• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN WAWANCARA MENDALAM"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

59

(2)
(3)

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

1. Meminta kesediaan untuk menjadi narasumber. 2. Mengisi identitas.

3. Bagaimana awal mula anda menderita penyakit ini ? 4. Bagaimana perasaan anda saat itu ?

5. Bagaimana proses pengambilan keputusan untuk hamil dan memiliki anak?

6. Konseling apa saja yang anda dapatkan saat kehamilan ? 7. Apakah anda menyusui saat ini ?

8. Apakah yang anda ketahui mengenai menyusui ?

9. Bagaimana pendapat/persepsi anda mengenai menyusui ?

10. Apakah anda mengetahui bahaya dan manfaat menyusui bagi penderita seperti anda ?

11. Apakah anda mengetahui cara menyusui yang aman dan baik bagi seorang penderita seperti anda ?

12. Bagaimana cara menyusui anda saat ini ?

13. Bagaimana pendapat anda mengenai donor ASI ?

14. Siapa saja yang berpengaruh terhadap keputusan yang anda ambil (menyusui) ?

15. Faktor apa saja yang anda pertimbangkan saat pengambilan keputusan tersebut (menyusui)?

16. Bagaimana peran keluarga, masyarakat, dan kader kesehatan terhadap proses menyusui anda ?

17. Apakah terdapat hambatan/ kendala yang anda temui dalam proses menyusui yang anda lakukan ?

18. Bagaimana usaha anda untuk menyelesaikan masalah mengenai menyusui yang anda hadapi ?

19. Apa harapan anda dimasa yang akan datang ? 20. Penutup

(4)

PERMOHONAN KESEDIAAN MENJADI NARASUMBER

Kepada: ...

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : FAIZIA MAULIDA

NIM : 13711012

merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia yang akan melakukan penelitian dengan judul “ PERILAKU MENYUSUI IBU DENGAN HIV/AIDS DI KOTA YOGYAKARTA”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedoteran Universitas Islam Indonesia. Diharapkan dari penelitian ini dapat diperoleh hasil yang dapat bermanfaat bagi segala pihak.

Oleh karena itu, saya mohon kesediaan saudara untuk dapat berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden dan menjawab pertanyaan peneliti dengan sejujur-jujurnya. Semua informasi dan keterangan yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan diketahui oleh peneliti dan pihak-pihak yang berkompeten. Seluruh jawaban yang saudara berikan tidak ada yang salah selama hal tersebut merupakan keadaan yang sebenarnya dialami oleh saudara. Atas perhatian dan kesediaan saudara/i menjadi partisipan dalam penelitian ini saya mengucapakan terima kasih.

Yogyakarta, Peneliti

(5)

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI NARASUMBER

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama :

Usia :

Alamat : No telepon : Pekerjaan :

Telah memahami isi formulir persetujuan ini dan dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi narasumber dalam penelitian “PERILAKU MENYUSUI IBU DENGAN HIV/AIDS DI KOTA YOGYAKARTA”. Sebagai narasumber dalam penelitian ini, saya akan berusaha memberikan seluruh informasi yang dimiliki tanpa menambah, mengurangi, atau menutupi kenyataan yang ada.

Yogyakarta, Narasumber

(6)

TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM

Identitas narasumber

Nama : A1

Jenis Kelamin : Perempuan

Setting

Wawancara dilakukan di rumah narasumber. Di rumah narasumber saat dilakukan wawancara terdapat anak dan suami narasumber. Sebelum wawancara berlangsung, peneliti menjelaskan maksud serta tujuan wawancara dan pengisian lembar inform consent. Sebelum wawancara dilakukan peneliti telah meminta izin untuk merekam pembicaraan dengan perekam suara kepada narasumber.

Baris Hasil wawancara Kategori Tema

1 5 10 P A 1 P A 1

Assalamualaikum mba, saya yang kemarin udah janjian, jadi gini mba saya hari ini mau wawancara tentang perilaku menyusui ibu dengan hiv/aids,,, nah nanti akan ada beberapa pertanyaan, nanti dijawab sesuai dengan mba aja ya, tidak ada yang benar dan salah

Nanti kalo salah di centang, hehehe

Ya engga mba,, hehe,, santai aja kita.. kaya ngobrol biasa aja mba Oo oo kirain kalo salah

(7)

15 20 25 30 35 40 P A1 P A1 P

dimarahin aku, kaya ujian aja,, hehe

Enggak kok mba,, tenang aja,, mba ini kan tentang perilaku menyusui ya mba, menurut mba menyusui itu apa ? menurut mba aja ? setaunya mba,,bisa minta tolong dijelasin ngga mba Menyusui, sek belajar dulu ya, kalo salah njawab e lak diulang lagi.. jadi menyusui itu memberikan asupan kepada bayi,iya gitu,, trus eee jadi kita memberikan makananan, sebelum dia memberikan ee mendapatkan asupan makanan pendamping asi atau istilahnya formula juga ada ya, setelah melahirkan. Jadi menurutku tuh menyusui ya memberikan makanan ke anak mba, kan kalo anak kecil belum bisa makan sendiri mba

Oh gitunya mbak,, trus dulu waktu menyusui, mbak ini kan menyusui nya pake susu formula Iya

Dulu waktu mengambil

Menyusui adalah memberikan asupan makanan kepada bayi, sebelum bayi mendapatkan makanan pendamping ASI maupun susu formula. Menyusui dilakukan setelah melahirkan (A1, 25-37) Persepsi ibu mengenai menyusui

(8)

45 50 55 60 65 70 A1

keputusan memberikan susu formula itu bagaimana mba prosesnya ? bisa diceritain mbaa..

Oh gini, jadi karena memang saya sudah tahu melalui program pendampingan ibu dan anak sebelum saya melahirkan itu saya diberitahu bahwa kalo saya menyusui anak saya dengan kondisi saya b20 itu saya akan dengan sangat mudah menginfeksi anak saya dengan virus saya, jadi mau nggak mau saya memutuskan mau menyusui asi atau dengan susu formula. Nah saya memilih dengan susu formula karena apa ? itu saya tidak akan memberikan infeksi kepada anak saya, gitu, itulah kenapa saya memilih susu formula. Kalo saya, sebenarnya saya diberikan pilihan, kalo saya mau menyusui sebenernya bisa asi eksklusif, tapi karena kan lebih gampang terinfeksi anaknya, mendingan saya enggak aja, daripada nanti

Memberikan ASI dengan kondisi ibu yang terinfeksi HIV maka akan sangat mudah menginfeksi bayi. Narasumber memberikan susu formula dikarenakan tidak ingin menularkan infeksi kepada anaknya, karena jika sekali terinfeksi maka seumur hidup anaknya akan terinfeksi. Walaupun sudah diinformasikan bahwa diperbolehkan menyusui eksklusif akan tetapi Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta

(9)

75 80 85 90 95 P A1 P A1 P A1

ditengah jalan saya macet, trus asi saya macet dan itu yang membikin dia menjadi terinfeksi gitu lo, padahal kan anak saya kan seumur hidup kali sampe dia terkena b20..

Oh seperti itu ya mba, tadi mba bilang kalau mba sebelumnya sudah dapat info tentang asi dan formula, nah dulu waktu mau melahirkan yang memberi edukasi itu siapa mba ?

Oh selama saya sebelum kehamilan, eh saya kehamilan itu, saya melalui program pendampingan ibu dan anak itu to, ya dari itu

Gimana itu mba ?

Ya dokter kandungan, trus dokter saya edelweis, poli dimana saya periksa b20, itu pasti diberikan arahan itu

Kalo dulu pas mau program punya anak, ada program khusus ngga mba ?

Saya sebenarnya enggak melalui program punya anak ya, karena tau tau saya sudah ada bayinya,

narasumber lebih memilih untuk tidak mengambil resiko A1 (47-76) Narasumber mendapatkan edukasi mengenai ASI dan susu formula melalui PPIA (A1, 83-87) Edukasi diberikan oleh dokter kandungan dan dokter edelweiss (poli untuk periksa dan pengobatan HIV) (A1, 89-92) Narasumber tidak mengikuti program tersebut, Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Program atau tahapan yang harus

(10)

100 105 110 115 120 125 P A1 P A1 P A1

saya ngga tahu, nah itu setelah saya check up dan usg trus tau isi, saya baru diberi tahu

Berarti sebelumnya kan ada harusnya dengan orang terinfeksi ada tes khusus sbelum mau hamil itu mba ?

Kan sebelum itu saya sudah terinfeksi, dan tidak ada, saya tidak melalui proses yang oo kamu harus melalui apa sudah apa namanya program yang bikin anak, saya ngga melalui itu

O,,ngga melalui itu, harusnya dilalui ya mba

Iya harusnya itu, tapi saya ngga, ternyata dah postitif ngga ketahuan

Kemudian mba, sat hamil itu pendampingannya dirumah sakit apa ?

