• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN BABI DI KABUPATEN MALANG. (Studi Kasus Di Pt. Farm Delta Peniwen Makmur Di Kepanjen, Kabupaten Malang) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN BABI DI KABUPATEN MALANG. (Studi Kasus Di Pt. Farm Delta Peniwen Makmur Di Kepanjen, Kabupaten Malang) SKRIPSI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN BABI DI KABUPATEN MALANG

(Studi Kasus Di Pt. Farm Delta Peniwen Makmur Di Kepanjen, Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Oleh: Yustiane Malo NIM: 2015410164

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG

(2)

RINGKASAN

Ternak Hewan yang mempunyai potensi sumber protein dan juga memiliki anak yang banyak saat lahir yaitu ternak babi . Babi mempunyai laju pertumbuhan yang sangat meningkat (Wheindrata. 2013) . babi adalah hewan omnivora artinya pemakan segala dan kotorannya digunakan untuk dijadikan pupuk dan babi juga bila beranak sangat banyak sekali.pengamatan atau penelitian ini dilakukan di Pt. Farm Delta Peniwen Makmur di Kepanjen, Kabupaten Malang berkisar satu bulan. Sebanyak 4000 ekor babi yang dimiliki peternak yaitu materi dalam penelitian ini dengan melakukan survei langsung ke lokasi penelitian, wawancara pemilik ternak atau pengerja dengan melihat data dari tiga tahun yang sudah berlangsung yaitu pada tahun 2016, 2017, 2018 didapatkan melalui data primer dan sekunder. Studi kasus adalah metode yang dilakukan dalam penelitian ini atau study method. Yang pelajari tentang latar belakang dan interaksi sosial dan lain lain. SOP dalam analisis pendapatan usaha : (1) Melakukan survey ke lokasi peternakan. (2) Melakukan pengumpulan data dan pengumpulan informasi yang lebih dalam dari peternak baik data primer dan data sekunder. (3) data yang didapatkan dibandingkan agar ketahui keuntungan yang didapatkan dengan rumus sesuai tujuan yang ditentukan.

Kata kunci : Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Babi Di Kabupaten Malang (Studi Kasus Di Pt. Farm Delta Peniwen Makmur)

(3)

BAB 1 PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

susu telur daging dan subsektor dalam pertanian dan memenuhi kebutuhan masyarakat adalah peternakan. Seiring berjalannya waktu penduduk semakin banyak dan otomatis masyarakat sangat membutuhkan protein dan gizi yang sangat tinggi dan meningkatnya mampu masyarakat untuk kelola ternak semakin bertambah untuk memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat yaitu tingkatkan kesejahteraan.

Menurut Hartatik et al (2014) peternakan babi di Indonesia dilakukan secara sederhana belum dikurung atau dikandangkan masih dilepas belum ada perhatian untuk gizi dari babi tersebut bagaimana tumbuh kembangnya tapi tidak pernah diterapkan cara ternak babi yang baik walaupun mereka tahu tentang ternak babi yang baik dan benar

Selanjutnya menurut (Wheindrata. 2013) makanan babi gampang didapat karena babi pemakan segala artinya hewan omnivora keuntungan lainnya kotoran babi bisa digunakan untuk pupuk tanaman dan babi pun mempunyai sumber protein yang sangat tinggi pertumbuhan yang sangat cepat serta beranak atau melahirkan yang banyak.

Salah satu Pt di Kabupaten malang yang yang memiliki populasi babi sampai ratusan ekor yaitu yang berjenis landrace. Kadang dijual sampai 120 ekor sekitar Rp. 75.000.000 per kilo. Dan menggunakan pakan jadi.

Analisis yang digunakan untuk analisis kriteria bisnis yaitu analisis finansial. Salah satu ukuran secara menyeluruh sebagai dasar atau sasaran adalah kriteria investasi. net present value (NPV), Net Benefit Cost (Net B/C), dan internal of return (IRR) ini adalah kriteria investasi yang digunakan. Oleh karena itu perlu diadakan tinjauan usaha dilihat dari nak babi dari aspek finansial di Pt. Fram delta peniwen makmur di Kepanjen, kabupaten malang.

Menurut Hardjosworo dan Levine,1987 salah satu komponen yang palin penting dalam sistem usaha tani di Indonesia adalah ternak, banyak peternak yang mempunya pangan tanaman tapi produksi ternak sangat penting dalam memperoleh uang dan lain sebagainya dan ternak sangat membutuhkan makanan yang sangat bergizi untuk meningkatkan laju pertumbuhannya

Ada jenis ternak di Pt Fram Delta Peniwen Makmur di Kepanjen Kabupaten Malang yaitu babi landrace. Babi merupakan hewan berkuku dan merpakan hewan pemakan segala serta merupakan hewan mamaliaa. Babi sering melahirkan banyak kadang sekitar 6 sampai 12 ekor

Dalam memelihara babi mereka sangat membutuhkan pakan yang baik karena babi mempunyai daging yang sangat besar dan dan mempunyai protein yang sangat tinggi na didalam kelebihan babi kekurangan dari daging babi kebanyakan yang mengkonsumsi menyebabkan kolesterol di Kepanjen kabupaten malang harga babi sangat tinggi di setiap daerah mempunya harganya masing-masing

(4)

Terbatasnya jumlah ternak yang dipelihara oleh peternak karena kurangnya modal yang dimiliki. Biaya makananan sekitar 65 sampai 80 persen sejak krisis moneter melanda harga pakan meningkat dan ini menjadi problematika dalam usaha peternak babi di PT fram delta peniwen makmur kepanjen kabupaten Malang.keuntungan yang diperoleh dari peternak tergantung pada apa yang dimiliki oleh peternak selain mendapatkan keuntungan sebagai penyumbang protein babi juga bisa menambah pemasukan dan keuntungan bagi keluarga peternak .

