• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKTIK SULUK DI KALANGAN NELAYAN DESA BLANG POROH, KECAMATAN LABUHAN HAJI, KABUPATEN ACEH SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRAKTIK SULUK DI KALANGAN NELAYAN DESA BLANG POROH, KECAMATAN LABUHAN HAJI, KABUPATEN ACEH SELATAN"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

Pro~ram Perlatlhan Penelitlaa Aor;katan XI

PRAKTIK SULUK DI KALANGAN

NELAYAN

DESA BLANG POROH, KECAMATAN LABUHAN HAJI,

KABUPATEN ACEH SELATAN

Oleh

Drs. H. HASAN BASRI, M.A.

Staf Peng.jlf pad. F.kultas Tarbiy.h Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry

PVSAT PENELITIAN

ILMU

SOSIAL DAN B1JDAYA

UNIVERSITAS SYIAH

KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

199711998

Pro~ram Perlatlhan Penelitlaa Aor;katan XI

PRAKTIK SULUK DI KALANGAN

NELAYAN

DESA BLANG POROH, KECAMATAN LABUHAN HAJI,

KABUPATEN ACEH SELATAN

Oleh

Drs. H. HASAN BASRI, M.A.

Staf Peng.jlf pad. F.kultas Tarbiy.h Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry

PVSAT PENELITIAN

ILMU

SOSIAL DAN B1JDAYA

UNIVERSITAS SYIAH

KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

199711998

(2)

t

Laporun penelitian ini merupakRIl hasil studi selll.l1la le~ih b:urang sembilan bulan, tiga bulan di lokasi pcnelitian, yang diselengganakan oleh PUga( Penelition Ihnu Sosial dm Budaya (PPISB) Universitas Syiah Kualn. Penelitisn ini menggunakan metode kualit8~if dengBIl strutegi GrOllnd"d RBse.:>reh. Subjek studi difokuskllll pada praktik suluk di kalBfl&1I1 seke\ompok nelayan. di Pesantren Darussalam al-Waliyah, De .. ilIJI'8 Paroh Labuhan Haji Aceh Sel.tan.

Adapun bJjuan peneiilian ialah untuk mengctahui bagaiImma suJuk dipraktikkan, apa motif para nelayan mer.gikuti suluk, dan apa makna serh fim,gsi suluk bag; kehidupan nelayan don kehidupon so,ial. Dari stll(li di Inpangan selama tigs bllliUl, dellgsn meng.'lllnal<RIl telmik tn-d.pih uu"rvww darr partldpanl obss,...,atJcn, maka diperolch jawabon clari pCl111lUlclahlUl y~ diajukan sebagai termuat dalam laporan ini.

_ Dulam penelitian

ini

penulis tidak bekCIja .endirian,. tctap: didukung oloh beroogai pihak. Kerjasama yaIlg baik itu mengantarkon penuJis kepada penyaji!l11 hasil penelitian ini. Karena · itu,

perm;;.

menguc.pkan terima kasih terutnma kepada Direktur PPISB, Or. Muhammad Gade r..mail. B.liau tidal< SRja aebagai "mitra kOIja" yang bail<, tetapi juga sebagai m~tivater. fasilitalor. dan sekaligus aebagai teman dalom s/wril'g k/so" soja!< awaJ sampai akhir studio Kemudian penuli. tidal< lupa mengucapkan tcrime kasih kepada D.kan Fakulta. Tarbiyah lAIN Ar-RIL'liry !\ta. keiziJ!annya untuk mengikuti program perlatihan penelitilUl. Demikian jugu terima kasih clisampaikan kepada guru·guru besor dalam bidang penehtian sosi.1 yang tel.1t memberikan bckal ilmu don berbagi pengalernan dalam rang.!ta pendaJaman <h-~ penaJwnan bcrbugn; toon, mctodc. teloUk. p""3llITlpulan don analisi. data khususnya dalam ker.mgka pikir penelitian y!lPg bercornk Grounded }:Ssoarcn. Don aprcsiasi penuJ:s juga diump'lilcan kepada seluruh star PPISB dan rekan-rekan alJls keJjasama

t

Laporun penelitian ini merupakRIl hasil studi selll.l1la le~ih b:urang

sembilan bulan, tiga bulan di lokasi pcnelitian, yang diselengganakan oleh PUga( Penelition Ihnu Sosial dm Budaya (PPISB) Universitas Syiah Kualn. Penelitisn ini menggunakan metode kualit8~if dengBIl strutegi GrOllnd"d RBse.:>reh. Subjek studi difokuskllll pada praktik suluk di kalBfl&1I1 seke\ompok nelayan. di Pesantren Darussalam al-Waliyah, De .. ilIJI'8 Paroh Labuhan Haji Aceh Sel.tan.

Adapun bJjuan peneiilian ialah untuk mengctahui bagaiImma suJuk dipraktikkan, apa motif para nelayan mer.gikuti suluk, dan apa makna serh fim,gsi suluk bag; kehidupan nelayan don kehidupon so,ial. Dari stll(li di Inpangan selama tigs bllliUl, dellgsn meng.'lllnal<RIl telmik tn-d.pih uu"rvww darr partldpanl obss,...,atJcn, maka diperolch jawabon clari pCl111lUlclahlUl y~ diajukan sebagai termuat dalam laporan ini.

_ Dulam penelitian

ini

penulis tidak bekCIja .endirian,. tctap: didukung oloh beroogai pihak. Kerjasama yaIlg baik itu mengantarkon penuJis kepada penyaji!l11 hasil penelitian ini. Karena · itu,

perm;;.

menguc.pkan terima kasih terutnma kepada Direktur PPISB, Or. Muhammad Gade r..mail. B.liau tidal< SRja aebagai "mitra kOIja" yang bail<, tetapi juga sebagai m~tivater. fasilitalor. dan sekaligus aebagai teman dalom s/wril'g k/so" soja!< awaJ sampai akhir studio Kemudian penuli. tidal< lupa mengucapkan tcrime kasih kepada D.kan Fakulta. Tarbiyah lAIN Ar-RIL'liry !\ta. keiziJ!annya untuk mengikuti program perlatihan penelitilUl. Demikian jugu terima kasih clisampaikan kepada guru·guru besor dalam bidang penehtian sosi.1 yang tel.1t memberikan bckal ilmu don berbagi pengalernan dalam rang.!ta pendaJaman <h-~ penaJwnan bcrbugn; toon, mctodc. teloUk. p""3llITlpulan don analisi. data khususnya dalam ker.mgka pikir penelitian y!lPg bercornk Grounded }:Ssoarcn. Don aprcsiasi penuJ:s juga diump'lilcan kepada seluruh star PPISB dan rekan-rekan alJls keJjasama

(3)

yang

bail< dan kontribusi petnikirnn yang konstruktif dalam metnperkaya hasil akhir penelitian ini.

Banda Aceh, 5 M arcl 1998

Hasan Basri

11

yang

bail< dan kontribusi petnikirnn yang konstruktif dalam metnperkaya hasil akhir penelitian ini.

Banda Aceh, 5 M arcl 1998

Hasan Basri

(4)

I

I

DAFTARISI

HaJaman Kala Pengantar

...

....

...

...

..

...

..

..

...

..

....

.

Daftar Isi ...•...•...•....•... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ... . B. Masalah Penelitian ... . C. Tujuan Penolitian ... .. D. Manfaat Penelitian ... ... . .. E. Metodo Penelitian ... .. F. Studi Kepustakaan ... .. G. Sistematik. Penulisan ... .

BAB

n

GAMBARAN UMUM WKASJ PENEUTIAN DAN PROm MASY ARAKA T KECAMAT AN LABUHAN HAJI

A. Ke.daan Penduduk dan Sosial Ekonomi ... . B. So.i.1 Budaya dIU' Pendidikan ... ... .. .. C. Kehidupan Sosial Keagamaan ... . D. p •• antren Darussalam 3ebagai Pusal Suluk ... . BAB ID SULUK DAN KAIFIA T PENGALAMANNY A

I 4 4 4 4 5 7 8 10 J3 16

A. Karakteristik Tariqat Naqsy.bandiyah ... 20 B. Kaifiat Suluk .. .. .. . . .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 22 C. Bw'at Tariqat dnn Suluk ... . .. .. 37 D. Tawajuh clan Nazam Silsilah Tariqat Naqsyabandiyah 39 BAB IV MOTIF, MAKNA DAN FUNGSI SULUK BAG!

NELAYAN

A. Motifln1emal ... 47 B. Motif Ekstemal .. .. .. .. .. . .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . 48 C. Makna Suluk B.g; Nolayan . . . . .. . . .. .. . . . .. .. . .. .. 50 D. Fungsi S'uluk Bagi lndividu don Sosi.1 ...•. 54 BAB V PENUTUP A. Kosimpulan ... . 56 B. Saran .. . . .. . . .. . . ... . . ... . . 58 KEPUST AKAAN ... 59

'"

I

I

DAFTARISI HaJaman Kala Pengantar

...

....

...

...

..

...

..

..

...

..

....

.

Daftar Isi ...•...•...•....•... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ... . B. Masalah Penelitian ... . C. Tujuan Penolitian ... .. D. Manfaat Penelitian ... ... . .. E. Metodo Penelitian ... .. F. Studi Kepustakaan ... .. G. Sistematik. Penulisan ... .