Karena saya pindah pindah kota, Cuma setiap saya ke poli edelweis, kan tiap kota polinya sama poli edelweis, saya dari kuningan itu di dokter juga ee mengikuti ppia, itu juga apa

dikarenakan kehamilan baru diketahui kemudian (A1, 96-98) Narasumber tidak mengikuti program tersebut, dikarenakan kehamilan baru diketahui kemudian (A1, 106-112) Pendampingan ibu hamil oleh rumah sakit dilakukan melalui program PPIA namun berpindah-pindah

dilakukan oleh ibu yang terinfeksi HIV untuk mendapatkan keturunan Program atau tahapan yang harus dilakukan oleh ibu yang terinfeksi HIV untuk mendapatkan keturunan Proses pendampingan bagi ibu hamil dengan

HIV/AIDS oleh rumah

(11)

130 135 140 145 150 P A1 P A1 P A1 P A1 P A1

disarankan seperti itu, di kuningan, di bali dan disini yang terakhir

Disini itu dari bulan apa mba ? Eee saya hamil dari bulan kedelapan sampe kesembilan Ooo berati di jogjanya dari bulan ke delapan sampe kesembilan kehamilan ?

Iyaa mba

Nah itu dari bulan ke-8 sampe ke-9 itu rumah sakit apa mba ? Sarjito

Trus dari rumah sakit sarjito itu, kenalnya sama kelompok pendamping itu gimana mba ? Ooh itu karena sebelum itu saya sudah positif jadi saya didampingi awalnya itu oleh victory plus

Oooh,, kan tadi katanya mba pindah-pindah kota itu tetep didampingi ?

Itu tapi tetap saya dipantau terus, meskipun saya pindah pindah kota tapi saya, namanya ARV, saya tetep ambil dari jogja karena saya obatnya itu susah

tempat dikarenakan tempat tinggal narasumber yang berpindah (A1, 121-129) Kelompok pendamping tetap melakukan pendampingan berupa memastikan sakit Proses pendampingan bagi ibu hamil dengan

(12)

155 160 165 170 175 180 P A1 P A1 P A1

dicari di bali dikuningan itu susah, jadi saya tetep dikirim dari jogja ketempat saya tinggal,, gituu, ndak boleh telat Trus kalo yang di sarjito itu, apa aja mba ? kan ada dokternya, itu dokternya menyarankan apa aja mba ? di edukasi apa aja mba ? bisa dijelaskan ?

Waktu saya hamil ? Iyaa

Eee.. untuk menjaga kesehatan, memakan makanan yang bagus, trus untuk segera cek cd4 dan viral load yang jelas, karena viral load yang paling penting kalo sampe viral loadnya terdeteksi kita harus was was untuk nanti kedepannya melahirkannya dengan cara apa, sepeti itu harus dipersiapkan Tapi waktu disarjito itu dokternya nyaranin menyusuinya bagaimana ? Eh sebenernya kita diberi pilihan karena kita juga menandatangani suatu surat. Terserah mau menyusui boleh

ketersediaan ARV meskipun domisili berpindah (A1, 150-158)

Edukasi berupa asupan gizi yang

baik dan

melakukan tes CD 4 dan viral load untuk menetukan proses kelahiran (A1, 166-175)

Narasumber

memiliki hak untuk memilih antaran ASI atau formula.

oleh kelompok pendamping Edukasi yang didapatkan mengenai kehamilan Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu

(13)

185 190 195 200 205 210 P A1 P A1 P A1

mau formula boleh, terserah itu pilihan anda, itu pilihan, cuman saya memilih formula saja, saya tidak mau mengambil resiko Eee tapi itu, berarti di sarjito memberi dua pilihan dan itu dikasi tau ngga mba keuntungan dan kekurangannya dijelaskan ngga ?

Oh ya pasti, kita diberi tahu, dan lebih jelasnya lsm victory malah yang memberi tahu,

Jadi di lsm dengan siap mba ? Saya berhadapan langsung secara jelas, dijelasin secara langsung dan detail itu sama kak yan

Oooh kak yan yang di victory itu ?

Iyaa, karena tadinya saya benar-benar tidak tahu, dipikiran saya ya, karena saya ngga tahu, namanya orang awam ya, dulunya anak pertama saya sebelum saya tahu saya b20 saya menyusui, tapi tidak pa pa, anak saya negatif, nah kondisi saya yang seperti ini kan saya nanya

Sebelumnya telah dijelaskan resiko dan manfaat diterima kemudian narasumber diminta untuk menandatangani surat perjanjian (A1, 179-186) Kelompok pendamping juga memberi edukasi mengenai menyusui (A1, 195-197). Edukasi diberikan secara jelas dan detail (A1, 192-199)

Jika menyusui ASI eksklusif resiko yang akan diterima adalah jika suatu saat ASI ibu macet maka bayi tidak mendapatkan asupan makanan. Selain itu menyusui

dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta

(14)

215 220 225 230 235 P A1 P A1 P

lagi dong, kak yan kondisi saya yang seperti ini bagaimana ? ya kamu gapapa kalo mau menyusui ya silakan, masalahnya kamu harus terus menyusui dengan asi eksklusif atau kalo ngga istilahnya kalo nanti asi mu macet anakmu gimana coba ? coba kamu pikir ulang deh.. gituu kan kasihan, nah itu yang membuat dia riskan dan saya memutuskan oh ya udah saya formula saja, gituu Jadi dari kak yan juga memberi masukan ya ?

Masukan yang sangat besar dan itu bermanfaat banget, dari saya yang awalnya gak tau apa-apa,, bener-bener mba dari bingung jadi tahu gitu,, pengaruh banget sih buat saya

Kak yan nganterin konsul juga mba ?

Iya itu pendamping, dari awal saya didamping dua, kak yan itu sama mba diah.

Tapi yang memberi info ASI itu kak yan itu ya,, pilihan donor asi

ASI eksklusif juga lebih riskan bagi bayi untuk terinfeksi (A1, 202-223) Narasumber merasaka bahwa masukan atau edukasi yang diberikan oleh kelompok pendamping sangat bermanfaat (A1, 226-231) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui

(15)

240 245 250 255 260 265 A1 P A1 P A1

pernah disampaikan ngga mba ? Donor asi ? oh saya malah ngga tau, belum pernah tahu, Cuma saya pernah denger

Tapi belum pernah diberi pilihan donor ASI ? dari sarjito maupun victori

Belum pernah, waktu itu pilihannya cuma dua, menyusui atau formula, kalo formula kan emang cuma berat diongkos sih ya, kalo asi ya resikonya kamu ngga boleh macet dan ngga boleh nangis kalo nanti sampe ketauan b20, wah ya ngga bisa gitu, mendingan saya formula aja

Tapi kalo manfaat ASI gitu juga diberi tahu ? kan ASI sebenarnya gak bisa tergantikan dengan apapun

Iya, saya tau ASI tu gizinya gak tergantikan, tapi ya mau gimana lagi.. saya juga diberi tahu oleh kak yan itu, kaya misal orang di daerah kelaparan, mereka yang terjangkit b20 misal, ya itu diharuskan ASI, malah

Narasumber belum pernah

mendapatkan edukasi mengenai donor ASI (A1, 240-242)

Edukasi yang diberikan hanya dua pilihan yaitu ASI atau formula. Kekurangan

formula dari segi biaya. Kekurangan ASI yaitu resiko ASI macet dan anak terinfeksi HIV (A1, 246-255) Kelebihan ASI (A1, 260-263) Donor ASI Donor ASI Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta

(16)

270 275 280 285 290 P A1 P A1 P A1

diharuskan ASI biar ngga kelaparan, mending kelaparan apa mending b20 itu katanya, kalo b20 kan ada obatnya, kalo kelaparan mereka mati, gitu kata kak yan

Selain pertimbangan dari edukasi kak yan, ada pertimbangan lain nggak mba ? Sebenernya saya sudah tahu duluan ya, karena memang resikonya kalo ASI istilahnya langsung, kontak langsung, terpapar bayinya, jadi saya mending enggak aja, selain googling gitu juga kan

Jadi sempet cari-cari googling juga ya ?

Iyaaa, itu pasti saya sering searching, nanya ke mbah google.. hehehe

Dukungan dari keluarga mba mungkin dalam pengambilan keputusan untuk menyusui bisa diceritakan?

Kalo keluarga saya jelas formula, suami juga formula, suami kan jelas negatif, jadi

ASI resiko lebih besar karena bayi berkontak langsung dengan sumber infeksi (A1, 276-282) Narasumber mendapatkan informasi dari internet (A1, 285-287) Keluarga mendukung memberikan susu Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku

(17)

295 305 310 315 320 325 P A1 P A1

mendingan formula aja deh dari pada nantikan anak saya gimanaa gitu, untungnya ya semua berjalan dengan baik dan sampe sekarang tu

Kalo keluarga alasannya formula ?

Ya itu tadi biar ngga, ya namanya penularan kan lebih gampang to, kalo formula kan nggak, gitu

Trus walaupun memberi susu formula tetep diajarin ngga cara-cara memberikan susu ?

