vii
GEL PENGHARUM RUANGAN DENGAN PEWANGI
MINYAK MELATI DAN FIKSATIF MINYAK AKAR WANGI
ABSTRAK
Latar belakang: Penggunaan bahan pewangi sintetis menghasilkan wangi yang lebih tajam yang dapat menimbulkan rasa pusing dan tidak nyaman. Sedangkan pewangi alami memiliki wangi yang lebih lembut dan tidak terlalu menyengat. Pemilihan sediaan bentuk gel sendiri dikarenakan sediaan bentuk gel wangi nya lebih tahan lama dan lebih praktis dalam penggunaan.
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan pengharum ruangan dengan basis gel karagenan dan gelatin serta pewangi alami yaitu minyak melati dan fiksatif minyak akar wangi. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap ketahanan wangi gel pengharum ruangan.
Metode: Formulasi gel pengharum ruangan dilakukan dengan tahap orientasi terlebih dahulu. Perbandingan karagenan : gelatin yang digunakan 50:50, 60:40, 70:30. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui formulasi gel terbaik yang akan digunakan untuk tahap selanjutnya yaitu penambahan pewangi minyak melati pada gel pengharum ruangan. Variasi konsentrasi minyak melati yang digunakan 1, 2, 4, 6,%. Wangi minyak melati yang paling disukai kemudian digunakan untuk tahap terakhir yaitu penambahan minyak akar wangi sebagai fiksatif. Variasi minyak akar wangi yang digunakan 0,5, 1, 1,5, 2%. Beberapa uji yang dilakukan yaitu uji sineresis, uji hedonik, uji penguapan zat cair dengan tiga tempat berbeda yaitu: suhu kamar pada suhu 30 , ruangan AC suhu 20 , dan ruangan kipas angin dengan suhu 27 , dan uji kekuatan ketahanan wangi
Hasil: Tahap orientasi menghasilkan gel dengan tekstur gel terbaik dan nilai sineresis paling kecil ialah perbandingan karagenan : gelatin 70 : 30. Uji hedonik menunjukkan minyak melati dengan konsentrasi 4% yang paling disukai. Uji hedonik menunjukkan minyak akar wangi yang paling disukai dan yang terbaik dalam menahan wangi ialah 1%. Uji penguapan zat cair dan uji kekuatan ketahanan wangi menunjukan gel yang diletakkan di ruangan kipas angin dengan suhu 27 , penyusutan bobot gel lebih cepat dan wanginya lebih cepat menguap Kesimpulan : Konsentrasi minyak akar wangi terbaik dalam menahan wangi ialah minyak akar wangi 1 %. Terdapat pengaruh suhu terhadap ketahanan wangi gel pengharum ruangan yang diletakkan di suhu kamar dengan suhu 30 , ruangan AC suhu 20 , dan ruangan kipas angin dengan suhu 27 , dimana gel pengharum ruangan yang diletakkan di ruangan suhu kamar yang diberi kipas angin dengan suhu 27 , penyusutan bobot gel lebih cepat dan wangi nya lebih cepat menguap.
Kata kunci : Gel pengharum ruangan, minyak melati (jasmine oil), minyak akar wangi (vetiveri oil), karagenan, gelatin.
viii
AIR FRESHENER GEL WITH JASMINE OIL AS
FRAGRANCE AND VETIVER OIL AS FIXATIVE AGENT
ABSTRACT
Background:. The using of synthetic fragrance make a sharper fragrance which cause dizziness and discomfort feeling. While natural fragrance has a softer and comfort fragrance which is safer in use. The selection of gel form is because it is more durable and practical in use.
The purpose: The purpose of this search is to make preparations air freshener gel with carrageenan and gelatin as a basis gel and the using of natural fragrance jasmine oil and vetiver oil as a fixative.
Method: Freshener gel formulations do with the orientation stage first. In the orientation stage is made freshener gel with a ratio of carrageenan:gelatin 50:50, 60:40, 70:30. The purpose is to determine the nicest of the three comparison gel base. The next stage is to add the best fragrance into a gel formulation of the orientation stage. The perfume of jasmine oil is used at a concentration of 1%, 2%, 4%, 6%.. The last formulation stage is the addition of vetiver oil as a fixative. The concentration of vetiver oil used is 0.5%, 1%, 1.5%, 2%. After the third stage finished, the formulations then tested with hedonic test, evaporation of the liquid test which is using three place with the different term,
the room with 30 temperature, the Air Condition room with 20 , and the fan
room with 27 . Fragrant endurance test, and the sineresis test.
Result : The orientation stage shows the best comparison of carrageenan:gelatin and the least sineresis gel that below 1% is the comparison of carrageenan: gelatin 70: 30. Hedonic test shows that jasmine oil with a concentration of 4% is the most preferred. The hedonic test of vetiver oil show the most preferred and the best concentration of vetiver oil is a concentration of 1% The results of the test liquid
evaporation shows that the air freshner gel which putting in the fan room with 27
temperature, has bigger gel depreciation and the fragrance eveporation is faster. Conclusion: The best concentration of vetiver oil as a fixative is 1% and there is the temperature influence between the air freshner gel which is puting in three
place, the room with 30 temperature, the Air Condition room with 20 , and
the fan room with 27 . The air freshner gel which is putting in fan room has a
bigger gel depreciation and the fragrance evaporation is faster.
Keywords: Gel air freshener, jasmine oil, vetiver oil (vetiveri oil), carrageenan,
gelatin.