• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Sehat Jiwa Kel 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Sehat Jiwa Kel 4"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH ASUHAN ASUHAN KEPERAWKEPERAWAATATAN N PADA KLIENPADA KLIEN DENGAN SEHAT MENTAL

DENGAN SEHAT MENTAL  “Keperawatan Komunitas III”  “Keperawatan Komunitas III” Dosen Pemimin! " Ns# Dest$ Dwi Ariani Dosen Pemimin! " Ns# Dest$ Dwi Ariani

Di susun o%e& Di susun o%e& Ke%ompo' (" Ke%ompo' (" )

)## NNaaii%%a a WWiinnaarrnnii SRSR))((**++,,++++**)) *

*## --ii..iia a AAmmaann..a a IInn..aa& & SSaarrii SSRR))((**++,,++++ /

/## PPuuttrri i KKuurrnniiaawwaattii SSRR))((**++,,++++ (

(## WWaawwaan n DD&&aarrmmaawwaann SSRR))((**++,,++++ 0

0## DDeewwaan n SSuu''mma a E##SES SSRR))((**++,,++++ 1

1# R# Roo%%i i SSaa22ii33ee SRSR))((**++,,++++ 4#

4# NanNan.a .a PaPatrtro5o5i i SR)SR)(*(*+,++,+++

Pro.i S) Keperawatan Pro.i S) Keperawatan

Se'o%a& Tin!!i I%mu Keperawatan Mu&amma.i$a& Se'o%a& Tin!!i I%mu Keperawatan Mu&amma.i$a&

Pontiana'  Pontiana'  *+)16*+)4 *+)16*+)4 Kata Pen!antar Kata Pen!antar

(2)
(3)

Segala puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang Maha Esa atas segala Segala puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya serta Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan rahmat dan karunia-Nya serta Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan esar kita! yaitu Nai Muhammad SAW" Sehingga kami dapat kepada junjungan esar kita! yaitu Nai Muhammad SAW" Sehingga kami dapat menyel

menyelesaikaesaikan n makalamakalah h tentatentang ng #Asuha#Asuhan n $epera$eperawatan %ada watan %ada $lien &engan $lien &engan SehatSehat Mental'" %enulisan ini ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang dierikan Mental'" %enulisan ini ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang dierikan oleh dosen pengampu matakuliah #$eperawatan $omunitas ((('"

oleh dosen pengampu matakuliah #$eperawatan $omunitas ((('"

Makala

Makalah h ini ditulis dari hasil penyusunini ditulis dari hasil penyusunan data an data ) ) data yang kami data yang kami peroleperoleh h daridari  uku

 uku panduan! panduan! serta in*ormasi serta in*ormasi dari media dari media massa yang massa yang erhuungan erhuungan dengan dengan #Asuhan#Asuhan $eperawatan %ada $lien &engan Sehat Mental'"

$eperawatan %ada $lien &engan Sehat Mental'"

$am

$ami i harharap ap makmakalaalah h ini ini dapdapat at memmemerierikan kan manman*aa*aat t dan dan wawwawasaasan n untuntuk uk  Mahasiswa+i" Makalah ini masih jauh dari sempurna! maka kami mengharapkan kritik  Mahasiswa+i" Makalah ini masih jauh dari sempurna! maka kami mengharapkan kritik  dan saran dari pemaca demi peraikan menuju arah yang leih aik"

dan saran dari pemaca demi peraikan menuju arah yang leih aik"

$uuraya!

$uuraya! Mar Mar ,./,./

$elompok 0 $elompok 0

7A7 I 7A7 I

(4)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A#

A# LaLatar tar 7e7e%a%a'an'an!! $e

$epeperarawawatatan n kekesesehahatatan n mementantal l dan dan pspsikikiaiatrtrik ik adadalalah ah susuatatu u iidandangg spesialisasi praktek keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia seagai spesialisasi praktek keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia seagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik seagai kiatnya 1 ANA 2" ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik seagai kiatnya 1 ANA 2" Semuanya didasarkan pada diagnosis dan inter3ensi dari adanya respons indi3idu Semuanya didasarkan pada diagnosis dan inter3ensi dari adanya respons indi3idu ak

akan an mamasasalalah h kekesesehahatatan n mementantal l yayang ng acactutual al mamaupuupun n potpotenensisialal" " Ada Ada emempatpat karakteristik keperawatan 4

karakteristik keperawatan 4 ."

." 5eno5enomenmena a yaiyaitu rentantu rentang g resresponpons-rs-respespons yang erkaions yang erkaitan dengan kesehtan dengan kesehataatann yang teramati pada orang sakit dan sehat yang menjadi *ocus diagnosa dan yang teramati pada orang sakit dan sehat yang menjadi *ocus diagnosa dan  penanganan keperawatan"

 penanganan keperawatan" ,"

," TTeeorori i yayaititu u kokonsnsepep-k-kononsesep! p! prprininsisip-p-prprininsisip p dadan n prprososes es yayang ng mememamandnduu inter3ensi keperawatan dan pemahaman tentang respons yang erhuungan inter3ensi keperawatan dan pemahaman tentang respons yang erhuungan dengan kesehatann"

dengan kesehatann" 6"

6" TiTindakan-ndakan-tindaktindakan yaian yaitu inttu inter3enser3ensi unti untuk mencuk mencegah kesegah kesehatanehatan"" 0"

0" %en%engagaruruh h yayaititu u e3ae3aluluasasi i titindndakaakan n kekeperperawawatatan an yayang ng eerhrhuuungungan an dendengagann res

respon pon keskesehaehatan tan yanyang g terteridenidenti*ti*ikaikasi si dan dan hashasil il asuasuhan han kepekeperawrawataatan n yanyangg diantisipasi"

diantisipasi" %e

%elaylayanaanan n yayang ng memenynyelelururuh uh didi*o*okukuskskan an papada da pepencncegaegahahan n pepenynyakiakitt mental! menjaga kesehatan! pengelolaan atau merujuk dari masalah kesehatan mental! menjaga kesehatan! pengelolaan atau merujuk dari masalah kesehatan  phisik dan

 phisik dan mental! diagnomental! diagnosis dan sis dan inter3ensi dari inter3ensi dari gangguan gangguan mental mental dan dan akiatnya!akiatnya! dan rehailitasi 1Haer 7 8illing! .9962"

dan rehailitasi 1Haer 7 8illing! .9962" $e

$epeperarawawatatan n jijiwa wa + + mementntal al didihahararapkpkan an mmamampu pu memengngkakaji ji sesecacarara kompr

komprehensiehensi*! *! menggumenggunakan nakan ketramketrampilan pilan memecamemecahkan hkan masalmasalah ah secarsecara a e*ektie*ekti* *  den

dengan gan pengpengamamilailan n kepkeputuutusan san kliklinik nik yanyang g komkomplek plek 1ad1ad3oka3okasi2si2! ! melmelakukakukanan kolaorasi dengan pro*esi lain! peka terhadap issue yang mencakup dilema etik! kolaorasi dengan pro*esi lain! peka terhadap issue yang mencakup dilema etik!  pekerjaan

 pekerjaan yang yang menyenangkan! menyenangkan! tanggung tanggung jawa jawa *iskal" *iskal" :adi :adi peran peran keperawatankeperawatan  jiwa

 jiwa pro*esional pro*esional telah telah erkemang erkemang secara secara komplek komplek dari dari elemen-elemen elemen-elemen sejarahsejarah aslinya"

aslinya" Se

Sejajararah h %e%erkrkememanangagan n $e$epeperarawawatatan n :i:iwa wa &a&alalam m sesejajararah h e3e3ololususii keperawatan jiwa! kita mengenal eerapa teori dan model keperawatan yang keperawatan jiwa! kita mengenal eerapa teori dan model keperawatan yang

(5)

men

menjadi jadi corcore e kepkeperawerawataatan n jiwjiwa! a! yang yang terteragagi i daldalam am eeeeraprapa a perperiodiode" e" %ada%ada awalnya perawatan pasien dengan gangguan jiwa tidak dilakukan oleh petugas awalnya perawatan pasien dengan gangguan jiwa tidak dilakukan oleh petugas kes

kesehatehatanan (Custodial Care(Custodial Care2" %erawatan ersi*at isolasi dan penjagaan" Mereka2" %erawatan ersi*at isolasi dan penjagaan" Mereka ditempatkan dalam suatu tempat khusus! yang kemudian erkemang menjadi ditempatkan dalam suatu tempat khusus! yang kemudian erkemang menjadi %rimary ;onsistend o* ;ustodial ;are"

%rimary ;onsistend o* ;ustodial ;are"  Kesehatan

 Kesehatan JiwaJiwa adadalalah ah %e%erarasasaan an SehSehat at dadan n 8a8ahahagigia a sesertrta a mamampmpuu mengatasi tantangan hidup! dapat menerima orang lain seagaimana adanya serta mengatasi tantangan hidup! dapat menerima orang lain seagaimana adanya serta mempunyai sikap positi* terhadap diri sendiri dan orang lain"

mempunyai sikap positi* terhadap diri sendiri dan orang lain" $esehatan jiwa meliputi4

$esehatan jiwa meliputi4 ."

