KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL
Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan Kav. 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan Telp. 021-5253004, Faks. 021-5253048
Website: www.kemenkumham.go.id
Email: reformasibirokrasi.kemenkumham@gmail.com
Nomor : SEK.1-OT.03-161 12 Maret 2021 Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Pengantar Surat Edaran
Pengembangan Aplikasi Elektronik Reformasi Birokrasi (E-RB)
Yth.
1. Para Sekretaris Unit Eselon I
2. Para Kepala Biro dan Kepala Pusdatin 3. Para Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di -
tempat
Dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, telah dilakukan pengembangan sistem pada aplikasi E-RB. Berkenaan dengan hal yang dimaksud, bersama ini dengan hormat kami sampaikan Surat Edaran Nomor SEK-03.TI.06.05 Tahun 2021 tentang Pengembangan Aplikasi Elektronik Reformasi Birokrasi (E-RB) di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (terlampir) untuk dapat dipedomani.
Selanjutnya jika ada hal yang perlu penjelasan lebih lanjut dapat disampaikan melalui alamat email: reformasibirokrasi.kemenkumham@gmail.com dan/atau menghubungi Bagian Reformasi Birokrasi Biro Perencanaan dengan Sdri. Euis Tita N.S. (HP. 085731772050), Sdr. Galuh P. H. (HP. 085649911900), Sdri. Pratiwi (HP. 081228067191).
Demikian, atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih.
Ditandatangani secara elektronik Kepala Biro Perencanaan, Iwan Kurniawan
NIP 19640619 198811 1 001 Tembusan :
1. Sekretaris Jenderal Hukum dan HAM; 2. Inspektur Jenderal.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIAT JENDERAL
Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan Kav. 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan Telp. 021-5253004, Faks. 021-5253048
Website: www.kemenkumham.go.id
Email: reformasibirokrasi.kemenkumham@gmail.com Yth. 1. Para Sekretaris Unit Utama;
2. Para Kepala Biro dan Kepala Pusdatin; 3. Para Kepala Kantor Wilayah
di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
SURAT EDARAN
NOMOR SEK-03.TI.06.05 TAHUN 2021 TENTANG
PENGEMBANGAN APLIKASI ELEKTRONIK REFORMASI BIROKRASI (E-RB) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
1. Latar Belakang
Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan organisasi di Kementerian Hukum dan HAM agar lebih efektif dan efisien sehingga dapat melayani secara cepat, tepat, dan profesional dalam mewujudkan good governance dan clean government.
Kementerian Hukum dan HAM adalah kementerian yang memiliki jumlah Satuan Kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa perwakilan di luar negeri, dan telah berkomitmen untuk mewujudkan e-Government dalam mengoptimalkan pelaksanaan reformasi birokrasi pada seluruh satuan kerja.
Guna meningkatkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang efektif dan efisien maka diperlukan pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi Elektronik Reformasi Birokrasi (E-RB) sehingga mempermudah seluruh satuan kerja dalam penyampaian data dukung dan pelakasanaan verifikasi data dukung dalam rangka evaluasi pelaksanaan pemajuan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud Pengembangan aplikasi Elektronik Reformasi Birokrasi (E-RB) adalah untuk melakukan perubahan beberapa fitur dalam rangka penyempurnaan dalam aplikasi, sedangkan tujuan pengembangan aplikasi Elektronik Reformasi Birokrasi (E-RB) adalah untuk mengakomodir perubahan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi oleh instansi pembina yang berdampak terhadap instrumen pemenuhan data dukung.
3. Ruang Lingkup
4. Dasar
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025;
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map
Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
c. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1135);
d. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2025 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 441);
e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 442);
f. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 135);
g. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-19.0T.03.01 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2020-2024;
h. Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-01.OT.03.01 Tahun 2021 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM.
5. Isi Surat Edaran
a. Seluruh satuan kerja wajib mengunggah data dukung kegiatan reformasi birokrasi menggunakan aplikasi Elektronik Reformasi Birokrasi (E-RB) melalui laman http://erb.kemenkumham.go.id/.
b. Ketentuan pengunggahan data dukung PMPRB: 1) Hanya dilakukan oleh Unit Eselon I;
2) Dalam rangka persiapan penilaian periode tahun 2022, data dukung diunggah per
c.
triwulan (B03, B06, B09, B12) dan khusus untuk periode penilaian tahun 2021, seluruh data dukung diinput dalam fitur tahun 2020.
Ketentuan pengunggahan data dukung WBK/WBBM: 1) Dilakukan oleh Unit Eselon I yang mengusulkan;
2) Dilakukan oleh satuan kerja yang diusulkan oleh kantor wilayah dan telah mendapatkan persetujuan dari Unit Eselon I pembinanya masing-masing sebagai berikut:
a) Kantor wilayah (sebagai satuan kerja) diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah dan mendapat persetujuan dari Sekretaris Jenderal;
b) UPT Imigrasi diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah dan mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Imigrasi;
c) UPT Pemasyarakatan diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah dan mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan;
d) UPT Balai Harta Peninggalan (BHP) diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah dan mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum;
e) UPT Balai Diklat diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah dan mendapat persetujuan dari Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM.
3) Untuk satuan kerja yang telah mendapatkan predikat WBBM, tetap mengunggah data dukung dalam aplikasi E-RB guna bahan monitoring dan evaluasi Tim Pembina Pembangunan Zona Integritas Kementerian Hukum dan HAM dan Tim Penilai Internal (TPI);
4) Dalam rangka persiapan penilaian periode tahun 2022, data dukung WBK/WBBM dilaksanakan per triwulan (B03, B06, B09, B12) dan khusus untuk periode penilaian tahun 2021, seluruh data dukung diinput dalam fitur tahun 2020;
d. Ketentuan pengunggahan data dukung RKT:
1) Dilakukan oleh seluruh satuan kerja, yaitu Unit Eselon I, Kantor Wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis;
2) Data dukung Rencana Kerja Tahunan Pelaksanaan RB (RKT) dilaksanakan per triwulan (B03, B06, B09, B12).
e. Ketentuan pengunggahan Pelaporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi:
1) Dilakukan oleh seluruh satuan kerja, yaitu Unit Eselon I, Kantor Wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis;
2) Untuk Pelaporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dilaksanakan per triwulan (B03, B06, B09, B12).
f. Ketentuan verifikasi data dukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang telah diunggah melalui aplikasi Elektronik Reformasi Birokrasi (E-RB) akan dilakukan verifikasi oleh:
Kegiatan Verifikator
Lembar Kerja Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)
Sekretariat Jenderal c.q. Biro Perencanaan.
Lembar Kerja Evaluasi WBK/WBBM
a. Kantor Wilayah diverifikasi oleh Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal;
b. UPT Imigrasi diverifikasi oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Imigrasi;
c. UPT Pemasyarakatan diverifikasi oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan;
d. UPT Balai Harta Peninggalan (BHP) diverifikasi oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum; e. UPT Balai Diklat diverifikasi oleh
Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM;
Catatan: Satuan kerja yang berpredikat WBBM tetap diverifikasi sesuai ketentuan poin a s.d. e.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
1) Unit Eselon I dan Kantor Wilayah diverifikasi oleh Sekretariat Jenderal c.q. Biro Perencanaan;
2) UPT diverifikasi oleh Kantor Wilayah c.q. Divisi Administrasi.
g. Laporan Pelaksanaan RB
1) Laporan Pelaksanaan RB Unit Eselon I menggambarkan pelaksanaan RB di unit masing-masing yang memuat kegiatan:
a) PMPRB;
b) Pembangunan Zona Integritas; c) RKT.
2) Laporan Pelaksanaan RB Kantor Wilayah menggambarkan seluruh pelaksanaan RB di Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawahnya yang memuat kegiatan:
a) Pembangunan Zona Integritas; b) RKT.
h. Untuk data kegiatan pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2020 dapat diakses melalui laman http://erb20.kemenkumham.go.id/ (menggunakan username dan password yang sama).
i. Monitoring/pemantauan pelaksanaan penggunaan aplikasi E-RB dilakukan oleh Pembina, yang terdiri atas:
1) Para Staf Khusus; 2) Para Staf Ahli;
3) Para Inspektur Wilayah Inspektorat Jenderal; 4) Kepala Biro Perencanaan;
5) Sekretaris BPSDM; 6) Sekretaris Ditjen AHU; 7) Sekretaris Ditjen Imigrasi;
8) Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan.
j. Evaluasi dan penilaian data dukung pelaksanaan reformasi birokrasi dilakukan oleh Inspektorat Jenderal selaku pejabat Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). 6. Penutup
Demikian surat edaran ini untuk menjadi pedoman dan dilaksanakan. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 22 Februari 2021 Plt. SEKRETARIS JENDERAL,
KOMJEN. POL. ANDAP BUDHI REVIANTO, S.I.K., M.H. Tembusan :
1. Menteri Hukum dan HAM; 2. Wakil Menteri Hukum dan HAM; 3. Inspektur Jenderal;
