurusan Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah
Kecamatan Banjarmasin Timur
e. Keadaan para santri Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Al-Amanah
Kecamatan Banjarmasin Timur
f. Keadaan Ustadz Pendidik Pondok Pesantren Tahfizh Alquran
Al-Amanah Kecamatan Banjarmasin Timur
g. Keadaan sarana dan prasarana
h. Surat keterangan persetujuan
