MAKALAH
MAKALAH ASUHAN ASUHAN KEPERAWKEPERAWAATATAN N PADA KLIENPADA KLIEN DENGAN SEHAT MENTAL
DENGAN SEHAT MENTAL “Keperawatan Komunitas III” “Keperawatan Komunitas III” Dosen Pemimin! " Ns# Dest$ Dwi Ariani Dosen Pemimin! " Ns# Dest$ Dwi Ariani
Di susun o%e& Di susun o%e& Ke%ompo' (" Ke%ompo' (" )
)## NNaaii%%a a WWiinnaarrnnii SRSR))((**++,,++++**)) *
*## --ii..iia a AAmmaann..a a IInn..aa& & SSaarrii SSRR))((**++,,++++ /
/## PPuuttrri i KKuurrnniiaawwaattii SSRR))((**++,,++++ (
(## WWaawwaan n DD&&aarrmmaawwaann SSRR))((**++,,++++ 0
0## DDeewwaan n SSuu''mma a E##SES SSRR))((**++,,++++ 1
1# R# Roo%%i i SSaa22ii33ee SRSR))((**++,,++++ 4#
4# NanNan.a .a PaPatrtro5o5i i SR)SR)(*(*+,++,+++
Pro.i S) Keperawatan Pro.i S) Keperawatan
Se'o%a& Tin!!i I%mu Keperawatan Mu&amma.i$a& Se'o%a& Tin!!i I%mu Keperawatan Mu&amma.i$a&
Pontiana' Pontiana' *+)16*+)4 *+)16*+)4 Kata Pen!antar Kata Pen!antar
Segala puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang Maha Esa atas segala Segala puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya serta Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan rahmat dan karunia-Nya serta Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan esar kita! yaitu Nai Muhammad SAW" Sehingga kami dapat kepada junjungan esar kita! yaitu Nai Muhammad SAW" Sehingga kami dapat menyel
menyelesaikaesaikan n makalamakalah h tentatentang ng #Asuha#Asuhan n $epera$eperawatan %ada watan %ada $lien &engan $lien &engan SehatSehat Mental'" %enulisan ini ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang dierikan Mental'" %enulisan ini ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang dierikan oleh dosen pengampu matakuliah #$eperawatan $omunitas ((('"
oleh dosen pengampu matakuliah #$eperawatan $omunitas ((('"
Makala
Makalah h ini ditulis dari hasil penyusunini ditulis dari hasil penyusunan data an data ) ) data yang kami data yang kami peroleperoleh h daridari uku
uku panduan! panduan! serta in*ormasi serta in*ormasi dari media dari media massa yang massa yang erhuungan erhuungan dengan dengan #Asuhan#Asuhan $eperawatan %ada $lien &engan Sehat Mental'"
$eperawatan %ada $lien &engan Sehat Mental'"
$am
$ami i harharap ap makmakalaalah h ini ini dapdapat at memmemerierikan kan manman*aa*aat t dan dan wawwawasaasan n untuntuk uk Mahasiswa+i" Makalah ini masih jauh dari sempurna! maka kami mengharapkan kritik Mahasiswa+i" Makalah ini masih jauh dari sempurna! maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pemaca demi peraikan menuju arah yang leih aik"
dan saran dari pemaca demi peraikan menuju arah yang leih aik"
$uuraya!
$uuraya! Mar Mar ,./,./
$elompok 0 $elompok 0
7A7 I 7A7 I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN A#
A# LaLatar tar 7e7e%a%a'an'an!! $e
$epeperarawawatatan n kekesesehahatatan n mementantal l dan dan pspsikikiaiatrtrik ik adadalalah ah susuatatu u iidandangg spesialisasi praktek keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia seagai spesialisasi praktek keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia seagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik seagai kiatnya 1 ANA 2" ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik seagai kiatnya 1 ANA 2" Semuanya didasarkan pada diagnosis dan inter3ensi dari adanya respons indi3idu Semuanya didasarkan pada diagnosis dan inter3ensi dari adanya respons indi3idu ak
akan an mamasasalalah h kekesesehahatatan n mementantal l yayang ng acactutual al mamaupuupun n potpotenensisialal" " Ada Ada emempatpat karakteristik keperawatan 4
karakteristik keperawatan 4 ."
." 5eno5enomenmena a yaiyaitu rentantu rentang g resresponpons-rs-respespons yang erkaions yang erkaitan dengan kesehtan dengan kesehataatann yang teramati pada orang sakit dan sehat yang menjadi *ocus diagnosa dan yang teramati pada orang sakit dan sehat yang menjadi *ocus diagnosa dan penanganan keperawatan"
penanganan keperawatan" ,"
," TTeeorori i yayaititu u kokonsnsepep-k-kononsesep! p! prprininsisip-p-prprininsisip p dadan n prprososes es yayang ng mememamandnduu inter3ensi keperawatan dan pemahaman tentang respons yang erhuungan inter3ensi keperawatan dan pemahaman tentang respons yang erhuungan dengan kesehatann"
dengan kesehatann" 6"
6" TiTindakan-ndakan-tindaktindakan yaian yaitu inttu inter3enser3ensi unti untuk mencuk mencegah kesegah kesehatanehatan"" 0"
0" %en%engagaruruh h yayaititu u e3ae3aluluasasi i titindndakaakan n kekeperperawawatatan an yayang ng eerhrhuuungungan an dendengagann res
respon pon keskesehaehatan tan yanyang g terteridenidenti*ti*ikaikasi si dan dan hashasil il asuasuhan han kepekeperawrawataatan n yanyangg diantisipasi"
diantisipasi" %e
%elaylayanaanan n yayang ng memenynyelelururuh uh didi*o*okukuskskan an papada da pepencncegaegahahan n pepenynyakiakitt mental! menjaga kesehatan! pengelolaan atau merujuk dari masalah kesehatan mental! menjaga kesehatan! pengelolaan atau merujuk dari masalah kesehatan phisik dan
phisik dan mental! diagnomental! diagnosis dan sis dan inter3ensi dari inter3ensi dari gangguan gangguan mental mental dan dan akiatnya!akiatnya! dan rehailitasi 1Haer 7 8illing! .9962"
dan rehailitasi 1Haer 7 8illing! .9962" $e
$epeperarawawatatan n jijiwa wa + + mementntal al didihahararapkpkan an mmamampu pu memengngkakaji ji sesecacarara kompr
komprehensiehensi*! *! menggumenggunakan nakan ketramketrampilan pilan memecamemecahkan hkan masalmasalah ah secarsecara a e*ektie*ekti* * den
dengan gan pengpengamamilailan n kepkeputuutusan san kliklinik nik yanyang g komkomplek plek 1ad1ad3oka3okasi2si2! ! melmelakukakukanan kolaorasi dengan pro*esi lain! peka terhadap issue yang mencakup dilema etik! kolaorasi dengan pro*esi lain! peka terhadap issue yang mencakup dilema etik! pekerjaan
pekerjaan yang yang menyenangkan! menyenangkan! tanggung tanggung jawa jawa *iskal" *iskal" :adi :adi peran peran keperawatankeperawatan jiwa
jiwa pro*esional pro*esional telah telah erkemang erkemang secara secara komplek komplek dari dari elemen-elemen elemen-elemen sejarahsejarah aslinya"
aslinya" Se
Sejajararah h %e%erkrkememanangagan n $e$epeperarawawatatan n :i:iwa wa &a&alalam m sesejajararah h e3e3ololususii keperawatan jiwa! kita mengenal eerapa teori dan model keperawatan yang keperawatan jiwa! kita mengenal eerapa teori dan model keperawatan yang
men
menjadi jadi corcore e kepkeperawerawataatan n jiwjiwa! a! yang yang terteragagi i daldalam am eeeeraprapa a perperiodiode" e" %ada%ada awalnya perawatan pasien dengan gangguan jiwa tidak dilakukan oleh petugas awalnya perawatan pasien dengan gangguan jiwa tidak dilakukan oleh petugas kes
kesehatehatanan (Custodial Care(Custodial Care2" %erawatan ersi*at isolasi dan penjagaan" Mereka2" %erawatan ersi*at isolasi dan penjagaan" Mereka ditempatkan dalam suatu tempat khusus! yang kemudian erkemang menjadi ditempatkan dalam suatu tempat khusus! yang kemudian erkemang menjadi %rimary ;onsistend o* ;ustodial ;are"
%rimary ;onsistend o* ;ustodial ;are" Kesehatan
Kesehatan JiwaJiwa adadalalah ah %e%erarasasaan an SehSehat at dadan n 8a8ahahagigia a sesertrta a mamampmpuu mengatasi tantangan hidup! dapat menerima orang lain seagaimana adanya serta mengatasi tantangan hidup! dapat menerima orang lain seagaimana adanya serta mempunyai sikap positi* terhadap diri sendiri dan orang lain"
mempunyai sikap positi* terhadap diri sendiri dan orang lain" $esehatan jiwa meliputi4
$esehatan jiwa meliputi4 ."