BAB

n

GAMBARAN UMUM WKASJ PENEUTIAN DAN PROm MASY ARAKA T KECAMAT AN LABUHAN HAJI

A. Ke.daan Penduduk dan Sosial Ekonomi ... . B. So.i.1 Budaya dIU' Pendidikan ... ... .. .. C. Kehidupan Sosial Keagamaan ... . D. p •• antren Darussalam 3ebagai Pusal Suluk ... . BAB ID SULUK DAN KAIFIA T PENGALAMANNY A

I 4 4 4 4 5 7 8 10 J3 16

A. Karakteristik Tariqat Naqsy.bandiyah ... 20 B. Kaifiat Suluk .. .. .. . . .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 22 C. Bw'at Tariqat dnn Suluk ... . .. .. 37 D. Tawajuh clan Nazam Silsilah Tariqat Naqsyabandiyah 39 BAB IV MOTIF, MAKNA DAN FUNGSI SULUK BAG!

NELAYAN

A. Motifln1emal ... 47 B. Motif Ekstemal .. .. .. .. .. . .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . 48 C. Makna Suluk B.g; Nolayan . . . . .. . . .. .. . . . .. .. . .. .. 50 D. Fungsi S'uluk Bagi lndividu don Sosi.1 ...•. 54 BAB V PENUTUP

A. Kosimpulan ... . 56 B. Saran .. . . .. . . .. . . ... . . ... . . 58

KEPUST AKAAN ... 59

(5)

i!'!" " = _

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pen.lll1an

Penelitinn ini membahas tentang praktik SUN" di kaJangan nelaynn yang berpusat di Pesantren Darussalam, Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.

Istilah .... hlk (Arab: ".alaka, yasluku" artinya melalui atau menempuh jalan; atau juga berarti perangai) hampir sama dengan tariqat (''tbariqah" artinya metode atau cara). Dcngan kata lain. SUNk atau JariqaJ dapat diartikan sobagai metode atau jalan mermju Tuhan. Hanya saja .JlINk lebih 'bersifat prsktis; sedangkan JariqaJ bersifat woretis. Istilah lain

yang

sering diidentikkan dengan suluk ialah khalwat. Khalwal artiny. mens-asingkan diri dari keramai .. , atau berad. di temp at

yang

sunyi, jauh dari

kebisingan, untuk mendekatkan diri kepada Allah atau untuk menghindari diri dari perbualan maksiat.

DaJam istilah sufi baik suluk maupun Jariqat diartikan dengan

latihan (riyadhah)

yang

dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk men-capai suatu maqam (tingkat atau derajat) (Abubakar Aceh, 1994). SoINk juga berarti membersihkan hati. akhJak, amal dan pengetahuan. Subtk dilakukan dengan cara aktif disertai dengan ama1 lahir dan amaI batin. Orang yang melakukan swblk disebut salik (Abu Hamid A1-Ghazali, 1995).

SolNk atau JariqaJ tennasuk. bagian dari pembaJJa.san ilnru Tasawuf. Katena' itu ... d"k atau JariqaJ dapa! juga diartikan ""bagai ilmu pongetahuan yang mempoIajnri cars bagairnana orong dapa! berada sedek.t mu"!!kin dengan

Allah. TujulUl pokok dan osensi ""luk adalah berada di hadirat Allah dan memperoleb hubungan langsung seeara sadar denganNya

<K-

Pennadi. 1997).

Adapun yang dimaksud dengan praktik 3IIluk dalarn penelitian ini ialah cara atau jalan

yang

ditempuh oleh sekelompok nelayan untuk mendekalkan diri kepada Allah. memperbaiki nafsu atau

luoinginan-1 i!'!" " = _

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pen.lll1an

Penelitinn ini membahas tentang praktik SUN" di kaJangan nelaynn yang berpusat di Pesantren Darussalam, Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.

Istilah .... hlk (Arab: ".alaka, yasluku" artinya melalui atau menempuh jalan; atau juga berarti perangai) hampir sama dengan tariqat (''tbariqah" artinya metode atau cara). Dcngan kata lain. SUNk atau JariqaJ dapat diartikan sobagai metode atau jalan mermju Tuhan. Hanya saja .JlINk lebih 'bersifat prsktis; sedangkan JariqaJ bersifat woretis. Istilah lain

yang

sering diidentikkan dengan suluk ialah khalwat. Khalwal artiny. mens-asingkan diri dari keramai .. , atau berad. di temp at

yang

sunyi, jauh dari

kebisingan, untuk mendekatkan diri kepada Allah atau untuk menghindari diri dari perbualan maksiat.

DaJam istilah sufi baik suluk maupun Jariqat diartikan dengan

latihan (riyadhah)

yang

dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk men-capai suatu maqam (tingkat atau derajat) (Abubakar Aceh, 1994). SoINk juga berarti membersihkan hati. akhJak, amal dan pengetahuan. Subtk dilakukan dengan cara aktif disertai dengan ama1 lahir dan amaI batin. Orang yang melakukan swblk disebut salik (Abu Hamid A1-Ghazali, 1995).

SolNk atau JariqaJ tennasuk. bagian dari pembaJJa.san ilnru Tasawuf. Katena' itu ... d"k atau JariqaJ dapa! juga diartikan ""bagai ilmu pongetahuan yang mempoIajnri cars bagairnana orong dapa! berada sedek.t mu"!!kin dengan

Allah. TujulUl pokok dan osensi ""luk adalah berada di hadirat Allah dan memperoleb hubungan langsung seeara sadar denganNya

<K-

Pennadi. 1997).

Adapun yang dimaksud dengan praktik 3IIluk dalarn penelitian ini ialah cara atau jalan

yang

ditempuh oleh sekelompok nelayan untuk mendekalkan diri kepada Allah. memperbaiki nafsu atau

(6)

I

I

\

"

-'~L - ,

.

' 2

.

.

-"-~

keirl8i~~

.&niawi, memp;rbaiki akhIak dan memben;ibkan .diri

dari;;'~~-. ; ' ; -'- t L

- ' . I t: ~'l'~

dosa

dengan

mengucapkan zikir, do'a, nilib atau wirid tertentu di bllWilh

~ • . '

: • ~i';.' bimbi1l8l1lUeof!lJl8

guru

(KJonJjfah atau A/MrsyidJ. Sedangkan llelayan yailg

~ ' . ,

."

w.ru.ksud di sini : . , ialah sekelompok ". • 0f!lJl8

yang

pekeljaBnny8 .. .. sehari-hari I ~~,,~t' ~ ikan di laut •• bagai mata pellcaharian;merekaDi samping

:

:;;~r~8kti~tas

s~bngai

pelaut, kelompok neldy,;.,

il;(juga

Ilk1if

diit&ri.

·rl!l~;.t.'~:1\'f'-f:~ It~. ," . ~. ") f~_ :.t~~ ~ ':ruluk

yang

dipusatkan di Pcsantren DlIlUssaJam. Pada kenyati8n.

',.~4-i ... ';'{ ur 11 \ " ; ' : 1 .. ,

-~

nya

~

.

..

tI';k itu tidak hanya terbatas pada sekelompOk nelayan tet8pi . "\i"~;-''"'~ w •

;.;.

Nsa. <J!ul

~

...

.;..

...

berbagai

.

lapisan masyankat lain

yang

mempuny,u latlll belaia!ng

. ,

pr?f~~i""r.m.s berbeda-beda. Diantara mereb,;. a~. pogxwai negon,

pensr~

'

sanlri,

petBni, dan ibu·ibu· rumah

wrgg.:,

'

Karena banyaknya poseJii' ';'luk

dengan

lalar belakang profesi

Y""8

b.rl,oda.beda

i~.

maka penelitlan

ini

dibatasi pads sekelompok keeil nelayan desa Blong Poroh Labuhan Hajl

yang

aktif melakukan .rubJk di P.santren Darussalam.

Dan

P~ Darussalam Labuhan Haji merupakan pusat su/Uk

terbesar di Aceh.

Praktik .ru/uk tersebut mangmrut a1iran Tariqat Naqsyabandiyah. mC1l!!"'Tlbil " fl8l1)& dari pendirinya, Syeikh Muhammad. Baha'Ud<1!n

I;Jaqsyabandi

(w.1389) (Van Bruino •• en, 19?4)." Selain Tariqat N~qsyabandiyah. bonyak lag; tariqat.\JIriqat lain yang(tfU~abarah, yang

, ,-,

. ,

.

dapat djjadiklll) pegangnn atau pedoman. Ada 41 tariqat yang "",'tabdrah , ' _ •

" . ... 10 •• ."

anlilnt

lain Tariqat Qadiriyah. Khalidiyah,. Rifa'iyah, dai) ,KhaIawa1jyab,

... t

I • 'f.~' K.nda/jpun!I _.' -~ . f,;, dernikian, moreb cendrung d mompraktikkon Tanqsl

.~ • ~~~tl~diy&'!;""8 ""doh ... ngat.pol!qler itu. HaI ini di~b.tb~ ta.[i~t. ini 1<!biJ1 mengutamakan zIkir qalbi (ingot kopads Allah dalam hati)

cJ,;ii

, .. );.." ... o,))! J;

•• • , ,\;,,; pada

'ziIrir

.!afU7:

~menyebut nama Allah dengan su~ keras). Selain it,u; .. Tariqat J'.!aqS)'lll?andiyah adalah tariqat yang paling banyak dianut tidal\:

).