." 8ag8agaimaimana perana perasaaasaan anda tern anda terhadahadap diri sep diri sendindiriri ,"

," 8ag8agaimaimana peana perasrasaan andaan anda tera terhadahadap oranp orang laig lainn 6"

6" 8agaim8agaimana kemamana kemampuan anda puan anda mengatmengatasi perasi persoalan hsoalan hidup anidup anda Seharda Sehari - hari - hari"i" $eperawatan

$eperawatan  jiwa  jiwa dimulai dimulai antara antara tahun tahun .// .// dan dan .<< .<< seiring seiring dengandengan kej

kejadiaadian n penapenangannganan an padpada a seoseoranrang g penypenyakiakit t mentmental" al" SeSeelumelumnyanya! ! pada pada masmasaa  peradaan

 peradaan dimana dimana roh-roh roh-roh dipercaya dipercaya seagai seagai penyea penyea gangguan gangguan dandan mengusirnya agar semuh"

mengusirnya agar semuh" %ara leluhur =%ara leluhur =unani! >omawi dan Ara percaya ahwaunani! >omawi dan Ara percaya ahwa gangguan emosional diakiatkan tidak er*ungsinya organ pada otak" Mereka gangguan emosional diakiatkan tidak er*ungsinya organ pada otak" Mereka menggunakan eragai pendekatan tindakan seperti 4 ketenangan! gi?i yang aik! menggunakan eragai pendekatan tindakan seperti 4 ketenangan! gi?i yang aik! keersihan adan yang aik! musik dan akti3itas rekreasi" Selama aad / seelum keersihan adan yang aik! musik dan akti3itas rekreasi" Selama aad / seelum masehi! Hippocrates menjelaskan peruahan perilaku atau watak dan gangguan masehi! Hippocrates menjelaskan peruahan perilaku atau watak dan gangguan me

mentntal al didiseseaakan kan ololeh eh perperuauahahan n 0 0 caicairaran n tutuuuh h atatauauhorhormomon! n! yayang ng dadapatpat menghasilkan panas! dingin! kering

menghasilkan panas! dingin! kering dan kelemaan" Aristotle melengkapi dengandan kelemaan" Aristotle melengkapi dengan hat

hati! i! dan dan SeorSeorang ang &okt&okter er ==uunannani! i! @al@alen en 4me4menyanyataktakan an emoemosi si ataatau u kerkerusausakankan men

mental tal dihdihuunuungkagkan n dengdengan an otaotak" k" rarang ng ==uunannani i menmenggunggunakaakan n kuikuil l seseagaiagai rumah sakit dan memerikan lingkungan udara ersih! sinar matahari dan air  rumah sakit dan memerikan lingkungan udara ersih! sinar matahari dan air   ersih

 ersih untuk untuk menyemuhkan menyemuhkan penyakit penyakit jiwa+mental" jiwa+mental" 8ersepeda! 8ersepeda! :alan-jalan! :alan-jalan! dandan mendengarkan suara air terjun ini seagai contoh penyemuhan"

mendengarkan suara air terjun ini seagai contoh penyemuhan" 5alsa

5alsa*ah *ah iasaiasanya nya diartdiartikan seagai ikan seagai suatu pandangan dan suatu pandangan dan pengetpengetahuanahuan ya

yang ng memendandasasar! r! yayang ng seselalanjnjututnynya a didigungunakakan an untuntuk uk memengngememaangkngkan an dadann mem

(6)

memerikan suatu gamaran atau pandangan terhadap suatu sistem nilai dan memerikan suatu gamaran atau pandangan terhadap suatu sistem nilai dan keyakinan" 8agi setiap indi3idu! *alsa*ah erperan dalam memantu seseorang keyakinan" 8agi setiap indi3idu! *alsa*ah erperan dalam memantu seseorang mem

memahamahami i makmakna na dardari i pengpengalaalaman man hidhidup up yanyang g dijdijalanalaninyinya a serserta ta erer*un*ungsigsi se

seagaagai i penpenuntuntun un daldalam am erersisikap kap dan dan ererperperilailaku" ku" 5al5alsa*sa*ah ah hidhidup up sesseseoreorangang  erkemang melalui dari hasil 

 erkemang melalui dari hasil elajar! huungan interpersonal! pendidikan *ormalelajar! huungan interpersonal! pendidikan *ormal mau

maupun pun in*in*ormormal! al! agaagam! m! dan dan dipdipengengaruaruhi hi oleoleh h latlatar ar elelakanakang g udaudaya ya sersertata lingkungan"

lingkungan"

7#

7# RuRumumusasan Man Masasa%a%a&& ."

." 8agaim8agaimana asana asuhan keuhan keperawaperawatan ptan pada klada klien dien dengan sengan sehat ehat mentalmentalBB

8

8## TTuu5u5uaann )#

)# TTuu5u5uan an UUmumumm

Mahasiswa dapat menjelaskan asuhan keperawatan terhadap Mahasiswa dapat menjelaskan asuhan keperawatan terhadap  pasien dengan sehat mental"

 pasien dengan sehat mental" *#

*# TTuu5u5uan Kan K&u&usususs a"

a" MengMengetaetahui hui de*de*iniinisi si keskesehatehatan jan jiwaiwa""  "

 " Mengetahui kriteria sehat jiwa menurut =Mengetahui kriteria sehat jiwa menurut =ahoda"ahoda" c"

c" MeMengengetatahuhui reni rentatang seng sehahat jiwt jiwa"a" d"

d" MengMengetaetahui penhui pengertgertian kepian keperaerawatwatan sehaan sehat jiwat jiwa"" e"

e" MengetaMengetahui hui prinsprinsip-prip-prinsiinsip kep keperawaperawatan tan kesehatkesehatan an jiwa"jiwa" *"

*" MengMengetaetahui pehui perkemrkemangangan kepean keperawrawataatan kesehn kesehataatan jiwan jiwa"" g"

g" MengetaMengetahui hui konsepkonseptual tual model model keperakeperawatan watan kesehatkesehatan jan jiwa"iwa" h"

h" MengMengetaetahui phui peraeran pern perawat kawat keseesehathatan jian jiwa"wa" i"

i" MengMengetaetahui shui sejarejarah usah usaha keaha kesehsehataatan jiwn jiwa di (na di (ndonedonesiasia""  j"

 j" Mengetahui upaya kesehatan jiwa di (ndonesia"Mengetahui upaya kesehatan jiwa di (ndonesia" k"

k" MengetaMengetahui ahui aspek espek etik tik dan ldan legal degal dalam alam keperakeperawatan watan jiwa"jiwa" l"

l" MeMengengetatahuhui pri progrogram keam kesesehahatatan jiwn jiwa"a" m"

(7)
(8)

7A7 II

TIN9AUAN TE:RI

A# Pen!ertian Kese&atan 9iwa

." A mind that grows and adjust! is in control! and is *ree o* serious stress" 1$ondisi jiwa seseorang yang terus tumuh erkemang dan mempertahankan keselarasan! dalam pengendalian diri serta tereas dari stress yang serius"2 1Ros.a&%! Textbook of BasicNursing ! .9994C<2

," (ndicator o*mental health (nclude positi3e attitude toward sel*! growth! de3elopment! sel* actuali?ation! integration! autonomy! reality perception 7 en3ironmental mastery" 1(ndikator sehat jiwa meliputi sikap yang positi*  terhadap diri sendiri! tumuh! erkemang! memiliki aktualisasi diri! keutuhan! keeasan diri! memiliki persepsi sesuai kenyataan dan kecakapan dalam eradaptasi dengan lingkungan"2 1Stuart ; Laraia!  Principle and   Practice Psychiatric Nursing ! .99<2 1=ahoda2

6" The capacity o* indi3iduals within the groups 7 en3ironment tointera<t with one an other in ways that promote sujecti3e well-eing! optimal de3elopment and use mental ailities 1cogniti3e! a**ecti3e and relational2 and achie3ement o* indi3idual and collecti3e goals consistens with justice" 1$emampuan indi3idu dalam kelompok dan lingkungannya untuk erinteraksi dengan yang lain seagai cara untuk mencapai kesejahteraan! perkemangan yang optimal! dengan menggunakan kemampuan mentalnya 1kognisi! a*eksi! dan relasi2 memiliki prestasi indi3idu serta kelompoknya konsisten dengan hukum yang  erlaku"2 1Australian Health Minister!  Mental ealth Nursing Practice!

