GILA! GEDUNG
DPR-RI MAU DIJUAL
Edisi 415 | Th Xiii | 8 - 18 oKToBER 2020
www.amunisinews.co.id | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id
harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang
h
ot shot
Ada Apa UU
Ciptakerja
dipercepat?
oleh: Budi setiawan
Wakil Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Syarief Hasan mempertanyakan langkah pimpinan DPR RI memper-cepat rapat paripurna yang
mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi
undang-undang (UU).
h
ot News
oleh: Red
JAKARTA, AMUNISI—
Prof M Din Syamsudin se bagai deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menanggapi uca pan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, yang memperi ngatkan KAMI dalam nada keras mengancam, memin ta KAMI untuk menyam paikan aspirasi lewat jalur hukum, dan menganggap KAMI hanyalah sekumpul an kepentingan.
Menurut Din Syamsudin, Moeldoko belum membaca Maklumat kami bertajuk Menyelamatkan Indonesia mi isinya secara mendalam. “KAMI bertanya tentang jalur hukum apa yang di maksud Bapak KSP Moeldo ko? Bukankah penyampaian aspirasi oleh rakyat adalah sesuai dengan Hukum Dasar yaitu UUD 1945 yang mem beri kepada rakyat warga negara kebebasan berserikat dan berpendapat, termasuk untuk untuk menyampaikan pendapat di depan umum?”
tanya Din Syamsudin. “Ataukah mungkin per mintaan untuk menyam paikan aspirasi lewat jalur hukum adalah agar KAMI menggugat Pemerintah atas pelanggaran konstitu sional yang dilakukannya?” tambah Din Syamsudin dalam pernyataan sikap nya, 2 Oktober 2019 lalu, sambil menyebut hal ini adalah suatu hal yang dapat dilakukan namun belum dipikirkan.
Din Syamsudin bahkan menyebut bahwa adalah
benar penilaian KSP Moel doko bahwa KAMI adalah sekumpulan kepentingan.
Kepentingannya ada lah antara lain meluruskan Kiblat Bangsa dan Negara yang banyak mengalami penyimpangan.
Mengingatkan Peme rintah agar serius menang gulangi Covid19 dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan rakyat di atas program ekonomi dan politik (Pilkada).
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
2019
diwarnai
Politik
Kekerasan
oleh: Mus
ketua Komnas HAM
Ahmad Taufan Damanik mencatat politik kekerasan mewarnai sepanjang 2019 dan menjadi ancaman nyata terhadap demokrasi dan hak asasi manusia.
Hal ini dikatakan dalam Peluncuran Laporan ISTIM ew A
oleh: Lagua
B A T A N G H A R I , AMUNISI—Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Batang Tahun 2020 yang di pimpin langsung Ke tua DPRD Anita Yasmin. SE dalam penyampaian pemerintah oleh Bupati Batanghari Ir.H Syahirsah.
SY, selintas menyampai kan masalah PDAM.
Terungkap bahwa tarip PDAM Batanghari terendah
oleh: Kusnandar
KEDIRI, AMUNISI—Di
duga terkait penyalagunaan jabatan dan anggaran dana desa (ADD) Kepala Desa Branggahan, Kec. Ngadi luwih, beserta Bendahara Desa dan Ketua BPD Desa Branggahan, pertengahan September lalu, dipanggil Kejaksaan Negeri Kediri.
Menurut informasi yang diperoleh, pemang gilan tersebut atas dasar laporan masyarakat ke Ke jaksaan Negeri Kediri. Ka rena masyarakat menduga ada sejumlah penyimpang an yang dilakukan oleh aparat desa tersebut, se perti HR atau honorarium RT yang belum dibayarkan.
Bahkan, lanjut salah seorang masyarakat yang
enggan disebut identitasnya itu, tanah bengkok yang seharusnya dikerjakan pe rangkat desa tapi disewakan ke masyarakat. Uang sewa yang seharusanya masuk ke kas desa tetapi (nyatanya) tidak. Selain itu, proses le lang tanah khas desa (juga) tidak prosedural dan tidak transparan.
“Mereka (Kades, Ben dahara Desa dan Ketua BPD) pada 14 – 15 Sep tember, dipanggil satu per satu. Kemudian pada 30 September mereka dikon frontir Kejaksaan. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan Kejaksaan Kediri.” Katanya.
Masyarakat berharap ka sus dugaan penyimpangan
oleh: Budi setiawan
JAKARTA, AMUNISI—
Klaster pendidikan dicabut dari RUU (Rancangan Un dangundang) Cipta Kerja. “Saya pengurus dari KPPRI divisi bidang pendidikan dan pelatihan menyambut baik Keputusan Badan Le gislasi (Baleg
Mengeluarkan klaster pendidikan dalam RUU om nibus law cita kerja,” kata DR.Misharti kepada, jurna lis amunisinews.co.id dalam keterangan tertulis. Jum at,(25/9/20).
Menurutnya,itu adalah langkah yang tepat patut di apresiasi,sebab apabila dilanjutkan, maka sangat merugikan bagi masa de pan anak bangsa. dimana pendidikan yang semestinya diarahkan untuk mencer
daskan kehidupan bangsa, dipelintir untuk hanya se kedar meraup keuntungan ekonomi sesaat.
“Dalam pembahasan RUU (Rancangan Undang undang) Cipta kerja di mana saya juga sebagai tim kerja
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
Rapat Paripurna DPRD Batanghari Dalam Rangka
Jawaban Pemerintah atas Usulan Ranperda 2020
Prof M Din Syamsudin Moeldoko
Terkait Dugaan Penyalagunaan Dana Desa
Kades Branggahan
dipanggil Kejari Kediri
Mishari: Langkah Tepat, Keluarkan
Klaster Pendidikan dari Omnibus Law
oleh: Bams /Rinto
JAKARTA, AMUNISI—
Dua bangunan gudang yang tidak memiliki ijin mendi rikan bangunan (IMB) dan melanggar perijinan ini di segel mati oleh Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Perta nahan (Citata) Jakarta Barat Senin (28/9).
Sebelum merantai dan di gembok, Citata pernah menyegel bangunan yang berlokasi di jalan Kayu be
sar 3 blok M2 No.21 namun pemilik bangunan menga baikan segel tersebut. Para pekerja tetap melakukan aktivitas.
Karena di anggap mem bandel Citata akhirnya mengambil sikap untuk me nyegel mati bangunan terse but. Penyegelan melibatkan Satpol PP dan anggota kepo lisian, para pekerja akhirnya menghentikan bangunan
Sudin Citata Segel dan Gembok Dua Bangunan Bermasalah di Pergudangan Miami
Ahmad Taufan damanik:
syarief hasan:
Baca Halaman 15
Abdul habid Rahayaan
Dua bangunan bermasalah di pergudangan Miami
PT. Milenia Putra Borneo
28 Oktober 2020
Selamat Hari
Sumpah Pemuda
oleh Budi s/hendra
JAKARTA. AMUNisi—Gedung dPR-Ri di Kawasan senayan, Jakarta Pusat akan dijual oleh
seseorang melalui iklan di internet, di salah satu marketplace dengan warna dominan oranye.
Prof din syamsudin: Pemerintah Tak
Perlu Lempar ‘Ancaman’ Kepada Rakyat
Edisi 415 | Th Xiii
8 - 18 oKToBER 2020
2
forum
sT
oP PRE
ss
Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen
wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU Amunisi
membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung.
anda berminat?
Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD Amunisi
Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta Barat
Telp. / Fax: (021) 6983 7953, Hp: 0821.2458.8455
www.amunisinews.co.id
e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id
JAKARTA,AMUNISI—
Jaksa penuntut Guntur, membacakan putusan ber dasarkan keterangan dari saksisaksi yang terperiksa atas perkara mark up jual beli tanah yang terletak di Kel. Cisarua, Kec. Cisarua, Kab Bogor, oleh Prof. Lucky (PT Jakarta Medika) dari pemilik Leonova Marlius pada tahun 2019.
Atas laporan Prof. Dr. Lucky Aziza tentang tindak pidana menempatkan kete rangan palsu ke dalam akta otentik, dan pemalsuan surat dan pengelapan dalam jabat an dan penipuan sebagaima na dimaksud dalam pasal 266 KUHP dan pasal 263 KUHP dan pasal 374 KUHP dan pasal 378 KUHP sesuai Po lisi Nomor : 7846/XII/2019/ PMJ/Dit Reskrimum, tanggal 03 Desember 2019. Terlapor
dalam kasus ini adalah Fikri Salim dan Junaidi.
Dalam sidang terdakwa Junaidi, saksisaksi menga kui ada dua akta pengikatan untuk jual beli dengan angka yang berbeda, yakni Rp1,1 juta dan Rp 2 juta per meter. Akta tersebut diketik ulang oleh terdakwa Junaidi.
Terdakwa membuat/me ngetik kembali Akta Pengi katan Untuk Jual Beli yang dibuat oleh Notaris Arfiana Purbohadi, S.H yang belum ada nomor tersebut dengan mengubah harga menjadi Rp. 2.000.000 per meter. Sehingga harga objek tanah Sertipikat Hak Milik No. 525/Cisarua tersebut men jadi Rp 1.440.000.000.
Atas mark up tersebut, harga tanah yang yang ter letak di Kel. Cisarua Kec. Cisarua Kab Bogor, Jawa
Barat, yang tadinya harga sebesar Rp. 792.000.000 menjadi Rp 1.440.000.000.
Sidang yang dipimpin oleh Hakim Tuty dengan hakim anggota Bambang dan Yusuf. Pemimpin sidang bertanya kepada terdakwa Junaidi atas putusan Jaksa.
