• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA MATE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA MATE"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA MATERI PENGULANGAN (LOOPING)

DOSEN PEMBIMBING: JASRI, M.Kom

DISUSUN OLEH: 1. AHMAD SHODIKUN 2. FITRI RAMADHANI 3. SHASA ANGRAINI

4. SINDY MELIANA PUTRI 5. SYOFIAN

6. YESIKA FITRI YENTI KELAS: 1C

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

(2)

ABSTRAK

Adakalanya suatu instruksi hanya akan dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi dan tidak akan dikerjakan kalau kondisi tertentu tersebut tidak terpenuhi. Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya melakukan pekerjaan yang sama berulang kali dengan cepat tanpa mengenal lelah. Untuk dapat melakukan pekerjaan yang sama dan berulang-ulang sebanyak yang diinginkan maka kita dapat menuliskan algoritma-nya sesuai dengan struktur umum perulangan. Ada tiga macam bentuk perulangan yang dapat dibuat yaitu: (1) For – To – Do – EndFor; (2) Repeat – Until; dan (3) While – Do – EndWhile. Sedangkan perulangan bersarang ialah perulangan yang berada didalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya

(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... ...2 DAFTAR ISI... ...3 BAB I: PENDAHULUAN... ...4 A. Latar Belakang... ...4 B. Rumusan Masalah...

...4

BAB II: PEMBAHASAN... ...5 A. Pengertian Pengulangan... ...5 B. Bentuk-bentuk Pengulangan dan Cara Penulisan Pengulangan di

Algoritma... ...5 1. Struktur For... ...6 2. Whlie do... ...7 3. Repeat Until... ...8 4. Perulangan Bersarang (Nested Loop)... ...9 C. Cara Kerja Pengulangan... ...11 D. Operator Pengulangan... ...12

(4)

DAFTAR PUSTAKA... ...14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sejarah kata Algoritma berasal dari nama seorang ahli matematika bangsa Arab

yaitu Abu Ja'far Muhammad ibnu Musa al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi

dibaca oleh orang Barat menjadi Algorism. Perubahan kata algorism menjadi

algorithm karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga

akhiran –sm berubah menjadi –thm. Lambat laun kata algorithm dipakai sebagai

metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna

(5)

Definisi Algoritma adalah : Susunan langkah-langkah sistematis dan logis dalam

pemecahan suatu masalah.

B. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apa itu pengulangan ?

2. Apa saja bentuk – bentuk Pengulangan dan bagaimana cara

penulisan pengulangan di algoritma?

3. Bagaimana cara kerja Pengulangan ?

4. Apa itu Operator Perulangan ?

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pengulangan

Pengulangan adalah suatu proses terhadap hal yang sama yang diulang beberapa

kali sampai suatu kondisi atau batas tertentu terpenuhi. Untuk memberikan

gambaran mengenai perulangan dapat disimak pada kasus berikut ini. Terdapat

sebuah permasalahan bagaimana mencetak bilangan bulat dari 1 sampai dengan

10. Hasil output yang diinginkan adalah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10.

Langkah-langkah untuk menyelesakan permasalahan diatas dapat dilakukan

(6)

1. Menentukan nilai awal yaitu 1.

2. Cetakan nilai tersebut sebanyak 10 kali.

3. Setiap langkah mencetak lakukan penambahan 1 (increament 1).

Algoritma diatas mengandung langkah-langkah yang diulang. Langkah-langkah

ini disebut dengan pengulangan. Istilah lain dari perulangan adalah looping atau

repetition.

B. Bentuk – bentuk dan Cara Penulisan Pengulangan di Algoritma Didalam bahasa pemrograman pascal perulangan dapat dituliskan dengan tiga

pernyataan yang berbeda. Pernyataan tersebut adalah:

- for to do

- while do

- repeat until

- perulangan bersarang (Nested Loop)

Penjelasan mengenai ketiga pernyataan diatas akan dibahas pada bagian-bagian

tersendiri.