.99D4,C2

0" >e*ers to an adaptation to distress y moili?ing internal 7 eternal resources to mini-mi?e tension" 1Merujuk pada penyesuain diri terhadap distres dengan rnengerahkan sumer-sumer internal dan eksternal untuk memininnlalisir  ketegangan"2 1Antai :ton!!  Psychiatric Nursing Biological and Beha!ioral  Concept ! .99C4DD2

(9)

C" $esehatan jiwa ukan hanya tidak ada gangguan jiwa! melainkan mengandung eragai karakteristik yang positi* yang menggamarkan keselarasan dan keseimangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepriadiannya" 1WH2"

D" $ondisi yang memungkinkan perkemangan *isik! intelektual! emosional secara optimal dari seseorang dan perkemangan ini erjalan selaras dengan orang lain" 1FF $esehatan :iwa No" 6 Tahun .99D2

7# Kriteria Se&at 9iwa Menurut =a&o.a ." Sikap positi* terhadap diri sendiri ," Tumuh kemang dan aktualisasi diri 6" (ntegrasi 1keseimangan+keutuhan2 0" tonomi

C" %erse*si realitas

D"  "n!iron#ental #attery 1$ecakapan dalam adaptasi dengan lingkungan2

8# Rentan! Se&at 9iwa

." &inamis ukan titik statis

," >entang dimulai dari sehat optimal- mati 6" Ada tahap-tahap

0" Adanya 3ariasi tiap indi3idu

C" Menggamarkan kemampuan adaptasi D" 8er*ungsi secara e*ekti*4 sehat

D# Pen!ertian Keperawatan Kese&atan 9iwa  Menurut $orothy% Cecelia

%erawatan psikiatrik+keperawatan kesehatan jiwa4 %roses dimana perawat memantu indi3idu atau kelompok dalam mengemangkan konsep diri yang positif ! meningkatkan pola huungan antar priadi yang leih har#onis serta agar erperan leih produktif  di masyarakat 1Dorot&$> 8e<e%ia2"

(10)

%engertian di atas mem*okuskan antuan perawat pada konsep diri  indi3idu yang terganggu pada klien

gangguan mental" Seagai contoh seseorang yang mengalami keingungan identitas seperti gay! anci! waria! merupakan gangguan pada self identity! dimana terjadi gangguan identitas diri apakah ia seorang laki-laki atau perempuan" &i samping itu anyak konsep diri yang lain seperti Body &#age 1gamaran diri2! self  ideal  1ideal diri2! role 1peran2! selfestee# 1harga diri2"

$lien gangguan jiwa memiliki huungan yang tidak harmonis misalnya  ermusuhan dengan orang lain dan mengancam 1agression2 atau curiga yang  erleihan 1 paranoid 2" $lien gangguan jiwa juga seringkali tidak produktif  di masyarakat! ahkan cenderung merugikan masyarakat misalnya mencuri 1clepto#any2! malas 1abulia2! atau perilaku de3iasi sosial lain seperti pemakaian ?at adikti*"

 Menurut '#erican Nurses 'ssociations ('N'

$eperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan (lmu tingkah laku manusia seagai dasar dan menggunakan diri  sendiri secara terapeutik dalam meningkatkan! mempertahankan! memulihkan

kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien erada 1 '#erican Nurses 'ssociations2"

%engertian menurul ANA terseut leih mem*okuskan pada spesi*ikasi idang ilmu keperawatan jiwa 1area khusus2" (lmu keperawatan teragai menjadi eerapa caang dan spesi*ikasi seperti keperawatan anak 1 pediatryc nursing 2! keperawatan  edah 1#edicalsurgical nursing 2! keperawatan komunitas 1co##unity nursing 2! dan seagainya" Masing-masing spesi*ikasi memiliki dasar keilmuwan dan idang kajian yang khas untuk memper kaya atang tuuh ilmunya 1 Body of Knowledge2! misalnya untuk keperawatan jiwa leih anyak dilandasi il#u)il#u perilaku seperti psikologi! sosiologi! dan komunikasi"

(11)

5okus selanjutnya adalah penggunaan diri sendiri  secara terapeutik! artinya  perawat jiwa memutuhkan alat atau media untuk melakukan perawatan" Alat yang

digunakan selain keterampilan teknik dan alat-alat klinik! yang terpenting adalah menggunakan dirinya sendiri 1use self Therapeutic2" Seagai contoh misalnya gerak  tuuh 1 posture2! mimik wajah 1 faceexpression2! ahasa 1language2! tatapan mata 1eye2! pendengaran 1listening 2! sentuhan 1touching 2! nada suara 1!ocali*ation2! dan seagainya"

 Menurut Kaplan +adock 

%roses interpersonal yang erupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan  perilaku yang akan mendukung integrasi, %asien atau klien dapat erupa indi!idu%

keluarga%kelo#pok% organisasi atau ko#unitas,

%engertian terseut leih mem*okuskan pada upaya perawat dalam mendukung integrasi seseorang" ;iri orang yang sehat jiwanya adalah adanya integrasi atau kesatuan yang utuh antara eragai aspek dalam dirinya sendiri" Misalnya adanya huungan yang jelas antar persepsi dengan emosi" Adanya integrasi antara dirinya dengan aturan atau norma yang erlaku dalam udayanya" Adanya korelasi antara stimulus dan respon" Seagai contoh klien gangguan jiwa tidak memilki integrasi antara 3eral dengan ekspresi wajah pada kasus4 Gperasaan yang tidak erkaitanG 1 &nnaprophiate affect 2 misalnya -suster saya sedih sekalianak saya #eninggal-   padahal ia tertawa terahak-ahak"

%ada pasien yang memilki kelainan suka memperlihatkan alat kelaminnya pada orang lain 1exibisionis#2 jelas tidak adanya integrasi antara perilaku dengan norma  udaya yang erlaku dalam masyarakat"

$lien gangguan jiwa isa indi3idu atau perorangan yang datang ke klinik atau rumah sakit! misalnya adanya keluhan menarik diri 1withdrawl 2 dan tidak mau  ergaul" 8isa dalam entuk keluarga misalnya penyuluhan tentang pentingnya kontrol

atau pengoatan yang teratur pada keluarga klien" 8isa juga dalam entuk kelo#pok  seperti wanita tuna susila! kelompok pengidap H(I A(&S! kelompok post power 

(12)

 syndro#e! atau penyuluhan pada masyarakat umum melalui tele3isi! radio! poster!  pam*let dan seagainya"

 Menurut Caroline dala# Basic Nursing% .///,

 Mental health nursing skill0,,, care of clients with de!iations in #ental health% howe!er pro!ides a challenging opportunity for nurses to use these ability fully% #ust  be e#otionally a!ailable% able to listen% non puriishing% supporti!e% understanding% and encouraging,,,, 1$eahlian perawatan kesehatan mental adalah merawat seseorang dengan penyimpangan mental! dimana memerikan kesempatan kepada perawat untuk mengoptimalkankemampuannya! harus  peka! memiliki kemampuan untuk  #endengar ! tidak hanya menyalahkan! memerikan penguatan1dukungan% #e#aha#i dan memerikan dorongan""""2

&e*inisi terseut leih mem*okuskan pada syarat-syarat keahlian 1 skill 2 seorang  perawat jiwa yaitu peka atau sensiti*! kemampuan mendengar! memeri penguatan"

Memahami dan memerikan dorongan" %ada prinsipnya semua pasien gangguan :iwa memilki tiga hal erikut yaitu4 tidak tahu% tidak #au% dan tidak #a#pu" Tugas  perawat adalah menamah pengetahuannya dengan harapan eruah perilakunya atau

menjadi termoti3asi" Misalnya! menjelaskan man*aat mandi agi kesehatan! man*aat  erpikir positip! man*aat menjalin huungan yang harmonis dengan sesama atau

memerikan dorongan agar tetap erusaha! menamah ilmu! dan erdoJa"

;ontoh lain perawat erusaha melatih klien ericara sesuai kenyataan 1assertif 2! melatih relaksasi! melatih keterampilan kerja 1occupational therapy2! melatih optimis dan seagainya! hal terseut sangat penting untuk memperkuat klien dalam menghadapi eragai stressor" Hal lain adalah pentingnya "xpression f eeling   agi klien untuk menyampaikan kon*lik psikisnya" %eran perawat adalah menjadi  pendengar  yang aik yang dikenal dengan teknik komter listening,

(13)

&alam perspekti* keperawatan jiwa komunitas! $eperawatan :iwa adalah seagai erikut4"""The pri#ay ro1e of #ental health nurses is to #eet the needs of the consu#er% and that do this effecti!ely in!ol!es taking in e#phatic and critical stance on #ental helath policy and #ental health care" 18inton ; Ne%son!  Mental ealth  Nursing Practice! .99D4.2

&e*inisi di atas leih mem*okuskan pada peran utama perawat kesehatan men tal adalah untuk #ene#ukan kebutuhan)kebutuhan pasien dan hal terseut dilakukan secara e*ekti* melalui sikap empati 1memahami apa yang dirasakan klien2! sikap kritis dalam menelaah keijakan kesehatan dan perawatan kesehatan mental"

%erawat jiwa erusaha menemukan dan memenuhi keutuhan dasar klien yang terganggu seperti keutuhan *isik 1 fisiologis need 2" $eutuhan rasa aman 1 safety need 2! keutuhan mencintai dan disayangi 1belonging lo!ing needs2! keutuhan harga diri 1 selfestee#2 dan keutuhan aktualisasi 1actuali*ations needs2" $lien gangguan  jiwa umumnya mengalami gangguan selain *isiologis seagai keluhan utama"Tetapi

selanjutnya seluruh keutuhan menjadi terganggu seagai dampak terganggunya keutuhan psikologis"

Seagai contoh anyak klien gangguan jiwa yang merasa tidak a#an atau tidak  diterima oleh lingkungan! hilangnya rasa cinta akiat ditinggal mati oleh orang yang  erarti" Terganggunya harga diri akiat %H$! atau terganggunya aktualisasi diri akiat gagal dalam sekolah" %erawat erupaya memenuhi keutuhan-keutuhan terseut dengan menjalin rasa percaya 1trust 2! dan erusaha memahami apa yang dirasakan oleh kliennya 1e#paty2"

 Menurut Patricia $, Barry

 Nursing is an art and science that co#bines and integrates the theories and   practices of #any different fields0 social sciences% such as psychology and sociology3

(14)

#edical science the diagnosis and treating of illness, Nursing &s blopsychosocial   science)that is% in assessing and planning care for the hu#an responses to &llness% it  draws on knowledge of hu#an biology% psychology% and the hu#an social syste# of   fa#ily% friends and co##unity as the foundations of its practice, This approach to

assess#ent &s called a holistic #odel of care" 1Patri<ia D#7arr$!  Mental ealth 2  Mental &llness! .99<4/,2