." 8ag8agaimaimana perana perasaaasaan anda tern anda terhadahadap diri sep diri sendindiriri ,"
," 8ag8agaimaimana peana perasrasaan andaan anda tera terhadahadap oranp orang laig lainn 6"
6" 8agaim8agaimana kemamana kemampuan anda puan anda mengatmengatasi perasi persoalan hsoalan hidup anidup anda Seharda Sehari - hari - hari"i" $eperawatan
$eperawatan jiwa jiwa dimulai dimulai antara antara tahun tahun .// .// dan dan .<< .<< seiring seiring dengandengan kej
kejadiaadian n penapenangannganan an padpada a seoseoranrang g penypenyakiakit t mentmental" al" SeSeelumelumnyanya! ! pada pada masmasaa peradaan
peradaan dimana dimana roh-roh roh-roh dipercaya dipercaya seagai seagai penyea penyea gangguan gangguan dandan mengusirnya agar semuh"
mengusirnya agar semuh" %ara leluhur =%ara leluhur =unani! >omawi dan Ara percaya ahwaunani! >omawi dan Ara percaya ahwa gangguan emosional diakiatkan tidak er*ungsinya organ pada otak" Mereka gangguan emosional diakiatkan tidak er*ungsinya organ pada otak" Mereka menggunakan eragai pendekatan tindakan seperti 4 ketenangan! gi?i yang aik! menggunakan eragai pendekatan tindakan seperti 4 ketenangan! gi?i yang aik! keersihan adan yang aik! musik dan akti3itas rekreasi" Selama aad / seelum keersihan adan yang aik! musik dan akti3itas rekreasi" Selama aad / seelum masehi! Hippocrates menjelaskan peruahan perilaku atau watak dan gangguan masehi! Hippocrates menjelaskan peruahan perilaku atau watak dan gangguan me
mentntal al didiseseaakan kan ololeh eh perperuauahahan n 0 0 caicairaran n tutuuuh h atatauauhorhormomon! n! yayang ng dadapatpat menghasilkan panas! dingin! kering
menghasilkan panas! dingin! kering dan kelemaan" Aristotle melengkapi dengandan kelemaan" Aristotle melengkapi dengan hat
hati! i! dan dan SeorSeorang ang &okt&okter er ==uunannani! i! @al@alen en 4me4menyanyataktakan an emoemosi si ataatau u kerkerusausakankan men
mental tal dihdihuunuungkagkan n dengdengan an otaotak" k" rarang ng ==uunannani i menmenggunggunakaakan n kuikuil l seseagaiagai rumah sakit dan memerikan lingkungan udara ersih! sinar matahari dan air rumah sakit dan memerikan lingkungan udara ersih! sinar matahari dan air ersih
ersih untuk untuk menyemuhkan menyemuhkan penyakit penyakit jiwa+mental" jiwa+mental" 8ersepeda! 8ersepeda! :alan-jalan! :alan-jalan! dandan mendengarkan suara air terjun ini seagai contoh penyemuhan"
mendengarkan suara air terjun ini seagai contoh penyemuhan" 5alsa
5alsa*ah *ah iasaiasanya nya diartdiartikan seagai ikan seagai suatu pandangan dan suatu pandangan dan pengetpengetahuanahuan ya
yang ng memendandasasar! r! yayang ng seselalanjnjututnynya a didigungunakakan an untuntuk uk memengngememaangkngkan an dadann mem
memerikan suatu gamaran atau pandangan terhadap suatu sistem nilai dan memerikan suatu gamaran atau pandangan terhadap suatu sistem nilai dan keyakinan" 8agi setiap indi3idu! *alsa*ah erperan dalam memantu seseorang keyakinan" 8agi setiap indi3idu! *alsa*ah erperan dalam memantu seseorang mem
memahamahami i makmakna na dardari i pengpengalaalaman man hidhidup up yanyang g dijdijalanalaninyinya a serserta ta erer*un*ungsigsi se
seagaagai i penpenuntuntun un daldalam am erersisikap kap dan dan ererperperilailaku" ku" 5al5alsa*sa*ah ah hidhidup up sesseseoreorangang erkemang melalui dari hasil 
erkemang melalui dari hasil elajar! huungan interpersonal! pendidikan *ormalelajar! huungan interpersonal! pendidikan *ormal mau
maupun pun in*in*ormormal! al! agaagam! m! dan dan dipdipengengaruaruhi hi oleoleh h latlatar ar elelakanakang g udaudaya ya sersertata lingkungan"
lingkungan"
7#
7# RuRumumusasan Man Masasa%a%a&& ."
." 8agaim8agaimana asana asuhan keuhan keperawaperawatan ptan pada klada klien dien dengan sengan sehat ehat mentalmentalBB
8
8## TTuu5u5uaann )#
)# TTuu5u5uan an UUmumumm
Mahasiswa dapat menjelaskan asuhan keperawatan terhadap Mahasiswa dapat menjelaskan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan sehat mental"
pasien dengan sehat mental" *#
*# TTuu5u5uan Kan K&u&usususs a"
a" MengMengetaetahui hui de*de*iniinisi si keskesehatehatan jan jiwaiwa"" "
" Mengetahui kriteria sehat jiwa menurut =Mengetahui kriteria sehat jiwa menurut =ahoda"ahoda" c"
c" MeMengengetatahuhui reni rentatang seng sehahat jiwt jiwa"a" d"
d" MengMengetaetahui penhui pengertgertian kepian keperaerawatwatan sehaan sehat jiwat jiwa"" e"
e" MengetaMengetahui hui prinsprinsip-prip-prinsiinsip kep keperawaperawatan tan kesehatkesehatan an jiwa"jiwa" *"
*" MengMengetaetahui pehui perkemrkemangangan kepean keperawrawataatan kesehn kesehataatan jiwan jiwa"" g"
g" MengetaMengetahui hui konsepkonseptual tual model model keperakeperawatan watan kesehatkesehatan jan jiwa"iwa" h"
h" MengMengetaetahui phui peraeran pern perawat kawat keseesehathatan jian jiwa"wa" i"
i" MengMengetaetahui shui sejarejarah usah usaha keaha kesehsehataatan jiwn jiwa di (na di (ndonedonesiasia"" j"
j" Mengetahui upaya kesehatan jiwa di (ndonesia"Mengetahui upaya kesehatan jiwa di (ndonesia" k"
k" MengetaMengetahui ahui aspek espek etik tik dan ldan legal degal dalam alam keperakeperawatan watan jiwa"jiwa" l"
l" MeMengengetatahuhui pri progrogram keam kesesehahatatan jiwn jiwa"a" m"
7A7 II
TIN9AUAN TE:RI
A# Pen!ertian Kese&atan 9iwa
." A mind that grows and adjust! is in control! and is *ree o* serious stress" 1$ondisi jiwa seseorang yang terus tumuh erkemang dan mempertahankan keselarasan! dalam pengendalian diri serta tereas dari stress yang serius"2 1Ros.a&%! Textbook of BasicNursing ! .9994C<2
," (ndicator o*mental health (nclude positi3e attitude toward sel*! growth! de3elopment! sel* actuali?ation! integration! autonomy! reality perception 7 en3ironmental mastery" 1(ndikator sehat jiwa meliputi sikap yang positi* terhadap diri sendiri! tumuh! erkemang! memiliki aktualisasi diri! keutuhan! keeasan diri! memiliki persepsi sesuai kenyataan dan kecakapan dalam eradaptasi dengan lingkungan"2 1Stuart ; Laraia! Principle and Practice Psychiatric Nursing ! .99<2 1=ahoda2
6" The capacity o* indi3iduals within the groups 7 en3ironment tointera<t with one an other in ways that promote sujecti3e well-eing! optimal de3elopment and use mental ailities 1cogniti3e! a**ecti3e and relational2 and achie3ement o* indi3idual and collecti3e goals consistens with justice" 1$emampuan indi3idu dalam kelompok dan lingkungannya untuk erinteraksi dengan yang lain seagai cara untuk mencapai kesejahteraan! perkemangan yang optimal! dengan menggunakan kemampuan mentalnya 1kognisi! a*eksi! dan relasi2 memiliki prestasi indi3idu serta kelompoknya konsisten dengan hukum yang erlaku"2 1Australian Health Minister! Mental ealth Nursing Practice!
