KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA SELATAN
RESORT OGAN KOMERING ILIR
Jalan Let. Muchtar Saleh No.120 Kayuagung 30611
Nomor
: B /49/ I / 2017
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : Tiga lembar
Perihal
: Laporan pelaksanaan kegiatan kepolisian
tanggal 03 Agustus 2017 Polres OKI .
u.p. Kabid humas
1.
Rujukan ST Kapolda Sumsel nomor : ST / 341 / III / 2016 tanggal 14 Maret 2016
tentang laporan pelaksanaan kegiatan kepolisian dan foto
– foto kegiatan yang telah
dilaksanakan setiap harinya oleh Satwil jajaran Polda Sumsel.
2.
Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, dilaporkan kepada KA bahwa Jajaran Polres OKI pada hari Kamis tanggal 03 Agustus 2017 telah melaksanakan kegiatan – kegiatan kepolisian sebagaimana terlampir.3.
Demikian untuk menjadi maklum.
Tembusan :
Kayuagung, 03 Agustus 2017
Kepada
Yth. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH
SUMATERA SELATAN
di
Palembang
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESORT OGAN KOMERING ILIR
WAKA
IHSAN, SIK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA SELATAN RESORT OGAN KOMERING ILIR
GARA-GARA HUTANG, TEGA HABISI NYAWA SAHABATNYA
Polres OKI – Hanya karna hutang, FN (21) tega menghabisi nyawa sahabat karibnya sendiri dan langsung melarikan diri, setelah selama 1 tahun di lakukan penyelidikan, di ketahui tersangka berada di tempat persembunyiannya yang berada di desa Tirta mulya Kecamatan pulau Rimau Kabupaten Banyuasin sumsel. Jadi la gsu g dilakuka pe gejara , hi gga akhir ya kaki ka a ya terpaksa dilu puhka de ga ti ah pa as lantaran berusaha melawan saat di tangkap, Minggu (30 / 07 / 2017)
Warga Desa pulau layang kecamatan pampangan kabupaten OKI ini terjerat kasus 338 KUHP tentang pembunuhan, lantaran mengilangkan nyawa terhadap korban Rinai (18) warga pulau layang yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri. Dimana peristiwa itu terjadi tahun 2016 SILAM, tepatnya di Kebun pisang Desa pulau layang.
Kapolres OKI Akbp Ade Harianto, SH, MH Didampingi Kapolsek Pampangan AKP Ahmad Bakri Mengatakan Tersa gka da korba awal ya bersa a-sama menggadaikan sepeda motor milik tersangka, dengan perjanjian mereka akan menebus sepeda motor yang digadaikan tersebut secara bersama pula. Kemudian, uang hasil dari gadaian motor tersebut digunakan oleh keduanya untuk berpoya-poya .
Sementara itu, tersangka mengaku kesal karena korban memukulnya saat menagih hutang. Selama buron FN mengaku bekerja sebagai buruh di perkebunan sawit yang ada di pulau Rimau.