...

• ala ,!Iehpengikut sotia ~-•• J,.'I.~' su/uk di Aceh te~i ju~ .. daerah.daenh lain di • • _' . . .

.,J

-

.

Indoriesla.

t IJl ;'!

.

\.

. .

. . . . "1 ~ . ""'~" ~ SJlluk biasanya diadakan •• Iama 10 hari pa<!a bulan Maul~d (R.Ilbi:u1J,A~I). 10 hari pada bulan Haj\ (Zulhijjah), ~an 40 ~ari dalam

fo ...l ... •

,

,

". ( r. ';; " ' ; _, .. _ ,. I 1 _ :". - l"

..

'".1.

I

I

\

"

-'~L - ,

.

' 2

.

.

-"-~

keirl8i~~

.&niawi, memp;rbaiki akhIak dan memben;ibkan .diri

dari;;'~~-. ; ' ; -'- t L

- ' . I t: ~'l'~

dosa

dengan

mengucapkan zikir, do'a, nilib atau wirid tertentu di bllWilh

~ • . '

: • ~i';.' bimbi1l8l1lUeof!lJl8

guru

(KJonJjfah atau A/MrsyidJ. Sedangkan llelayan yailg

~ ' . ,

."

w.ru.ksud di sini : . , ialah sekelompok ". • 0f!lJl8

yang

pekeljaBnny8 .. .. sehari-hari I ~~,,~t' ~ ikan di laut •• bagai mata pellcaharian;merekaDi samping

:

:;;~r~8kti~tas

s~bngai

pelaut, kelompok neldy,;.,

il;(juga

Ilk1if

diit&ri.

·rl!l~;.t.'~:1\'f'-f:~ It~. ," . ~. ") f~_ :.t~~ ~ ':ruluk

yang

dipusatkan di Pcsantren DlIlUssaJam. Pada kenyati8n.

',.~4-i ... ';'{ ur 11 \ " ; ' : 1 .. ,

-~

nya

~

.

..

tI';k itu tidak hanya terbatas pada sekelompOk nelayan tet8pi . "\i"~;-''"'~ w •

;.;.

Nsa. <J!ul

~

...

.;..

...

berbagai

.

lapisan masyankat lain

yang

mempuny,u latlll belaia!ng

. ,

pr?f~~i""r.m.s berbeda-beda. Diantara mereb,;. a~. pogxwai negon,

pensr~

'

sanlri,

petBni, dan ibu·ibu· rumah

wrgg.:,

'

Karena banyaknya poseJii' ';'luk

dengan

lalar belakang profesi

Y""8

b.rl,oda.beda

i~.

maka penelitlan

ini

dibatasi pads sekelompok keeil nelayan desa Blong Poroh Labuhan Hajl

yang

aktif melakukan .rubJk di P.santren Darussalam.

Dan

P~ Darussalam Labuhan Haji merupakan pusat su/Uk

terbesar di Aceh.

Praktik .ru/uk tersebut mangmrut a1iran Tariqat Naqsyabandiyah. mC1l!!"'Tlbil " fl8l1)& dari pendirinya, Syeikh Muhammad. Baha'Ud<1!n

I;Jaqsyabandi

(w.1389) (Van Bruino •• en, 19?4)." Selain Tariqat N~qsyabandiyah. bonyak lag; tariqat.\JIriqat lain yang(tfU~abarah, yang

, ,-,

. ,

.

dapat djjadiklll) pegangnn atau pedoman. Ada 41 tariqat yang "",'tabdrah , ' _ •

" . ... 10 •• ."

anlilnt

lain Tariqat Qadiriyah. Khalidiyah,. Rifa'iyah, dai) ,KhaIawa1jyab,

... t

I • 'f.~' K.nda/jpun!I _.' -~ . f,;, dernikian, moreb cendrung d mompraktikkon Tanqsl

.~ • ~~~tl~diy&'!;""8 ""doh ... ngat.pol!qler itu. HaI ini di~b.tb~ ta.[i~t. ini 1<!biJ1 mengutamakan zIkir qalbi (ingot kopads Allah dalam hati)

cJ,;ii

, .. );.." ... o,))! J;

•• • , ,\;,,; pada

'ziIrir

.!afU7:

~menyebut nama Allah dengan su~ keras). Selain it,u; .. Tariqat J'.!aqS)'lll?andiyah adalah tariqat yang paling banyak dianut tidal\:

).

...

• ala ,!Iehpengikut sotia ~-•• J,.'I.~' su/uk di Aceh te~i ju~ .. daerah.daenh lain di • • _' . . .

.,J

-

.

Indoriesla.

t IJl ;'!

.

\.

. .

. . . . "1 ~ . ""'~" ~ SJlluk biasanya diadakan •• Iama 10 hari pa<!a bulan Maul~d (R.Ilbi:u1J,A~I). 10 hari pada bulan Haj\ (Zulhijjah), ~an 40 ~ari dalam

fo ...l ... •

,

,

". ( r. ';; " ' ; _, .. _ ,. I 1 _ :". - l"

..

'".1.

(7)

3 wlan cryn'b ... d~1 'Q~mQ,dh~u. 1 V hnri ~akhir bulan ~ya'bon dan 30

han

dalam bUI811 Rlimadhan). Selain iw, ada juga mluk

yang

dilakukan di luar waktu-W1lktu teraebut. Suluk boleh juga dilakuk811 dalarn waktu yang relatif singkat, dalam mBSa boberapa jam saja baik di waktu siang m.upun mali1m

ban.

Praktik mIMk seperti ini bias8l!Y" disebu\ tawajuh

(menshadap Allah sambil berzikir). Selarna praktik svwk berlangsung para peserta .nIluk (30/ik) dilarang memakan sesuatu

yang

bernyawa alau berdanh

seperU ~ ikan, dan telur. Kep.da merek. biassnya disuguhkan sedikil nasi tanpa tauk-pauknya. Semakin tinggi kernampuan menahan diri dari melakuk811 hat-hat

yang

dilarang, semak.in besar kemungkinan unWk dapat' mencapai maqom atau jenjang

yang

lebih tinggi. DOng,m kata lain, semak.in dapat mengendalikan nafsunya maka ia akan

semakin berhasil dalarn upaya mendekatkan dirinya kepada Allah, pa.d-q akhimya ak811 menoBpai tingkat ma'rifa, (pengenalan Allah) dan bahkan kuyaf (menYingkap hal-hal ghaib atau invisible). Pro.es ke jenjang ini diawaJi dengall lakhalU (pembersihan diri dari .ifat-sifat buruk), /aha1U (mengltiasi diri dengan sifaL-sifal terpuji), dan tojal/i (pcncerahan atau penampakan Allah melalui Nur lvlo.'rlfat).

Sejauh ini .mdi tentang praktik subtle di kalangan nelayan .ecara mendalam belum pemah dilakukan. Melihat fenomen& praktik suluk yang sebagian pesertanya adalah para nelayan, maka masaiah ini menjadi lebib menarik

wiwk.

diteliti. Tambahan pula .danya asumsi sebagian masyarakat bahwa kehidupan nelayan identik dengan permo.inan judi, mnbuk-mabuka .. dan vulgar. Padahal dalarn kenyataannya. terutama porkembangBn

akhir-akhir

ini, mereka mulai aktif dalam praktik .ruwk. Meskipun fenomena ini tidak dapal dijadikan ukuran untuk semua nelayan, tetapi setidak-lidaknya keoendru08M ini

dapfli

mcrubah 1l8UJ1l~i torscbut ba..hwD. ada :!Clbegian

nelayan yang taat beribadah dengan melalcukan subtk.

3 wlan cryn'b ... d~1 'Q~mQ,dh~u. 1 V hnri ~akhir bulan ~ya'bon dan 30

han

dalam bUI811 Rlimadhan). Selain iw, ada juga mluk

yang

dilakukan di luar waktu-W1lktu teraebut. Suluk boleh juga dilakuk811 dalarn waktu yang relatif singkat, dalam mBSa boberapa jam saja baik di waktu siang m.upun mali1m

ban.

Praktik mIMk seperti ini bias8l!Y" disebu\ tawajuh

(menshadap Allah sambil berzikir). Selarna praktik svwk berlangsung para peserta .nIluk (30/ik) dilarang memakan sesuatu

yang

bernyawa alau berdanh

seperU ~ ikan, dan telur. Kep.da merek. biassnya disuguhkan sedikil nasi tanpa tauk-pauknya. Semakin tinggi kernampuan menahan diri dari melakuk811 hat-hat

yang

dilarang, semak.in besar kemungkinan unWk dapat' mencapai maqom atau jenjang

yang

lebih tinggi. DOng,m kata lain, semak.in dapat mengendalikan nafsunya maka ia akan

semakin berhasil dalarn upaya mendekatkan dirinya kepada Allah, pa.d-q akhimya ak811 menoBpai tingkat ma'rifa, (pengenalan Allah) dan bahkan kuyaf (menYingkap hal-hal ghaib atau invisible). Pro.es ke jenjang ini diawaJi dengall lakhalU (pembersihan diri dari .ifat-sifat buruk), /aha1U (mengltiasi diri dengan sifaL-sifal terpuji), dan tojal/i (pcncerahan atau penampakan Allah melalui Nur lvlo.'rlfat).

