• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: Yuliwati, M.Pd. 25/03/2018 Filsafat Ilmu/PAUD/Yuliwati/5-15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: Yuliwati, M.Pd. 25/03/2018 Filsafat Ilmu/PAUD/Yuliwati/5-15"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PENULISAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Oleh:

(2)

SISTEMATIKA

JUDUL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah

C. Batasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Teori

(3)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian C. Sumber Data

D. Metode Penelitian

E. Teknik Pengumpul Data F. Kalibrasi Keabsahan Data G. Langkah-Langkah Penelitian H. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian

B. Hasil Penelitian

- Siklus 1(Perencaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi) - Siklus 2, dst

C. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAM

A. Kesimpulan

B. Implikasi

(4)

JUDUL

Judul dirumuskan dalam kalimat ringkas, komunikatif, dam afairmatif.

Mencerminkan dan konsisten dengan ruang lingkup, tujuan, subyek dan metode penelitian.

Judul ditulis dengan huruf kapital dan biasanya ditulis rata tengah.

Syarat Judul Penelitian: - Terdiri dari 2 Variabel

- Kedua Variabel Tidak Faktual -Ada masalah

(5)

LATAR BELAKANG MASALAH

Membeberkan mengapa masalah yang diteliti itu timbul dan penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu, dan kepentingan pendidikan.

Menyajikan apa yang membuat peneliti merasa gelisah dan resah sekiranya masalah tersebut tidak diteliti.

Diungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk munculnya

permasalahan.

Ada baiknya diutarakan kerugian-kerugian apa yang bakal diderita apabila masalah tersebut dibiarkan tidak diteliti dan keuntungan apa yang kiranya bakal diperoleh apabila masalah tersebut diteliti.

Diuraikan secara jelas tentang kedudukan masalah yang

(6)

IDENTIFIKASI MASALAH

Dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya (5 –

7). Pertanyaan dalam bentuk kualitatif yang

biasanya diawali dengan kata tanya

(7)

BATASAN MASALAH

Dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan

didahului uraian tentang masalah penelitian

sesuai judul yang diteliti. Dalam rumusan

dan analisis masalah dibuat definisi

(8)

RUMUSAN MASALAH

Dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya

kualitatif. Biasanya dengan cara judul dibuat

pertanyaan kualitatif

(9)

MANFAAT PENELITIAN

Menyajikan manfaat yang diperoleh setelah penelitian dilakukan.

Manfaat penelitian bisa bermanfaat bagi pengembangan ilmu maupun aplikatif hasil penelitian.

Manfaat penelitian dapat dikembangkan dalam

manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan manfaat praktis terkait dengan aplikasi hasil

(10)

KAJIAN TEORI

Merupakan bagian sangat penting daalam suatu penelitian, karena melalui kajian teoretis (pustaka) ditunjukkan “the

state of the art” dari teori yang sedang dikaji dan kedudukan

masalah penelitian dalam bidang yang diteliti.

Kajian teori juga menjadi landasan teoritik dalam analisis temuan.

Kajian teoretis harus memuat :

- Apakah teori-teori utama dan teori-teori turunannya dalam bidang yang dikaji,

- Apa yang telah dilakukan oleh orang lain atau peneliti lain dalam bidang yang diteliti, bagaimana mereka

melakukannya (prosedur, subyek), dan temuannya.

- Posisi teoritik peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti.

(11)

Dalam melaporkan hasil kajiannya, peneliti

membandingkan, mengkontraskan, meletakkan tempat kedudukan masing-masing dalam masalah yang sedang diteliti, dan menyatakan

posisi/pendirian peneliti disertai alasan-alasannya, pada akhirnya ditutup dengan sintesis yaitu

kesimpulan penulis tentang teori yang dipaparkan Telaah teoretis dimaksudkan untuk menampilkan

“mengapa dan bagaimana” teori hasil penelitian para pakar terdahulu itu dipergunakan oleh peneliti dalam penelitiannya, termasuk di dalamnya merumuskan asumsi-asumsi penelitiannya.

(12)

KERANGKA PIKIR

Kerangka pikir dalam PTK menguraikan

tentang runtutan berfikir peneliti dalam

proses penelitian.

Kerangka pikir dalam PTK memuat kondisi

awal, proses tindakan, dan hasil akhir dari

penelitian tindakan kelas yang dilakukan.

(13)

METODOLOGI PENELITIAN

Menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan.

Tujuan harus konsisten dengan rumusan masalah dan mencerminkan pula proses penelitiannya.

Tidak boleh sama dengan rumusan maksud penulisan.

Tujuan bisa dijabarkan dalam tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum menggambarkan secara singkat dalam satu kalimat apa yang ingin

dicapai melalui penelitian. Tujuan khusus dirumuskan dalam bentuk butir-butir yang secara spesifik

mengacu kepada pertanyaan-pertanyan penelitian.

(14)

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Dituliskan kapan dan dimana penelitian itu

dilakukan.