1. Struktur For

FOR...DO dipergunakan ketika nilai yang akan digunakan sudah diketahui dengan nilai yang ada di dalamnya selalu ditambah atau dikurangi satu ketika

mengalami perulangan.

(7)

M u l a i

O u t p u t ( i )

N e x t i

S e l e s a i F o r i = 1 t o 1 0 d o

M u l a i

O u t p u t ( i )

N e x t i

S e l e s a i F o r i = 1 0 d o w n t o 1 d o

Program perulanganFor1;

Uses wincrt;

Var

I:integer;

Begin

Writeln(‘Program Perulangan dengan

For’);

For i:=1 to 10 do

Writeln(i); End. Program perulanganFor2; Uses wincrt; Var I:integer; Begin

Writeln(‘Program Perulangan dengan

For’);

For i:=10 downto 1 do

Writeln(i);

End.

Dari coding di atas, terdapat dua jenis perubahan yang dapat digunakan, yaitu TO

dan DOWNTO. TO akan menghasilkan nilai incremental (penambahan satu setiap

kali terjadi perulangan). Sedangkan DOWNTO akan menghasilkan nilai

decremental (pengurangan satu setiap kali terjadi perulangan).

(8)

Struktur while do merupakan perintah untuk melakukan perulangan selama

sebuah kondisi terpenuhi atau bernilai benar. Jika kondisi yang disyaratkan sudah

tidak terpenuhi maka perulangan akan berhenti.

While do

M u l a i

o u t p u t ( i )

S e l e s a i i = 1

i = i + 1

i < = 1 0 t i d a k y a

Program perulanganwhile;

Uses wincrt;

Var

I:integer;

Begin

writeln('Program Perulangan dengan While');

I:=1;

While i<= 10 do

Begin

Writeln(i);

I:=i+1;

(9)

3. Repeat until

berfungsi hampir sama dengan WHILE...DO. Pada REPEAT...UNTIL, looping

akan berhenti justru ketika kondisi bernilai TRUE. Selain itu kondisi akan diuji

pada akhir perulangan sehingga blok di dalam perulangan akan dijalankan

minimal satu kali walaupun kondisi yang ada masih FALSE.

Repeat Until

M u l a i

S e l e s a i i = 1

i > 1 0 i = i + 1

t i d a k o u t p u t ( i )

y a

program perulanganRepeat;

uses wincrt;

var

i:integer;

begin

writeln('Program Perulangan dengan Repeat');

i:=1;

repeat

writeln(i);

i:=i+1;

(10)

end.

4. Perulangan Bersarang (Nested Loop)

Perulangan bersarang adalah perulangan yang berada didalam perulangan yang

lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis,

kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan

perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.

proses “k” pengulangan sebanyak 4 kali dan “i” pengulangan sebanyak 6 kali,

dimana nilai awal n = 0 dan nilai n=n+1

Perulangan For Bersarang Perulangan While Bersarang Uses wincrt;

Var I,J:Integer;

Begin

Clrscr;

For I:=1 to 5 do

Begin

Uses winCrt; Var Ni,R,T:Real; N,I:Integer; Lagi:Char; Begin

Lagi:='Y';While Lagi='Y' do Begin

(11)

For J:=1 to 4 do

Write(I:8,J:5);Writeln;

End;

Readln;

End.

Write('Jumlah Data = ');Readln(N); Writeln;

I:=0; T:=0;

While I<N do Begin

I:=I+1;

Write('Nilai data ke :',I,'?');Readln(Ni); T:=T+Ni;

End; R:=T/N; Writeln;

Writeln('Total Nilai=',T:8:2); Writeln('Jumlah Data=',N:3); Writeln('Rata-rata Nilai=',R:8:2); Writeln;Write('Akan mengulang lagi (Y/T) ?');

Readln(Lagi); End;

End.

C. Cara Kerja Pengulangan

Cara kerja dari perulangan While mirip dengan perulangan For, tetapi dalam

penulisan While ini tidak ada jaminan bahwa program akan masuk ke dalam

perulangan di karenakan pemangkasan kondisinya di lakukan di awal penulisan.