Iyaa, dari awal dia lahir, itu awalnya suruh nyendok tiap sejam sekali waktu di RS cuman kan ni anak kan harus cepet, dia ngga bisa nunggu, waktu awal gini gini dia nangis sampe lama banget, akhirnya waktu saya pulang dari RS, bu ini tolong disendok katanya, kalo dia nangis ya gapapa di tunggu aja, ya ga bisa mba, sampe anak saya kurus ngga mau minum mba, ya udah akhirnya saya pake dot, pilihanya pake dot. Ya masak

formula (A1, 292-297) Alasan keluarga mendukung memberi formula untuk mengurangi resiko penularan (A1, 305-308) Cara memberikan susu formula yang baik dan benar, yaitu dengan sendok (A1, 312-333) menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Perilaku menyusui

(18)

330 335 340 345 350 P A1 P A1 P A1 P A1 P

saya tega mbak liat anak saya nangis terus gara-gara kurang susunya. Yaudah dot aja cuma saya buat se-steril mungkin, direbus, trus di cuci botolnya dipastiin yang bener-bener biar bersih,

Kaya gitu yang ngajarin siapa mba, harus disendokin ?

Ya dari rs sarjito

Itu dokternya apa perawat apa siapa ?

Dari dokter sama perawat waktu dari lahir,

Itu ngajarinnya dari pas hamil appa pas udah lahir ?

Pas udah lahir, saya juga baru tau kalo harus di sendokin Oh berarti udah lahir dulu baru diajarin itu di sarjito ? itu kenapa ya mba kok harus gitu ya mba ?

Biar mengurangi bakteri atau apa ya, itu satu, trus biar ngga tersedak, ini kan anaknya ngga bisa nunggu, maunya cepet aja, sampe nangis kalo kelamaan Trus buat kebersihan alatnya

Cara menyusui diajarkan dirumah sakit sarjito oleh dokter dan perawat sesaat setelah lahiran (A1, 335, 338-339) Alasan menyusui menggunakan sendok untuk mengurangi bakteri dan agar tidak tersedak (A1,

348-Perilaku menyusui

Perilaku menyusui

(19)

355 360 365 370 375 380 A1 P A1 P A1 P A1 P

diajarin juga ? itu gimana mba ngajarinnya,, bisa diceritain? Pake dot yang cuci, sabunnya pake sabun yang buat cuci dot itu, trus habis itu pake air panas digojog2, dikeringkan pake lap, kekentalannya ada takarannya, dari awal dia lahir sampe sekarang berkembang, cuman saya setelah dia 3 bulan ngga ngikutin takaran karena dia setiap berapa jam minta susu gituu

Oooo,, kalo takarannya gimana mba ?

Dia kalo harus ya saya minumin, masa diam aja, ntar nangis, Yang ngajarin sarjito juga ? Iyaa,

Susu formula aja apa dikasi madu air gituu ?

Nggak mba, susu formula tok, dari lahir sampe usia sekarang usianya 6 bulan, saya kadang2 kasi pisang buat vitamin C nya aja

Pake sendok sampe usia berapa mba ?

350)

Cara

membersihkan dot (A1, 356-359)

Cara membuat susu (A1, 360-366) Frekuensi memberikan susu (A1, 369-370) Makanan pendamping diberikan setelah usia 6 bulan, berupa vitamin C dan pisang (A1, 375-378) Perilaku menyusui Perilaku menyusui Perilaku menyusui Perilaku menyusui

(20)

385 390 395 400 405 A1 P A1 P

Saya kalo dirumah ngga pernah pake sendok e mbak, pokonya sepulang dari RS langsung botol, soalnya nangis, kan mungkin dia ngga sronto, ngga mau nunggu, kalo pake dot kan kenceng, kalo sendok malah digigiti, emang kita harus menjaga kebersihan dotnya, harus durebus lah apalah, cuman ya gitu resikonya.

Tapi udah konsul belum mba sama dokternya kalo sekarang udah pake dot ngga pake sendok ?

Oh iya, pernah, sama dokter poli anak, katanya gapapa kalo anaknya mau cuma ya dijaga kebersihanya aja, jangan sampe, karena resiko dot kan kuman ya, di ujungnya gituu, yang bersih aja buk, jangn lupa ditutup kan sekarang lalat atau apa gitu hinggap disini kan ga lucu,,jadi susu lalat deh ..

Jadi sekarang pake dot ya ? kalau pilihan susu formulanya mba ?

Sendok dihentikan sepulang dari RS, dan diganti dengan dot (A1, 382-392)

Penggunaan sendok telah

dikonsultasikan ke dokter anak, dan diperbolehkan asalakan dijaga kebersihannya (A1, 397-407) Perilaku menyusui Perilaku menyusui

(21)

410 415 420 425 430 435 A1 P A1 P A1

Iyaa,, ini tadinya sempet ngga cocok susu formula juga, jadi saya ganti lagi, waktu pertama sgm, di rs mau awalnya, trus pas pulang itu kok muntah2, trus saya ganti pake frisian flag sampe 6 bulan, trus sekarang saya terapi pelan2 pake lanjutan, loh kok malah mau dan badannya bagus, dan saya ngga tambahin apa2 lho, berarti cocoknya itu gitu lo

Sehari habis berapa botol ? Kalo dia biasanya satu kotak kecil sehari, 150 gram perhari Selama memberi susu formula itu ada kesulitan atau kendala gitu ngga mba,, yang mungkin mba rasakan ?

Ngga ya, menurut saya ngga ada, ya paling cuma ribet nyiapin air panas lah apalah kalo pergi gitu,, tapi ya namanya kita kalo udah ngambil keputusan ada untung ruginya. Misalnya kalo asi ya, dulu anak saya yang pertama kalo saya ngga makan asinya ngga keluar kan ya sama

Pemilihan susu formula dilakukan sesuai dengan anak (A1, 410-422 )

Jumlah susu yang dikonsumsi perhari 150 gram (A1, 423-424) Kekurangan dalam memberikan susu formula adalah kesulitan menyiapkan air panas saat berpergian (A1, 429-432) Perilaku menyusui Perilaku menyusui Hambatan

(22)

440 445 450 455 460 465 P A1 P A1 P A1 P A1

aja gitu lo, tapi ya ada untung lebihnya

Kalo untungnya apa menurut mba ?

Pake susu formula ya sayanya juga ngga perlu makan banyak, dan saya juga ngga menularkan virus, itu aja, itu sangat untung, yang utama itu

Kalo kekurangan yang mba rasain apa ?

Kekurangannya ya lebih banyak pengeluaran, cuman kalo untuk anak apa aja ya dijalanai. Sama lebih ribet nyiapinnya, malem udah ngantuk ya tetep bikin susu dulu,, ya gak pa pa

Selain itu mba ?, mungkin ada lagi ?

Ndak ada kayanya,

Suka ditanya ngga sih mba sama lingkungan sekitar, tetangga, kok anaknya ngga disusuin ? Iya banget, sering banget ditanyain. Ya emang pas pertama itu asi saya ngga keluar, sedikit trus nyeri, lahirnya sesar, saya 50 jam kesakitan di sarjito

Kelebihan

menggunakan susu formula yang utama adalah tidak menularkan kepada anak, selain itu kecukupan susu tidak berhubungan dengan asupan makan ibu (A1, 442-446)

Kekurangan dari segi biaya (A1, 449-451) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Hambatan

(23)

470 475 480 485 490 P A1

ampe kejang diatangani sama residen, ampun saya,, sampe kejang, akhirnya di sesar juga karena kesakitan, ternyata bayinya terlilit plasenta kakinya, akhirnya di sesar jadi totalnya 52 jam saya kesakitan. Jadi sampe bukaan ke 6 berhenti, Asinya pas itu keluar sedikit trus ga keluar hari beriktnya, saya ditanyain banyak orang kenapa ngga asi,

yo mosok saya mau bilang iya saya kena b20, nggak, saya nggak sama semua orang terbuka dong, gimana sih anggapan orang tentang orang yang b20 ? ngga semua orang bias open minded kan tentang aku. Cuman ya saya bilangnya kan kenyataannya ngga keluar gituu,,

Jadi kalo ditanya orang emang ngga keluar ? trus ada beban ngga sih mba di tanya-tanyaiin orang-orang sekitar ?

Nggak beban sih mba, dibikin santai aja sih kalo aku, ngga

Lingkungan sekitar sering menanyakan mengapa tidak diberi ASI, hingga saat ini narasumber belum terbuka dengan lingkungan menganai statusnya (A1, 474-487) Narasumber tidak merasa beban Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Perasaan terhadap

(24)

495 500 505 510 515 520 P A1 P

yang terlalu dipikirin. Saya malah beban itu waktu liat anakku, kok anakku yang ini ngga nyusu. Sedih juga pas ditanyain anaknya yang gede, kok adeknya ngga disusuin, kan anak saya yang gede belum ngerti kalo saya b20, kan belum saatnya saya ngasih tahu, ya nanti saya kasih tau kalo udah besar, kalo sekarang ngasih tau ke anak saya soalnya asinya ngga keluar, sedih lo mba ngga bisa nyusuin anaknya itu sebenarnya sedih.

Bisa diceritain ngga mba sedihmya gimana ?

