360586754.doc 260.04KB 2015-10-12 00:17:45

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

GOODY BAG LIMBAH MMT (SPANDUK PLASTIK) BIDANG KEGIATAN :

PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Rina Anggaeni (7211413077/2013)

Sri Rahayu (7211413090/2013)

Rohmaya Nila Okktaviani (4001413022/2013)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Goody Bag Limbah Mmt (Spanduk Plastik)

2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rina Anggraeni

b. NIM : 7211413077

c. Jurusan : Akuntansi

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP: Jl. Gayamsari V Dalam No. 54 Semarang 085727240835

f. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

5. Dosen Penamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP: 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti :

b. Sumber Lain :

7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Semarang , Agustus 2015 Menyetujui

Ketua Jurusan Akuntansi Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Fachrurrozie, M.Si. Rina Anggraeni NIP. 196206231989011001 NIM. 7211413077

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Goody Bag Limbah MMT (Spanduk Plastik)”. Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam waktu yang relatif singkat karya tulis yang sederhana ini dapat terwujud. Oleh karena itu, penulis berkenan untuk menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini, terutama kepada :

1. Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si. selaku Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Fachrurrozie, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

3. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan, nasihat, serta doanya.

4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dengan iringan doa semoga karya tulis ini bisa bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan wacana berpikir kita bersama.

Semarang, Agustus 2015

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR LAMPIRAN... v

RINGKASAN... vi

I. PENDAHULUAN... 1

I.1 Latar Belakang... 1

I.2 Tujuan ... 2

I.3 Luaran yang diharapkan... 2

I.4 Manfaat... 3

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 4

III.METODE PELAKSANAAN... 6

3.1... Persiapan Alat ...6

3.2... Persiapan Bahan ...6

3.3... Pembuatan Goody Bag ...6

3.4... Pemasaran Goody Bag ...7

IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 8

4.1... Anggaran biaya ...8

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing... 9

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... 12

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas... 13

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan... 14

Lampiran 4. Gambar... 15

Gambar 1. Tumpukan Sampah Baliho... 15

Gambar 2. Contoh Desain Goody Bag... 15

GOODY BAG LIMBAH MMT (SPANDUK PLASTIK)

Rina Anggraeni, Sri Rahayu, Rohmaya Nila Oktaviani, Callista Herdianingtyas

(6)

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

RINGKASAN

Kota Semarang sering dikaitkan dengan buruknya sistem pengelolaan sampah yang mengakibatkan banyaknya penumpukan sampah. Penanganan timbunan sampah organik cenderung lebih mudah dan sudah banyak dilakukan masyarakat dan pemerintah. Sedangkan untuk pengelolaan sampah anorganik masih belum terlalu mendapat perhatian, khususnya masalah timbunan sampah MMT (spanduk plastik). Untuk itu, dibutuhkan langkah yang efektif dan berbasis konsep 3R ( reduce, reuse, recycle).

Upaya yang dapat dilakukan berupa pemanfaatan kembali sampah baliho menjadi produk yang bernilai guna. Produk tersebut dapat berupa goody bag alternative yang ramah lingkungan, upaya pemanfaatan ini dilakukan untuk mengganti pemakaian bahan goody bag yang umumnya terbuat dari kain dan secara ekonomis lebih mahal. Hal yang perlu diperhatikan dalam produksi goody bag berbahan MMT (spanduk plastik) ini adalah pengumpulan bahan baku yang harus kontinu dan kreativitas yang tinggi dalam pengolahan bahan. Kerjasama pengelolaan sampah MMT (spanduk plastik) ini harus dilakukan secara terpadu dengan pihak terkait seperti Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang dan perusahaan periklanan.

(7)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, sebagian besar masyarakat Indonesia berpandangan bahwa baliho atau MMT merupakan media yang efektif untuk menyampaikan infromasi terutama periklanan. Hal ini mempengaruhi peningkatan jumlah pemakaian media tersebut di kota-kota besar, termasuk di kota Semarang. Aktivitas ekonomi dan sosial yang tinggi di kota Semarang sebagai kawasan bisnis yang menguntungkan turut berkontribusi terhadap tingginya pemakaian media informasi dan promosi.

