• Tidak ada hasil yang ditemukan

CURRICULUM VITAE. B. Pendidikan, Penataran, Training 1. Pendidikan Sarjana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CURRICULUM VITAE. B. Pendidikan, Penataran, Training 1. Pendidikan Sarjana"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

CURRICULUM VITAE

A . Keterangan Diri

1. Nama : Dr. Ir. Jaswandi, MS.

2. Tempat/tanggal lahir : Anding Limbanang, Payakumbuh / 4 Oktober 1963 3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Kewarnegaraan : Indonesia 5. Status Perkawinan : Kawin

6. Agama : Islam

7. Pekerjaan : - Dosen Fakultas Peternakan

-Kepala Laboratorium Bioteknologi Ternak Fak. Peternakan Universitas Andalas 2013-2019

8. NIP : 196310041988101001

8. Alamat kantor : Fakultas Peternakan Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang, telp./fax. (0751) 71464.

9. Alamat rumah : Komp. Griya Andalas Blok DII//05 /07 Gadut Padang Telp. (0751) 775264, e-mail: jaswandi_J@yahoo.co.id B. Pendidikan, Penataran, Training

1. Pendidikan Sarjana

a. S1 Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Nopember 1986 b. S2 Biologi Reproduksi IPB Bogor, Nopember 1992

c. S3 Biologi Reproduksi IPB, Desember 2002 2. Penataran/Training

a. Pelatihan Transfer Embrio dan IVF. Fakultas Peternakan-LIPI. Tanggal 20 Februari-15 Maret 1996

b. Laboratory Management and Equipment Training in Western Training Centre. Universitas Andalas- Western University. 16-20 February 1996

c. Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Intruksional (PEKERTI) 30 Mei- 7 Juni 1996

d. Kursus Reproductives Cell Biology. Centers Life Sciences Study. IPB. 2-23 Januari 2000

e. Workshop” Preparation of oocytes and embryos for light an fluorescens microscopy and preparation of reproductive organs for ultrastructures study. Centre Life’s Sciences Study. IPB. 2-23 Januari 2000

f. Applied Approach (AA). Universitas Andalas. Tanggal 14-19 Juli 2003.

g. Workshop aplikasi Biomolekuler GMO dan PCR. Padang, 23-25 November 2005. h. Workshop Aplikasi Bioteknologi /Biomolekuler Untuk Menunjang Kesehatan

Masyarakat. Prog Stdi THT- Pascasarjana Unand, 27-29 Agustus 2007. i. Workshop Pelatihan Penulisan Buku Ajar Kurikulum Berbasis Kompetensi di

Universitas Andalas. 9-10 September 2008.

j. Workshop Penyusunan Dokumen Standar SNI ISO/IEC 17025:2008, Dit. Belmawa, 23-25 April, 2014.

(2)

C. Pengalaman Jabatan

a. Kepala Laboratorium Bitoteknologi Ternak 2007-2008 b. Sekretaris Jurusan Produksi Ternak 2008-2009

c. Sekretaris Prodi Peternakan 200(

d. Sekretaris Lembaga Pengabdian Masyarakat Unand 2009-2012 e. Kepala Lab Bioteknologi Ternak

D. Penelitian. Publikasi ilmiah dan seminar 1. Pengalaman Penelitian

1. Jaswandi. 1992. Penggunaan Bovine Serum Albumin (BSA) 6 dan 10 % untuk merubah proporsi sperma pembawa kromosom X dan Y guna merubah rasio kelamin anak. (Tesis S2, IPB)

2. Jaswandi. 1993. Performans reproduksi ternak kerbau di Kab. Solok dan Kab. Sawahlunto Sijunjung (OPF Unand 1993/1994) .

3. Jaswandi, Zaituni U, S. Dt G. Putih. 1996. Kualitas dan kuantitas Korpus Luteum dan Embrio hasil superovulasi dengan anti serumPMSG pada ternak sapi (SPP/DPP Unand 1995/1996)

4. Jaswandi, Zaituni U., Arief R., Sarbaini A. 1997. Kuantitas Korpus Luteal dan kadar Progesteron darah sapi FH yang disuperovulasi dengan berbagai dosis PMSG. (OPF Unand 1996/1997)

5. Jaswandi, Suardi, M.S., Zaituni U. 1997. Jumlah dan kualitas embrio sapi hasil superovulasi dengan Folicle Stimulating Hormon (FSH) pada sapi Simmental (BBI Dikti 1996/97)