$eperawatan adalah (lmu dan kiat yang merupakan perpaduan dan integrasi dari area teori)teori yang ereda4 (lmu-ilmu sosial! seperti psikologi dan sosiologi! (lmu-ilmu dasar seperti Anatomi! *isiologi! mikroiologi! dan iokimia serta ilmu medis tentang diagnosa dan pengoatan terhadap penyakit" $eperawatan adalah ilmu yang meliputi aspek  Biospikososial ! dimana pengkajian dan perencanaan respon manusia terhadap keadaan sakit! hal ini digamarkan dalam kemampuan pengetahuan  iologi! psikologi! dan sistem sosial dalam keluarga! sahaat dan masyarakat seagai dasar pelaksanaan praktik" %endekatan ini dikenal dengan model keperawatan yang holistic"

8erdasarkan de*inisi di atas keperawatan jiwa diangun oleh eragai teori yang mendasari secara terapadu dan saling erakaitan 1interconnect 2" Artinya seorang  perawat jiwa harus menguasai teori-teori tertentu seagai prasyarat ilmu kejiwaannya"

Hal ini penting karena manusia tidak dipandang seagai agian-agian yang terpisah! tetapi seagai satu kesatuan yang utuh 1holistic2" Seagai contoh ketika seseorang sakit! misalnya  $eco#pensatio Cordis atau gagal jantung secara biologis  ia akan terganggu 1nyeri! sesak! susah erakti3itas! susah tidur2! secara  psikologis ia terganggu 1cemas! takut! marah! menyesal! pesimis2! secara sosial ia akan terganggu terpisah dari keluarga! tidak isa ertugas! tidak isa akti* dalam kegiatan sosial! susah ericara! tidak ertemu tetangga2!  spritual nyapun terganggu artinya setelah sakit menjadi susah untuk mengikuti kegiatan keagamaan! melakukan iadah tidak  sempurna! tingginya iaya yang dikeluarkan menjadi mudah marah! tidak saar!  eruruk sangka dan seagainya" %endekatan klien secara holistic  terseut

(15)

memutuhkan dasar keilmuan yang kompleks dan saling erkaitan! misalnya ilmu  iologi! patologi! dan ilmu psikologi"

 Menurut 'ntai4tong 

%erawat kesehatan mental secara kontinyu memiliki peran penting dalam mengidenti*ikasi pasien-pasien yang berisiko! mengkaji respon pasien terhadap stress sepanjang rentang kehidupannya dan dalam mengemangkan komunikasi yang terapeutik" 8eliau menjelaskan4 Psychiatric #ental health nurse will continue to ha!e  pi!otal roles in identifying clients at risk% in assessing client response to stress a cross the life span, 'nd in de!eloping therapeutic inter!entions, 1Antai :ton!! Psychiatric  Nursing Biological and Beha!ioral Concept ! .99C2

8erdasarkan de*inisi di atas perawat kesehatan mental ertanggung jawa secara kontinyu dalam seluruh rentang kehidupan klien dari mulai *ase anak sampai lansia yang dikenal dengan history life span" %eran lain yang sangat penting  erdasakan de*inisi di atas adalah mengidenti*ikasi pasien yang berisiko" @angguan  jiwa erat dapat dihindari dengan cara penemuan kasus dini atau analisa potensial

situasiyang dapat menjadi *aktor pencetus gangguan jiwa" &i antara situasi yang  erisiko menjadi *aktor pendukung terjadinya gangguan jiwa antara lain! keluarga

broken ho#e! peperangan! pecandu narkotika! kon*lik erkepanjangan! krisis ekonomi! penggusuran! kehilangan orang yang erarti! dan seagainya"

Setiap orang memiliki kultur historis yang ereda mulai dari cara dia dilahirkan! cara dia diasuh 1 parenting pattern2! lingkungan tempat dia diesarkan!  pendidikan yang diperoleh" Tugas perawat menggali dan menganalisa *aktor-*aktor 

yang potensial menjadi stressor dan memantu memperkuat mekanisme pertahanan diri klien 1cope #echanis#2 agar klien dapat eradaptasi terhadap stressor yang  potensial menyeakan gangguan jiwa"

 Menurut +tuart +undeen

 Psychiatric Nursing is an interpersonal process that pro#otes and #aintains beha!iors that contribute to integrated functioning, The patient #ay be an &ndi!idual%

(16)

 fa#ily% group% organi*ation% or co##unity, The three do#ains of psychiatric nursing   practice are direct care% co##unication and #anage#ent, 1Stuart Sun.een?s ;

Laraia % Psychiatric Nursing% .99<4.C2

$eperawatan mental adalah proses interpersonal dalam #eningkatkan dan #e#pertahankan  perilaku yang erpengaruh pada *ungsi integrasi" %asien terseut  isa indi3idu! keluarga! kelompok! organisasi! atau masyarakat" Tiga area praktik 

keperawatan mental yaitu perawatan langsung% ko#unikasi dan #anage#ent "

8erdasarkan de*inisi di atas *okus utama pada klien keperawatan jiwa adalah  promoti* dan pre3enti*" Hal ini penting mengingat kekamuhan klien gangguan jiwa tetap tinggi sekitar .C-, K" %erawatan klien yang sudah menderita gangguan jiwa sangat lama antara .-. tahun! hal itu memerlukan iaya yang sangat tinggi dan sumer daya yang sangat anyak" 8erdasarkan hal terseut maka  pro#otif  dan #aintenance kesehatan jiwa sangat penting" Misalnya dengan cara mengadakan crisis center! konsultasi remaja! konsultasi pranikah! padat karya agi pengangguran!  promosi kesehatan jiwa! gerakan anti NA%A! dan seagainya" Menurut Stuart

Sun.een tiga area praktik keperawatan mental yaitu  perawatan langsung% ko#unikasi dan #anage#ent  menjadi tugas perawat jiwa"

E# Prinsip@prinsip Keperawatan Kese&atan 9iwa

." >oles and *unctions o* psychiatric nurse4 competent care 1%eran dan *ungsi keperawatan jiwa4 perawatan yang kompeten2

a" $eperawatan jiwa mulai muncul seagai pro*esi awal aad ke-.9 dan  pada masa terseut erkemang menjadi spesialis dengan peran dan

*ungsi- *ungsi yang unik"

 " $eperawatan jiwa adalah suatu proses interpersonal dengan tujuan untuk  meningkatkan dan memelihara perilaku-perilaku yang mendukung terwujudnya satu kesatuan yang harmonis 1integrated 2" $liennya isa  erupa indi3idu! keluarga! kelompok! organisasi atau masyarakat" Tiga

wilayah praktik keperawatan jiwa meliputi perawatan langsung! komunikasi dan manajemen"

(17)

c" Ada 0 *aktor yang dapat menentukan tingkat penampilan perawat jiwa! yaitu aspek hukum! kuali*ikasi perawat! lahan praktik! dan inisiati* dari  perawat sendiri 1Stuart ;Laraia! .99<4.62

," Therapeutic Nurse patient relationship 1huungan yang terapeutik antara  perawat dengan klien2

a" Huungan perawat klien yang terapeutik adalah pengalaman elajar yang  ermakna dan pengalaman memperaiki emosional klien" %erawat menggunakan atriut-atriut yang ada pada dirinya dan teknik  keterampilan klinik yang khusus dalam ekerja ersama dengan klien untuk peruahan perilaku klien"

 " $ualitas pelayanan diutuhkan oleh perawat agar dapat menjadi penolong yang e*ekti* meliputi pengetahuan tentang diri sendiri! klari*ikasi nilai-nilai yang dianut! menggali perasaan-perasaan yang muncul! kemampuan untuk memerikan contoh! memiliki jiwa kemanusiaan! dan sikap etis dan  ertanggung jawa"

c" Model struktural dan model analisis transaksional digunakan untuk  menguji komponen-komponen proses komunikasi dan melakukan identi*ikasi masalah ersama antara klien dengan perawat" Teknik  komunikasi terapeutik yang menolong klien juga dapat didiskusikan" &imensi respon yang sejati! saling menghormati! memahami! dan empatik  secara nyata harus ditampilkan"

d" &imensi kon*rontasi! kesegeraan 1i##ediacy2! perawat yang menutup diri!  perasaan terharu yang diseakan kepura-puraan! dapat memerikan

stimulasi rote play dan memerikan kontriusi terhadap penilaian diri  pasien 1insight 2"

e" $euntuan dalam komunikasi terapeutik seperti resisten! trans*eren! konter*erens! dan adanya pelanggaran wilayah priadi klien merupakan  penghamat dalam komunikasi terapeutik"

*" Hasil terapeutik dalam ekerja dengan klien gangguan psikiatrik erkaitan dengan dasar pengetahuan perawat! keterampilan klinik! kapasitas introspeksi dan e3aluasi diri perawat"

(18)

6" ;onceptual models o* psychiatric nursing 1konsep model keperawatan jiwa2 a" $onsep Model $eperawatan :iwa terdiri atas D macam! yaitu4

 Psychoanalytical 1rau.> Eri<'son2!  &nterpersonal  1Su%%iBan> Pep%au2! +ocial  18ap%an> SCasC2!  "xistential  1E%%is> Ro!ers2! +upporti!e Therapy 1Wermon> Ro<'%an.2! Medical  1Me$er> Kraep%in2"