Ya gimana ya mba, ya itu ngga bisa diomongin, ngga bisa digambarin, cuman ya rasanya pengen nangis gituu,, ya kasian, cuman kalo dideketin ke atas saya (dada) gitu dia mbauin lo, nyium nyium, cuman dia ngga mau megang nenen itu ngga mau, kan saya yaudah dari pada dia seumur hidup

Jadi ada rasa sedih kok ngga

ketika ditanya orang sekitar. Narasumber merasa sangat sedih disebabkan tidak dapat memberikan yang ASI kepada anaknya (A1, 492-509)

Gambaran tentang perasaan sedih terhadap keputusan yang diambil (A1, 511-520) keputusan yang diambil Perasaan terhadap keputusan yang diambil

(25)

525 530 535 540 545 A1 P A1 P A1

bisa ngasih gitu ya mbaa ?? Iyaa,, sedih.. sedih banget rasanya, tanya suami saya, saya sampe nangis kok, rasanya ada yang beda gitu, itu ngga bisa dikatain pake kata-kata wes, ngga bisa diungkapkan, pokoknya sedih,, dedeknya anak sapi nih.. cuman seneng liat dia sekarang gendut, sehat, jadinya ya memang inilah jalan yang memang harus dijalani yang penting sehat, ngga pernah sakit alhamdulillah nya,,

Ini adeknya udah di tes belum mba ?

Sebulan udah tes,, negatif alhamdulillah, nanti di tes lagi setahun,,

Pas mau di tes itu ada rasa deg-degan ngga mba ? takut gitu ? Ya pastii,, gimana ya,, ini kok lama,, takut banget, ternyata negatif,, saya jga waktu lahiran kan di cek viral load,, negatif juga, tidak terdeteksi, kemarin viral load pernah turun karena melahirkan ini,

Gambaran tentang perasaan sedih terhadap keputusan yang diambil (A1, 523-529)

Gambaran tentang perasaan bahagia terhadap keputusan yang diambil (A1, 530-535)

Gambaran perasaan khawatir mengenai hasil tes apakah anaknya terinfeksi HIV (A1, 543-549) Perasaan terhadap keputusan yang diambil Perasaan terhadap keputusan yang diambil Perasaan terhadap keputusan yang diambil

(26)

550 555 560 565 570 575 P A1 P A1 P

Habis melahirkan masi sempet kontrol ngga mba? Ke obsgyn ? Habis melahirkan pernah sekali, cek jahitan sesar, seminggu aja udah kering udah sembuh ga pernah cek lagi, trus ke poli anak dua kali buat imunisasi, kalo ke sarjito kan jauh, trus saya tanya kalo ke puskesmas boleh ngga,, ternyata bisa, silakan dilanjutkan di puskesmas jangan sampe lupa diimunisasi lengkap bu, kecuali imunisasi tambahan kaya rota virus

Kalo victori masi follow up ngga mba ?

Kalo follow up engga, cuma saya masi tetep keep intouch, karena jadi temen baik mba, karena dari saya sekarat mba istilahnya, dari CD4 saya 10 biji sampe sekarang 370 terakhir kemarin, karena kemarin saya sempet juga mau masuk victori cuma belum bisa ninggalin anak ini

Kalo victori ngajarin ngga mba cara memberi susu formula

Bentuk dukungan kelompok pendamping (A1, 566-568) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS

(27)

580 585 590 595 600 605 A1 P A1

Nggak mba, mereka lebih menyarankan saya untuk ke ahlinya langsung, misal masalah sakit untuk anak mending ke ahlinya aja deh, disuruh ke dokter aja

mereka pendamping odha aja, sama kalo mereka bikin acara mereka panggil tuh semua odha dan mereka ngga lepas, kaya saya dulu kan didampingi hampir setaun lo, dan misalnya ada dana dari mana gitu saya dikasih.. dukungan sampe saya bener2 bisa mandiri sampe saya bisa bangkit lagi, sampe saya sekarang. Tetapi tetep kalo saya sakit gitu ditanyain, ngga lepas mereka. Kalo ada yang bunuh diri gitu disambangin

Ada program khusus ngga mba ? kaya program buat ibu hamil, divisi khusu gitu ?

Oh ngga ada karena setiap orang bebas mendampingi siapa aja dan odha bebas memilih aku mau sama itu aja deh,, boleh milih, karena odha itu kan

Bentuk dukungan kelompok

pendamping berupa pendampingan hingga mandiri dan dana batuan jika ada (A1, 578-595) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS

(28)

610 615 620 625 630 P A1 P

psikisnya juga harus di dukung Jadi ngga ada ya divisi khusus ? kalo tentang asi gitu ?

Ngga ada, jadi apa2 ditanyakan langsung ke doktermya aja, karena mereka tahu, semua pendamping meguasai, tapi untuk lebih jelas dan akuratnya mereka meyerahkan ke dokter, victory selalu mengarahkan setelah ini kamu ini ya, misalnya setelah ke dokter kamu cek lab yaa,, menagrahkan trus ditemenin kok, didampingin kemana-mana, baik banget deh victori beneran, kalo ngga ada victori saya ngga tau lo ya karena di tempat lain saya dapet info ngga seperti itu, itu tergantung pendampingnya, Misal mba diah ya, mba diah ini aku kalo menyusui gimana yaa > oh kamu langsung tanya ke dokter ini aja gituu

Dulu mba pas mau konsul menyusui itu ke dokter sapa mba ? terus dokternya tuh gimana mba ? Bentuk dukungan kelompok pendamping dengan mengarahkan untuk menanyakan segala hal kepada ahlinya (A1, 609-629 ) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS

(29)

635 640 645 650 655 660 A1 P A1

saya konsisten sama dokter iin terus, orangnya terbuka banget, malah saya mendapatkan banyak pendampingan ibu dan anak tu di kuningan sama dr sofi, dr sofi tu dia spesialis pendampingan ibu dan anak. Makanya saya dikasih tahu kamu ini ya, kalo menyusui mending formula aja, kalo di sarjito kan saya tinggal melahirkan jadi mau ngga mau kebanyakan ke obsgyin aja gitu.. tapi saya banyak tanya2 ke obsgyn juga kok dan mereka juga mau menjawab. Aku nanya apaa aja dijawab, dijawab pokoknya. Pelayanannya juga perfecto lah pokok e

Kalo dukungan dari keluarga itu untuk proses memberikan susu formula tu gimana mba dukungannya ? kaya dukungan secara fisik kaya mbantuin bersihin, ngga tinggal bareng ya mba ? disini sendiri ?

Sendiri cuma sama suami, orang tua saya di depan, memang adek saya yang care banget, dibeliin

Bentuk dukungan dokter berupa menjawab dam memberi edukasi dengan jelas (A1, 634-649)

Dukungan kelurga, berupa perhatian dan finansial (A1,

Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Faktor yang memengaruhi perilaku

(30)

665 670 675 680 685 P A1 P A1

susu lah apa lah, dibeliin dot, udah punya dot dibeliin lagi,, ya gitu itu,, jadi sangat ndukung gitu

Kebetulan kan keluarga ya tau banget status saya, dulu pas awal2 itu pas sebelum nikah dengan suami yang ngerawat keluarga saya.

Jadi dari awal sudah mendukung mba ya? Kalo dari suami sendiri mba ? bentuk dukungannya seperti apa ?

Iya, dia suami siaga, jadi saya kalo malem tidur, capek, suami saya yang bangun, jagain, soalnya saya ngga kuat, karena diatahu kelemahan saya gitu, kalo terlalu capek annti takutnya saya drop trus dia kalo malem bangun, bikin susu segala macem dia,,

Apasih mba harapan-harapan mungkin buat adiknya,, buat mbaknya sendiri ?

Oh yang jelas kalo untuk orang lain yang b20 ya kalo punya bayi semoga bisa asi eksklusif

659-670)

Dukungan suami (A1, 675-683)

Harapan-harapan bagi ibu dengan HIV/AIDS (A1, menyusui ibu dengan HIV/AIDS Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Harapan

(31)

670 675 680 685 690 695 P A1 P A1

karena kan lebih hemat, efisien, dan higienis, kalo asi kan mau dibawa kemana2 bisa.. ngg ada kendala apapun,, kalo haus tinggal colok. Terus kalo temen2 saya yang b20 banyak yang baru punya anak barengan sama ini, terpaut 1 bulan hamil lagi anak kedua..

Kalo harapan buat jema mba ? Kalo jema,, dia sehat kuat tetep, nanti umur setaun kan di tes lagi, semoga aja tetep negatif, tapi apapun nanti hasilnya kita terima. Kita sudah siap akan resikonya. Kita, saya dan suami terima karena kondisi saya yang seperti ini suami sudah siap menerima, suami sudah bilang ke saya apapun yang terjadi ke jema ya sudah kita terima apa adanya, apapun jalannya. Ya alhamdulillah dia sehat wal afiyat

Jadi dari awal emang udah ada komitmen untuk menerima ya mba ?

Yaa,, betul

687-674)

Harapan bagi anak (A1, 680-684)

Gambaran perasaan khawatir terhadap kondisi anak (A1, 685-693) Harapan Perasaan terhadap keputusan yang diambil

(32)

700 705 710 715 720 725 P A1 P A1

Sebenarnya berat ngga sih mba buat menerima semua ini ? Berat mbaa,,, berattt bangett Yang paling bikin berat apa mbaa ?