.99D4,C2
0" >e*ers to an adaptation to distress y moili?ing internal 7 eternal resources to mini-mi?e tension" 1Merujuk pada penyesuain diri terhadap distres dengan rnengerahkan sumer-sumer internal dan eksternal untuk memininnlalisir ketegangan"2 1Antai :ton!! Psychiatric Nursing Biological and Beha!ioral Concept ! .99C4DD2
C" $esehatan jiwa ukan hanya tidak ada gangguan jiwa! melainkan mengandung eragai karakteristik yang positi* yang menggamarkan keselarasan dan keseimangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepriadiannya" 1WH2"
D" $ondisi yang memungkinkan perkemangan *isik! intelektual! emosional secara optimal dari seseorang dan perkemangan ini erjalan selaras dengan orang lain" 1FF $esehatan :iwa No" 6 Tahun .99D2
7# Kriteria Se&at 9iwa Menurut =a&o.a ." Sikap positi* terhadap diri sendiri ," Tumuh kemang dan aktualisasi diri 6" (ntegrasi 1keseimangan+keutuhan2 0" tonomi
C" %erse*si realitas
D" "n!iron#ental #attery 1$ecakapan dalam adaptasi dengan lingkungan2
8# Rentan! Se&at 9iwa
." &inamis ukan titik statis
," >entang dimulai dari sehat optimal- mati 6" Ada tahap-tahap
0" Adanya 3ariasi tiap indi3idu
C" Menggamarkan kemampuan adaptasi D" 8er*ungsi secara e*ekti*4 sehat
D# Pen!ertian Keperawatan Kese&atan 9iwa Menurut $orothy% Cecelia
%erawatan psikiatrik+keperawatan kesehatan jiwa4 %roses dimana perawat memantu indi3idu atau kelompok dalam mengemangkan konsep diri yang positif ! meningkatkan pola huungan antar priadi yang leih har#onis serta agar erperan leih produktif di masyarakat 1Dorot&$> 8e<e%ia2"
%engertian di atas mem*okuskan antuan perawat pada konsep diri indi3idu yang terganggu pada klien
gangguan mental" Seagai contoh seseorang yang mengalami keingungan identitas seperti gay! anci! waria! merupakan gangguan pada self identity! dimana terjadi gangguan identitas diri apakah ia seorang laki-laki atau perempuan" &i samping itu anyak konsep diri yang lain seperti Body &#age 1gamaran diri2! self ideal 1ideal diri2! role 1peran2! selfestee# 1harga diri2"
$lien gangguan jiwa memiliki huungan yang tidak harmonis misalnya ermusuhan dengan orang lain dan mengancam 1agression2 atau curiga yang erleihan 1 paranoid 2" $lien gangguan jiwa juga seringkali tidak produktif di masyarakat! ahkan cenderung merugikan masyarakat misalnya mencuri 1clepto#any2! malas 1abulia2! atau perilaku de3iasi sosial lain seperti pemakaian ?at adikti*"
Menurut '#erican Nurses 'ssociations ('N'
$eperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan (lmu tingkah laku manusia seagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik dalam meningkatkan! mempertahankan! memulihkan
kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien erada 1 '#erican Nurses 'ssociations2"
%engertian menurul ANA terseut leih mem*okuskan pada spesi*ikasi idang ilmu keperawatan jiwa 1area khusus2" (lmu keperawatan teragai menjadi eerapa caang dan spesi*ikasi seperti keperawatan anak 1 pediatryc nursing 2! keperawatan edah 1#edicalsurgical nursing 2! keperawatan komunitas 1co##unity nursing 2! dan seagainya" Masing-masing spesi*ikasi memiliki dasar keilmuwan dan idang kajian yang khas untuk memper kaya atang tuuh ilmunya 1 Body of Knowledge2! misalnya untuk keperawatan jiwa leih anyak dilandasi il#u)il#u perilaku seperti psikologi! sosiologi! dan komunikasi"
5okus selanjutnya adalah penggunaan diri sendiri secara terapeutik! artinya perawat jiwa memutuhkan alat atau media untuk melakukan perawatan" Alat yang
digunakan selain keterampilan teknik dan alat-alat klinik! yang terpenting adalah menggunakan dirinya sendiri 1use self Therapeutic2" Seagai contoh misalnya gerak tuuh 1 posture2! mimik wajah 1 faceexpression2! ahasa 1language2! tatapan mata 1eye2! pendengaran 1listening 2! sentuhan 1touching 2! nada suara 1!ocali*ation2! dan seagainya"
Menurut Kaplan +adock
%roses interpersonal yang erupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang akan mendukung integrasi, %asien atau klien dapat erupa indi!idu%
keluarga%kelo#pok% organisasi atau ko#unitas,
%engertian terseut leih mem*okuskan pada upaya perawat dalam mendukung integrasi seseorang" ;iri orang yang sehat jiwanya adalah adanya integrasi atau kesatuan yang utuh antara eragai aspek dalam dirinya sendiri" Misalnya adanya huungan yang jelas antar persepsi dengan emosi" Adanya integrasi antara dirinya dengan aturan atau norma yang erlaku dalam udayanya" Adanya korelasi antara stimulus dan respon" Seagai contoh klien gangguan jiwa tidak memilki integrasi antara 3eral dengan ekspresi wajah pada kasus4 Gperasaan yang tidak erkaitanG 1 &nnaprophiate affect 2 misalnya -suster saya sedih sekalianak saya #eninggal- padahal ia tertawa terahak-ahak"
%ada pasien yang memilki kelainan suka memperlihatkan alat kelaminnya pada orang lain 1exibisionis#2 jelas tidak adanya integrasi antara perilaku dengan norma udaya yang erlaku dalam masyarakat"
$lien gangguan jiwa isa indi3idu atau perorangan yang datang ke klinik atau rumah sakit! misalnya adanya keluhan menarik diri 1withdrawl 2 dan tidak mau ergaul" 8isa dalam entuk keluarga misalnya penyuluhan tentang pentingnya kontrol
atau pengoatan yang teratur pada keluarga klien" 8isa juga dalam entuk kelo#pok seperti wanita tuna susila! kelompok pengidap H(I A(&S! kelompok post power
syndro#e! atau penyuluhan pada masyarakat umum melalui tele3isi! radio! poster! pam*let dan seagainya"
Menurut Caroline dala# Basic Nursing% .///,
Mental health nursing skill0,,, care of clients with de!iations in #ental health% howe!er pro!ides a challenging opportunity for nurses to use these ability fully% #ust be e#otionally a!ailable% able to listen% non puriishing% supporti!e% understanding% and encouraging,,,, 1$eahlian perawatan kesehatan mental adalah merawat seseorang dengan penyimpangan mental! dimana memerikan kesempatan kepada perawat untuk mengoptimalkankemampuannya! harus peka! memiliki kemampuan untuk #endengar ! tidak hanya menyalahkan! memerikan penguatan1dukungan% #e#aha#i dan memerikan dorongan""""2
&e*inisi terseut leih mem*okuskan pada syarat-syarat keahlian 1 skill 2 seorang perawat jiwa yaitu peka atau sensiti*! kemampuan mendengar! memeri penguatan"
Memahami dan memerikan dorongan" %ada prinsipnya semua pasien gangguan :iwa memilki tiga hal erikut yaitu4 tidak tahu% tidak #au% dan tidak #a#pu" Tugas perawat adalah menamah pengetahuannya dengan harapan eruah perilakunya atau
menjadi termoti3asi" Misalnya! menjelaskan man*aat mandi agi kesehatan! man*aat erpikir positip! man*aat menjalin huungan yang harmonis dengan sesama atau
memerikan dorongan agar tetap erusaha! menamah ilmu! dan erdoJa"
;ontoh lain perawat erusaha melatih klien ericara sesuai kenyataan 1assertif 2! melatih relaksasi! melatih keterampilan kerja 1occupational therapy2! melatih optimis dan seagainya! hal terseut sangat penting untuk memperkuat klien dalam menghadapi eragai stressor" Hal lain adalah pentingnya "xpression f eeling agi klien untuk menyampaikan kon*lik psikisnya" %eran perawat adalah menjadi pendengar yang aik yang dikenal dengan teknik komter listening,
&alam perspekti* keperawatan jiwa komunitas! $eperawatan :iwa adalah seagai erikut4"""The pri#ay ro1e of #ental health nurses is to #eet the needs of the consu#er% and that do this effecti!ely in!ol!es taking in e#phatic and critical stance on #ental helath policy and #ental health care" 18inton ; Ne%son! Mental ealth Nursing Practice! .99D4.2
&e*inisi di atas leih mem*okuskan pada peran utama perawat kesehatan men tal adalah untuk #ene#ukan kebutuhan)kebutuhan pasien dan hal terseut dilakukan secara e*ekti* melalui sikap empati 1memahami apa yang dirasakan klien2! sikap kritis dalam menelaah keijakan kesehatan dan perawatan kesehatan mental"
%erawat jiwa erusaha menemukan dan memenuhi keutuhan dasar klien yang terganggu seperti keutuhan *isik 1 fisiologis need 2" $eutuhan rasa aman 1 safety need 2! keutuhan mencintai dan disayangi 1belonging lo!ing needs2! keutuhan harga diri 1 selfestee#2 dan keutuhan aktualisasi 1actuali*ations needs2" $lien gangguan jiwa umumnya mengalami gangguan selain *isiologis seagai keluhan utama"Tetapi
selanjutnya seluruh keutuhan menjadi terganggu seagai dampak terganggunya keutuhan psikologis"
Seagai contoh anyak klien gangguan jiwa yang merasa tidak a#an atau tidak diterima oleh lingkungan! hilangnya rasa cinta akiat ditinggal mati oleh orang yang erarti" Terganggunya harga diri akiat %H$! atau terganggunya aktualisasi diri akiat gagal dalam sekolah" %erawat erupaya memenuhi keutuhan-keutuhan terseut dengan menjalin rasa percaya 1trust 2! dan erusaha memahami apa yang dirasakan oleh kliennya 1e#paty2"
Menurut Patricia $, Barry
Nursing is an art and science that co#bines and integrates the theories and practices of #any different fields0 social sciences% such as psychology and sociology3