6. Jaswandi, Hendri, Mundana M. 1998. Pengaruh proses pembekuan sperma penambahan Caffeine dalam medium B-O terhadap reaksi akro-some dan angka fertilisasi in vitro (BBI, Dikti, 1997/1998)

7. Jaswandi. 1999. Pengaruh folikel dominan terha-dap terhadap respon superovulasi pada sapi FH (BBI, Dikti, 1998/1999)

8. Jaswandi, 2000. Kualitas dan angka maturasi in vitro oosit domba pada berbagai suhu dan waktu penyimpanan ova-rium (BBI,Dikti, 1999/2000)

9. Jaswandi, 2001. Penggunaan straw dan medium yang diperkaya buffer bikarbonat dalam proses pe-matangan dalam upaya meningkatkan pemanfaatan oosit untuk produksi embrio in vitro. (BBI Dikti, 2001)

10. Mangku M., Jaswandi, 2001. Potensi dan viabili-tas oosit sapi Pesisir untuk produksi embrio in vitro (BBI, Dikti 2002)

11. Jaswandi. 2002. Pengaruh jumlah oosit dan konsentrasi Hepes terhadap angka pematangan in vitro (BBI, Dikti, 2002)

12. Jaswandi. 2003. Penggunaan Hepes dan Butiran Efervesen dalam sistem inkubasi pada produksi embrio domba secara in vitro (Disertasi, Pascasarjana IPB, 2003) 13. Jaswandi. 2003. Tingkat penetrasi dan perubahan morfologi sperma pada fertilisasi

oosit in vitro dengan sistem inkubasi tanpa CO2 5 % (Doktor Muda Unand, 2003) 14. Jaswandi, Zaituni U. Mangku M., 2003. Pengembangan Sistem kultur tanpa CO2 5

(3)

15. Tinda Afriani, Sahmirza dan Jaswandi. 2005. Efektifitas Penggunaan PMSG dalam Pematang Oosit in Vitro. (DIPA Universitas Andalas)

16. Jaswandi dan M. Mundana. 2008. Peningkatan Keberhasilan Produksi Embrio In vitro Pada Sistem Inkubasi Tanpa CO2 5% melalui Modifikasi Teknik Kokultur. Hibah Bersaing XV, Dikti ).

17. Jaswandi. 2008. Kajian Potensi Inseminasi Buatan di Sumatera Barat. (Dinas Propinsi Sumatera Barat).

18. Adrizal dan Jaswandi. 2009. Pemetaan Wilayah Sapi Pesisir Berpotensi Beranak Kembar dan Identifikasi Pakan yang Berpengaruh Terhadap Kelahiran Kembar di Sumatera Barat.Pemetaan Wilayah Sapi Pesisir Berpotensi Beranak Kembar dan Identifikasi Pakan yang Berpengaruh Terhadap Kelahiran Kembar di Sumatera Barat. (SINTA Dikti-Departemen Pertanian RI.)

19. Jaswandi, Z. Udin dan Hendri. 2009/2010. Peningkatan efisiensi penerapan transfer embrio pada sapi Pesisir Selatan melalui modifikasi teknologi produksi embrio in vitro dan in vivo serta rekayasa jenis kelamin anak. Hibah Pascasarjana, Dikti 20. Suardi, M.S., dan Jaswandi. 2011. Kajian Fisiologi Hormonal dan Pemanfaatan

Hormon GnRH Untuk Mengatasi Gangguan serta Peningkatan Kinerja Reproduksi Sapi Brahman Cross. (Hibah Bersaing, Dikti).

21. Rini E. , S. Asmaricen, Jaswandi dan Z. Udin. Efektifitas Pemisahan Spermatozoa Kerbau Dengan Metode Swm-Up Terhadap Tingkat Fertilisasi in vitro Pada inkubator tanpa CO2. Hibah Pekerti. Dikti. 2013-2015

22. Jaswandi, Yurnalis dan Z. Udin. 2014. Pengembangan marka molekuler untuk optimalisasi Transfer embrio pada sapi Unggul Simental. Hibah Pasca sarjana. BOPTN. Universitas Andalas. 2014-2015.