Pengelolaan Reklame di Kota Semarang pada saat ini sangat membutuhkan penanganan khusus karena di satu sisi masalah reklame dapat merupakan dekorasi kota untuk mempercantik wajah kota dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) , tapi di sisi lain adanya biro reklame yang tidak mematuhi peraturan yang ada maka menjadikan open space kota tumbuh tidak efisien lagi. Untuk itu perlu adanya penanganan yang lebih serius dalam masalah pengendalian atau monitoring , dimana minimnya anggaran untuk penertiban dan pembongkaran reklame menjadi kendala kurang optimalnya dalam menangani persoalan ini (Kurniawati, 2012).

Seiring banyaknya permintaan pemasangan reklame, pelaku bisnis reklame di Kota Semarang juga semakin berani untuk melakukan pelanggaran. “Mereka bahkan nekat membidik jalur-jalur protokol untuk jadi sasaran pemasangan dan pembangunan baliho liar” (Anton Siswantoro Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame (PJPR) Kota). Jumlah Titik reklame yang terpasang dan terpelihara di tahun 2011 sebanyak 1.078 titik (Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame, 2011). Pemakaian media ini tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan yang baik sehingga timbul permasalahan seperti penumpukan sampah baliho dan penurunan estetika kota Semarang.

Pada tahun 2014, Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi yaitu Pemilihan calon legislatif. Di sepanjang jalan khususnya di Kota Semarang, banyak kita jumpai iklan-iklan politik yang terpasang. Iklan-iklan tersebut dalam bentuk baliho, spanduk, MMT dan stiker yang diakumulasi jumlahnya mencapai ribuan lembar. Sampah ini menjadi implikasi minor dalam penyelenggaraan pemiliha umum. Perhatian dalam masalah sampah reklame relatif rendah karena tidak menjadi fokus untuk pemasang iklan.

(8)

Berdasarkan UU. No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah di Indonesia, disebutkan bahwa pengelolaan sampah terdiri dari upaya pengurangan dan penanganan. Pada dasarnya, banyak media informasi alternatif yang dapat menggantikan baliho seperti media internet, sehingga dapat mengurangi timbunan sampah. Namun, masyarakat di kota Semarang belum memaksimalkan media tersebut. Oleh karena itu, upaya penanganan dinilai lebih efektif untuk mengatasi permasalahan sampah baliho. Penanganan dapat dilakukan dengan upaya daur pakai (recycle) menjadi produk kreatif yang bernilai guna, salah satunya adalah goody bag.

Seperti yang diketahui bahan baliho atau mmt 100% tahan air dan nyaman untuk digunakan setelah didesain dengan sedemikian rupa. Pemanfaatan barang bekas seperti telah disinggung diatas, merupakan keuntungan tersendiri karena dapat menekan biaya produksi sehingga goody bag dengan memanfaatkan media MMT (spanduk plastik) bekas ini dapat bersaing dengan goody bag berbahan kain buatan pabrik. Selain itu, goody bag dari limbah MMT (spanduk plastik) dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah kota Semarang karena dapat mengatasi masalah timbunan sampah baliho dan MMT (spanduk plastik) di kota Semarang dan dapat memberikan dampak positif terhadap pengendalian dan pemanfaatan sampah di masa yang akan datang terutama sampah baliho.

1.2 Tujuan

Tujuan dari upaya daur pakai sampah MMT (spanduk plastik) menjadi produk kreatif adalah sebagai berikut:

1) Menghemat pemakaian material dalam produksi barang baru

2) Membuat inovasi bahan dasar pembuatan goody bag dengan kualitas yang lebih baik

3) Mengurangi timbunan sampah MMT (spanduk plastik) di kota Semarang

1.3 Luaran yang Diharapkan

Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Goody Bag Limbah Mmt (Spanduk Plastik) ini akan dihadirkan dengan model yang tidak jauh berbeda dengan produk goody bag pada umumnya. Konsumen yang pertama dibidik adalah masyarakat local terutama menengah kebawah. Kami optimis dengan keunggulan usaha kami ini, karena kami menawarkan harga yang lebih terjangkau.