#edical science the diagnosis and treating of illness, Nursing &s blopsychosocial science)that is% in assessing and planning care for the hu#an responses to &llness% it draws on knowledge of hu#an biology% psychology% and the hu#an social syste# of fa#ily% friends and co##unity as the foundations of its practice, This approach to
assess#ent &s called a holistic #odel of care" 1Patri<ia D#7arr$! Mental ealth 2 Mental &llness! .99<4/,2
$eperawatan adalah (lmu dan kiat yang merupakan perpaduan dan integrasi dari area teori)teori yang ereda4 (lmu-ilmu sosial! seperti psikologi dan sosiologi! (lmu-ilmu dasar seperti Anatomi! *isiologi! mikroiologi! dan iokimia serta ilmu medis tentang diagnosa dan pengoatan terhadap penyakit" $eperawatan adalah ilmu yang meliputi aspek Biospikososial ! dimana pengkajian dan perencanaan respon manusia terhadap keadaan sakit! hal ini digamarkan dalam kemampuan pengetahuan iologi! psikologi! dan sistem sosial dalam keluarga! sahaat dan masyarakat seagai dasar pelaksanaan praktik" %endekatan ini dikenal dengan model keperawatan yang holistic"
8erdasarkan de*inisi di atas keperawatan jiwa diangun oleh eragai teori yang mendasari secara terapadu dan saling erakaitan 1interconnect 2" Artinya seorang perawat jiwa harus menguasai teori-teori tertentu seagai prasyarat ilmu kejiwaannya"
Hal ini penting karena manusia tidak dipandang seagai agian-agian yang terpisah! tetapi seagai satu kesatuan yang utuh 1holistic2" Seagai contoh ketika seseorang sakit! misalnya $eco#pensatio Cordis atau gagal jantung secara biologis ia akan terganggu 1nyeri! sesak! susah erakti3itas! susah tidur2! secara psikologis ia terganggu 1cemas! takut! marah! menyesal! pesimis2! secara sosial ia akan terganggu terpisah dari keluarga! tidak isa ertugas! tidak isa akti* dalam kegiatan sosial! susah ericara! tidak ertemu tetangga2! spritual nyapun terganggu artinya setelah sakit menjadi susah untuk mengikuti kegiatan keagamaan! melakukan iadah tidak sempurna! tingginya iaya yang dikeluarkan menjadi mudah marah! tidak saar! eruruk sangka dan seagainya" %endekatan klien secara holistic terseut
memutuhkan dasar keilmuan yang kompleks dan saling erkaitan! misalnya ilmu iologi! patologi! dan ilmu psikologi"
Menurut 'ntai4tong
%erawat kesehatan mental secara kontinyu memiliki peran penting dalam mengidenti*ikasi pasien-pasien yang berisiko! mengkaji respon pasien terhadap stress sepanjang rentang kehidupannya dan dalam mengemangkan komunikasi yang terapeutik" 8eliau menjelaskan4 Psychiatric #ental health nurse will continue to ha!e pi!otal roles in identifying clients at risk% in assessing client response to stress a cross the life span, 'nd in de!eloping therapeutic inter!entions, 1Antai :ton!! Psychiatric Nursing Biological and Beha!ioral Concept ! .99C2
8erdasarkan de*inisi di atas perawat kesehatan mental ertanggung jawa secara kontinyu dalam seluruh rentang kehidupan klien dari mulai *ase anak sampai lansia yang dikenal dengan history life span" %eran lain yang sangat penting erdasakan de*inisi di atas adalah mengidenti*ikasi pasien yang berisiko" @angguan jiwa erat dapat dihindari dengan cara penemuan kasus dini atau analisa potensial
situasiyang dapat menjadi *aktor pencetus gangguan jiwa" &i antara situasi yang erisiko menjadi *aktor pendukung terjadinya gangguan jiwa antara lain! keluarga
broken ho#e! peperangan! pecandu narkotika! kon*lik erkepanjangan! krisis ekonomi! penggusuran! kehilangan orang yang erarti! dan seagainya"
Setiap orang memiliki kultur historis yang ereda mulai dari cara dia dilahirkan! cara dia diasuh 1 parenting pattern2! lingkungan tempat dia diesarkan! pendidikan yang diperoleh" Tugas perawat menggali dan menganalisa *aktor-*aktor
yang potensial menjadi stressor dan memantu memperkuat mekanisme pertahanan diri klien 1cope #echanis#2 agar klien dapat eradaptasi terhadap stressor yang potensial menyeakan gangguan jiwa"
Menurut +tuart +undeen
Psychiatric Nursing is an interpersonal process that pro#otes and #aintains beha!iors that contribute to integrated functioning, The patient #ay be an &ndi!idual%
fa#ily% group% organi*ation% or co##unity, The three do#ains of psychiatric nursing practice are direct care% co##unication and #anage#ent, 1Stuart Sun.een?s ;
Laraia % Psychiatric Nursing% .99<4.C2
$eperawatan mental adalah proses interpersonal dalam #eningkatkan dan #e#pertahankan perilaku yang erpengaruh pada *ungsi integrasi" %asien terseut isa indi3idu! keluarga! kelompok! organisasi! atau masyarakat" Tiga area praktik
keperawatan mental yaitu perawatan langsung% ko#unikasi dan #anage#ent "
8erdasarkan de*inisi di atas *okus utama pada klien keperawatan jiwa adalah promoti* dan pre3enti*" Hal ini penting mengingat kekamuhan klien gangguan jiwa tetap tinggi sekitar .C-, K" %erawatan klien yang sudah menderita gangguan jiwa sangat lama antara .-. tahun! hal itu memerlukan iaya yang sangat tinggi dan sumer daya yang sangat anyak" 8erdasarkan hal terseut maka pro#otif dan #aintenance kesehatan jiwa sangat penting" Misalnya dengan cara mengadakan crisis center! konsultasi remaja! konsultasi pranikah! padat karya agi pengangguran! promosi kesehatan jiwa! gerakan anti NA%A! dan seagainya" Menurut Stuart
Sun.een tiga area praktik keperawatan mental yaitu perawatan langsung% ko#unikasi dan #anage#ent menjadi tugas perawat jiwa"
E# Prinsip@prinsip Keperawatan Kese&atan 9iwa
." >oles and *unctions o* psychiatric nurse4 competent care 1%eran dan *ungsi keperawatan jiwa4 perawatan yang kompeten2
a" $eperawatan jiwa mulai muncul seagai pro*esi awal aad ke-.9 dan pada masa terseut erkemang menjadi spesialis dengan peran dan
*ungsi- *ungsi yang unik"
" $eperawatan jiwa adalah suatu proses interpersonal dengan tujuan untuk meningkatkan dan memelihara perilaku-perilaku yang mendukung terwujudnya satu kesatuan yang harmonis 1integrated 2" $liennya isa erupa indi3idu! keluarga! kelompok! organisasi atau masyarakat" Tiga
wilayah praktik keperawatan jiwa meliputi perawatan langsung! komunikasi dan manajemen"
c" Ada 0 *aktor yang dapat menentukan tingkat penampilan perawat jiwa! yaitu aspek hukum! kuali*ikasi perawat! lahan praktik! dan inisiati* dari perawat sendiri 1Stuart ;Laraia! .99<4.62
," Therapeutic Nurse patient relationship 1huungan yang terapeutik antara perawat dengan klien2
a" Huungan perawat klien yang terapeutik adalah pengalaman elajar yang ermakna dan pengalaman memperaiki emosional klien" %erawat menggunakan atriut-atriut yang ada pada dirinya dan teknik keterampilan klinik yang khusus dalam ekerja ersama dengan klien untuk peruahan perilaku klien"
" $ualitas pelayanan diutuhkan oleh perawat agar dapat menjadi penolong yang e*ekti* meliputi pengetahuan tentang diri sendiri! klari*ikasi nilai-nilai yang dianut! menggali perasaan-perasaan yang muncul! kemampuan untuk memerikan contoh! memiliki jiwa kemanusiaan! dan sikap etis dan ertanggung jawa"
c" Model struktural dan model analisis transaksional digunakan untuk menguji komponen-komponen proses komunikasi dan melakukan identi*ikasi masalah ersama antara klien dengan perawat" Teknik komunikasi terapeutik yang menolong klien juga dapat didiskusikan" &imensi respon yang sejati! saling menghormati! memahami! dan empatik secara nyata harus ditampilkan"
d" &imensi kon*rontasi! kesegeraan 1i##ediacy2! perawat yang menutup diri! perasaan terharu yang diseakan kepura-puraan! dapat memerikan
stimulasi rote play dan memerikan kontriusi terhadap penilaian diri pasien 1insight 2"
e" $euntuan dalam komunikasi terapeutik seperti resisten! trans*eren! konter*erens! dan adanya pelanggaran wilayah priadi klien merupakan penghamat dalam komunikasi terapeutik"
*" Hasil terapeutik dalam ekerja dengan klien gangguan psikiatrik erkaitan dengan dasar pengetahuan perawat! keterampilan klinik! kapasitas introspeksi dan e3aluasi diri perawat"
6" ;onceptual models o* psychiatric nursing 1konsep model keperawatan jiwa2 a" $onsep Model $eperawatan :iwa terdiri atas D macam! yaitu4
Psychoanalytical 1rau.> Eri<'son2! &nterpersonal 1Su%%iBan> Pep%au2! +ocial 18ap%an> SCasC2! "xistential 1E%%is> Ro!ers2! +upporti!e Therapy 1Wermon> Ro<'%an.2! Medical 1Me$er> Kraep%in2"
0" +tress adaptation #odel of psychiatric nursing 1model stress dan adaptasi dalam keperawatan jiwa2
a" Stress adaptasi model Stuart memerikan asumsi ahwa lingkungan secara alami memerikan eragal strata sosial! dimana perawatan psikiatri disediakan melalui proses keperawatan dalam ilogis! psikologis! sosio-kultural! dan konteks legal etis! ahwa sehat+sakit! adapti*+maladapti* seagai konsep yang jelas! tingkat pencegahan primer! skunder! tersier termasuk di dalamnya 0 tingkatan dalam penatalaksanaan psikiatrik"
" Standar kesehatan mental tidak egitu jelas diandingkan dengan gangguan mental" Saat ini satu dari dua orang di Amerika Serikat memiliki gangguan psikiatrik atau penyakit ketergantungan oat pada masa hidupnya"
c" $omponenkomponen 8iopsikososial model mencangkup *aktor-*aktor predisposisi 1pendukung2! stresor pencetus! penilaian terhadap stressor!