23. Hermon, L. Warly, F. Agustin dan Jaswandi. Pengaruh pemberian Jerami Amoniasi terhadap dan sinkronisasi energy pada sapi Simental. Strategis Nasional. DIKTI. 2013-2014.

24. Adrizal, I. Ryanto, dan Jaswandi. 2015. Penampilan produksi dan reproduksi pada ternak kerbau yang diberi pakan dengan tingkat energy berbeda. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Universitas Andalas.

25. Harissatria, Jaswandi dan Hendri. Kriopreservasi Spermatozoa Kerbau dalam Bahan Pengencer Tris Hydroxymethyl-Aminometan yang Disuplementasi Gluthatione untuk Penyedian Semen Beku Inseminasi Buatan. Hibah Pekerti. Dikti. 2015-2016.

2. Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Jaswandi, S. Dt G. Putih, Zaituni U. 1996. Penggunaan Prostaglandin untuk mendo- rong berahi pada sapi rakyat di Koto Alam. (OPF Unand 1995/1996)

2. Jaswandi. 1997. Penyuluhan dan pelayanan pe-nanggulangan kemajiran pada ternak sapi menggunakan hormon Prostaglandin (SPP/DPP Unand 1996/97)

3. Zaituni U., Zuhelmi Z., Jaswandi., 1998. Penyuluhan Pengembangan Biakan Ternak Kambing di Desa Binaan Unand Limau Manis Padang. (OPF Unand 1997/1998)

4. Jaswandi. 2001. Pemendekan Calving Interval dengan mengatur waktu menyusui untuk meningkatkan kelahiran anak sapi (Ipteks Dikti, 2001)

5. Jaswandi. 2003. Pengembangan Potensi Wilayah dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di Desa Binaan Univ. Andalas. LPM. Unand.

6. Jaswandi. 2003. Workshop Aplikasi Teknologi Tepat Guna. Dinas Peternakan TK I. Sumatra Barat.

(4)

7. Zesfin, BP, Z. Udin dan Jaswandi. 2008. Penggunaan feriklorida untuk deteksi kebuntingan dini pada ternak di daerah Kasang. Padang Pariaman.

8. Suardi, Jaswandi,dan Montesqrit. 2010. Ibm Pada Kelompok Sapipotong di Nagari Anding Untuk Memperpendek jarak melahirkan anak Pada Sapi. IBM DIKTI. 9. Jaswandi, dan T. Afriani. 2013. IbIKK Pembibitan sapi potong di Universitas Andalas. Multi Year. DIKTI

10. Jaswandi, dan T. Afriani. 2014. IbIKK Pembibitan sapi potong di Universitas Andalas. Multi Year. DIKTI. (tahun kedua).

11.

3. Publikasi

1. Jaswandi. 1996. Penggunaan Bovine Serum Al-bumin (BSA) 6 dan 10% untuk merobah proporsi sperma sapi pembawa kromosom X dan Y guna merubah rasio kelamin anak . Jurnal Peternakan dan Lingkungan. 2 (3) : 44-48

2. Zaituni, U., Jaswandi dan Masrizal. 1998. Penggunaan Hormon Peransang Estrus Dalam Pelaksanaan Transfer Embrio. J. Peternakan dan Lingkungan Vol.4 No.02 3. Hendri, Jaswandi dan M. Mundana. 1999 Pengaruh pembekuan spermatozoa,

penambahan caffeine dan heparin dalam media Brackett-Oliphant (B-O) terhadap angka fertilisasi in vitro pada sapi. J. Andalas. No 29 : 34-47.

4. Jaswandi, A. Boediono and M.A.Setiadi. 2001. In vitro maturation and fertilization of sheep oocytes in absences CO2. Reprotech Journal. 1 : 19-21.

5. Jaswandi, M.A.Setiadi, A. Boediono, M. R. Toelihere and Y. Sukra. 2003. Tingkat kematangan oosit in vitro pada berbagai jumlah oosit dalam straw dan konsentrasi Hepes dalam medium pematangan. J. Peternakan dan Lingkungan. 01:1-7.

6. Mundana, M dan Jaswandi. 2003. Potensi dan viabilitas oosit sapi Pesisir untuk produksi embrio in vitro. J. Peternakan dan Lingkungan. 01:1-7.

7. Udin, Z., Jaswandi dan M. Hilyati. 2006. Pengaruh penggunaan hemikalsium dalam medium Fertilisasi In vivo terhadap viabilitas dan tingkat aglutinasi spermatozoa sapi. J. Perkembangan Peternakan Tropis. 31(3): 157-161.