Yang menjadi problem dalam beternak babi yaitu ketika adanya kenaikan biaya produksi di Pt Fram Delta Peniwen Makmur di Kepanjen Kabupaten Malang berharap keuntungan yang diperoleh peternak dari apa yang dimiliki. Peternak babi di perusahaan kawasan sudah lama beroperasi dan punya kajian analisis tentang apa keuntungan yang diperoleh. Jadi masalahnya apakah biaya produksi dalam peternak babi sudah berjalan efisien atau belum. Sasaran penelitian dan tujuan ini yaitu untuk menganalisis berapa besar biaya produksi dan keuntungan serta titik impas usaha peternakan babi pada perusahaan Pt. Fram Delta Peniwen Makmur di Kepanjen Kabupaten Malang.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana analisis pendapatan usaha ternak babi di Pt.Fram Delta Peniwen Makmur Kepanjen Kabupaten Malang meliputi analisis R/C, BEP, Payback Period.

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Bagaimana analisis pendapatan usaha peternakan babi di Pt Fram Delta Peniwen Makmur Kepanjen Kabupaten Malang, meliputi analisis R/C, BEP, Payback Period. 1.4. MANFAAT PENELITIAN

1) Sebagai pedoman/ informasi bagi peternak untuk mengetahui analisis pendapatan usaha peternakan babi.

2) Sebagai persyaratan mahasiswa dalam menempuh tugas akhir. 3) Pedoman referensi bagi peneliti selanjutnya

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang. 2010. Beternak Babi “Perencanaan Dan Pengelolaan Usaha”. Edisi Revisi. Penebar Swadaya . Jakarta.

Fibri, R. 2011. Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kecamatan Musuk

Kabupaten Boyolali. Skripsi S1. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.

Surakarta.

Hartatik T, Soewandi BDP, Volkandari SD, Tabun AC,Sumadi. 2014. Identification Genetics

Of Local Pigs,Landrace And Duroc Based On Qualitative Analysis. In:SUSTAIN.

Yogyakarta (Indonesia): Gadjah Madauniversity. P. 1-6. Hartatik T. 2013. Analisis Genetika

Jawi.2015. Inseminasi Buatan (IB) Pada Babi. Makalah Disampaikan Pada Ceramah Di Desa Cau Blayu, Tabanan.

Kaka. A. (2017) Reproductive Performance Of The Sows Maintaned Intensively In Kamba-Jawa Distric, East Sumba Regency. Jurnal Fakultas Peternakan-Universitas Kristen

Wira Wacana Sumba

Marfiane M. Nangoy, M. Lapia, M. Najoa M, Soputan J (2015). Pengaruh Bobot Lahir Dengan

Penampilan Anak Babi. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Sang Ratulangi

Manado.

Munawir, S. 2012. Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.

Nuryasa.2015. Ayo Beternak Babi. Makalah Disampaikan Pada Ceramah Di Desa Cau Blayu, Tabanan.

Rasyaf .2017. Manajemen Peternakan Babi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Rumerung, S, N. 2015. Efek Penggunaan Konsentrat Pabrikan Dan Buatan Sendiri Dalam

Ransum Babi Starter Terhadap Efisiensi Penggunaan Ransum. Jurnal Zootek.

Santa N. 2012. Analisis Pendapatan Usaha Tani Ternak Babi Di Kabupaten Minahasa. Jurnal. Fakultas Peternakan, Universitas Papua Manokwari Indonesia.

Siagian, P.H., S. Natasasmita, Dan P. Silalahi. 2005. Pengaruh Substitusi Jagung Dengan Corn

Gluten Feed (Cgf) Dalam Ransum Terhadap Kualitas Karkas Babi Dan Analisis Ekonomi. Media Peternakan.

Sihombing, D.T.H. 2006. Ilmu Ternak Babi. Cetakan Ke- 2. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

(6)

Simon Pardede, 2015. Analisis Biaya Dan Keuntungan Usaha Peternakan Babi Rakyat Di

Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Skripsi.

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran-Bandung.

Sinaga, S Dan Sri Martini. 2010. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Curcuminoid Pada

Ransum Babi Periode Stater Terhadap Efisiensi.

Sinaga, S. 2012. Performans Produksi Babi Akibat Tingkat Pemberian Manure Ayam Petelur

Dan Asam Amino Llisin Sebagai Bahan Pakan Arternatif. Thesis. Unpad. Bandung

Singarimbun, M Dan Effendi Sofian. 2009. Metode Penelitian Survey. Edisi

Revisi. LP3ES,Lembaga Penelitian, Pendidikan Dan Penerangan Ekonomi Dan

Sosial. Jakarta.Umar, Husein. 2008. Study Kelayakan Bisnis Edisi 3 Revisi. Jakarta : Gramediapustaka Utama.

Soekartawi. 2009. Analisis Usaha Tani. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Tamawiwi, A., M. Najoan, J. S Mandey. F. N Sompie. 2016. Pengaruh Penggunaan Virgin

Coconut Oil (VCO) Dalam Ransum Terhadap Performans Ternak Babi Fase Starter.

Jurnal Zootek.

Tumbelaka, L.I.T.A Dan Siagian P.H. 2007. Pengaruh Sistem Dan Paritas Terhadap

Penampilan Reproduksi Babi Di PT Adhi Farm Solo. J. Ilmu Ternak.

Zadrak M. Warouw, V. V. J. Panelewen Dp.2014. Analisis Usaha Peternakan

Babi Pada Perusahaan“Kaswean” Kakaskasen II Kota Tomohon. Jurnal

Referensi

Dokumen terkait