Yang paling bikin berat ya saya itu kan hamil ngga ketahuan satu, trus kalo saya bilang itu mukjizat yaa dua, beratnya itu saya harus menjaga stamina saya. Harus mikir haduh anakku nanti kenapa napa nggak ya itu yang berat, itu aja. Waktu melahirkan itu lebih berat lagi karena kalo sampe terinfeksi kan kasihan. Gitu lo,, makanya saya berpikirnya jangan sampe lah. Tapi ternyata namanya penyakit tu ya gimana nasib dia,, emang rejekinya, saya sih memikirkan anaknya ya, kalo saya sih kalo B20 sebaiknya dipikir dulu kalo mau punya anak sebaiknya diprogram dulu istilahnya soalnya takutnya kan kasian bayinya. Kita kan juga was was ya, dia terinfeksi apa tidak. Kalo masalah formula atau ndak kan

Gambaran perasaan khawatir (A1,704-729) Perasaan terhadap keputusan yang diambil

(33)

730 735 740 745 750 P A1 A1 P A1

terserah pribadi dirinya kan ya. Kalo saya memutuskan untuk tidak asi itu aja, karena emang bener2 takut akan resikonya ya mbak ya..

Kalo yang menguatkan mbak apa sih mba ?

Suamiku, pokoknya dukungannya 100% gitu lo, suamiku dari awal sampe melahirkan, keluarga juga sih, ayo yang kuat pokoknya anaknya sehat, ya akhirnya lahir sehat selamat, ngga kurang suatu apapun,,

Jadi yg menguatkan suami, keluarga, selain itu mba ? mungkin bisa diceritain ?

Iyaa, tapi yang jelas nomor satu Tuhan, kalo ngga ada tuhan ya mungkin saya ngga kuat,, hehehehe

Kalo dari teman sebaya ada ngga sih mba perkumpulan gitu ?

Sebenernya banyak, waktu saya pendampingan ODHA daerah sebenernya banyak, cuma saya

Bentuk dukungan suami (A1, 734-741) Dukungan yang utama adalah Tuhan (A1, 745-747 ) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS

(34)

755 760 765 770 775 780 P A1 P A1

ngga pernah ikut, waktu saya ngga ada satu, tapi klo ada acara saya ikut kok, acara untuk anak saya saya ikut, kayak kemarin di tiga ceret saya ikut, trus senam sumba itu saya ikut, penggalangan dana juga ikut Kalo pas acara gitu ada cerita2 ngga mba ? kaya sharing-sharing gitu dulu nyusui apa ngga ? apa gimana gimana gituu ? cerita-cerita mungkinn.. Ngga ada kalo odha tuh cenderung cuek2 ngga yang nanya apa gitu nggak, ngga nanya2 gitu, tapi kalo lagi curhat di bbm apa wa gitu tau tau udah pada hamil lagi,, waaaa aku kan jadi kaget, kalo aku kan steril, gak mau punya anak lagi, aku takut sendiri

Berarti ngga curhat2 an mba ? berarti dari temen sesama nggak memengaruhi keputusan mba ya buat menyusui ?

Nggak mba,, ngga ada,, no,, ngga adaa,, temen sesama nggak memengaruhi keputusan saya

Bentuk dukungan dari teman sebaya (A1, 767-770)

Bentuk dukungan dari teman sebaya (A1, 780-784) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Faktor yang memengaruhi perilaku

(35)

785 790 795 800 805 810 P A1 P A1 tentang menyusui

Berarti cuma dari suami, keluarga, dokter, sama pendamping ya mba ?

Iyaa, sebenernya awalnya diri saya sendiri, karena memang ak nggak menusui, udah. Karena biar aku aja yang menderita, anak aku jangan, suami aku jangan. gitu

Kalo pandangan masyarakat gimana mba ?

Ya saya sih bodo amat,trus kalo gue b20 kenapa emang, elo mau apa ? ya udah dong, biasa aja, karena saya memang ngga tahu, suami saya yang pertama meninggal mba, saya infeksinya dari situ mba, ini kan suami saya kedua, dia negatif dah dua kali tes. Jadi saya ngga malu-malu amat. Wong suami saya aja nerima. Iya kan. Bodo amat. Biar saya ngga cepet mati, kan saya sekarang tergantung obat, suamiku juga, sehidup semati kita. Suamiku juga ngga putus obat lho mba, dia soalnya juga

Diri sendiri merupakan factor penentu dalam pengambilan keputusan menyusui (A1, 788-793) Kurangnya dukungan masyarakat dan lingkungan sekitar (A1, 796-799) menyusui ibu dengan HIV/AIDS Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS

(36)

815 820 825 P A1 P jantung.

Oh gitu ya mba,, tetap semangat ya mba,,makasih banyak ya mba untuk infonya, mohon maaf sekali ya mba merepotkan, ngganggu waktunya juga,, maaf ya mba..

Iya mba ngga papa, ya saya kan cuma sharing aja,, semoga manfaat…nanti kalo ada jawaban yg kurang bisa kok mba lewat line aja

Siap mba,, makasih ya,, saya pamit dulu

(37)

TRANSKRIP WAWANCARA MENDALAM

Identitas narasumber

Nama : A1

Jenis Kelamin : Perempuan

Setting

Wawancara dilakukan di rumah narasumber. Di rumah narasumber saat dilakukan wawancara terdapat anak dan suami narasumber. Sebelum wawancara berlangsung, peneliti menjelaskan maksud serta tujuan wawancara dan pengisian lembar inform consent. Sebelum wawancara dilakukan peneliti telah meminta izin untuk merekam pembicaraan dengan perekam suara kepada narasumber.

Baris Hasil wawancara Kategori Tema

1 5 10 P A 1 P A 1

Assalamualaikum mba, saya yang kemarin udah janjian, jadi gini mba saya hari ini mau wawancara tentang perilaku menyusui ibu dengan hiv/aids,,, nah nanti akan ada beberapa pertanyaan, nanti dijawab sesuai dengan mba aja ya, tidak ada yang benar dan salah

Nanti kalo salah di centang, hehehe

Ya engga mba,, hehe,, santai aja kita.. kaya ngobrol biasa aja mba Oo oo kirain kalo salah

(38)

15 20 25 30 35 40 P A1 P A1 P

dimarahin aku, kaya ujian aja,, hehe

Enggak kok mba,, tenang aja,, mba ini kan tentang perilaku menyusui ya mba, menurut mba menyusui itu apa ? menurut mba aja ? setaunya mba,,bisa minta tolong dijelasin ngga mba Menyusui, sek belajar dulu ya, kalo salah njawab e lak diulang lagi.. jadi menyusui itu memberikan asupan kepada bayi,iya gitu,, trus eee jadi kita memberikan makananan, sebelum dia memberikan ee mendapatkan asupan makanan pendamping asi atau istilahnya formula juga ada ya, setelah melahirkan. Jadi menurutku tuh menyusui ya memberikan makanan ke anak mba, kan kalo anak kecil belum bisa makan sendiri mba

Oh gitunya mbak,, trus dulu waktu menyusui, mbak ini kan menyusui nya pake susu formula Iya

Dulu waktu mengambil

Menyusui adalah memberikan asupan makanan kepada bayi, sebelum bayi mendapatkan makanan pendamping ASI maupun susu formula. Menyusui dilakukan setelah melahirkan (A1, 25-37) Persepsi ibu mengenai menyusui

(39)

45 50 55 60 65 70 A1

keputusan memberikan susu formula itu bagaimana mba prosesnya ? bisa diceritain mbaa..

Oh gini, jadi karena memang saya sudah tahu melalui program pendampingan ibu dan anak sebelum saya melahirkan itu saya diberitahu bahwa kalo saya menyusui anak saya dengan kondisi saya b20 itu saya akan dengan sangat mudah menginfeksi anak saya dengan virus saya, jadi mau nggak mau saya memutuskan mau menyusui asi atau dengan susu formula. Nah saya memilih dengan susu formula karena apa ? itu saya tidak akan memberikan infeksi kepada anak saya, gitu, itulah kenapa saya memilih susu formula. Kalo saya, sebenarnya saya diberikan pilihan, kalo saya mau menyusui sebenernya bisa asi eksklusif, tapi karena kan lebih gampang terinfeksi anaknya, mendingan saya enggak aja, daripada nanti

Memberikan ASI dengan kondisi ibu yang terinfeksi HIV maka akan sangat mudah menginfeksi bayi. Narasumber memberikan susu formula dikarenakan tidak ingin menularkan infeksi kepada anaknya, karena jika sekali terinfeksi maka seumur hidup anaknya akan terinfeksi. Walaupun sudah diinformasikan bahwa diperbolehkan menyusui eksklusif akan tetapi Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta

(40)

75 80 85 90 95 P A1 P A1 P A1

ditengah jalan saya macet, trus asi saya macet dan itu yang membikin dia menjadi terinfeksi gitu lo, padahal kan anak saya kan seumur hidup kali sampe dia terkena b20..

Oh seperti itu ya mba, tadi mba bilang kalau mba sebelumnya sudah dapat info tentang asi dan formula, nah dulu waktu mau melahirkan yang memberi edukasi itu siapa mba ?

Oh selama saya sebelum kehamilan, eh saya kehamilan itu, saya melalui program pendampingan ibu dan anak itu to, ya dari itu

Gimana itu mba ?

Ya dokter kandungan, trus dokter saya edelweis, poli dimana saya periksa b20, itu pasti diberikan arahan itu

Kalo dulu pas mau program punya anak, ada program khusus ngga mba ?