Terdakwa Junaidi meng ucapkan meminta keringan hukuman atas tuntutan Jak sa tersebut.
Selanjutnya, atas sidang yang sama kasus mark up jual beli tanah dengan terdakwa Fikri Salim mendengarkan 2 keterangan saksi atas nama Toni dan Dila di PN Jakarta Pusat, Senin (28/9/2020).
Saksi Toni ditanya Jaksa soal akta pengikatan untuk jual beli tanah dengan angka
berapa, saksi menjawab yak ni Rp 1,1 juta permeter. Dan Jaksa bertanya kepada saksi mendapat komisi berapa dari jual beli tanah tersebut. Saksi Toni mendapat trans fer dari ibu Nina Rp 30 juta. Sedangkan pada saksi Dila, Jaksa bertanya me ngenai pembayaran. Saksi menjawab bahwa pemba yaran dilakukan Fiksi Salim kepada adik Dila. Pembayar an sudah dibayar lunas dan ada kelebihan juga sudah dikembalikan oleh adik Dila.
Sementara itu, atas la poran Prof. Dr. Lucky Aziza terhadap Fikri Salim yang sudah di vonis di Pengadilan Cibinong selama 6 tahun penjara mengajuhkan ban ding ke Pengadilan Tinggi
Jawa Barat. Namun, Peng adilan Tinggi Jawa Barat menolak banding Fikri Sal im dan menetapkan putusan selama 6 tahun penjara.
Seperti diketahui, Penga dilan Negeri Cibinong menga dili perkara 281/Pid.B/2020/ PN Cbi, Jumat 17 Juli 2020, menyatakan terdakwa Fikri Salim alias Kiki terbukti se cara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana “turut serta melaku kan tindak pidana membuat surat palsu” sebagaimana da lam dakwaan alternatif kedua. Pada sistem informasi penelusuran pengadilan tingkat banding, nomor per kara 289/PID/2020/PT BDG, pengajuan banding Fikri Salim ditolak. l
WartaWan AMUNISI saat melakukan tugas jurnalis diBekali id Card dan terCantum dalam susunan redaksi
Percetakan: PT IMwP Jl. Gunung Sahari XI Jakarta
Pusat. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).
Pembina: Drs eddy Sadeli, SH, Taufik Rachman, SH,.
MH, H.Dedy KS, SH, George Danny S.
Penasehat Hukum: Budi Suranto Bangun, SH,.MH Redaktur: Djoni Ji, Apit Priatna, Se, Zaenal Abidin,
Sukahar Hadi, ST, Ullis J.Putnarubun, H.Yusron effendi | Redaktur Website: endang Suherman, Andi Joenes, Johan Sameni.
Reporter: Texan Liu, Ryan Septriyawan, Ir Muhammad
Akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, HM Sutarmono, Budi Setiawan, Sunardi Tjahyadi, SH, M Ikhwan Setiadi, Rendy Iwan, Then Tji Khiong, Sabaruddin Sembiring, Jodie, TB Jaya Sukmana, Abdul Hamid, Johanes erjanto Djaja, Muh. Fathoni, Imam Ma’rifat, Rukmana, erwin Risharyanto, Nanang widodo, Zahari, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, Iqli Audya Nuranda, Terence S, Devid e.Tu-humena, Rahmat, Gunawan, Zaenudin Hidayat, effendy Nahiba, Lesmana, Riyadi, Irsa, Jumono, Agus Syamsuri, Firman, Dimas Priyo Laksono, Dalil, Arpani, Bambang GS, Rinto Hartoyo Agus, Rachmat Setiaji, ST, Dian Rastiawan, Bolas Lumban Raja, Saipul Rochmat, Untung BjL, Kartono, erwin Hutapea, Safrigon.
Bagian iklan: Hanny wulan Putri AT, Tjung Nyat Ha,
Junaidy Santoso, Rictien | Sirkulasi: Gunawan, M.Su-latiman, Jodie |
Manager keuangan: erick Dermawan, Selvi S |
Sekre-taris Perusahaan: eva Purnama. | SekreSekre-taris Redaksi:
Rossy Yansari, Se, Dadan Kamaludin, Se | Design
Grafis: @del,@ ditya, Ziad Achmad | it/Pracetak:
Noval, Defri Yosa.
Jakarta utara: Rasian (Ka.Biro), Aston Darwin SP | kota Bekasi: M.Nilan, Ramal.S, Casban | kab. Bekasi: Lili R
(Ka.Biro), Alwi | Depok: Yohanes Hutapea, Zulhan evendi, Sianturi, Idris | Biro-Bogor: Lambas Sitompul | Bandung
kota: Andri Gunawan, Rommel.S | Biro- Serang/kab:
Yadi (Ka.Biro), Neneng, Hidayat | Biro- Serang/kota: Yusa Qorni. K (Ka.Biro), Faedulloh, Se | kabupaten/kota
tangerang: edy Syahputra Tanjung, S.Sos (Ka Biro) | karawang kab/kota: Asep Sukmana, B.Sc (Ka.Biro),
Mega Sukma Dewi Sukmana | Biro indramayu: - |
am-barawa: - | Semarang (Jateng): Alex Budianto | Jawa timur-Surabaya: Irman Tompo | Biro-kediri- kota/kab.:
Yani Anggraeni, Kusnandar | Biro Blitar: Dwi Armanto (Kabiro) | kabupaten Blitar: Franky Urias | Biro
tulung-agung: Andry Sugiantoro, Budi Mulyanto, Soekendro | Jombang: Arif wiyoto | lamongan: Syaiin, Achmad Syaiful
Arif | Jatim- Sidoarjo: Luthfi Hermawan, Merry Tama DP, Y.I Nugroho | Mojokerto: Titin, Se (Kabiro), Morgan, Yovi Nanda Putra | Pasuruan: Ariyanto, A.Sofyan | Nganjuk: Febriansyah, Gama Mahendra | Biro NtB: endarto, Nanda Febrian | Bandar lampung: Bambang Suryanto |
lam-pung timur: Nova Saputra (Ka.Biro) | Oki: Bandarsyah
| lampung tengah: Jonny eka Putra | Pekanbaru: Roy Hutabarat, (Ka.biro) Jamaris | Riau: Irwan (Korlap), Yandri | Jambi: efferedy Susilo, Se (Kepala Perwakilan), Heri Takarina, Rahmawati, Aboen | Muara Jambi: Samani, Mairismen | kota Jambi: Drs.Sukemi (Kabiro), Hariadi, Se, Aris Hidayat, Ferryansyah, Daryono, ST, Zulkiflie Asa, Dewanto Attan, Musidi | Batang Hari: Lagua B | tanjung
Jabung timur: Benny | tanjung Jabung Barat: Ragil FH
| Bangka Belitung/Babel: Herman Saleh (Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru, Machmud, Budiman Siregar | Belitung: erick Dermawan, (Ka.Biro), Rictien | Sumatera utara: Poltak Limbong, Hamonangan Limbong | Sumatera Selatan: - | Medan:- |
Singkawang-kalbar: Martin, Hefzie Zend | Pontianak: M.Supandi (Biro)
| ketapang: Dedy Sumarni, Hendra Gunawan, Tri Teguh.A, Sukardi, Supli | kalimantan timur: H.Ryanto Bayan, SH (Ka.Perwakilan), Hendra Agus | Sulut: Supardi Lihawa
| Sulawesi Selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakilan)
| Bantaeng: Iskandar Lewa, Supriyadi Awing | takalar: Hamzar Siriwa, M.Nasir Tarang | Biro Pangkep: Abd.Muin, Kahar | Sulawesi tengah: Hariyanti, Acok Amir | Palu: Hasan | Buol: Rahim T.Salwa | Jeneponto: Agus Awing, Awal Andrian, Sayuti Joha | Biro Papua: -.
alaMat ReDakSi
Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta Barat Telp./Faks: (021) 6983 7953
e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id Website: www.amunisinews.co.id
Rekening atas nama PT Panca Satya Media
Bank Mandiri No. Rek 119-00-222-333-55. BRi No Rek 0345-01-000629-30-1
Diterbitkan Oleh:
Pt. Panca Satya Media Sk MeNkuM DaN HaM NO: aHu-094826.aH.01.02.taHuN 2015
SiuP: 03452-03/Pk/1.824.271 NPWP: 02.988.733.8-037.000
komisaris : al amin Pemimpin umum/Penjab : Maliki Hidayat Wakil Pemimpin umum : Sofian Wijaya
Pemimpin Perusahaan : Sudijanto Wakil Pemimpin Perusahaan : iman Prihatin, Se
Pemimpin Redaksi : Hendra usmaya Redaktur Pelaksana : Mustafa kamal
Ribuan Mahasiswa Banten
Blokir Jalan di Kota serang
oleh: hidayat
SERANG, AMUNISI—Mahasiswa dari berbagai kampus
dan organisasi kemahasiswaan di Banten berunjuk rasa menolak Omnibus Law di jalan Protokol Kota Serang, Selasa 6 Oktober 2020.
Ribuan mahasiswa yang mengatasnamakan aliansi Geger Banten memulai aksinya sejak pukul 15.40 WIB dengan menutup Jalan Jendral Soedirman, Kota Serang, sambil membakar ban.
Sehingga kemacetan tak terhindarkan dan arus ken daraan dialihkan oleh polisi lalu lintas.
Selain itu, dalam aksinya para mahasiswa berorasi dan menyanyikan berbagai lagu perjuangan dan lagu Indonesia Raya.
Salahseorang massa aksi, dalam orasinya mengatakan ada yang lebih menakutkan dibanding Covid19, yaitu UU Ciptakerja.
“Kami berkumpul di sini bukan tanpa alasan, lagilagi pemerintah membuat bencana diatas bencana,” tegasnya.