Sejauh ini .mdi tentang praktik subtle di kalangan nelayan .ecara mendalam belum pemah dilakukan. Melihat fenomen& praktik suluk yang sebagian pesertanya adalah para nelayan, maka masaiah ini menjadi lebib menarik

wiwk.

diteliti. Tambahan pula .danya asumsi sebagian masyarakat bahwa kehidupan nelayan identik dengan permo.inan judi, mnbuk-mabuka .. dan vulgar. Padahal dalarn kenyataannya. terutama porkembangBn

akhir-akhir

ini, mereka mulai aktif dalam praktik .ruwk. Meskipun fenomena ini tidak dapal dijadikan ukuran untuk semua nelayan, tetapi setidak-lidaknya keoendru08M ini

dapfli

mcrubah 1l8UJ1l~i torscbut ba..hwD. ada :!Clbegian

(8)

8. Mar.alah Penelltlan

Ber£ia.-;mJtn hac:il sfw1i pcnilllhuluan di Pesantren Darussalam

Labuhan Raji, selama lebill kurnng sBtu bulan, mok. dapat dirumuskan beberap. pem13salahan

yang

akan dieoba eari jawabnya dolam penelitian ini. Pertama, "Pa motif para nelayan mengikuti suwKl Ksduo, "Pa makna praktik suluk bagi kehidupan pam nelayan? Ksligo, opa fungsi sosial prakI.ik .ntluk bagi kehidupan para nelayan? Ksempal, bagaimana lrubungan anlara pam nelayan (pe.erta suluk) dengan guru (Khalifah alau Mursyid)?

C. TuJu.n PeneUtlan

Tujuan penelitian ini ialah: pertaJoo, untuk mengungkapkan motif para nelayan mengikuti .ruluk. Ksduo, mengunsJ<apknn makna pniktik

suwk bagi kehidupan para nel.yon. Ksligo, mengungk"Pkan fungsi sosi.1 praktik ntwk bagi kehidupan para nolayan. Ks.mpa1, menjelasknn bentuk hubungan para nelayan (peserta suluk) dengan guru (Khali.fah alau l'l-fNrsyid).

D. Manf . . t Penellllan

Penolitian ini diharnpkan dapa! memberikan kontribu~i pomilcinn kepada dunia ilrnu pengetahuan, khususnya dalam bidang Sosialagi clan ilmu Tas.wuf, Sumbangsn pemikiran ini juga dillarapkon dopal dijadikan acuan dalam pembinaan akhlak alau moral masyarakat dalam menghadapi am. perubahan sasial di era globalisasi.

E. Metode PeneUllan

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengsn strategi grov_nded re.'lcarch. Untuk mendnpB1kan data. sccara akurat rnab diguoa-kan teknik wawancara mendalam (in--dRplh inlDrview) clan observasi langsung. yaitu peneliti terlibat langsung dalam masyarnkat

yang

diteliti

(partJcJpani observaJlon) selama empal bulan. Untuk mendukung

keakuratan data yang diperoleh dari subjek penelitian, mak. peneliti meng-8. Mar.alah Penelltlan

Ber£ia.-;mJtn hac:il sfw1i pcnilllhuluan di Pesantren Darussalam

Labuhan Raji, selama lebill kurnng sBtu bulan, mok. dapat dirumuskan beberap. pem13salahan

yang

akan dieoba eari jawabnya dolam penelitian ini. Pertama, "Pa motif para nelayan mengikuti suwKl Ksduo, "Pa makna praktik suluk bagi kehidupan pam nelayan? Ksligo, opa fungsi sosial prakI.ik .ntluk bagi kehidupan para nelayan? Ksempal, bagaimana lrubungan anlara pam nelayan (pe.erta suluk) dengan guru (Khalifah alau Mursyid)?

C. TuJu.n PeneUtlan

Tujuan penelitian ini ialah: pertaJoo, untuk mengungkapkan motif para nelayan mengikuti .ruluk. Ksduo, mengunsJ<apknn makna pniktik

suwk bagi kehidupan para nel.yon. Ksligo, mengungk"Pkan fungsi sosi.1 praktik ntwk bagi kehidupan para nolayan. Ks.mpa1, menjelasknn bentuk hubungan para nelayan (peserta suluk) dengan guru (Khali.fah alau l'l-fNrsyid).

D. Manf . . t Penellllan

Penolitian ini diharnpkan dapa! memberikan kontribu~i pomilcinn kepada dunia ilrnu pengetahuan, khususnya dalam bidang Sosialagi clan ilmu Tas.wuf, Sumbangsn pemikiran ini juga dillarapkon dopal dijadikan acuan dalam pembinaan akhlak alau moral masyarakat dalam menghadapi am. perubahan sasial di era globalisasi.

E. Metode PeneUllan

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengsn strategi grov_nded re.'lcarch. Untuk mendnpB1kan data. sccara akurat rnab diguoa-kan teknik wawancara mendalam (in--dRplh inlDrview) clan observasi langsung. yaitu peneliti terlibat langsung dalam masyarnkat

yang

diteliti

(partJcJpani observaJlon) selama empal bulan. Untuk mendukung

(9)

meng-5 adakan wawnncam detlgan infonnan ynng dianggap penting dan memahami permasalahan

yang

diteliti, seperti f!}Jru/syetkh tarlqaJ, khalifah dan ""'rsyid.

Untuk menghindati terjadinya bias daJam pellf!}Jffipulan data. maka data dianalisis pada waktu yang bersamaan. Kemudian diadakan c!wck dan ro-cJu.ck jika acta Gata yang difll@Jkan keakuratatUlya. Data yang diperoleh melalui observasi dan w.wancara diklasifikasikan dan ditentukan sifat-sifatnya. Kernudian data dikelompokkan ke dalam kategori-kategori sesuai dengan sifat-sifst torsebut.

Untuk memperoleh konsep-konsep dasar yang bersifal teoreLis, untuk memperkaya diskusi dalarn penolitian

ini,

maka dilakukan penelaahan buku-buku

yang

ada kaitannya dengan permasalahan

yang

telah ditentukan. Untuk menopang kajian dari segi teoretis ini maka dilakukan stndi kepustakaan (library research).

F. Sludt Kepustakann

Sebagaimana sudah pemah disinggung di alas bahwa penolitian tentang Praktik Suluk dt &kmgan Nslayan secara mendalam belum pemah dilakukan oleh para nhh. Hal ini bukan berarti inform9si umum tenlm1g suluk belum pcrnah dibahas. Hanyu soja pembahasannya terb.tas pada nspek-nspek teftentu ylll'8 h.mpir tidak acta YIll'8 memfokusknn pacta aspek suluk di kalBf'83ll nolayan Labuhan Haji Aceh Selalan. Muhibbuddin Waly merrulis sebuah buku kecil lentRf'.g Syarahan Adab TarlkaJ NaqsyabandiyaJ~ AI-Wall~ Hakikalnya, dan yang B."lallan dBngan- .

">'"

(Uh.). Muhibbuddin dalarn kajiannya itu hanya menjolnskan .okil ... tentang ctasar-dasar dart rukun-rukun Tariqal Naqsyabandiyah. Praktik suluk yang diadal<an di Pesantren Darussalam tidal< pernah disinggungnya.

Kajian lain tentang Tariqal Naqsyabandiyah dilakukan oleh H.A. Fuad Said. Fuad mernbahas tentang HakikaJ TartkaJ Naqsyabandiyah (1996). Secara teoretis, hasil kajian Fuad dapat momberikan gambaran umum tentang seluk boluk Tariqal Naqsyabandiyah yang banyitk dlanut di

5 adakan wawnncam detlgan infonnan ynng dianggap penting dan memahami permasalahan

yang

diteliti, seperti f!}Jru/syetkh tarlqaJ, khalifah dan ""'rsyid.

Untuk menghindati terjadinya bias daJam pellf!}Jffipulan data. maka data dianalisis pada waktu yang bersamaan. Kemudian diadakan c!wck dan ro-cJu.ck jika acta Gata yang difll@Jkan keakuratatUlya. Data yang diperoleh melalui observasi dan w.wancara diklasifikasikan dan ditentukan sifat-sifatnya. Kernudian data dikelompokkan ke dalam kategori-kategori sesuai dengan sifat-sifst torsebut.

Untuk memperoleh konsep-konsep dasar yang bersifal teoreLis, untuk memperkaya diskusi dalarn penolitian

ini,

maka dilakukan penelaahan buku-buku

yang

ada kaitannya dengan permasalahan

yang

telah ditentukan. Untuk menopang kajian dari segi teoretis ini maka dilakukan stndi kepustakaan (library research).

F. Sludt Kepustakann

Sebagaimana sudah pemah disinggung di alas bahwa penolitian tentang Praktik Suluk dt &kmgan Nslayan secara mendalam belum pemah dilakukan oleh para nhh. Hal ini bukan berarti inform9si umum tenlm1g suluk belum pcrnah dibahas. Hanyu soja pembahasannya terb.tas pada nspek-nspek teftentu ylll'8 h.mpir tidak acta YIll'8 memfokusknn pacta aspek suluk di kalBf'83ll nolayan Labuhan Haji Aceh Selalan. Muhibbuddin Waly merrulis sebuah buku kecil lentRf'.g Syarahan Adab TarlkaJ NaqsyabandiyaJ~ AI-Wall~ Hakikalnya, dan yang B."lallan dBngan- .