sumer-sumer copng! dan coping mekanisme"
d" %ola-pola respon indi3idu mencangkup respon coping indi3idual! yang mana hal terseut merupakan sujek diagnosa keperawatan"
e" $egiatan keperawatan psikiatrik dijelaskan dalam empat tahap tindakan krisis! akut! pemeliharaan! dan peningkatan kesehatan"
C" 8iological contet o* psichiatric nursing care 1keadaan-keadaan iologis dalam keperawatan jiwa2
a" %erawat psikiatrik harus elajar mengenai struktur dan *ungsi dari otak! mencangkup proses neurotransmission!untuk leih memahami etiologi! mempelajarinya dan leih e*ekti* dalam strategi inter3ensi gangguan psikiatrik"
" 8rain imaging teknik seperti ;T! M>(! 8EAM! %ET! dan S%E;T untuk melihat secara langsung kondisi otak yang akan menolong dalam diagnosis eerapa kelainan otak dan memahami huungan antara struktur dan *ungsi otak"
c" %enelaahan tantang gen yang memawa kelainan mental telah memawa kesulitan dan ketidakyakinan sampai saat ini tetapi dapat meningkatkan penelitian dimasa yang akan datang"
d" (rama sirkardian seperti seuah jaringan jam internal yang mengendalikan kegiatan-kegiatan dalam tuuh meliputi gaya hidup! tidur! perasaan! makan! minum! kesuuran dan sakit dalam siklus waktu ,0 jam"
e" %sikoimunlogi adalah idang kajian aru yang memperdalam tentang pengaruh *aktor-*aktor psikososialpada sistem sara* dalam respon imun" *" %erawat psikiatrik memutuhkan kemampuan untuk mendapatkan riwayat!
penampilan *isik! kemampuan menginterprestasikan hasil laoratorium untuk menemukan gejala-gejala dan untuk indikasi proses rujukan"
g" (mplikasi klinis dari penelitian tentang neurosains telah didiskusikan dalam huungannya dengan ski?o*renia! kelainan mood! gangguan panik! dan merujuk pada indikasi yang khusus"
h" %ada tahun .99-an telah diseut seagai dekade otak dan wajah keperawatan psikiatrik ditandai dengan tantangan integrasi antara in*ormasi neurosins iopsikososial model dari keperawatan jiwa"
D" psychological contet o* psikiatric nursing care 1keadaan-keadaan psikologis dalam keperawatan jiwa2
a" %engujian status mental menggamarkan rentang hidup psikologis klien melalui waktu" Hal ini memuktikan ahwa perawat melakukan oser3asi prilaku klien dan menggamarkannya secara ojekti* serta tidak
menyalahkannya"
" %engelompokan pengkajian status mental klien meliputi penampilan pasien! pemicaraan! akti3itas motorik! mood! a**ect! interaksi selama wawancara! persepsi! isi pemikiran! proses pikir! tingkat kesadaran! memory! tingkat konsentrasi dan kalkulasi! iin*ormasi dan kecerdasan! keputusan 1judgement2! dan penilaian diri"
c" Test psikologis menilai kemampuan intelektual dan kognigti* serta menggamarkan *ungsi kepriadian"
d" 8eha3iour rating scale menolong ahli klinis dalam mengukur tingkat masalah klien! memuat diagnosis yang leih akurat! menggamarkan kemajuan klien! mendokumentasikan kemanjuran tindakan"
/" Sosiocultural contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan sosial udaya dalam keperawatan jiwa2
a" $epekaan terhadap udaya adalah salah satu pengetahuan dan ketrampilan yang diutuhkan untuk kesuksesan dalam inter3ensi keperawatan pada kehidupan klien yang memiliki latar elakang udaya yang ereda-eda" " 5aktor resiko untuk gangguan psikiatrik dari sosisokultural merupakan
*aktor predisposisiyang dapat secara erarti meningkatkan potensial kelainanpsikiatrik! menurunkan potensial klien untuk semuh! atau kealikannya" Hal terseut meliputi umur! etnik! gender! pendidikan! pendapatan! dan sistem keyakinan"
c" Iariasi dari stressor sosiokulturalmenghamat perkemangan perawatan kesehatan mental meliputi4 keadaan yang merugikan! stereotype! intoleransi! stigma! prsangka! discrimination! rasisme"
d" >espon coping dan gejala-gejala kelainan mental yang muncul diekspresikan secara ereda dalam udaya yang ereda"
e" %engkajian kepada klien yang mengalami *aktor sosiokultural menarik agi perawat untuk mampu mengidenti*ikasi masalah-masalah klien dan pengenmangan tindakan keperawatan agar leih akurat! sesuai! dan
memiliki kepekaan udaya"
*" 8ersama-sama antar perawat dengan klien memutuhkan persetujuan mengenai respon koping klien secara alami pemahaman dalam memecahkan masalah! dan harapan akan hasil konteks sosiokultural"
<" En3ironmental contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan lingkungan dalam keperawatan jiwa2
a" 8agian-agian dari lingkungan secara langsung akan mempengaruhi pelayanan keperawatan mental" %erawat seharusnya memerikan
in*ormasi-in*ormasi aru dan mengintegrasikannya kedalam praktik untuk menyediakan keperawatan yang erkualitas dan pelayaanan ang e*ekti*" 9" Legal ethical contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan legal etika
keperawatan jiwa2
a" Terdapat dua tipe penerimaan klien di rumah sakit jiwa" $esepakatan yang disadari dengan kesepakatan yang tidak disadari" Esepakatan yang tidak disadari meliputi isu mengenai! hukum dan aspek etik serta legal dan aspek pro*esional"
" $lien psikiatrik memiliki 3ariasi hak asasi yang luas dan hak-hak seagai warga sipil" Mereka selayaknya mendapatkan in*ormasi hak terseut dan pihak rumah sakit menghargai hak terseut" 8eerapa dari hak terseut ersi*at kontro3ersi dan dilematis"
c" %erawat psikiatrik memiliki tiga peran dalam menampilkan tugas pro*esional dan tugas priadi pemeri pelayanan! pekerja dari pihak
rumah sakit! dan seagai warga negara priadi"
." (mplementing the nursing process4 standards o* care 1penatalaksanaan proses keperawatan4 dengan standar-standar perawatan2
a" %roses keperawatan ersi*at interakti*! suatu proses pemecahan masalah 1prolem sol3ing2! digunakan oleh perawat seagai sistematis dan secara indi3idual untuk mencapai tujuan keperawatan"
" %engkajian seharusnya mere*leksikan keadaan! proses! dan in*ormasi iopsikososiospiritual klien! data dikumpulkan secara sistematik yang
secara ideal didasari konsep-konsep perawatan jiwa"
c" &iagnosa keperawatan seharusnya meliputi respon adapti* klien atau respon maladapti* klien! mengidenti*ikasikan karakteristik respon terseut! dan pengaruh stressornya"
d" %erencanaan keperawatan seharusnya meliputi prioritas diagnosa keperawatan dan tujuan yang diharapkan"
e" (nter3ensi keperawatan seharusnya secara langsung memantu klien meningkatkan insight 1penilaian terhadap dirinya2 dan pemecahan masalah melalui perencanaan tindakan yang pasi*"
*" E3aluasi meliputi penilaian kemali *ase-*ase seelumnya dari proses keperawatan menentukan tahapan untuk merencanakan tujuan yang hendak dicapai"
.." Actuali?ing the psychiatric nursing role4 pro*esional per*ormance standards 1aktualisasi peran keperawatan jiwa4 melalui penampilan standar-standar pro*esional2
a" Standar penampilan pro*esional di aplikasikan untuk mengatur tanggung jawa priadi dan untuk praktik! hal terseut seharusnya didemonstrasikan oleh perawat aik seagai indi3idu maupun seagai kelompok" Standar juga erhuungan dengan otonomi dan sel* de*inition"
" %erawat psikiatri juga memutuhkan partisipasi akti* dalam organisaasi e3aluasi *ormal keseluruhan pola-pola perawatan melalui peningkatan kesehatan kualitas jenis akti*itas yang meliputi sistem! konsumen! e3aluasi klinik"
c" E3aluasi penampilan meliputi peninjauan kemali secara administrati* penampilan kerja dan super3isi klinik playanan keperawatan"
d" %erawat psikiatrik diharapkan untuk secara kontinyu elajar untuk memelihara in*ormasi yang lalu dan memperoleh in*ormasi yang terkini dalam idangnya"