Dirinya menilai pengesahan UU Cipta Kerja meru pakan bukti keberpihakan pemerintah terhadap para investor/pemodal
“Negara hanya berpihak pada pemilik modal, tidak berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.
Hingga berita ini tayang, para mahasiswa masih mela kukan aksi unjuk rasa. Aksi ini juga dikawal ketat petugas kepolisian Polres Serang Kota. l
Gus Mujib Tinjau Pembagian
Air Bersih di desa Jeladri
oleh A sofyan
WiNONGaN PaSuRuaN, aMuNiSi—warga desa Jeladri
Ke-camatan winongan, Kabupaten Pasuruan mendapat kunjungan khusus dari wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron atau biasa disapa Gus Mujib.
Dalam kesempatan tersebut Gus Mujib didampingi, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati KHM SSTP MSI, meman-tau proses pendistribusian air bersih kepada warga masyarakat desa Jeladri kecamatan winongan.
Kecamatan winongan salah satu dari 7 kecamatan dan 23 desa yang mengalami krisis air bersih, selama kemarau panjang ini.
Gus Mujib merasa bersyukur, "selama ini koordinasi Forkopimka Kecamatan winongan sangat baik sehingga pendistribusian air bersih bisa terbagi secara merata dan tentunya tetap mengede-pankan protokol kesehatan dalam proses pendistribusiannya," tegas Gus Mujib.
Selain itu, Gus Mujib juga memberikan apresiasi tersendiri terhadap kepala desa Jeladri, Muhammad Nurtinggal atas kerja-samanya dalam memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang mengalami krisis air bersih.
"Saya acungi jempol untuk pak kepala desa yang sigap dan selalu berkoordinasi dengan para pengusaha setempat dalam mengantisipasi krisis air bersih yang menimpa warga desanya, " Gus menegaskan.
Turut hadir pula Camat winongan, Basmi Spd MM dan juga Kapolsek winongan, Thohari Se dalam proses pemantauan pendis-tribusian air bersih tersebut. "Saya berterima kasih sekali kepada bapak wakil Bupati yang sudah mau hadir langsung memantau pendistribusian air bersih ini. Dan bagi saya ini merupakan motivasi tersendiri, bagi masyarakat, sebagai penyemangat," Tegas Basmi. l
Satlantas Polres Mojokerto Kota menempel sejumlah stiker pada kendaraan umum.
Kampanye Lewat Stiker, Satlantas
Polres Mojokerto Kota Galakkan
Pemakaian Masker
oleh: Yopi
kOta MOJOkeRtO,amunisi - Imbauan penggunaan masker makin
masif digelar. Senin (5/10/2020) tadi siang, kampanye ini disuara-kan Satlantas Polres Mojokerto Kota.
Polres mengampanyekan pemakaian masker melalui media stiker, dan ditempel di kaca depan mobil. Stiker-stiker tersebut ditempel pada sejumlah kendaraan umum di sejumlah titik jalan di Kota Mojokerto.
Stiker tersebut berbunyi “Ayo Pakai Masker”. Stiker tersebut ditempelkan pada bagian depan dan belakang. Stiker ini terlihat jelas mengingatkan sesama pengemudi di belakangnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Fitria wijayanti me-nuturkan, ide menggandeng para komunitas pengemudi tersebut berawal dari mobilitas kendaraan yang terbilang cukup tinggi.
“Kami sengaja merangkul para pengemudi agar ikut ambil bagian dari kampanye protokol kesehatan. Selain menjadikan para pengemudi ini pelopor keselamatan berlalu lintas sekaligus agen perubahan dan teladan adaptasi kebiasaan baru, yakni dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar AKP Fitria.
Adapun mobil yang sudah tertempel stiker, di antaranya 42 bus besar, 43 bus kecil, 48 truk besar, 55 truk kecil, 50 pikap, dan 45 angkot. l
oleh: Nurgroho
SIDOARJO, AMUNISI– Ro tasi jabatan kembali bergulir di lingkup Polresta Sidoarjo. Kali ini yang berganti adalah posisi Kabagren, Kasat Sab hara, Kapolsek Wonoayu, Tulangan, Krian dan Sedati.
Upacara serah terima jabatan pada enam posi si tersebut, dipimpin Ka polresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji pada Selasa (6/10/2020) pagi di Ge dung Serbaguna Polresta Sidoarjo.
Disampaikaan Kombes Pol Sumardji, kepada para pejabat baru dapat sege ra beradaptasi pada tugas dan tanggung jawab ma singmasing. Guna memacu kinerjanya bersama anggo ta dalam menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
“Tantangan tugas kita kedepan ini semakin berat. Selain upaya kita mem pertahankan predikat zona integritas terkait pelayanan publik, saat ini kita berha dapan dengan penanganan wabah Virus Covid19 dan pelaksanaan Ops Mantap Praja Semeru 2020 dalam pengamanan Pilkada seren tak,” pesannya.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut. Agar dipahami para pe jabat yang baru, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Co
vid19. Serta ucapan terima kasih juga disampaikan Kapolresta Sidoarjo atas pengabdian selama ini di Polresta Sidoarjo, dan da pat mengembangkan pres tasi di tugas selanjutnya.
Beberapa pejabat yang melakukan sertijab, anta ra lain mantan Kabagren Polresta Sidoarjo Kompol Darti Setiyowati kini seba gai Kabagren Polrestabes Surabaya. Untuk posisinya kini digantikan AKP Diyana Suci Listyawati, sebelumnya sebagai Kasatlantas Polres Malang.
Kemudian posisi Kasat Sabhara dari AKP Roy Aqu ary Prawirosastro yang pin dah tugas ke Bidhumas Pol da Jatim digantikan mantan Kapolsek Gayungan Suraba ya Kompol Sumaryadi.
Selain itu ada, perganti an Kapolsek Wonoayu dari
AKP Rohmawati Lailah yang menduduki jabatan baru nya sebagai Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota. Dan ia digantikan AKP Nawang Dwi Agustina, sebelumnya sebagai Kasiwas Polresta Sidoarjo. Disusul pergantian Kapolsek Tulangan dari AKP Eka Anggriana yang ber pindah tugas sebagai Kasat Sabhara Polres Probolinggo Kota, kemudian AKP Eka digantikan AKP Anak Agung Gedhe Putra Wisnawa.
Posisi AKP Anak Agung Gedhe Putra Wisnawa se belumnya sebagai Kapolsek Sedati, kini digantikan Iptu Agnis Juwita Manurung Se belumnya dinas di Ditlantas Polda Jatim. Selain itu, Ka polsek Krian berganti dari AKP Eko Prijanto digantikan AKP Mukhlason mantan Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri. l
Banding Fikri ditolak,
Junaidi dituntut 4 tahun
sidang virtual perkara mark up harga jual
ta-nah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
mem-bacakan putusan Jaksa terhadap terdakwa
Junaidi. Jaksa menuntut terdakwa Junaidi
dengan vonis 4 tahun penjara dikurangi masa
tahanan, senin (28/9/2020).
Kombes Pol sumardji Rotasi Beberapa
Pejabat dilingkup Polresta sidoarjo
Edisi 415 | Th Xiii
8 - 18 oKToBER 2020
3
perkara
oleh: Aston darwin
JakaRta, aMuNiSi—Menurut
Peter wongsowidjojo, perma-salahan berawal dari adanya transaksi jual beli yang dilaku-kan oleh Notaris Yan Armin, SH dengan 22 (duapuluhdua) Akta Pelepasan Hak pada tanggal Oktober2013 antara wijanto Halim berdasarkan Surat Kuasa Nomor 82 dan Nomor 83 yang dibuat dihadapan Notaris H.Muh Hendarmawan, SH, Notaris di Jakarta tertanggal 23 Januari 1981 dengan Rahardjo dan Ta-hir SantosoTjioe (PT ProfitaPuri-lestari Indah) atas 23 (duapuluh tiga) AJB atasnama Johanes Gunadi yang menimbulkan ke-rugian bagi kliennya Suherman Mihardja, selaku ahli waris dari (alm) Surya Mihardja sebagai pembeli pertama tanah di Desa Jurumudi, Kecamatan Benda (dulu Kecamatan Batuceper).
“Oleh karenaitu,klien saya melaporkannya kepada Majelis Pengawas Daerah Notaris untuk dapat memeriksa dan memberi Sanksi kepada Notaris Yan Armin, SH atas transaksi ke 22 (duapuluh dua) Akta Pelepasan Hak Nomor16 sampai Akta Pelepasan Hak Nomor 38 ter-tanggal 3 Oktober2013,” jelas Peter, dalam keterangannya pada wartawan.
Peter mengatakan, Notaris Yan Armin diduga tidak me-laksanakan asas kecermatan, ketelitian dan asas kehati-hatian karena tidak melakukan penge-cekan lebih dulu atas keabsahan Surat KuasaNo. 82 dan No.83
yang dibuat tahun 1981 yang sudah 32 (tigapuluh dua) ta-hun sebagaimana sesuai fakta bahwa Johannes Gunadi telah meninggal dunia pada tahun 20 Juli1987.
“Notaris Yan Armin SH juga tidak melakukan pengecekan ata keabsahan dari Girik-girik/ LetterC pada AJB milik Johan-nes Gunadi kepada instansi yang berwenang (Kelurahan Ju-rumudi dan Kecamatan Benda) sebelum melakukan transaksi tersebut,” katanya.
Peter juga menjelaskan kro-nologi asalusul kepemilikan ta-nah milik kliennya. Sesuai fakta bahwa Girik-girik /Letter C pada 23 (duapuluh tiga) Akta Jual Beli (AJB) atas nama Johannes Guna ditahun 1978 yang telah dilebur atau disatukan menjadi 1 (satu) yaitu dengan Nomor C 2135pada tahun 1981.