8. Udin, Z., Jaswandi, T. Afriani dan Leonardo E. 2007. Penggunaan pregnant mares serum gonadotropin (PMSG) dalam pematangan in vitro oosit sapi. J. Ilmu Ternak dan Veteriner. 12(1): 55-59.

9. Jaswandi, D. Mardona, F. Arlina dan Z. Udin. 2007. Potensi dan tingkat kematangan oosit sapi Peranakan Simental. J. Peternakan Indonesia. 12(3):165-171

10. Jaswandi, Hendri, Z.Udin. 2010. Produksi Hormon Progesteron oleh Sel Granulosa sap dan Kerbau dalam Medium TCM-199 yang disuplementasi hormone FSH. J. Penelitian Universitas Jambi. Seri Sains.58-60.

11. D. Dianti, Z. Udin dan Jaswandi. 2011. Pengaruh Penambahan Folicle Stimulating Hormon (FSH) dan Pregnant Mares Serum Gonadotropin (PMSG) dalam medium ko-kultur sel Granulosa sapi terhadap konsentrasi progesteron dan tingkat maturasi. J. Peternakan Indonesia. 13(1):1-6.

12. Syaiful. F.L., R. Saladin, Jaswandi dan Z. Udin. 2011. Pengaruh Waktu Fertilisasi dan Sistem Inkubasi yang berbeda terhadap tingkat fertilisasi sapi lokal secara in vitro. J. Peternakan Indonesia. 13(1):27-35.

13. T. Afriani, Z. Udin, - Jaswandi, S. Asmairicen . 2011. Pengaruh Waktu Pelapisan Spermatozoa Sapi Pada Media TALP yang Disuplementasi bovine serum albumin

(5)

(BSA) Terhadap Jenis Kelamin Embrio In vitro. Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia

14. D. Dianti, Z. Udin, - Jaswandi. 2011. Pengaruh Penambahan Follicle Stimulatins Hormone (FSH) dan Pregnant Mare's Serum Gonadrotropin (PMSG) dalam Sel Granulosa Terhadap Konsentrasi Progesteron pada Tingkat Maturasi Oosit. Vol 13, No 1 (2011): Jurnal PeternakanIndonesia

15. Reswati, - Jaswandi, E. Nurdin . 2014. Performa Reproduksi Sapi Perah di Sumatera Barat. Vol 16, No 3 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia

16. 4. Seminar

1. Jaswandi. 1997. Jumlah dan kualitas embrio sapi hasil superovulasi dengan berbagai dosis FSH pada sapi Simmental. Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian Dikti. Cisarua, Februari 1997

2. Jaswandi. 2001. Potensi Ovarium Domba Untuk Produksi Embrio In Vitro. Seminar Nasional Pengembangan Peternakan Berbasis Sumberdaya Lokal. Fakultas Peternakan IPB, 8-9 Agustus 2001.

3. Jaswandi . 2005. Pengembangan Sistem Inkubasi Tanpa CO2 5% Dalam Produksi Embrio In vitro. Seminar Hasil Penelitian Hibah Bersaing XI. Jakarta Juni 2005 4. Jaswandi, A. Setiadi, A. Boediono, M.R. Toelihere dan Y. Sukra. 2005 Pengaruh Penggunaan Butiran Butiran Effervesen Sebagai Sumber CO2 Dalam Fertilisasi In Vitro Terhadap Perkembangan Pronukleus Dalam Oosit Domba, Semirata Ilmu Pertanian BKS Barat, 14-16 Sepetember 2006 Padang

5. Zaituni Udin, Jaswandi, Tinda Afriani. 2005. Tingkat Pematangan Oosit Kerbau Dengan Menggunakan Berbagai Jenis Serum. Semirata Ilmu Pertanian Padang, BKS

Barat, 14-16 September 2007 di Padang.

6. Udin Z., Jaswandi, E. Purwati dan W. Delfina. 2005. Tingkat kematangan oosit in vitro pada berbagai suhu transportasi ovarium sapi local. Seminar Nasional dan Kongres Biologi XIII. Yokyakarta 16-17 September 2005.