0" +tress adaptation #odel of psychiatric nursing   1model stress dan adaptasi dalam keperawatan jiwa2

a" Stress adaptasi model Stuart memerikan asumsi ahwa lingkungan secara alami memerikan eragal strata sosial! dimana perawatan  psikiatri disediakan melalui proses keperawatan dalam ilogis! psikologis! sosio-kultural! dan konteks legal etis! ahwa sehat+sakit! adapti*+maladapti* seagai konsep yang jelas! tingkat pencegahan primer! skunder! tersier termasuk di dalamnya 0 tingkatan dalam penatalaksanaan  psikiatrik"

 " Standar kesehatan mental tidak egitu jelas diandingkan dengan gangguan mental" Saat ini satu dari dua orang di Amerika Serikat memiliki gangguan psikiatrik atau penyakit ketergantungan oat pada masa hidupnya"

c" $omponenkomponen 8iopsikososial model mencangkup *aktor-*aktor   predisposisi 1pendukung2! stresor pencetus! penilaian terhadap stressor!

sumer-sumer copng! dan coping mekanisme"

d" %ola-pola respon indi3idu mencangkup respon coping indi3idual! yang mana hal terseut merupakan sujek diagnosa keperawatan"

e" $egiatan keperawatan psikiatrik dijelaskan dalam empat tahap tindakan krisis! akut! pemeliharaan! dan peningkatan kesehatan"

C" 8iological contet o* psichiatric nursing care 1keadaan-keadaan iologis dalam keperawatan jiwa2

a" %erawat psikiatrik harus elajar mengenai struktur dan *ungsi dari otak! mencangkup proses neurotransmission!untuk leih memahami etiologi! mempelajarinya dan leih e*ekti* dalam strategi inter3ensi gangguan  psikiatrik"

(19)

 " 8rain imaging teknik seperti ;T! M>(! 8EAM! %ET! dan S%E;T untuk  melihat secara langsung kondisi otak yang akan menolong dalam diagnosis eerapa kelainan otak dan memahami huungan antara struktur  dan *ungsi otak"

c" %enelaahan tantang gen yang memawa kelainan mental telah memawa kesulitan dan ketidakyakinan sampai saat ini tetapi dapat meningkatkan  penelitian dimasa yang akan datang"

d" (rama sirkardian seperti seuah jaringan jam internal yang mengendalikan kegiatan-kegiatan dalam tuuh meliputi gaya hidup! tidur! perasaan! makan! minum! kesuuran dan sakit dalam siklus waktu ,0 jam"

e" %sikoimunlogi adalah idang kajian aru yang memperdalam tentang  pengaruh *aktor-*aktor psikososialpada sistem sara* dalam respon imun" *" %erawat psikiatrik memutuhkan kemampuan untuk mendapatkan riwayat!

 penampilan *isik! kemampuan menginterprestasikan hasil laoratorium untuk menemukan gejala-gejala dan untuk indikasi proses rujukan"

g" (mplikasi klinis dari penelitian tentang neurosains telah didiskusikan dalam huungannya dengan ski?o*renia! kelainan mood! gangguan panik! dan merujuk pada indikasi yang khusus"

h" %ada tahun .99-an telah diseut seagai dekade otak dan wajah keperawatan psikiatrik ditandai dengan tantangan integrasi antara in*ormasi neurosins iopsikososial model dari keperawatan jiwa"

D" psychological contet o* psikiatric nursing care 1keadaan-keadaan psikologis dalam keperawatan jiwa2

a" %engujian status mental menggamarkan rentang hidup psikologis klien melalui waktu" Hal ini memuktikan ahwa perawat melakukan oser3asi  prilaku klien dan menggamarkannya secara ojekti* serta tidak 

menyalahkannya"

 " %engelompokan pengkajian status mental klien meliputi penampilan  pasien! pemicaraan! akti3itas motorik! mood! a**ect! interaksi selama wawancara! persepsi! isi pemikiran! proses pikir! tingkat kesadaran! memory! tingkat konsentrasi dan kalkulasi! iin*ormasi dan kecerdasan! keputusan 1judgement2! dan penilaian diri"

(20)

c" Test psikologis menilai kemampuan intelektual dan kognigti* serta menggamarkan *ungsi kepriadian"

d" 8eha3iour rating scale menolong ahli klinis dalam mengukur tingkat masalah klien! memuat diagnosis yang leih akurat! menggamarkan kemajuan klien! mendokumentasikan kemanjuran tindakan"

/" Sosiocultural contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan sosial  udaya dalam keperawatan jiwa2

a" $epekaan terhadap udaya adalah salah satu pengetahuan dan ketrampilan yang diutuhkan untuk kesuksesan dalam inter3ensi keperawatan pada kehidupan klien yang memiliki latar elakang udaya yang ereda-eda"  " 5aktor resiko untuk gangguan psikiatrik dari sosisokultural merupakan

*aktor predisposisiyang dapat secara erarti meningkatkan potensial kelainanpsikiatrik! menurunkan potensial klien untuk semuh! atau kealikannya" Hal terseut meliputi umur! etnik! gender! pendidikan!  pendapatan! dan sistem keyakinan"

c" Iariasi dari stressor sosiokulturalmenghamat perkemangan perawatan kesehatan mental meliputi4 keadaan yang merugikan! stereotype! intoleransi! stigma! prsangka! discrimination! rasisme"

d" >espon coping dan gejala-gejala kelainan mental yang muncul diekspresikan secara ereda dalam udaya yang ereda"

e" %engkajian kepada klien yang mengalami *aktor sosiokultural menarik   agi perawat untuk mampu mengidenti*ikasi masalah-masalah klien dan  pengenmangan tindakan keperawatan agar leih akurat! sesuai! dan

memiliki kepekaan udaya"

*" 8ersama-sama antar perawat dengan klien memutuhkan persetujuan mengenai respon koping klien secara alami pemahaman dalam memecahkan masalah! dan harapan akan hasil konteks sosiokultural"

<" En3ironmental contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan lingkungan dalam keperawatan jiwa2

a" 8agian-agian dari lingkungan secara langsung akan mempengaruhi  pelayanan keperawatan mental" %erawat seharusnya memerikan

(21)

in*ormasi-in*ormasi aru dan mengintegrasikannya kedalam praktik untuk  menyediakan keperawatan yang erkualitas dan pelayaanan ang e*ekti*" 9" Legal ethical contet o* psychiatric nursing care 1keadaan-keadaan legal etika

keperawatan jiwa2

a" Terdapat dua tipe penerimaan klien di rumah sakit jiwa" $esepakatan yang disadari dengan kesepakatan yang tidak disadari" Esepakatan yang tidak disadari meliputi isu mengenai! hukum dan aspek etik serta legal dan aspek pro*esional"

 " $lien psikiatrik memiliki 3ariasi hak asasi yang luas dan hak-hak seagai warga sipil" Mereka selayaknya mendapatkan in*ormasi hak terseut dan  pihak rumah sakit menghargai hak terseut" 8eerapa dari hak terseut  ersi*at kontro3ersi dan dilematis"

c" %erawat psikiatrik memiliki tiga peran dalam menampilkan tugas  pro*esional dan tugas priadi pemeri pelayanan! pekerja dari pihak 

rumah sakit! dan seagai warga negara priadi"

." (mplementing the nursing process4 standards o* care 1penatalaksanaan proses keperawatan4 dengan standar-standar perawatan2

a" %roses keperawatan ersi*at interakti*! suatu proses pemecahan masalah 1prolem sol3ing2! digunakan oleh perawat seagai sistematis dan secara indi3idual untuk mencapai tujuan keperawatan"

 " %engkajian seharusnya mere*leksikan keadaan! proses! dan in*ormasi  iopsikososiospiritual klien! data dikumpulkan secara sistematik yang

secara ideal didasari konsep-konsep perawatan jiwa"

c" &iagnosa keperawatan seharusnya meliputi respon adapti* klien atau respon maladapti* klien! mengidenti*ikasikan karakteristik respon terseut! dan pengaruh stressornya"

d" %erencanaan keperawatan seharusnya meliputi prioritas diagnosa keperawatan dan tujuan yang diharapkan"

e" (nter3ensi keperawatan seharusnya secara langsung memantu klien meningkatkan insight 1penilaian terhadap dirinya2 dan pemecahan masalah melalui perencanaan tindakan yang pasi*"

(22)

*" E3aluasi meliputi penilaian kemali *ase-*ase seelumnya dari proses keperawatan menentukan tahapan untuk merencanakan tujuan yang hendak dicapai"

.." Actuali?ing the psychiatric nursing role4 pro*esional per*ormance standards 1aktualisasi peran keperawatan jiwa4 melalui penampilan standar-standar   pro*esional2

a" Standar penampilan pro*esional di aplikasikan untuk mengatur tanggung  jawa priadi dan untuk praktik! hal terseut seharusnya didemonstrasikan oleh perawat aik seagai indi3idu maupun seagai kelompok" Standar   juga erhuungan dengan otonomi dan sel* de*inition"

 " %erawat psikiatri juga memutuhkan partisipasi akti* dalam organisaasi e3aluasi *ormal keseluruhan pola-pola perawatan melalui peningkatan kesehatan kualitas jenis akti*itas yang meliputi sistem! konsumen! e3aluasi klinik"

c" E3aluasi penampilan meliputi peninjauan kemali secara administrati*   penampilan kerja dan super3isi klinik playanan keperawatan"

d" %erawat psikiatrik diharapkan untuk secara kontinyu elajar untuk  memelihara in*ormasi yang lalu dan memperoleh in*ormasi yang terkini dalam idangnya"

e" >ekan sejawat memutuhkan pandangan perawat psikiatrik yang memandang kelompok seagai tim kolaorasi dalam pemerian pelayanan keperawatan"