Saya sebenarnya enggak melalui program punya anak ya, karena tau tau saya sudah ada bayinya,

narasumber lebih memilih untuk tidak mengambil resiko A1 (47-76) Narasumber mendapatkan edukasi mengenai ASI dan susu formula melalui PPIA (A1, 83-87) Edukasi diberikan oleh dokter kandungan dan dokter edelweiss (poli untuk periksa dan pengobatan HIV) (A1, 89-92) Narasumber tidak mengikuti program tersebut, Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Program atau tahapan yang harus

(41)

100 105 110 115 120 125 P A1 P A1 P A1

saya ngga tahu, nah itu setelah saya check up dan usg trus tau isi, saya baru diberi tahu

Berarti sebelumnya kan ada harusnya dengan orang terinfeksi ada tes khusus sbelum mau hamil itu mba ?

Kan sebelum itu saya sudah terinfeksi, dan tidak ada, saya tidak melalui proses yang oo kamu harus melalui apa sudah apa namanya program yang bikin anak, saya ngga melalui itu

O,,ngga melalui itu, harusnya dilalui ya mba

Iya harusnya itu, tapi saya ngga, ternyata dah postitif ngga ketahuan

Kemudian mba, sat hamil itu pendampingannya dirumah sakit apa ?

Karena saya pindah pindah kota, Cuma setiap saya ke poli edelweis, kan tiap kota polinya sama poli edelweis, saya dari kuningan itu di dokter juga ee mengikuti ppia, itu juga apa

dikarenakan kehamilan baru diketahui kemudian (A1, 96-98) Narasumber tidak mengikuti program tersebut, dikarenakan kehamilan baru diketahui kemudian (A1, 106-112) Pendampingan ibu hamil oleh rumah sakit dilakukan melalui program PPIA namun berpindah-pindah

dilakukan oleh ibu yang terinfeksi HIV untuk mendapatkan keturunan Program atau tahapan yang harus dilakukan oleh ibu yang terinfeksi HIV untuk mendapatkan keturunan Proses pendampingan bagi ibu hamil dengan

HIV/AIDS oleh rumah

(42)

130 135 140 145 150 P A1 P A1 P A1 P A1 P A1

disarankan seperti itu, di kuningan, di bali dan disini yang terakhir

Disini itu dari bulan apa mba ? Eee saya hamil dari bulan kedelapan sampe kesembilan Ooo berati di jogjanya dari bulan ke delapan sampe kesembilan kehamilan ?

Iyaa mba

Nah itu dari bulan ke-8 sampe ke-9 itu rumah sakit apa mba ? Sarjito

Trus dari rumah sakit sarjito itu, kenalnya sama kelompok pendamping itu gimana mba ? Ooh itu karena sebelum itu saya sudah positif jadi saya didampingi awalnya itu oleh victory plus

Oooh,, kan tadi katanya mba pindah-pindah kota itu tetep didampingi ?

Itu tapi tetap saya dipantau terus, meskipun saya pindah pindah kota tapi saya, namanya ARV, saya tetep ambil dari jogja karena saya obatnya itu susah

tempat dikarenakan tempat tinggal narasumber yang berpindah (A1, 121-129) Kelompok pendamping tetap melakukan pendampingan berupa memastikan sakit Proses pendampingan bagi ibu hamil dengan

(43)

155 160 165 170 175 180 P A1 P A1 P A1

dicari di bali dikuningan itu susah, jadi saya tetep dikirim dari jogja ketempat saya tinggal,, gituu, ndak boleh telat Trus kalo yang di sarjito itu, apa aja mba ? kan ada dokternya, itu dokternya menyarankan apa aja mba ? di edukasi apa aja mba ? bisa dijelaskan ?

Waktu saya hamil ? Iyaa

Eee.. untuk menjaga kesehatan, memakan makanan yang bagus, trus untuk segera cek cd4 dan viral load yang jelas, karena viral load yang paling penting kalo sampe viral loadnya terdeteksi kita harus was was untuk nanti kedepannya melahirkannya dengan cara apa, sepeti itu harus dipersiapkan Tapi waktu disarjito itu dokternya nyaranin menyusuinya bagaimana ? Eh sebenernya kita diberi pilihan karena kita juga menandatangani suatu surat. Terserah mau menyusui boleh

ketersediaan ARV meskipun domisili berpindah (A1, 150-158)

Edukasi berupa asupan gizi yang

baik dan

melakukan tes CD 4 dan viral load untuk menetukan proses kelahiran (A1, 166-175)

Narasumber

memiliki hak untuk memilih antaran ASI atau formula.

oleh kelompok pendamping Edukasi yang didapatkan mengenai kehamilan Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu

(44)

185 190 195 200 205 210 P A1 P A1 P A1

mau formula boleh, terserah itu pilihan anda, itu pilihan, cuman saya memilih formula saja, saya tidak mau mengambil resiko Eee tapi itu, berarti di sarjito memberi dua pilihan dan itu dikasi tau ngga mba keuntungan dan kekurangannya dijelaskan ngga ?

Oh ya pasti, kita diberi tahu, dan lebih jelasnya lsm victory malah yang memberi tahu,

Jadi di lsm dengan siap mba ? Saya berhadapan langsung secara jelas, dijelasin secara langsung dan detail itu sama kak yan

Oooh kak yan yang di victory itu ?

Iyaa, karena tadinya saya benar-benar tidak tahu, dipikiran saya ya, karena saya ngga tahu, namanya orang awam ya, dulunya anak pertama saya sebelum saya tahu saya b20 saya menyusui, tapi tidak pa pa, anak saya negatif, nah kondisi saya yang seperti ini kan saya nanya

Sebelumnya telah dijelaskan resiko dan manfaat diterima kemudian narasumber diminta untuk menandatangani surat perjanjian (A1, 179-186) Kelompok pendamping juga memberi edukasi mengenai menyusui (A1, 195-197). Edukasi diberikan secara jelas dan detail (A1, 192-199)

Jika menyusui ASI eksklusif resiko yang akan diterima adalah jika suatu saat ASI ibu macet maka bayi tidak mendapatkan asupan makanan. Selain itu menyusui

dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta

(45)

215 220 225 230 235 P A1 P A1 P

lagi dong, kak yan kondisi saya yang seperti ini bagaimana ? ya kamu gapapa kalo mau menyusui ya silakan, masalahnya kamu harus terus menyusui dengan asi eksklusif atau kalo ngga istilahnya kalo nanti asi mu macet anakmu gimana coba ? coba kamu pikir ulang deh.. gituu kan kasihan, nah itu yang membuat dia riskan dan saya memutuskan oh ya udah saya formula saja, gituu Jadi dari kak yan juga memberi masukan ya ?

Masukan yang sangat besar dan itu bermanfaat banget, dari saya yang awalnya gak tau apa-apa,, bener-bener mba dari bingung jadi tahu gitu,, pengaruh banget sih buat saya

Kak yan nganterin konsul juga mba ?

Iya itu pendamping, dari awal saya didamping dua, kak yan itu sama mba diah.

Tapi yang memberi info ASI itu kak yan itu ya,, pilihan donor asi

ASI eksklusif juga lebih riskan bagi bayi untuk terinfeksi (A1, 202-223) Narasumber merasaka bahwa masukan atau edukasi yang diberikan oleh kelompok pendamping sangat bermanfaat (A1, 226-231) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui

(46)

240 245 250 255 260 265 A1 P A1 P A1

pernah disampaikan ngga mba ? Donor asi ? oh saya malah ngga tau, belum pernah tahu, Cuma saya pernah denger

Tapi belum pernah diberi pilihan donor ASI ? dari sarjito maupun victori

Belum pernah, waktu itu pilihannya cuma dua, menyusui atau formula, kalo formula kan emang cuma berat diongkos sih ya, kalo asi ya resikonya kamu ngga boleh macet dan ngga boleh nangis kalo nanti sampe ketauan b20, wah ya ngga bisa gitu, mendingan saya formula aja

Tapi kalo manfaat ASI gitu juga diberi tahu ? kan ASI sebenarnya gak bisa tergantikan dengan apapun

Iya, saya tau ASI tu gizinya gak tergantikan, tapi ya mau gimana lagi.. saya juga diberi tahu oleh kak yan itu, kaya misal orang di daerah kelaparan, mereka yang terjangkit b20 misal, ya itu diharuskan ASI, malah

Narasumber belum pernah

mendapatkan edukasi mengenai donor ASI (A1, 240-242)

Edukasi yang diberikan hanya dua pilihan yaitu ASI atau formula. Kekurangan

formula dari segi biaya. Kekurangan ASI yaitu resiko ASI macet dan anak terinfeksi HIV (A1, 246-255) Kelebihan ASI (A1, 260-263) Donor ASI Donor ASI Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta

(47)

270 275 280 285 290 P A1 P A1 P A1

diharuskan ASI biar ngga kelaparan, mending kelaparan apa mending b20 itu katanya, kalo b20 kan ada obatnya, kalo kelaparan mereka mati, gitu kata kak yan

Selain pertimbangan dari edukasi kak yan, ada pertimbangan lain nggak mba ? Sebenernya saya sudah tahu duluan ya, karena memang resikonya kalo ASI istilahnya langsung, kontak langsung, terpapar bayinya, jadi saya mending enggak aja, selain googling gitu juga kan

Jadi sempet cari-cari googling juga ya ?