“wijanto Halim pada tahun 1988, selaku pemegang kua-sa berdakua-sarkan Surat Kuakua-sa No. 82 dan No. 83 tanggal23 Januari 1981 yang dibuat di hadapan Notaris Raden Muha-mad Hendarmawan, SH di Ja-karta,wijanto Halim melakukan transaksi jualbeli kepada Surya Miharja (alm) ayahnya klien kami Pak Suherman Mihardja dihadapan Camat Batuceper, Drs.Darmawan Hidayat yang tertuang dalam 5 (lima) AJB yaitu AJB Nomor703 sampai dengan AJB Nomor707 /JB/ AGR/1988 tertanggal 31 De-sember 1988,” jelas Peter.
Namun, lanjut Peter, aneh-nya wijanto Halim mengaku tidak melakukan transaksi jual beli tersebut, bahkan melapor-kan orang tua kliennya ke pihak berwajib. Dikarenakan tidak terbukti dalam persidangan alm Surya Mihardja divonis bebas murni dan sesuai putusan kasasi Mahkamah Agung Nomor:866K/ Pid/1993 tertanggal 10 Februari 1998 dengan menolak kasasi dari Jaksa Penuntut Umum.
“Namun tidak sampai disitu saja, wijanto Halim melakukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Tangerang dengan No-mor 542/PDT.G/2013/PN.TNG tertanggal 30-09-2013 dengan alas an hak kepemilikan tanah dengan 23 (duapuluh tiga) AJB
tahun 1978 yang Girik- giriknya sudah dilebur atau disatukan, dimatikan menjadi 1 (satu) Nomor Girik baru yaitu C-2135 yang sudah ditransaksikan ke-pada orang tua Pak Suherman pada tahun 1988,” kata Peter.
Selanjutnya, sambung Pe-ter, gugatan sengketa kepemi-likan tanah dengan Nomor 542/ PDT.G/2013/PN.TNG tertanggal 30-9-2013 dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Tangerang. Tapi, putusannya dibatalkan oleh Majelis Hakim Pengadil-an Tinggi BPengadil-anten sesuai de-ngan putusannya Nomor 99/ PDT/2014/ PT.BTN.
“Kemudian putusannya dikuatkan oleh Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 3221 K/PDT/2015 tertanggal 24-02-2016 serta Putusan Permohon-an PeninjauPermohon-an Kembali Nomor 481 PK/PDT/2018 tertanggal 30 -7-2018,” ujar Peter sem-bari menunjukan putusan yang dimaksud.
Masih menurut Peter, sa-lahsatu pertimbangan Hakim pada Pengadilan Tinggi serta Hakim Agung pada Mahkamah Agung, menyatakan bahwa wijanto Halim tidak memiliki legal standing.
“Sebagaimana wijanto Ha-lim sebagai penggugat yang menerima kuasa dari Johannes Gunadi pada tanggal 23 Januari 1981 berdasarkan Surat Kuasa Nomor 82 dan Nomor83 yang dibuat oleh Raden Muhamad Hendarmawan SH, Notaris di Jakarta, tetapi pemberi kuasa sesuai dengan bukti dan fakta bahwa Johannes Gunadi sudah meninggal pada tanggal 20 Juli 1987.
“Sementara gugatan wi-yanto Halim diajukan pada 1 Oktober2013, maka dengan meninggalnya pemberi Kuasa, maka kuasa tersebut berakhir demi hukum, vide pasal 1813 KUHP (burgedjik welboek ) sehingga penggugat (Inc wi-yanto Halim) tidak memiliki legal standing melakukan gugatan,” terang Peter.
Peter menyebut, bahwa pertimbangan Majelis Hakim Agung pada Mahkamah Agung tersebut juga didukung dengan adanya putusan Komisi Yudisial
Nomor: 0390/L/KY/IX/2014 ter-tanggal 07 Mei 2015atas hasil pemeriksaan Majelis Hakim yang memeriksa dan menga-bulkan gugatan wiyanto Halim di Pengadilan Negeri Tangerang dalam perkara perdata No:542/ Pdt.G/2013/ PN.TNG yang ter-bukti telah melanggar kode etik dan pedoman perilaku Hakim.
Gugatan di PTUN Serang, Bahwa dengan adanya transaksi jual beli tersebut, PT Profita Purilestari Indah (PPI) melaku-kan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Serang kepada Kepala Badan Pertanah-an Kota TPertanah-angerPertanah-ang dengPertanah-an No-mor 40/G/PTUN.SRG tertanggal 14 September 2020. Penggugat memohon pembatalan sertifikat milik kliennya hasil dari proses pendaftaran tanah bekas tanah-tanah Johannes Gunadi yang dijual oleh wijanto Halim pada tahun 1988.
“Sertifikat klien kami yang sudah sah sesuai dengan putusan pengadilan yang su-dah berkekuatan hukum tetap (inchracht), maka klien kami mengajukan intervensi atas gugatan tersebut sebagaima-na penggugat tersebut tidak mempunyai alas hak yang sah/benar dan transaksi jual beli tersebut cacat hukum,” tandas Peter.
PT PPI yang mengaku me-miliki hak atas tanah di Desa Jurumudi dari wijanto Halim yang terkena projek JORR II, dan merasa berhak atas pemba-yaran uang ganti proyek JORR II Kunciran-Cengkareng-Batuce-per atas tanah milik Suherman Mihardja sesuai SHM 1683 sebesar Rp 16.761.147.000,00 (enam belas miliar tujuh ratus enam puluh satu juta seratus empat tujuh ribu rupiah).
“Aneh rasanya permasa-lahan ini, karena sesuai dengan Surat Penetapan Pekara Perdata di Pengadilan Negeri Tangerang mengenai konsinyasi pemba-yaran uang gantirugi bahwa sebagai Termohon I adalah wijanto Halim bukannya PT Profita Purilestari Indah dan Termohon II adalah klien kami Bapak Suherman Mihardja, SH,MH,” sebut Peter. Padahal, kata Peter, penetapan tersebut sesuai Berita Acara Penawaran Pembayaran Uang Ganti Kerugi-an tertKerugi-anggal 26 Agustus 2019 diajukan ke Termohon I wijanto Halim bukan ke PT Profita. Pa-dahal tanah milik wijanto Halim sudah dibeli oleh PT Profita pada tahun 2013.
“Kenapa PT Profita tidak melaporkan transaksi dengan wijanto Halim kepihak Kelurah-an, Kecamatan serta ke Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kota Tangerang?Apalagi transaksi
tersebut sangat luas tanahnya ± 59.823 M² (limapuluh sembi-lan ribu delapan ratus duapuluh tiga meter persegi) dengan nilai yang besarRp.11.964.800.000 (sebelas miliar sembilan ratus enampuluh empat juta delapan ratus ribu rupiah ). Seolah-olah ditutup-tutupi, bahkan wijanto Halim masih berani mengakui tanah di Desa Jurumudi itu mi-liknya kepada pihak pengadilan sebagai pihak Termohon I,” ujar Peter terheran-heran.
Maka, Peter menegaskan, sesuai dengan permasalahan tersebut sudah jelas karena diduga atas kecobohan dan kelalaian Notaris Yan Armin, SH, yang tidak melaksanakan asas ketelitian, asas kecermat-an serta kehati-hatikecermat-an dalam melakukan transaksi tersebut.
“Sehingga klien kami me-rasa sangat dirugikan atas penundaan pembayaran Uang Ganti Kerugian Jalan Toll terse-but selaku pemilik tanah yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inchracht ) secara sah, sehingga atas pe-ristiwa tersebut klien saya me-laporkannya ke Majelis Dewan Pengawas Notaris terhormat,” pungkas Peter.
Tidak Merespons, Terkait persoalanini, saat dikonfirmasi kekantornya di Jalan Pluit Ka-rang Penjaringan Jakarta Utara, Jumat (25/9/2020), Notaris Yan Armin tidak dapat ditemui.
“Darimana ya? Ada keper-luanapa? Tunggusebentarya,” kata satu staf, sembari menele-pon entah siapa yang dihubungi. “Oh maaf dari manatadi? Ada keperluanapa? Bapak (Yan Armin) tidakada di tempat, sedang keluar” ucapnya.
Namun, satu staf Notaris Yan Armin, dengan nada tidak menyenangkan seperti mengin-trogasi menanyakan surat tugas wartawan.
“Mana surat tugasnya” kata staf itu sembari memerintahkan staf lain memoto.
Saat diperlihatkan identitas wartawan, staf tersebut tetap bersikukuh meninta surattugas.
“Mbak, ngerti gak? Ini iden-titas saya saat saya bertugas, ber temu pejabat sekalipun sudah cukup dengan identitas ini,” timpal wartawan.
Kemudian, staf tersebut langsung pergi keruangan lain, entah bertemu dengan siapa. Sementara, staf satunya masih bersikap ramah. Ia kemudian meminta no HP wartawan yang hendak melakukan konfirmasi ke Notaris Yan Armin. Hingga berita ini diturunkan, pihak staf Notaris belum menghubungi untuk mengabarkan apakah Notaris Yan Armin bersedia untuk dikonfirmasi?. l
oleh, Aston darwin
JakaRta, aMuNiSi—Usia,
bukanlah merupakan faktor untuk tidak melakukan suatu tin-dakan pidana. Lihat saja, kendati usianya sudah mendekati uzur, namun kelakuan kakek wijanto Halim (87) dalam memutar fakta dipersidangan, memang bisa dikategorikan sebagai pemain sinetron. Selain itu, wijanto Halim pernah mengelabui Ha-kim saat dirinya melayangkan Gugatan Perdata di Pengadilan Negeri Tangerang tahun 2014 yang silam.
