Penghapusan Merek Terdaftar pada Kasus Hengki Arifin Melawan PT. CAkra Eka Mulia dalam Perfektif Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis

Download (0)

Loading.... (view fulltext now)

Full text

(1)

i

PENGHAPUSAN MEREK TERDAFTAR PADA KASUS HENGKI ARIFIN MELAWAN PT. CAKRA EKA MULIA DALAM PERFEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI

GEOGRAFIS ABSTRAK Ezra Abieza* T. Keizerina Devi ** Detania Sukaraja***

Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini yakni pertama, bagaimanakah bentuk-bentuk penghapusan merek di Indonesia, kedua, apakah latar belakang pengahapusan merek terdaftar dalam kasus Hengki Arifin melawan PT. Cakra Eka Mulia, ketiga, bagaimanakah penghapusan merek terdaftar pada kasus Hengki Arifin melawan PT. Cakra Eka Mulia dalam perfektif Undang-undang No.20 Tahun 2016.

Untuk memproleh jawaban dari permasalahan, Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif disertai pendekatan Perundang-Undangan dimana metode tersebut digunakan untuk menganalisis dari sisi hukum baik dari bentuk tertulis ataupun bentuk keputusan hakim melalui proses pengadilan.

Dari hasil penelitian diproleh kesimpulan bahwa Pengaturan mengenai bentuk-bentuk penghapusan merek telah diatur mulai dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1961 Tentang Merek Perusahaan dan Merek Perniagaan, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1992 Tentang Merek, Undang Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1992 Tentang Merek, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek, dan yang terbaru adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis dalam hal penghapusan merek terdaftar tidak lah jauh berbeda hal ini disimpulkan dengan kasus antara Hengki Arifin dengan PT. Cakra Eka Mulia yang ditinjau dari peraturan baru mengenai merek tidak merubah hasil dari keputusan Hakim.

Kata Kunci: Penghapusan merek terdaftar, Merek

*) Mahasisawa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **) Pembimbing

I ***) Pembimbing

II

Figure

Updating...

References

Scan QR code by 1PDF app
for download now

Install 1PDF app in