Iyaaa, itu pasti saya sering searching, nanya ke mbah google.. hehehe

Dukungan dari keluarga mba mungkin dalam pengambilan keputusan untuk menyusui bisa diceritakan?

Kalo keluarga saya jelas formula, suami juga formula, suami kan jelas negatif, jadi

ASI resiko lebih besar karena bayi berkontak langsung dengan sumber infeksi (A1, 276-282) Narasumber mendapatkan informasi dari internet (A1, 285-287) Keluarga mendukung memberikan susu Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku

(48)

295 305 310 315 320 325 P A1 P A1

mendingan formula aja deh dari pada nantikan anak saya gimanaa gitu, untungnya ya semua berjalan dengan baik dan sampe sekarang tu

Kalo keluarga alasannya formula ?

Ya itu tadi biar ngga, ya namanya penularan kan lebih gampang to, kalo formula kan nggak, gitu

Trus walaupun memberi susu formula tetep diajarin ngga cara-cara memberikan susu ?

Iyaa, dari awal dia lahir, itu awalnya suruh nyendok tiap sejam sekali waktu di RS cuman kan ni anak kan harus cepet, dia ngga bisa nunggu, waktu awal gini gini dia nangis sampe lama banget, akhirnya waktu saya pulang dari RS, bu ini tolong disendok katanya, kalo dia nangis ya gapapa di tunggu aja, ya ga bisa mba, sampe anak saya kurus ngga mau minum mba, ya udah akhirnya saya pake dot, pilihanya pake dot. Ya masak

formula (A1, 292-297) Alasan keluarga mendukung memberi formula untuk mengurangi resiko penularan (A1, 305-308) Cara memberikan susu formula yang baik dan benar, yaitu dengan sendok (A1, 312-333) menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS di Yogyakarta Perilaku menyusui

(49)

330 335 340 345 350 P A1 P A1 P A1 P A1 P

saya tega mbak liat anak saya nangis terus gara-gara kurang susunya. Yaudah dot aja cuma saya buat se-steril mungkin, direbus, trus di cuci botolnya dipastiin yang bener-bener biar bersih,

Kaya gitu yang ngajarin siapa mba, harus disendokin ?

Ya dari rs sarjito

Itu dokternya apa perawat apa siapa ?

Dari dokter sama perawat waktu dari lahir,

Itu ngajarinnya dari pas hamil appa pas udah lahir ?

Pas udah lahir, saya juga baru tau kalo harus di sendokin Oh berarti udah lahir dulu baru diajarin itu di sarjito ? itu kenapa ya mba kok harus gitu ya mba ?

Biar mengurangi bakteri atau apa ya, itu satu, trus biar ngga tersedak, ini kan anaknya ngga bisa nunggu, maunya cepet aja, sampe nangis kalo kelamaan Trus buat kebersihan alatnya

Cara menyusui diajarkan dirumah sakit sarjito oleh dokter dan perawat sesaat setelah lahiran (A1, 335, 338-339) Alasan menyusui menggunakan sendok untuk mengurangi bakteri dan agar tidak tersedak (A1,

348-Perilaku menyusui

Perilaku menyusui

(50)

355 360 365 370 375 380 A1 P A1 P A1 P A1 P

diajarin juga ? itu gimana mba ngajarinnya,, bisa diceritain? Pake dot yang cuci, sabunnya pake sabun yang buat cuci dot itu, trus habis itu pake air panas digojog2, dikeringkan pake lap, kekentalannya ada takarannya, dari awal dia lahir sampe sekarang berkembang, cuman saya setelah dia 3 bulan ngga ngikutin takaran karena dia setiap berapa jam minta susu gituu

Oooo,, kalo takarannya gimana mba ?

Dia kalo harus ya saya minumin, masa diam aja, ntar nangis, Yang ngajarin sarjito juga ? Iyaa,

Susu formula aja apa dikasi madu air gituu ?

Nggak mba, susu formula tok, dari lahir sampe usia sekarang usianya 6 bulan, saya kadang2 kasi pisang buat vitamin C nya aja

Pake sendok sampe usia berapa mba ?

350)

Cara

membersihkan dot (A1, 356-359)

Cara membuat susu (A1, 360-366) Frekuensi memberikan susu (A1, 369-370) Makanan pendamping diberikan setelah usia 6 bulan, berupa vitamin C dan pisang (A1, 375-378) Perilaku menyusui Perilaku menyusui Perilaku menyusui Perilaku menyusui

(51)

385 390 395 400 405 A1 P A1 P

Saya kalo dirumah ngga pernah pake sendok e mbak, pokonya sepulang dari RS langsung botol, soalnya nangis, kan mungkin dia ngga sronto, ngga mau nunggu, kalo pake dot kan kenceng, kalo sendok malah digigiti, emang kita harus menjaga kebersihan dotnya, harus durebus lah apalah, cuman ya gitu resikonya.

Tapi udah konsul belum mba sama dokternya kalo sekarang udah pake dot ngga pake sendok ?

Oh iya, pernah, sama dokter poli anak, katanya gapapa kalo anaknya mau cuma ya dijaga kebersihanya aja, jangan sampe, karena resiko dot kan kuman ya, di ujungnya gituu, yang bersih aja buk, jangn lupa ditutup kan sekarang lalat atau apa gitu hinggap disini kan ga lucu,,jadi susu lalat deh ..

Jadi sekarang pake dot ya ? kalau pilihan susu formulanya mba ?

Sendok dihentikan sepulang dari RS, dan diganti dengan dot (A1, 382-392)

Penggunaan sendok telah

dikonsultasikan ke dokter anak, dan diperbolehkan asalakan dijaga kebersihannya (A1, 397-407) Perilaku menyusui Perilaku menyusui

(52)

410 415 420 425 430 435 A1 P A1 P A1

Iyaa,, ini tadinya sempet ngga cocok susu formula juga, jadi saya ganti lagi, waktu pertama sgm, di rs mau awalnya, trus pas pulang itu kok muntah2, trus saya ganti pake frisian flag sampe 6 bulan, trus sekarang saya terapi pelan2 pake lanjutan, loh kok malah mau dan badannya bagus, dan saya ngga tambahin apa2 lho, berarti cocoknya itu gitu lo

Sehari habis berapa botol ? Kalo dia biasanya satu kotak kecil sehari, 150 gram perhari Selama memberi susu formula itu ada kesulitan atau kendala gitu ngga mba,, yang mungkin mba rasakan ?

Ngga ya, menurut saya ngga ada, ya paling cuma ribet nyiapin air panas lah apalah kalo pergi gitu,, tapi ya namanya kita kalo udah ngambil keputusan ada untung ruginya. Misalnya kalo asi ya, dulu anak saya yang pertama kalo saya ngga makan asinya ngga keluar kan ya sama

Pemilihan susu formula dilakukan sesuai dengan anak (A1, 410-422 )

Jumlah susu yang dikonsumsi perhari 150 gram (A1, 423-424) Kekurangan dalam memberikan susu formula adalah kesulitan menyiapkan air panas saat berpergian (A1, 429-432) Perilaku menyusui Perilaku menyusui Hambatan

(53)

440 445 450 455 460 465 P A1 P A1 P A1 P A1

aja gitu lo, tapi ya ada untung lebihnya

Kalo untungnya apa menurut mba ?

Pake susu formula ya sayanya juga ngga perlu makan banyak, dan saya juga ngga menularkan virus, itu aja, itu sangat untung, yang utama itu

Kalo kekurangan yang mba rasain apa ?

Kekurangannya ya lebih banyak pengeluaran, cuman kalo untuk anak apa aja ya dijalanai. Sama lebih ribet nyiapinnya, malem udah ngantuk ya tetep bikin susu dulu,, ya gak pa pa

Selain itu mba ?, mungkin ada lagi ?

Ndak ada kayanya,

Suka ditanya ngga sih mba sama lingkungan sekitar, tetangga, kok anaknya ngga disusuin ? Iya banget, sering banget ditanyain. Ya emang pas pertama itu asi saya ngga keluar, sedikit trus nyeri, lahirnya sesar, saya 50 jam kesakitan di sarjito

Kelebihan

menggunakan susu formula yang utama adalah tidak menularkan kepada anak, selain itu kecukupan susu tidak berhubungan dengan asupan makan ibu (A1, 442-446)

Kekurangan dari segi biaya (A1, 449-451) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Hambatan

(54)

470 475 480 485 490 P A1

ampe kejang diatangani sama residen, ampun saya,, sampe kejang, akhirnya di sesar juga karena kesakitan, ternyata bayinya terlilit plasenta kakinya, akhirnya di sesar jadi totalnya 52 jam saya kesakitan. Jadi sampe bukaan ke 6 berhenti, Asinya pas itu keluar sedikit trus ga keluar hari beriktnya, saya ditanyain banyak orang kenapa ngga asi,

yo mosok saya mau bilang iya saya kena b20, nggak, saya nggak sama semua orang terbuka dong, gimana sih anggapan orang tentang orang yang b20 ? ngga semua orang bias open minded kan tentang aku. Cuman ya saya bilangnya kan kenyataannya ngga keluar gituu,,

Jadi kalo ditanya orang emang ngga keluar ? trus ada beban ngga sih mba di tanya-tanyaiin orang-orang sekitar ?