">'"

(Uh.). Muhibbuddin dalarn kajiannya itu hanya menjolnskan .okil ... tentang ctasar-dasar dart rukun-rukun Tariqal Naqsyabandiyah. Praktik suluk yang diadal<an di Pesantren Darussalam tidal< pernah disinggungnya.

Kajian lain tentang Tariqal Naqsyabandiyah dilakukan oleh H.A. Fuad Said. Fuad mernbahas tentang HakikaJ TartkaJ Naqsyabandiyah (1996). Secara teoretis, hasil kajian Fuad dapat momberikan gambaran umum tentang seluk boluk Tariqal Naqsyabandiyah yang banyitk dlanut di

(10)

IndOl1<>.iu. Y.njion ini juga tidak memaparkan tentang prnktik SJlb.k

yang

dilakukan oleh sekelompok masyarakat. seperti nelayan.

Martin van Bruinessen membahas tert.ang The Tar.koJ Naqsyband1yah in Indonesia: a hislorica~ gBographWa~ and sosWlogica/

sur",,>,, dalam edisi Indmesia TarekoJ Naqsyabandiyoh di Indonesia: surwi histons, goografis, dan sosiologis, edisi kedua, (1994). Penelitian yang dilakukan oleh Van BlUinessen monggunakan pendekatan survei. Van Bruine.sen mengulas tentang sejamb perkembangan Tariqat Naqsyabandiyah dan pengaruhnya di Nusantara terutama awal

abad ke.embilan bel.. samp'; dengan awal abad kedua puluh atau masa penjajahan Belanda. Penelitian yang dilakukan Van Bruinessen tidak meng-khususkan pada aspek pPlktik tasiqat letapi lebih kepada interaksi ant.ar organisasi Ulriqat yang berkernbnng di Nusantara don peran guru-guru "uti dalam mengembangkan tariqat ke seluruh pelosok Indonesia. Tent.ang praktik lariqal

Y'..ng

dilakukan oleh kaum nelayan, misalny.. oleh Van Bruinessen tidak pemah disebut dan memang tidak menjadi f~kus

kajian-1lY"- Karena itu, penelitian ini hany. memfokuskan pada praklik sub.k di knlangan nelayan. Untuk memperk.ya kajian ini dari segi leorelis, peneliti menja.di.kan lc.etiga luu::il penelilian lers:ebut so:ebagai rujulam ut.ama clan sekaligus .cbngai "alat pandang" Icrulama yang menyangkut dengan kon.ep-konsep dan iotilah-islilah yang h.zim dipakai d.lam Tariqat Naqsyal>andiy .. h. Selr.in iUt, untuk ntenjelaskan makna don fungsi suluk bag! kchidupan nelayan pemyal"an McGuire juga dipakai ,.bagai "alat lihat. "

.~ ... Roligicnpro'l'Jdes mean.J.ngjor the indi."ldJia/'" [jfe, 8ltQbling one /0 in1Brprat. " ... aluaJe, and project experiences in flVeryday lifll. Also, social groups are essential in shaping, mainJainin& or changing the individuall

" worldy;,!"..,. "()v1cGuirc. 1995).

IndOl1<>.iu. Y.njion ini juga tidak memaparkan tentang prnktik SJlb.k

yang

dilakukan oleh sekelompok masyarakat. seperti nelayan.

Martin van Bruinessen membahas tert.ang The Tar.koJ Naqsyband1yah in Indonesia: a hislorica~ gBographWa~ and sosWlogica/

sur",,>,, dalam edisi Indmesia TarekoJ Naqsyabandiyoh di Indonesia: surwi histons, goografis, dan sosiologis, edisi kedua, (1994). Penelitian yang dilakukan oleh Van BlUinessen monggunakan pendekatan survei. Van Bruine.sen mengulas tentang sejamb perkembangan Tariqat Naqsyabandiyah dan pengaruhnya di Nusantara terutama awal

abad ke.embilan bel.. samp'; dengan awal abad kedua puluh atau masa penjajahan Belanda. Penelitian yang dilakukan Van Bruinessen tidak meng-khususkan pada aspek pPlktik tasiqat letapi lebih kepada interaksi ant.ar organisasi Ulriqat yang berkernbnng di Nusantara don peran guru-guru "uti dalam mengembangkan tariqat ke seluruh pelosok Indonesia. Tent.ang praktik lariqal

Y'..ng

dilakukan oleh kaum nelayan, misalny.. oleh Van Bruinessen tidak pemah disebut dan memang tidak menjadi f~kus

kajian-1lY"- Karena itu, penelitian ini hany. memfokuskan pada praklik sub.k di knlangan nelayan. Untuk memperk.ya kajian ini dari segi leorelis, peneliti menja.di.kan lc.etiga luu::il penelilian lers:ebut so:ebagai rujulam ut.ama clan sekaligus .cbngai "alat pandang" Icrulama yang menyangkut dengan kon.ep-konsep dan iotilah-islilah yang h.zim dipakai d.lam Tariqat Naqsyal>andiy .. h. Selr.in iUt, untuk ntenjelaskan makna don fungsi suluk bag! kchidupan nelayan pemyal"an McGuire juga dipakai ,.bagai "alat lihat. "

.~ ... Roligicnpro'l'Jdes mean.J.ngjor the indi."ldJia/'" [jfe, 8ltQbling one /0 in1Brprat. " ... aluaJe, and project experiences in flVeryday lifll. Also, social groups are essential in shaping, mainJainin& or changing the individuall

(11)

7 G. Slstematlkn Penullsan

Penulisan hasil penelitian ini dibagi ke d"Jam lima bab yang tcrdiri dsri beborapa sub bab. Bab satu memapnrkan tentlll18 masalah penelitian secars urnurn: latar belakang dan masalab peneliti .. ~ tujuan dan rnanfaat peneliti~ metode penelitian, dan studi kepuslakaan, dan jadwa1 kegiatan penelitian.

B.b duB menjelaskan tentang gambaran umum lokasi penclitian dan profil masyarakal Labuhan Haji: keadaan penduduk dan .osial ekonomi, sosial budaya dan pendidikan, kehidupan sosial keagamaan, dan pesantren Darus.a!am sebagai pusat .ntIuk.

Bab tiga mendeskripsikan tenl8J18 suluk dan kaifiat pengamalannya. Bob ini merupakan rekQnstruksi hasil pengamatan di lapangan yang

mencakup: karakteristik Tariqal Naqsyabandiyah, kaifiat slIluk, bai'at tariqat dan suluk, dan tawnjuh serta naznm silsileh Tsriqat N.qsyabandiyeh.

Bab empat menguraikan tcnlw'S makn. suluk bagi kehidupall n.layan. Praktik suluk membcrikan makna te.."endiri bagi pelaku suluk. Ada bcbornpa make. YIII18 tcrdapat dollllll IlUluk bosi nclay.,,; auiuk dapat memenuhi kebutuhan rohani, suluk dapal memperbaiki akhlak dan mengontrol perilaku individu, suluk scbagai simb,,1 ketaatan, suluk scb.gai media untuk mencsri kepuasan balm, dan suluk sebagai wadeh aktualisasi diri. Se lain makna, bab ini juga mengulas

tenl8J18

filogsi suluk bagi kehidupan nelayan dan k.hidupan sosia!. Fungai suluk ini merupakan anali.. peneliti tentang .ejauh mana suluk dapa! berfungsi da.lam kehidupan nelayan dilihat dari Budut panda.ng Bosioiogi. Selain itu. dalam bob ini juga dibahas lenl8J18 intefllksi antara peserta suluk dengan 8u-u-guru tariqat atau Mursyid.

Bab lima adalah bab terakhir. Bab ini beri.. kesimpulan dar. pembehasan bob-bab sebelumnya. Di samping ilu, beberapa saran juga diajukan untuk mengskhiri bab ini.

7 G. Slstematlkn Penullsan

Penulisan hasil penelitian ini dibagi ke d"Jam lima bab yang tcrdiri dsri beborapa sub bab. Bab satu memapnrkan tentlll18 masalah penelitian secars urnurn: latar belakang dan masalab peneliti .. ~ tujuan dan rnanfaat peneliti~ metode penelitian, dan studi kepuslakaan, dan jadwa1 kegiatan penelitian.

B.b duB menjelaskan tentang gambaran umum lokasi penclitian dan profil masyarakal Labuhan Haji: keadaan penduduk dan .osial ekonomi, sosial budaya dan pendidikan, kehidupan sosial keagamaan, dan pesantren Darus.a!am sebagai pusat .ntIuk.

Bab tiga mendeskripsikan tenl8J18 suluk dan kaifiat pengamalannya. Bob ini merupakan rekQnstruksi hasil pengamatan di lapangan yang

mencakup: karakteristik Tariqal Naqsyabandiyah, kaifiat slIluk, bai'at tariqat dan suluk, dan tawnjuh serta naznm silsileh Tsriqat N.qsyabandiyeh.