(15)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan ;

Action Research : penelitian tindakan diluar

kelas

Classroom Action Research: penelitian

tindakan di dalam kelas (PTK)

(16)

SUMBER DATA

Terdiri dari informan dan key informan

Informan yaitu orang yang akan diteliti

Key informan adalah orang yang akan

dikroscek untuk membuktikan kebenaran

jawaban informan

(17)

TEHNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan datanya bisa

menggunakan wawancara, observasi dan

dokumen

(18)

KALIBRASI KEABSAHAN DATA

Kalibrasi keabsahan data dapat dilakukan

dengan cara trianggulasi atau saturation.

Trianggulasi yaitu kegiatan melakukan

kroscek kebenaran jawaban informan kepada

key informan

Saturation yaitu kegiatan melakukan kroscek

kepada teman sejawat

(19)

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Langkah-langkah penelitian menunjukkan

bagaimana kegiatan tindakan kelas itu

dilakukan. Kegiatan ini biasanya mencakup

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi. Melalui siklus I, II, III dst.

(20)

ANALISIS DATA

Dituliskan jenis analisis data yang digunakan

untuk menganalisis data yang sudah

terkumpul.

Jenis analisis data disesuaikan dengan alat

pengumpul data yang digunakan.

(21)

HASIL PENELITIAN

Menunjukkan gambaran bagaimana siklus

dilakukan (perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi).

Berapa kali siklus dilakukan.

Setiap siklus harus tergambar jelas hasil

yang didapat dan peningkatan apa yang

dilakukan pada siklus berikutnya, sampai

pada akhir tindakan kelas.

(22)

PEMBAHASAN

Berisi diskusi atau komentar (dari proses

analisis) terhadap proses dan hasil tindakan

kelas.

Kendala dan hambatan dalam proses

tindakan kelas.

Cara mengurangi atau menghilangkan

kendala.

Hal-hal lain yang berhubungan dengan

proses dan hasil tindakan kelas.

(23)

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Disajikan penafsiran/pemaknaan peneliti

berupa kesimpulan terhadap semua proses

dan hasil penelitian yang telah diperolehnya.

Penulisan dapat dalam bentuk butir demi

butir atau dengan cara esai padat.

Rekomendasi ditujukan pada para pembuat

kebijakan, pengguna hasil penelitian, dan

para peneliti yang berminat melakukan

penelitian selanjutnya.

(24)

TEKNIK PENGETIKAN

Diketik dengan menggunakan komputer, huruf Times New Roman ukuran 12.

Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya pada isi bab 2 spasi.

Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah biasanya 4 cm (1,20), 4 cm, 3 cm (1,0), dan 3 cm. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke dalam dengan 7 karakter atau 1 tab bila menggunakan komputer. Penulisan judul dengan HURUF KAPITAL tanpa garis bawah dan tanpa titik.

(25)

Lanjutan :

Nomor bab menggunakan angka romawi. Setiap awal dari judul sub bab harus ditulis dengan Huruf Kapital, kecuali kata sambung. Nomor urut untuk judul paragraf menggunakan angka arab atau abjad.

Cara penomoran dapat menggunakan salah satu cara dari :

- I., A., 1., a., 1), a), (1), (a).

Perpindahan dari satu butir ke butir berikutnya tidak harus menjorok, melainkan dapat diketik lurus/simetris agar tidak mengambil terlalu banyak tempat dan demi keindahan format.

Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul bagan, diagram, atau gambar, ditulis disebelah

(26)

MENULIS KUTIPAN

Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya.

Jika kutipan diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan „satu tanda petik‟.

Jika kalimat terdiri atas 3 baris atau kurang, kutipan ditulis digabung ke dalam paragraf dengan jarak tetap 2 spasi. Apabila kutipan empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dalam jarak 1 spasi. Baris pertama diketik mulai pukulan ke enam dan baris kedua mulai pukulan ke empat.

Jika dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik.

(27)

CARA PENULISAN CATATAN KAKI

Catatan kaki maksudnya memberikan catatan

tambahan tentang sumber yang dikutip,

sehingga diletakkan pada halaman yang

sama dibawah teks, dibatasi oleh garis

sepanjang 14 pukulan ketik.

(28)

PENGULANGAN KUTIPAN

Pengulangan kutipan dengan sumber yang sama dilakukan dengan memakai notasi;

Ibid (ibidem = dalam tempat yang sama = sama seperti kutipan diatas tanpa disela kutipan lain.) Loc.Cit.(locco citato = digunakan bila melakukan pengulangan kutipan dalam sumber dan halaman yang sama tapi sudah disela kutipan lain.)

Op.Cit.(opera citato = digunakan bila melakukan pengulangan kutipan dalam sumber dan halaman yang berbeda tapi sudah disela kutipan lain.)

(29)

Lanjutan :

Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka nama

keluarga penulis tersebut disebutkan.