Dalam gugatannya, wi-janto Halim mengakui, bahwa lahan / tanah yang pernah di-jualnya dengan menggunakan surat kuasa orang yang sudah meninggal. Alhasil sang Pene-gak Keadilan yang menangani perkara itu pun, dilaporkan oleh Suherman Mihardja ke Komisi Yudisial (KY) terkait ma-salah lahan/tanah yang diakui sebagai milik wijanto Halim.
Dalam laporannya terse-but, Hakim Jamuka Sitorus, SH, dinilai terbukti melanggar peraturan sesuai dengan surat keputusan Hakim, bersama dengan surat ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia ( MARI), Nomor: 047/KMA/SKB/ IV 200 – 02/SKB/P.KY/IV/ 2009 tentang Kode etik dan Pedoman Perilaku Hakim. Karena, pada saat itu, Majelis hakim lebih percaya dengan ucapan wijanto Halim yang menjelaskan, bahwa
saudara Johanes Gunadi selaku pemilik tanah itu, telah mem-berikan surat kuasa kepadanya untuk menjual lahan / tanah pada tahun 1981.
wijanto Halim juga pernah mengucapkan, bahwa saudara Johanes Gunadi, masih hidup dan dalam keadaan baik – baik serta sudah tinggal di Luar Ne-geri. Padahal faktanya, Johanes Gunadi sudah meninggal sejak tahun 1987 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Dalam amar putusan Majelis hakim pada saat itu, memang mengabulkan gugatan wiijanto Halim diban-dingkan Suherman Mihardja. Padahal, lahan / tanah seluas 60.000 m2 , yang beralamat di Desa Jurumudi, Kecamatan Benda, Tangerang tersebut, sebenarnya sudah dijual kepada Alm. Surya Mihardja yang tak lain merupakan orang tua dari Suherman Mihardja pada tahun 1988. Ucap Peter wongsowid-jojo yang merupakan Penasehat Hukum Suherman Mihardja, saat menggelar konfrensi Pers di Jakarta, baru – baru ini.
Ironisnya lagi, terkait status kepemilikan tanah tersebut, saat itu Majelis hakim dinilai tidak memperhatikan fakta – fakta dan bukti – bukti yang ada di persidangan. Padahal, tanggal 19 Desember 1988, wijanto Halim, selaku pemegang kuasa berdasarkan surat kuasa No.82 dan 83 yang dibuat oleh Notaris Raden Muhammad Hendarma-wan di Jakarta, diduga telah
melakukan transaksi jual/ beli tanah atas milik Johanes Gunadi, sesuai dengan ke 23 surat Akte jual/ beli kepada Alm. Surya Mihardja. Sebagaimana yang dimaksud dalam surat kuasa No. 82 dan 83 tertanggal 23 January 1981 dengan Girik/ Kohir/ C, hasil peleburan yaitu C – 2135 kepada Alm. Surya Mihardja, dihadapan Camat Batu Ceper, Drs. Darmawan Hidayat yang tertuang dalam 5 buah surat Akte Jual Beli ( AJB ).
Adapun ke – 5 surat Akte Jual Beli ( AJB ) tersebut, dian-taranya: AJB. No.703/ JB/ AGR/ 1988, merupakan tanah hak milik adat dengan No. C -2135, Persil, No.66/ D.I, seluas 23.010 m2 dan AJB. No. 704/ JB/ AGR/ 1988, merupakan tanah hak milik adat dengan No. C -2135, Persil, No.61/S.II, seluas 4.260
m2 dan AJB. No.705/ JB/ AGR/ 1988, merupakan tanah hak milik adat dengan No. C-2135, Persil, No.55/S.I, seluas 3.720 m2 dan AJB. No.706/ JB/ AGR/ 1988, merupakan tanah hak milik adat dengan No. C -2135, Persil No.67/ S.II, seluas 28.510 m2 serta AJB. No. 707/ JB/ AGR/ 1988, merupakan tanah hak milik adat dengan No. C -2135, Persil, No. 67/ D.I, seluas 2.880 m2. Anehnya lagi, wijan-to Halim, malah mengaku bahwa dirinya tidak pernah melakukan transaksi Jual/ beli. Selain itu, orang tua dari Suherman Mi-hardja, malah dilaporkan ke pihak yang berwajib. Karena tidak terbukti bersalah, Surya Mihardja yang merupakan orang tua Suherman Mihardja itu pun, akhirnya di vonis bebas murni. Sesuai dengan putusan Kasasi Mahkamah Agung, No. 866.K/ Pid/ 1993 tertanggal 10 Feb-ruary 1988 yang menyatakan menolak surat kasasi dari Jaksa Penuntut Umum ( JPU ).
Merasa tidak puas, wijanto Halim, kembali melayangkan gu-gatan Perdata di Pengadilan Ne-geri Tangerang dengan nomor : 542/ PDT.G/2013/ PN.TNG, tertanggal 30 September 2013. Diakhir permasalahan terse-but, karena sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap ( Inchracht ), Suherman Mihar-dja terpilih sebagai pemenang atas kepemilikan tanah yang sah. Berdasarkan suriat pu-tusan Mahkamah Agung ( MA
), Nomor : 3221 K/ PDT/2015 menyatakan, menolak semua permohonan dan Peninjauan Kembali ( PK ), yang diajukan oleh wijanto Halim. Kuasa Hu-kum Suherman Mihardja, Peter wongso widjojo, SH menutur-kan, selain sudah membohongi Majelis hakim, wijanto Halim juga diduga telah melakukan penipuan kepada pihak PT. Profita Puri Lestari Indah, yang merupakan salah satu perusahaan pengembang yang beralamat di daerahTangerang. Dugaan penipuan seputar lahan/tanah yang telah dijual oleh wijanto Halim, terungkap saat PT. Profita Putri Lestari In-dah melayangkan surat gugatan kepada Badan Pertanahan Kota Tangerang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Serang, dengan No. 40/ G/ 2020/ PTUN. SRG tertanggal 16 September 2020. Dengan perincian, bahwa wijanto Halim, telah menyerah-kan 23 buah bukti Akte Jual Beli ( AJB ) dan Girik / Letter C -2135 hasil peleburan atau penyatuan atas Girik – girik pada ke 23 bukti AJB atas nama Johanes Gunadi kepada PT. Profita Puri Lestari Indah pada tahun 1978. Atas dasar itulah, pihak PT.Profita Puri Lestari Indah melaporkan wijanto Halim ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan melaku-kan penipuan dan penggelapan sesuai dengan Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP. Ucap Peter wongsowidjojo, SH, kepada rekan – rekan Pers. l
Mabes Polri Ungkap
Kasus Pembobol Akun
Nasabah Bank dan Grab
oleh: Ulis
JAKARTA, AMUNISI—Badan Reserse Kriminal (Ba
reskrim) Polri berhasil mengungkap kasus pembobolan akun Nasabah Bank dan salah satu perusahaan platform Grab. Petugas menangkap 10 orang tersangka sindikat kejahatan Perbankan yang beroperasi sejak tahun 2017.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Kasus tersebut berawal dari laporan pihak Perbankan, dan juga transportasi online Grab pada bulan Juni 2020 lalu. Mereka merasa menjadi korban kejahatan sindikat pembobol rekening dan akun nasabah Bank.
“Mereka mengalami kerugian yang dilaporkan sekitar Rp 21 miliar,” Kata Irjen Argo Yuwono Kepada Wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (05/10/2020).
Kadiv Humas menambahkan, Dari hasil penyelidik an Tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil menemukan keberadaan para tersangka di daerah Sumatra Selatan.
“Ada tiga lokasi yang ditemukan oleh penyidik (Bares krim). pelaku ini ada di daerah Luwung Gajah, kemudian Tulung Selapan dan ada di Palembang,” ujarnya.
Kemudian, Tim dari Bareskrim Polri melakukan penangkapan terhadap sepuluh orang terduga terlibat dalam kejahatan perbankan, kesepuluh pelaku berinisial AY, JL, GS, K, J, dan RP, KS, JP, PA dan A.
“Para pelaku berjumlah sekitar 10 orang diambil (di tangkap) subuh (Senin) sekitar pukul 4 Pagi. Saat ditangkap pelaku tak melakukan perlawanan,” kata Argo Yuwono.
Menurutnya, Ada sekitar 10 orang pelaku yang terlibat dalam komplotan pembobol rekening bank tersebut yang beroperasi sejak 2017 dan meraup sekitar Rp 21 miliar.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap para tersangka, diketahui mereka berhasil membobol setidaknya 3.070 akun nasabah bank sejak 2017 lalu,” ungkap Argo.
“Total yang didapat (tersangka) sekitar Rp19 miliar dari bank, dan sisanya didapat dari pembobolan akun ojek online (Grab), sehingga total Rp 21 miliar,” katanya.
Dalam melancarkan aksinya, Kata Argo, mereka me miliki peran masingmasing dan tergolong rapih serta teroganisir. Mereka memiliki tim IT, hingga pengumpul rekening dari para korbannya.
“Dari kesepuluh tersangka ini, kaptennya AY. Dia yang mengendalikan operasinya, dan yang lain persiapan IT dan sebagainya,” tandasnya.
Selanjutnya, Argo menjelaskan modus para tersangka dalam menjalankan aksi kejahatannya mulai dari memin ta OTP hingga mentransfer ke rekening penampungan yang dimiliki tersangka.
“Modus para pelaku sendiri dengan cara meminta password dari OTP (One Time Password) bank milik kor ban. Para pelaku seolaholah dari pihak bank kemudian meminta password tersebut,” ungkap Argo.