Bab empat menguraikan tcnlw'S makn. suluk bagi kehidupall n.layan. Praktik suluk membcrikan makna te.."endiri bagi pelaku suluk. Ada bcbornpa make. YIII18 tcrdapat dollllll IlUluk bosi nclay.,,; auiuk dapat memenuhi kebutuhan rohani, suluk dapal memperbaiki akhlak dan mengontrol perilaku individu, suluk scbagai simb,,1 ketaatan, suluk scb.gai media untuk mencsri kepuasan balm, dan suluk sebagai wadeh aktualisasi diri. Se lain makna, bab ini juga mengulas

tenl8J18

filogsi suluk bagi kehidupan nelayan dan k.hidupan sosia!. Fungai suluk ini merupakan anali.. peneliti tentang .ejauh mana suluk dapa! berfungsi da.lam kehidupan nelayan dilihat dari Budut panda.ng Bosioiogi. Selain itu. dalam bob ini juga dibahas lenl8J18 intefllksi antara peserta suluk dengan 8u-u-guru tariqat atau Mursyid.

Bab lima adalah bab terakhir. Bab ini beri.. kesimpulan dar. pembehasan bob-bab sebelumnya. Di samping ilu, beberapa saran juga diajukan untuk mengskhiri bab ini.

(12)

$i

-SAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN PROFIL

MASYARAKAT KECAMATAN LABUHANHAJI

Untuk mengcnal I.bili dekal lokasi penelitian dan profil masyarakal Labuhan Haji Aceh Selntan, khususnyn masyarnkal Desa Blang Poroh,

berikut ini dipaparkan gambaran umum lokasi penelitian dnn I'tar bclakang

kehidupan masyarakat setempal yang maneakup: keadaan penduduk dan

sosi81.ekonomi, sosi81 budayn dan pendidikan, kehidupan sosi81

keagamaan, dan pesantren Darussalam sebagai pusat suluk.

A Keadaan Pemluduk d:m Sosial Ekonomi

Kecamalan Labllhan H8ji terdiri dari 40 desa dens.n jumlah penduduk soluruhnyn 32.120 jiwa. Do •• Bhmg Poroh termasuk saleb .atu

de .. dalam Kecamatan Labuhan Haji. Luasnya tujuh ltilometer perscgi dan terdiri dari 177 Kepala Keluarga (KK). ]umlah penduduk seluruhnya 1.120

jiwa (Laporan Kependudukan Kecamalan Labuhan Haji Bulan ]uli 1997).

Desa Blans Poroh tordiri dari empal dusun: Dusun D.ynh Boro,

Dusun Tengah, Dusun Ujung, dall Dusun Darussalam. Sebelah ulara

ber-balasan dengan D ••• Madat Sury., sebeleb timur berbal.san dcngnn Des.

Luens Beurawe, seheloh selalail berbala.an

dengan

Lautan Hindia, don

sebeleb baral berbatasnn dengan Des. Banda Balu.

Mnsyarnkat Labuhan Ha)i mempunyai pokerjaan yang

berbeda-bed.: nclayan, peLani, tukang kebun, pengrajin, pegawai negeri, tukang cukur, lukang jebit. tukang kayu, dan pensiunan. Secant umum pokorjnan

mereka dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sebogai petani dan

nel.yan.

Dilihat dari segi ekonomi, Keeamatan Labuh.n lIaji tcrmasuk

kawasan yllng snngat strategis. Hal ini disebabkan daerah ini diapil oleh SUOUng dan laut. Di antora keduanya terbentang areal persawahan yang subur. Sehingga memungkinkan penduduknya untuk meneari nalkah di

8

$i

-SAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN PROFIL

MASYARAKAT KECAMATAN LABUHANHAJI

Untuk mengcnal I.bili dekal lokasi penelitian dan profil masyarakal Labuhan Haji Aceh Selntan, khususnyn masyarnkal Desa Blang Poroh,

berikut ini dipaparkan gambaran umum lokasi penelitian dnn I'tar bclakang

kehidupan masyarakat setempal yang maneakup: keadaan penduduk dan

sosi81.ekonomi, sosi81 budayn dan pendidikan, kehidupan sosi81

keagamaan, dan pesantren Darussalam sebagai pusat suluk.

A Keadaan Pemluduk d:m Sosial Ekonomi

Kecamalan Labllhan H8ji terdiri dari 40 desa dens.n jumlah penduduk soluruhnyn 32.120 jiwa. Do •• Bhmg Poroh termasuk saleb .atu

de .. dalam Kecamatan Labuhan Haji. Luasnya tujuh ltilometer perscgi dan terdiri dari 177 Kepala Keluarga (KK). ]umlah penduduk seluruhnya 1.120

jiwa (Laporan Kependudukan Kecamalan Labuhan Haji Bulan ]uli 1997).

Desa Blans Poroh tordiri dari empal dusun: Dusun D.ynh Boro,

Dusun Tengah, Dusun Ujung, dall Dusun Darussalam. Sebelah ulara

ber-balasan dengan D ••• Madat Sury., sebeleb timur berbal.san dcngnn Des.

Luens Beurawe, seheloh selalail berbala.an

dengan

Lautan Hindia, don

sebeleb baral berbatasnn dengan Des. Banda Balu.

Mnsyarnkat Labuhan Ha)i mempunyai pokerjaan yang

berbeda-bed.: nclayan, peLani, tukang kebun, pengrajin, pegawai negeri, tukang cukur, lukang jebit. tukang kayu, dan pensiunan. Secant umum pokorjnan

mereka dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sebogai petani dan

nel.yan.

Dilihat dari segi ekonomi, Keeamatan Labuh.n lIaji tcrmasuk

kawasan yllng snngat strategis. Hal ini disebabkan daerah ini diapil oleh SUOUng dan laut. Di antora keduanya terbentang areal persawahan yang subur. Sehingga memungkinkan penduduknya untuk meneari nalkah di

(13)

9 ketiga areal terse but. Di gunung mereka dapat bercocoklanam dengan bernasai maearn jenis tanaman. Umumnya mereka menanam pala. Adapun di sawah mereka dapal menanarn padi dan kaeang. Sedrulgkan di laut mercka dapal monangkap ikan. Keadaan ini membuat kchidupan mercka dinarnis. Pasar-pasar dcngan sendirinya menjadi ramai. Dengan demikian kota Labuhan Haji mertiadi pusal aktivilBs jual-beli eLm pusal perdagangan. Menurut informasi dari sebagian infolman, kola Labuhan Haji mempunyai sejarah gemilang. Karena di kola inilab para calon jarna'ab haji dari seluruh Indonesia bertolak ke M ekah, dengan kapal laut. untuk menunaikan ibadah haji. Dan di situ pula mereka berlabuh kctika pulang dari haji. Setiap tabun kola ini ramai didalangi oleh jama'ab haji dari ber-bagai daernh. Untnk mengenang perisllwa ini maka kola tersebut

dinama-kan Labuhan Haji. Riwayat lain menyebutkan babwa dulu aOO seorang

perrruda dari SumR.trB. BW"B1 yang bemama Ha)L Kemudian is singgah clan melabuhkan kapalnya di kola itu. Akhimya. kota itu dibeti nama kOla tempat berlabubnya si Haji, disingk.tkan meltiadi Labuhan Haji. Karena

tite! haji begilu panting pada. masa itll. mungkin karona susah mel'lCJlpain}."H.

npalogi mcnc.llJpuh jalWl lnut ynng mcnghabiskan bnnyflk wuklu, maka ads kepercayaan masyarakat pada waktu itu bahwa hanya neng.m berkunjung ke kola Labuhan Haji OOpal disebut ''Haji''. Lepas dari benar alau tidaknya cerita ini. sekurang-kunmgnya penalllaan kola Labllhan J-laji udn. kaHrumya. dengan pcristiwa haji. Meskipun sulit uotuk dibuklikan bal;wa jama'ab haji dari seluruh Indonesia berOOlangan ke kola itu, ada kemungkinan penduduk setempal berangkat ke hajl melalu; laul dan berlabuh di tempat

yang

sama ketika mereka kembali dari haji.

Sumber lain menyebulkan bahwa Labuhan Hnji merupakan kota

pelabuhan penting pade masl! lampau rang rr.cJljlldi lalu lintB.."J laul bagi umat Islam

yang

berangkat ke Tanah Sue; Mekah Maka keberadaannya sebagai kota pelabuhan dapat mempengaruhi tertradap nilai-nilai Islam yattg SlIItgal cepat menyerap dan berkembang dalam masyarakat sekitar-nya. IJulab sebabnya maka aklivilBs keagarnaan, termasuk kegiatan-9 ketiga areal terse but. Di gunung mereka dapat bercocoklanam dengan bernasai maearn jenis tanaman. Umumnya mereka menanam pala. Adapun di sawah mereka dapal menanarn padi dan kaeang. Sedrulgkan di laut mercka dapal monangkap ikan. Keadaan ini membuat kchidupan mercka dinarnis. Pasar-pasar dcngan sendirinya menjadi ramai. Dengan demikian kota Labuhan Haji mertiadi pusal aktivilBs jual-beli eLm pusal perdagangan. Menurut informasi dari sebagian infolman, kola Labuhan Haji mempunyai sejarah gemilang. Karena di kola inilab para calon jarna'ab haji dari seluruh Indonesia bertolak ke M ekah, dengan kapal laut. untuk menunaikan ibadah haji. Dan di situ pula mereka berlabuh kctika pulang dari haji. Setiap tabun kola ini ramai didalangi oleh jama'ab haji dari ber-bagai daernh. Untnk mengenang perisllwa ini maka kola tersebut

dinama-kan Labuhan Haji. Riwayat lain menyebutkan babwa dulu aOO seorang

perrruda dari SumR.trB. BW"B1 yang bemama Ha)L Kemudian is singgah clan melabuhkan kapalnya di kola itu. Akhimya. kota itu dibeti nama kOla tempat berlabubnya si Haji, disingk.tkan meltiadi Labuhan Haji. Karena

tite! haji begilu panting pada. masa itll. mungkin karona susah mel'lCJlpain}."H.

npalogi mcnc.llJpuh jalWl lnut ynng mcnghabiskan bnnyflk wuklu, maka ads kepercayaan masyarakat pada waktu itu bahwa hanya neng.m berkunjung ke kola Labuhan Haji OOpal disebut ''Haji''. Lepas dari benar alau tidaknya cerita ini. sekurang-kunmgnya penalllaan kola Labllhan J-laji udn. kaHrumya. dengan pcristiwa haji. Meskipun sulit uotuk dibuklikan bal;wa jama'ab haji dari seluruh Indonesia berOOlangan ke kola itu, ada kemungkinan penduduk setempal berangkat ke hajl melalu; laul dan berlabuh di tempat

yang

sama ketika mereka kembali dari haji.