*" %ertimangan legal etis dan isu terapeutik mempengaruhi aspek-aspek  dalam perawatan psikiatri dan digunakan dalam pengamilan keputusan etis dalam merawat klien"

g" $olaorasi adalah sharing dalam perencanaan! pengamilan keputusan  pemecahan masalah! penentuan tujuan! dalam ekerjasama dengan

(23)

# Per'eman!an Keperawatan Kese&atan 9iwa

Secara skematis dapat dilihat ahwa perkemangan keperawatan kesehatan jiwa dimulai dari cara menangani klien yang memiliki masalah sikap! perasaan! dan kon*lik" $emudian erkemang kearah pencegahan primer dan penanganan secara multidisiplin" %erkemangan selanjutnya mengarah pada idang spesialisasi keperawatan jiwa yang memutuhkan pendidikan keterampilan khusus"

G# Konseptua% Mo.e% Keperawatan Kese&atan 9iwa

(24)

&e3iation prosess Therapist

•Sychoanalytical

15reud! Erickson2

•E@ tidak mampu

mengontrol ansietas! kon*lik tidak selesai

•Asosiasi eas 7 analisa mimpi •Trans*eren untuk  memperaiki tarumatik  masa lalu • $lien4 mengungkapka n semua  pikiran 7 mimpi • (nterpersonal 1sulli3an!  peplau2 •Ansietas timul 7 dialami secara interpersonal! asic *ear is *ear rejection

• 8uild *eeling security • Trusting relatinship 7  interpersonal satis*action • %atient4 Share anietas • Theraspist4 use empathy 7 relationship • Social 1caplan!s?as?2 •Sicial 7 *actorscreate

*actor create stress! which cause aniety! symptom • En3ironment manipulation 7 social support • %asien4 menyampaika n masalah dengan menggunakan sumer yang ada di masyarakat • Terapist4 menggali sistem sosial klien • Eistensi al 1Ellis! >ogers2 •(ndi3idu gagal menemukan 7 menerima diri sendiri • Eperience in relationship! conducted in group" • $lien4  erperan serta dalam  pengalaman yang erarti

(25)

• Encouraged to accept sel* 7 control  eha3iour  untuk  mempelajari diri • Terapist4 memperluas kesadaran diri klien • Supporti3 e terapy 1wermon! rockland2 •5aktor iopsikososial 7 respon maladapti*  saat ini • Menguatkan respon koping adapti*  • $lien4 terliat dalam identi*ikasi koping • Terapist4 huungan yang hangat 7 empatik  • Medical1 meyer! kraeplin2 •;omination *rom  physiological! genetik! en3ironmental 7 social • %emeriksaan diagnostik! terapi somatik! *armakologi k 7 tehnik  interpersonal • $lien4 menjalani  prosedur  diagnostik 7 terapi jangka  panjang • Terapist4 therapy! repport e*eccts! diagnose illnes! therapeutic approach

(26)

8erdasarkan konseptual model keperawatan diatas! maka dapat dikelompokkan kedalam D model yaitu4

." %sychoanalitycal 15reud! Erikson2

Model ini menjelaskan ahwa gangguan jiwa dapat terjadi pada seseorang apaila ego 1akal2 tidak er*ungsi dala mengntrol id 1kehendak na*su atau insting2" $etidakmampuan seseorang dalam menggunakan akalnya 1ego2 untuk mematuhi tata terti! peraturan! norma! agama 1super ego+daas uer ich2! akan mendorong terjadinya penyimpangan perilaku 1de3iation o* 8eha3 ioural2"

5aktor penyea lain gangguan jiwadala teori ini adalah adanya kon*lik  intrapsikis teruta!a pada masa anak-anak" Misalnya ketidak puasan pada masa oral dimana anak tidak mendapatkan air susu secara sempurna! tidak adanya stimulus untuk elajar kata-kata! dilarang dengan kekerasan untuk memasukkan enda kedalam mulutnya pada *ase oral dan seagainya" Hal ini menyeakan traumatic yang memekas pada masa dewasa"

%roses terapi pada model ini adalah menggunakan metoda asosiasi eas dan analisa mimpi! trasns*eren untuk memperaiki traumatik masa lalu" Misalnya klien diuat dalam keadaan yang ngantuk sangat" &alam keadaan yang tidak erdaya  pengalaman alam awah sadarnya digali dengan pertanyaan-pertanyaan untuk 

menggali traumatic masa lalu" Hal ini leih dikenal dengan metode hypnotic yang memerlukan keahlian dan latihan yang khusus"

&engan cara demikian! klien akan mengungkapkansemua pikiran dan mimpinya! sedanagkan terapist erupaya untuk menginterprestasi pikiran dan mimpi pasien"

%eran perawat adalah erupaya melakukan assasment Atau pengkajian engenai keadaan-keadaan traumatik atau stressor yang dianggap ermakna pada masa lalu misalnya 1pernah di siksa orang tua! pernah disodomi! diperlakukan secara kasar! diterlantarkan! diasuh dengan kekerasan! diperkosa pada masa anak2! dengan menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik setelah terjalin trust 1saling percaya"

(27)

Menurut konsep model ini! kelainan jiwa seseorang isa muncul akiat adanya ancaman" Ancaan terseut menimulkan kecemsan 1aniety2 ansietas tiul dan dialami seseorang akiat adanya kon*lik nsaat erhuungan dengan oran lain 1interpersonal2"

Menurut konsep ini perasaan takut seseorang didasari adanya ketakutan ditolak atau tidak diterima oleh orang disekitarnya" Seagai contoh dalam kasus seorang anak yang tidak dikehendaki 1unwanted child2 dimana seorang anak  dilahirkan dari hasi huungan gelap! iunya pernah erupaya untuk memunuhnya karena merasa malu dan melanggar norma! lingkungannya tidak meneria dengan hangat karena dianggap anak yang haram! teman-temannya engejek! ayahnya tidak   pernah memerikan kasih sayang! maka ia akan tumuh menjadi anak yang tidak 

diterima oleh orang lain"

%roses terapi menurut konsep ini adalah uild *eeling security 1erupaya memangun rasa aman dengan kien2! trusting relationship and interpersonal satis*action 1menjalin huungan yang saling percaya2 dan memina kepuasan dalam ergaul dengan orang lain sehingga klien merasa erharga dan dihormati"

%eran perawat dalam terapi adalah share anieties 1erupaya melakukan sharing mengenai apa-apa yang dirasakan klien! apa yang iasa dicemaskan oleh klien saat erhuungan dengan orang lain2! theraspist use empathy and relationship 1perawat erupaya ersikap empati dan turut merasakan apa-apa yang dirasakan oleh klien2" %erawat memerikan respon 3eral yang mendorong rasa aman klien dalam erhuungan dengan orang lain seperti4 #saya senang ericara dengan anda! saya siap memantu anda! anda sangat menyenangkan agi saya'"

6" Social 1caplan! s?as?2

Menurut konsep ini seseorang akan mengalami gangguan jiwa atau  penyimpangan prilaku apaila an yaknya *aktor sosial dan *aktor lingkungan yang akan memicu munculnya stres pada seseorang 1social and en3ironmental *actors create stress! which cause aniety and symptom2" Akumulasi stressor yang ada  pada lingkungan seperti ising! macet! tuntutan persaingan pekerjaan! harga

(28)

 arang yang mahal! perswaingan kemewahan! iklim yang sangat panas atau dingin! ancaan penyakit! polusi! sampah! akan mencetuskan stress pada indi3idu"

Stressor dari lingkungan diperparah oleh stresor dala huungan sosial seperti atasan yang galak! istri yang cerewet! anak yang nakal! tetangga yang uruk! guru yang emngancam atau teman seaya yang jahat akan memunculkan eragai stressor dan memangkitkan kecemasan"

%rinsip proses terapi yang sangat penting dalam konsep model ini adalah en3ironment manipulations and social support 1pentingnya modi*ikasi lingkungan dan adanya dukungan sosial2" Seagai contoh diruah harus ersih! teratur! harum! tidak ising! 3entilasi cukup! penataan alat dan peraotan yang teratur" Lingkungan kantor yang asri! ersahaat! ada taman! tata lampu yang indah huungan kerja yang harmonis! huungan suami istri yang memuaskan"

%eran perawat daam memerikan terapi menurut model ini adaah pasien harus menyampaikan masalah dalam menggunakan sumer yang ada di masyarakat meliatkan teman sejawat! atasan! keluarga atau suami-istri" Sedangkan terapist  erupaya4 menggali sistem sosial klien seperti suasana dirumah! kantor! disekolah!

dimasyarakat atau tempat kerja" 0" Eistensial 1ellis! rogers2

Menurut teori model eksistensia gangguyan priaku atau gangguan jiwa terjadi  ila indi3idu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya" Memenci diri

sendiridan mengalami gangguan ody image-nya"

%ertanyaan yang tidak isa dijawa adalah4 siapakah saya ini seenarnya B apa tujuan saya lahir didunia ini B apa keleihan dan kekurangan saya B agaimana seharusnya saya ersikap agar orang ain enyukai saya B seringkali indi3idu merasa asing dan ingung dengan dirinya sendiri! sehingga pencarian makna kehidupannya 1eksistensinya2 menjadi kaur"