Pengulangan Repeat .. Until hampir sama dengan pengulangan While .. Do dan

biasanya digunakan jika jumlah pengulangan belum dapat ditentukan pada saat

(12)

pada letak pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan While .. Do kondisi dicek

pada awal blok pernyataan yang harus diulang, sedangkan pada pernyataan Repeat

.. Until, kondisi dicek pada akhir blok pernyataan yang harus diulang.

D. Operator Pengulangan

Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua

buah nilai dan menghasilkan nilai berupa True (benar) atau False (salah).

Operator-operator yang dapat digunakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Operator Operasi

> Lebih dari

< Kurang dari

>= Lebih besar atau Sama dengan

<= Lebih kecil atau Sama dengan

<> Tidak sama dengan

= Samaa dengan

Operator relasional melambangkan hubungan antara dua entita (kemungkinan).

Nilai dari hubungan tersebut adalah TRUE berupa angka 1 atau FALSE yang

berupa angka 0

Contoh :

5 > 3 (bernilai benar (TRUE))

(13)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Perulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah

sampai mencapai kondisi tertentu. Ada tiga macam perulangan algoritma yaitu ,

For To Do dan For DownTo Do, While Do, dan Repeat Until.

Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan

pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Ini berbeda dengan

manusia yang cepat lelah bila mengerjakan pekerjaan yang sama berulang-ulang.

tidak hanya lelah, tetapi juga cepat bosan.Maka dalam pengulangan algoritma

user harus berhati-hati dalam memasukkan sintak secara benar. Yang artinya

adalah selama kondisi (persyaratan) pengulangan masih benar, maka aksi

dikerjakan pasti benar.

B. Saran

Demikian tulisan ini saya buat. Penulis sadar akan banyaknya kekurangan dan

jauh dari hal sempurna. Masih banyak kesalahan dari makalah ini. Penulis juga

membutuhkan kritik dan saran agar bisa menjadikan motivasi bagi penulis agar

kedepan bisa lebih baik lagi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada segala pihak

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Saniman., Muhammad, Fathoni, Januari 2008, “Pengantar Algoritma dan Pemrograman”. Jurnal SAINTIKOM. Volume 4, No. 1,

http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/6BEB3-OK-Jurnal13-Sani-MF-Algo1-1.pdf, 7 Desember 2014.

________, Januari 2009, “Struktur Seleksi dan Perulangan Pada Algoritma”. Jurnal SAINTIKOM. Volume 6, No. 1,

http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/5D604-OK-Jurnal16-Sani-MF-Algo1-2.pdf, 7 Desember 2014.

William, Anonim, “Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal”.

Anonim, http://etersoul.com/comptius/comptius_programming.pdf, 7 Desember 2014.

Anonim, Anonim, “Perulangan Bersarang”. Anonim,

Referensi

Dokumen terkait

Variable lsort dengan type Larik sama dengan copyLarik yang dimulai dari posisi array 0 sampai sebanyak size.. Perulangan untuk mengurutkan angka

Apabila terdapat satu atau lebih operator yang memiliki presedensi yang sama, maka yang diproses terlebih dahulu adalah bagian sebelah kiri sampai ke kanan, dalam kata lain di

Ketika seorang pengguna internet akan memebuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang akan

Bila prosedur menghasilkan satu atau lebih nilai yang akan digunakan oleh program pemanggil, maka nilai keluaran ditampung di dalam parameter keluaran. Bila prosedur dengan

4.Suatu teknik pencarian data dalam array dimensi 1 yang akan menelusuri semua elemen array dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak perludiurutkan terlebih dahulu

Dalam praktek, data-data yang akan masuk dalam suatu antrian ada yang dikatakan mempunyai prioritas yang lebih tinggi dibanding yang lain.. Antrian yang

Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa algoritma Huffman lebih optimal dalam mengkompresi file teks yang tidak mengandung perulangan frase, sedangkan algoritma

Sampai sini, kedua data siap untuk diproses. Akan tetapi, sebelum itu kita harus memasukkan data kalibrasi terlebih dahulu agar hasil yang diperoleh menjadi lebih