(9)

Karya tulis ini bermanfaat untuk :

1) Sebagai alternatif dalam upaya pengendalian timbunan sampah MMT (spanduk plastik) di kota Semarang yang telah habis masa pemakaiannya di ruas-ruas jalan

2) Meningkatkan kerja sama di semua sektor baik pemerintahan maupun masyarakat dan perusahaan

3) Mengembalikan nilai estetika kota Semarang

(10)

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Selama ini, sampah MMT (spanduk plastik) yang tidak terpakai hanya dimanfaatkan oleh masyarakat Semarang untuk menjadi lapisan untuk atap rumah yang bocor, penutup warung dan alas duduk untuk kegiatan. Kegiatan pemanfaatan oleh masyarakat ini belum membantu mengurangi timbunan sampah MMT (spanduk plastik). Hal ini dikarenakan jumlah MMT (spanduk plastik) yang dimanfaatkan masyarakat tidak sebanding dengan aktivitas pemasangan MMT (spanduk plastik) baru yang terus meningkat. Masalah akan tetap muncul karena sisa MMT (spanduk plastik) yang tidak termanfaatkan tetap dibuang ke lahan urug ( landfill).

Sebuah inovasi pemanfaatan sampah MMT (spanduk plastik) diantaranya telah dilakukan oleh industri skala rumah tangga di beberapa tempat. Industri ini memanfaatkan sampah MMT (spanduk plastik) menjadi produk kreatif, seperti aksesoris dan furniture yang menarik. Untuk di kota Semarang sendiri, belum ada pemanfaatan sampah MMT (spanduk plastik) secara massal sehingga diperlukan adanya gagasan pengelolaan sampah MMT (spanduk plastik) secara terpadu.

Untuk mendapatkan bahan baku berupa sampah MMT (spanduk plastik) diperlukan kerja sama dengan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang serta lembaga sarana dan prasarana dari institusi-institusi di kota Semarang. Selain itu, dapat dijalin kerja sama dengan perusahaan periklanan dalam hal perjanjian untuk memberikan MMT (spanduk plastik) yang sudah tidak terpakai. Kerja sama ini dapat dinilai sebagai bentuk kepedulian lembaga-lembaga tersebut terhadap lingkungan. Untuk keperluan bahan baku ini, perlu adanya bantuan dari Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang untuk membuat sosialisasi dalam pemasangan MMT (spanduk plastik). Sosialisasi tersebut berupa anjuran untuk tidak melubangi MMT (spanduk plastik) yang akan dipasang di wilayah Semarang.

Bahan baku yang telah diperoleh akan dipusatkan di salah satu rumah dari anggota kelompok kami untuk melalui proses pembersihan dan proses produksi. Selain itu, kami dapat lebih fokus pada proses promosi dan pemasaran produk. Langkah yang kami tempuh dalam pengelolaan produksiantara lain:

1. Desain produk

Untuk desain produk, kami memilih untuk menggunakan desain goody bag seperti umumnya. Untuk meningkatkan kualitas output, kami akan mencoba model-model baru dan mencoba untuk selalu mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat. Akan tetapi kami akan tetap konsisten pada tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di musim penghujan.

(11)

Lokasi usaha yang kami pilih untuk memasarkan produk goody bag akan dimulai di pasar kota Semarang. Di tempat ini kami akan menitipkan kepada penjual tas atau assecories untuk memasarkan produk..

3. Pengawasan kualitas

Untuk proses pengawasan, dilakukan terhadap bahan baku, proses dan juga produk jadi. Pengawasan bahan baku dilakukan dengan melihat kualitas bahan baku yang digunakan untuk pembutan goody bag dengan cara memilah bahan-bahan yang akan digunakan.