e" >ekan sejawat memutuhkan pandangan perawat psikiatrik yang memandang kelompok seagai tim kolaorasi dalam pemerian pelayanan keperawatan"
*" %ertimangan legal etis dan isu terapeutik mempengaruhi aspek-aspek dalam perawatan psikiatri dan digunakan dalam pengamilan keputusan etis dalam merawat klien"
g" $olaorasi adalah sharing dalam perencanaan! pengamilan keputusan pemecahan masalah! penentuan tujuan! dalam ekerjasama dengan
# Per'eman!an Keperawatan Kese&atan 9iwa
Secara skematis dapat dilihat ahwa perkemangan keperawatan kesehatan jiwa dimulai dari cara menangani klien yang memiliki masalah sikap! perasaan! dan kon*lik" $emudian erkemang kearah pencegahan primer dan penanganan secara multidisiplin" %erkemangan selanjutnya mengarah pada idang spesialisasi keperawatan jiwa yang memutuhkan pendidikan keterampilan khusus"
G# Konseptua% Mo.e% Keperawatan Kese&atan 9iwa
&e3iation prosess Therapist
•Sychoanalytical
15reud! Erickson2
•E@ tidak mampu
mengontrol ansietas! kon*lik tidak selesai
•Asosiasi eas 7 analisa mimpi •Trans*eren untuk memperaiki tarumatik masa lalu • $lien4 mengungkapka n semua pikiran 7 mimpi • (nterpersonal 1sulli3an! peplau2 •Ansietas timul 7 dialami secara interpersonal! asic *ear is *ear rejection
• 8uild *eeling security • Trusting relatinship 7 interpersonal satis*action • %atient4 Share anietas • Theraspist4 use empathy 7 relationship • Social 1caplan!s?as?2 •Sicial 7 *actorscreate
*actor create stress! which cause aniety! symptom • En3ironment manipulation 7 social support • %asien4 menyampaika n masalah dengan menggunakan sumer yang ada di masyarakat • Terapist4 menggali sistem sosial klien • Eistensi al 1Ellis! >ogers2 •(ndi3idu gagal menemukan 7 menerima diri sendiri • Eperience in relationship! conducted in group" • $lien4 erperan serta dalam pengalaman yang erarti
• Encouraged to accept sel* 7 control eha3iour untuk mempelajari diri • Terapist4 memperluas kesadaran diri klien • Supporti3 e terapy 1wermon! rockland2 •5aktor iopsikososial 7 respon maladapti* saat ini • Menguatkan respon koping adapti* • $lien4 terliat dalam identi*ikasi koping • Terapist4 huungan yang hangat 7 empatik • Medical1 meyer! kraeplin2 •;omination *rom physiological! genetik! en3ironmental 7 social • %emeriksaan diagnostik! terapi somatik! *armakologi k 7 tehnik interpersonal • $lien4 menjalani prosedur diagnostik 7 terapi jangka panjang • Terapist4 therapy! repport e*eccts! diagnose illnes! therapeutic approach
8erdasarkan konseptual model keperawatan diatas! maka dapat dikelompokkan kedalam D model yaitu4
." %sychoanalitycal 15reud! Erikson2
Model ini menjelaskan ahwa gangguan jiwa dapat terjadi pada seseorang apaila ego 1akal2 tidak er*ungsi dala mengntrol id 1kehendak na*su atau insting2" $etidakmampuan seseorang dalam menggunakan akalnya 1ego2 untuk mematuhi tata terti! peraturan! norma! agama 1super ego+daas uer ich2! akan mendorong terjadinya penyimpangan perilaku 1de3iation o* 8eha3 ioural2"
5aktor penyea lain gangguan jiwadala teori ini adalah adanya kon*lik intrapsikis teruta!a pada masa anak-anak" Misalnya ketidak puasan pada masa oral dimana anak tidak mendapatkan air susu secara sempurna! tidak adanya stimulus untuk elajar kata-kata! dilarang dengan kekerasan untuk memasukkan enda kedalam mulutnya pada *ase oral dan seagainya" Hal ini menyeakan traumatic yang memekas pada masa dewasa"
%roses terapi pada model ini adalah menggunakan metoda asosiasi eas dan analisa mimpi! trasns*eren untuk memperaiki traumatik masa lalu" Misalnya klien diuat dalam keadaan yang ngantuk sangat" &alam keadaan yang tidak erdaya pengalaman alam awah sadarnya digali dengan pertanyaan-pertanyaan untuk
menggali traumatic masa lalu" Hal ini leih dikenal dengan metode hypnotic yang memerlukan keahlian dan latihan yang khusus"
&engan cara demikian! klien akan mengungkapkansemua pikiran dan mimpinya! sedanagkan terapist erupaya untuk menginterprestasi pikiran dan mimpi pasien"
%eran perawat adalah erupaya melakukan assasment Atau pengkajian engenai keadaan-keadaan traumatik atau stressor yang dianggap ermakna pada masa lalu misalnya 1pernah di siksa orang tua! pernah disodomi! diperlakukan secara kasar! diterlantarkan! diasuh dengan kekerasan! diperkosa pada masa anak2! dengan menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik setelah terjalin trust 1saling percaya"
Menurut konsep model ini! kelainan jiwa seseorang isa muncul akiat adanya ancaman" Ancaan terseut menimulkan kecemsan 1aniety2 ansietas tiul dan dialami seseorang akiat adanya kon*lik nsaat erhuungan dengan oran lain 1interpersonal2"
Menurut konsep ini perasaan takut seseorang didasari adanya ketakutan ditolak atau tidak diterima oleh orang disekitarnya" Seagai contoh dalam kasus seorang anak yang tidak dikehendaki 1unwanted child2 dimana seorang anak dilahirkan dari hasi huungan gelap! iunya pernah erupaya untuk memunuhnya karena merasa malu dan melanggar norma! lingkungannya tidak meneria dengan hangat karena dianggap anak yang haram! teman-temannya engejek! ayahnya tidak pernah memerikan kasih sayang! maka ia akan tumuh menjadi anak yang tidak
diterima oleh orang lain"
%roses terapi menurut konsep ini adalah uild *eeling security 1erupaya memangun rasa aman dengan kien2! trusting relationship and interpersonal satis*action 1menjalin huungan yang saling percaya2 dan memina kepuasan dalam ergaul dengan orang lain sehingga klien merasa erharga dan dihormati"
%eran perawat dalam terapi adalah share anieties 1erupaya melakukan sharing mengenai apa-apa yang dirasakan klien! apa yang iasa dicemaskan oleh klien saat erhuungan dengan orang lain2! theraspist use empathy and relationship 1perawat erupaya ersikap empati dan turut merasakan apa-apa yang dirasakan oleh klien2" %erawat memerikan respon 3eral yang mendorong rasa aman klien dalam erhuungan dengan orang lain seperti4 #saya senang ericara dengan anda! saya siap memantu anda! anda sangat menyenangkan agi saya'"
6" Social 1caplan! s?as?2
Menurut konsep ini seseorang akan mengalami gangguan jiwa atau penyimpangan prilaku apaila an yaknya *aktor sosial dan *aktor lingkungan yang akan memicu munculnya stres pada seseorang 1social and en3ironmental *actors create stress! which cause aniety and symptom2" Akumulasi stressor yang ada pada lingkungan seperti ising! macet! tuntutan persaingan pekerjaan! harga
arang yang mahal! perswaingan kemewahan! iklim yang sangat panas atau dingin! ancaan penyakit! polusi! sampah! akan mencetuskan stress pada indi3idu"
Stressor dari lingkungan diperparah oleh stresor dala huungan sosial seperti atasan yang galak! istri yang cerewet! anak yang nakal! tetangga yang uruk! guru yang emngancam atau teman seaya yang jahat akan memunculkan eragai stressor dan memangkitkan kecemasan"
%rinsip proses terapi yang sangat penting dalam konsep model ini adalah en3ironment manipulations and social support 1pentingnya modi*ikasi lingkungan dan adanya dukungan sosial2" Seagai contoh diruah harus ersih! teratur! harum! tidak ising! 3entilasi cukup! penataan alat dan peraotan yang teratur" Lingkungan kantor yang asri! ersahaat! ada taman! tata lampu yang indah huungan kerja yang harmonis! huungan suami istri yang memuaskan"
%eran perawat daam memerikan terapi menurut model ini adaah pasien harus menyampaikan masalah dalam menggunakan sumer yang ada di masyarakat meliatkan teman sejawat! atasan! keluarga atau suami-istri" Sedangkan terapist erupaya4 menggali sistem sosial klien seperti suasana dirumah! kantor! disekolah!
dimasyarakat atau tempat kerja" 0" Eistensial 1ellis! rogers2
Menurut teori model eksistensia gangguyan priaku atau gangguan jiwa terjadi ila indi3idu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya" Memenci diri
sendiridan mengalami gangguan ody image-nya"
%ertanyaan yang tidak isa dijawa adalah4 siapakah saya ini seenarnya B apa tujuan saya lahir didunia ini B apa keleihan dan kekurangan saya B agaimana seharusnya saya ersikap agar orang ain enyukai saya B seringkali indi3idu merasa asing dan ingung dengan dirinya sendiri! sehingga pencarian makna kehidupannya 1eksistensinya2 menjadi kaur"
%rinsip dalam proses terapi adalah4 mengupayakan indi3idu agar erpengalaman ergaul dengan orang lain! memahami riwayat hidup orang lain
yang dianggap sukses atau dianggap seagai panutan 1eperience in relationship2! memperluas kesadaran diri dengan cara intropeksi 1sel* assessement2! ergaul dengan kelompok sosial! dan kemanusiaan 1conducted ingroup2! mendorong untuk
menerima jati dirinya sendiri dan menerima kritik atau *eed ack tentang prilakunya dari orang lain 1encouraged to accept sel* and contol eha3iour2"
%rinsip keperawatannya adalah4 klien dianjurkan untuk erperan serta dalam meperoleh pengaaman yang erarti untuk empeajari dirinya dan mendapatkan *eed ack dari orang lain! isalnya melalui terapi akti3itas kelompok" Terapist erupaya untuk eperluas kesadaran diri klien melalui *eed ack! kritik! saran atau reward 7 punishment
C" Sipporti3e therapy 1wermon! rockland2
%enyea gangguan jiwa dalam konsep model ini adalah4 *aktor iopsikososial dan respon maladapti* saat ini" Aspek iologisnya menjadi masaah
seperti4 sering sakit maag ! migrain! atuk-atuk" Aspek iologisnya mengaami anyak keluhan seperti4 mudah cemas! kurang percaya diri! perasaan ersalah!
ragu-ragu! pemarah" Aspek sosialnya memiliki masalah seperti4 susah ergaul! menarik diri! tidak disukai! ermusuhan! tidak mampu mendapatkan pekerjaan! dan seagainya" Semua hal terseut terakumulasi menjadi penyea gangguan jiwa" 5enomena terseut muncul akiat ketidakmampuan dalam eradaptasi pada masalah-masalah yang muncul saat ini dan tidak ada kaitannya dengan masalalu" Stressor saat ini misalnya erupa %H$ atau ujian yang dianggap penting sekali seperti ujian %NS! ujian saringan masuk %TN! test masuk pekerjaan" $etidakmapuan eradaptasi dan menerima apapun hasilnya setelah erupaya maksimal! menyeakan indi3idu menjadi stress"
%rinsip proses terapinya adalah menguatkan respon coping adapti*! indi3idu diupayakan mengenal terleih dahulu kekuatan-kekuatan apa yang ada pada dirinya kekuatan mana yang dapat dipakai alternati* pemecahan masalahnya"
%erawat harus memantu indi3idu dalam melakukan identi*ikasi coping yang dimiliki dan yang iasa digunakan klien" Terapist erusaha untuk menjalin huungan yang hangat dan empatik dengan klien untuk menyiapkan coping klien adapti*"
D" Medical 1meyer! kraeplin2
Menurut konsep ini gangguan jiwa cenderung muncul akiat multi*actor yang kompleks meliputi4 aspek *isik! genetik! lingkungan dan *aktor sosial" Sehingga
*okus penatalaksanaannya harus lengkap melalui pemeriksaan diagnostik! terapi somatik *armakologik dan teknik interpersonal" %erawat erperan dalam erkolaorasi dengan tim medis dalam melakukan prosedur diagnostik dan terapi jangka panjang! terapist erperan dalam pemerian terapi! laporan mengenai dampak terapi! menentukan diagnosa! dan menentukan jenis pendekatan terapi yang digunakan" 1therapy! repport e**ects! diagnose illness! therapeutic approach2"
H# Peran Perawat Kese&atan 9iwa
Menurut Weiss 1.90/2 yang dikutip oleh Stuart Sundeen dalam principles and practice o* psychiatric nursing care 1.99C2! peran perawat adalah seagai attitude
therapy! yakni4
." Mengoser3asi peruahan! aik peruahan kecil atau menetap yang terjadi pada klien"
," Mendemonstrasikan penerimaan" 6" >espek"
0" Memahami klien"
C" Mempromosikan ketertarikan klien dan erpartisipasi dala interaksi" Sedangkan menurutPep%au! peran perawat meliputi4
." seagai pendidik
," seagai pemimpin di dalam situasi yang ersi*at lokal! nasional! dan internasional
6" seagai # surrogate parent ' 0" seagai konselor"
&an seagai tamahan dari peran perawat adalah4 ." ekerja sama dengan lemaga kesehatan mental" ," konsultasi dengan yayasan lemaga kesejahteraan" 6" memerikan pelayanan kepada klien di luar klinik" 0" akti* melakukan penelitian"
Secara skematis peran perawat kesehatan jiwa dapat di gamarkan seagai erikut4
Soci Professio Fisc
PSYCHIA
Patient Clinic
%sychiatric
I# Se5ara& Usa&a Kese&atan 9iwa .i In.onesia Communica Direct Coordinati Collaboratio Delegatio Manageme
&iperkirakan ahwa ,-6K dari jumlah penduduk (ndonesia menderita gangguan jiwa erat" 8ila separuh dari mereka memerlukan perawatan di rumah sakit dan jika penduduk (ndonesia erjumlah ., juta orang maka ini erarti ahwa ., riu orang dengan gangguan jiwa erat memerlukan perawatan di rumah sakit" %adahal yang tersedia sekarang hanya kira-kira ." tempat tidur"
&i (ndonesia sejak dulu sudah di kenal adanya gangguan jiwa! misalnya dalam cerita Maharata dan >amayana di kenal adanya #Srikandi Edan'!'@atot $aca @andrung'" 8agaimana gangguan jiwa ini di lakukan pada ?aman dahulu kala di (ndonesia tidak di ketahui dengan jelas" 8ila eerapa tidakan kepada penderita gangguan jiwa sekarang di anggap seagai warisan nenek moyang kita! maka kita dapat memayangkan sedikit agaimanakah kiranya paling sedikit seagian dari jumlah gangguan jiwa itu di tangani pada ?aman dahulu! adapun tindakan yang di maksud adalah di pasung! dirantai! atau di ikat lalu di tempatkan tersendiri di rumah atau di hutan 1ila gangguan jiwa erat dan memahayakan di iarkan erkeliaran di desa! samil mencari makan dan menjadi tontonan masyarakat malahan ada kalanya di perlakukan seagai orang sakti! mah wali atau medium 1perantara antara roh dan manusia2"
." aman $olonial
Seelum ada rumah sakit jiwa di (ndonesia! para gangguan jiwa di tampung di >S sipil aau >S militer di jakarta! semarang dan suraaya" =ang di tampung pada umumnya penderita gangguan jiwa erat" Ternyata tempat >S yang di
sediakan tidak cukup" Tahun .<D, pemerintah Hindia 8elanda mengadakan sensus terhadap penderita ganguan jiwa di %ulau :awa dan Madura" Hasilnya kira-kira ada D orang penderita gangguan jiwa di %ulau :awa dan Madura! , orang lagi di daerah-daerah lain" $eadan demikian untuk penguasa pada waktu itu sudah ada cukup alasan untuk memangun >S :iwa" Maka pada tanggal . juli .<<,! di angun >umah :akit :iwa pertama di 8ogor! kemudian erturut-turut >S: Lawang 1,6 :uni .9,2! >S: Magelang 1.9,62 dan >S: Saang 1.9,/2" >S: ini tergolong >S esar dan menampung penderita gangguan jiwa menahun yang memerlukan perawatan lama"
%emerintah Hindia 8elanda mengenal 0 macam tempat perawatan penderita psikiatrik! yaitu4
a" >S :iwa 1kran?inningengestichten2
&i 8ogor! Magelang! Lawang dan Saang! >S: terus penuh! sehingga terjadi penumpukan pasien di >S sementara! tempat tahanan sementara kepolisian dan penjara-penjara" Maka di angunlah #anneinrichtingen' pada >S jiwa yang suda ada di Semplak 18ogor2 tahun .96. dan pasuruan 1dekat Lawang2 tahun .96,"
" >S sementara 1&oorgangshui?en2
Tempat penampungan sementara agi pasien psikotik yng akut! di pulangkan setelah semuh! yang perlu prawatan leih lama di kirim ke >S :iwa yang di dirikan di :akarta! Semarang! Suraaya" Fjung %andang! %alemang! 8ali! 8anjarmasin! Manado! Medan"
c" >umah %erawatan 1Ieerplegtehuii?en2
8er*ungsi seagai >S :iwa tetapi di kepalai seorang perawat erija?ah di awah pengawasan dokter umum"
d" $oloni
Tempat penampunan pasien psikiatrik yang sudah tenang! pasien dapat ekerja di idang pertanian serta tinggal di rumah penduduk! tuan rumah di eri uang kos dan masih erada di awah pengawasan"
>umah-rumah semacam ini di angun jauh dari kota dan masyarakat umum" %erawatan ersi*at isolasi dan penjagaan 1custodial care2" Teori dasar 1yang sekarang tidak di anut lagi24
a" apasien harus keluar dari rumah dan lingkungan yang menyeakan ia sakit! oleh sea itu harus di rawat di suatu tempat yang tenang! sehingga teriasa dengan suasana rumah sakit"
" Menghindari stigma 1cap yang tidak aik2"
.2 &ewasa ini pemerintah hanya memiliki satu jenis rumah sakit jiwa yaitu >S: %emerintah! untuk menyederhanakan dan memperkuat struktur organisasi serta sekaligus menghapus kecenderungan kepada diskriminasi pelayanan" ,2 Terdapat pula kecenderungan memangun rumah sakit yang tidak esar lagi!