%rinsip dalam proses terapi adalah4 mengupayakan indi3idu agar   erpengalaman ergaul dengan orang lain! memahami riwayat hidup orang lain

yang dianggap sukses atau dianggap seagai panutan 1eperience in relationship2! memperluas kesadaran diri dengan cara intropeksi 1sel* assessement2! ergaul dengan kelompok sosial! dan kemanusiaan 1conducted ingroup2! mendorong untuk 

(29)

menerima jati dirinya sendiri dan menerima kritik atau *eed ack tentang  prilakunya dari orang lain 1encouraged to accept sel* and contol eha3iour2"

%rinsip keperawatannya adalah4 klien dianjurkan untuk erperan serta dalam meperoleh pengaaman yang erarti untuk empeajari dirinya dan mendapatkan *eed  ack dari orang lain! isalnya melalui terapi akti3itas kelompok" Terapist erupaya untuk eperluas kesadaran diri klien melalui *eed ack! kritik! saran atau reward 7  punishment

C" Sipporti3e therapy 1wermon! rockland2

%enyea gangguan jiwa dalam konsep model ini adalah4 *aktor   iopsikososial dan respon maladapti* saat ini" Aspek iologisnya menjadi masaah

seperti4 sering sakit maag ! migrain! atuk-atuk" Aspek iologisnya mengaami  anyak keluhan seperti4 mudah cemas! kurang percaya diri! perasaan ersalah!

ragu-ragu! pemarah" Aspek sosialnya memiliki masalah seperti4 susah ergaul! menarik diri! tidak disukai! ermusuhan! tidak mampu mendapatkan pekerjaan! dan seagainya" Semua hal terseut terakumulasi menjadi penyea gangguan  jiwa" 5enomena terseut muncul akiat ketidakmampuan dalam eradaptasi pada masalah-masalah yang muncul saat ini dan tidak ada kaitannya dengan masalalu" Stressor saat ini misalnya erupa %H$ atau ujian yang dianggap penting sekali seperti ujian %NS! ujian saringan masuk %TN! test masuk pekerjaan" $etidakmapuan eradaptasi dan menerima apapun hasilnya setelah erupaya maksimal! menyeakan indi3idu menjadi stress"

%rinsip proses terapinya adalah menguatkan respon coping adapti*! indi3idu diupayakan mengenal terleih dahulu kekuatan-kekuatan apa yang ada pada dirinya kekuatan mana yang dapat dipakai alternati* pemecahan masalahnya"

%erawat harus memantu indi3idu dalam melakukan identi*ikasi coping yang dimiliki dan yang iasa digunakan klien" Terapist erusaha untuk menjalin huungan yang hangat dan empatik dengan klien untuk menyiapkan coping klien adapti*"

D" Medical 1meyer! kraeplin2

Menurut konsep ini gangguan jiwa cenderung muncul akiat multi*actor yang kompleks meliputi4 aspek *isik! genetik! lingkungan dan *aktor sosial" Sehingga

(30)

*okus penatalaksanaannya harus lengkap melalui pemeriksaan diagnostik! terapi somatik *armakologik dan teknik interpersonal" %erawat erperan dalam  erkolaorasi dengan tim medis dalam melakukan prosedur diagnostik dan terapi  jangka panjang! terapist erperan dalam pemerian terapi! laporan mengenai dampak terapi! menentukan diagnosa! dan menentukan jenis pendekatan terapi yang digunakan" 1therapy! repport e**ects! diagnose illness! therapeutic approach2"

H# Peran Perawat Kese&atan 9iwa

Menurut Weiss 1.90/2 yang dikutip oleh Stuart Sundeen dalam principles and  practice o* psychiatric nursing care 1.99C2! peran perawat adalah seagai attitude

therapy! yakni4

." Mengoser3asi peruahan! aik peruahan kecil atau menetap yang terjadi pada klien"

," Mendemonstrasikan penerimaan" 6" >espek"

0" Memahami klien"

C" Mempromosikan ketertarikan klien dan erpartisipasi dala interaksi" Sedangkan menurutPep%au! peran perawat meliputi4

." seagai pendidik 

," seagai pemimpin di dalam situasi yang ersi*at lokal! nasional! dan internasional

6" seagai # surrogate parent ' 0" seagai konselor"

&an seagai tamahan dari peran perawat adalah4 ." ekerja sama dengan lemaga kesehatan mental" ," konsultasi dengan yayasan lemaga kesejahteraan" 6" memerikan pelayanan kepada klien di luar klinik" 0" akti* melakukan penelitian"

Secara skematis peran perawat kesehatan jiwa dapat di gamarkan seagai  erikut4

Soci Professio  Fisc

PSYCHIA

Patient Clinic

(31)

  %sychiatric

I# Se5ara& Usa&a Kese&atan 9iwa .i In.onesia Communica Direct Coordinati Collaboratio Delegatio Manageme

(32)

&iperkirakan ahwa ,-6K dari jumlah penduduk (ndonesia menderita gangguan jiwa erat" 8ila separuh dari mereka memerlukan perawatan di rumah sakit dan jika penduduk (ndonesia erjumlah ., juta orang maka ini erarti ahwa ., riu orang dengan gangguan jiwa erat memerlukan perawatan di rumah sakit" %adahal yang tersedia sekarang hanya kira-kira ." tempat tidur"

&i (ndonesia sejak dulu sudah di kenal adanya gangguan jiwa! misalnya dalam cerita Maharata dan >amayana di kenal adanya #Srikandi Edan'!'@atot $aca @andrung'" 8agaimana gangguan jiwa ini di lakukan pada ?aman dahulu kala di (ndonesia tidak di ketahui dengan jelas" 8ila eerapa tidakan kepada penderita gangguan jiwa sekarang di anggap seagai warisan nenek moyang kita! maka kita dapat memayangkan sedikit agaimanakah kiranya paling sedikit seagian dari  jumlah gangguan jiwa itu di tangani pada ?aman dahulu! adapun tindakan yang di maksud adalah di pasung! dirantai! atau di ikat lalu di tempatkan tersendiri di rumah atau di hutan 1ila gangguan jiwa erat dan memahayakan di iarkan erkeliaran di desa! samil mencari makan dan menjadi tontonan masyarakat malahan ada kalanya di perlakukan seagai orang sakti! mah wali atau medium 1perantara antara roh dan manusia2"

." aman $olonial

Seelum ada rumah sakit jiwa di (ndonesia! para gangguan jiwa di tampung di >S sipil aau >S militer di jakarta! semarang dan suraaya" =ang di tampung  pada umumnya penderita gangguan jiwa erat" Ternyata tempat >S yang di

sediakan tidak cukup" Tahun .<D, pemerintah Hindia 8elanda mengadakan sensus terhadap penderita ganguan jiwa di %ulau :awa dan Madura" Hasilnya kira-kira ada D orang penderita gangguan jiwa di %ulau :awa dan Madura! , orang lagi di daerah-daerah lain" $eadan demikian untuk penguasa pada waktu itu sudah ada cukup alasan untuk memangun >S :iwa" Maka pada tanggal . juli .<<,! di  angun >umah :akit :iwa pertama di 8ogor! kemudian erturut-turut >S: Lawang 1,6 :uni .9,2! >S: Magelang 1.9,62 dan >S: Saang 1.9,/2" >S: ini tergolong >S esar dan menampung penderita gangguan jiwa menahun yang memerlukan  perawatan lama"

(33)

%emerintah Hindia 8elanda mengenal 0 macam tempat perawatan penderita  psikiatrik! yaitu4

a" >S :iwa 1kran?inningengestichten2

&i 8ogor! Magelang! Lawang dan Saang! >S: terus penuh! sehingga terjadi  penumpukan pasien di >S sementara! tempat tahanan sementara kepolisian dan  penjara-penjara" Maka di angunlah #anneinrichtingen' pada >S jiwa yang suda ada di Semplak 18ogor2 tahun .96. dan pasuruan 1dekat Lawang2 tahun .96,"

 " >S sementara 1&oorgangshui?en2

Tempat penampungan sementara agi pasien psikotik yng akut! di pulangkan setelah semuh! yang perlu prawatan leih lama di kirim ke >S :iwa yang di dirikan di :akarta! Semarang! Suraaya" Fjung %andang! %alemang! 8ali! 8anjarmasin! Manado! Medan"

c" >umah %erawatan 1Ieerplegtehuii?en2

8er*ungsi seagai >S :iwa tetapi di kepalai seorang perawat erija?ah di  awah pengawasan dokter umum"

d" $oloni

Tempat penampunan pasien psikiatrik yang sudah tenang! pasien dapat ekerja di idang pertanian serta tinggal di rumah penduduk! tuan rumah di eri uang kos dan masih erada di awah pengawasan"

>umah-rumah semacam ini di angun jauh dari kota dan masyarakat umum" %erawatan ersi*at isolasi dan penjagaan 1custodial care2" Teori dasar 1yang sekarang tidak di anut lagi24

a" apasien harus keluar dari rumah dan lingkungan yang menyeakan ia sakit! oleh sea itu harus di rawat di suatu tempat yang tenang! sehingga teriasa dengan suasana rumah sakit"

 " Menghindari stigma 1cap yang tidak aik2"

.2 &ewasa ini pemerintah hanya memiliki satu jenis rumah sakit jiwa yaitu >S: %emerintah! untuk menyederhanakan dan memperkuat struktur organisasi serta sekaligus menghapus kecenderungan kepada diskriminasi pelayanan" ,2 Terdapat pula kecenderungan memangun rumah sakit yang tidak esar lagi!