Sharp dan Green

Kalau nama penulis lebih dari 2 orang, maka

yang disebutkan nama keluarga dari penulis

pertama dan diikuti et al. (et.al. ditulis miring)

Mc Clelland et al.

Jika sumber kutipan tanpa nama (Nn.1972:

18)

(30)

MENULIS ANGKA

Ditulis dengan kata-kata apabila angka

kurang dari 10.

Ditulis dengan huruf Romawi apabila angka

tersebut 10 atau lebih.

Untuk simbol kimia, matematika, statistik, dll,

penulisan dilakukan sesuai dengan kelaziman

dalam bidang yang bersangkutan.

(31)

MENULIS SINGKATAN

Untuk penulisan pertama kali suatu nama

harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti

dengan singkatan resminya dalam kurung.

Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi

yang ada dalam kurung digunakan tanpa

perlu menuliskan kepanjangannya.

Singkatan yang tak resmi tidak boleh

digunakan.

(32)

MENULIS DAFTAR PUSTAKA

Disusun secara alfabetis. Jika hurup awal sama, maka huruf kedua yang menjadi dasar urutan demikian

seterusnya.

Nama penulis ditulis nama belakang kemudian nama depan (singkatan).

Tahun penerbitan, judul (ditulis miring), kota tempat penerbitan, dan nama penerbit.

Kartadinata, S. (2005). Peluang dan Tantangan BK

(33)

JENIS SUMBER LAIN

Jurnal

Nama belakang penulis, nama depan penulis

(disingkat), tahun penerbitan (dalam kurung), judul artikel (ditulis diantara tanda petik), judul jurnal

dengan huruf miring/atau digarisbawahi, nomor

volume, nomor penerbitan dengan angka arab dan ditulis diantara tanda kurung, nomor halaman dari pertama sampai akhir tanpa didahului singkatan.

Berrett, G. (1983). “The Empathy Cycle: A Nuclear Concept”. Journal of Counseling Psychology. 28, (2), 91-100.

(34)

Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Eddy Wibowo, M. (1998). Model Konseling Kelompok

Perkembangan. Desertasi Doktor pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Publikasi Departemen

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Dikmenum.

Dokumen

Pusat Pengembangan Penataran Guru Keguruan. (2004).

Laporan Analisis Kebutuhan Diklat. Jakarta: PPPG Keguruan.

Makalah

Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia”. Makalah pada Konvensi 7 IPBI, Denpasar.

Surat Kabar

Sanusi, A. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan dan Konsep

(35)

SUMBER INTERNET

Karya Perorangan

Pengarang. (tahun). Judul (Edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].

Thomas, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/html.

[30 Maret 2000]

Artikel dalam Jurnal

Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [jenis medium], volume (terbitan), halaman. Tersedia di internet. [tanggal diakses]

Supriadi, R.T. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System: Some Initiatives. Dalam Education Policy Analysis Archives [Online], Vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia:

(36)

Lanjutan :

Artikel dalam Majalah

Pengarang. (tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [jenis medium], volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]

Goodstein, C. (1991, 5 September) Healers from the Deep. American Heallth [CD-ROM], 60-64. Tersedia: 1994 SIRS Life Science/Article 08A [13 Juni 1995]

Artikel di Surat Kabar

Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan) Judul. Nama Surat Kabar [Jenis media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [Tanggal

diakses]

Cipto, B. (2000, 27 April) Akibat Perombakan Kabinet Berulang. Pikiran Rakyat [online], halaman 8. Tersedia:

http://www.pikiran-rakyat.com. [9 Maret 2000]

Dari E-mail

Pengirim (Alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul Pesan. E-mail kepeda penerima [Alamat e-mail penerima]

(37)

Sekian

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan merupakan faktor penting dalam mendukung berkembangnya suatu bangsa. Pendidikan menunjang berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan ilmu

Dengan adanya sistem e-grocery maka konsumen yang akan membeli barang dalam jumlah tertentu dapat memanfaatkan jaringan internet yang terhubung ke website untuk

Karena gas refrigeran ini melewati pipa dengan diameter kecil dari pipa kapiler ini merupakan hamabatan dari peredaran gas refrigeran tersebut dan mengakibatkan tekanan pada

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tri Tunggal Maha Kudus, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus karena atas berkat, hikmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat

Sedangkan perubahan peningkatan pH saliva pada orang coba yang mengunyah permen karet yang mengandung xylitol disebabkan oleh ketidakmampuan bakteri yang ada di rongga mulut

PERTAMA : Status Program dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal yang Terakreditasi di BAP PAUD dan PNF Provinsi Bali Tahun 2016 sebagaimana

Dengan meningkatnya pH plasma sitrat terjadi perubahan faktor V dan VII karena kedua faktor ini mempunyai sifat yang sangat labil, sehingga dapat menghambat aktivitas faktor

lama perendaman PEG 6000 tidak berpengaruh terhadap panjang kecambah