“Jadi dia (pelaku) telepon nasabah bank, kita gak sa dar kemudian memberi password itu. Setelah itu semua bisa dibobol mereka, kemudian mereka mentransfer ke rekening penampungan kepada beberapa rekening,” pungkasnya.
Dari tangan para tersangka petugas berhasil menga mankan barang bukti berupa laptop, handphone, ATM, buku tabungan, dan uang hasil kejahatannya.
Akibat perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 30 ayat 1 jo Pasal 46 ayat 1, dan Pasal 32 jo Pasal 48 UU ITE, dan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pida nanya diatas 5 (lima) tahun penjara dan denda maksimal Rp 2 miliar. l
Mayat Terpotong Potong
di Apartemen Kalibata City
oleh: Ulis JP
JAKARTA, AMUNISI—Penghuni Apartemen Kalibata
City, Jakarta Selatan dibuat gempar. Sosok mayat pria korban pembunuhan disertai multilasi ditemukan di lantai 16 apartemrn tersebut.
Hasil penyelidikan, polisi berhasil mengungkap iden titas pria korban multilasi di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Mayat itu ternyata Rinaldi Karley Wismanu yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Korban adalah Manajer HRD sebuah perusahaan kontraktor. “Iya betul, itu Rinaldi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (16/9).
Korban Rinaldi dilaporkan hilang sejak tanggal 9 September 2020 lalu. Pihak keluarga telah melaporkan hilangnya Rinaldi Harley Wismanu ke Polda Metro Jaya pada tanggal 12 September 2020.
“Hilang sejak 9 September. Dinyatakan hilang oleh keluarganya,” kata Yusri.
Keluarga pun telah melaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/9). Laporan tersebut tertuang dalam la poran bernomor B/12.426/IX/YAN2.4/2020/SPKT PMJ. Menurut Kombes Yusri, hasil penyelidikan diketahui korban terakhir kali terlacak di Apartemen Tamansari, Semanggi dan kantor di Pancoran, Jakarta Selatan. Keluarga mengatakan, korban berciriciri kulit putih, hidung mancung, rambut hitam bergelombang, dengan tinggi 170 cm.
Mayat korban ditemukan dalam keadaan dimutilasi disembunyikan di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Rabu (16/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
Jasad korban saat ini telah dievakuasi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi menyebut, korban di eksekusi pelaku di tempat lain kemudian disembunyikan di apartemen tersebut.
Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi. Be berapa barang bukti diamankan polisi dari lokasi. Polisi masih mendalami kasus prmbunuhan disertai mulilasi.
General Marketing Apartemen Kalibata City Ishak Lopung kepada awak media membenarkan adanya pe nemuan mayat tersebut. Mayat multilasi itu ditemukan Rabu (16/9) sekitar pukul 19.00 WIB. l
Dinilai Lalai saat Transaksi Jual Beli
notaris Yan armin
dilaporkan ke mpd
suherman
Mihar-dja, sh.,Mh,
seo-rang Advokat dan
juga pengembang
properti di
Tange-rang melalui Kuasa
hukumnya Peter
Wongsowidjojo, sh,
melaporkan Notaris
Yan Armin, sh ke
Majelis Pengawas
daerah (MPd).
dalam surat
peng-aduan No: 9.03/
PW-sM/iX/2020
tertanggal 18
september 2020,
Notaris Yan Armin
dilaporkan atas
dugaan adanya
pelanggaran yang
dilakukan pada
saat melakukan
transaksi jual beli
23 (duapuluhtiga)
bidang tanah di
desa Jurumudi,
Kecamatan Benda,
Kota Tangerang.
Kelabui hakim, Kakek Wijanto halim dilaporkan ke Polisi
Edisi 415 | Th Xiii
8 - 18 oKToBER 2020
4
megapolitan
oleh: Tim/saipul
JAKARTA, AMUNISI—
Temuan awak Amunisi, adanya bangunan yang di duga tak miliki perijinan atas nama pemilik Bu Deni membangun kios dua unit dua lantai beralamat jalan Kembung Rt.01/05 No.2 Kelurahan Penjaringan, Ja karta Utara.
Saat dikonfirmasi seba
gai pemilik rumah Bu Deni menyebut nama Yono yang telah membantu pelaksana an pembangunannya dengan koordinasi ke pihak terkait, dan sudah menerima jasa koordinasi.
Dan waktu konfirmasi pada PTSP di Kec. Penja ringan, nama Yono adalah petugas/pengawas yang di perbantukan di PTSP. Tapi informasi terkait nama Yono
adalah konsultan, kata jajar an PTSP. Meski ada informa si lainnya, kalau nama Yono disebut dari jajaran pegawai harian lepas (PHL), hal ini sedang ditelusur kebenar
annya, mengingat waktu dikonfirmasi via selularnya, tidak menjawabnya.
Kembali via selular, Kasi Citata Kec. Penjaringan wak tu dikonfirmasi, hingga be
rita diturunkan tak mau menjawab. Namun Yono perlihatkan WA share dari Tomi pada awak amunisi, kalau Tomi telah dikonfir masi awak Amunisi. l
Lurah Pejagalan Ajak
Masyarakat dukung
Kesembuhan Pasien Covid-19
oleh: Red
JakaRta, aMuNiSi—Lurah Pejagalan, Ichsan Firdaosy
me-negaskan, penerimaan warga yang sembuh dari COVID-19 di lingkungannya menjadi obat mujarab yang mampu meningkatkan kepercayaan diri untuk bisa berinteraksi lagi dengan orang sekitar.
Dukungan dari keluarga dan warga sekitar sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat warga lainnya yang pernah ter-papar COVID-19 agar bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. “Mereka yang telah berjuang melawan COVID-19 dalam tu-buhnya hingga meraih kesembuhan patut diberikan semangat baru bukan penolakan yang malah membuat mereka drop hingga malu bertemu dengan orang lain. Jangan ada diskriminasi tapi harus ikut ambil bagian untuk membangun rasa kepercayaan diri mereka dengan menerimanya kembali ditengah masyarakat,” ungkap Ichsan saat dikonfirmasi, Rabu (23/9).-dirilis.utara.jakarta.go.id.
Sedangkan bagi warga yang menjalani isolasi dan atau pera-watan di rumah sakit akan menjalani proses pengobatan hingga dinyatakan sembuh dari COVID-19.
“Tim gugus tugas penanganan COVID-19 tingkat RT/Rw juga bisa memberikan pendampingan dan penjelasan bahwa warga tersebut sudah sembuh dari COVID-19 dan memiliki surat kete-rangan sehat dari rumah sakit. Kami harap warga Pejagalan bisa memahami dan bersedia menerima warga yang sudah sembuh dari COVID-19,” tuturnya.
Menurutnya, semua orang beresiko dalam penularan CO-VID-19 sehingga harus diwaspadai dengan mematuhi protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.
“Tidak ada yang mau terkena COVID-19 namun ini sudah menjadi wabah yang bisa menyerang siapa pun juga. Bentuk perlindungan diri yang harus diterapkan salah satunya adalah gerakan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ujar Ichsan selaku Lurah Pejagalan Kec.Penjaringan Jakarta Utara. l
oleh: Tim/devid
BEKASI, AMUNISI—
Netra Mandiri adalah nama gerakan dari sosok bernama Suripto sebagai pegiat disa bilitas tunanetra bersama kesebelas rekannya yang senasib dan sepenanggung an mendirikan rumah pijat tunanetra di bilangan Perum Mega Regency, Kec.Serang Baru Kab.Bekasi Jabar.
Giat yang dilakukannya tak ujug ujug bisa tewu jud begitu saja tentunya, ia tempuh melalui pelatihan di bidang pijat urut hingga dapatkan sertifikasi. Dan hal itu ia didampingi istri seprofesi, juga berbekal ser tifikasi pula.
Sosok yang gigih, Suripto (40) dan istri nama Ratiyah (29) berasal dari daerah yang sama yaitu Cilacap dan menjamah sampai ke Kab. Bekasi di tahun 2017.
Pada gerakan para disa bilitas tunanetra di bawah panji Netra Mandiri meng usung Ikrar:
Jumpa tim amunisi di tempat ia berpraktik dan di kesempatan itu pula ia berceloteh, bahwa yang ia ingat setelah beberapa ajuan pertanyaan terkait, apakah dari pihak Sudinsos Kab. Bekasi atau yang mewakili,
pernah berkunjung ke tem pat praktiknya, tapi saya ..kan ngga tau persis, siapa beliaunya. Maka ia papar kan bahwa, di jawabnya, iya pernah dan sudah pernah juga memberikan saran, pendapatnya yang menjadi kan kami berbunga bunga, berharapan terealisasi, pa par nya.
Lanjut, Suripto bersama ke sebelas penyandang disa
bilitas tunanetra juga di data untuk hal akan di bina dan dibantu dengan data isian hingga diambil sidik jari (cap jempol).
Ternyata apa yang pernah di ucapkannya, entah kenapa, terkesan kami ini hanyalah di jadikan obyek tok (saja..
red). Dan memang , kami
pernah menerima bantuan hanya beberapa helai kasur lantai yang tipis dan untuk
situasi pandemi covid 19 saat ini, dan kami menerima bantuan sosial (Bansos) cuma dua kali saja hingga kini, lagi pula klinik praktik ini kan kami hanya sebagai pengon trak, ujar Suripto.