Sumber lain menyebulkan bahwa Labuhan Hnji merupakan kota

pelabuhan penting pade masl! lampau rang rr.cJljlldi lalu lintB.."J laul bagi umat Islam

yang

berangkat ke Tanah Sue; Mekah Maka keberadaannya sebagai kota pelabuhan dapat mempengaruhi tertradap nilai-nilai Islam yattg SlIItgal cepat menyerap dan berkembang dalam masyarakat sekitar-nya. IJulab sebabnya maka aklivilBs keagarnaan, termasuk

(14)

kegiatan-kegiatan organisasi Islam, baik modemi. maupun tradisionatis tidak terlepas asal mulanya berkembang dari Labuhan Haji Aceh Selatan (Waly, 1993).

Secara singkat dapat dikatakan bahwa keadaan sosiai ekonomi

masyarakat

Labuhan Haji, khususnya masyarakat Des. Blang Poroh. pada ulTRlnmya mempunyai mala pencaharian tetap. Hal ini dapal dilihat. pad. aktivitas mereka sehari-hari, baik pria maupun wanita bekerja di lout, di

sawah di di g1.l11Ung. untuk meneari nllikah memenuhi kebutuhan keluarga. Anak-anak yang m""ih di l>awah umur pun ikut bekerj. membantu orang tu. mereka. !ni menunjukkan bahwa masyarakat Blallg Poroh sudah sedemik.ian ak:rab de"B"" pekerjaan. Namun demiki.,-, ada lahan Y""B bolum terpikirkan oloh rooreka yaitu kebun-kebun masih banyak Yll"B kosong. dan belum ditanami keeuali pohon kelapa. Ini kemungkinan besar mer.ka di.ibukkan oleh pekerjaan d; lahan-Iahan lain Yll"B I.bih menguntungk8O.

B. Sosl •• Bud.,.,. don Pendldllun

Kem.juan komunikasi dan informasi telah memberi pengaruh lerhadap pork.mbangan oo.i.1 bud.ya dan pendidikan masyarakat Labuhan Haji. Kelane"ran tranportasi dan! Yll"B ditand.; dengan perbaik80 dan perlu .. an jaian serta jernbatan mel~adi filior pendukung. terjadinya arus kornunikasi dart informasi semakin eepat. Tarnbahan pul. awal IJIhun 1990-80 jalan Yll"B menghubung.l<an antara Aeeh Selalan, Banda Aeeh dan Medart dinyatakan beb .. harnb.tan .tau bebos raJat. Deng80 demikian masa tempuh antara ibu kot. Banda Aceh de"B"" Aeeh Selatan dapal dipemng.kat. Ke.daan ini membuka peluang masukny. budaya luar

yang

dulunya dianggap tabu oteh muyarokal. Munculnya medin elcktronik seperti radio, tap. recorder dan televisi dengan antene parabola di sebagian rumah dan waIUng. kopi dan media eetak seporti koran dan majalah menurtiukkan bahwa masyarakat Labuhan Raj; mulai terbuka terhadap kegiatan organisasi Islam, baik modemi. maupun tradisionatis tidak terlepas asal mulanya berkembang dari Labuhan Haji Aceh Selatan (Waly, 1993).

Secara singkat dapat dikatakan bahwa keadaan sosiai ekonomi

masyarakat

Labuhan Haji, khususnya masyarakat Des. Blang Poroh. pada ulTRlnmya mempunyai mala pencaharian tetap. Hal ini dapal dilihat. pad. aktivitas mereka sehari-hari, baik pria maupun wanita bekerja di lout, di

sawah di di g1.l11Ung. untuk meneari nllikah memenuhi kebutuhan keluarga. Anak-anak yang m""ih di l>awah umur pun ikut bekerj. membantu orang tu. mereka. !ni menunjukkan bahwa masyarakat Blallg Poroh sudah sedemik.ian ak:rab de"B"" pekerjaan. Namun demiki.,-, ada lahan Y""B bolum terpikirkan oloh rooreka yaitu kebun-kebun masih banyak Yll"B kosong. dan belum ditanami keeuali pohon kelapa. Ini kemungkinan besar mer.ka di.ibukkan oleh pekerjaan d; lahan-Iahan lain Yll"B I.bih menguntungk8O.

B. Sosl •• Bud.,.,. don Pendldllun

Kem.juan komunikasi dan informasi telah memberi pengaruh lerhadap pork.mbangan oo.i.1 bud.ya dan pendidikan masyarakat Labuhan Haji. Kelane"ran tranportasi dan! Yll"B ditand.; dengan perbaik80 dan perlu .. an jaian serta jernbatan mel~adi filior pendukung. terjadinya arus kornunikasi dart informasi semakin eepat. Tarnbahan pul. awal IJIhun 1990-80 jalan Yll"B menghubung.l<an antara Aeeh Selalan, Banda Aeeh dan Medart dinyatakan beb .. harnb.tan .tau bebos raJat. Deng80 demikian masa tempuh antara ibu kot. Banda Aceh de"B"" Aeeh Selatan dapal dipemng.kat. Ke.daan ini membuka peluang masukny. budaya luar

yang

dulunya dianggap tabu oteh muyarokal. Munculnya medin elcktronik seperti radio, tap. recorder dan televisi dengan antene parabola di sebagian rumah dan waIUng. kopi dan media eetak seporti koran dan majalah menurtiukkan bahwa masyarakat Labuhan Raj; mulai terbuka terhadap

(15)

11

beroasW infonnasi. bllom18si Iuar cepat atall lambal akan mernpengaruhi budaya lokJiI.

Aceh Selatan, dcngan Labuhan Haji. adalRh .,Iah saw wilayah politik di Daerall Istimewa Ac,h yang mernpunyaj corak kebudayaan tersendiri dari unsur-uru,llr yang banyak. tidal< saja dari unsllr anak-anak suku di Aceh tetapi juga dari UrL"Ur-unsur sul<1l bangsa Indonesia di luar Aceh. Aceh Selalan merupakan jalur lalw lintas yang rsmai yang selalu menjadi ternpal persinggRhan para perantau don .ebagian mcreka ada yang bermukim di sana don ad. yang kawin dengan pubi-pubi Aceh. Pada urnumnya, perantau itu berasal dari Minangkabau. Sumaira Baral. Akibal dari hubungan perl<awinan maka terjadilah asimilasi dan lahirlah bRhasa baru yang dimmakan bahasa Aneuk Jat>UJR (BRhasa Tarnu). Bahas. Aneuk Jamee ini mempengaruhi bRhasa a"aI< .1lku Aceh Selatllll

yang

lain seperu di Pulau Banyak, Kluet, don SingkJl. Kebanyakan moreka beroicara dengan bahasa Aneuk Jamee Dan sebagl1ID mereka menggunakan "baha~a Aceh

asli

." ....

..

Anal< suku Aceh Selatan telRh menyerap beroagai

W\sur

kebudayaan para pendatang dari berbagai wilayah tmulama sekali dari Minangkabau. Natal dan sebagainya untuk memnuRt kebudayaan

lslam di Aceh Selatan menjadi pelangi budaya yang indah" (A. Hnsjmy. 1989).

Meskipun pe:f188Juh budR}ll lusr b~lllI "'mu. m:uy:ul'l}..:u 1.1bllh4'H

Haji tetap mempertah81'1knn buduyn lokHl. Budlly1l. lokul ynng telah bcr-langsung lama tetap dilestarikan, khususnya budaya yallg bersifat religius.

Buday. kenduri. mi.alnya, totap dilakoanakan pada ...tiap ad. kolahiran

dan kemalian. pnda 11:\\,11.1 t1!lrun. kl'tika twun ke satvah dan pnda wakt:u pan",\. Demikillll juga samadiyoh, .... trid. membaca sural Yosin. dan dalail khairaJ tetap diadakan pads seliap malam JUIn'al di mcsjid. meunasah, don dayRh.

Selain itu. kenduri maulid nabi juga diadakan secara besar-besaran pada seliap bulan Rabiul Awwal don Rabiul

Akhir

.