juga seaiknya tidak terpencil tetapi erada di tengah-tengah masyarakat agar kegiatan dan huungan akan leih terjamin"
62 ;ara pengoatan yang dahulu sering di pakai di >S: adalah isoasi dan penjagaan 1custodial care2! sejak tahun .9. telah di coa untuk
meninggalkan penjagaan yang terlalu ketat terhadap pasien dengan memerikan keeasan yang leih esar 1no restrin2" $emudian pada tahun .96 di coa terapi kerja"
02 Semua >S: dam *asilitasnya di iayai oleh pemerintah Hindia 8elanda! yang akhirnya mementuk $ienst!an het krank*innigenwe*en untuk mengurus hal ini" &ari pihak swasta atas prakarsa -an Wu%%22en Pa%t&edi dirikan koloni di Lenteng Agung yang mendapat susidi dari pemerintah" Witte $ruis $olonie suatu usaha swasta untuk menampung pengemis di daerah jawa tengah tetapi juga ersedia menerima orang ekas pasien gangguan jiwa yang sudah tenang!
di rawat ;uma-;uma"
," aman setelah kemerdekaan
Mamawa aak aru agi perkemangan usaha kesehatan jiwa! oktoer .90/ %emerintah >( mementuk :awatan usaha penyakit :iwa! karena masih terjadi re3olusi *isik maka elum dapat erkerja dengan aik" %ada tahun .9C pemerintah >( menugaskan untuk melakasanakan hal-hal yang di anggap penting agi penyelenggaraan dan peminaan kesehatan jiwa di (ndonesia" :awatan ini ernaung di awah &epartemen $esehatan tahun .9C< di uah menjadi Frusan %enyakit :iwa! .9D menjadi 8agian $esehatan :iwa! dan tahun .9DD menjadi &irektorat $esehatan jiwa yang sampai sekarang di pimpin oleh &irektur $esehatan :iwa atau kepala &irektorat $esehatan :iwa"
&irektorat $esehatan :iwa menyempurnakan struktur organisasinya menjadi &inas! yang di uah menjadi Sudirektorat %eningkatan 1%romosi2! Sudirektorat %elayanan dan %emulihan! Su direktorat rehailitasi dan Sudirektorat $esehatan :iwa"
&engan di tetapkan FF kesehatan :iwa No" 6 Tahun .9DD oleh pemerintah! maka leih teruka untuk menghimpun semua potensi guna secara ertahap melaksanakan modernisasi semua sistem rumah sakit serta *asilitas kesehatan jiwa
di (ndonesia" &irektorat kesehatan jiwa mengadakan kerja sama dengan eragai instansi pemerintah dan dengan *akultas kedokteran! adan internasional! seminar nasional dan regional asia serta rapat kerja nasional serta daerah" Adanya pemiaan sistem pelaporan! tersusun %%&@: ( tahun .9/6 dan di teritkan tahun
.9/C serta integrasi dalam pelayanan kesehatan di puskesmas"
%ihak swasta pun leih memikirkan masalah kesehatan jiwa! terutama di kota-kota esar" &i :akarta! kemudian di =ogjakarta dan Suraaya serta eerapa kota lainnya didirikan sanatorium kesehatan :iwa" >SF pemerintah dan >S A8>( menyediakan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa yang mendirikan agian psikiatri demikian pula >S swasta seperti >S St" ;arolus di :akarta! >S @unung Maria 1Minahasa2" &i :akarta dan Suraaya telah di dirikan %usat $esehatan :iwa Masyarakat"
Metode pengoatan penderita gangguan jiwa telah anyak mengalami kemajuan dari jaman ke jaman" E3olusi ini merupakan cerminan dari peruahan dasar-dasar *ilosi*o dan teori tentang pengoatan"
a" Awal Sejarah
@angguan jiwa masih di anggap penykit yang tidak isa di semuhkan dan erkaitan dengan dosa atau kejahatan! sehingga terkadang pengoatan yang di
lakukan pun ersi*at rutal dan tidak manusiawi 1Maramis! .992" " Aad %ertengahan
rang yang mengalami gangguan jiwa iasanya di penjara+kurung oleh keluarganya" 8ahkan mereka di uang dan di iarkan hidup di jalanan dengan mengemis" Namun setelah ada eerapa kelompok agama yang memerikan sumangan! para penderita mulai di salurkan kerumah sakit- rumah sakit 1Stuart Sudeen! .99<2"
c" Aad ke .C-./
$ondisinya masih memprihatinkan" %enderita laki-laki dan perempuan di satukan" Mereka mendapat pakaian dan makanan yang tidak layak! ahkan sering di rantai! di kurung dan di jauhkan dari sinar matahari 1;onnoly! .9D< di kutip oleh Antai tong! .9902"
Terjadinya re3olusi %erancis dan Amerika yang memerikan inspirasi pada masyarakat luas akan keeasan serta perlakuan yang adil untuk semua"
e" Aad ke-.9
&idirikan rumah sakit jiwa pertama! McLean Asylum di Massachusetts yang memerikan pengoatan secara manusiawi pada penderita gangguan jiwa 1Start Sudeen! .99<2"
*" Aad ke-,
&iseut era psikiatri! karena para medis mulai menggali asis gangguan jiwa secara ilmu dan klinik! seperti Adolph Meyer 1.<DD-.9C2 dengan teori psikoiologi ;li**ord 8eers 1.</D-.9062 yang menulis artikel mengenai perawatan intensi*! Emil $raepelin 1.<CD-.9,D2 dengan klasi*ikasi gangguan jiwanya! Eugen 8leuler 1.<C/-.9D.2 yang menemukan istilah ski?o*renia! Sigmund 5reud 1.<CD-.9692 yang mengemangkan teori psikoanalisis! psikoseksual dan neurosis! ;arl @usta3 :ung 1.<C/-.9D.2! $aren Horney 1.<<C-.9C,2 dan Harry Stack Sulli3an 1.<9,-.9092 dengan teori interpersonalnya"
$esehatan jiwa erkemang pest pada perang dunia (( karena mengunakan pendekatan metode pelayanan %ulic Health Sur3ice" $onsekuensinya peran perawat jiwa juga eruah dari peran pemantu menjadi peran akti* dalam tim kesehatan! untuk mengoati penderita gangguan jiwa" %ada masa kini! perawatan gangguan penderita gangguaan jiwa leih di *okuskan pada asis komunitas" (ni sesuai dengan hasil kon*erensi Nasional ( $eperawatan :iwa 1ktoer!,02! ahwa pengoatan akan di *okuskan dalam hal tindakan pre3enti*" 8eerapa jurnal
menunjukan ahwa tindakan pre3enti* sangat penting"
a" ;hildhood maltreatment 1physical ause! seual ause! eposure ause2 yang di dapat seseorang ketika kecil ternyata memeri pengaruh yang menyeakan kerentanan mengalami gangguan jiwa" &ari < responden! .0K pernah menyatakan mengalami salah satu dari ketiga jenis terseut! dan 60K menyatakan mengalami leih dari satu jenis 1American :ounrnal * %sychiatry! 3olume .D! August ,62"
" %erempuan yang mengalami depresi ketika usianya .<-,. tahun- mempunyai kecenderungan menderita oesitas di andingkan dengan yang tidak mengalaminya" Namun secara umum! mereka aik laki-laki maupun perempuan yang mengalami depresi ketika usianya ..-.C tahun! maka dia mempunyai kecenderungan untuk mengalami oesitas leih tinggi di masa adult-nya 1Archi3es o* %ediatrics and Adolescent Medicine! 3oluma .C/! August ,62" c" &ari seluruh responden erusia ,D tahun! leih dari setengahnya mengalami
gangguan kesehatan jiwa yang di prediksikan sama dengan gangguan jiwa yang mungkin di deritanya ketia erusia .C tahunan 1Archi3es o* @eneral %sychiatry! 3oluma D! july ,62"
d" Terapi *armakology dan psikoterapi yang di erikan secara ersamaan kepada wanita erpenghasilan rendah 1low income2 penderita depresi! ternyata dapat menurunkan tingkat depresi" &ilaporkan ahwa mereka yang hanya mendapat terapi *armakologi saja! menunjukkan penurunan tingkat depresi dan juga peningkatan akti3itas kerja rumah maupun pekerjaannya" Sedangkan mereka yang hanya mendapat psikoterapi saja juga mengalami penurunan tingkat depresi tetapi tidak mengalami peningkatan dalam akti3itas rumah atau pekerjaannya 1:ournal o* The American Medical Association! Iolume ,9! :uly
,62"
e" Seorang anak dengan orang tua yang mengalami gangguan jiwa! maka iya kecenderungan untuk mengalami gangguan jiwa pula pada masa adolescent-nya 1%ediatrics! 3olume ..,! August ,62"
9# Upa$a Kese&atan 9iwa Di In.onesia
8agaimana para penderita gangguan jiwa di perlakukan pada ?aman dahulu di (ndonesia! tidak di ketahui secara pasti namun pada masa ?aman kolonial 8elanda! %ara penderita di tampung di rumah sakit-rumah sakit sipil atau militer" Semakin anyaknya jumlh penderita gangguan jiwa! mendorong pemerintah pada saat itu
untuk mendirikan >umah Sakit :iwa pertama di 8ogor pada tanggal . :uli .<<, 1sekarang >S: Ma?oeki Mahdi2" Selanjutnya di Lawang 1,6 :uni .9,2! >S: Magelang 1.9,62! dan >S: Saang 1.9,/2"