Memang dalam Ikrar kami paparkan, walau kami penyandang disabilitas tu
nanetra siap untuk hidup mandiri, itu salahsatu poin ikrar kami dan berharap pada pemegang kebijakan pemerintahan dapat dengan bijak laksanakan apa yang bisa bermanfaat bagi kami ini, memang saat itu di wa canakan hanyalah dalam bentuk lisan saja. l
ops Yustisi Tiga Pilar
Kembangan Kampanye 3 M
oleh: Ulis JP
JakaRta, aMuNiSi—Tiga Pilar Kembangan Jakarta Barat
Melak-sanakan kegiatan operasi yustisi selama pandemi Covid-19 terjadi Kegiatan tersebut sebagai langkah kami dari jajaran Pol-sek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat bersama tiga pilar Kembangan memberikan himbauan sekaligus edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya virus Covid 19
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Iriawan mengatakan bahwa kegiatan ini kami bersama tiga pilar akan melaksanakan kegiatan serupa setiap harinya
” Jadi Setiap hari kami melaksanakan bersama tiga pilar se-lama pandemi Covid-19 ini terjadi kamu memberikan himbauan sekaligus edukasi ” ujar imam saat dikonfirmasi
Kegiatan tersebut melibatkan sedikit nya 40 orang baik dari TNI-Polri, kelurahan, Satuan polisi pamong praja, Lmk maupun Rw Setempat
Diketahui dari hasil pelanggaran ini yang kami terima datanya sebanyak 10 pelanggar yaitu yang membayar denda sebesar Rp 250 ribu dan sanksi memberikan / menyapu jalanan
Kegiatan operasi tersebut kami tidak hanya memberikan tin-dakan disiplin kami disini juga memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat yang melintas untuk tetap mentaati 3 m yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. l
oleh: John ht
DEPOK, AMUNISINEWS. CO.ID. Meski Pandemi Covid19 belum berakhir namun hal itu tidak me nyulutkan semangat Ma nagement PDAM Tirta Asasta Kota Depok untuk melakukan berbagai cara dan terobosan. Kembali PDAM Tirta Asasta melalui program Diskon di harap kan dapat membantu dan memudahkan para pelang gan baru untuk mendapat pelayanan air bersih.
Dengan melihat antu siasme masyarakat yang tinggi pada permintaan la yanan Penyambungan Baru PDAM pada diskon HUT RI Ke75 yang lalu, kem bali PDAM Tirta Asasta melakukan perpanjangan program diskon hingga 31 Oktober 2020 pada Pro gram Sayangi Bumi Bersa ma (PSBB).
Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok Dr. Ade Disdik isnandar, Ak, M.Si. mengatakan, “Se lain untuk meningkatkan cakupan layanan, antusias me masyarakat yang tinggi pada program diskon kami dan untuk memberikan
kesempatan yang seluas luasnya serta memper timbangkan keterjangkau an layanan kami dengan melakukan perpanjangan program diskon pada pro gram diskon PSBB, dimana program ini mengajak ma syarakat untuk beralih ke layanan air perpipaan de ngan penawaran diskon 50% penyambungan baru bagi masyarakat Kota De
pok yang sudah terdapat jaringan PDAM”, Kata Ade Kamis (01/10/20)
Menurut Ade Dikdik Is nandar PDAM Tirta Asasta terus berupaya untuk me ningkatkan kesadaran masyarakat dalam bijak menggunakan air tanah dan beralih menggunakan air perpipaan, pentingnya penggunaan air bersih bagi kehidupan seharihari de
ngan selalu memunculkan stimulanstimulan untuk mendorong masyarakat berlangganan PDAM yakni program diskon penyam bungan baru ini salah sa tunya.
“Untuk itu PDAM Kota Depok lakukan kembali Program diskon 50 persen, dikhususkan bagi pelang gan domestik, yakni ke lompok sosial dan rumah tangga. Program yang ber langsung selama periode 1 Oktober 2020 hingga 31 Oktober 2020 ini di per untukan untuk kelompok pelanggan rumah tangga dan sosial”, jelas Ade .
Untuk luas bangun an rumah di bawah 70 m2 dikenakan biaya pe nyambungan sebesar Rp. 750.000, (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yakni setengah dari harga normal Rp. 1.500.000, (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), sementara untuk luas bangunan rumah di atas 70 m2 dikenakan bia ya penyambungan sebesar Rp. 1.000.000, (Satu Juta Rupiah) dari harga normal Rp. 2.000.000, (Dua Juta Rupiah).
Ade berharap meski
program diskon diseleng garakan ditengah ⁰pan demi yang belum berakhir, “calon pelanggan tidak per lu khawatir. Apabila calon pelanggan tidak berkenan berpergian keluar rumah dikarenakan saat ini pen daftaran dapat dilakukan secara online tanpa men datangi langsung kantor PDAM melalui Registrasi Online pada website resmi PDAM. www.pdamdepok. co.id dapat dan dibayarkan melalui mitramitra resmi PDAM Tirta Asasta seca ra online atau dapat juga dilakukan dengan datang langsung ke kantor PDAM dengan mengisi form pen daftaran, foto copy KTP, Foto copy SPT PBB terbaru dan materai 6000”, tam bahnya
Ade berharap, “dengan perpanjangan program dis kon ini dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air pada lokasi tempat tinggalnya dan seba gai waktu yang tepat beralih menggunakan air perpipaan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat dengan menggunakan air PDAM.” ungkap Ade Dikdik. l
sudin sdA Kecamatan
Penjaringan Angkat
Lumpur Kali Pakin
oleh: Red
JakaRta, aMuNiSi—Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota
Administrasi Jakarta Utara melakukan gerebek lumpur di Jalan Pasar Ikan Kali Pakin, Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (1/10). Kegiatan ini dilakukan untuk memperlancar kembali alirkan air menuju waduk Pluit.
Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Penjaringan Pendi mengatakan gerebek lumpur di Kali Pakin ini memasuki hari ketiga.
“Kita sudah lakukan dari Selasa lalu (29/9). Kita targetkan akan selesai Jumat (2/10),” katanya.
Pendi menambahkan dari kali yang sepanjang 1.040 meter ter-sebut, SDA Kecamatan Penjaringan sudah mengerjakan sepanjang 600 meter.-dirilis.utara.jakarta.go.id.
“Siang ini diperkirakan gerebek lumpur yang dilakukan sudah sepanjang 600 meter, dan akan terus bertambah sampai sore nanti. Harapannya besok sudah selesai sampai dengan tujuan akhir di waduk Pluit,” tambahnya.
Untuk pengerjaannya sendiri, Pendi menerangkan jika pihaknya menggunakan dua kendaraan amphibi Besar.”Ditambah dengan tiga puluh personel dari SDA Kecamatan Penjaringan,” tuturnya.
Rencananya, selain memperlancar aliran air dalam upaya antisipasi datangnya musim hujan, gerebek lumpur yang dilakukan SDA ini juga akan dijadikan momen untuk mempercantik sekitar Kali Pakin. l
Dibangun Tak Berijin
dua unit kios dua lantai,
diduga diBekingi oknum phl
disinyalir maraknya bangunan yang tak miliki
perijinan diduga terkesan diabaikan oleh
satpel Penertiban Pengawasan dari
Pelayan-an Terpadu satu Pintu (PTsP) atau Citata di
Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.
Pemilik bangunan Bu Deni
PSBB, PDAM Tirta Asasta Kota Depok
Perpanjang Diskon Penyambungan Baru
Dr. Ade Disdik isnandar, Ak, M.Si. Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok
Edisi 415 | Th Xiii
8 - 18 oKToBER 2020
5
megapolitan
oleh: Lambas
BOGOR, AMUNISI—Pe
merintah Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, melak sanakan Musyawarah Ren cana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Aula Kantor Desa Tonjong, Se lasa (29/9).
Pelaksanaan Musren bangdes tersebut dihadiri oleh Kasi Ekbang Kecamatan Tajurhalang Ibu Miya, Akp ES Nainggolan wakil polsek Bojonggede, Kepala Desa Tonjong Bapak Nur Hakim, Badan Permusywaratan Desa (BPT), Babinsa, dan seluruh elemen masyarakat.
Dalam sambutanya Ba pak Nur Hakim menjelas kan bahwa Musrenbangdes ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan setiap pengajuan dari masyarakat pasti terealisasi, dengan skala prioritas tentunya.
“Tetapi tahun ini kita
melaksanakan Musrenbang des ini berbeda dengan yang sebelumnya dikarenakan adanya pandemi Covid19, sehingga program yang su dah direncanakan tidak te realisasi karena peruntukan anggaran dialihkan untuk penanganan Covid19,”Kata Pak Kepala Desa.
Terkait dengan Infor
masi tentang Bantuan Pro vinsi yang Nilainya Me ningkat, Bapak Nur Hakim menyambut baik akan hal itu, “karena dengan adanya penambahan Nilai Bantuan tersebut tentunya semakin banyak juga yang bisa kita perbuat untuk masyarakat desa tonjong,”Ujarnya.
Mudahmudahan apa
yang kita rencanakan seka rang nantinya bisa tereali sasi, seperti pembangunan infrastruktur jalan pelita sampai bumi insani, pem bangunan Posyandu dan pengadaan air bersihnya serta rencana dan program yang lainnya.
Sementara Bapak Akp ES Nainggolan dalam sambuta
nya mengingatkan pihaknya akan selalu mengawal dan berkoordinasi dengan pe merintah desa, maka dari itu kepada seluruh aparatur desa untuk menjalankan amanah masyarakat sebaik baiknya karena dana yang didapat oleh pemerintah desa adalah uang rakyat.
AKP ES Nainggolan juga menghimbau kepada selu ruh masyarakat tonjong un tuk selalu mematuhi anjuran pemerintah dan melaksana kan protokol kesehatan.