Untuk pengawasan proses akan dilakukan dengan memperhatikan ukuran mmt yang tidak sama dan juga alat-alat yang digunakan. Sedangkan pada pengawasan produk jadi dilakukan dengan mengecek kembali bentuk dan kualitas goody bag. Selain itu kami akan memastikan tidak adanya kerusakan dalam penjahitan ataupun pengepresan yang dapat mengurangi kualitas goody bag.

Produk yang akan kami tawarkan adalah goody bag alternative dari limbah mmt dengan beberapa variasi model. Produk ini disajikan untuk semua kalangan.

Rencana produksi “goody bag” adalah sebagai berikut :

a. 1 minggu : 120 buah

b. 4 bulan : 120 buah x 16 minggu = 1920 buah Harga goody bag per buah

Rp.6.000,-Analisis Pendapatan dan Keuntungan

Produksi 1 bulan = 480 buah

Produksi 4 bulan = 1920 buah

Harga goody bag yang ditawarkan = Rp. 6.000,- per buah

Hasil Penjualan 4 bulan = Rp. 6.000 x 1920

= Rp. 11.520.000

Total biaya operasional 4 bulan = Rp. 6.170.000

Keuntungan tiap 4 bulan = Rp. 11.520.000 – Rp. 6.170.000

= Rp. 5.350.000

(12)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan program usaha “GOODY BAG LIMBAH MMT (SPANDUK PLASTIK)” ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap persiapan alat, persiapan bahan, pembuatan goody bag, dan pemasaran goody bag.

Metode pelaksanaan dalam program ini adalah:

3.1. Persiapan alat

Sebelum membuat goody bag, langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, meliputi :

- Mesin jahit : 1 buah

- Jarum jahit : 1 pak

- Gunting : 3 buah

- Penggaris besi : 3 buah

3.2. Persiapan Bahan

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat goody bag per buah adalah sebagai berikut

- Limbah Mmt (Spanduk Plastik) : 1 m2

- Benang nilon : 1 gulung kecil - Kain Perekat (velco) : 1 buah

- Resleting : 1 buah

- Pita satin :1 m

3.3. Pembuatan goody bag

Dalam pembuatan goody bag terdapat berbagai tahapan, yaitu sebagai berikut:

1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan dan menentukan pola. 2. Potong limbah Mmt (Spanduk Plastik) ukuran 40cm x 40cm.

3. Potong limbah Mmt (Spanduk Plastik) ukuran 5cm x 40cm untuk pegangan .

4. Setelah pemotongan bahan dilakukan, bentuk seperti pola yang telah ditentukan.

5. Kemudian jahit pita pada bagian atas, dan memasang resleting atau velco untuk penutupnya sebelum menjahit polanya.

6. Jahit mmt sesuai pola yang telah ditentukan. Kemudian pasang pegangan sesuai bentuk yang diinginkan.

7. Setelah itu, tambah hiasan apabila diperlukan.

3.4. Pemasaran goody bag

(13)

memasarkan produk. Jika produk kami telah diterima masyarakat kami akan membuat brand untuk produk tersebut sebagai hak paten.

Strategi yang akan kami lakukan dalam promosi dan pemasaran antara lain: 1. Menjaga kualitas produk dengan memilih bahan yang layak untuk

produksi dan mengemas produk dengan baik.