7. Jaswandi, A. Boediono, A. Setiadi, M. R. Tooelihere dan Y. Sukra, 2006. Persentase sperma penetrasi dan perubahan morfologi sperma pada fertilisasi in vitro dengan system inkubasi tanpa CO2. Seminar Bioteknologi Reproduksi. 6-8 April 2006. IPB. Bogor

8. Jaswandi. 2008. Produksi Embrio In vitro Tanpa CO2 5 %. Seminar dan Workshop Produksi embrio in vitro dan Aplikasi Kloning untuk Menunjang Pengembangan Ilmu Biologi Reproduksi dan Aplikasinya pada Ternak. 11 Februari 2008

9. Jaswandi, Yondrizal dan Tinda Afriani. 2007. Pengaruh induksi biologis terhadap jarak beranak pada kerbau lumpur penghasil susu. Semirata BKS Wilayah Barat Tahun 2007” di Universitas Riau. 23-26 Juli Pekanbaru.

10. Jaswandi dan Mangku Mundana. 2008. Perkembangan embrio in vitro hasil fertilisasi dengan medium TALPS dan m-BO. Seminar Nasional dalam rangka Lustrum Fak. Peternakan Univ. Andalas, 9-10 Oktober 2008.

11. Jaswandi. 2009. Karakteristik sperma sapi perah setelah upaya pemisahan sperma pembawa kromosom X dan Y dengan Bovine Serum Albumin. Seminar Internasional sapi Perah, Fakultas Peternakan Universitas Andalas.

(6)

12. Z.Udin, Jaswandi dan dan N.S. Romaranti. 2010. Penggunaan Air Kelapa dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur Sebagai Bahan Pengencer Semen Terhadap Kualitas Semen Epididymis Kerbau. Seminar Nasional Fakultas Peternakan Universitas Jambi. 23 Juni 2010. Jambi.

13. Sutan S. dan Jaswandi. 2012. Effect of GnRH on estrus and progesteron hormone profile in repeat breeding Brahman Cross. Seminar Nasional Penggunaan Hasil Penelitian dalam Peningkatan ekonomi Masyarakat Melalui Pos Daya. LPPM Universitas Taman Siswa. 28 April 2012.

14. Tinda A., Jaswandi, dan A. Candra. Pengaruh Berbagai Dosis Hormon

(Gonadotropin Release Hprmone) Terhadap Karakteristik Berahi dan Kadar Hormon Progesteron Sapi Pesisir. Proseding Seminar Nasional Ruminansia, Semarang, 19 Agustus 2014.

15. Jaswandi, Tinda Afriani, Z. Udin dan Hendri . Potesi reproduksi sapi jantan pesisir dalam mendukung perkembangan ternak lokal sapi pesisir sebagai plasma nutfah sapi di Sumatera Barat. Semnas II Pengembangan Ternak Lokal . 25-26 November 2015 Gedung Pascasarjana Universitas Andalas Padang.

Padang, 25 September 2016

Dr. Ir. Jaswandi, MS

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel 4.19 menunjukan kategori risiko berdasarkan hasil rating dari risiko yang ada pada perspektif pelanggan, Produk tidak sesuai keinginan customer (RP1)

Kepala sekolah sebaiknya menyarankan kepada guru matematika, agar dalam proses pembelajaran matematika guru harus bias memilih model pembelajaran yang tepat,

Oleh sebab itu, setiap kegiatan pertanian, selalu diawali dengan ritual khusus yang dilaksanakan di pura sawah yang disebut Pura Uluncarik atau Budugul.. Uluncarik ini khusus

Rainbow pao menjadi pilihan makanan ringan untuk disantap yang mampu menunda rasa lapar untuk sementara waktu dengan cita rasa yang menarik karena kulit bakpao terdiri dari

(kuning). Pada Gambar 3 diketahui bahwa sesaat setelah lapisan perovskite terbentuk lapisan berwarna gelap dan berubah warna menjadi kuning setelah mengalami

Daftar dibuat berdasarkan hasil kegiatan pada setiap Posyandu selama 3 bulan terakhir (SKDN) dengan mengisi formulir 1. Data pada formulir 1 dilengkapi dengan data lain yang

Pasar saham Eropa ditutup turun karena investor masih wait and see menjelang pengumuman kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis mendatang, sementara

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatahui: 1) efektivitas media film dalam meningkatkan minat dan hasil belajar Ekonomi siswa, 2) perbedaan peningkatan minat