Diakhir Musrenbangdes Pak Kepala Desa kembali mengingatkan untuk selalu mematuhi setiap anjuran dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, “dengan mematuhi dan melaksana kan protokol kesehatan kita sudah ikut berperan dalam mengurangi penyebaran Covid19, bahkan jika kita disiplin masa pandemi ini akan segera berlalu, amin,” tutupnya. l
FKdM Jakarta Utara
Perkuat soliditas
oleh: Red
JakaRta, aMuNiSi—Ali Maulana Hakim jelaskan Kegiatan FKDM
merupakan salahsatu bentuk partisipasi keterlibatan masyarakat yang mengedepankan keikhlasan sebagai relawan yang tidak bisa dinilai dengan materi.
wakil waliKota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim yang juga bertugas sebagai Ketua Dewan Penasihat Forum Ke-waspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta Utara mengatakan,
“Kita jaga tugas dan kewenangan FKDM sesuai koridor. Jangan lupa diri tentang batasan kewenangan masing-masing stakeholder. Tupoksi FKDM tidak perlu dirinci tapi bisa dirasakan oleh Pemerin-tah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Dan terkait informasi 2 arah harus bisa berjalan dengan satu bahasa yang kuat dan terkonfirmasi,” tegas Ali saat melaksana-kan pertemuan virtual dengan anggota FKDM se-Jakarta Utara di Ruang VIP, Kantor wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (22/9).-dirilis.utara.jakarta.go.id.
Ia berharap FKDM Jakarta Utara dapat menjaga kekompakan dengan unsur tiga pilar dalam menciptakan kondisi wilayah Jakarta Utara yang kondusif.
“Kondisi wilayah Jakarta Utara yang heterogen dengan tingkat kesibukan yang begitu tinggi membutuhkan keterlibatan dari selu-ruh stakeholder untuk mengantisipasi potensi kerawanan sosial, keamanan dan ekonomi,” ungkapnya didampingi Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi.
Dalam pertemuan virtual tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri.
“Ada 2 prinsip yang harus dijalankan yaitu pengembangan keorganisasian dan membangun personil. FKDM adalah aset Pemda DKI Jakarta dalam menjalankan tugas yang amat berat dan membantu menjaring informasi. Pendidikan intelijen sangat diperlukan untuk menambah wawasan anggota FKDM agar apa yang mereka dapat dan ditangkap di masyarakat bisa beralur sistematik dalam penginformasian,” ujarnya. l
Lurah, LMK dan RW.01
Pejagalan Grebek sampah
Jelang Musim Penghujan
oleh: Red/lik
JakaRta, aMuNiSi—Bergotong royong, bersama segenap
kepengurusan ke RT an Rw.01 Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan Pemkot ADM Jakarta Utara, pada Sabtu (26/09) lalu.
Sebut, Giat grebek sampah bersama LMK, Rw 01 dan warga membersihkan saluran, mengantisipasi musim penghujan dan genangan di lingkungan Rw 01 Kel. Pejagalan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid -19 dan 3M.
Grebek sampah memang sudah di rencanakan jauh jauh hari yang mana untuk mengantisipasi akan adanya banjir yang paling umum adalah akibat dari saluran air yang menyumbat juga debit curah hujan yang meninggi, seiring dengan program pak lurah atau kelurahan Pejagalan, ujar wahyudi selaku Ketua Rw.01 dan di amiini Sugiarto selaku anggota LMK Rw.01.
Lurah Pejagalan, Ichsan Firdaosy mengatakan pada awak media amunisi ‘benar, apa yang di katakan ketua Rw.01, untuk itu kami bersama lingkungan ke Rw an 01 melaksanakan grebek sampah ini’ papar Ichsan.
Lanjut Ichsan, selain grebek sampah, persiapan antisipasi menanggulangi teknis adanya banjir nanti, beberapa mobile pompa telah stand by di rumah pompa yang ada (seperti yang di sampaikan pada edisi terdahulu) dan saya perjelas, kondisi mesin pompa di waduk Teluk gong Jl. Kura Pejagalan,
– Jumlah pompa utama 3 buah – Cadangan BBM/solar 3.150 liter bisa untuk 26 jam operasional non stop bila PLN padam. Demikian kondisi di lapangan, dalam upaya mengantisipasi banjir, ujar lurah. l
oleh: John ht
DEPOK, AMUNISI—Ke
tua Timses pemenangan IdrisImam yakni Hafid Nasir, menyampaikan bah wa, untuk Minggu ini saja sudah ada 10 titik yang ber beda pada kampanye perte muan dengan komumitas pemenangan Paslon No.u rut 2, yakni IdrisImam.
Hal ini di sampaikan Ha fid Nasir saat Paslon No.utut 2 melakikan pertemuan de ngan Ustad. Roni Hamsyah di Muyassar Stable, Sekolah berkuda, Kel. Sukamaju Ba ru,Tapos Kota Depok.
“Dari subuh Pak Idris sudah memulainya, dengan mengikuti olahraga berku da. Dan nanti ada beberapa agenda pertemuan dengan komunitas dan deklarasi dukungan,” ujar timses.
Selain Idris, hal serupa juga dilakukan oleh Imam Budi Hartono, dimana Imam juga melakukan kun jungan di berbagai komuni tas yang ada di kota depok. “Saat ini Pak Imam juga memenuhi undangan ku rang lebih 10 titik yang akan dikunjungi hari ini,” tegas Hafid.
H a f i d m e n g a t a k a n bahwa, kampanye yang
dilakukan paslon sengaja dibedakan tempat dan tuju annya agar semua harapan komunitas dapat terpenuhi.
“Paslon saling berbagi tugas agar semua tercover dengan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan
dan jumlahnya pun diba tasi,” tambah Nasir.
Selain kita melakukan kampanye tatap muka, pi haknya juga melakukan kampanye secara virtual. Ucap Hafid menutup pem bicaraan. l
oleh: John ht
DEPOK, AMUNISI—Ke
hadiran Calon WaliKota Depok Mohammad Idris di DPD Partai Berkarya yang terletak di Jalan Citayam No 10 RT 01/02, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancor an Mas, Senin (5/10), cukup menarik simpatik bagi pe milihnya.
Partai Berkarya adalah satusatunya partai non parlemen yang mendukung penuh Idris untuk kembali melanjutkan dua priode.
Ketua DPD Partai Ber karya Ahmad Mauludin me
ngatakan,
“kita pengurus Partai Berkarya sepakat pilih Idris, karena sudah terbukti dalam memajukan Kota Depok. Lah, sekarang kita punya alunalun di Depok, trus kita bakal punya Rumah Sakit lagi, yang tadinya cu man satu di daerah barat, sekarang akan dibangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk warga Depok bagian Timur di wilayah Tapos, terus hampir semua jalan di ganggang di Depok udah pada di aspal, ampe ke pinggiran Kota Depok dah pada bagus.” Ucap Mauludin
dengan dialek Betawinya penuh semangat.
Mauludin juga mengata kan bahwa Partai Berkarya beserta para simpatisannya yang berjumlah 21.800 sua ra di Kota Depok mengajak untuk terus bergerak door to door, untuk memenangkan IdrisImam di setiap titik di kelurahan, target 70 % suara bisa diraihnya.
“Pokoknya kita siap ber juang, kita punya kader yang siap dan terjun langsung
untuk memenangkan jagoan kita,” tegas motor pengge rak Partai Berkarya Kota Depok ini penuh keyakinan.
Pengurus Partai Berkar ya sudah memilih pilihan yang tepat.
“Ini pilihan yang tepat, dan saya rasa ini juga men jadi strategi yang tepat buat parpol kami memilih dan mendukung incumbent, ka rena potensi besar untuk menang itu jelas.” Ujarnya sambil tertawa lepas.
Kekuatan incumbent sendiri sudah memiliki ke unggulan sebelum berta rung, inilah salah satunya kekuatan incumbent untuk menang.
“Walaupun kita tidak punya kursi di dewan dan hanya 21.800 suara, Partai Berkarya siap tampil dan memenangkan IdrisImam untuk duduk di kursi Wa likota dan Wakil Walikota Depok.” Tegas Mauludin di penghujung kata. l
oleh: John ht
DEPOK, AMUNISI—Ber
bagai Kelompok Aktivis, Or mas dan LSM, Tokoh masya rakat, yang tergabung dalam Team Pemenangan PIIS, hadir memenuhi undangan deklarasi untuk mendukung Pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Depok peri ode 20212026.
Ketua Panitia kegia tan, Diantoro menyatakan hadirnya PIIS merupakan bentuk kesungguhan un tuk mendukung pasangan calon yang dapat dipercaya untuk melanjutkan pem bangunan Kota Depok di periode ke dua.
“Ini merupakan wujud dan tujuan kita untuk men dukung dari Pasangan calon kita yaitu Bapak Mohammad Idris dan juga Imam Budi Hartono sebagai Walikota dan Wakil Walikota De pok,”jelas Diantoro, di Cafe Resto Omah Skull, jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kota Depok. Minggu (27/9)
Sementara itu R. Eko Cahyo Susanto atau akrab di sapa Ki jagat selaku ketua
PIIS mengajak seluruh or mas, komunitas dan elemen masyarakat lainnya, untuk ikuti memberikan dukungan penuh IndrisImam, dengan alasan pasangan IdrisImam layak untuk memimpin kota Depok kedepan.” Ucap Ki Jagat penuh semangat.
Di sesi akhir dilakukan penandatanganan pernya taan Deklarasi kesepakatan sebagai bukti dan dukungan untuk memenangkan pa sangan calon nomor urut 2, pada 9 Desember 2020 men datang. Dan sesi penutup di lanjut dengan ramah tamah dan foto bersama. l
Ahmad Mauludin: walau 21.800 Suara
partai BerkarYa siap
memenangkan idris-imam
Relawan PIIS Dukung Penuh Idris-Imam
Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok
Ketua Panitia kegiatan, Diantoro