2. Promosi yang menarik namun tetap sesuai dengan realita seperti meyakinkan pelanggan terhadap produk kami, promosi dari mulut ke mulut dan media elektronik (SMS, email, facebook)

3. Meningkatkan teknologi pengelolaan dan kemampuan manajerial.

BAB IV

(14)

4.1. Anggaran Biaya a. Anggaran Biaya

Tabel 1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 1.138.500

2 Bahan Habis Pakai 6.170.000

3 Perjalanan 282.000

4 Lain-lain : administrasi,publikasi,seminar,laporan. 420.000

Jumlah 8.010.500

4.2. Jadwal Kegiatan

a. Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan _I _IIBulan _III _IV

1 Persiapan dan pengadaan bahan

2 Uji coba pembuatan dan Panelis

3 Pembuatan goody bag 4 Promosi

5 Pemasaran

6 Pembuatan Laporan 7 Penyerahan Laporan

Akhir

(15)

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1. Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rina Anggraeni

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Akuntansi S1

4 NIM/NIDN 7211413077

5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 9 April 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085727240835 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi _{Gayamsari 01}SDN SMPN 14_Semarang SMK Negeri 2_Semarang

Jurusan - - Akuntansi

TahunMasuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No .

Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertangggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Tahun 2015.

(16)

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sri Rahayu

3 Program Studi Akuntansi S1

4 NIM/NIDN 7211413090

5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 7 Agustus 1994

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Patemon₀₂ SMPN 24_Semarang SMK Negeri 2_Semarang

Jurusan - - Akuntansi

No .

Nama Pertemuan

Waktu dan

. Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan Tahun 1

2 3

(17)

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rohmaya Nila Oktaviani

3 Program Studi Pendidikan IPA

4 NIM/NIDN 4001413022

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 29 Oktober 1994

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Bondo 01 SMPN 1 Bangsri SMA Negeri 1_Bangsri

Jurusan - - IPA

No .

Nama Pertemuan

Waktu dan

. Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan Tahun 1

2 3

Semarang, Agustus 2015 Anggota Pelaksana,

R

ohmaya Nila Oktaviani NIM. 4001413022 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

(18)

Pemakaian itas Satuan_(Rp) Mesin jahit type

singer

Menjahit goody bag 1 1.100.000

Penggaris besi Menentukan ukuran 2 15.000

Gunting Memotong bahan 3 15.000

Jarum jahit Menjahit 1 pak 8.500

SUB TOTAL (Rp) 1.138.500 2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Mmt bekas Bahan utama

goody bag 400 kg 10.000 Untuk 4 bulan produksi Benang nilon Menjahit goody

bag 16 gulung 20.000 Untuk 4 bulan produksi Resleting Penutup goody

bag

200m 4.000 Untuk 4 bulan produksi Pita satin Hiasan goody bag 100 m 4.500 Untuk 4 bulan

produksi

SUB TOTAL (Rp) 6.170.000

3. Perjalanan

Material _PerjalananJustifikasi Kuantitas Harga Satuan_(Rp) Keterangan Perjalanan ke

pasar/ Semarang Membeli bahan-bahan 12 x 3 orang 7.000

SUB TOTAL (Rp) 282.000

4. Lain-lain

Material _PerjalananJustifikasi Kuantitas Harga Satuan_(Rp) Keterangan

Administrasi 150.000

Laporan 120.000

Publikasi 150.000

SUB TOTAL (Rp) 420.000

Total (Keseluruhan) 8.010.500 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

(19)

Waktu

S1 Ekonomi 25 jam

- Mengusulkan ide gagasan PKM K. - Mencari dan

mengumpulkan materi.

- Konsultasi dengan dosen pembimbing.

2 Sri Rahayu /7211413090

Akuntansi

S1 Ekonomi 18 jam

- Memberikan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

(20)

Gedung H : Kampus Sekaran – Gunung Pati – Semarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Email: [email protected] Telp/Fax : (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rina Anggraeni

NIM : 7211413077

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan Kewirausahaan saya dengan judul : GOODY BAG LIMBAH MMT (SPANDUK PLASTIK) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, Mengetahui,

Pembantu Rektor Yang menyatakan,

Bidang Kemahasiswaan,

( ) ( Rina Anggraeni)

NIP. NIM. 7211413077

Lampiran 5. Lampiran Gambar

(21)

Gambar 1 Tumpukan sampah Baliho Gambar 2 Penertiban Baliho Gambar contoh goody bag

Gambar 3 Desain goody bag Gambar 4 Desain goody bag