Acara kenduri maulid ini selain diisi dengan ceramah agarna juga diisi dengan acarn-acara yall!! bersifill keagamaan, seperti periombaan berpidalo. bnrzanji. dalail khairal,

11

beroasW infonnasi. bllom18si Iuar cepat atall lambal akan mernpengaruhi budaya lokJiI.

Aceh Selatan, dcngan Labuhan Haji. adalRh .,Iah saw wilayah politik di Daerall Istimewa Ac,h yang mernpunyaj corak kebudayaan tersendiri dari unsur-uru,llr yang banyak. tidal< saja dari unsllr anak-anak suku di Aceh tetapi juga dari UrL"Ur-unsur sul<1l bangsa Indonesia di luar Aceh. Aceh Selalan merupakan jalur lalw lintas yang rsmai yang selalu menjadi ternpal persinggRhan para perantau don .ebagian mcreka ada yang bermukim di sana don ad. yang kawin dengan pubi-pubi Aceh. Pada urnumnya, perantau itu berasal dari Minangkabau. Sumaira Baral. Akibal dari hubungan perl<awinan maka terjadilah asimilasi dan lahirlah bRhasa baru yang dimmakan bahasa Aneuk Jat>UJR (BRhasa Tarnu). Bahas. Aneuk Jamee ini mempengaruhi bRhasa a"aI< .1lku Aceh Selatllll

yang

lain seperu di Pulau Banyak, Kluet, don SingkJl. Kebanyakan moreka beroicara dengan bahasa Aneuk Jamee Dan sebagl1ID mereka menggunakan "baha~a Aceh

asli

." ....

..

Anal< suku Aceh Selatan telRh menyerap beroagai

W\sur

kebudayaan para pendatang dari berbagai wilayah tmulama sekali dari Minangkabau. Natal dan sebagainya untuk memnuRt kebudayaan

lslam di Aceh Selatan menjadi pelangi budaya yang indah" (A. Hnsjmy. 1989).

Meskipun pe:f188Juh budR}ll lusr b~lllI "'mu. m:uy:ul'l}..:u 1.1bllh4'H

Haji tetap mempertah81'1knn buduyn lokHl. Budlly1l. lokul ynng telah bcr-langsung lama tetap dilestarikan, khususnya budaya yallg bersifat religius.

Buday. kenduri. mi.alnya, totap dilakoanakan pada ...tiap ad. kolahiran

dan kemalian. pnda 11:\\,11.1 t1!lrun. kl'tika twun ke satvah dan pnda wakt:u pan",\. Demikillll juga samadiyoh, .... trid. membaca sural Yosin. dan dalail khairaJ tetap diadakan pads seliap malam JUIn'al di mcsjid. meunasah, don dayRh.

Selain itu. kenduri maulid nabi juga diadakan secara besar-besaran pada seliap bulan Rabiul Awwal don Rabiul

Akhir

.

Acara kenduri maulid ini selain diisi dengan ceramah agarna juga diisi dengan acarn-acara yall!! bersifill keagamaan, seperti periombaan berpidalo. bnrzanji. dalail khairal,

(16)

cerdas cennat, membac. killlb, dan Musabaqab Tilawatil Qur'an (MTQ).

Begitu pula hari-hari besar Islam lainnya seporti peringatan Isra' dan Mi'raj,

Wmn baru Islam, dan Nuzulul Qur'arJ.

Berkunjung ke kuburan ulama ynng dianggap keramal untuk menoari

berkat merupakan tradisi sebagian masylU1!kat Labuhan Haji. Ada

sejumlab kuburan ulama yallg di'lllggap keramat dan padanya terdapat

kekuatan spiritual yang sewaktu-waktu dapal diperoleh oleh pengunjung

-ny •. Para pengunjung berkeyakinan bahwa deng!U1 berziarab ke kuburan

keramat itu dapat mernberikan makua dan hikmah bagi kehidupan. Untuk

memohon kesembuhan dari penyakit atau untuk memchon agar dijauhkan

dari segala beneana, misalnya, m.reka mengadakan selamatan alau

kenduri, b6~edekah. dan melakukall shalat di kubunm lorsebut. Kuburan

Tgk. Haji Muda Waly t.ermasnk salah .am kuburan yang dianggap keramat.

dan yang paling banyak dikunjungi, baik oleh murid-muridnya maupun oloh

masyorakat sokitarnya. Kadang-kadang kuburan itu dijadlkan sebagai

tempat melepaskWl nazar. Karena kuntllya pengaruh tradisi illi clan suaah

mengakar dallilll masyarakat mak. mereka menjaclikan kuburan-kuburan

keramal itu sebagai "guru whani" mercka.

DaJarn bidang pendidikaJ~ bail< pendidikan ag.una maupun

pendidikan unrum, masyarak.t Labuhan H.ji sudah mengalami kern.juan

dib!U1dingkan dua dekade yang laJu. Hal uti ditandlli dengan meningkalIlya

jumlab lernbaga pendidikan formal dan non-fonna!' Dulam bidang

pen-didikan 8gamll ado. enam buah posantren. yaitu Pesantren Durussalam di

Blang Poroh. Darul Amilin di de.a Gunung RotluL Numl Yaqin di desa

Limau Saring, Darul lhsan di desa Pawoh. Darul Wustha di desa Ujong

Padang, dan Ashabul

Kahfi

di desa Kemuni Hilir. sedangl<an dalarn bidaug

pendidikan umum tord.plll 30 bU8h Sckolab

nas.,

(3D), 12 buab Sekolab

LanjUlan Pertama (SL TP) Negel' dan Swasta, dan satu bllab Sekolab

Menengab Umum (SMU) (Daftar Isian Potensi Desa/Kelu~ 1993/

t994).

cerdas cennat, membac. killlb, dan Musabaqab Tilawatil Qur'an (MTQ).

Begitu pula hari-hari besar Islam lainnya seporti peringatan Isra' dan Mi'raj,

Wmn baru Islam, dan Nuzulul Qur'arJ.

Berkunjung ke kuburan ulama ynng dianggap keramal untuk menoari

berkat merupakan tradisi sebagian masylU1!kat Labuhan Haji. Ada

sejumlab kuburan ulama yallg di'lllggap keramat dan padanya terdapat

kekuatan spiritual yang sewaktu-waktu dapal diperoleh oleh pengunjung

-ny •. Para pengunjung berkeyakinan bahwa deng!U1 berziarab ke kuburan

keramat itu dapat mernberikan makua dan hikmah bagi kehidupan. Untuk

memohon kesembuhan dari penyakit atau untuk memchon agar dijauhkan

dari segala beneana, misalnya, m.reka mengadakan selamatan alau

kenduri, b6~edekah. dan melakukall shalat di kubunm lorsebut. Kuburan

Tgk. Haji Muda Waly t.ermasnk salah .am kuburan yang dianggap keramat.

dan yang paling banyak dikunjungi, baik oleh murid-muridnya maupun oloh

masyorakat sokitarnya. Kadang-kadang kuburan itu dijadlkan sebagai

tempat melepaskWl nazar. Karena kuntllya pengaruh tradisi illi clan suaah

mengakar dallilll masyarakat mak. mereka menjaclikan kuburan-kuburan

keramal itu sebagai "guru whani" mercka.

DaJarn bidang pendidikaJ~ bail< pendidikan ag.una maupun

pendidikan unrum, masyarak.t Labuhan H.ji sudah mengalami kern.juan

dib!U1dingkan dua dekade yang laJu. Hal uti ditandlli dengan meningkalIlya

jumlab lernbaga pendidikan formal dan non-fonna!' Dulam bidang

pen-didikan 8gamll ado. enam buah posantren. yaitu Pesantren Durussalam di

Blang Poroh. Darul Amilin di de.a Gunung RotluL Numl Yaqin di desa

Limau Saring, Darul lhsan di desa Pawoh. Darul Wustha di desa Ujong

Padang, dan Ashabul

Kahfi

di desa Kemuni Hilir. sedangl<an dalarn bidaug

pendidikan umum tord.plll 30 bU8h Sckolab

nas.,

(3D), 12 buab Sekolab

LanjUlan Pertama (SL TP) Negel' dan Swasta, dan satu bllab Sekolab

Menengab Umum (SMU) (Daftar Isian Potensi Desa/Kelu~ 1993/

Referensi

Dokumen terkait

6/Menhut-II/2010 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dijelaskan bahwa tugas dan fungsi KPH adalah menyelenggarakan pengelolaan hutan (penyusunan rencana,

Faktor – faktor yang membentuk kelelahan kerja menurut Suma’mur, (2009) menyatakan bahwa yang menjadi penyebab kelelahan kerja yaitu keadaan monoton, beban dan

Tujuan penelitian adalah menilai fisibilitas secara teknis pada tahap perancangan mula berkaitan dengan kebutuhan daya mesin penggerak dan penilaian ketegaran fisik

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Berdasarkan tabel 2, terlihat bahwa pemberian program diklat bagi seluruh karyawan untuk periode tertentu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, sehingga

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

Dengan melakukan penelitian terhadap struktur ekonomi potensi wilayah di Kota Tegal, maka akan diketahui pergeseran-pergeseran pada sektor-sektor ekonomi di Kota Tegal tersebut,

Selain harus memenuhi spesifikasi fungsional dari pemakai, data model untuk data warehouse yang kita buat (rancang) nantinya harus menampung data dari sumber, yang biasanya