(34)

 juga seaiknya tidak terpencil tetapi erada di tengah-tengah masyarakat agar  kegiatan dan huungan akan leih terjamin"

62 ;ara pengoatan yang dahulu sering di pakai di >S: adalah isoasi dan  penjagaan 1custodial care2! sejak tahun .9. telah di coa untuk 

meninggalkan penjagaan yang terlalu ketat terhadap pasien dengan memerikan keeasan yang leih esar 1no restrin2" $emudian pada tahun .96 di coa terapi kerja"

02 Semua >S: dam *asilitasnya di iayai oleh pemerintah Hindia 8elanda! yang akhirnya mementuk $ienst!an het krank*innigenwe*en untuk mengurus hal ini" &ari pihak swasta atas prakarsa -an Wu%%22en Pa%t&edi dirikan koloni di Lenteng Agung yang mendapat susidi dari pemerintah" Witte $ruis $olonie suatu usaha swasta untuk menampung pengemis di daerah jawa tengah tetapi  juga ersedia menerima orang ekas pasien gangguan jiwa yang sudah tenang!

di rawat ;uma-;uma"

," aman setelah kemerdekaan

Mamawa aak aru agi perkemangan usaha kesehatan jiwa! oktoer  .90/ %emerintah >( mementuk :awatan usaha penyakit :iwa! karena masih terjadi re3olusi *isik maka elum dapat erkerja dengan aik" %ada tahun .9C  pemerintah >( menugaskan untuk melakasanakan hal-hal yang di anggap penting  agi penyelenggaraan dan peminaan kesehatan jiwa di (ndonesia" :awatan ini  ernaung di awah &epartemen $esehatan tahun .9C< di uah menjadi Frusan %enyakit :iwa! .9D menjadi 8agian $esehatan :iwa! dan tahun .9DD menjadi &irektorat $esehatan jiwa yang sampai sekarang di pimpin oleh &irektur  $esehatan :iwa atau kepala &irektorat $esehatan :iwa"

&irektorat $esehatan :iwa menyempurnakan struktur organisasinya menjadi &inas! yang di uah menjadi Sudirektorat %eningkatan 1%romosi2! Sudirektorat %elayanan dan %emulihan! Su direktorat rehailitasi dan Sudirektorat $esehatan :iwa"

&engan di tetapkan FF kesehatan :iwa No" 6 Tahun .9DD oleh pemerintah! maka leih teruka untuk menghimpun semua potensi guna secara ertahap melaksanakan modernisasi semua sistem rumah sakit serta *asilitas kesehatan jiwa

(35)

di (ndonesia" &irektorat kesehatan jiwa mengadakan kerja sama dengan eragai instansi pemerintah dan dengan *akultas kedokteran! adan internasional! seminar  nasional dan regional asia serta rapat kerja nasional serta daerah" Adanya  pemiaan sistem pelaporan! tersusun %%&@: ( tahun .9/6 dan di teritkan tahun

.9/C serta integrasi dalam pelayanan kesehatan di puskesmas"

%ihak swasta pun leih memikirkan masalah kesehatan jiwa! terutama di kota-kota esar" &i :akarta! kemudian di =ogjakarta dan Suraaya serta eerapa kota lainnya didirikan sanatorium kesehatan :iwa" >SF pemerintah dan >S A8>( menyediakan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa yang mendirikan agian  psikiatri demikian pula >S swasta seperti >S St" ;arolus di :akarta! >S @unung Maria 1Minahasa2" &i :akarta dan Suraaya telah di dirikan %usat $esehatan :iwa Masyarakat"

Metode pengoatan penderita gangguan jiwa telah anyak mengalami kemajuan dari jaman ke jaman" E3olusi ini merupakan cerminan dari peruahan dasar-dasar *ilosi*o dan teori tentang pengoatan"

a" Awal Sejarah

@angguan jiwa masih di anggap penykit yang tidak isa di semuhkan dan  erkaitan dengan dosa atau kejahatan! sehingga terkadang pengoatan yang di

lakukan pun ersi*at rutal dan tidak manusiawi 1Maramis! .992"  " Aad %ertengahan

rang yang mengalami gangguan jiwa iasanya di penjara+kurung oleh keluarganya" 8ahkan mereka di uang dan di iarkan hidup di jalanan dengan mengemis" Namun setelah ada eerapa kelompok agama yang memerikan sumangan! para penderita mulai di salurkan kerumah sakit- rumah sakit 1Stuart Sudeen! .99<2"

c" Aad ke .C-./

$ondisinya masih memprihatinkan" %enderita laki-laki dan perempuan di satukan" Mereka mendapat pakaian dan makanan yang tidak layak! ahkan sering di rantai! di kurung dan di jauhkan dari sinar matahari 1;onnoly! .9D< di kutip oleh Antai tong! .9902"

(36)

Terjadinya re3olusi %erancis dan Amerika yang memerikan inspirasi pada masyarakat luas akan keeasan serta perlakuan yang adil untuk semua"

e" Aad ke-.9

&idirikan rumah sakit jiwa pertama! McLean Asylum di Massachusetts yang memerikan pengoatan secara manusiawi pada penderita gangguan jiwa 1Start Sudeen! .99<2"

*" Aad ke-,

&iseut era psikiatri! karena para medis mulai menggali asis gangguan jiwa secara ilmu dan klinik! seperti Adolph Meyer 1.<DD-.9C2 dengan teori  psikoiologi ;li**ord 8eers 1.</D-.9062 yang menulis artikel mengenai  perawatan intensi*! Emil $raepelin 1.<CD-.9,D2 dengan klasi*ikasi gangguan  jiwanya! Eugen 8leuler 1.<C/-.9D.2 yang menemukan istilah ski?o*renia! Sigmund 5reud 1.<CD-.9692 yang mengemangkan teori psikoanalisis!  psikoseksual dan neurosis! ;arl @usta3 :ung 1.<C/-.9D.2! $aren Horney 1.<<C-.9C,2 dan Harry Stack Sulli3an 1.<9,-.9092 dengan teori interpersonalnya"

$esehatan jiwa erkemang pest pada perang dunia (( karena mengunakan  pendekatan metode pelayanan %ulic Health Sur3ice" $onsekuensinya peran  perawat jiwa juga eruah dari peran pemantu menjadi peran akti* dalam tim kesehatan! untuk mengoati penderita gangguan jiwa" %ada masa kini! perawatan gangguan penderita gangguaan jiwa leih di *okuskan pada asis komunitas" (ni sesuai dengan hasil kon*erensi Nasional ( $eperawatan :iwa 1ktoer!,02!  ahwa pengoatan akan di *okuskan dalam hal tindakan pre3enti*" 8eerapa jurnal

menunjukan ahwa tindakan pre3enti* sangat penting"

a" ;hildhood maltreatment 1physical ause! seual ause! eposure ause2 yang di dapat seseorang ketika kecil ternyata memeri pengaruh yang menyeakan kerentanan mengalami gangguan jiwa" &ari < responden! .0K pernah menyatakan mengalami salah satu dari ketiga jenis terseut! dan 60K menyatakan mengalami leih dari satu jenis 1American :ounrnal * %sychiatry! 3olume .D! August ,62"

(37)

 " %erempuan yang mengalami depresi ketika usianya .<-,. tahun- mempunyai kecenderungan menderita oesitas di andingkan dengan yang tidak  mengalaminya" Namun secara umum! mereka aik laki-laki maupun perempuan yang mengalami depresi ketika usianya ..-.C tahun! maka dia mempunyai kecenderungan untuk mengalami oesitas leih tinggi di masa adult-nya 1Archi3es o* %ediatrics and Adolescent Medicine! 3oluma .C/! August ,62" c" &ari seluruh responden erusia ,D tahun! leih dari setengahnya mengalami

gangguan kesehatan jiwa yang di prediksikan sama dengan gangguan jiwa yang mungkin di deritanya ketia erusia .C tahunan 1Archi3es o* @eneral %sychiatry! 3oluma D! july ,62"

d" Terapi *armakology dan psikoterapi yang di erikan secara ersamaan kepada wanita erpenghasilan rendah 1low income2 penderita depresi! ternyata dapat menurunkan tingkat depresi" &ilaporkan ahwa mereka yang hanya mendapat terapi *armakologi saja! menunjukkan penurunan tingkat depresi dan juga  peningkatan akti3itas kerja rumah maupun pekerjaannya" Sedangkan mereka yang hanya mendapat psikoterapi saja juga mengalami penurunan tingkat depresi tetapi tidak mengalami peningkatan dalam akti3itas rumah atau  pekerjaannya 1:ournal o* The American Medical Association! Iolume ,9! :uly

,62"

e" Seorang anak dengan orang tua yang mengalami gangguan jiwa! maka iya kecenderungan untuk mengalami gangguan jiwa pula pada masa adolescent-nya 1%ediatrics! 3olume ..,! August ,62"

9# Upa$a Kese&atan 9iwa Di In.onesia

8agaimana para penderita gangguan jiwa di perlakukan pada ?aman dahulu di (ndonesia! tidak di ketahui secara pasti namun pada masa ?aman kolonial 8elanda! %ara penderita di tampung di rumah sakit-rumah sakit sipil atau militer" Semakin  anyaknya jumlh penderita gangguan jiwa! mendorong pemerintah pada saat itu

untuk mendirikan >umah Sakit :iwa pertama di 8ogor pada tanggal . :uli .<<, 1sekarang >S: Ma?oeki Mahdi2" Selanjutnya di Lawang 1,6 :uni .9,2! >S: Magelang 1.9,62! dan >S: Saang 1.9,/2"

Referensi

Dokumen terkait