• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Cadangan Karbon pada Tumbuhan Bawah di Hutan Diklat Pondok Buluh Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Cadangan Karbon pada Tumbuhan Bawah di Hutan Diklat Pondok Buluh Kabupaten Simalungun"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENDUGAAN CADANGAN KARBON PADA TUMBUHAN

BAWAH DI HUTAN DIKLAT PONDOK BULUH

KABUPATEN SIMALUNGUN

SKRIPSI

Oleh:

(2)

ABSTRAK

NOVIDA H. SIMORANGKIR: Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tumbuhan Bawah di Hutan Diklat Pondok Buluh Kabupaten Simalungun. Dibimbing oleh MUHDI dan KANSIH SRI HARTINI

Tumbuhan bawah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem hutan. Tumbuhan bawah juga memilki peran sebagai penyimpan karbon. Pengukuran karbon tumbuhan bawah pada Hutan Diklat Pondok Buluh perlu dilakukan untuk mengetahui nilai kepentingan hutan tersebut dalam menyimpan karbon sebagai salah satu upaya mitigasi perubahan iklim di kawasan Kabupaten Simalungun. Objek penelitian ini adalah tegakan dan tumbuhan bawah di Hutan Diklat Pondok Buluh. Metode yang digunakan adalah analisis vegetasi tegakan dan tumbuhan bawah. Metode destruktif digunakan untuk memanen seluruh tumbuhan bawah yang berada pada petak contoh 2m x 2m dalam menganalisis karbonnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 26 jenis tumbuhan bawah. Karbon tersimpan yang terdapat pada tumbuhan bawah pada kawasan arboretum adalah 5,01 ton/ha dan pada hutan lindung sebesar 3,18 ton/ha. Berdasarkan analisis secara statistik cadangan karbon tumbuhan bawah pada kawasan arboretum dan hutan lindung tidak berbeda secara nyata. Cadangan karbon tersebut lebih dipengaruhi oleh keanekaragaman dan kerapatan jenis tumbuhan bawah dan kondisi lingkungan setempat.

(3)

ABSTRACT

NOVIDA H. SIMORANGKIR : Estimation of Carbon Stock of Undercover in Forest Education and Training Pondok Buluh. Under the supervision of MUHDI and KANSIH SRI HARTINI

Groundcover vegetation is one of important part of forest ecosystems. Groundcover vegetation also have a role as a carbon sink. Measurements of carbon groundcover in this Forest Education and Training Pondok Buluh needs to determine the value of the importance of forests to be carbon sink as part of efforts to mitigate climate change in Simalungun. Object of this research is the stand and groundcover in the Forest Education and Training Pondok Buluh. The method used is analysation effect of the structure and composition stands to groundcover. Destructive sampling method is used to harvesting groundcover in 2m x 2m sample plots for carbon analyze.

The results of this research indicate that there were 26 species of groundcover. Carbon stock o f grouncover in arboretum area is 5.01 tonnes/ ha, and in protection forest is 3,18 tonnes/ ha. Based on statistical analysis, there are no significantly different between arboretum area and protection forest. Carbon stocks are more influenced by the diversity and density of groundcover, and environmental condition.

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Parapat, Sumatera Utara pada tanggal 3 Agustus 1994 dari ayah Paindo Simorangkir dan ibu Martina Sidabutar. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Girsang Sipangan Bolon dan pada tahun 2012 diterima di Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB) program reguler.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis telah melaksanakan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) pada tahun 2014 di Hutan Mangrove Pulau Sembilan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 2016 penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Inhutani 1 Unit Managemen Hutan Tanaman Industri (UMHTI) Batuampar-Mentawir, Balikpapan, Kalimantan Timur (03 Februari-03 Maret 2016).

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan hasil penelitian ini. Judul penelitian ini adalah “Pendugaan Cadangan Karbon pada Tumbuhan Bawah di Hutan Diklat Pondok Buluh Kabupaten Simalungun”.