Nggak beban sih mba, dibikin santai aja sih kalo aku, ngga

Lingkungan sekitar sering menanyakan mengapa tidak diberi ASI, hingga saat ini narasumber belum terbuka dengan lingkungan menganai statusnya (A1, 474-487) Narasumber tidak merasa beban Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Perasaan terhadap

(55)

495 500 505 510 515 520 P A1 P

yang terlalu dipikirin. Saya malah beban itu waktu liat anakku, kok anakku yang ini ngga nyusu. Sedih juga pas ditanyain anaknya yang gede, kok adeknya ngga disusuin, kan anak saya yang gede belum ngerti kalo saya b20, kan belum saatnya saya ngasih tahu, ya nanti saya kasih tau kalo udah besar, kalo sekarang ngasih tau ke anak saya soalnya asinya ngga keluar, sedih lo mba ngga bisa nyusuin anaknya itu sebenarnya sedih.

Bisa diceritain ngga mba sedihmya gimana ?

Ya gimana ya mba, ya itu ngga bisa diomongin, ngga bisa digambarin, cuman ya rasanya pengen nangis gituu,, ya kasian, cuman kalo dideketin ke atas saya (dada) gitu dia mbauin lo, nyium nyium, cuman dia ngga mau megang nenen itu ngga mau, kan saya yaudah dari pada dia seumur hidup

Jadi ada rasa sedih kok ngga

ketika ditanya orang sekitar. Narasumber merasa sangat sedih disebabkan tidak dapat memberikan yang ASI kepada anaknya (A1, 492-509)

Gambaran tentang perasaan sedih terhadap keputusan yang diambil (A1, 511-520) keputusan yang diambil Perasaan terhadap keputusan yang diambil

(56)

525 530 535 540 545 A1 P A1 P A1

bisa ngasih gitu ya mbaa ?? Iyaa,, sedih.. sedih banget rasanya, tanya suami saya, saya sampe nangis kok, rasanya ada yang beda gitu, itu ngga bisa dikatain pake kata-kata wes, ngga bisa diungkapkan, pokoknya sedih,, dedeknya anak sapi nih.. cuman seneng liat dia sekarang gendut, sehat, jadinya ya memang inilah jalan yang memang harus dijalani yang penting sehat, ngga pernah sakit alhamdulillah nya,,

Ini adeknya udah di tes belum mba ?

Sebulan udah tes,, negatif alhamdulillah, nanti di tes lagi setahun,,

Pas mau di tes itu ada rasa deg-degan ngga mba ? takut gitu ? Ya pastii,, gimana ya,, ini kok lama,, takut banget, ternyata negatif,, saya jga waktu lahiran kan di cek viral load,, negatif juga, tidak terdeteksi, kemarin viral load pernah turun karena melahirkan ini,

Gambaran tentang perasaan sedih terhadap keputusan yang diambil (A1, 523-529)

Gambaran tentang perasaan bahagia terhadap keputusan yang diambil (A1, 530-535)

Gambaran perasaan khawatir mengenai hasil tes apakah anaknya terinfeksi HIV (A1, 543-549) Perasaan terhadap keputusan yang diambil Perasaan terhadap keputusan yang diambil Perasaan terhadap keputusan yang diambil

(57)

550 555 560 565 570 575 P A1 P A1 P

Habis melahirkan masi sempet kontrol ngga mba? Ke obsgyn ? Habis melahirkan pernah sekali, cek jahitan sesar, seminggu aja udah kering udah sembuh ga pernah cek lagi, trus ke poli anak dua kali buat imunisasi, kalo ke sarjito kan jauh, trus saya tanya kalo ke puskesmas boleh ngga,, ternyata bisa, silakan dilanjutkan di puskesmas jangan sampe lupa diimunisasi lengkap bu, kecuali imunisasi tambahan kaya rota virus

Kalo victori masi follow up ngga mba ?

Kalo follow up engga, cuma saya masi tetep keep intouch, karena jadi temen baik mba, karena dari saya sekarat mba istilahnya, dari CD4 saya 10 biji sampe sekarang 370 terakhir kemarin, karena kemarin saya sempet juga mau masuk victori cuma belum bisa ninggalin anak ini

Kalo victori ngajarin ngga mba cara memberi susu formula

Bentuk dukungan kelompok pendamping (A1, 566-568) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS

(58)

580 585 590 595 600 605 A1 P A1

Nggak mba, mereka lebih menyarankan saya untuk ke ahlinya langsung, misal masalah sakit untuk anak mending ke ahlinya aja deh, disuruh ke dokter aja

mereka pendamping odha aja, sama kalo mereka bikin acara mereka panggil tuh semua odha dan mereka ngga lepas, kaya saya dulu kan didampingi hampir setaun lo, dan misalnya ada dana dari mana gitu saya dikasih.. dukungan sampe saya bener2 bisa mandiri sampe saya bisa bangkit lagi, sampe saya sekarang. Tetapi tetep kalo saya sakit gitu ditanyain, ngga lepas mereka. Kalo ada yang bunuh diri gitu disambangin

Ada program khusus ngga mba ? kaya program buat ibu hamil, divisi khusu gitu ?

Oh ngga ada karena setiap orang bebas mendampingi siapa aja dan odha bebas memilih aku mau sama itu aja deh,, boleh milih, karena odha itu kan

Bentuk dukungan kelompok

pendamping berupa pendampingan hingga mandiri dan dana batuan jika ada (A1, 578-595) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS

(59)

610 615 620 625 630 P A1 P

psikisnya juga harus di dukung Jadi ngga ada ya divisi khusus ? kalo tentang asi gitu ?

Ngga ada, jadi apa2 ditanyakan langsung ke doktermya aja, karena mereka tahu, semua pendamping meguasai, tapi untuk lebih jelas dan akuratnya mereka meyerahkan ke dokter, victory selalu mengarahkan setelah ini kamu ini ya, misalnya setelah ke dokter kamu cek lab yaa,, menagrahkan trus ditemenin kok, didampingin kemana-mana, baik banget deh victori beneran, kalo ngga ada victori saya ngga tau lo ya karena di tempat lain saya dapet info ngga seperti itu, itu tergantung pendampingnya, Misal mba diah ya, mba diah ini aku kalo menyusui gimana yaa > oh kamu langsung tanya ke dokter ini aja gituu

Dulu mba pas mau konsul menyusui itu ke dokter sapa mba ? terus dokternya tuh gimana mba ? Bentuk dukungan kelompok pendamping dengan mengarahkan untuk menanyakan segala hal kepada ahlinya (A1, 609-629 ) Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS

(60)

635 640 645 650 655 660 A1 P A1

saya konsisten sama dokter iin terus, orangnya terbuka banget, malah saya mendapatkan banyak pendampingan ibu dan anak tu di kuningan sama dr sofi, dr sofi tu dia spesialis pendampingan ibu dan anak. Makanya saya dikasih tahu kamu ini ya, kalo menyusui mending formula aja, kalo di sarjito kan saya tinggal melahirkan jadi mau ngga mau kebanyakan ke obsgyin aja gitu.. tapi saya banyak tanya2 ke obsgyn juga kok dan mereka juga mau menjawab. Aku nanya apaa aja dijawab, dijawab pokoknya. Pelayanannya juga perfecto lah pokok e

Kalo dukungan dari keluarga itu untuk proses memberikan susu formula tu gimana mba dukungannya ? kaya dukungan secara fisik kaya mbantuin bersihin, ngga tinggal bareng ya mba ? disini sendiri ?

Sendiri cuma sama suami, orang tua saya di depan, memang adek saya yang care banget, dibeliin

Bentuk dukungan dokter berupa menjawab dam memberi edukasi dengan jelas (A1, 634-649)

Dukungan kelurga, berupa perhatian dan finansial (A1,

Faktor yang memengaruhi perilaku menyusui ibu dengan HIV/AIDS Faktor yang memengaruhi perilaku

Referensi

Dokumen terkait

Kementerian Koperasi dan UMKM telah mencanangkan beberapa pendekatan utama untuk melaksanakan pembangunan koperasi di Indonesia, yaitu dengan membangun strategi

kesadaran pada UMKM tentang pentingnya penguasaan E-Commerce. Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2019 yang bertempat di Laboratorium

Situbondo - Banyuwangi KM.10 Desa Landangan Kapongan, Sitobondo-Jawa Timur.. Raya

Hasil dan Pembahasan : Hasil uji pada mencit yang telah dibuat diare dengan induksi castor oil diperoleh bahwa ekstrak etanol daun seledri dosis 20 mg/20gBB dapat

Evaluasi keperawatan pada tanggal 24 April 2013 jam 14.00 yang diperoleh penulis setelah melakukan implementasi keperawatan selama dua kali kunjungan kerumah yaitu

Hal ini dimungkinkan karena kapasitas ayam Arab dalam mendeposisikan kalsium dan phosphor cangkang telur pada cangkang telur telah sampai pada batas optimalnya,

Bahwa dalam melakukan hubungan kerja tersebut, haruslah dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian kerja atau peraturan perundang-undangan. Oleh

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh informasi melalui wawancara mendalam dengan para narasumber, maka akan dijabarkan suatu analisa yang mendalam dan