Dalam penyusunan hasil penelitian ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dorongan dan bimbingan untuk kelancaran penyusunan hasil penelitian ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Muhdi, S.Hut., M.Si selaku Ketua Komisi pembimbing dan Dr. Kansih Sri Hartini S.Hut., MP selaku anggota komisi yang telah membantu dan membimbing penulis dalam pelaksanaan penelitian hingga terwujudnya hasil penelitian ini.

Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya pembuatan usulan penelitian ini dan semoga laporan ini bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa dari Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara saja, namun juga bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya sehingga penulis dapat memperbaiki hasil penelitian ini agar menjadi lebih baik ke depannya.

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 2

Hipotesis Penelitian ... 3

Manfaat Penelitian ... 3

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 20

HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur dan Komposisi Vegetasi di Kawasan Arboretum ... 21

Struktur dan Komposisi Vegetasi pada Kawasan Hutan Lindung ... 27

Tumbuhan Bawah ... 32

Kadar Air... 39

Biomassa Tumbuhan Bawah... 40

Karbon Tumbuhan Bawah ... 41

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 45

(7)

DAFTAR TABEL

1. Indeks Nilai Penting Pohon di Arboretum ...22

2. Indeks Nilai Penting Tiang pada Kawasan Arboretum ... 24

3. Indeks Nilai Penting Pancang pada Kawasan Arboretum ...24

4. Indeks Nilai Penting Semai pada Kawasan Arboretum ...26

5. Indeks Nilai Penting Pohon di Hutan Lindung ...28

6. Indeks Nilai Penting Tiang pada Kawasan Hutan Lindung ...29

7. Indeks Nilai Penting Pancang pada Kawasan Hutan Lindung...30

8. Indeks Nilai Penting Semai pada Kawasan Hutan Lindung. ...31

9. Jenis Tumbuhan Bawah pada Kawasan Arboretum ...32

10. Jenis Tumbuhan Bawah Pada Bawah Tegakan di Kawasan Hutan Lindung ... 32

11. Indeks Nilai Penting Tumbuhan Bawah di Kawasan Arboretum... 35

12. Indeks Nilai Penting Tumbuhan Bawah pada Kawasan Hutan Lindung ...36

13. Rekapitulasi Kadar Air Tumbuhan Bawah pada kawasan Arboretum dan kawasan Hutan Lindung. ...39

14. Rekapitulasi Biomassa (ton/ha) Tumbuhan Bawah pada kawasan Arboretum dan kawasan Hutan Lindung ...40

(8)

DAFTAR GAMBAR

1. Desain Plot Penelitian ... 12

2. Peta Lokasi Hutan Diklat Pondok Buluh ... 20

3.Sketsa Penelitian... 21

4. Kawasan Arboretum di Hutan Diklat Pondok Buluh ... 22

5. Kawasan Hutan Lindung ... 27

6. Contoh Tumbuhan Bawah Yang Terdapat pada Arboretum a. Lalang (Imperata cylindrical) ; b. Apus Tutung (Clidemia hirta) ... 36

Referensi

Dokumen terkait

[r]

States welcomed Indonesia’s continued leadership in the five - year initiative of the Global Health Security Agenda (GHSA) aiming for mutually agreed upon targets, including as 2016

Bandar Lampung, 8 Agustus 2012 Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi Dinas Pendidikan Kota Bandar

Jika Rangkaian dan penyambungan anda benar, maka akan muncul tulisan seperti dibawah ini, jika masih ada error silahkan cek kondisi IC Mikro dan penyambungannya sudah betul belum8.

Nama paket pekerjaan : Pengadaan Jasa Pemeliharaan Perangkat Lunak Database Oracle beserta Perpanjangan Annual Technical Support (ATS) Database Oracle di Lingkungan DJBC

Jika Rangkaian dan penyambungan anda benar, maka akan muncul tulisan seperti dibawah ini, jika masih ada error silahkan cek kondisi IC Mikro dan penyambungannya sudah betul belum..

Jika kita membuat program dan rangkaian Dot matrix agak sedikit ribet karena kita tidak hanya menyalakan satu baris led atau satu buah kolom saja, tapi kita harus mengontrol LED

proses terjadinya trance pada penari Turonggo Seto ; (3) Mengetahui fungsi lagu Slompret-slompret dalam proses trance.. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif